YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
Page 2: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
Page 3: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

Bahasa dan Sastra

IndonesiaUntuk SMA/MA Kelas X

Penulis : Sri UtamiSugiartiSurotoAlexander Sosa

Ilustrasi, Tata Letak : Herman Sriwijaya, Pito WardoyoPerancang Kulit : Oric Nugroho Jati

Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

410 BAH Bahasa dan sastra Indonesia 1: untuk SMA/MA Kelas XI/ oleh Sri Utami...[et.al]: editor Marina, Ari Benawa, -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional, 2008 X, 174 hlm.: 30 cm

Bibliografi : hlm. 171-172Indeks

ISBN 979-7462-874-31. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. UtamiII. Marina III. Benawa, Ari

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

Diperbanyak oleh ...

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dariPenerbit PT. Galaxy Puspa Mega

Page 4: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

iii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini daripenulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situsinternet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar NasionalPendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaranmelalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadapara penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkanbahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswadan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada diluar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku inisebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkanmutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juli 2008Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

iv

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

“Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, danemosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajarisemua bidang studi.

Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas X SMA/MA ini dibuat berdasarkanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Buku ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuanpeserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Seluruh strandar kompetensi dalam kurikulum tertuang dalam buku ini. Standarkompetensi tersebut akan menjadi kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yangmenggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positifterhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuansebagai berikut.1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik

secara lisan maupun tulis.2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

dan bahasa negara.3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk

berbagai tujuan.4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta

kematangan emosional dan sosial.5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memper-

halus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas X SMA/MA dapat menjadi sarana untukmemenuhi tujuan-tujuan tersebut.

Materi-materi dalam buku ini terbagi dalam 12 tema. Kedua belas tema tersebutdibagi ke dalam dua semester. Pembagian 12 bab ke dalam dua semester ini dimaksudkansebagai acuan bagi peserta didik. Lebih dari itu, kreativitas guru maupun peserta didikjustru lebih menentukan isi dan jalannya proses belajar. Materi yang tersaji lebih bersifatsebagai pemandu, dan maka tetap diperlukan seorang fasilitator maupun motivator. Olehkarena itu, sangatlah diharapkan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Prosespembelajaran tetap berada pada aktivitas peserta didik sebagai subjek.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung danmembantu penyusunan buku ini dari awal hingga akhir. Khususnya terima kasih kepadaPT Galaxy Puspa Mega yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Terima kasih!

Jakarta, Mei 2008

Page 6: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

v

Daftar Isi

SEMESTER 1

Kata Sambutan ...................................................................................................................... iii

Kata Pengantar ...................................................................................................................... iv

Daftar Isi .............................................................................................................................. v

Petunjuk Penggunaan Buku ..................................................................................................... ix

BAB 1 PERISTIWA

Pendahuluan .................................................................................................................. 1

1.1 Teks Nonberita .............................................................................................................. 1

1.2 Teks Berita ................................................................................................................... 3

1.3 Unsur-unsur Sastra dalam Teks....................................................................................... 4

1.4 Paragraf ....................................................................................................................... 8

1.5 Menulis Deskripsi ........................................................................................................... 9

1.6 Unsur Serapan Asing ..................................................................................................... 10

1.7 Mendengarkan Puisi ....................................................................................................... 11

1.7.1 Lapis Struktur Puisi ........................................................................................... 11

1.7.2 Lapis Makna Puisi ............................................................................................. 13

Rangkuman .................................................................................................................... 14

Evaluasi .......................................................................................................................... 14

BAB 2 LINGKUNGAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 17

2.1 Membaca Puisi .............................................................................................................. 17

2.2 Macam-macam Majas .................................................................................................... 19

2.3 Diskusi ......................................................................................................................... 22

2.3.1 Memperkenalkan Diri dalam Diskusi .................................................................... 22

2.3.2 Memberi Tanggapan ......................................................................................... 22

2.3.3 Bahan Diskusi ................................................................................................... 24

2.4 Kalimat Tunggal ............................................................................................................ 25

Rangkuman .................................................................................................................... 26

Evaluasi .......................................................................................................................... 27

BAB 3 KESENIAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 29

Page 7: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

vi

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

3.1 Menulis Kreatif .............................................................................................................. 29

3.1.1 Rekaan ........................................................................................................... 29

3.1.2 Kejadian yang Sesungguhnya ............................................................................. 31

3.2 Jenis dan Pola Pengembangan Paragraf .......................................................................... 32

3.2.1 Jenis Paragraf .................................................................................................. 32

3.2.2 Pola Pengembangan ......................................................................................... 34

3.3 Perluasan Kalimat Tunggal .............................................................................................. 35

3.4 Pengalaman Lucu .......................................................................................................... 36

3.5 Menulis Puisi Lama ........................................................................................................ 37

3.6 Membaca Cepat ............................................................................................................ 38

Rangkuman .................................................................................................................... 41

Evaluasi .......................................................................................................................... 42

BAB 4 PENDIDIKAAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 45

4.1 Membaca Ekstensif ........................................................................................................ 45

4.2 Mencatat Sumber Tertulis .............................................................................................. 47

4.1.1 Kutipan ........................................................................................................... 47

4.1.2 Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi) .................................................................. 48

4.3 Imbuhan Asing .............................................................................................................. 50

4.4 Hal yang Menarik dalam Cerpen ...................................................................................... 51

4.5 Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi ............................................................................ 56

Rangkuman .................................................................................................................... 58

Evaluasi .......................................................................................................................... 59

BAB 5 TEKNOLOGI

Pendahuluan .................................................................................................................. 61

5.1 Membaca Ekstensif ........................................................................................................ 61

5.1.1 Sumber Tertulis 1 ............................................................................................. 62

5.1.2 Sumber Tertulis 2 ............................................................................................. 62

5.1.3 Sumber Tertulis 3 ............................................................................................. 63

5.2 Catatan Kaki ................................................................................................................. 65

5.3 Eksposisi ...................................................................................................................... 67

5.3.1 Wacana Eksposisi ............................................................................................. 67

5.3.2 Pola Pengembangan Proses ............................................................................... 68

5.4 Membaca Cerpen .......................................................................................................... 70

5.5 Imbuhan meng- ............................................................................................................ 73

5.5.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng- ..................................................................... 73

