YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

PENDAHULUAN

Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan

dokter emergency. Electrical injury pada dewasa biasanya terjadi dalam pekerjaan, sedangkan

anak-anak terutama terluka oleh barang rumah tangga. Spektrum cedera listrik sangat luas,

mulai dari cedera minimal sampai keterlibatan multiorgan berat, komplikasi langsung dan

yang tertunda, sampai meninggal

Di Amerika Serikat, sekitar 1000 kematian per tahun akibat dari electrical injuries,

dengan tingkat kematian 3-5%. Klasifikasi cedera listrik umumnya berfokus pada sumber

daya (petir atau listrik), tegangan (tegangan tinggi atau rendah ), dan jenis arus (bolak-balik

atau langsung), yang masing-masing dikaitkan dengan pola cedera tertentu.

1

Page 2: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

BAB I

LAPORAN KASUS

Seorang pemuda pelajar SMA datang ke UGD dengan keluhan terkena sengatan listrik 1 jam

yang lalu pada telapak tangan dan lengan bawah kanan.

Biodata pasien

Nama : Nurdin

Usia : 17 tahun

Pekerjaan : buruh pabrik

Status : belum menikah

Status generalis

Saat menumpang di atap kereta api, pasien tanpa sengaja menyentuh besi yang dialiri listrik

tegangan tinggi. Pasien langsung terlempar ke belakang namun masih tetap sadar. Kepala

tidak terbentur, tidak mengalami muntah dan mual. Pasien tetap sadar tetapi lemah tampak

syok, sehingga tidak mampu jalan.

Airway : bebas

Breathing : spontan 20x/ menit

Circulation : akral hangat

TD : 120/70 mmHg

N : 110x/ menit

Disability : compos mentis

Jantung : dalam batas normal

Paru-paru : dalam batas normal

Ekstremitas : motorik dan sensoris dalam batas normal

Status lokalis

Pada sebagian area palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering di sekitarnya

sampai lengan tampak oedema hiperemis dan bulae (+). Pada area kehitaman tes pin prick (-).

EKG : dalam batas normal

2

Page 3: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Lab darah

Hb : 13 g/dL Leukosit : 10.000 Eritrosit : 4,5 juta

Trombosit : 250.000 SGOT : 17 U/mL SGPT : 15 U/mL

Creatinin : 1 Ureum : 27 mg/dL Albumin : 3,5 g/dL

Globulin : ? Na : 138 mEq/L K : 4 mEq/L

Lab urine

Makroskopik : jernih kemerahan

Eritrosit : (-)

Leukosit : (-)

Myoglobin dan Hemoglobin : (+)

Glukosa : (-)

3

Page 4: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

BAB II

PEMBAHASAN KASUS

ANAMNESIS

Identitas Pasien

Nama : Nurdin

Umur : 17 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pekerjaan : buruh pabrik

Status : belum menikah

Alamat : -

Agama : -

Suku bangsa : -

Riwayat Penyakit

● Keluhan Utama :

Terkena sengatan listrik 1 jam yang lalu pada telapak tangan dan lengan bawah

kanan

● Keluhan Tambahan

Tidak diungkapkan

● Riwayat Perjalan Penyakit:

Saat menumpang di atap kereta api, pasien tanpa sengaja menyentuh besi yang

dialiri listrik tegangan tinggi. Pasien langsung terlempar ke belakang namun

masih tetap sadar. Kepala tidak terbentur, tidak mengalami muntah dan mual.

Pasien tetap sadar tetapi lemah tampak syok, sehingga tidak mampu jalan.

hal-hal yang perlu ditanyakan utntuk menunjang hipotesis dalam anamnesis:

1. Kapan tersengat listrik?

2. Berapa lama tersengat listrik?

4

Page 5: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

3. Apakah saat tersengat listrik sempat terjadi penurunan kesadaran?

(alloananamnesis)

4. Kalau sempat terjadi penurunan kesadaran, berapa lama waktunya?

5. Saat tersengat listrik, apakah sempat terjatuh? Kalau terjatuh, apakah ada

bagian tubuh lain yang terasa sakit? (untuk memikirkan terjadinya trauma

lain)

● Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita

Tidak diketahui

● Riwayat Keluarga:

Tidak diketahui

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Umum

◦ Keadaan Umum

▪ Kesan keadaan sakit: lemah, tampak syok dan tidak mampu berjalan

▪ Kesadaran: compos mentis

◦ Tanda vital

▪ Nadi : 110x/ menit

▪ Tekanan darah : 120/ 70 mmHg

▪ Pernapasan : 20x/ menit

▪ Suhu tubuh : tidak diketahui

▪ Berat badan : tidak diketahui

▪ Tinggi badan : tidak diketahui

Ditinjau dari keadaan umumnya, pasien mengalami:

5

Page 6: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Dari tanda vitalnya, pasien mengalami takikardia akibat kompensasi dari daerah

sekitar luka bakar yang membutuhkan aliran darah yang mengandung oksigen

lebih banyak agar tidak terjadi kerusakan jaringan.

