Tugas Mandiri Sken 1 Blok Mpt

8/11/2019 Tugas Mandiri Sken 1 Blok Mpt

1/28

LI 1. Memahami dan menjelaskan anatomi sistem limfatik

LO 1.1. Makroskopik

a. Lien (limfa)

Organ limfoid terbesar, lunak, rapuh dan vascular berarna kemerahan dan bentuk oval

!esar lien sebesar kepalan tangan sendiri

"ibungkus oleh jaringan perlekatan peritoneum pada permukaan #ang disebut kapsula

fibrosa lienalis

$iksasi lien ke ginjal melalui ligamentum renolienalis dan ke lambung melalui

ligamentum gastrolienalis

%embuluh darah masuk daerah hilus lienalis adalah arteri lienalis dan darah vena masuk

melalui vena lienalis (vena port untuk dibaa ke hepar)

&erdapat pusat immunologis #aitu folikel limfoid (pulpa alba ' folikel putih ) #ang

tersebar di seluruh sinusoid #ang sangat vaskular (pulpa rubra ' folikel merah)

Memiliki serat otot polos #ang membantu pengaturan volume darah didalam lien, juga

serat kolagen dan elastis

Letak egio hipokondrium sinistra dalam ruang intraperitoneal. "ipro#eksikan dari luar

pada costae *,1+,11, setinggi vertebre thoracalis 111-

!atas anatomis

o nterior / 0aster, cauda pankreas, fleksura colli sinistra, renalis sinistra

o %osterior / "iaphragma, pleura dan pulmo sinistra, costae *1-

auda pankreas menempel pada daerah hillus lienalis bersamaan masukn#a arteria

lienalis dan keluar vena lienalis


2/28

b. Limfonodus'nodus limfatikus'kelenjar limfe

!entuk oval seperti kacang tanah, mempun#ai pinggiran #ang cekung disebut dengan

hilus

!esarn#a sebesar kepala peniti sampai sebesar buah kenari dan dapat diraba terutama

pada daerah leher, a2illa, inguinale dan lainlain

&erletak disekitar pembuluh darah #ang berfungsi memproduksi limfosit dan antibodi

untuk mencegah pen#ebaran infeksi lanjutan

"aerah 3 daerah tubuh #ang memiliki nodus limfatikus

1. "aerah kepala dan leher bagian lateral dan belakang #aitu di sepanjang

m.sternocleidomastoideus, lingual, phar#n2, cavum nasi, palatum, muka, mandibula 'dasar mulut

-. "aerah e2trimitas superior manus, antebrachi,brachi dan regio a2ilaris

4. "aerah mamae di baah m.pectoralis meliputi kulit dan otot

5. "aerah tora2 meliputi dinding tora2, jantung, pericardium dan paru, pleura,esophagus, aliran limfe thora2 dan kelenjarr mamae masuk ke dalam node limfatikus

anterior dan posterior

6. "aerah abdomen dan pelvis meliputi daerah peritonium dan sekitar aorta dan vena

cava inferior dan pembuluh darah intestinum. liran limfe superficialis bagian depan dan

lateral dan belakang diatas pusat masuk, nn ll a2ilaris anterior dan posterior dan dibaahpusat, ke nn limfatisi inguinalis superficial

7. "aerah e2trimitas inferior disepanjang arteri,vena tibialis, regio poplitea, regioinguinale, alran limfe masuk limfonodus inguinale


3/28

c. &imus

Organ limfoid terletak pada sternum bagian atas belakang di daerah mediastinum superior

dan bertumbuh terus sampai pubertas

8etelah pubertas, timus mengalami involusi dan setalah deasa semakin kecil tetapimasih berfungsi untuk menghasilkan limfosit & #ang baru

&imus #ang besar terlihat setelah lahir pada saat ba#i dan neonatus

Mempun#ai - lobus, mempun#ai bagian korteks dan medulla berbentuk segitiga, gepang

dan kemerahan

%endarahan timus berasal dari arteria th#mica #ang merupakan cabang dari arteria

th#roidea inferior dan mamaria interna

!atasbatas anatomi

1. !atas anterior Manubrium sterni 9 raan ostae

-. !atas atas egio olli Inferior (trachea)

d. &onsil

I. &onsila palatine

&erletak pada dinding lateralis, orofaring dekstra dan sinistra


4/28

&erletak dalam satu lekukan #ang dikenal dengan fossa tonsilaris, dasar dari lekukan itu

adal tonsil bed

&onsil membuka ke cavum oris terdiri dari 1-16 cr#pta tonsilaris

"itutupi oleh selapis jaringan ikat fibrosa #ang berbentuk capsula

%ers#arafan tonsil oleh : I; (0lossophar#ngues) dan : palatinus (:


5/28

o Limpa bereaksi segera terhadap antigen #ang terbaa darah dan merupakan organ

pembentuk antibodi penting

o "ibungkus oleh simpai jaingan ikat padat #ang menjulurkan trabekula #ang membagi

parenkim atau pulpa limpa menjadi kompartemen tidak sempurna

o %ulpa limpa tidak mempun#ai pembuluh limfe

o Limpa dibentuk oleh jalinan kerja jaringan retikular #ang mengandung sel limfoid,makrofag dan selsel antigenpresenting

o &idak memperlihatkan adan#a daerah korteks dan medula #ang jelas

o =apsul pada limpa lebih tebal dibanding pada limfonodus

o %ulpa limpa

%ada permukaan irisan melalui limpa, tampak bintikbintik putih dalam parenkim

nodulus limfatikus (pulpa putih'pulpa alba)

%ulpa alba terdapat dalam jaringan merah tua #ang penuh dengan darah pulpa

merah'pulpa rubra.

