YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Tutorial packet tracer

Berikut langkah-langkah membuat jaringan dengan menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer” : 1.  Buka aplikasi Cisco Packet Tracer, lalu buatlah gambaran seperti berikut ini. Disini kita menggunakan 2 web server, 2 switch, 3 PC dan 3 Laptop.

2.   Server pertama akan dibuat web server dan email server

Klik server pertama  Klik Config, Global-Setting Lalu isi Display Name, contoh : fitriani Lalu isi Gateway-nya, contoh : 192.168.1.121, seperti gambar

berikut : 

Page 2: Tutorial packet tracer

3.   Selanjutnya kita klik FastEthernet

Masukan IP Address. Bebas mengisi IP address, namun  IP-nya tidak boleh sama dengan Gateway. Misalnya : 192.168.1.122

Klik pada kolom Subnet Mask, maka otomatis akan terisi. Seperti pada gambar dibawah ini :

4.   Selanjutnya Klik DNS, DNS Servicenya di “Off” kan.

Page 3: Tutorial packet tracer

5.   Lalu klik DHCP, servicenya pun di “Off” kan juga. 

6. Bila ingin mengubah tampilan web, kita dapat mengaturnya sesuka hati. Seperti pada gambar berikut. Klik HTTP, dan dapat menghapus & mengedit kata-kata yang di “block” sesuai keinginan.

7.   Selanjutnya kita akan menyeting email.

Klik email Ketik nama domain, misalkan: intel.org Klik set Masukan user & password, misalkan: user = fitriani, password

= 1234 Klik tanda “+”

Page 4: Tutorial packet tracer

Perlu diingat disini kita membuat 6 client (3 PC dan 3 Laptop), maka harus membuat 6 user email juga

Close

8.   Setelah itu, klik “PC/Laptop", misalkan : PC0

Klik tab dekstop  Klik Email  Pada kolom “Your Name” masukan nama user yang sudah

dibuat tadi. Seperti “fitriani” Pada kolom Email Address” masukan alamat email

([email protected]

       Keterangan : “intel.org” merupakan domain yang dibuat di Email setting web server

Pada kolom “Incoming mail server “ masukan IP (192.168.1.122)

    Keterangan : “192.168.1.122” merupakan IP Address server pertama, karena kita membuat email di server pertama

Pada kolom “outgoing mail server” masukan juga IP (192.168.1.122) 

Masukan user name dan password (username: fitriani dan password: 1234)

       Keterangan : Username dan password harus sama dengan yang di buat di EMAIL server

Page 5: Tutorial packet tracer

Klik Save Setting email di PC0 telah selesai, lakukan settingan yang

sama pada PC1 dan PC2, lalu Laptop0, Laptop1 dan Laptop2 sesuai username dan passwordnya.

  

9. Server pertama sudah selesai kita setting menjadi “Web Server”. Selanjutnya server kedua akan di setting menjadi “Web Server, DHCP dan DNS”

Klik gambar server kedua Klik tab config, setting Masukan kembali Gateway yang sama pada server pertama

tadi, yaitu “192.168.1.121”  

       Keterangan: Gateway pada server harus sama.

Page 6: Tutorial packet tracer

10. Setelah itu klik FastEthernet

Masukan IP, misalnya : 192.168.1.123

       Keterangan: IP ini harus berbeda dari FastEthernet di server pertama 

Lalu klik kolom Subnet Mask, maka otomatis akan tampil Subnet Mask-nya.

 11. Selanjutnya Klik DHCP

Page 7: Tutorial packet tracer

Service dalam mode “ON” Isi default Gateway : 192.168.1.121 Masukan DNS server : 192.168.1.123 Lalu isi maximum number of user, misalkan : 8 Klik Save

12. Setelah itu Klik DNS, mode-nya pun jadikan “ON”

Isi kolon Name dengan nama website yang akan dibuat. Misalkan : fitriani.com

Isi kolom Address dengan IP server pertama, yaitu: 192.168.1.122

Klik Add

            Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.122, karena IP tersebut digunakan untuk web server pertama.

Page 8: Tutorial packet tracer

13. Tambahkan alamat web lagi untuk server kedua.

Masukan nama website : pipit.com Masukan address : 192.168.1.123 Klik Add

      Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.123, karena IP tersebut digunakan untuk web server kedua.

