YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

TUGAS

MAKALAH STATISTIKA

PENGOLAHAN DATA STATISTIK DESKRIPTIF

MENGGUNAKAN SPSS 16

Disusun

Oleh:

NAMA : M. SOEGIARTO

NIM : 05502241024

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2008

Page 2: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, hanya kepadaNya kita memohon

ampunan dan perlindungan, tak lupa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Statistika berupa

makalah yang berjudul “PENGOLAHAN DATA STATISTIK DESKRIPTIF

MENGGUNAKAN SPSS 16”.

Kam berharap hasil makalah ini dapat bermanfaat, dan dapat menambah

wacana dan keilmuan bagi pembaca. Dan sangat bersyukur sekali dapat

dikembangkan menjadi hal yang bermanfaat lagi, sesuai dengan kebutuhannya.

Akhir penulis menyadari tulisan ini memiliki banyak kekurangan, karena itu

sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan

dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.

Yogyakarta, November 2008

Penyusun,

Page 3: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

BAB IPENDAHULAN

1. Latar Belakang Permasalahan

Didalam Kehidupan aktifitas sehari hari, sering kita jumpai banyak hal

yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang

diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah

dibaca dan di analisa. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat

tentunya berbeda beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data.

Pada dasarnya aplikasi ilmu statistic dibagi dalam dua bagian, yaitu

statistic Deskriptif dan statistic Induktif. Statistik Deskriptif berusaha menjelaskan

atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti berapa rata – ratanya,

seberapa jauh data-data yang bervariasi dan sebagainya.

2. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif merupakan suatu metode atau cara – cara yang

digunakan untuk meringkas dan medata dalam bentuk table, grafik atau

ringkasan.numerik data. Statistik deskriptif merupakan statistika yang

menggunakan data suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan

mengenai kelompok itu saja. Untuk menganalisis secara deskriptif kualitas dari

setiap variabel penelitian, maka digunakan teknik statistik deskriptif, yakni

Distribusi Frekuensi.

Distribusi Frekuensi Merupakan suatu tabel yang menunjukkan frekuensi

kemunculandata atau frekuensi relatifnya yang berguna untuk meringkasdata

numerik maupun kategori.

Page 4: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

BAB IIISI

Pada pengolahan data statistic yang akan dikemukakan pada makalah ini

adalah pengolahan data statistic deskriptif dengan menggunakan SPSS 16.

Diantaranya adalah mencari distribusi Frekuensi, Eksplorasi Data, dan Uji

Ketergantungan dengan Tabel Silang (Crosstab).

Pada makalah ini telah kami paparkan beberapa langkah proses

pengolahan dan analisa data yang akan disajikan menggunakan SPSS 16.

1. Distribusi Frekuensi.

Berikut ini data tentang nilai ujian mata kuliah probabilitas dan statistika dari

60 mahasiswa Teknik Elektro UGM :

67 59 90 82 78 50

79 61 59 94 80 64

47 70 64 86 90 59

82 47 73 68 84 75

54 73 79 49 56 98

78 66 46 89 66 65

49 68 96 78 66 88

79 65 76 78 75 65

85 96 79 96 55 86

46 79 66 69 61 63

Langkah – langkah analisa dengan menggunakan SPSS 16 adalah sebagai

berikut :

1. Membuka lembar kerja baru (File → New → Data)

Seperti pada tampilan berikut :

Page 5: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

2. Pilih menu variable View pada pojok kiri bawah tampilan lembar kerja

SPSS.

a. Ketik Nilai pada Kolom name

b. Pilih Numeric pada kolom Type ubah angka pada kolom Width

(panjang angka di depan koma) menjadi 5, dan ubah angka pada

kolom Decimals (banyak angka dibelakang koma) menjadi 2.

Hasilnya akan seperti tampilan brikut :

Page 6: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

c. Kembali pada data View.

3. Untuk mengisi data, ketik menurun kebawah semua data 60 nilai

mahasiswa di atas pada kolom nilai.