%ulpa rubra terdiri atas bangunan memanjang #aitu korda limpa (korda billroth) #g

terdapat diantara sinusoid

o %ulpa putih

&erdiri dari jar. limfoid #ang men#elubungi . sentralis dan nodulus limfatikus

8elsel limfoid #ang mengelilingi . sentralis terutama Limfosit & dan membentuk

selubung periarteri.

:odulus limfatikus terutama limfosit !

"iantara pulpa putih dan pulpa merah terdapat >ona marginalis

o

%ulpa merah jar.retikular dengan ciri khas, #aitu adan#a

korda limpa #ang terdiri dari sel dan serat retikular

makrofag

limfosit

sel plasma dan ban#ak unsur darah (eritrosit, trombosit, granulosit)

!an#ak terdapat sinusoid

o ?ona marginalis

&erdiri dari ban#ak sinus dan jar.ikat longgar.

&erdapat sedikit limfosit dan ban#ak makrofag #g aktif

!an#ak mengandung antigen darahperan utama dalam aktivitas imunologis limpa

o $ungsi limpa

%embentukan limfosit

dibentuk dalam pulpa putihpulpa rubrasinusoidbercampur darah


6/28

"estruksi eritrosit

"ilakukan oleh makrofag dalam korda pulpa merah

%ertahanan organisme

Oleh karena kandungan limfosit !, limfosit &, sel antigen presenting dan makrofag

b. Limfonodus'nodus limfatikus'kelenjar limfe

o Organ bersimpai berbentuk bulat ' mirip ginjal, terdiri dari jaringan limfoid.

o &ersebar diseluruh tubuh disepanjang jalann#a pembuluh limfe

o :odus ditemukan di ketiak dan di lipat paha, sepanjang pembuluhpembuluh besar di

leher dan dalam jumlah besar di toraks dan abdomen terutama dalam mesenterium

o Limfonodus memiliki sisi konveks (cembung) dan konkaf (cekung) #g disebut hilus

tempat arteri dan saraf masuk dan vena keluar dr organ

o =orteks luar

"ibentuk oleh jar.limfoid #ang terdiri dari satu jar. sel retikular dan serat retikular

#ang dipenuhi oleh limfosit !

"i dalam jar.limfoid korteks terdapat struktur berbentuk sferis #ang disebut nodulus

limfatikus

&erdapat sinus subkapsularis, #ang dibentuk oleh suatu jar.ikat longgar dari makrofag,

sel retikular dan serat retikular

o =orteks dalam Merupakan kelanjutan korteks luar, mengandung beberapa nodulus

Mengandung ban#ak limfosit &

o Medulla

&erdiri dari korda medularis #g merupakan perluasan korteks dalam


7/28

!an#ak mengandung Limfosit ! dan beberapa sel plasma

=orda medularis dipisahkan oleh struktur seperti kapiler #g berdilatasi sinus

limfoid medularis #ang mengandung cairan limfe

o Limfe mengalir ke nodus limfatikus untuk membersihkann#a dari partikel asing sebelum

kembali ke sirkulasi darah.o 8eaktu cairan limfe mengalir melalui sinus, **@ atau lebih antigen dan kotoran lainn#a

dipindahkan oleh aktivitas fagositosis makrofag.

o Infeksi dan perangsangan antigenik men#ebabkan limfonodus #ang terinfeksi membesar

dan membentuk pusatpusat germinativum #ang ban#ak dengan proliferasi sel #ang aktif

c. &onsil

I. &onsila palatine

&erletak pada dinding lateral faring bagian oral

%ermukaan tonsila palatina dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk

#ang juga melapisi bagian mulut lainn#a

8etiap tonsila memiliki 1+-+ invaginasi epitel (epitel berlapis gepeng tanpa lapisan

tanduk) #ang men#usup ke dalam parenkim membentuk kriptus #ang mengandung sel

sel epitel #g terlepas, limfosit hidup dan mati, dan bakteri dalam lumenn#a

Aang memisahkan jar.limfoid dari organorgan berdekatan adalah satu lapis jaringan

ikat padat #amgg disebut simpai tonsila #g biasan#a bekerja sebagai saar terhadap

pen#ebaran infeksi tonsila

"i baah tonsila palatina terdapat jar.ikat padat #ang membentuk kapsul. "ari kapsulterbentuk trabekula dengan pembuluh darah, dibaah kapsul terdapat serat otot rangka

II. &onsila lingualis


8/28

Lebih kecil dan lebih ban#ak

&erletak pada pangkal lidah

"itutupi epitel berlapis gepeng

Masingmasing mempun#ai sebuah kriptus

III. &onsila faringea

Merupakan tonsila tunggal #ang terletak dibagian superoposterior faring.