Inspeksi

Kulit

Pada sebagian area palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering

disekitarnya sampai lengan tampak oedema hiperemis dan bula (+). Pada area

kehitaman tes pin prick (-).

Area palmar manus dekstra tampak luka bakar kehitaman, kering disekitarnya

derajat luka bakar III. warna kehitaman diakibatkan sudah terjadinya nekrosis pada

jaringan yang disebut sebagai zona koagulasi. Kering disekitarnya merupakan zona

statis di sekitar zona koagulasi yang mengalami penurunan aliran darah dan sudah

terjadi inflamasi

Lengan tampak oedema hiperemis dan bulae (+) oedema terjadi akibat adanya

gangguan vaskularisasi yang menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat, tekanan

osmotik koloid menurun sehingga air, protein yang terkandung dalam vascular

berpindah ke jaringan interstisial. Hiperemis terjadi akibat adanya peningkatan aliran

darah pada zona ini, dimana belu terjadi kerusakan jaringan namun tubuh sudah

mempersiapkan untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan dengan meningkatkan

aliran darah pada daerah ini. Bulae (+) menandakan terjadinya perpindahan cairan

dari jaringan interstisial (2nd spacing) menuju 3rd spacing di atas dermis yang

selanjutnya akan membentuk bulae tersebut.

Pada area kehitaman, tes pin prick (-) menandakan sudah terjadinya defisit

neurologis atau kerusakan saraf perifer pada lokasi yang tersengat listrik.

Palpasi

6

Page 7: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Perkusi

Auskultasi

Jantung : dalam batas normal

Paru-paru : dalam batas normal

Ekstremitas

Motorik dan sensorik dalam batas normal

Keluhan Utama Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Pemicu Hipotesis Keterangan

Tersengat listrik pada telapak tangan

Luka bakar kehitaman dan

kering disekitarnya

Energi listrik yang terkonversi menjadi energi panas dalam

tubuh

Sudah terjadi nekrosis jaringan

yang termasuk dalam fase subakut dari

luka bakarTersengat listrik

pada lengan bawah kanan

Oedema hiperemis dan bulae (+)

Energi listrik yang terkonversi menjadi energi panas dalam tubuh yang merupakan hasil penjalaran panas dari sumber yang terpajan langsung (telapak tangan)

Derajat luka bakar tipe 2a

Bulae yang terbentuk akibat perpindahan cairan yang berasal dari jaringan interstisial yang mengawali terjadinya oedema

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Untuk membantu menegakkan diagnosis, maka dilakukan pemeriksaan penunjang pada

pasien ini dengan hasil:

EKG : dalam batas normal

Laboratorium darah

7

Page 8: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Hasil pemeriksaan Kadar normal Keterangan

Hemoglobin 13 g/ dL 13 – 18 g/ dL normal

Leukosit 10.000 5.000 – 10.000 Normal

Eritrosit 4,5 juta 4,5 – 6,2 juta Normal

Trombosit 250.000 150.000 – 350.000 Normal

SGOT 17 U/ mL 5 – 40 U/ mL Normal

SGPT 15 U/ mL 0 – 40 U/ mL Normal

Creatinin 1 0,7 – 1,5 Normal

Ureum 27 10 – 38 mg/ dL Normal

Albumin 3,5 g/ dL 3,0 – 5,5 g/ dL Normal

Globulin ? 2,0 – 3,5 -

Na 138 mEq/ L 135 – 145 mEq/ L Normal

K 4 3,5 – 5,2 mEq/ L Normal

Laboratorium urin

Hasil pemeriksaan Kadar normal keterangan

Makroskopik Jernih kemerahan Jernih dan bening Abnormalitas

Eritrosit (-) (-) Normal

Leukosit (-) (-) Normal

Myoglobin (+) (-)/ tidak terdeteksi Abnormalitas

Hemoglobin (+) (-)/ tidak terdeteksi Abnormalitas

Glukosa (-) (-) tidak terdeteksi

secara kualitatif

Normal

8

Page 9: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium urine, terdapat abnormalitas pada hasil

makroskopik yaitu warna urine jernih namun kemerahan akibat terjadinya hemolisis yang

menyebakan hemoglobin terdapat dalam urine dan mewarnai urine tersebut.

Terdapat myoglobin pada urine myoglobinuria yang disebabkan adanya kerusakan

jaringan otot

Patofisiologi

Listrik tegangan tinggi DC →kontak dengan tangan →masuk ke dalam jaringan,yang

resistensinya paling tinggi (tulang)→energi listrik berubah jadi energy panas→ merusak

jaringan sekitar

Pada Kulit →luka bakar berat karena kontak langsung

Pada Otot → serat otot rusak →rhabdomyolysis →myoglobin masuk aliran darah →

melewati ginjal →myoglobinuria

Pada Pembuluh darah → panas merusak tunika intima →terjadi thrombosis → menyumbat

aliran darah → compartment syndrome → tidak teratasi → nekrosis jaringan

Pada Saraf →tahanan paling rendah →(pada kasus ini) rusak →parestesi →luka bakar berat

