YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • Edisi 15 Maret 2015

    Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

    Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait

    Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad

    La Monte Lt. 1, Kawasan SarinahJl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat

    Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB

    Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD),

    Tunas (SMP), Remaja (SMA)

    Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

    Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB

  • MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.

    VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.

    FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.

    MITRA PELAYANAN

    YAYASAN PELAYANAN MEDIA ANTIOKHIA

    Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org

    Buku terbaru

    Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut

    Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut

    Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut

    Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut

    Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Yaahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut

    Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut

    Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta

    Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta

    Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB

    9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB

    10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB

    11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB

    12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB

    13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB

    14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB

    15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB

    16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB

    17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB

    18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA

    19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA

    20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA

    Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia

    21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA

    22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB

    23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB

    24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA

    25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA

    26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA

    27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT

    28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA

    29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA

    30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sulut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT

    31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA

    32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita

    33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA

    34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA

    35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA

    36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA

    37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA

    38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT

    39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT

    40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA

    41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB

    42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA

    43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB

    Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70

    Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303

    Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal

    Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS

    Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015 1

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 20152

    Surat dari GembalaBERPAUT PADA TUHAN

    GI. Netsen

    Hidup di zaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dengan pesat, tidak serta merta menjadikan manusia hidup lebih baik dari sebelumnya. Hidup manusia diperhadapkan dengan kemudahan tetapi sekaligus menjadi tantangan berat. Betapa tidak, hidup manusia serba mudah dan serba instan dalam menerima, mendapat dan menemukan sesuatu yang menjadi keinginnya. Tak hanya mudah bagi kebutuhan hidup, tapi terlampau mudah guna kepuasan seleranya. di saat yang sama hidup manusia juga akan diperhadapkan dengan pergumulan yang berat, karena kemajuan juga dapat menggilas hidup, tak hanya bagi manusia yang lemah dalam segala bidang, tetapi juga bagi yang kuat dan mapan, karena tak sedikit dari mereka terjebak dalam perangkap yang salah, mereka memperbudakan diri pada ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK menjadi tempat kebergantungan manusia. Ketika merasakan akan serba bisa dan serba mudah, maka manusia tidak lagi memiliki kebergantungan pada sesama. Kehilangan nilai dan jiwa sosial. Hidup manusia menuju individualise. Tak hanya itu, tanpa disadari manusia pun hilang kebergantungannya kepada Allah, Tuhan yang adalah Sang Pencipta dan Pemelihara.

    Godaan hidup manusia adalah bergantung pada apa yang mereka punyai, bergantung pada apa yang nyata dan tampak kasat dilihat dan dirasakan oleh indra. Entah itu pengetahuannya, kecerdasan, kepintaran, harta kekayaan, jabatan, pekerjaan dan lain sebagainya. Tanpa sadar, hal-hal tersebut sering kali menjadi tempat untuk manusia menyandarkan akan kehidupannya. Memiliki segalanya tentu bukan hal yang salah. Karena ketika Tuhan mempercayakan hal tersebut, DIA ingin menjadikan si penerimanya sebagai orang yang dapat menjadikan apa yang ada padanya untuk menjadi alat yang dipakai bagi kemuliaan nama-NYA. Manusia tidak seharusnya menggantungkan hidup pada apa yang dipunyainya, tetapi kepada Allah yang adalah pemberi dan pemilik kehidupan ini.

    Berpaut, entah kenapa merupakan sebuah kata

    yang tidak biasa digunakan pada hari ini. Kata tersebut mendefinisikan suatu hubungan yang hampir bertentangan dengan individualisme. Ketika orang-orang berpikir diri mereka sudah kuat dan berkuasa, mereka tidak mau mengakui bahwa berpaut adalah sesuatu yang baik, karena berpaut berarti sungguh-sungguh, betul-betul, sangat membutuhkan seseorang, lebih dari yang kita akui. Beberapa kali, Musa mengingatkan kepada bangsa Israel agar mereka berpaut kepada Tuhan. Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah (Ul. 10:20). Selanjutnya, Musa juga mengatakan Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya, maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu (Ul. 11:22-23) "TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut." (Ul. 13:4). Banyak orang menggambarkan intensitas berpaut pada Allah, layaknya seorang bayi yang berpaut pada seorang ibunya. Tapi, sesungguhnya, keberpautan kita pada Allah harusnya jauh melebihi akan hal itu. Sebab hanya Allah, satu-satunya sumber hidup dan pemberi hidup itu.

