PERUBAHAN SOSIAL
1.Adilla Rizka AdistyPENGERTIAN PERUBAHAN
SOSIAL
2.Achmad Ridho KurniawanBENTUK –BENTUK PERUBAHAN
SOSIAL
3. Rabiatul IsnaniahFAKTOR-FAKTOR PENDORONG
DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN
SOSIAL
4. Deni Carli Pratama
Dampak perubahan sosial
Teori-Teori Modern Mengenai
Perubahan Sosial
Pandangan Para Tokoh tentang
Perubahan Sosial
Pengertian Perubahan
SosialTeori Utama
Pola Perubahan Sosial
HAKIKAT PERUBAHAN
SOSIAL
Perubahan Sosial adalah perubahan lembaga sosial dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap,
serta perilaku individu dan kelompoknya
Pengertian Perubahan Sosial
Pandangan Para Tokoh tentang Perubahan Sosial
Selo Soemadjan Kingsley Davis
John Lewis Gillin &
John Philip Gillin
Samuel Koenig William F. Ogburn
Robert Maclver
Teori Utama Pola Perubahan Sosial
Pola Perubahan Menurut Teori Siklus
Pola Perubahan Menurut Teori Perkembangan
Teori Modernisasi Teori Ketergantungan
Teori Sistem Dunia
Teori-Teori Modern Mengenai Perubahan Sosial
C. FAKTO-FAKTORPENDORONG DAN
PERUBAHAN SOSIAL
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL
Dua faktor pendorong terjadinya perubahan sosial adalah faktor pendorong yang datangnya dari
dalam masyarakat sendiri(internal) dan faktor pendorong yang
datangnya dari luar masyarakat(eksternal).
FAKTOR INTERNAL Perubahan sosial dapat terjadi karena
faktor-faktor yang berlangsung dalam masyarakat itu sendiri,yaitu sebagai berikut.
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk2. Penemuan-penemuan baru3. Pertentangan masyarakat4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
FAKTOR EKSTERNALSelain dari dalam masyarakat, perubahan sosial dapat juga terjadi karena faktor yang datang dari luar masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.1. Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia2. Peperangan3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan penetrasi(pemasukan).a. Penetrasi Damai(Penetration Pasifique)b. Penetrasi Paksa(Penetration Violence)
Faktor Penghambat Perubahan Sosial
Disamping faktor yang mendorong terjadinya suatu perubahan, terdapat juga beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan di dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut.1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat lain yang dapat memperkaya kebudayaan masyarakat tersebut.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup.
3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif.
4. Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat(vested interest). Orang yang selalu mengidentifikasikan diri dengan usaha dan jasa-jasanya.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan lambat (Evolusi)
Perubahan cepat (Revolusi)
Perubahan kecil
Perubahan besar
Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan
Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan
Perubahan struktural dan perubahan proses
Perubahan Lambat (Evolusi)Evolusi merupakan proses perubahan yang memerlukan waktu yang lama dan memunculkan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat. Perubahan mempunyai 3 teori yaitu 1. Unilinear Theories Of Evolution. Teori ini berpendapat bahwa semua
kegiatan manusia itu mengalami perkembangan secara bertahap.2. Universal Theory Of Evolution. Teori ini mengatakan perkembangan
masyarakat tidak terjadi secara bertahap. Contohnya dari masyarakat Homogen menjadi Heterogen.
3. Multilined Theories Of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap tertentu dalam evolusi masyarakat.
Perubahan Cepat (Revolusi)Berbeda dengan Evolusi yang terjadi secara lambat,perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dinamakan Revolusi. Secara sosiologis ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu Revolusi dapat tercapai.
1. Ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan. Dari suatu yang buruk menjadi yang baik.
2. Adanya seorang pemimpin untuk memegang kendali atas apa yang hendak dikerjakan.
3. Ada tujuan yang harus dicapai.4. Adanya momentum atau suatu kondisi yang tepat untuk melaksankan
suatu Revolusi.
Perubahan KecilAdalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur dengan ruang lingkup yang kecil. Contohnya dari dalam diri kita masing-masing.
Perubahan BesarAdalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur dengan ruang lingkup yang besar seperti lembaga-lembaga, sistem kerja, hak milik tanah, stratifikasi masyarakat. Contoh Urbanisasi menimbulkan lahan menjadi lebih sempit, banyak anak putus sekolah, biaya yang serba mahal dll.
Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan
Perubahan sosial yang dikehendaki (Intended change) atau direncanakan (Planned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau direncakan terlebih dahulu oleh pihak yang hendak mengadakan perubahan. Contohnya lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1963 membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu, kecuali ada alasan tertentu yang kuat.
Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakanPerubahan sosial yang tidak dikehendaki (Unintended change) atau yang tidak direncanakan (Unplanned change) merupakan perubahan yang terjadi diluar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia Contohnya, Kecerendungan pelaksanaan upacara perkawinan secara praktis, tidak seperti pesta adat aslinya
Perubahan struktural dan perubahan proses
Dapat dibedakan menjadi dua bentuk1. Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya, perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi mengakibatkan penambahan wewenang pada daerah yang harus didukung oleh kesiaapan pengelolaan daerah.
2. Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau pelaksanaan kurikulum yang sebelumnya