Rhabdomyolyisis

Panas → merusak sarcolemma sel otot → merusak (Na/K-ATPase) pump yang berada pada

sarcolemma → gangguan keseimbangan antara kalium dan natrium → calcium ikut masuk ke

dalam reticulum sarcoplasma dan mithocondria →menyebabkan hiperaktivitas dari protease

dan proteolyitic enzim →enzim tersebut mendegradasi myofilaments dan merusak

phospholipid membran →kebocoran isi intrasellular (myoglobin , creatinin kinase, kalium,

fosfat dan asam urat) →masuk ke dalam aliran darah (plasma)

9

Page 10: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

10

Page 11: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Myoglobinuria

Myoglobin hasil dari kerusakan sel otot → masuk aliran darah → masuk ke ginjal → mudah

melewati glomerulus → mudah di eksreksikan ke urin → myoglobinuria

Bila dalam jumlah yang besar → melewati glomerulus → memasuki tubulus ginjal →

berinteraksi dengan protein Tamm-Horsfall pada lumen tubuli ginjal → terpresipitasi

III. DIAGNOSIS

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik yang dilakukan, kami menyimpulkan

bahwa Saudara Nurdin yang berumur 17 tahun mengalami luka bakar fase subakut

derajat III

IV. PENATALAKSANAAN

Pada fase akut dapat dilakukan pertolongan pertama untuk bantuan hidup dasar,

yakni:

1. Airway, yakni membebaskan jalan nafas agar pasien dapat tetap bernafas

secara normal

2. Breathing, mengecek kecepatan pernafasan yakni sekitar 20x/ menit

3. Circulation, melakukan palpasi pada nadi untuk mengecek pulsasi yang pada

orang normal berkisar antar 60 – 100x/ menit

Dilakukan observasi ABC terus menerus sampai keadaan pasien benar-benar stabil.

Secara sistematik dapat dilakukan 6c : clothing, cooling, cleaning, chemoprophylaxis,

covering and comforting. Untuk pertolongan pertama dapat dilakukan langkah clothing dan

cooling, baru selanjutnya dilakukan pada fasilitas kesehatan

Clothing : singkirkan semua pakaian yang panas atau terbakar. Bahan pakaian yang

menempel dan tak dapat dilepaskan maka dibiarkan untuk sampai pada fase cleaning.

11

Page 12: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Cooling : Dinginkan daerah yang terkena luka bakar dengan menggunakan air

mengalir selama 20 menit, hindari hipotermia (penurunan suhu di bawah normal,

terutama pada anak dan orang tua). Cara ini efektif samapai dengan 3 jam setelah

kejadian luka bakar – Kompres dengan air dingin (air sering diganti agar efektif tetap

memberikan rasa dingin) sebagai analgesia (penghilang rasa nyeri) untuk luka yang

terlokalisasi – Jangan pergunakan es karena es menyebabkan pembuluh darah

mengkerut (vasokonstriksi) sehingga justru akan memperberat derajat luka dan risiko

hipotermia – Untuk luka bakar karena zat kimia dan luka bakar di daerah mata, siram

dengan air mengalir yang banyak selama 15 menit atau lebih. Bila penyebab luka

bakar berupa bubuk, maka singkirkan terlebih dahulu dari kulit baru disiram air yang

mengalir.

Cleaning : pembersihan dilakukan dengan zat anastesi untuk mengurangi rasa sakit.

Dengan membuang jaringan yang sudah mati, proses penyembuhan akan lebih cepat

dan risiko infeksi berkurang.

Chemoprophylaxis : pemberian anti tetanus, dapat diberikan pada luka yang lebih

dalam dari superficial partial- thickness (dapat dilihat pada tabel 4 jadwal pemberian

antitetanus). Pemberian krim silver sulvadiazin untuk penanganan infeksi, dapat

diberikan kecuali pada luka bakar superfisial. Tidak boleh diberikan pada wajah,

riwayat alergi sulfa, perempuan hamil, bayi baru lahir, ibu menyususi dengan bayi

kurang dari 2 bulan

Covering : penutupan luka bakar dengan kassa. Dilakukan sesuai dengan derajat luka

bakar. Luka bakar superfisial tidak perlu ditutup dengan kasa atau bahan lainnya.

Pembalutan luka (yang dilakukan setelah pendinginan) bertujuan untuk mengurangi

pengeluaran panas yang terjadi akibat hilangnya lapisan kulit akibat luka bakar.

12

Page 13: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Jangan berikan mentega, minyak, oli atau larutan lainnya, menghambat penyembuhan

dan meningkatkan risiko infeksi.

Comforting : dapat dilakukan pemberian pengurang rasa nyeri.

Terapi cairan

Cairan infus yang diberikan adalah cairan kristaloid (ringer laktat, NaCl 0,9%/normal

Saline).

Jumlah cairan yang diberikan berdasarkan formula dari Parkland : 3-4 cc x berat

badan (kg) x %TBSA + cairan rumatan (maintenance per 24 jam).