Seperti tampilan berikut ini :

4. Simpanlah data tersebut dengan nama Deskriptif.

Page 7: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

5. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian

pilih Frequencies, yang akan membuka jendela berikut :

6. Pilih Variabel nilai dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk

mengisikan variable Nilai ke dalam kotak Variable(s). yang akan muncul

tampilan seperti berikut :

Page 8: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

7. Kemudian klik pilihan Statistics dan tentukan

a. Untuk percentile Values, pilihlah Quartiles dan presentile(s). lalu

dalam kotak dikanan presentile(s) ketikan 10 dan klik Add untuk

memasukkannya pada kotak dibawahnya. Ulangi untuk angka 90.

b. Untuk Dispersion, pilihlah semua pilihan yang ada.

c. Untuk Central Tendency, pilihlah Mean dan Median.

d. Untuk Distribution, pilihlah Skeweness dan Kurtosis.

e. Klik continue untuk melanjutkan proses berikutnya.

Stelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 9: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

8. Pilih pilihan charts, kemudian untuk Chart Type, pilihlah Histograms dan

juga With normal Curve. Kemudian k;ik continue untuk melanjutkan ke

proses berikutnya. Seperti pada tampilan berikut :

9. Pilih pilihan format, kemudian untuk Order by pilihlah Ascending

Values.seperti pada tampilan berikut :

Kemudian klik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

10. Klik OK setelah semua pengisian selesei.

Page 10: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

11. Pada tampilan jendela Outputnya akan muncul tampilan analisis datanya

sebagai berikut :

a. Tampilan Output

b.Tampilan Output

Statistics :

c. Tampilan

Output Nilai :

d. Tampilan

Output

Hiostogram :

Page 11: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

2. Eksplorasi

Data

Pada Pengolahan Eksplorasi Data ini akan memperlihatkan analisis

Boxplot, Stem, dan Leaf.

Berikut ini adalah data IPK dari 30 mahasiswa Teknik Elektro beserta

konsentrasinya:

No. IPK Konsentrasi1 3,60 Ketenagaan2 2,94 Informatika3 3, 17 Isyarat dan Elektronika4 2,84 Ketenagaan5 3,14 Ketenagaan6 3,03 Isyarat dan Elektronika7 3,50 Informatika8 2,95 Ketenagaan9 3,42 Ketenagaan10 2,89 Isyarat dan Elektronika11 3,15 Informatika12 2,85 Ketenagaan13 2,51 Isyarat dan Elektronika14 2,00 Ketenagaan15 3,12 Isyarat dan Elektronika16 3,85 Informatika17 3,37 Isyarat dan Elektronika18 3,04 Informatika19 3,03 Ketenagaan20 3,18 Isyarat dan Elektronika21 2,91 Informatika22 2,56 Informatika23 3,15 Isyarat dan Elektronika24 3,09 Ketenagaan25 3,13 Informatika26 2,93 Isyarat dan Elektronika27 2,70 Ketenagaan28 3,25 Informatika29 3,91 Informatika30 1,92 Isyarat dan Elektronika

Page 12: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

Dalam melakukan analisa data diatas maka gunakan analisis Boxplot,

Steam, dan Leaf untuk data diatas. Lakukanlah dengan langkah – langkah

berikut ini :

1. Memasukkan data diatas dengan menggunakan dua variable, yaitu

IPK dan Konsentrasi, seperti pada tampilan dibawah ini :

2. Buka

variable

View

dan isikan pada kolom nama yang pertama dengan variable IPK dan

kedua dengan variable konsentrasi.

3. Untuk pendefinisian Variabel IPK, pada kolom Variabel Type pilih

pilihan Numeric, pada kolom variable width pilih pilihan 8, pada

kolom variabel Decimals, pilih pilihan 2, kemudia pada variable

label tuliskan IPK.