5.5.2 Makna Imbuhan meng- ..................................................................................... 73

Rangkuman .................................................................................................................... 75

Evaluasi .......................................................................................................................... 76

Page 8: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

vii

Daftar Isi

SEMESTER 2

BAB 6 KETENAGAKERJAAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 79

6.1 Membaca Cepat ............................................................................................................ 79

6.2 Imbuhan meng-kan dan meng-i ....................................................................................... 82

6.2.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng-kan dan meng-i ............................................... 82

6.2.2 Makna Imbuhan meng-kan ................................................................................ 82

6.2.3 Makna Imbuhan meng-i ..................................................................................... 83

6.3 Membaca Puisi .............................................................................................................. 85

6.4 Menulis Puisi ................................................................................................................. 89

Rangkuman .................................................................................................................... 91

Evaluasi .......................................................................................................................... 91

BAB 7 PERTANIAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 93

7.1 Indeks .......................................................................................................................... 93

7.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 95

7.3 Wawancara .................................................................................................................. 98

7.3.1 Membaca Hasil Laporan Wawancara ................................................................... 98

7.3.2 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Wawancara ............................................. 100

7.3.3 Membuat Laporan Wawancara ........................................................................... 101

7.4 Imbuhan memper-kan dan memper-i ............................................................................... 102

7.4.1 Imbuhan memper-kan ....................................................................................... 102

7.4.2 Imbuhan memper-i ........................................................................................... 103

Rangkuman .................................................................................................................... 104

Evaluasi .......................................................................................................................... 104

BAB 8 KEPENDUDUKAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 107

8.1 Fakta dan Opini ............................................................................................................. 107

8.2 Mencari Sumber Kutipan ................................................................................................ 110

8.3 Memberikan Kritik .......................................................................................................... 112

8.4 Puisi ............................................................................................................................ 116

Rangkuman ........................................................................................................................... 118

Evaluasi ................................................................................................................................ 118

BAB 9 SUMBER DAYA MANUSIA

Pendahuluan .................................................................................................................. 121

9.1 Mendengarkan Informasi ................................................................................................ 121

9.2 Paragraf Persuasif ......................................................................................................... 123

Page 9: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

viii

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

9.3 Menulis Resensi Nonsastra ............................................................................................. 125

Rangkuman ........................................................................................................................... 128

Evaluasi ................................................................................................................................ 129

BAB 10 KESEHATAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 131

10.1 Menyampaikan Informasi dari Berbagai Sumber ................................................................ 131

10.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 133

10.3 Paragraf Argumentatif .................................................................................................... 136

10.4 Sufiks -an dan -kan, Konfiks ke-an ................................................................................... 138

10.4.1 Sufiks -kan ...................................................................................................... 138

10.4.2 Sufiks -an ........................................................................................................ 139

10.4.3 Konfiks ke-an ................................................................................................... 140

Rangkuman ........................................................................................................................... 141

Evaluasi ................................................................................................................................ 142

BAB 11 KESENJANGAN SOSIAL

Pendahuluan .................................................................................................................. 145

11.1 Cerpen ......................................................................................................................... 145

11.1.1 Membaca Cerpen ............................................................................................. 146

11.1.2 Menulis Cerpen ................................................................................................ 151

11.1.2 Resensi Fiksi .................................................................................................... 151

11.2 Membaca Sastra ........................................................................................................... 153

Rangkuman ........................................................................................................................... 155

Evaluasi ................................................................................................................................ 155

BAB 12 KEREMAJAAN

Pendahuluan .................................................................................................................. 157

12.1 Membaca Tabel dan Grafik ............................................................................................. 157

12.2 Pidato .......................................................................................................................... 160

12.2.1 Teks Pidato ...................................................................................................... 160

12.2.2 Peranan Pidato ................................................................................................. 161

12.2.3 Langkah-langkah Pidato ..................................................................................... 161

12.2.4 Metode Pidato .................................................................................................. 162

12.2.5 Tujuan Pidato ................................................................................................... 162

12.3 Kalimat Efektif ............................................................................................................... 163

Rangkuman ........................................................................................................................... 164

Evaluasi ................................................................................................................................ 166

Glosarium ............................................................................................................................. 167

Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 171

Indeks .................................................................................................................................. 173

Page 10: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

ix

Petunjuk Penggunaan Buku

Buku ini disajikan dalam bentuk dua kolom. Kolom pertama berisi pembahasanmateri. Kolom kedua kedua berisi tujuan pembelajaran, tugas individu, tugas kelompok,sekilas info, gambar pendukung, dan tabel/bagan. Supaya dapat memahami buku inidengan lebih mudah, cermatilah urutan penjelasan berikut ini!

3 Peserta didik mulaimempelajari materi sesuaitujuan pembelajaran.

Pendahuluan yangmengantar peserta didikuntuk masuk dalam materipembelajaran

1

Setiap bab dalam buku inimemiliki tema yangberbeda.

2

Page 11: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

x

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Setelah menyelesaikanseluruh materi pada bab, Andaharus menyelesaikan evaluasiakhir yang menguji seluruhmateri bab.

Sekilas Info adalahtambahan informasi tentangmateri yang dipelajari.

Tugas Kelompok adalahtugas yang dikerjakan secarakelompok. Tugas ini dikerjakansetelah materi pada subbabselesai dipelajari.

Tugas Individu adalahtugas yang dikerjakan secaraindividu/ perorangan

Pada tugas individu ataukelompok, kadang-kadang adayang merujuk pada TABEL Aatau WACANA B. Jika Andamenemukan perintah sepertiini, Anda dapat langsungmencari rujukan tersebut.Seperti contoh di samping ini.

4

5

6

7

9

8Rangkuman berfungsi untukmerangkum bagian penting isibab agar peserta didik mudahmememahami.

Page 12: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

1

Bab 1 Peristiwa

Jetlag dapat dengan mudah diatasi.

GPM doc. www.google.com

Berteman dengan Gorila-gorilaPegunungan.

Dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baikdan benar diharapkan putra-putri Indonesia sanggupmenjalin persatuan di antara anak bangsa Indonesia sertadapat berperan serta dalam memajukan kecerdasanbangsa Indonesia. Kalian sebagai siswa pun tidak luputdari harapan itu. Di awal pertemuan, kita akanmengangkat topik “Peristiwa”. Melalui topik ini,diharapkan:

Pertama, kalian mampu menanggapi siaran atauinformasi dari media elektronik dengan mencatat pokokberita, mengungkapkannya kembali, mengajukanpertanyaan, dan menjawab pertanyaannya.