Cairan formula parkland (3-4ccx kgBB x %TBSA) diberikan setengahnya dalam 8

jam pertama dan setengah sisanya dalam 16 jam berikutnya.

Pengawasan kecukupan cairan yang diberikan dapat dilihat dari produksi urin yaitu

1cc/kgBB/jam.

VI. PROGNOSIS

Ad vitam : Ad Bonam

Ad sanationam : Dubia Ad Bonam

Ad Functionam : Dubia Ad Malam

Ad Cosmeticum : Ad Malam

13

Page 14: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

BAB III

Tinjauan pustaka

Histologi Musculoskeletal System

Sistem Muskuloskeletal Terdiri Dari:

Tulang

Otot skelet

Tendo

Kartilago

Kartilago

Jaringan konektive yang bentuknya agak kaku/keras.

Tersusun atas sel mesenchymal (jaringan ikat embrionik dalam mesoderm yang

membentuk jaringan ikat tubuh dan pembuluh darah) dan matrix ekstraseluler

berkolagen.

Tulang

Tersusun atas sel dan matriks ekstraseluler kolagen yang menjadi mineral melalui

deposisi kalsium hydroxyapatite.

Kalsium ini memberikan bentuk yang keras dan kuat pada tulang.

Stretched Skeletal Muscle, Longitudinal Section

Pewarnaan: HE

Pada pemotongan longitudinal, bentuknya silindris.

Terdapat membrana myocyti (sarcolemma).

Letak nucleus di tepi, berbentuk pipih.

Pada myofibrilae (area densa) terdapat:

o Endomysium

o Perimysium

o Epimysium

Discus A = garis melintang gelap.

Discus I = garis melintang terang.

Discus Z = garis hitam yang dapat dilihat dengan memotong discus I.

14

Page 15: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Skeletal Muscle, Transverse Section

Pewarnaan: Orcein-anilin blue

Pada pemotongan transversal bentuknya polyhedral dan warnanya abu-abu

coklat.

Nukleus sel otot pada permukaan sel berbentuk oval berwarna hitam.

Celah antara fasciculus diisi oleh jaringan konektif longgar.

Kolagen pada jaringan konektif ini berwarna biru.

15

Page 16: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Fibrocartilage Of Discus Intervertebralis

Pewarnaan: HE

Fibrokartilago banyak ditemukan di jaringan ikat padat pada kapsul sendi dan

ligament.

Matrix mengandung serabut kolagen kasar dan berlapis.

Arah serabut kolagen pada lapisan bersilangan dengan arah serabut pada lapisan

lain, sehingga seperti bulu ayam.

Kartilago jenis ini tidak memiliki perikondrium.

16

Page 17: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Tendon

Pewarnaan: HE

Tendo adalah jaringan konektif yang teratur dan tersusun rapat.

Tendo dibentuk oleh serabut dari kolagen.

Fibroblastus (tendosit substantia intercellularis) mengandung serabut kolagen

yang membentuk berkas padat sekali yang disebut fasciculus tendinosus.

Fasciculus tendinosus dikelilingi jaringan ikat longgar.

Fibroblastus yang mensekresikan kolagen berada pada jaringan konektif dalam

bentuk inaktif.

Bentuk nukleus dari fibroblastus adalah pipih.

17

Page 18: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Compact Bone

Persiapan: digosok-tidak di cat

Periosteum bagian permukaan tulang kompak.

Lamella mengelilingi canalis centralis.

Lamella mengandung:

o Pembuluh darah

o Pembuluh limfa

o Saraf

Pembuluh dan saraf dihubungkan oleh canalis volkman yang menembus canalis

centralis.

Lamella circumferentialis eksterna dibawah periosteum.

Osteonum, tersusun oleh:

o Lamella osteoni dengan lacuna ossea.

o Osteocyte terdapat pada lacuna ossea.

o Canalis centralis.

o Canalis perforans (tegak lurus canalis centralis).

o Canaliculi ossei (saluran halus keluar dari lacuna ossea).

Lamella interstitialis, Lamella circumferentia interna.

Endosteum melapisi bagian terdalam jaringan tulang hanya tampak sebagai sisa.

18

Page 19: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

19

Page 20: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Electrical injury

Cedera listrik adalah salah satu jenis trauma dengan patofisiologi yang agak berbeda

dari trauma pada umumnya.

Untuk memahami cedera listrik, diperlukan pemahaman-pemahaman tertentu listrik

dasar.

Arus searah (DC) Arus dalam arah yang konstan. Baterai, misalnya, memberikan

energy langsung saat itu juga. arus searah tegangan tinggi digunakan sebagai alat untuk

transmisi sebagian besar tenaga listrik.

Alternating current (AC) adalah arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur.

Setiap interval gerak maju-mundur disebut siklus. Gelombang sirkuit listrik AC adalah

gelombang sinus, karena gelombang ini menghasilkan energy dalam transmisi paling efisien ,

tetapi, pada saat yang sama, juga lebih berbahaya daripada DC.

Volt adalah satuan gaya gerak listrik atau tekanan yang menyebabkan arus mengalir.