4. Untuk pendefinisian Variabel Konsentrasi lakukanhlah langkah

berikut :

a. Pada Kolom variable nama, ketik Konsentrasi

b. Pada kolom variable Type pilihlah pilihan Numeric.

c. Pada kolom Variabel Width, pilihlah pilihan 5 dan pada kolom

Variable Decimals pilihlah pilihan 0.

d. Pada kolom Variabel Label ketiklah Konsentrasi.

e. Pada kolom Variabel Value kelik 2kali sehingga muncul

tampilan Value Labels.Pada Value isikan angka 1, kemudian

pada label ketik “ketenagaan”, lalu klik tombol Add,.lakukan

pula untuk value angka 2, pada label ketik “Informatika” dan

Page 13: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

Value angka 3, pada label diisi dengan “Isyarat dan

Elektronika”. Hasilnya akan seperti pada tampilan berikut :

f. Kemudian kembali pada Data View. Maka akan terlihat

tampilan seperti berikut ini :

g. Isi data nilai IPK pada kolom IPK dan data Konsentrasi pada

Kolom Konsentrasi. Pada kolom konsentrasi isilah dengan

angka 1 untuk identifikasi konsentrasi Ketenagaan, 2 untuk

konsentrasi Informatika, dan 3 untuk konsentrasi Isyarat dan

Elektronika. Sperti pada tampilan berikut ini :

Page 14: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

h. Kemudian pilihlah menu View dan pilihlah pilihan Value

Labels, untuk mengaktifkan data yang telah diisikan pada

kolom Variabel Value . Sehingga akan muncul tampilan

seperti berikut ini :

Page 15: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

5. Kemudian simpan dengan nama Eksplorasi.

6. Pilihlah menu Analyze, kemudian pilihlah pilihan Descriptive

Statistics dan pilihlah pilihan Explore. Sehinggan akan muncul

tampilan jendela seperti berikut ini :

7. Pili

hl ah

Variabel IPK lalu klik tanda ►yang paling atas untuk

memasukkannya kedalam kotak Dependent List.

8. pilihlah Variabel Konsentrasi lalu klik tanda ► yang tengah untuk

memasukkannya ked al;am kotak Factor List.Sehingga akan

muncul tampilan seperti berikut ini :

Page 16: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

9. Pilih tombol Statistic yang akan muncul tampilan seperti brikut ini:

kemudian pilihlah pilihan Descriptives, M-estimators, dan Outliers,

kemudian klik continue

10. Klik tombol Plots, kemudian pad jendela Plots, pada Boxplots

pilihlah pilihan Factor levels together dan untuk Descriptive

pilihlah pilihan Stem-and-leaf.

Sehinga akan menjadi seperti

tampilan berikut ini :

11. Klik Ok jika pengisian telah selesai.

12. Berikut ini adalah tampilan pada jendela output:

a. Tampilan Output case prossesing summary

Page 17: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

Case Processing Summary

Konsentrasi

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

IPK ketenagaan 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Informatika 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Isyarat dan Elektronika 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Page 18: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

b. Tampilan Otput Descriptives

Page 19: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

Descriptives

Konsentrasi Statistic Std. Error

IPK ketenagaan Mean 2.9620 .13708

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.6519

Upper Bound 3.2721

5% Trimmed Mean 2.9800

Median 2.9900

Variance .188

Std. Deviation .43348

Minimum 2.00

Maximum 3.60

Range 1.60

Interquartile Range .41

Skewness -.934 .687

Kurtosis 2.290 1.334

Informatika Mean 3.2240 .13365

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.9217

Upper Bound 3.5263

5% Trimmed Mean 3.2228

Median 3.1400

Variance .179

Std. Deviation .42264

Minimum 2.56

Maximum 3.91

Range 1.35

Interquartile Range .65

Skewness .433 .687

Kurtosis -.285 1.334

Isyarat dan Elektronika Mean 2.9270 .13359

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.6248

Upper Bound 3.2292

5% Trimmed Mean 2.9583

Median 3.0750

Variance .178

Std. Deviation .42245

Minimum 1.92

Maximum 3.37

Range 1.45

Interquartile Range .38

Skewness -1.763 .687

Kurtosis 3.257 1.334

Page 20: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

c. Tampilan Output M-Estimators

M-Estimators

Konsentrasi

Huber's M-

Estimatora

Tukey's

BiweightbHampel's M-

Estimatorc Andrews' Waved

IPK ketenagaan 2.9848 2.9860 3.0009 2.9839

Informatika 3.1642 3.1327 3.1816 3.1322

Isyarat dan Elektronika 3.0440 3.1006 3.0740 3.1008

a. The weighting constant is 1,339.

b. The weighting constant is 4,685.

c. The weighting constants are 1,700, 3,400, and 8,500

d. The weighting constant is 1,340*pi.