Kedua, kalian akan disuguhkan cerita, baik fiksimaupun nonfoksi sehingga kalian bisa mengidentifikasiunsur intrinsik dan ekstrinsiknya

Ketiga, kalian bisa memahami kohesi dan koherensidalam paragraf dan membuat paragrafnya dengan benar.

Keempat, kalian bisa menunjukkan karakteristikparagraf deskripsi, menyusun paragrafnya, sertamenyuntingnya.

Kelima, kalian bisa mengidentifikasi kata serapan asingdengan baik dan benar, serta membuat kalimat denganmenggunakan unsur serapan asing.

Kenam, kalian bisa menentukan tema puisi,mengungkapkan makna yang terkandung dalam pusi, danmengungkapkan pesan dalam puisi.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

1.1 Teks Nonberita

Simaklah pembacaan teks nonberitaberikut ini!

Langkah Mudah Atasi “Jetlag”

Mual, sulit tidur, tidak enak badan,emosi yang tidak stabil merupakan tanda-tanda seorang mengalami jetlag. Tak jarang,hal ini menjadi masalah yang cukupmengganggu aktivitas. Meski dianggap nor-mal, adakah cara untuk mengatasinya?

Jetlag terjadi karena adanya perbedaanwaktu dari tempat keberangkatan ke daerahtujuan, sehingga tubuh kita dipaksa untukmenyesuaikan diri, yang disebut juga dengancircadian rhythms. Para ahli mengatakan,risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan daritimur ke barat dibandingkan dari barat ketimur.

Page 13: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2

Berikut ini cara untuk mengatasi jetlag:

1. Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikanjam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktusetempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasidengan perubahan waktu.

2. Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempattujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar.Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada sel-sel tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengandemikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktusetempat.

3. Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi denganberbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yangjam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama.Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuhberadaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.

4. Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahragauntuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Denganbegitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing,dan sebagainya.

5. Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malamsebelum keberangkatan.

6. Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisadimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikandiri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai denganwaktu tujuan.

7. Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan disekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindariterjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran

1. Tulislah hal-hal penting daripembacaan teks yang sudahAnda dengarkan, kemudianberikan komentar atau tang-gapan Anda dengan mengisiTabel A! Jika kurang jelasAnda dapat melihat di teks!

2. Ungkapkan tanggapan secaralisan mengenai hal-hal pen-ting pada teks tersebut didepan kelas!

3. Berikan pertanyaan kepadateman Anda yang telah meng-ungkapkan tanggapannya didepan kelas! Lakukan secarabergantian!

Berita. Berita menurut Kamus BesarBahasa Indonesia, berita berarticerita atau keterangan mengenaikejadian atau peristiwa yang hangat.Berita juga berarti laporan. Ada jugayang mengatakan berita adalahinformasi baru yang disajikan dalampembacaan dan penulisan yang jelas,aktual, dan menarik. Bila pembacaandan penulisan, serta redaksi berfungsibaik, pembaca dan pendengar akanmemperoleh informasi yang aktualdan baru.

Salah satu cara mengatasi jetlag adalahmembiarkan tubuh terkena sinar matahari.

Page 14: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

3

Bab 1 Peristiwa

darah ke kaki akibat duduk yang terlalu lama.

8. Pastikan bahwa Anda meminum air mineral yang cukup banyakuntuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Sumber: Kompas, 1 April 2006

1.

2.

3.

4.

5.

dsb

Jetlag mudah diatasi. Apa yang dimaksud dengan jetlag?

Betulkah hal itu mudah diatasi?

................................................

................................................

Terpaan sinar matahari membuat

tubuh merasa hangat.

................................................

................................................

TABEL A

Hal-hal Penting Komentar atau TanggapanNo

Unsur-unsur berita adalah jawabandari 5W+H

5W adalah what, who, why, when,dan where. H adalah how.What : Apa yang terjadi?Who : Siapa yang terlibat dalam

peristiwa itu?Why : Mengapa hal itu bisa ter-

jadi?When : Bilamana atau kapan pe-

ristiwa itu terjadi?Where : Di mana peristiwa itu

terjadi? How : Bagaimana peristiwa itu

bisa terjadi?

1.2 Teks Berita

Bacalah teks berita di bawah ini!

Tangerang Impor Jagung

Sejumlah pengusaha di Tangerang terpaksa mengimporjagung dari Amerika Serikat dan Cina untuk pakan ternak, rata-rata 2 ton/hari atau 730 ton/tahun. Kepala Dinas Pertanian danPeternakan (Deptan) Kabupaten Tangerang; Dr. Didi Aswadi, Selasa(29/3) mengungkapkan, impor jagung terpaksa dilakukan karenajagung lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak unggasdi wilayah ini. Jagung lokal itu biasanya berasal dari Lampung.Saat ini, kata Didi, pihaknya berupaya meminimalisasi impor jagungdengan mencoba menanam jagung di sejumlah daerah, terutamadi wilayah utara (pantura) Kabupaten Tangerang.

Jagung akan ditanam di lahan milik warga setelah panen padi.Tiga macam sawah dipilih, yakni sawah tadah hujan, sawah irigasiteknis, dan tanah kering. “Kami masih menyusun program kerjasama dengan Deptan untuk mengembangkan usaha ini,” tambahDidi.

Tahap percobaan, penanaman dilakukan pada musim kema-rau tahun ini di lahan seluas 4 hektar di Kecamatan Mauk danKresek. “Selain untuk memenuhi kebutuhan jagung lokal, tanpaharus impor, juga akan menguntungkan masyarakat petani yangdapat menanam jagung setelah panen padi,” ungkapnya.

Sumber: Suara Pembaharuan, Kamis, 31 Maret 2005

Page 15: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

4

1. Temukan unsur-unsur beritadari teks, kemudian isikan pa-da TABEL B!

2. Ungkapkan kembali isi teksberita itu dalam beberapa ka-limat secara runtut dan jelas!

3. Lakukanlah tanya jawab ten-tang isi teks berita dengan te-man sebangku Anda!

TABEL B

Sesuatu yang layak dijadikan berita adalah hal-hal yangmenarik, unik, dan istimewa. Peristiwa-peristiwa, nama-nama (tokoh), apa yang orang lakukan, atau apa yangterjadi pada mereka kemudian ditulis wartawan.

Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencaridan menyusun berita untuk dimuat di surat kabar, maja-lah, radio, dan televisi.

No Unsur Berita Kalimat Berita

1. ........ Sejumlah pengusaha di Tangerangterpaksa mengimpor jagung dariAmerika Serikat dan Cina.

...............................................

...............................................

...............................................

Kepala Dinas Pertanian dan Pe-ternakan (Deptan) KabupatenTangerang.

..............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

Who

.......

When

.......

How

2.

3.

4.

5.

6.

1.3 Unsur-unsur Sastra dalam Teks

Ketika Anda di sekolah menengah pertama, Anda telah mem-pelajari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada dalam sebuah karyasastra, baik cerpen maupun novel. Sekarang, Anda akan mengiden-tifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) yang ada dalam cerita(nonsastra).

Perhatikan kutipan teks berikut ini!

... .

Di Yogyakarta, komunitas Etnoreflika juga cukup menjadiperbincangan. Garapan filmnya agak lain, berupa video parti-sipatory sehingga mirip film dokumenter. Mereka mengangkattema semisal kehidupan anak-anak jalanan atau kelompok sosial

Bentuklah kelompok tiap-tiap

kelompok terdiri 3 orang!

1. Dengarkan siaran radio ditelevisi atau radio.

2. Tuliskan pokok-pokok beritayang Anda dengar.

3. Berikan tanggapan Andaterhadap dua berita yangAnda anggap penting

Page 16: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

5

Bab 1 Peristiwa

Jeda : perhentian sementaradalam pembacaan teks

Lafal : ketepatan pengucapan

Intonasi : naik turunnya nada

Jeda yang tepat, lafal yang benar,dan intonasi yang baik akan berpe-ngaruh terhadap maksud yang hen-dak disampaikan, demikian jugasebaliknya. Contoh:

Jeda

Bandingkan makna yang muncul de-ngan penanda jeda di bawah ini!

a. Diperkirakan/ ratusan ribupengojek/ beroperasi setiapharinya /di lima wilayahJakarta. //

b. Diperkirakan ratusan/ ribupengojek/ beroperasi/ setiapharinya di lima /wilayahJakarta.//

c. Diperkirakan/ ratusan ribu/pengojek beroperasi/ setiap ha-rinya di lima wilayah Jakarta. //

Uraian di atas adalah salah satu contoh hasil analisis unsur in-trinsik dan ekstrinsik terhadap sebuah teks. Anda akan mencobamenganalisis unsur tersebut dalam mengerjakan tugas.

Bacalah teks berikut dengan baik dan benar! Gunakan jeda, lafal,dan intonasi yang benar! Setiap Anda harus mendapat giliranmembaca dan mendapat tugas menilai pembacaan teman-temannya.Gunakan format penilaian seperti pada TABEL C!

Berteman dengan Gorila-gorila PegununganOleh: Dian Fossey

Selama tiga tahun terakhir ini, aku menghabiskan sebagianbesar hari-hariku bersama gorila-gorila liar pegunungan. Rumahmereka dan rumahku berada di lembah-lembah hutan berkabut dibarisan Virunga, delapan gunung berapi yang tinggi, yang tertinggiadalah 14.787 kaki yang dimiliki oleh tiga bangsa Afrika: Rwanda,Uganda, dan Republik Demokrasi Kongo.

Selama ini, aku berteman akrab dengan banyak gorila begitu

Unsur intrinsik teks di atas adalah sebagai berikut:

Tokoh : komunitas Etnoreflika, komunitas film inside

Latar : Yogyakarta, Malang

Alur : Alur maju

Amanat : Kegiatan dalam komunitas film insidemerupakan kegiatan yang positif buat anakmuda dan patut untuk dicontoh.

Unsur ekstrinsik teks di atas adalah sebagai berikut:

Penulis teks di atas adalah Susi Ivvaty dan AgungSetyahadi. Sosiologi dan psikologi penulis sangat berpengaruhpada teks di atas. Secara psikologis, kedua penulis merasatertarik untuk menuangkan ide cerita tentang gairah berfilmdalam komunitas indie.

tertentu. Sejak terbentuk tahun 2000, sekelompok mahasiswaJurusan Antropologi UGM ini sudah memproduksi 22 film pendek.

Komunitas film inside biasanya terbentuk dari keseragamanminat dan keinginan, bisa oleh sekumpulan anak nongkrong, temansekolah, teman kuliah, atau teman diskusi. Di Malang, Jawa Timur,komunitas Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang yangterbentuk tahun 1999 sampai sekarang bahkan masih “ndompleng”universitas, menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

... . (Kompas, Minggu, 20 Agustus 2006)

Setelah Anda memperhatikan teks di atas, coba Anda identifikasiunsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada dalam teks tersebut!

Unsur intrinsik meliputi tokoh, latar, alur, dan amanat. Unsurekstrinsik meliputi sosiologi pengarang, psikologi pengarang, budaya,dan lain-lain.

Bacalah teks berikut dengan baikdan benar! Gunakan jeda, lafal, danintonasi yang benar. Anda akanmendapat giliran membaca danmenilai pembacaan teman-temanAnda.

Page 17: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

6

juga sebaliknya. Mereka menyusuri lembah-lembah pegunungan,bermain secara berkelompok, dan beberapa kelompok kinimenerima kehadiranku sebagai salah satu anggota. Seekor gorilabahkan berani bermain-main dengan tali sepatu botku.

Aku mengenal gorila-gorila itu sebagai pribadi-pribadi, dengansifat dan kepribadiannya. Aku telah memberi nama untuk mereka:Rafiki, Paman Bert, Icarus, dan sebagainya.

Keakraban ini tidak mudah diperoleh. Petunjuk yang ada dalamdiktat untuk studi-studi semacam itu adalah duduk dan mengamatisaja. Aku tak puas dengan pendekatan ini. Aku merasa bahwagorila-gorila itu akan curiga terhadap objek-objek asing yang hanyaduduk dan memandang. Oleh karena itu, aku berupaya untukmendapatkan perasaan percaya dan rasa ingin tahu merekadengan cara beraksi seperti seekor gorila.

