YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur IndonesiaAugust 8, 2014 By IndoAlpha Leave a Comment

Jika semua tidak ada halangan, tanggal 20 Oktober 2014, Jokowi akan segera dilantik sebagai presiden RI ke-7, menggantikan SBY yang mengakhiri masa jabatannya setelah 10 tahun menjabat.

Pada pilpres kemarin, banyak investor yang mengharapkan adanya reformasi infrastruktur setelah Jokowi menjabat. Maklum, harapan investor begitu tinggi mengingat selama ini kinerja pembangunan infrastruktur di Indonesia dinilai masih lamban.

Harapan investor ini tentu bukan tanpa alasan karena jika kita tengok lebih dalam mengenai kondisi infrastruktur di Indonesia, tentu anda pun juga berharap adanya perombakan besar-besaran di negara ini. Masalah klasik yang selalu timbul saat ini di wajah infrastruktur Indonesia adalah anggaran pemerintah yang begitu minim untuk pembangunan infrastruktur.

Anggaran Belanja Infra Pemerintah/GDP Indonesia – Sumber : Credit Suisse

Jika dilihat dari data di atas, maka investasi infrastruktur pemerintah Indonesia hanya sebesar 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB atau GDP). Angka ini hanya sedikit lebih baik dari Filipina, dan tentu masih tertinggal jauh di bawah Thailand, dan Malaysia.

Hal ini membuat kualitas infrastruktur Indonesia berada di peringkat 82, kalah jauh dibanding Malaysia atau bahkan Thailand. Berdasarkan indeks yang sama, India memang

Page 2: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

masih sedikit tertinggal di banding Indonesia, namun dengan porsi investasi yang besar di sektor infrastruktur, bukan tidak mungkin India akan segera menyusul Indonesia dalam waktu dekat. Dapat dilihat pada grafik di atas, porsi investasi pemerintah India di infrastruktur mencapai 5.4% dari GDP.

Peringkat Kualitas Infra (peringkat kecil lebih baik) – Sumber : Credit Suisse

Sebagai akibat dari lambatnya perkembangan infrastruktur di Indonesia, imbas yang paling besar adalah di sektor logistik.

Porsi biaya logistik Indonesia dibandingkan dengan GDP merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Rasio ini adalah salah satu rasio yang menunjukkan tingginya biaya logistik di Indonesia.

Biaya Transportasi/GDP Indonesia – Sumber : CLSA

Page 3: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Dan, percayakah anda ongkos yang dikeluarkan untuk mengirim satu kontainer dari Jakarta ke Ambon, biayanya bisa mencapai 2x daripada jika mengirimnya ke Hamburg, Jerman? Padahal, jarak tempuh ke Hamburg hampir 5x jarak Jakarta-Ambon.

Biaya Pengiriman 1 Kontainer dari Jakarta – Sumber : Mandiri Sekuritas

Dwelling time (waktu sirkulasi barang sejak kapal sandar di dermaga hingga pintu keluar pelabuhan) di pelabuhan besar seperti di Jakarta juga masih jauh dari kata baik. Hal ini adalah salah satu dari sekian banyak masalah yang membuat biaya logistik kita begitu tinggi.

Dwelling Time – Sumber : CLSA

Page 4: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Dapat anda lihat pada grafik di atas bahwa dwelling time Indonesia saat ini masih 7 hari, sedangkan Malaysia sudah menetapkan harga mati di 4 hari. Hal ini masih menunjukkan tidak efisiennya proses operasional yang ada di pelabuhan. Semakin lama dwelling time, tentu akan semakin mahal ongkos logistik karena kapal yang berlabuh akan dikenai biaya.

Tidak hanya sampai di sini, kondisi infrastruktur transportasi lainnya juga masih sangat jauh dari kata layak.

Dapat anda bayangkan, panjang rel kereta api di Indonesia sebenarnya tidak bertambah sejak lebih dari 100 tahun yang lalu.

Panjang Rel Kereta Api Indonesia – Sumber : CLSA

Oleh karena itu panjang rel per kapita (per penduduk) Indonesia juga merupakan salah satu yang terendah di dunia.

Page 5: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Panjang Rel per Penduduk Negara – Sumber : CLSA

Hal serupa pun juga dirasakan para pengguna jalan di Indonesia.

Kemacetan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi rakyat Indonesia khususnya bagi mereka yang bertempat tinggal di ibu kota.

Kecepatan Rata-rata pada Saat Jam Sibuk – Sumber : Indo Premier

Page 6: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Kendaraan/Km – Sumber Morgan Stanley (2011)

 

Langkah-langkah Pembaruan Pemerintah Baru

1. Realokasi Subsidi

Anggaran pemerintah saat ini tersedot banyak untuk pemberian subsidi.

Total di 2013 lalu, alokasi subsidi BBM adalah sekitar Rp200 Triliun dan di 2014 ini diubah menjadi Rp210 Triliun.

Subsidi bisa dikategorikan sebagai balanja pemerintah yang tidak produktif karena hampir tidak memiliki manfaat apapun bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Page 7: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Subsidi 2014 – Sumber : APBN 2014

Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa subsidi akan dikurangi bertahap selama 4 tahun.