14. Bila ingin mengubah tampilan web

Klik HTTP Block kata-kata berikut, dan ubahlah sesuai keinginan. Seperti

pada gambar berikut :

Page 9: Tutorial packet tracer

15. Server kedua sudah selesai di setting. Selanjutnya setting PC dan Laptop.

Klik salah satu gambar PC/Laptop, misalkan : PC0 Klik tab config Global-Setting, pada Gateway/DNS, pilih DHCP, otomatis

Gateway dan DNS server nya akan muncul Lakukan hal yang sama pada PC1 dan PC2, lalu Laptop0,

Laptop1 dan Laptop2  Klik Close

     Contoh seperti gambar berikut ini :

Page 10: Tutorial packet tracer

16. Bila semuanya sudah di setting, sekarang sudah dapat di test.                 Test Web Server :

Klik salah satu gambar PC/Laptop, misalnya : PC0 Klik tab desktop Klik Web Browser Masukan alamat web yang telah dibuat tadi, misalkan:

fitriani.com & pipit.com, lalu klik go/tekan enter pada keyboard.

 Gambar : Tampilan web fitriani.com

Page 11: Tutorial packet tracer

 Gambar : Tampilan web pipit.com

      Test E-mail Server:

Klik PC/Laptop, misalkan PC0 Klik tab desktop Pilih / klik Email Klik Compose Isi To (alamat email yang dituju) Isi Subject Isi Pesan Klik “send” 

       Contoh seperti gambar dibawah ini :            

 

Cek pada PC yang dikirim, Klik PC penerima, contoh disini pada PC1 Klik desktop Pilih / klik Email Klik receive

Page 13: Tutorial packet tracer

Langkah 2Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.

Langkah 2Tambahkan beberapa komputer sebagai simulasi untuk membuat jaringan.

Page 14: Tutorial packet tracer

Langkah 3Tambahkan Swicth, digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan tersebut.

Langkah 4Koneksikan PC dengan Swicht, gunakan kabel Straight.

Langkah 5Sambungkan semua PC dengan FastEthernet mulai dari PC 1 dan PC lainnya ke FastEthernet 0/1 ke Switch secara berurutan.

Langkah 6Kemudian lakukan hal yang sama seperti diatas, buat 3 jaringan lainnya sehingga kini terdapat 4 buah jaringan.

Page 15: Tutorial packet tracer

Langkah 7Konfigurasi IP Address untuk setiap komputer. Klik ganda pada setiap PC lalu pilih Desktop > IP Configuration.

PC 0 : 192.168.1.10PC 1 : 192.168.1.11PC 2 : 192.168.1.12PC 3 : 192.168.1.14PC 4 : 192.168.1.15Subnet Mask nya sama : 255.255.255.0Jaringan ini kita samakan gatewaynya misal 192.168.1.1 (lokal 1)PC 6 : 192.168.2.10Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.2.1 (lokal 2)PC 12 : 192.168.3.10Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.3.1 (lokal 3)PC 18 : 192.168.4.10Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.4.1 (lokal 4)Langkah 8Setelah mengkonfigurasi IP, Anda dapat mencoba terlebih dahulu jaringan lokal dengan mencoba mengirim sebuah pesan.

Page 16: Tutorial packet tracer

Langkah 9Kemudian setelah semua successful pada tiap2 lokal jaringan, lalu kita hubungkan 4 jaringan lokal ini dengan 2 buah router 2620XM. Sebelum itu matikan router dengan menekan tombol on off hijau, tambah perangkat NM-4E drag ke bagian router, lalu nyalakan router kembali.

Langkah 10Sambungkan dari switch ke router menggunakan kabel straight dan untuk menghubungkan kedua buah router dengan menggunakan kabel cross.

Langkah 11Setting alur jaringan dengan klik doble router lalu pilih config fastEthernet 0/0 lalu isikan IP dengan jalur jaringan gatewaynya tadi, begitu pula dengan fastEthernet 0/1. Lalu pilih centang ON. Dan jangan lupa setting router satunya lagi dengan hal yang sama.

Page 17: Tutorial packet tracer

Langkah 12Untuk yang terakhir kita beri IP pada router 0 fastEthernet 1/1 misal: 192.168.210.5 dan 192.168.210.10 pada router 2 lalu centang ON.

Langkah 13Lalu yang terakhir kita setting RIP, untuk memperkenalkan alur jaringan. router 0 RIP add 192.168.1.1, 192.168.2.1, 192.168.210.5 dan router1 192.168.3.1, 192.168.4.1, 192.168.210.10

Langkah 14Finally, kita sudah bisa menyambungkan 4 jaringan dengan menggunakan 2 buah router, tes dengan mengirimkan paket surat antar jaringan network.

Page 18: Tutorial packet tracer

Diatas hanya sekilas simulasi jaringan yang bisa kita buat dengan menggunakan packet tracer. Untuk modul dan tutorial packet tracer lainnya Anda bisa mendownload modulnya [disini]Semoga bermanfaat


Related Documents