Gorila-gorila itu menanggapinya dengan senang hati, walaupunkuakui, metode ini tidak selalu menyenangkan. Orang akan merasatolol dengan memukul-mukul dada secara ritmis, atau duduk sambilberpura-pura mengunyah batang daun seledri.

Gorila adalah jenis monyet terbesar. Gorila jantan dewasamemiliki tinggi enam kaki dan berat 200 kilogram atau lebih.Lengannya yang besar dapat direntangkan hingga dua setengahmeter. Barisan pegunungan tempat tinggal gorila terbatas padadaerah rimbun hutan basah di Afrika Tengah. Di sana hanya ter-sisa sekitar ribuan gorila dengan kelestarian yang mengkha-watirkan. Sebagian wilayah yang mereka diami telah disisihkansebagai taman, dan secara teoritis, gorila sangat dilindungi.Namun sesungguhnya, mereka terus didesak ke wilayah yangsemakin sempit, terutama oleh tuan-tuan tanah dan peternakBatutsi. Kalau tidak ada upaya yang lebih terencana dan terkondisiuntuk menyelamatkan gorila pegunungan, maka eksistensinyaakan hancur dalam dua atau tiga dekade mendatang.

Salah satu langkah dasar untuk menyelamatkan spesies yangterancam adalah dengan mengetahui lebih banyak spesies ter-sebut, makanannya, pasangannya dan proses reproduksinya, polatempat tinggalnya, dan perilaku sosialnya. Aku telah membacapenelitian Jane Goodal tentang simpanse, dan aku mengunjungikemahnya di Gombe National Park Tanzania. Tahun 1967, denganbantuan Dr. Louis Leakey dan dana dari National Geographic So-ciety dan Yayasan Wilkie Brothers, aku memulai penelitian tentanggorila.

Penelitian ini bukannya tanpa gangguan. Salah satunya cukupserius. Aku memulai pekerjaanku di Kongo, di lembah GunungMikeno. Baru enam bulan mengamati, aku dipaksa pergi mening-galkan negara itu karena kerusuhan politik di Provinsi Kivo. Inimerupakan kemunduran yang substansial karena gorila-gorila disana bergerak dalam sistem taman yang sangat terlindung tanpaancaman terus-menerus dari ulah manusia. Dengan demi-kian,mereka tidak merasa terganggu dengan kehadiranku, danpengamatan itu sangat bermanfaat. Setelah meninggalkan Kongo,aku memulainya lagi, kali ini di Rwanda. Kemah baruku terletak

Lafal

Bandingkan makna yang muncul de-ngan pelafalan dua kata di bawahini!

syarat dan saratizin dan ijinberuang kutub, tidak beruan gdan beruang cukup besarsah dan syah

Intonasi

Bandingkan makna yang muncul de-ngan penekanan ucapan dan turunnaiknya nada pengucapan pada kali-mat di bawah ini!

Intonasi kalimat tanyaPolisi telah menangkap pelakukejahatan.Polisi telah menangkap pelakukejahatan?

Intonasi kalimat beritaPolisi telah menangkap pelakukejahatan.Polisi telah menangkap pelakukejahatan.

Intonasi kalimat perintahPolisi telah menangkap pelakukejahatan.Polisi telah menangkap pelakukejahatan!

Page 18: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

7

Bab 1 Peristiwa

dekat padang rumput yang luas yang membentuk daerah pelanayang menghubungkan Gunung Karisimba, Mikeno, dan Visoke.

Walaupun kemah lamaku hanya berjarak lima mil, aku men-dapatkan bahwa gorila-gorila Rwanda telah merasa sangatterganggu oleh tuan-tuan tanah dan penggembala ternak sehing-ga mereka menolak segala upaya pertamaku untuk mendekat.Di Rwandalah gangguan kedua datang setelah sembilan belasbulan aku bekerja di sana. Namun, tak seperti yang pertama,hal ini terbukti sangat berarti bagi penelitianku.

Awalnya, masih segar dalam ingatanku pada suatu pagi yangberkabut di bulan Februari, aku berjalan menelusuri tanah ber-lumpur yang sangat licin yang merupakan jalan utama antaradesa Rwanda yang terdekat dan kemah penelitian gorilaku, diketinggian 3.000 meter di Gunung Visoke. Di belakangku, peng-angkut barang-barang membawa sebuah kotak bayi, bagian atas-nya tertutup. Dari kotak tersebut terdengar tangis yang semakinlama semakin keras dan memilukan pada setiap langkah kami.Suaranya sangat memilukan seperti tangis bayi manusia.

Kabut yang dingin bersemilir keluar masuk pohon-pohon be-sar; namun wajah-wajah para pengangkut barang dibasahi keri-ngat setelah empat jam melakukan pendakian berat sejakmeninggalkan Land Rover di dasar gunung. Kemah benar-be-nar pemandangan yang menggembirakan, dan tiga orang Afrikayang merupakan stafku segera berlari keluar untuk menyambutkami.

Hari sebelumnya, aku telah mengirim sandi SOS menyuruhmereka mengubah salah satu dari dua pondokku menjadi se-buah hutan. Menghancurkan sebuah kamar dan mendatangkanpohon-pohon, tanaman perdu, dan dedaunan lainnya, bagi mere-ka tampak tak masuk akal, tetapi mereka sudah terbiasa denganpermintaanku yang aneh. ”Chumba Tayari” mereka memanggil,memberitahukanku bahwa ruangan itu telah siap. Kemudian, de-ngan berbagai teriakan dan perintah dalam bahasa Kinyarwanda,bahasa nasional Rwanda, mereka memasukkan kotak bayi itumelalui pintu pondok dan meletakkannya di tengah pepohonanyang muncul di antara lantai-lantai papan.

Kini aku membuka bagian atas kotak itu dan kemudian berdirimundur. Dua tangan mungil muncul dari dalam kotak meraihtepi-tepi kotak, dan perlahan sang bayi pun mendorong tubuhnyakeluar.