"itutupi epitel bertingkat silindris bersilia

&erdiri dari lipatanlipatan mukosa dengan jar. Limfoid difus dan nodulus limfatikus

&idak memiliki kriptus

8impai lebih tipis dari &. palatina

d. &imus


9/28

&imus memiliki suatu simpai jaringan ikat #g masuk ke dlm parenkim dan membagi

timus menjadi lobulus.

8etiap lobulus memiliki satu >ona perifer gelap disebut korteks dan >ona pusat #g terang

disebut medula korteks dan medula berisi selsel limfosit.

8el limfosit berasal dr sel mesenkim #g men#usup ke dlm suatu epitel primordium dr

kantung faringeal ke 4 dan 5.

=orteks timus

limfosit & #g sangat ban#ak,

8el retikular epitel #g tersebar

!brp makrofag

Medulla timus

Mengandung sel retikular dan limfosit

8el- ini men#ebabkan medula tampak lebih pucat dibanding bgn korteks

Mengandung badan hassal (corpusculum t#micum) #ang merupakan sel retikular epitel gepeng

#g tersusun konsentris , mengalami degenerasi dan mengandung granula keratohialin.

&imus mengalami involusi stlh pubertas

&imus ditempati oleh selsel #g dihasilkan dr sumsum tulang.

8elsel ini mulai menjalani diferensiasin#a mjd sel &

&imus menghasilkan beberapa faktor pertumbuhan protein #g merangsang proliferasi dan

diferensiasi limfosit &

LI -. Memahami dan menjelaskan s#stem imunitas

LO.-.1. "efinisi sistem imun

sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis #ang dilakukan

oleh seldanorgankhusus pada suatu organisme. Bika sistem kekebalan bekerja dengan benar,

sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan

selkankerdan >at asing lain dalam tubuh. Bika sistem kekebalan melemah, kemampuann#a

melindungi tubuh juga berkurang, sehingga men#ebabkanpatogen, termasuk virus #ang
http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogen


10/28

men#ebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. 8istem kekebalan juga

memberikan pengaasan terhadap sel tumor, dan terhambatn#a sistem ini juga telah dilaporkan

meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.

LO.-.- =lasifikasi s#stem imun

. 8istem imun nonspesifik' Imunitas alamiah

imunitas #ang diperoleh tanpa didahului oleh kontak dengan antigen, bersifat nonspesifik.

&idak ditujukan terhadap mikroba tertentu, telah ada dan siap berfungsi sejak lahir.

Mekanismen#a tidak menunjukan spesifitas terhadap benda asing dan mampu melindungi

tubuh terhadap ban#ak pathogen potensial.

%ertahan terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroba dan dapat memberikan

respon langsung

%ertahanan fisik'mekanik kulit, selaput lendir, silia saluran nafas, batuk dan bersin

adalah pertahanan terdepan terhadap infeksi.

%ertahanan biokimia beberapa mikroba bisa masuk melalui,

=elenjar sebaseus dan folikel rambut, pC asam keringat dan sekresi sebaseus,

berbagai asam lemak #ang dilepas kulit mempun#a efek denaturasi terhadap protein

membrane sel sehingga dapat mencegah infeksi

Li>osim pada keringat,ludah, air mata dan air susu ibu melindungi tubuh dari kuman

0ram (D) dengan menghancurkan lapisan peptidoglikan

Laktooksidase dan asam neuraminik di air susu ibu mempun#ai sifat antibacterial

terhadap E.coli dan stafilokokus

"i saliva mengandung laktooksidase #ang merusak dinding sel mikroba dan

menimbulkan kebocoran sitoplasma dan mengandung antibod# #ang komplemen

#ang berfungsi sebagai opsonin dalam lisis sel mikroba sam hidroklorida dalam lambung, en>im proteolitik, antibod# dan empedu dalam

usus halus membantu menciptakan lingkungan #ang mencegah infeksi mikroba

Mekanisme imunitas nonspesifik terhadap bakteri tingkat saar fisik seperti kulit atau

permukaan mukosa

!akteri #ang bersifat simbiotik atau komensalisme #ang ditemukan han#a

menggunakan sedikit nutrient sehingga kolonisasi pathogen sulit terjadi

=ulit merupakan saar fisik efektif dan pertumbuhan bakteri dihambat sehingga agen

pathogen #ang menempel akan dihambat pC rendah dari asam laktat #ang terkandung

didalam sebum #ang dilepas kelenjar kulit

8ekret dipermukaan mukosa mengandung en>im destruktif seperti li>osim 8aluran napas dilindungi oleh gerakan mukosiliar sehingga lapisan mukosa secara

terus menerus digerakkan menuju arah nasofaring

!akteri ditangkap oleh mucus sehingga dapat disingkirkan dari saluran napas

8ekresi mukosa saluran napas dan saluran cerna mengandung peptide antimicrobial

#ang dapat memusnahkan mikroba pathogen

Mikroba pathogen #ang berhasil menembus saar fisik dan masuk ke jaringan

dibaahn#a dapt dimusnahkan dengan bantuan komplemen dan dicerna oleh fagosit
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumor


11/28

%ertahanan humoral sistem imun nonspesifik menggunakan berbagai molekul,

diantaran#a adalah peptide antimikroba seperti defisiensi, katelisidin dan I$: dengan

efek antiviral.