Sengatan listrik yang kebanyakan berasal dari sumber tegangan yang konstan, yaitu yang

voltasenya tidak berubah dari waktu ke waktu.

Penggunaan tegangan lebih mengarah ke transmisi yang lebih efisien daya, sehingga itu

menguntungkan selama transmisi sejumlah besar kekuatan untuk mendistribusikan power

dengan tegangan yang sangat tinggi (kadang-kadang setinggi ratusan kilovolt). Namun,

tegangan tinggi juga memiliki kekurangan, yang utama adalah bahaya meningkat menjadi

siapa pun yang datang ke dalam kontak dengan mereka, isolasi tambahan yang diperlukan,

dan kesulitan meningkat dalam menangani aman mereka.

Ampere adalah suatu satuan arus listrik. Lebih tepatnya, itu adalah aliran sejumlah

elektron per detik.

Ohm adalah suatu satuan hambatan listrik. Konduktansi didefinisikan sebagai

1/resistance (yaitu, invers perlawanan). Pada ketahanan suatu material arus tergantung pada

sifat fisik dan kimia dari material. Jumlah arus yang sering menentukan besarnya cedera.

Hukum Ohm menyatakan bahwa arus berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding

20

Page 21: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

terbalik dengan resistensi (I = V / R) dan dapat berguna untuk menghitung arus selama

sengatan listrik.

Panas yang dihasilkan dalam bahan akibat arus ditentukan oleh kekuatan listrik yang

masuk. Watt adalah unit tenaga listrik yang disampaikan ketika arus 1 ampere melalui 1 ohm

selama 1 detik. Power adalah sama dengan tegangan dikalikan dengan arus (P = VxI). Energi

didefinisikan dalam istilah sebuah watt kedua. Satu watt-kedua adalah sama dengan 1 joule.

Satu watt daya yang disampaikan selama 1 detik menghasilkan 0,24 kalori panas.

Patofisiologi

Mekanisme utama akibat luka listrik adalah sebagai berikut:

 1.  Energi listrik menyebabkan kerusakan jaringan langsung, mengubah potensial sel

membran istirahat, dan tetany memunculkan otot.

 2.  Konversi energi listrik menjadi energi panas, menyebabkan kerusakan jaringan besar dan

nekrosis coagulative.

 3. cedera mekanis dengan trauma langsung akibat jatuh atau kontraksi otot kekerasan.

Faktor-faktor yang menentukan derajat cedera termasuk besarnya energi yang

disampaikan, resistensi dari jaringan yang kontak dengan arus listrik, jenis arus, jalur arus,

dan lamanya kontak. Efek sistemik dan kerusakan jaringan secara langsung proporsional

dengan besarnya arus yang. Jumlah arus (ampere) secara langsung berhubungan dengan

tegangan dan berbanding terbalik dengan perlawanan, sebagaimana ditentukan oleh hukum

Ohm (I = V / R, dimana I = arus, V = tegangan, R = resistansi). Dari parameter yang

dijelaskan oleh hukum Ohm, tegangan biasanya dapat ditentukan dan digunakan untuk

mengukur besarnya potensi pemaparan saat ini dan besarnya cedera yang disebabkan.

Sengatan listrik diklasifikasikan sebagai tegangan tinggi (> 1000 volt) atau tegangan

rendah (<1000 volt). Sebagai aturan umum, tegangan tinggi dikaitkan dengan morbiditas dan

kematian yang lebih besar, meskipun cedera fatal dapat terjadi pada tegangan rendah.

AC secara substansial lebih berbahaya daripada DC. Kontak dengan AC dapat

menyebabkan kontraksi otot yang berakhir pada tetani otot. Otot dada tetany melibatkan

21

Page 22: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

diafragma dan otot interkostal dapat mengakibatkan kegagalan pernapasan. Sifat pengulangan

dari AC meningkatan kemungkinan pengiriman arus ke miokardium yang dapat memicu

fibrilasi ventrikel. Sebaliknya, DC biasanya menyebabkan kontraksi otot tunggal , sering

menyebabkan korban terlempar jauh dari sumber listrik tersebut. Petir adalah arus searah

besar yang berlangsung dari 1 / 10 sampai 1 / 1000 per detik, tetapi sering telah tegangan

yang melebihi 10 juta volt.

Tubuh memiliki tahanan yang berbeda-beda. Secara umum, jaringan dengan cairan

yang tinggi dan mengandung banyak elektrolit mampu mengkonduksi listrik lebih baik.

Tulang memiliki tahanan paling tinggi. Sedangkan jaringan saraf memiliki tahanan paling

rendah, dan bersama-sama dengan pembuluh darah, otot, dan selaput lender juga memiliki

tahanan yang rendah terhadap listrik. Kulit memberikan tahanan “intermediate” dan

merupakan faktor yang paling penting menghambat aliran arus. Kulit adalah resistor utama

terhadap arus listrik, dan derajat resistensi ditentukan oleh ketebalan dan kelembaban. Ini

bervariasi dari 1000 ohm untuk kulit tipis lembab untuk beberapa ribu ohm untuk kulit

kapalan kering.