Gbr. 1.2

Aku merasa bahwa gorila-gorila ituakan merasa curiga terhadap objek-objek asing yang hanya duduk dan

memandang.

ww

w.g

oogl

e.co

m

Gbr. 1.1

Gorila-gorila itu menanggapinyadengan senang hati, walaupunkuakui, metode ini tidak selalu

menyenangkan.

ww

w.g

oogl

e.co

m

Setelah Anda membaca cerita“Berteman dengan Gorila-gorilaPegunungan”, analisislah unsurintrinsik dan ekstrinsik yang adadalam cerita!

a. tokoh

b. alur

c. latar

d. amanat/pesan

e. kepribadian penulis

f. pandangan hidup penulis

g. latar sosial budaya penulis

Petunjuk:

Perhatikan temanmu yang sedang membaca. Nilailah sesuaiTABEL C pada halaman 8. Rentang nilai dari 60-100

Page 19: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

8

TABEL C

No Nama Siswa Jeda

(60-100)

Lafal

(60-100)

Intonasi

(60-100)

1.

2.

dst.

1.4 Paragraf

Seperti halnya kalimat, sebuah paragraf harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi syaratkohesi (hubungan bentuk) dan koherensi (hubungan makna). Kohesiberkenaan dengan hubungan bentuk antara bagian-bagian dalamsuatu paragraf. Koherensi adalah keterkaitan makna antara bagian-bagian paragraf. Karena itu, suatu paragraf dikatakan memenuhisyarat kohesi dan koherensi bila kalimat-kalimat yang membina para-graf itu secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau tema ter-tentu. Selain itu kalimat-kalimat itu juga harus mempunyai hubunganyang logis atau tidak rancu.

Cermatilah dua paragraf di bawah ini!

Paragraf 1

Indonesia merupakan gudang kayu jati. Di antara kayu jatiyang dihasilkan oleh negara-negara lain, misalnya: Birma,Muangthai, dan Taiwan, kualitas jati Jawa adalah terbaik. Kayujati memang baik untuk perabotan rumah tangga, terutama untukmebel. Sementara itu, rumah-rumah banyak yang dibiarkan berdiridi kota-kota.

Paragraf 2

Belakangan ini sering kita lihat di televisi adanya perlombaanlayangan, dari yang mungil hingga yang ukuran raksasa. Hal inipernah diperlombakan di Jepang dan juga di Pulau Bali. Layanganbukan hanya digandrungi anak-anak, tetapi juga oleh orang de-wasa. Anak-anak kecil suka main apa saja. Anak perempuan sukabermain boneka. Orang dewasa suka bermain catur. Oleh karenaitu, layangan juga dapat dikatakan sebagai sumber ilhampembuatan kapal terbang pada kemudian hari.

1. Paragraf 1 dan 2 di sampingtidak memiliki keterpaduankohesi dan koherensi.Perbaikilah kedua paragraf disamping sehingga menjadiparagraf yang padu

2. Buatlah paragraf yang me-menuhi syarat kohesi dankoherensi menggunakan pe-nyambung antarkalimat (ma-sing-masing 1 paragraf):

a. sementara itu

b. oleh karena itu

3. Tukarkan hasil pekerjaan Andadengan teman sebangkusupaya dikoreksi keterpaduanparagrafnya!

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Paragraf adalah gabungan kalimat yangmengandung satu gagasan pokok dan di-dukung oleh gagasan-gagasan penjelas.Gagasan pokok dan gagasan penjelas ini ten-tunya harus memiliki keterpaduan antara ben-tuk dan maknanya.

Page 20: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

9

Bab 1 Peristiwa

1.5 Menulis Deskripsi

Hal pertama yang harus dilakukan ketika hendak menulis adalahmenentukan topik. Topik sangat banyak dan bertebaran di mana-mana.Topik dapat dicari dari masalah-masalah seperti politik, ekonomi, kese-nian, olahraga, kesehatan, pendidikan, teknologi, dan hiburan.

Setelah Anda dapat menentukan topik, topik tersebut perludibatasi supaya masalah dan ruang lingkup yang dibahas tidak terlaluluas dan lebih jelas. Topik dapat dibatasi berdasarkan tempat, waktu,sebab-akibat, rincian, dan sebagainya.

Perhatikan contoh pembatasan topik berikut ini!

Topik:

Bencana alam

Pembatasan topik:

Selanjutnya, Anda akan menulis karangan berjenis deskripsi,tetapi buatlah dulu kerangka karangan. Perhatikan kerangka karanganberkut ini!

Topik:

Kota Megapolitan Jakarta

Rumusan:

Problematika Jakarta sebagai Megapolitan

Judul:

Kota Megapolitan Jakarta

I. Jakarta sebagai ibu kota1.1 Pusat pemerintahan1.2 Pusat bisnis dan ketenagakerjaan

II. Tujuan utama kaum urban2.1 Kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik2.2 Banyak sektor pekerjaan yang menjanjikan

III Masyarakat dengan tingkat kebutuhan tinggi

IV. Memunculkan berbagai problem4.1 Ekonomi 4.3 Sosial4.2 Budaya 4.4 Politik

Tulisan deskripsi adalah tulisanyang bertujuan memberi gambaransuatu objek kepada pembaca secararinci dan jelas tanpa disertai pendapatpenulis terhadap objek tersebut.

Kerangka karangan adalah garisbesar dari hal-hal yang hendak ditulis.Dengan kerangka, penulis dimudah-kan untuk menuangkan ide secarasistematis, terarah, dan kemung-kinan mendapatkan kelengkapanmateri.

- sebab-sebabnya

- sejarahnya

- perkembangannya

- keadaannya

- untung ruginya

- tipe-tipe

Page 21: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

10

Topik:

Kriminalitas

Pembatasan topik:

(i) ...........,

(ii) ...........,

(iii) waktu,

(iv) sebab-akibat,

(v) .......... .

Contoh rumusan:

(i) Terminal dan stasiun di Jakarta banyak tindak kriminal.

(ii) .............. .

(iii) .............. .

(iv) .............. .

(v) Pemberantasan kriminal kerah putih, langkah palingpenting dan mendesak.

(vi) .............. .