1) =omplemen

=omplemen akan rusak pada pemanasan 67o

selama 4+ menit =omplemen terdiri atas jumlah besar protein #ang bila diaktifkan dapat memberikan

efek proteksi terhadap infeksi dan berperan dalam respon inflamasi

=omplemen dengan spectrum aktivitas #ang luas diproduksi oleh hepatosit dan

monosit serta langsung dapat diaktifkan oleh mikroba atau produkn#a

=omplemen berperan sebagai opsonin #ang meningkatkan fagositosis, sebagai factor

kemotaktik, menimbulkan destruksi'lisis bakteri dan parasit

antibod# diinduksi oleh infeksi subklinis antibod# dengan bantuan komplemen

akan menghancurkan membrane lapisan lipopolisakarida dinding sel bila L%8

lemah maka li>osim, mukopeptida dapat menembus membrane bakteri danmenghancurkan lapisan mukopeptida

M dari sistem komplemen dapat membentuk lubanglubang kecil dalam sel

membrane bakteri sehingga bahan sitoplasma #ang mengandung bahanbahan vital

keluar sel dan menimbulkan kematian mikroba

-) %rotein fase akut (%$)

8elama fase akut infeksi, terjadi perubahan pada kadar protein dalam serum #ang

disebut %%

%rotein #ang meningkat atau menurun selama fase akut disebut juga %% #ang

berperan dalam pertahanan dini. "iinduksi oleh sin#al #ang berasal dari tempat

cedera atau infeksi melalui darah. Cati merupakan tempat sintesis %% reactive protein (%) merupakan salah satu %$, termasuk golongan protein #ang

kadarn#a dalam darah meningkat pada infeksi akut sebagai respon imunitasnonspesifik. 8ebagai opsonin, % mengikat berbagai mikroorganisme. %engukuran

% digunakan untuk, menilai aktivitas pen#akit inflamasi dan jika tetap tinggi maka

menunjukkan infeksi #ang persisten. % dapat meningkat dengan bantuan aDD.

Lektin'kolektin merupakan molekul larut dalam plasma #ang dapat mengikat

manan'manosa dalam polisakarida (karenan#a disebut M!L) #ang merupakan

permukaan ban#ak bakteri seperti galur pneumokokus dan ban#ak mikroba, tetapitidak pada sel vertebrata. Lektin berperan sebagai opsonin #ang mengaktifkan

komplemen

%rotein fase akut lainn#a adalah F1antitripsin, amilod serum , haptoglobin, *,factor ! dan fibrinogen #ang juga berperan pada peningkatan laju endap darah akibat

infeksi, namun dibentuk jauh lebih lambat dari %

Mekanisme fosfolipid diperlukan untuk produksi %0 dan L& #ang berguna untuk

meningkatkan respons inflamasi melalui peningkatan permeabilitas vascular dan

vasodilatasi

8itokin IL1, IL7, &:$F disebut sitokin proinflamasi, merangsang hati untuk

mensintesis dan melepas sejumlah protein plasma.


12/28

%ertahanan selular fagosit, sel :=, sel mast dan eosinofil berperan dalam sistem imun

nonspesifik selular. 8elsel tersebut dapat ditemukan di jaringan atau di dalam sirkulasidan dapat mengenal produk mikroba esensial #ang diperlukan untuk hidupn#a.

!. 8istem imun spesifik' Imunitas adapatif didapat setelah terjadi paparan terhadap antigen, bersifat spesifik.

Imunitas pasif diperankan oleh antibod# atau limfosit #ang telah dibentuk

sebelumn#a didalam tubuh pejamu #ang lain,diberikan dalam antiserum

Imunitas aktif diinduksi setelah kontak (klinis atau subklinis) dengan antigen

Mempun#ai kemampuan untuk mengenal benda #ang dianggap asing bagi dirin#a.

%ajanan tersebut menimbulkan sensitasi, sehingga antigen #ang sama dan masuk tubuhuntuk kedua kali akan dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan

8istem imun spesifik humoral #ang berperan adalah limfosit ! ata sel ! #ang berasal

dari sel asal multipoten di sumsum tulang. 8el ! #ang dirangsang oleh benda asing akan

berpoliferasi, berdefisiensi dan berkembang menjadi sel plasma #ang memproduksi

antibod#. ntibod# #ang dilepas ditemukan didalam serum, berfungsi untuk pertahananterhadap infeksi ekstraselular, virus dan bakteri serta menetralkan toksinn#a.

8istem imun spesifik selular #ang berperan adalah limfosit & atau sel & #ang dibentuk

dalam sumsum tulang, tetapi proliferasi dan diferensiasin#a terjadi di dalam kelenjartimus. $aktor timus disebut timosin #ang dapat ditemukan dalam peredaran darah sebagai

hormone asli dan dapat mempengaruhi diferensiasi sel & diperifer. $ungsi utama sistem

imun spesifik selular adalah pertahanan terhadap bakteri #ang hidup intraselular,virus,jamur, parasit dan keganasan.