    Kita semua, tidak peduli betapa salehnya kita menurut pikiran kita sendiri, perlu untuk berpaut pada Tuhan. Berpaut menuntut pemahaman secara intelektual sebanyak yang kita bisa tentang Allah; tetapi tidak hanya itu. Berpaut menuntut pengakuan akan nama Tuhan, tetapi tidak hanya itu. Berpaut berarti kita menjalani suatu kehidupan yang penuh dengan pekerjaan baik, tetapi tidak hanya itu. Berpaut berarti mempraktikkan iman seseorang dengan pergi ke gereja, tetapi itu belum cukup. Mereka yang berpaut kepada Allah melakukan kehendakNya. Amin.

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015 3

    WartaTengah MingguKebaktian Tengah Minggu

    Gereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia

    Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat

    Doa Pagi - Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB

    Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa

    Bina Pasutri - Jumat, 20 Maret 2015 Pkl. 19.00 WIB

    Persekutuan Oikumene - Rabu, 18 Maret 2015 Pkl : 12.00 WIB

    Antiokhia Ladies Fellowship - Kamis, 19 Maret 2015 Pkl : 11.00 WIB

    Rahasia Besar

    Pribadi Yang Berkenan Bagi Pasangan

    Sabtu, 21 Maret 2015 Pkl. 13.00 WIB

    Tuhanlah Kekayaanku

    Ibu Hilda Pelawi

    Pnt. An An Sylviana

    Pnt. Sugihono Subeno

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 20154

    Teladan Abraham Di Pengharapan (Ibrani 6 : 13-20)

    Mengenal Alkitab

    Tanpa pengharapan, sesungguhnya iman seseorang itu sia-sia saja. Tanpa pengharapan, kepercayaan seseorang terhadap sesuatu itu tidak ada artinya dan menjadi hambar. Sama halnya dengan iman dan penantian pada Tuhan, akan sia-sia belaka, jika tidak dibarengi dengan pengharapan. Sebab pengharapanlah yang tetap mengarahkan pandang orang kepadaNya. Pengharapan yang mengondisikan orang setia kepadaNya. Penulis Ibrani menyebut pengharapan itu bagaikan sauh bagi jiwa. Jangkar yang membuat orang tetap ada pada posisi benar dan aman, meskipun ada begitu banyak tantangan dan halangan dalam beriman.

    B e n a r, b e r h a r a p k e p a d a o r a n g , b i s a mengecewakan. Sebab orang bisa dengan mudah berjanji, tapi dengan mudah pula ingkar dan tak menepati. Tapi bagaimana dengan Tuhan? Apakah masih perlu diragukan bahwa janji keselamatanNya Allah adalah Ya dan Amin. Bagaimanapun tidak mungkin dipungkiri jika ada orang yang memang ragu dengan janji itu, oleh dan dengan berbagai macam alasan dan dalihnya. Setidaknya jemaat penerima surat Ibrani adalah salah satu contoh nyatanya. Kendatipun disebutkan mereka rajin dalam pelayanan sosial dengan menyumbang kepada orang-orang kudus (6:10), tapi nyatanya kerajinan mereka tak dibarengi dengan spirit pengharapan. Boleh jadi apa yang dilakukan hanya memenuhi kebutuhan sosial semata, kalau enggan menyebut terjebak dalam rutinitas ritual pelayanan rohani, tanpa dibarengi spiritualitas yang mantap. Akibatnya tentu saja berdampak pada kelambanan mereka menerima kebenaran (6:12).

    Hilang pengharapan adalah masalah serius. Karena itu penulis Ibrani perlu menegaskan sekaligus mengingatkan kembali bagaimana keseriusan Allah dalam janjinya. Terutama bagaimana Allah setia dan memelihara janjiNya kepada Abraham dan keturunannya (6:13). Tak sekadar berucap kata, Allah pun memberi tanda materai atas janji yang diberi. Yaitu sumpah kepada diriNya sendiri (6:13). Sebab, tradisi

    orang yahudi dalam bersumpah adalah bersumbah mengatasnamakan orang atau sosok yang lebih tinggi dari dirinya (6:16), seperti raja atau penguasa. Berbeda dengan Allah, dalam sumpahnya Allah bersumpah atas diriNya sendiri. Sebab tidak ada lagi pribadi yang lebih tinggi dari Dia Sang Akbar.