1. Lanjutkan pembatasan topikkriminalitas di samping!

2. Batasi topik di bawah ini dalambentuk rumusan kalimat!

a. objek wisata

b. ciri masyarakat perkotaan

c. suasana terminal

d. mudik lebaran

3. Susun kerangka karangan daritopik di atas atau munculkan to-pik yang baru!

4. Susunlah tulisan deskripsi se-banyak 2 paragraf! (Anda bolehmelengkapi sumber dari koran,buku, atau internet)

Pembatasan Topik

1.6 Unsur Serapan Asing

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsurdari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah (lokal) maupundari bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, dan Belanda.Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indo-nesia dapat dibagi atas 3 golongan besar, yaitu:

1. Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalambahasa Indonesia. Unsur pinjaman ini dapat dipakai dalamkonteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masihmengikuti cara asing.

Contoh: reshuffle, shuttle cock, real estate, dan sebagainya.

2. Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikandengan kaidah bahasa Indonesia. Diusahakan agar ejaannyahanya diubah seperlunya sehingga dapat dibandingkan denganbentuk asalnya.

3. Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidakperlu lagi diubah ejaannya.

Contoh: otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya

Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasaasing ke dalam bahasa Indonesia.

1. -al, eel, -aal (Belanda) menjadi -al, contoh:

• national menjadi nasional• rationeel, rational menjadi rasional• normaal, normal menjadi normal

Page 22: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

11

Bab 1 Peristiwa

1. Carilah contoh kata serapanasing lain dan kaidah penye-suaian ejaanya selain yang di-sebutkan di buku! GunakanPedoman Ejaan yang Disem-purnakan jika Anda mengalamikesulitan!

2. Jelaskan proses pembentukankatanya dan asal bahasanya!

3. Kelompokkan kata yang sudahAnda temukan tersebut berda-sarkan kaidahnya!

4. Buatlah kalimat berdasarkan ka-ta-kata serapan tersebut!

5. Kumpulkan hasil pekerjaan Andatersebut dalam bentuk paperkelompok!

2. (Sansekerta) menjadi s- contoh:

• çabda menjadi sabda• çastra menjadi sastra

3. oe- (Yunani) menjadi e- contoh:

• oestrogen menjadi estrogen• oenology menjadi enologi

4. kh- (Arab) tetap kh- contoh:

• khusus tetap menjadi khusus• akhir tetap menjadi akhir

5. oo (Inggris) menjadi u contoh:

• cartoon menjadi kartun• proof menjadi pruf

1

2

Puisi. Puisi, menurut KBBI, adalah1 ragam sastra yang bahasanyaterikat oleh irama, matra, rima, sertapenyusun-an larik dan bait; 2gubahan dalam bahasa yangbentuknya dipilh dan ditata secaracermat sehingga mem-pertajamkesadaran orang akan pe-ngalamandan membangkitkan tang-gapankhusus lewat penataan bunyi; 3sajak.

ç-

1.7 Mendengarkan Puisi

Sebelum Anda mendengarkan pembacaan puisi, terlebih dahuluakan dibahas unsur-unsur pembangun puisi. Unsur-unsur pembangunpuisi dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu lapisstruktur/bentuk puisi dan lapis makna puisi.

1.7.1 Lapis Struktur Puisi

Simak dan perhatikanlah penggalan puisi berikut ini!

Pulau Pandan jauh di tengahDi balik pulau Angsa DuaHancur badan di kandung tanahBudi baik terkenang jua

DOAChairil Anwar

TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namaMuBiar susah sungguhMengingat kau penuh seluruh...................................................

Page 23: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

12

HAMPAChairil Anwar

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.Lurus kaku pohonan. Tak bergerakSampai ke puncak. Sepi memagut.Tak satu kuasa melepas-renggutSegala menanti. Menanti. Menanti.Sepi……………………………………

Jika Anda amati ketiga kutipan puisi di atas, terlihat adanyaperulangan bunyi-bunyi yang sama yang mengarah pada suatu iramatertentu. Persamaan bunyi pada puisi pertama yang dominan terletakdi akhir baris. Perhatikan kata-kata: tengah, dua, tanah, jua. Persa-maan bunyi tersebut mengarah pada bentuk rima berpeluk/berpaut.

Pada puisi kedua terdapat persamaan bunyi pada kata-kata:Tuhanku, termangu, namaMu serta pada kata-kata: sungguh, selu-ruh. Persamaan bunyi tersebut menciptakan efek ritme yang dinamis,berbeda dengan puisi pertama yang menciptakan efek ritme yangstatis. Puisi kedua menuansakan suasana ketertekanan batin, berat,sunyi, dan kesedihan. Demikian juga dengan puisi yang ketiga.

LAGU GADIS ITALIBuat Silvana Maccari

Sitor Situmorang

Kerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliJika musimmu tiba nantiJemput abang di teluk Napoli.

Kerling danau di pagi hariLonceng gereja di bukit ItaliSehari abang lalu pergiAdik rindu setiap hari............................................

Pada puisi di atas Anda temukan perulangan bunyi yang cerahseperti bunyi vokal i, e, a yang dominan dan adanya suasanakegembiraan serta kesenangan. Perulangan bunyi yang bernuansacerah disebut euphony. Perulangan bunyi vokal o, u, atau diftongou akan menimbulkan nuansa berat, ketertekanan batin, mengerikan,kebekuan, kesunyian, atau kesedihan yang disebut cacophony.

Pengaruh bunyi/rima dalam puisi sangat besar, karena:a. menciptakan nilai keindahan lewat unsur musikalitas dan kemer-

duan.b. menuansakan suatu makna tertentu sebagai wujud rasa dan

sikap penyairnya.c. menciptakan suasana tertentu sebagai perwujudan suasana batin

dan sikap penyairnya.

3

4

Diksi

Pilihan kata yang tepat, padat dankaya akan nuansa makna. Oleh kare-nanya perlu dipahami adanya simboldan lambang yang dipilih penyairnya.Kata dapat menciptakan kesan ima-jinasi tertentu. Dalam hal ini penyairsering menggunakan majas.

Baris

Baris dalam puisi berguna sebagaipencipta efek artistik dan pem-bangkit makna.

Enjabemen

Pemenggalan yang cermat danhubungan antarbaris. Ingat bahwapenyair memiliki hak licentia poetica.

Bait

Bait dalam puisi (dalam satu bait yangterpenting adanya kesatuan mak-na).

Tipografi

Lukisan bentuk dalam puisi, terma-suk pemakaian huruf besar dan tan-da baca sebagai upaya untuk meng-intensifkan makna, rasa, dansuasana.