LO.-.4. $ungsi 8istem Imun

1. =emampuann#a untuk mengenali bendabenda asing seperti bakteri, virus, parasit, jamur,

sel kanker, dll. $ungsi ini sangat penting, karena harus bisa membedakan mana kaan

( bakteri #ang menguntungkan dan sel tubuh #ang baik ) mana laan ( virus, bakterijahat, jamur, parasit, radikal bebas dan selsel #ang bermutasi #ang bisa menjadi

tumor'kanker ) dan mana #ang orang biasa ( alergen, pemicu alergi ) #ang harus

dibiarkan leat.

-. !isa bertindak secara khusus untuk menghadapi serangan benda asing itu

4. 8istem Imun mengingat pen#erangpen#erang asing itu ( rupa 9 rumus kimiai antibodi#ang digunakan untuk mengalahkan mereka #ang disimpan didalam &ransfer $actor

tubuh ) sehingga bisa dengan cepat menolak serangan ulang di masa depan.

LI 4. Memahami dan menjelaskan antigen

LO.4.1. "efinisi antigen


13/28

ntigen adalah >at #ang dapat memicu responimun #ang men#ebabkan produksiantibodi

sebagai bagian dari pertahanan tubuh terhadap infeksidan pen#akit. ntigen mungkin >at

asing dari lingkungan seperti bahan kimia, bakteri, virus, atau serbuk sari. ntigen juga dapat

terbentuk dalam tubuh, seperti toksin bakteri atauselsel jaringan.

LO.4.-. =lasifikasi ntigen

a. %embagian antigen menurut epitop

Gnideterminan, univalent / han#a satu jenis determinan'epitop pada satu molekul

Gnideterminan, multivalent / han#a satu jenis determinan tetapi dua atau lebih

determinan tersebut ditemukan pada satu molekul

Multideterminan, univalent / ban#ak epitop #ang bermacammacam tetapi han#a satu

dari setiap macamn#a (keban#akan protein)

Multideterminan, multivalent / ban#ak macam determinan dan ban#ak dari setiap macam

pada satu molekul (antigen dengan berat molekul #ang tinggi dan kompleks secara

kimiai)

b. %embagian antigen menurut spesifiksitas

Ceteroantigen / dimiliki oleh ban#ak spesies

;enoantigen / dimiliki spesies tertentu

loantigen (isoantigen) / spesifik untuk individu dalam satu spesies

ntigen organ spesifik / dimiliki organ tertentu

utoantigen / dimiliki alat tubuh sendiri

c. %embagian antigen menurut ketergantungan terhadap sel &

& dependent / memerlukan pengenalan oleh sel & terlebih dahulu untuk dapat

menimbulkan respons antibod#. =eban#akan antigen protein termasuk dalam golonganini

& independent / dapat merangsang sel ! tanpa bantuan sel & untuk membentuk antibod#.

=eban#akan antigen golongan ini berupa molekul besar poliremik #ang dipecah di dalam

tubuh secara perlahanlahan, misaln#a lipopolisakarida, ficcol, dekstran, levan danflagelin polimerik bakteri

d. %embagian antigen menurut sifat kimiai

Cidrat arang (polisakarida) / pada umumn#a imunogenik, glikoprotein #ang merupakan

bagian permukaan sel ban#ak mikroorganisme dapat menimbulkan respon imun terutama

pembentukan antibod#. ontoh lain adalah respon imun #ang ditimbulkan golongan

darah !O, sifat antigen dan spesifitas imunn#a berasal dari polisakarida padapermukaan sel darah merah

Lipid / biasan#a tidak imunogenik, tetapi menjadi imunogenik bila diikat protein

pembaa. Lipid dianggap hapten, contohn#a adalah sfingolipid

sam nukleat / tidak imunogenik, tetapi bisa menjadi imunogenik bila diikat protein

molekul pembaa. ": dalam bentuk heliksn#a biasan#a tidak imunogenik. espons

imun terhadap ": terjadi pada penderita LE8
http://kamuskesehatan.com/arti/respon/http://kamuskesehatan.com/arti/antibodi/http://kamuskesehatan.com/arti/infeksi/http://kamuskesehatan.com/arti/sel/http://kamuskesehatan.com/arti/respon/http://kamuskesehatan.com/arti/antibodi/http://kamuskesehatan.com/arti/infeksi/http://kamuskesehatan.com/arti/sel/


14/28

%rotein / biasan#a imunogenik dan umumn#a multideterminan dan univalent

LI 5. Memahami dan menjelaskan antibod#

LO.5.1. "efinisi antibod#

ntibodi adalah molekul immunoglobulin #ang bereaksi dengan antigen spesifik #ang

menginduksi sintesisn#a dan dengan molekul #ang samaH digolongkan menurut cara kerja

seperti agglutinin, bakteriolisin, hemolisin, opsonin, atau presipitin. ntibodi disintesisoleh limfosit ! #ang telah diaktifkan dengan pengikatan antigen pada reseptor permukaan

sel. ntibodi biasan#a disingkat penulisaan#a menjadi b.