    Ini adalah bukti keseriusan, sekaligus jaminan Allah atas janjiNya. Sehingga Dia pun rela mengikat diriNya dengan sumpah (6:17). Kalau kita coba nalar kembali, sesungguhnya Allah tak perlu sampai berjanji untuk meyakinkan orang yang berhak menerima janji. Sebab Allah tak mungkin berdusta. Karena hal itu bertentangan dengan diriNya sendiri, dan mustahil dilakukanNya. Tapi demi kokohnya pengharapan orang pada janjiNya, sehingga Dia rela mengikat diri dengan bersumpah. Ini merupakan anugerah jaminan besar Allah kepada manusia.

    Bukan tanpa kesul i tan, berpegang pada pengharapan dan janji ilahi, Abraham pun tetap marasakan tantangan. Namun demikian Abraham tetap bersabar menanti. Karena kesabarannya itu, pada akhirnya dia memperoleh apa yang Allah janjikan kepadanya (6:15).

    Pengharapan Abraham ini disit ir kembali oleh penulis Ibrani untuk meneguhkan iman pengharapan pembacanya. Menjadikan Abraham sebagai teladan sabar dalam pengharapan. Kalau bapa mereka pernah berhasil dalam kesetiaan dan kesabaran dalam pengharapan, maka sebagai anak , para penerima surat Ibrani patut mencontohnya.

    Bukan itu saja. Sesungguhnya Abraham adalah sekaligus contoh konkrit betapa Allah bukanlah Allah pembohong. Dia adalah Alah yang menepati semua yang pernah Dia firmankan. Pun janji keselamatan kepada orang yang dikehendakiNya. Dengan demikian ragu dalam pengharapan serupa dengan meragukan Allah dalam janjiNya. Sebuah tindakan yang tentu saja teramat mengecewakan Allah yang setia dan tak berubah itu. Slawi

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015 5

    Ucapan Terima KasihPersiapan Pengadaan Gedung IbadahRekening Pembangunan : 342-388-388-6

    A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta

    Terima kasih untuk penganan 15 Maret 2015, kepada keluarga:

    Pkl. 08.30 WIB : Ibu RianaPkl. 09.30 WIB : Ibu Hera

    Pkl. 17.00 WIB : Ibu MaryatiBagi Bapak/Ibu

    yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan

    dapat menghubungi(LM) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 20156

    Pelita

    Pendidikan Pada Anak

    Ul a n g a n 11 : 1 9 , " K a m u h a r u s mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun."

    Pengajaran firman Tuhan kepada anak perlu dilakukan secara berulang-ulang dan dengan tidak bosan-bosannya karena ini akan memudahkan anak untuk mengerti apa yang kita ajarkan. Dalam mendidik anak, seharusnya orang tua tidak hanya banyak bicara, tetapi lebih banyak memberikan teladan kepada anak. Jadi, seandainya orang tua hendak mengajarkan firman Tuhan mereka harus terlebih dahulu menunjukkannya, memberikan contoh kepada anak. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan orang tua dalam mengajarkan segala sesuatu kepada anak.

    Pada dasarnya, sejak kecil anak sudah bisa mengerti atau tanggap terhadap teladan yang diberikan orang tua, misalnya ketika diajarkan berdoa. Namun, ketika anak sudah mulai lebih besar, saya mengajarkan kesaksian hidup, hidup yang dipimpin Tuhan, hidup di dalam Tuhan, dan juga mengajarkan bagaimana melakukan Firman Tuhan di dalam kehidupan yang sebenarnya. Pengajaran akan firman Tuhan secara berulang-ulang juga bisa dilakukan dalam ibadah keluarga, yaitu dengan bersama-sama membaca firman Tuhan. Selain di dalam rumah, firman Tuhan juga dapat diajarkan di luar rumah, misalnya pada saat di perjalanan, sambil melihat ciptaan Tuhan, orang tua mengajarkan atau menceritakan firman Tuhan, menghubungkan f irman Tuhan dengan kehidupan nyata.

    Pendidikan anak pun tidak hanya dilakukan oleh salah satu pihak, ibu saja atau ayah saja, tetapi kedua belah pihak: ayah dan

    ibu. Meskipun firman Tuhan mengatakan bahwa ayahlah yang mendidik anak, karena memang ayah yang menjadi kepala keluarga dan yang harus bertanggung jawab, namun pelaksanaannya tetap dilakukan oleh keduanya. Pola pendidikan bagi anak usia balita yang dapat kita lakukan sebagai orang tua adalah menanamkan nilai iman Kristen melalui kasih. Tentunya, orang tualah yang harus memberikan teladan bagaimana menyatakan kasih, mereka tidak akan mengerti kasih tanpa ada teladan dari orang tua yang menyatakan kasih.