Jalur arus menentukan jaringan yang berisiko dan apa jenis cedera yang dihasilkan.

Arus listrik yang melewati kepala atau dada lebih mungkin menghasilkan luka fatal. Arus

transthoracic dapat menyebabkan aritmia fatal, kerusakan jantung langsung, atau pernapasan.

Transcranial arus dapat menyebabkan cedera otak langsung, kejang, pernapasan, dan

kelumpuhan.

Hasil cedera Electrothermal jaringan edema jaringan, sehingga pengembangan sindrom

kompartemen dapat terjadi dalam kompartemen tubuh. kaki ini adalah situs yang paling

sering terlibat untuk pengembangan sindrom kompartemen

Jenis Luka Bakar LIstrik

Direct contact : Arus masuk melewati tubuh, menyebabkan panas menyebabkan

“electrothermal burns”. Luka jenis biasanya terdapat titil kontak sumber dan titik arus

keluar.

22

Page 23: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Electrical arc : biasa disebut arus pendek. Bunga api yang terpancar antara objek

listrik yang memeiliki potensi berbeda ketika bersentuhan langsung. Lalu arus juga

masuk ke dalam tubuh.

Flame :biasanya disebabkan karena pakaian yang terbakar akibat electrothermal burns

atau electrical arc sehingga kulit terbakar karena kontak dengan api langsung yang

berasal dari pakaian yang terbakar

Flash : ketika panas dari electrical arc bersentuhan langsung dengan tubuh, akan

menyebabkan luka bakar. Namun pada flash, arus tidak masuk kedalam tubuh.

Rhabdomyolisis

Definisi

Rhabdomyolysis adalah sindrom yang disebabkan oleh cedera pada otot rangka dan

melibatkan kebocoran cairan intraseluler dalam jumlah besar ke dalam plasma. Hal ini

diterjemahkan menjadi "penghancuran otot rangka" dan merupakan hasil akhir dari berbagai

proses yang perubahan dan perusakkan. Pada orang dewasa, rhabdomyolysis mempunyai 3

ciri khas yaitu kelemahan otot,myalgia dan urin yang berwarna kecoklatan gelap. Namun

ketiga karakter ini terkadang jarang muncul bersamaan.

Patofisiologi

Rhabdomyolysis disebabkan oleh banyak etiologi namun pada dasarnya ini merupakan

dari kerusakan pada sarcolemma dan pelepasan komponen intraseluler sel otot. Mekanisme

kerusakan dalam rhabdomyolysis mencakup kerusakan membrane sel,hipoksia sel otot,

deplesi ATP dan gangguan elektrolit pada pompa natrium-kalium.

Sarcolemma merupakan selaput tipis yang membungkus serat otot lurik, disana terdapat

banyak pompa yang mengatur gradient elektrokima seluler. Konsentrasi natrium intraseluler

biasanya dijaga pada 10 mEq/L oleh pompa natrium-kalium adenosine triphosphatase (Na/K-

ATPase) yang terletak di sarcolemma tersebut.

Pompa Na/K-ATPase secara memompa natrium dari dalam sel ke luar sel. Akibatnya

bagian dalam sel lebih negative daripada bagian luar sel. Gradient ini menarik natrium ke

dalam sel sebagai pergantian dari keluarnya kalsium, melalui mekanisme protein carrier.

Selain itu, pertukaran kalsium secara aktif juga terjadi, yaitu kalsium masuk kedalam

23

Page 24: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

sarkoplasmic reticulum dan mitokondria. Pompa Na/K-ATPase ini bekerja menggunakan

ATP (energy)

Bila, ada gangguan dari fungsi pompa NA/K-ATPase ini yang bisa disebabkan oleh

kerusakan membran sel atau kurangnya energy, keseimbangan komposisi elektrolit. Sehingga

terjadi peningkatan kalsium intraseluler. Peningkatan kalsium dalam sel ini akan

mengakibatkan hiperaktivitas dari protease dan enzim proteolitik dan memacu terbentuknya

radikal bebas oksigen. Enzim-enzim tersebut dapat mendegradasi myofilamen dan merusak

membrane fosfolipid dari sel sehingga terjadi kebocoran cairan intraseluler ke dalam plasma.

Cairan ini terdiri dari kalium,fosfat,creatinin kinase, asam urat dan myoglobin. Cairan intrasel

ini juga dapat terakumulasi pada jaringan otot sekitarnya.

Etiologi

Rhabdomyolysis mungkin terjadi setelah peristiwa traumatis, termasuk yang berikut:

1.  trauma tumpul

24

Page 25: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

2.   Cedera listrik tegangan tinggi

3. Luka bakar

   

Rhabdomyolysis mungkin terjadi setelah aktivitas otot yang berlebihan, seperti berikut:

    1. Sporadis berat latihan (misalnya, maraton, jongkok, push-up, sit-up)

    2. Status epilepticus

    3. Status asthmaticus

    4. Psikosis akut

Rhabdomyolysis Toksin-dimediasi dapat dihasilkan dari penyalahgunaan zat.