ntibodi terdiri dari sekelompok protein serum globuler #ang disebut sebagaiimmunoglobulin (Ig). 8ebuah molekul antibod# umumn#a mempun#ai dua tempat

pengikatan antigen #ang identik dan spesifik untuk epitop (determinan antigenik) #ang

men#ebabkan produksi antibod# tersebut. Masingmasing molekul antibod# terdiri atasempat rantai polipeptida, #aitu dua rantai berat (heav# chain) #ang identik dan dan dua

rantai ringan (light chain) #ang identik, #ang dihubungkan oleh jembatan disulfida untukmembentuk suatu molekul berbentuk A. %ada kedua ujung molekul berbentuk A ituterdapat daerah variabel (im dan substratn#a ikatan

nonkovalen berganda terbentuk antara gugusgugus kimia pada masingmasing molekul.

(ampbell).

LO.5.-. =lasifikasi antibod#

Imunoglobulin 0

Ig0 mempun#ai struktur dasar imunoglobulin #ang terdiri dari - rantai berat C dan - rantai

ringan L. Ig0 manusia mempun#ai koefisien sedimentasi 8 dengan berat molekul sekitar

16+.+++. %ada orang normal Ig0 merupakan 6@ dari seluruh jumlah imunoglobulin.

Imunoglobulin 0 terdiri dari 5 subkelas, masingmasing mempun#ai perbedaan #ang tidak

ban#ak, dengan perbandingan jumlahn#a sebagai berikut Ig01 5++@, Ig0- 5-+@, Ig04

5J@, dan Ig05 -7@. Masa paruh Ig0 adalah 4 minggu, kecuali subkelas Ig04 #ang


15/28

han#a mempun#ai masa paruh l minggu. =emampuan mengikat komplemen setiap subkelas

Ig0 juga tidak sama, seperti Ig04 K Ig0l K Ig0- K Ig05. 8edangkan Ig05 tidak dapat

mengikat komplemen dari jalur klasik (ikatan 1) tetapi melalui jalur alternatif. Lokasiikatan 1 pada molekul Ig0 adalah pada domain C-.

8el makrofag mempun#ai reseptor untuk Ig01 dan Ig04 pada fragmen $c. Ikatan antibodi

dan makrofag secara pasif akan memungkinkan makrofag memfagosit antigen #ang telah

dibungkus antibodi (opsonisasi). Ikatan ini terjadi pada subkelas Ig01 dan Ig04 pada lokasi

domain C4.

!agian $c dari Ig0 mempun#ai bermacam proses biologik dimulai dengan kompleks imun

#ang hasil akhirn#a pemusnahan antigen asing. =ompleks imun #ang terdiri dari ikatan seldan antibodi dengan reseptor $c pada sel killer memulai respons sitolitik (antibodydependent cell-mediated cytotoxicity/ ") #ang ditujukan pada antibodi #ang diliputi

sel. =ompleks imun #ang berinteraksi dengan sel limfosit pada reseptor $c pada trombosit

akan men#ebabkan reaksi dan agregasi trombosit. eseptor $c memegang peranan padatransport Ig0 melalui sel plasenta dari ibu ke sirkulasi janin.

Imunoglobulin M

Imunoglobulin M merupakan 1+@ dari seluruh jumlah imunoglobulin, dengan koefisien

sedimen 1* 8 dan berat molekul J6+.+++l.+++.+++. Molekul ini mempun#ai 1-@ dari

beratn#a adalah karbohidrat. ntibodi IgM adalah antibodi #ang pertama kali timbul

pada respon imun terhadap antigen dan antibodi #ang utama pada golongan darah secaraalami. 0abungan antigen dengan satu molekul IgM cukup untuk memulai reaksi kaskade

komplemen.

IgM terdiri dari pentamer unit monomerik dengan rantai dan C. Molekul monomer

dihubungkan satu dengan lainn#a dengan ikatan disulfida pada domain C5 men#erupai

gelang dan tiap monomer dihubungkan satu dengan lain pada ujung permulaan dan

akhirn#a oleh protein B #ang berfungsi sebagai kunci.


16/28

Imunoglobulin

Ig terdiri dari - jenis, #akni Ig dalam serum dan Ig mukosa. Ig dalam serum terdapat

seban#ak -+@ dari total imunoglobulin, #ang J+@ terdiri dari molekul monomer denganberat molekul 17+.+++, dan sisan#a -+@ berupa polimer dapat berupa dua, tiga, empat atau

lima monomer #ang dihubungkan satu dengan lainn#a oleh jembatan disulfida dan rantaitunggal B. %olimer tersebut mempun#ai koefisien sedimentasi 1+,14,16 8.

Sekretori IgA

8ekretori imunoglobulin (sIg) adalah imunoglobulin

#ang paling ban#ak terdapat pada sekret mukosa saliva,

trakeobronkial, kolostrum'8I, dan urogenital. Ig #angberada dalam sekret internal seperti cairan sinovial,

amnion, pleura, atau serebrospinal adalah tipe Ig serum.