    Untuk anak usia remaja memang lebih sulit, namun kita masih dapat melakukannya dengan lebih banyak mengadakan pendekatan pribadi, dengan bicara mengenai masalah khusus atau masalah yang dihadapi di luar. Tentu dengan mengemukakan contoh-contoh yang baik dan yang tidak baik, yang perlu diketahui oleh anak remaja. Kapan memulainya? Mulailah dari sekarang, karena pendidikan dalam keluarga itu sangat berperan penting baik bagi anak maupun kita sebagai orangtua.

    Sumber: www.telaga.org

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015 7

    Pembinaan

    Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan

    dan saling berbagi kesaksian.

    1 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)

    2 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen

    3 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading

    4 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng

    5 Bp. Slamet Wiyono Salemba

    6 Lidya Wattimena Slipi

    7 Bp. Adil Parlindungan Bekasi

    PERSIAPAN GSM

    Minggu, 22 Maret 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin

    Latihan Choir

    Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin

    Bersama: Ibu Rukyah Marpaung

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015

    ALLAH LELUHUR KAMI YANG KUASA

    8

    Tokoh Kristen

    Daniel C. Roberts

    Pernahkah kamu mendengar tentang sebuah dokumen yang penting yang dinamakan Deklarasi Kemerdekaan? Surat ini ditulis oleh Thomas Jefferson yang menjadi presiden Amerika yang ketiga. Dia patriot yang menulis Allah member kita kehidupan, pada saat yang sama juga member kemerdekaan. Pada awal dari sejarahnya, Amerika terdiri dari koloni-koloni yang dikuasai oleh Negara Inggris yang jauh itu.

    Pada tahun 1776, Negara tersebut mengirimkan surat istimewa itu untuk memberi tahu Raja Inggris bahwa Amerika akan menjadi sebuah Negara yang merdeka dan mandiri. Orang-orang pemberani yang menandatangani deklarasi kemerdekaan mengatakan Negara ini dapat menjadi Negara yang besar bila sudah bebas. Perayaan-perayaan dan pawai-pawai diselenggarakan, lonceng-lonceng gereja dibunyikan, dan rakyat bersorak-sorai. Hari itu tanggal 4 Juli 1776, hari lahirnya Amerika.

    Kini tiba waktunya untuk mendengar cerita tentang seorang anak laki-laki yang mencintai gagasan mulia tentang kemerdekaan. Hampir seratus tahun kemudian, seorang remaja bernama Daniel Crane Roberts membaca surat istimewa itu (Deklarasi Kemerdekaan). Meskipun dia hanya murid sekolah biasa dari Ohio, dia membaca dan percaya pada janji dan deklarasi itu. Daniel percaya bahwa semua orang diciptakan sederajat satu dengan yang lain oleh Allah. Dia percaya bahwa Allah member mereka anugerah kehidupan kemerdekaan dan pencarian kebahagiaan. Dia juga percaya bahwa setiap orang harus memiliki hak untuk memilih di mana dia hendak hidup atau bekerja dan harus memiliki kebebasan untuk menikmati kehidupan yang bahagia.

    Tragisnya tidak semua orang di Amerika meyakini hal itu, akhirnya terjadilah sebuah peristiwa yang mengerikan di negeri tersebut (terjadi perang saudara). Kedengarannya sulit dipercaya, tapi ada banyak orang yang benar-benar mau membeli dan menjual laki-laki, wanita, dan anak-anak untuk bekerja bagi mereka atau bagi orang lain. Para pekerja ini dinamakan budak. Mereka adalahorang-orang Afrika yang diperjualbelikan

    untuk dipekerjakan di pertanian-pertanian besar. Mereka dibeli seperti barang, mereka dipisahkan dari suami, istri dan juga anak-anak. Dalam penderitaan mereka, beberapa anak-anak tetap memiliki harapan, mereka menciptakan lagu-lagu dan menyanyi di ladang-ladang sementara mereka bekerja bagi majikan mereka dan menantikan tibanya hari dimana mereka akan merdeka.

    Banyak pemuda dan orang dewasa yang bersedia mempertaruhkan nyawa mereka dan berjuang untuk budak-budak yang tidak dapat membela diri mereka sendiri. Daniel yang masih mudah ini memutuskan untuk memperjuangkan hak-hak yang dijanjikan oleh Deklarasi Kemerdekaan. Meskipun hal ini sangat berbahaya dan menakutkan, Daniel mengikrarkan hidupnya, keberuntungannya dan kehormatan sucinya untuk mengakhiri perlakuan yang memalukan terhadap budak-budak sebagai seorang prajurit dalam tentara Union.