Myoglobinuria

Definisi

Myogolbinuria, diartikan dari kata pembentuknya yaitu terdapatnya myoglobin di

dalam urin. Myoglobinuria biasanya merupakan akibat dari rhobdomyolysis yaitu perusakan

sel otot. Semua proses yang mengganggu penyimpanan atau penggunaan energy oleh sel otot

dapat menyebabkan myoglobinuria.

Patofisiologi

Mioglobin dilepaskan dari jaringan otot oleh kerusakan sel dan perubahan dalam

permeabilitas membran sel otot rangka. Dalam kondisi normal, pompa natrium kalium

ATPase mempertahankan kandungan natrium sangat rendah intraselular. Saluran natrium-

kalsium terpisah maka berfungsi untuk memompa tambahan natrium ke dalam sel dalam

pertukaran untuk ekstrusi kalsium dari sel. Selain itu, sebagian kalsium intraseluler biasanya

diasingkan dalam organel. Kerusakan pada sel-sel otot mengganggu dengan kedua

mekanisme, yang menyebabkan peningkatan kalsium terionisasi bebas dalam sitoplasma.

Kalsium intraseluler tinggi mengaktifkan enzim kalsium yang lebih banyak tergantung

memecah membran sel, menyebabkan pelepasan isi intraselular seperti mioglobin dan

creatine kinase ke sirkulasi. Sebuah model dari domain heliks dari mioglobin ditampilkan

pada gambar di bawah.

25

Page 26: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Mioglobin adalah, gelap-merah-17,8 kDa, protein heme monomer yang mengandung

zat besi dalam bentuk ferro (Fe +2). Hal ini mudah disaring oleh glomerulus dan cepat

diekskresikan ke dalam urin. Ketika jumlah besar mioglobin memasuki lumen tubulus ginjal,

berinteraksi dengan protein Tamm-Horsfall dan terpresipitasi, proses ini dibantu dengan

keasaman urin. obstruksi tubulus terutama terjadi pada tingkat tubulus distal. Selain itu,

spesies oksigen reaktif yang dihasilkan oleh kerusakan baik otot dan sel-sel epitel ginjal yang

mempromosikan oksidasi oksida besi untuk oksida besi (Fe +3), sehingga menghasilkan

radikal hidroksil. Baik gugus heme dan radikal bebas hidroksil besi bisa menyebabkan

mediator kritis dan bersifat toksis tubulus langsung, yang terutama terjadi di tubulus

proksimal.

Dengan demikian, terjadi pengendapan mioglobin dalam tubulus ginjal dengan

obstruksi sekunder dan keracunan tubular, atau keduanya merupakan penyebab utama untuk

cedera ginjal akut selama myoglobinuria.

26

Page 27: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Syndrome Kompartemen

Syndrome kompartemen merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan

interstitial pada kompartemen osteofasial yang tertutup. Sehingga mengakibatkan

berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan.

Patofisiologi sindrom kompartemen melibatkan hemostasis jaringan lokal normal yang

menyebabkan peningkatan tekanan jaringan, penurunan aliran darah kapiler dan nekrosis

jaringan lokal akibat hipoksia. Ketika tekanan dalam kompartemen melebihi tekanan darah

dalam kapiler dan menyebabkan kapiler kolaps. Pertama-tama sel akan mengalami oedem,

kemudian sel akan berhenti melepaskan zat-zat kimia sehingga menyebabkan terjadi oedem

lebih lanjut dan menyebabkan tekanan meningkat.Aliran darah yang melewati kapiler akan

berhenti. Dalam keadaan ini penghantaran oksigen juga akan terhenti. Terjadinya hipoksia

menyebabkan sel-sel akan melepaskan substansi vasoaktif yang meningkatkan permeabilitas

endotel.Dalam kapiler-kapiler terjadi kehilangan cairan sehingga terjadi peningkatan tekanan

jaringan dan memperberat kerusakan disekitar jaringan dan jaringan otot mengalami nekrosis.

Gejala klinis yang umum ditemukan pada sindroma kompartemen meliputi :

1. Pain : Nyeri pada pada saat peregangan pasif pada otot-otot yang terkena.

2. Pallor : Kulit terasa dingin jika di palpasi, warna kulit biasanya pucat.

3. Parestesia : Biasanya terasa panas dan gatal pada daerah lesi.

4. Paralisis : Diawali dengan ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi.

5. Pulselesness : Berkurang atau hilangnya denyut nadi akibat adanya gangguan perfusi

arterial.

Penatalaksanaan

Terapi Bedah

Fasciotomi  dilakukan jika tekanan intrakompartemen mencapai > 30 mmHg. Tujuan

dilakukan tindakan ini adalah  menurunkan tekanan dengan memperbaiki perfusi otot.

Jika tekanannya < 30 mm Hg maka cukup diobservasi dengan cermat dan diperiksa lagi

pada jam-jam berikutnya. Kalau keadaan membaik, evaluasi terus dilakukan hingga fase

berbahaya terlewati. Akan tetapi jika memburuk maka segera lakukan fasciotomi.

