YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    1/21

    ACARA I

    EKSTRAKSI MINYAK KELAPA DAN MINYAK BIJIAN

    A. Tujuan

    Tujuan dari praktikum acara I “Ekstraksi Minyak Kelapa dan Minyak 

    Bijian” adalah sebagai berikut:

    1. Mengetahui metode ekstraksi minyak kelapa dan bijian secara basah

    maupun kering.

    2. Menentukan rendemen hasil ekstraksi minyak kelapa dan bijian baik secara

     basah maupun kering.

    B. Tinjauan Pustaka

    emak atau minyak merupakan molekul kecil hidro!obik atau

    amphipatic yang mungkin berasal dari seluruh atau sebagian kondensasi yang

     berprinsip karbonion dari thioester "asam lemak# poliketida# dll$ atau

    kondensasi berbasis karbokation unit isoprene. emak sederhana dapat

    dide!inisikan sebagai hasil hidrolisis dari dua jenis produk primer per mol#

    lemak kompleks menghasilkan tiga atau lebih produk hidrolisis utama per mol.

    emak kompleks merupakan glisero!os!olipid yang mana berisi !os!or bagian

    kutub dan tulang punggung gliserol atau glikolipid yang juga mengandung

    karbohidrat pada bagian kutub yang dapat dianalisis secara terpisah "Bayi%it#

    &'()$.

    emak dapat disebut sebagai %at yang sukar larut dalam air. emak dapat

    larut dalam %at pelarut organik seperti alkohol# eter# kloro!orm atau campuran

    methanol dan kloro!orm. emak netral tergolong senya*a+senya*a majemuk 

    dan ikatannya menyerupai ester. ,samnya terdiri atas asam+asammonokarboksilat yang tidak bercabang# yaitu asam+asam lemak. ,sam lemak 

    yang terdapat dalam lemak alam# tergolong asam yang selalu mempunyai

     jumlah atom - genap# sebab mudah dimengerti asam+asam itu berasal dari

    kesatuan asam asetat. i dalam asam lemak selalu terdapat asam palmitat dan

    asam stearat "Kusna*idjaja# (/01$.

    emak memang dapat dikatakan sebagai senya*a yang sukar larut dalam

    air. 2ecara istilah generik# minyak berbentuk cair# sedangkan lemak berbentuk 

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    2/21

     padat. erajat ketidakjenuhan adalah rasio antara ikatan tunggal dengan ikatan

    rangkap antar atom karbon dan jumlah atom karbon menentukan jenis dan si!at

    lemak "3oedjadi# (//)$.

    4ungsi lemak antara lain sebagai penyimpan energi dan transport#

    struktur membran# sebagai pelindung komponen dinding sel. ,sam lemak 

     jarang terdapat bebas tetapi terdapat sebagai ester dalam gabungan sebagai

    !ungsi alkohol. ,sam lemak pada umumnya adalah asam monokarboksilat

     berantai lurus. ,sam lemak dapat dijenuhkan atau dapat mempunyai satu atau

    lebih ikatan rangkap. Minyak pada umumnya mempunyai presentase yang

    tinggi akan gugus asil lemak tak jenuh. emak cenderung mempunyai

     presentase tinggi akan gugus asil lemak jenuh "3age# (//5$.

    3ada dasarnya lemak dan minyak memiliki si!at+si!at !isik dan kimia.

    2i!at !isik minyak antara lain adalah "a$ 6at *arna# %at *arna dalam minyak 

    terdiri dari & golongan yaitu %at *arna alamiah dan *arna hasil degradasi %at

    *arna alamiah. "b$ Bau amis# bau amis yang disebabkan oleh interaksi trimetil 

    aminoksida dengan ikatan rangkap dan lemak tidak jenuh. "c$ Minyak tidak 

    dapat larut dalam air. Minyak hanya sedikit larut dalam alkohol# tetapi akan

    terlarut sempurna dalam etil eter, karbon disulfide, dan pelarut+pelarut halogen.

    "d$ Titik didih# titik didih dari asam+asam lemak akan meningkat dengan

     bertambahnya rantai karbon asam lemak. "e$ Titik kekeruhan# titik kekeruhan

    ini dapat ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran minyak atau lemak 

    dengan pelarut lemak. 2edangkan untuk si!at+si!at kimia minyak antara lain "a$

    7eaksi hidrolisis mengubah minyak menjadi asam+asam lemak bebas dan

    gliserol. 7eaksi hidrolisis dapat mengakibatkan kerusakan minyak. "b$ 7eaksi

    oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan

    minyak. "c$ 7eaksi hidrogenasi sebagai suatu proses industri bertujuan untuk 

    menjenuhkan ikatan rangkap dari rantai karbon asam lemak pada minyak. "d$

    7eaksi esteri!ikasi bertujuan untuk mengubah asam+asam lemak dari

    trigliserida dalam bentuk ester ",ndaka# &'')$.

    ,dapun penentuan kualitas minyak berdasarkan banyaknya ikatan

    rangkap dalam asam lemaknya. 2emakin besar angka iodin# maka semakin

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    3/21

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    4/21

     bijinya yang digunakan sebagai bumbu masak# penyedap dalam berbagai

     jenis makanan# sabun# obat# serta kosmetik. Inti biji kemiri dapat mengandung

    hingga

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    5/21

    trigliserida "trigliserol$ serta beberapa jenis asam lemak jenuh dan tidak jenuh.

    ,sam lemak jenuhnya meliputi asam laurat# miristat# palmitat dan stearat

    sedangkan asam lemak tidak jenuhnya meliputi asam oleat# linoleat dan

    linolenat. ,sam lemak jenuh yang dominan adalah asam laurat. Kelebihan

     proses ekstraksi secara !ermentasi dibandingkan dengan cara lain adalah

    kemudahannya sehingga dapat diproduksi secara praktis# hemat bahan bakar#

    residu galendo lebih sedikit# tingkat ketengikan rendah dengan daya simpan

    lebih lama# aroma lebih harum dan bebas senya*a penginduksi kolesterol.

    3roses ekstraksi minyak secara !ermentasi melibatkan en%im+en%im pemecah

    emulsi santan. ,kti;itas en%im dipengaruhi oleh konsentrasi substrat#

    konsetrasi en%im p8# suhu dan lamanya reaksi en%imatik "2oeka dkk.# &''0$.

    Ekstraksi lemak kulit ayam dapat dilakukan dengan cara pemanasan pada

    *ajan diatas kompor. ?amun# selain itu dapat dilakukan dengan teknik 

    maserasi menggunakan n+heksana. 2erbuk kulit ayam direndam dengan n+

    heksana pada suhu kamar selama ) jam kemudian disaring. 3erendaman

    diulangi sampai ekstrak n!heksana ber*arna bening dengan asumsi bah*a

    semua lemak telah terekstraksi. 7esidu kulit ayam selanjutnya dikeringkan di

    o;en pada suhu 19o- untuk menghilangkan "menguapkan$ sisa+sisa pelarutnya.

    2ampel kulit ayam yang telah bebas dari lemak kemudian disimpan dalam

    *adah "toples$ dengan tutup kedap udara dan siap digunakan untuk proses

    selanjutnya "3uspa*ati dkk.# &'()$.

    C. Metodoo!i

    (. ,lat

    a. ,lat penumbuk 

     b. ,luminium !oilc. Blender 

    d. @elas ukur 

    e. ar

    !. Kain saring

    g. Karet gelang

    h. Kompor 

    i. 3engepress hidrolik 

     j. 3isau

    k. 2aringan santan

    l. 2aringan stainless steel

    m. 2patula kayu

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    6/21

    1000 ml air

    Pembuatan santan

    Pemanasan (±2 jam) sampai santan membentuk blondo warna cokelat

    Pemisahan blondo dengan minyak dengan cara penyaringan

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Penentuan randemen minyak

    Kelapa parut

    Penambahan

    Penyaringan

    n. Tabung gas

    o. Timbangan

     p. >adahABaskom. >ajan

    &. Bahan

    a. ,ir

     b. Biji *ijen

    c. Kelapa

    d. Kemiri

    e. emak ayam

    !. emak sapi

    1. -ara Kerjaa. Ektraksi Minyak Kelapa

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    7/21

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Kemiri 3 kg

    Penyangraian dengan api kecil hingga hampir cokelat ± 30 menit

    Penumbukan

    pengepresan

    Penumbukan biasa

    Pengepresan

    Penentuan randemen minyak

    Penentuan randemen

    minyak

     b. Ekstraksi Minyak Kemiri

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    8/21

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Penentuan randemen minyak

    1! kg wijen

    Penyangraian dengan api kecil hingga warna menjadi cokelat

    Pemblenderan

    Pengepresan

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Penentuan randemen minyak

    !00 gram lemak ayam

    Pemanasan dengan api kecil hingga kulit ayam menjadi crispy

    c. Ekstraksi Minyak >ijen

    d. Ektraksi emak ,yam

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    9/21

    !00 gram lemak sapi

    Pengukuran minyak yang telah dihasilkan

    Penentuan randemen minyak

    an dengan api kecil hingga minyak yang ada pada daging keluar dan daging menjadi kering

    e. Ektraksi emak 2api

    D. "asi dan Pe#$a%asan

    Ta$e 1.1 8asil 7andemen Ekstraksi Minyak

    Ke

    l

    Bahan Berat

    Bahan "g$

    Berat

    Minyak 

    "g$

    7andemen

    "=$

    ( Kelapa &

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    10/21

    2umber: aporan 2ementara

    emak dan minyak adalah golongan lipid# yaitu senya*a organik yang

    terdapat di alam serta tidak larut dalam air# tetapi larut dalam pelarut organik 

    non+polar# misalnya dietil eter "-&89C-&89$# kloro!orm "-8-l1$# ben%ena dan

    hidrokarbon lainnya. emak dan minyak dapat larut dalam pelarut tersebut

    karena mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut. emak dan

    minyak merupakan senya*a trigliserida atau triasigliserol# yang berarti

    “triester dari gliserol”. adi lemak dan minyak juga merupakan senya*aan

    ester. 8asil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol.

    ,sam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai

    hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang "2artika# &''0$.

    emak dan minyak memiliki si!at !isik dan juga kimia# si!at !isik lemak 

    dan minyak meliputi "a$ bau amis " fish flavor $ yang disebabkan oleh

    terbentuknya trimetil+amin dari lesitin# "b$ bobot jenis dari lemak dan minyak 

     biasanya ditentukan pada temperatur kamar# "c$ indeks bias dari lemak dan

    minyak dipakai pada pengenalan unsur kimia dan untuk pengujian kemurnian

    minyak# "d$ minyak atau lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak 

    "coastor oil $# sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter#

    karbon disul!ida dan pelarut halogen# "e$ titik didih asam lemak semakin

    meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon# "!$ rasa pada lemak 

    dan minyak selain terdapat secara alami# juga terjadi karena asam+asam yang

     berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada kerusakan minyak atau

    lemak# "g$ titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran

    lemak atau minyak dengan pelarut lemak# "h$ titik lunak dari lemak atau

    minyak ditetapkan untuk mengidenti!ikasikan minyak atau lemak# "i$  shot 

    melting point  adalah temperratur pada saat terjadi tetesan pertama dari minyak 

    atau lemak# "j$ slipping point  digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak 

    alam serta pengaruh kehadiran komponennya "8erlina dan @inting# &''&$.

    2edangkan si!at kimia lemak dan minyak antara lain adalah "a$

    esteri!ikasi yang bertujuan untuk asam+asam lemak bebas dari trigliserida

    menjadi bentuk ester. 7eaksi esteri!ikasi dapat dilakukan dengan prinsip

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    11/21

    transesteri!ikasi 4iedel+-ra!t# "b$ reaksi hidrolisa# lemak dan minyak akan

    diubah menjadi asam+asam lemak bebas dan gliserol. 7eaksi hidrolisis

    mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Ini terjadi karena terdapat

    sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut# "c$ penyabunan dilakukan

    dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila

     penyabunan telah lengkap# lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan

    dan gliserol dipulihkan dengan penyulingan# "d$ hidrogenasi bertujuan untuk 

    menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak pada lemak atau minyak.

    2etelah proses hidrogenasi selesai# minyak didinginkan dan katalisator 

    dipisahkan dengan disaring. 8asilnya adalah minyak yang bersi!at plastis atau

    keras# tergantung pada derajat kejenuhan# "e$ Cksidasi dapat berlangsung bila

    terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak. Terjadinya

    reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan adanya bau tengik pada minyak yang

    dihasilkan "8erlina dan @inting# &''&$.

    Macam+ macam ekstraksi minyak antara lain adalah ekstraksi dengan

    cara basah# ekstraksi dengan cara kering dan ekstraksi dengan pelarut. 3ada

    masing+masing ekstraksi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.

    Ekstraksi dengan cara basah yang terbagi atas beberapa metode diantaranya

    adalah pemancingan# pengasaman# mekanik# en%imatik dan penggaraman.

    angkah a*al pembuatan minyak kelapa dengan cara basah yaitu daging buah

    kelapa dibentuk menjadi santan. Minyak terdapat di dalam lapisan protein

    santan. Dntuk mengekstrak minyak# lapisan protein tersebut perlu dipecah.

    3rinsipnya pembuatan minyak kelapa cara basah atau melalui santan adalah

     pemecahan sistem emulsi santan melalui denaturasi protein "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui metode pemanasan atau

    thermal  yaitu melakukan pemanasan terhadap santan yang telah dibuat. Tujuan

    dari pemanasan adalah untuk memecah protein sehingga minyak yang terdapat

    dalam lapisan protein dapat diekstrak. Kelebihan dari metode ini yaitu dapat

    diterapkan di masyarakat karena menggunakan peralatan yang sederhana serta

    limbah yang dihasilkan masih dapat diman!aatkan. Ekstraksi minyak kelapa

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    12/21

    dengan cara pemanasan relati! sederhana# yaitu hanya melakukan pemanasan

    terhadap santan yang telah dibuat "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui metode penggaraman adalah

    metode penggaraman dilakukan dengan tujuan untuk pemecahan sistem emulsi

    santan dengan pengaturan kelarutan protein di dalam garam. 3rotein yang

    terdapat di dalam santan akan larut dengan adanya penambahan garam# akan

    tetapi pada kondisi tertentu kelarutan garam akan turun seiring dengan

     peningkatan konsentrasi garam. engan penurunan tingkat kelarutan protein

    diikuti dengan pengikatan molekul+molekul air oleh garam tersebut# yang

    selanjutnya juga terjadi pemisahan antara cairan minyak dengan air. 3roses

    ekstraksi minyak dilakukan dengan cara penambahan garam -a kedalam

    santan dan diaduk agar campuran antara garam dan santan menjadi homogen.

    -ampuran antara garam dengan santan kemudian didiamkan kurang lebih (&

     jam untuk mendapatkan 1 lapisan yaitu air yang berada paling ba*ah# blondo

    yang ada di tengah dan minyak yang berada pada lapisan paling atas yang ada

     bahan "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui metode pengasaman yaitu

     perusakan protein atau denaturasi protein untuk dapat mendapatkan minyak 

    kelapa. 3engaturan p8 yaitu pada p8 )#9 yang dilakukan dengan penambahan

    asam asetat. Metode ini dapat diterapkan di kalangan masyarakat karena

    menggunakan alat dan bahan yang sederhana. Kekurangan dari metode ini

    yaitu kemungkinan minyak yang dihasilkan beraroma asam "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui metode pemancingan# cara

     pemancingan pada pembuatan minyak kelapa merupakan pemecahan sistem

    emulsi santan dengan mengatur memperbesar tegangan permukaan. Dntuk 

    dapat memancing minyak keluar dari sistem emulsi digunakan umpan yang

     berupa minyak juga. 3enggunaan umpan akan sangat mempengaruhi hasil dari

    kualitas minyak. ,pabila umpan yang digunakan adalah minyak dengan

    kualitas yang bagus# maka akan diperoleh minyak yang berkualitas bagus pula#

    akan tetapi sebaliknya apabila minyak yang dijadikan umpan secara kualitas

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    13/21

    kurang bagus maka hasil minyak yang didapat akan memiliki kualitas kurang

     bagus "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui teknik en%imatik# teknik 

    en%imatik merupakan metode untuk denaturasi protein dengan bantuan en%im.

    Beberapa jenis en%im yang dapat digunakan pada proses ini misalnya papain#

     bromelain atau protease. En%im tersebut ditambahkan ke dalam santan

    kemudian didiamkan selama (& jam selanjutnya dilakukan pemisahan minyak 

    dari blondo. 3erlu *aktu yang relati! lama untuk melakukan proses ekstraksi

    minyak "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui teknik pendinginan# metode

     pendinginan didasarkan pada perbedaan antara titik beku air dan titik beku

    minyak. Titik beku minyak berada pada kisaran (9 o- sedangkan air memiliki

    titik beku pada 'o-# oleh karena itu pemakaian teknik pendinginan ini minyak 

    akan membeku terlebih dahulu dibandingkan air. Minyak akan terjadi

     penggumpalan lebih a*al yang selanjutnya dapat dipisahkan dengan komponen

    air "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara basah melalui teknik mekanik yaitu# teknik 

    mekanik dilakukan dengan maksud merusak protein dan air yang

    menyelubungi minyak. -aranya dengan mengaduk santan dengan mixer .

    engan adanya pengadukan terus+menerus molekul air dan molekul protein

    dapat rusak yang akhirnya minyak dapat keluar "4adillah# &'()$.