Page 8: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Sumber : detik.com

Keseriusan Jokowi dalam hal ini juga sudah dituangkan dalam kritiknya mengenai pembatasan BBM yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat saat ini.

Page 9: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Sumber : detik.com

Jika seandainya 4 tahun subsidi BBM berhasil hilang, ini berarti akan ada tambahan Rp50 Triliun/tahun untuk alokasi dana investasi infrastruktur. Belum lagi subsidi listrik yang mencapai Rp70 Triliun, dan jika ikut dihilangkan dalam 4 tahun, berarti akan ada tambahan anggaran senilai Rp18 Triliun/tahun.

Jadi, total anggaran yang bisa dihemat per tahunnya adalah sekitar Rp68 Triliun.

Rp68 Triliun ini setara dengan membangun 3 pelabuhan sekelas Kalibaru atau 11 bandara sekelas Kualanamu.

Angka investasi infrastruktur pemerintah terhadap GDP juga akan meningkat sbesar 0.7% (asumsi GDP Indonesia adalah Rp9,000 Triliun).

Tentu angka ini adalah angka yang signifikan.

 

Page 10: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

2. Tol Laut

Tol laut atau juga dikenal dengan nama Pendulum Nusantara adalah program yang sebenarnya sudah diperkenalkan oleh era SBY melalui Kementrian Perhubungan.

Tol Laut – Sumber : IndoPremier

Tol laut ini menghubungkan seluruh wilayah nusantara dengan melalui pembangunan pelabuhan internasional mulai dari Sumatra hingga Papua.

Dengan adanya tol laut ini, setiap kapal besar dapat sekali jalan dalam memberikan jasa pengangkutan dari ujung ke ujung nusantara. Hal ini akan membawa perubahaan besar dari kondisi saat ini, dimana kapal besar harus berlabuh dulu di pelabuhan perairan dalam yang sanggup sebagai tempat berlabuh kapal besar baru setelah itu memindahkan barang-barang ke kapal kecil untuk diangkut ke daerah.

Jadi, pengangkutan barang-barang ke daerah akan terhambat karena harus terlebih dahulu dimuat ke dalam kapal yang jauh lebih kecil. Ongkosnya tentu akan menjadi jauh lebih mahal karena kapal kecil memiliki daya tampung yang terbatas. Selain itu waktu yang ditempuh akan jauh lebih lama.

Dengan adanya tol laut, semua masalah di atas akan dapat ditanggulangi. Sebagai hasil akhir, tentu biaya logistik akan langsung turun jauh.

Page 11: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Dari riset yang kami peroleh dari Indo Premier, tol laut ini nantinya akan mengurangi biaya transportasi hingga mencapai 31-81%.

Efek Tol Laut ke Biaya Transportasi – Sumber : IndoPremier

 

Efek jangka panjang

Pada 2013 lalu, CIMB pernah mengutip data dari BKPM dimana Indonesia membutuhkan sekitar dana investasi USD198 milyar atau setara dengan Rp2,362 Trilliun (1 USD = Rp11,700)!

Angka yang sangat fantastis bukan?

Kemudian CIMB menelaah lebih lanjut dan memecah kebutuhan investasi per tahun Indonesia. Menurut CIMB, total Indonesia membutuhkan dana USD680 milyar hingga 2030 untuk investasi baru (Rp30an Triliun/tahun). Sedangkan untuk perawatan dibutuhkan sekitar USD411 milyar pada periode yang sama (Rp20an Triliun/tahun).

Jika dijumlah ini setara dengan USD1,091 milyar atau setara dengan Rp12,765 Triliun hingga 2030!!

Page 12: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Kebutuhan Investasi Baru Indonesia – Sumber : CIMB

Kebutuhan Biaya Perawatan Infrastruktur Indonesia – Sumber : CIMB

 

Lalu siapa yang paling diuntungkan?

Tentu saja perusahaan kontraktor.

Merekalah yang akan paling diuntungkan karena tidak mungkin ada pembangunan tanpa ada yang membangun. Perusahaan-perusahaan kontraktor BUMN seperti Wijata Karya (WIKA), Pembangunan Perumahan (PTPP), Waskita Karya (WSKT), Adhi Karya (ADHI), dan Hutama Karya (tidak listing) akan menjadi ujung tombak pembangunan selama puluhan tahun ke depan.

Di negara-negara yang infrastrukturnya sudah maju seperti Malaysia, boom di sektor konstruksi sudah terjadi dari puluhan tahun yang lalu.

Page 13: Visi dan misi jokowi dan segudang pr infrastruktur indonesia

Hal ini membuat saham kontraktor menjadi primadona di negara tersebut. Market cap saham-saham kontraktor Malaysia tumbuh 39x sejak 1992. Performanya pun jauh melampui indeks saham gabungan di Malaysia.

Market Cap Perusahaan Kontraktor Malaysia – Sumber : Credit Suisse

 

Oleh karena itu, jika anda investor jangka panjang harusnya saham-saham kontraktor BUMN seperti WIKA, WSKT, PTPP, dan ADHI akan selalu ada di portofolio anda.

Ingat untuk menjadi seperti Malaysia saja, Indonesia masih butuh waktu yang masih sangat panjang. Oleh karena itu prospek perusahaan-perusahaan kontraktor BUMN di Indonesia juga akan masih sangat panjang.


Related Documents