Page 21: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

d. Tampilan Output Extreme Values

Page 22: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

Extreme Values

Konsentrasi Case Number Value

IPK ketenagaan Highest 1 1 3.60

2 9 3.42

3 5 3.14

4 24 3.09

5 19 3.03

Lowest 1 14 2.00

2 27 2.70

3 4 2.84

4 12 2.85

5 8 2.95

Informatika Highest 1 29 3.91

2 16 3.85

3 7 3.50

4 28 3.25

5 11 3.15

Lowest 1 22 2.56

2 21 2.91

3 2 2.94

4 18 3.04

5 25 3.13

Isyarat dan Elektronika Highest 1 17 3.37

2 20 3.18

3 3 3.17

4 23 3.15

5 15 3.12

Lowest 1 30 1.92

2 13 2.51

3 10 2.89

4 26 2.93

5 6 3.03

Page 23: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

e. Tampilan Output Konsentrasi = Ketenagaan

IPK Stem-and-Leaf Plot forKonsentrasi= ketenagaan

Frequency Stem & Leaf

1,00 Extremes (=<2,0) 4,00 2 . 7889 4,00 3 . 0014 1,00 Extremes (>=3,6)

Stem width: 1,00 Each leaf: 1 case(s)

f. Tampilan Output Konsentrasi = Informatika

Page 24: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

IPK Stem-and-Leaf Plot forKonsentrasi= Informatika

Frequency Stem & Leaf

3,00 2 . 599 4,00 3 . 0112 3,00 3 . 589

Stem width: 1,00 Each leaf: 1 case(s)

g. Tampilan Output Konsentrasi = Isyarat dan Elektronika

Page 25: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

IPK Stem-and-Leaf Plot forKonsentrasi= Isyarat dan Elektronika

Frequency Stem & Leaf

1,00 Extremes (=<1,9) 3,00 2 . 589 6,00 3 . 011113

Stem width: 1,00 Each leaf: 1 case(s)

h. Tampilan Output Boxplot Konsentrasi

Page 26: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

3. Uji Ketergantungan dengan Tabel Silang (Crosstab)

Pada proses pengolahan data ini akan memperlihatkan analisa tentang

hubungan ketergantungan antara pilihan jurusan dengan asal mahasiswa dan

hubungan antara asal mahasiswa dengan jenis kelamin mahasiswa.

Berikut ini adalah data 30 mahasiswa mengenai pilihan jurusan tempat

kuliah mereka, asal pulau dan jenis kelamin (gender).

No. Jurusan Asal Pulau Gender1 T. Elektro Jawa-Bali Wanita2 T. Industri Sumatera Pria3 T. Sipil Kalimantan Pria4 T. Kimia Jawa-Bali Wanita5 T. Industri Jawa-Bali6 T. Sipil Sumatera Wanita7 T. Kimia Jawa-Bali Pria8 T. Elektro Kalimantan Pria9 T. Sipil Jawa-Bali Wanita10 T. Kimia Kalimantan Wanita11 T. Elektro Sulawesi Pria12 T. Industri Jawa-Bali Wanita13 T. Kimia Kalimantan Pria14 T. Elektro Sumatera Wanita15 T. Industri Jawa-Bali Pria16 T. Sipil Jawa-Bali Wanita17 T. Elektro Sumatera Pria18 T. Industri Kalimantan Wanita19 T. Sipil Jawa-Bali Pria20 T. Kimia Sulawesi Wanita21 T. Kimia Jawa-Bali Pria22 T. Sipil Sumatera Wanita23 T. Industri Jawa-Bali Wanita24 T. Elektro Sulawesi Pria25 T. Sipil Sumatera Pria26 T. Industri Kalimantan Wanita27 T. Elektro Jawa-Bali Pria28 T. Kimia Sulawesi Wanita29 T. Industri Jawa-Bali Pria30 T. Elektro Kalimantan Wanita