8Ig terdiri dari 5 komponen #aitu dimer #ang terdiri dari

- molekul monomer, dan sebuah komponen sekretori sertasebuah rantai B. =omponen sekretori diproduksi oleh sel

epitel dan dihubungkan pada bagian $c imunoglobulin

oleh rantai B dimer #ang memungkinkan meleati selepitel mukosa. 8Ig merupakan pertahanan pertama

pada daerah mukosa dengan cara menghambat

perkembangan antigen lokal, dan telah dibuktikandapat menghambat virus menembus mukosa.


17/28

Imunoglobulin "

=onsentrasi Ig" dalam serum sangat sedikit (+,+4 mg'ml), sangat labil terhadap pemanasan dansensitif terhadap proteolisis. !erat molekuln#a adalah 1J+.+++. antai N mempun#ai berat

molekul 7+.+++ 3 +.+++ dan l-@ terdiri dari karbohidrat. $ungsi utama Ig" belum diketahuitetapi merupakan imunoglobulin permukaan sel limfosit ! bersama IgM dan diduga berperan

dalam diferensiasi sel ini.

LO.5.4. 8truktur antibod#

Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein #ang terdapat dalam serum atau

cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam familiglikoprotein #ang mempun#ai struktur dasar sama, terdiri dari J-*7@ polipeptida dan 5


18/28

1J@ karbohidrat. =omponen polipeptida membaa sifat biologik molekul antibodi tersebut.

Molekul antibodi mempun#ai dua fungsi #aitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai

reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. %ada manusia dikenal 6 kelas imunoglobulin. &iap kelas mempun#ai perbedaan sifat fisik,

tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik

berlainan. 8truktur dasar imunoglobulin terdiri atas - macam rantai polipeptida #ang tersusundari rangkaian asam amino #ang dikenal sebagai rantai C (rantai berat) dengan berat molekul

66.+++ dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul --.+++. &iap rantai dasar

imunoglobulin (satu unit) terdiri dari - rantai C dan - rantai L. =edua rantai ini diikat olehsuatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur #ang simetris. Aang

menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah pen#usunan daerah simetris rangkaian asam

amino #ang dikenal sebagai daerah domain, #aitu bagian dari rantai C atau rantai L, #angterdiri dari hampir 11+ asam amino #ang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan

ikatan antara - rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. antai L mempun#ai -

tipe #aitu kappa dan lambda, sedangkan rantai C terdiri dari 6 kelas, #aitu rantai 0 (), rantai (F), rantai M (), rantai E (P) dan rantai " (N). 8etiap rantai mempun#ai jumlah domain

berbeda. antai pendek L mempun#ai - domainH sedang rantai 0, dan " masingmasing 5domain, dan rantai M dan E masingmasing 6 domain.

antai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. En>im papain

memecah rantai dasar menjadi 4 bagian, #aitu - fragmen #ang terdiri dari bagian C dan rantai

L. $ragmen ini mempun#ai susunan asam amino #ang bervariasi sesuai dengan variabilitas

antigen. $ab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) #angmenentukan spesifisitas imunoglobulin. $ragmen lain disebut $c #ang han#a mengandung

bagian rantai C saja dan mempun#ai susunan asam amino #ang tetap. $ragmen $c tidak

dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas

imunoglobulin #ang bersangkutan, misaln#a kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikatpada permukaan sel makrofag, dan #ang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan

degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. En>im pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal

sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar

susunan asam amino #ang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih

tetap mempun#ai sifat antigenik. $ragmen $ab #ang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen#ang dikenal sebagai $(ab-) #ang mempun#ai - tempat pengikatan antigen.

LI 6. Memahami dan menjelaskan vaksin atau imunisasi

LO.6.1.


19/28

4.


20/28

Imunisasi terhadap suatu pen#akit han#a akan memberikan kekebalan atau resistensi pada

pen#akit itu saja, sehingga untuk terhindar dari pen#akit lain diperlukan imunisasi lainn#a.

Benisjenis dan mekanisme vaksin

a. Imunisasi !0


21/28

berlangsung selama beberapa minggu dan dapat men#ebabkan serangan batuk hebat

sehingga anak tidak dapat bernafas, makan atau minum. %ertusis juga dapat

menimbulkan komplikasi serius, sepertipneumonia, kejang dan kerusakan otak.

&etanus adalah infeksi bakteri #ang bisa men#ebabkan kekakuan pada rahang serta

kejang.


22/28


23/28

Efek samping #ang mungkin terjadi berupa kelumpuhan dan kejangkejang.

"osis pertama dan kedua diperlukan untuk menimbulkan respon kekebalan primer,

sedangkan dosis ketiga dan keempat diperlukan untuk meningkatkan kekuatan

antibobi sampai pada tingkat #ang tertinggi.