    Ketika Daniel berusia 24 tahun, kemenangan diraih oleh mereka yang berjuang demi kemerdekaan, perang saudara berakhir dan budak-budaknya dinyatakan bebas oleh seorang presiden yang sangat bijaksana yang bernama Abraham Lincoln. Daniel Crane Roberts tahu bahwa Allah telah membimbing para prajurit melalui hari-hari yang penuh bahaya dan bersukacita bersama para budak karena kemerdekaan mereka yang baru.

    Pada tanggal 4 Juli 1876, Daniel memiliki lagu dalam hatinya untuk perayaan ulang tahun keseratus penandatanganan deklarasi kemerdekaan. Dia menulis kidung Allah Leluhur Kami yang Kuasa untuk mengatakan bahwa kasih Allah membimbing semua orang menuju kebebasan. Dia ingin bahwa semua orang mengetahui bahwa peraturan Allah selalu adalah yang terbaik. Sungguh pesta ulang tahun yang amat bahagia bagi amerika. Rayakanlah Allah yang mengisi hidupmu dengan kasih dan anugerah dan kemerdekaan. Ketika kamu menyanyi lagu ini ingatlah akan anak laki-laki yang mengasihi Allah dan yang menjadi seorang prajurit agar budak-budak dapat dibebaskan.

    /jm/disari dari buku kidung rohani

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015

    Info KhususPokok Doa Jemaat

    9

    1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan

    2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :

    3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA

    4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi

    hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,

    ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam

    pengabdiannya

    Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)

    Reformata Online dengan berita terkini setiap hari

    Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube

    Download 800 lebih Audio Khotbah MP3

    www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688

    www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com

    www.youtube.com/reformatachannel

    www.reformata.com/audio

    Ayo Segera!!!

    Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesia

    melalui group blackberry,

    PIN : 28C396FFTWITTER : @bigmansirait

    anda akan menerima informasi-informasi terkini

    seputar kegiatan GRI-Antiokhia

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015

    PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

    Senin, 16 Maret 2015 Pkl 20.00 WIB

    Bincang-Bincang Keluarga

    Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com

    Jumat, 20 Maret 2015 Pkl 15.00 WIB

    10

    Serba-serbi

    Hendrikus Sutandar 8-MarTheresia 10-MarMartin Pradipto 10-MarKarina 11-MarAdelaide Patricia 12-MarHarry Darsono 15-Mar

    Nathania Odelia Rustam 16-MarRita Sitinjak 21-Mar

    Baptisan dan SidiGereja Reformasi Indonesia

    akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015

    Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI

    dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 2015

    Serba-serbi

    4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB

    Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.

    TERSEDIA

    Informasi dan pemesanan silakan hubungi:

    Tabloid Reformata : (021) 392-4229

    PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

    Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB

    Senin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri

    SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI

    Pdt. Bigman Sirait1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat

    Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal

    Khotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3

    2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita

    2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB

    3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB

    11

    1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 20 dan 21 Maret 2015 Nubuat Bukan Pemuas Hasrat

    Tgl. 21 Maret 2015Integritas MelayaniTgl. 22 Maret 2015

    Apa Kata Alkitab Soal Homo

  • Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 15 Maret 201512

    Catatan Khotbah

  • www.yamika.org

    MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.

    VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.

    FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.

    MITRA PELAYANAN

    YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589

    Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat

    Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)

    Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)

    Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang

    Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3Propinsi: Super Physic UNTAN Juara 3, Olimpiade Fisika Juara 1

    PENSI SISWA SKM

    Drama Siswa SKM, Batu Menangis

    Peserta PENSI dari Sekolah luar SKM

  • GEREJA REFORMASI INDONESIA

    Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB

    KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama

    Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB

    Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB

    Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB

    Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-masing wilayah , Pk. 19.00 WIB

    Jumat II & IV : PA Pengurus dan Aktifis, Pk. 19.00 WIB

    Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB

    Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB

    Setiap Sabtu

    Antiokhia Bible College (ABC), Pk. 09.00-15.00 WIB

    Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB

    Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB

    MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.

    VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.

    FILOSOFISemua Melayani Semua.

    GERAKAN KEBANGUNAN

    Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.

    Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.

    Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.

    www.gri.or.id

    Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6

    Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad