YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Tantangan mea

tantangan MEA

Kang Masduki Pemerhati Buruh Indonesia

Page 2: Tantangan mea
Page 3: Tantangan mea

sejarah

Page 4: Tantangan mea

pergerakan bebas barang

pergerakan bebas jasa

pergerakan bebas investasi

pergerakan bebas modal

pergerakan bebas pekerja terampil

Page 5: Tantangan mea

bagaimana

Page 6: Tantangan mea

dalam angka

Page 7: Tantangan mea

Angka Partisipasi Pendidikan 2009-2013

Page 8: Tantangan mea

Sumber: BPS, 2013 (diolah).

Page 9: Tantangan mea

Survey Industri Terhadap Permintaan Pasar Tenaga Kerja

Berdasarkan Pendidikan

Sumber: Laporan ILO, 2014 (diolah).

Page 10: Tantangan mea

Upah di Beberapa Negara ASEAN 2014

Sumber: Laporan ILO, 2014.

Page 11: Tantangan mea

di Kab. Tangerang

Page 12: Tantangan mea

di Kab. Tangerang

Page 13: Tantangan mea
Page 14: Tantangan mea
Page 15: Tantangan mea
Page 16: Tantangan mea
Page 17: Tantangan mea
Page 18: Tantangan mea

Negarawan AS, Henry Clay, menyatakan, “Sebagaimana kita, bangsa-bangsa lain tahu, apa yang kita maksud dengan ‘perdagangan bebas’ tidak lebih dan tidak kurang dari keuntungan besar yang kita nikmati, untuk mendapatkan monopoli dalam segala pasar produksi kita, dan mencegah mereka agar tidak menjadi negara produsen.” (Mitos-mitos Palsu Ciptaan Barat, Adnan Khan, hal 71).

Page 19: Tantangan mea

apa solusi

Page 20: Tantangan mea

Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan pemenuhan hajat hidup publik

Anggaran mutlak untuk pengeluaran kemaslahatan publik dan fasilitas umum, yang ketiadaannya mengakibatkan kemudharatan

Negara tidak dibenarkan mengambil pemasukan dari fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana dan prasarana transportasi publik, termasuk jalan umum.

Industri-industri barang publik berstatus milik umum wajib mengutamakan fungsi pelayanan dari pada fungsi bisnis.

Independent terhadap agenda politik hegemonik

dalam mengelola kehidupan publik

Page 21: Tantangan mea

Dalam perdagangan luar negeri (foreign trade), Negara Khilafah akan campur tangan untuk mencegah dikeluarkannya beberapa komoditi dan membolehkan beberapa komoditi lain, serta campur tangan terhadap para pelaku bisnis Kafir harbi dan mu’ahid

Dalam perjanjian perdagangan luar negerinya, Negara Khilafah membuat kesepakatan berdasarkan asas kewarganegaraan pedagang, bukan asas komoditas

dalam perdagangan internasional

1

2

Page 22: Tantangan mea

“Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada”,

„inilah tangan yang tidak

akan pernah disentuh oleh api neraka selama-

lamanya„.”

bagaimanakah karakter

Page 23: Tantangan mea

tantangan MEA

Kang Masduki Pemerhati Buruh Indonesia


Related Documents