    Ekstraksi minyak dengan cara kering yaitu terlebih dahulu daging buah

    kelapa dibuat dalam bentuk kopra. Dntuk dibuat dalam bentuk kopra# maka

    daging buah kelapa dibuat menjadi kering dengan jalan menjemur pada terik 

    matahari atau dikeringkan melalui o;en. ,dapun langkah+langkah pembuatan

    minyak kelapa dengan cara kering adalah sebagai berikut. Kopra dicacah

    kemudian dihaluskan menjadi serbuk kasar. 2erbuk kopra dipres sehingga

    mengeluarkan minyak. ,mpas yang dihasilkan masih mengandung minyak 

    digiling sampai halus dan dipres untuk mengeluarkan minyaknya. Minyak 

    kemudian diendapkan dan dilakukan penyaringan untuk memisahkan dari

     partikel tidak larut "4adillah# &'()$.

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    14/21

    Ekstraksi minyak menggunakan pelarut# daging buah kelapa juga dibuat

    dalam bentuk kopra. 3rinsip dari cara ini yaitu menggunakan pelarut yang

    dapat melarutkan minyak. ,dapun karakteristik pelarut yang digunakan untuk 

    ekstraksi minyak kelapa diantaranya bertitik didih rendah# mudah menguap#

    tidak berinteraksi secara kimia dengan minyak dan residunya tidak beracun.

    -ara ekstraksi minyak kelapa yang dilakukan yaitu kopra dicacah# kemudian

    dihaluskan menjadi serbuk. 2erbuk kopra ditempatkan pada ruang ekstraksi#

    sedangkan pelarut pada ruang penguapan. Kemudian pelarut dipanaskan

    sampai menguap. Dap pelarut akan naik ke ruang kondensasi. Kondensat "uap

     pelarut yang mencair$ akan mengalir ke ruang ekstraksi dan melarutkan

    minyak serbuk kopra. ika ruang ekstraksi telah penuh dengan pelarut# pelarut

    yang mengandung minyak akan mengalir "jatuh$ dengan sendirinya menuju

    ruang penguapan semula. i ruang penguapan# pelarut yang mengandung

    minyak akan menguap# sedangkan minyak tetap berada di ruang penguapan.

    3roses berlangsung terus menerus sampai 1 jam. 3elarut yang mengandung

    minyak diuapkan. Dap yang terkondensasi pada kondensat tidak dikembalikan

    lagi ke ruang penguapan# tapi dialirkan ke tempat penampungan pelarut.

    3elarut ini dapat digunakan lagi untuk ekstraksi. 3enguapan ini dilakukan

    sampai diperkirakan tidak ada lagi residu pelarut pada minyak. 2elanjutnya#

    minyak dapat diberi perlakuan pemurnian# pemutihan dan penghilangan bau.

    Kekurangannya yaitu tidak dapat diterapkan di masyarakat dan biayanya relati! 

    mahal "4adillah# &'()$.

    3ada praktikum ekstraksi minyak# digunakan beberapa sampel antara lain

    adalah kelapa# kemiri dengan dua perlakuan yaitu dengan pemanasan dan tanpa

     pemanasan# *ijen# lemak ayam dan lemak sapi. 3ada hasil perhitungan# berat

     bahan kelapa yaitu &

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    15/21

    randemen yang diperoleh kelapa yaitu ( 0

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    16/21

    sehingga mengakibatkan randemen minyak yang dihasilkan menjadi sedikit.