Untuk melakukan proses pengolahan data pada SPSS 16, akan

dilakukan langkah-langkah seperti berikut ini :

Page 27: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

1. Masukkanlah data diatas dengan menggunakan ‘tiga varaibel’, yaitu

jurusan, asal pulau, dan Gender. Untuk pendefinisian variable-variabelnya,

lakukan seperti pada pendefinisian variable konsentrasi pada percobaan

eksplorasi data.

2. Simpanlah data dengan nama Crosstab.

3. Untuk analisa hubungan antara pilihan jurusan dengan asal pulau, lalukan

langkah-langkah berikut ini:

a. Pilihlah menu Analyzes, kemudian pilih Descriptive Statistics, lalu

pilih pilihan Crosstabs, kemudian pilihlahVariabel Asal Pulau dari

kotak kiri kemudian klik tanda ►yang paling atas untuk

memasukkannya ke kotak ROW(s). setelah itu pilihlah Variabel

Jurusan dari kotak kiri ke kkemudian klik tanda ►yang tengah

untuk memasukkannya ke kotak Column(s)

Tampilannya seperti berikut ini :

Page 28: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

b. Klik Tombol Statistic , pilihlah pilihan Chi-Square, kemudian klik

Continue.

c. Klik tombol Cells, kemudian pada Counts Plihlah pilihan

Observed. Kemudian klik continue.

d. Klik OK setelah pengisian Selesei.

4. Untuk analisa hubungan antara pilihan jurusan dengan jenis kelamin

mahasiswa, lakuakn langkah-langkah seperti berikut :

a. Pilihlah menu Analyzes, kemudian pilih Descriptive Statistics, lalu

pilih pilihan Crosstabs, kemudian pilihlah Variabel Asal pada

kolom Row(s) kemudian klik tanda ◄ yang paling atas untuk

mengembalikannya ke kotak kiri.

b. Pilihlah Variabel Jurusan pada kolom Column(s) kemudian klik ◄

tanda yang tengah untuk mengembalikannya kekok kiri.seperti

pada tampilan berikut ini :

Page 29: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

c. Pilihlah Variabel Gender dari kotak kiri kemudian klik tanda ►

yang paling atas untuk memasukkannya ke kotak Row(s).

d. Pilihlah Variabel Jurusan dari kotak kiri kemudian klik tanda ►

yang paling atas untuk memasukkannya ke kotak Column(s).

seperti pada tampilan berikut ini :

Page 30: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

e. Ulangi langkah 3.b hingga 3.d

5. Outputnya akan tampil seperti berikut ini:

a. Tampilan Output hubungan antara pilihan jurusan dengan asal

pulau,

b. Tampilan Output hubungan antara pilihan jurusan dengan jenis

kelamin mahasiswa,

Page 31: Statistik Deskriptif Menggunakan Spss 16

BAB IIIKESIMPULAN

Dari data dan analisis pengolahan data diatas didapatkan kesimpulan :

1. Pada Proses distribusi Frekuensi menyusun data secara sistematik dalam

berbagai macam klasifikasi, tanpa mengurangi informasi yang ada pada

data aslinya.

2. Proses pengolahan data pada Explorasi data difungsikan untuk analisis

yang bersifat keterkaitan atau berhubungan antara variable satu dengan

variable lainnya..

3. Pengolahan data pada explorasi data mempermudah pengelompokan data

untuk variable yang sama dalam jumlah yang banyak.

4. Untuk Pengolahan data pada Crosstab atau table silang, hamper serupa

dengan Explorasi data. Hanya saja pada Crosstab dapat mengolah data dari

kolom variable satu dengan yang lain, untuk mendapatkan analisa

mengenai Hubungan antara tiap – tiap variable yang satu dengan tiap –

tiap variable yang lainnya.