Keberhasilan dekompresi untuk perbaikan perfusi adalah 6 jam.

27

Page 28: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Terdapat dua teknik dalam fasciotomi yaitu teknik insisi tunggal dan insisi ganda.Insisi

ganda lebih sering digunakan karena lebih aman dan lebih efektif, sedangkan insisi tunggal

membutuhkan diseksi yang lebih luas dan resiko kerusakan arteri dan vena.

Terapi non-bedah

Pemilihan terapi ini adalah jika diagnosa kompartemen masih dalam bentuk dugaan

sementara. Yaitu dengan cara :

Menempatkan kaki setinggi jantung, untuk mempertahankan ketinggian kompartemen

yang minimal, elevasi dihindari karena dapat menurunkan aliran darah dan akan lebih

memperberat iskemia

Mengoreksi hipoperfusi dengan cairan kristaloid dan produk darah.

Pada peningkatan isi kompartemen, diuretik dan pemakainan manitol dapat mengurangi

tekanan kompartemen. Manitol dapat mereduksi edema seluler, dengan memproduksi

kembali energi seluler yang normal dan mereduksi sel otot yang nekrosis.

Klasifikasi Luka Bakar

Luka bakar derajat 1 (superficial burns)

- Hanya mengenai epidermis

- Kering dan kemerahan

- Nyeri tekan dan sakit

- Diraba terasa hangat

- Edema dapat terjadi, tapi tidak terdapat bula

- Pucat

- Biasanya sembuh dalam waktu 7 hari

28

Page 29: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Gambar luka bakar Superficial burns (derajat 1)

Luka bakar derajat 2

- Mengenai epidermis dan dermis

- Lembab dan berkilau

- Merah muda kemerahan

- Menyakitkan (saraf-saraf teriritasi)

- Tidak semua ada bula

- Dibagi 2:

1. Derajat 2 (superficial dermal burns)

- Mengenai epidermis dan 1/3 dermis

- Merah ke merah mudaan

- Basah

- Bula dengan dinding tipis dan berisi cairan

- Ringan atau sampai ukuran sedang edema

- Sangat menyakitkan

- Sembuh spontan dalam waktu 2 minggu

- Minimal jaringan parut

29

Page 30: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Gambar luka bakar Superficial dermal burns (derajat 2)

2. Derajat 2 (deep dermal burns)

- Mengenai epidermis dan 2/3 dermis

- Belang: merah, merah muda atau putih

- Lembab

- Tidak ada bula

- Ukuran sedang edema

- Menyakitkan, tapi biasanya tidak parah (saraf-saraf sudah rusak)

- Sembuh spontan dalam waktu 2-6 minggu

- Jaringan parut yang besar

- Bisa eksisi jaringan nekrotik dan transplantasi kulit

Gambar luka bakar Deep dermal burns (derajat 2)

30

Page 31: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

Luka bakar derajat 3 (full-thickness burns)

- Mengenai keseluruhan epidermis dan dermis

- Kering, keras, dan kaku

- Eschar + (keras dan kaku)

- Merah, putih, kuning, coklat, atau hitam

- Edema berat

- Tidak sakit dan tidak sensitif (saraf-saraf rusak semua)

- Tidak ada bula

- Penyembuhan tidak spontan

- Eksisi jaringan luka dan transplantasi kulit

Gambar luka bakar Full-Thickness burns (derajat 3)

Sering tidak mudah untuk menentukan kedalaman luka bakar pada fase akut.

Beberapa luka bakar derajat 2 akan berubah menjadi luka bakar derajat 3 karena

infeksi. Oleh karena itu, jika meragukan disebut luka bakar derajat 3.

31

Page 32: trivoniluplaff.files.wordpress.com  · Web viewPENDAHULUAN. Electrical injuries, walaupun relatif tidak umum, tapi pasti ditemui oleh kebanyakan dokter emergency. Electrical injury

DAFTAR PUSTAKA

1. Wedro Benjamin. Rhabdomyolysis. Available at : http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=105056&pf=3&page=1. Accessed on : 13 April 2011. Updated on : 9 Februari 2011.

2. Devarajan Prasad. Myoglobinuria. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/982711-overview#showall. Accessed on: 13 Aoril 2011. Updated on : 4 januari 2010.

3. Cushing Tracy. Electrical injuries in emergency medicine. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/770179-clinical#showall. Accessed on : 14 april 2011. Updated on : 12 April 2010.

4. Nabili Siamak. Rhabdomyolysis. Available at : http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=99154&pf=3&page=1. Accessed on : 14 April 2011. Updated on 8 April 2009.

5. Daley Brian. Electrical Injuries. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/433682-overview#showall. Accessed on: 14 April 2011. Udpated on : 12 Juni 2008.

6. Craig Sandy. Rhabdomyolysis in Emergency Medicine. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/827738-overview#showall. Accessed on : 13 april 2011. Updated on : 6 Desember 2010

32


Related Documents