    3ada prinsipnya semakin lama *aktu ekstraksi maka randemen minyak yang

    dihasilkan akan semakin besar. 2elain itu# perlakuan pada saat proses

     pengepresan juga mempengaruhi# karena seharusnya semua luas permukaan

     bahan secara menyeluruh harus mendapat tekanan oleh alat pres agar minyak 

    yang dihasilkan dapat keluar secara sempurna. 3ada prinsipnya kualitas dan

    randemen minyak sangat dipengaruhi oleh metode pengolahan dan perlakuan

    seperti pemanasan# penyangraian# pengecilan ukuran dan juga bahan baku yang

    digunakan. Terjadinya *arna gelap pada proses pengolahan ekstraksi minyak 

    atau penyimpanan juga dapat terjadi akibat suhu pemanasan yang terlalu tinggi

     pada *aktu pengepresan sehingga minyak dapat teroksidasi# pengepresan

     bahan yang mengandung minyak dengan tekanan dan suhu yang lebih tinggi

    akan menghasilkan minyak dengan *arna yang gelap.

    umlah randemen pada minyak yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh

     beberapa !aktor. 4aktor+!aktor tersebut antara lain adalah *aktu pengepresan#

     besarnya tekanan yang diberikan pada bahan# ukuran bahan yang akan dipres#

    ;iskositas bahan yang diekstrak# serta cara pengepresan bahan. Kondisi lain

    yang juga mempengaruhi randemen adalah kadar minyak dalam bahan. 3ada

    teknik pres# menggunakan konsep pemisahan !isik. 2emakin luas permukaan

    kontak bahan yang akan diekstrak terhadap ekstraktor maka akan

    meningkatkan jumlah randemen yang dihasilkan oleh minyak atau lemak 

    tersebut "8andayani dkk.# &'(9$.

    E. KESIMP&LAN

    ari hasil praktikum acara F “Ekstraksi Minyak Kelapa dan Minyak Bijian” dapat disimpulkan sebagai berikut:

    (. 3roses ektraksi minyak dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti

    ekstraksi minyak secara basah yaitu dengan teknik seperti pemancingan#

     pengasaman# mekanik# en%imatik dan penggaraman. 3roses ekstraksi

    minyak juga dapat dilakukan dengan ekstraksi minyak secara kering dan

    ekstraksi minyak dengan pelarut.

    &. ari hasil praktikum randemen yang diperoleh kelapa yaitu ( 0

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    17/21

    ('#/)'=# *ijen yaitu 9#(05=# lemak ayam yaitu &1#/0'= dan lemak sapi

    adalah &)#5)'=.

    1. 4aktor+!aktor yang memengaruhi hasil randemen pada ektraksi minyak 

    antara lain adalah lama ekstraksi# *aktu pengepresan# besarnya tekanan

    yang diberikan# ukuran bahan yang akan dipres# ;iskositas bahan yang

    diekstrak# serta cara pengepresan. Kondisi lain yang juga mempengaruhi

    randemen adalah kadar minyak dalam bahan dan luas permukaan kontak 

     bahan yang akan diekstrak.

    DA'TAR P&STAKA

    ,ndaka# @anjar. &''). "ptimasi #roses $kstraksi %inyak &acang 'anah Dengan

     #elarut ! eksana. urnal Teknik Kimia. Fol. (# ?o. &:(+1.

    ,rlene# ,riestya. 2te;iana Kristanto dan Ign 2uharto. &'('. #engaruh 'emperatur 

    dan *+ 'erhadap $kstraksi %inyak Dari -ii &emiri isa #enekanan

     %ekanik. 2eminar 7ekayasa Kimia dan 3roses. Fol.(# ?o. 1:(+

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    18/21

    4adillah# Dmmu 4arah. &'(). tudi &arakteristik %inyak &elapa asil $kstraksi

     %etode &ering dan #emanasan. urnal Teknologi 3ertanian. Fol. (# ?o. (:

    (+

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    19/21

    LAMPIRAN PER"IT&N(AN

    3erhitungan 7andemen:

    7andemen Minyak Hminyak yang dihasilkan ( g )

    berat awal (g )  x 100

    (. 7andemen Minyak Kelapa

    7andemen Hminyak yang dihasilkan ( g )

    berat awal (g )  x 100

    H334,414

    2600 x100

    H (

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    20/21

    1. 7andemen Kemiri Tanpa 3emanasan

    7andemen Hminyak yang dihasilkan ( g )

    berat awal (g )  x 100

    H328,200

    3000 x100

    H ('#/)'=

    ). 7andemen Minyak >ijen

    7andemen Hminyak yang dihasilkan ( g )

    berat awal (g )  x 100

    H77,800

    1500

     x100

    H 9# (05=

    9. 7andemen emak ,yam

    7andemen Hminyak yang dihasilkan ( g )

    berat awal (g )  x 100

    H119,900

    500 x100

    H &1#/0'=

  • 8/17/2019 Tek Peng Lemak Minyak Acara 1

    21/21

    H

    123,700

    500 x100

    H &)#5)'=


Related Documents