8etelah mendapatkan serangkaian imunisasi dasar, kepada orang deasa tidak perlu

dilakukan pemberian boostersecara rutin, kecuali jika dia hendak bepergian ke daerahdimana polio masih ban#ak ditemukan. =epada orang deasa #ang belum pernahmendapatkan imunisasi polio dan perlu menjalani imunisasi, sebaikn#a han#a

diberikan I%


24/28

men#ebabkan masalah #ang lebih serius, seperti pembengkakan otak dan bahkan

kematian. 0ondongan men#ebabkan demam, sakit kepala dan pembengkakan pada

salah satu maupun kedua kelenjar liur utama #ang disertai n#eri. 0ondongan bisamen#ebabkan meningitis (infeksi pada selaput otak dan korda spinalis) dan

pembengkakan otak. =adang gondongan juga men#ebabkan pembengkakan pada buah

>akar sehingga terjadi kemandulan. ampak Berman (rubella) men#ebabkan demamringan, ruam kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening leher. ubella juga bisa

men#ebakban pembengkakan otak atau gangguan perdarahan.

Bika seorang anita hamil menderita rubella, bisa terjadi keguguran atau kelainan

baaan pada ba#i #ang dilahirkann#a (buta atau tuli). &erdapat dugaan baha vaksin

MM bisa men#ebabkan autisme, tetapi penelitian membuktikan baha tidak ada

hubungan antara autisme dengan pemberian vaksin MM.


25/28

o =omponen campak Berman

%embengkakan kelenjar getah bening dan atau ruam kulit #ang berlangsung selama 1

4 hari, timbul dalam aktu 1- mingu setelah menerima suntikan MM. Cal ini

terjadi pada 1516@ anak #ang mendapat suntikan MM.:#eri atau kekakuan sendi #ang ringan selama beberapa hari, timbul dalam aktu 14

minggu setelah menerima suntikan MM. Cal ini han#a ditemukan pada 1@ anakanak #ang menerima suntikan MM, tetapi terjadi pada -6@ orang deasa #angmenerima suntikan MM. =adang n#eri'kekakuan sendi ini terus berlangsung selama

beberapa bulan (hilangtimbul).

Artritis(pembengkakan sendi disertai n#eri) berlangsung selama 1 minggu dan terjadi

pada kurang dari 1@ anakanak tetapi ditemukan pada 1+@ orang deasa #angmenerima suntikan MM. Barang terjadi kerusakan sendi akibat artritis ini.

:#eri atau mati rasa pada tangan atau kaki selama beberapa hari lebih sering

ditemukan pada orang deasa.Meskipun jarang, setelah menerima suntikan MM, anakanak #ang berumur

dibaah 7 tahun bisa mengalami aktivitas kejang (misaln#a kedutan). Cal ini

biasan#a terjadi dalam aktu 1- minggu setelah suntikan diberikan dan biasan#aberhubungan dengan demam tinggi.

=euntungan dari vaksin MM lebih besar jika dibandingkan dengan efek samping

#ang ditimbulkann#a. ampak, gondongan dan campak Berman merupakan pen#akit

#ang bisa menimbulkan komplikasi #ang sangat serius.

Bika anak sakit, imunisasi sebaikn#a ditunda sampai anak pulih. Imunisasi MM

sebaikn#a tidak diberikan kepada

o anak #ang alergi terhadap telur, gelatin atau antibiotik neomisin

o anak #ang 4 bulan #ang lalu menerimagamma globulin

o anak #ang mengalami gangguan kekebalan tubuh akibat kanker, leukemia, lim!omamaupun akibat obat prednison, steroid, kemoterapi, terapi pen#inaran atau obati

imunosupresan.

o anita hamil atau anita #ang 4 bulan kemudian hamil.

h. Imunisasi Cib

Imunisasi Cib membantu mencegah infeksi oleh Haemop+ilus in!luen,a tipe b.

Organisme ini bisa men#ebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan

berat #ang bisa men#ebabkan anak tersedak.


26/28

Imunisasi varisella memberikan perlindungan terhadap cacar air.

acar air ditandai dengan ruam kulit #ang membentuk lepuhan, kemudian secara

perlahan mengering dan membentuk keropeng #ang akan mengelupas.

nak #ang berumur 1-1J bulan dan belum pernah menderita cacar air dianjurkan

untuk menjalani imunisasi varisella. nakanak #ang mendapatkan suntikan varisella

sebelum berumur 14 tahun han#a memerlukan 1 dosis vaksin. =epada anakanak #angberumur 14 tahun atau lebih, #ang belum pernah mendapatkan vaksinasi varisella danbelum pernah menderita cacar air, sebaikn#a diberikan - dosis vaksin dengan selang

aktu 5J minggu.

acar air disebabkan oleh virus "aricella-,osterdan sangat menular. !iasan#a infeksi

bersifat ringan dan tidak berakibat fatalH tetapi pada sejumlah kasus terjadi pen#akit

#ang sangat serius sehingga penderitan#a harus diraat di rumah sakit dan beberapa

diantaran#a meninggal. acar air pada orang deasa cenderung menimbulkankomplikasi #ang lebih serius.


27/28

nakanak atau orang deasa #ang sedang mengkonsumsi kortikosteroid

8etiap orang #ang baru saja menjalani transfusi darah atau komponen darah

lainn#a nakanak atau orang deasa #ang 47 bulan #ang lalu menerima suntikan

immunoglobulin.

j. Imunisasi C!

Tugas Mandiri Sken 1 Blok Mpt

Documents

Tugas Mandiri Sken 1 Blok Mpt