Page 24: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

13

Bab 1 Peristiwa

Disamping penggunaan rima dan irama, dalam memahami puisikita perlu memperhatikan lapis bentuk/struktur yang lain dari puisi,seperti: diksi, baris, enjabemen, bait, dan tipografi.

1.7.2 Lapis Makna Puisi

Untuk memahami secara utuh sebuah puisi, di samping harusmemahami lapis bentuk/struktur, kita perlu pahami lapis makna puisiserta unsur ekstrinsik yang turut mendukung; seperti biografi penga-rang, latar sosial, budaya, politik saat puisi dibuat, dan sebagainya.Yang termasuk lapis makna dalam puisi adalah:a. tema/sense adalah gagasan pokok yang diciptakan/dilukiskan

oleh penyair melalui puisinya.b. perasaan/feeling adalah sikap penyair terhadap tema yang

dikemukakan dalam puisinya.c. nada dan suasana/tone adalah sikap penyair terhadap pembaca/

penikmat puisi.d. amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh penyair.

Amanat seringkali tersirat di balik kata-kata yang disusun danjuga berada di balik tema yang diungkapkan. Seringkali amanatini tidak disadari penyair.

Cermatilah puisi berikut ini!

Perasaan Seni

Bagaikan banjir gulung-gemulung,Bagaikan topan seruh-menderuh,

Demikian rasa,datang semasa,

Mengalir, menimbun, mendesak, mengepung,Memenuhi sukma, menawan tubuh.Serasa manis sejuknya embun,Selagu merdu dersiknya angin,

Demikian rasa,datang semasa,

Membisik, mengajak, aku berpantun,Mendayung jiwa ke tempat diingin.Jika kau datang sekuat raksasa,Atau kau menjelma secantik juita,

Kusedia hati,Akan berbakti,

Dalam tubuh Kau berkuasa,Dalam dada Kau bertakhta!

J.E. Tatengkeng

Salah seorang teman Anda akanmembacakan puisi “PerasaanSeni”. Dengarkanlah dengansaksama pembacaan puisi yangdilakukan teman Anda itu!Kemudian diskusikan dalamkelompok soal-soal berikut:

1. Apakah tema dan amanat puisiitu?

2. Jelaskan rima yang terdapatdalam puisi tersebut!

3. Adakah Licensia Poetica dalampuisi tersebut? Jelaskan!

4. Nilai apa yang terdapat dalampuisi tersebut? Jelaskan!

5. Bagaimana pendapat Andamengenai puisi tersebut?

6. Tuliskan hasil diskusi anda, kemu-dian bacakan di depan kelassupaya ditanggapi teman-te-man Anda!

Gbr. 1.3

Chairil Anwar, peloporAngkatan’45 dalam sastra

Indonesia.

Indo

nesi

an H

erita

ge S

eri B

ahas

a da

n Sa

stra

Page 25: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

14

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Bacalah teks berita berikut ini untuk menjawabsoal 1—4!

Mewaspadai Kekerasan Verbal dalamKeluarga

Kekerasan pada anak tidak hanya terbataspada tindakan fisik, tetapi juga kekerasan verbal.Bedanya, bila tanda-tanda kekerasan fisik bisadilihat dengan mudah, kekerasan verbal inimenyentuh bagian dari diri manusia yang tidakberbentuk namun bisa dirasakan.

Tindak kekerasan ini pun tergolong beradadi urutan atas dalam rumah tangga, setelahkekerasan fisik. Seperti sebuah ungkapan yangmengatakan lidah bagaikan pisau bermata dua,

kalimat yang meluncur dari mulut seseorang bisamemberi energi positif maupun negatif.

Contoh yang paling gampang, panggilanseperti “si hitam”, “si ndut”, atau “anak malas”,disadari atau tidak, dapat menimbulkan efek negatifpada anak. Proses labelling tersebut bisaberdasarkan karakter fisik, pribadi, maupunkebiasaannya. Padahal, maksud orang tuamemberi sebutan tersebut kadang hanya sebagai“panggilan sayang” atau memicu anak menjadilebih rajin.

Mengapa bisa demikian? Pasalnya, tidaksemua anak dapat menerimanya dengan baik,terutama bila sensitivitasnya tinggi. Apabila halini berlangsung terus menerus, tidak jarangmembuat anak stres, depresi, dan minder, yangberpengaruh pada perkembangan selanjutnya. Hal

1. Berita adalah cerita atau keterangan mengenaikejadian atau peristiwa yang hangat atau laporanatau informasi baru yang disajikan dalam pem-bacaan dan penulisan yang jelas, aktual, danmenarik.

2. Unsur berita meliputi 5 W (Who–siapa yangterlibat dalam peristiwa itu , What–apa yangterjadi, When–kapan peristiwa itu terjadi,Where–di mana peristiwa itu terjadi, dan Why–mengapa hal itu terjadi), dan 1 H (How–bagaimana peristiwa itu terjadi).

3. Unsur intrinsik sastra meliputi tokoh, latar, alur,dan amanat, sedangkan unsur ekstrinsik me-liputi sosiologi, psikologi, ataupun budaya pe-ngarang, dan lain-lain.

4. Jeda adalah perhentian sementara dalam pem-bacaan teks. Lafal adalah ketepatan pengucap-an. Intonasi adalah naik turunnya nada entahdalam kalimat tanya, kalimat berita, ataupunkalimat perintah.

5. Paragraf adalah gabungan kalimat yang me-ngandung satu gagasan pokok dan didukungoleh gagasan-gagasan penjelas. Paragraf yangbaik dan efektif harus memenuhi syarat kohesidan koherensi.

6. Tulisan deskripsi adalah tulisan yang bertujuanmemberi gambaran suatu objek kepada pem-baca secara rinci dan jelas tanpa disertai pen-dapat penulis terhadap objek tersebut.

7. Ada tiga unsur serapan dalam bahasa Indone-sia, yaitu (a) unsur pinjaman yang belum sepe-nuhnya terserap ke dalam bahasa Indoensia,(b) unsur pinjaman yang pengucapan dan penu-lisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa In-donesia, dan (c) unsur yang sudah lama ter-serap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagidiubah ejaannya.

8. Kerangka karangan adalah garis besar dari hal-hal yang hendak ditulis sehingga mudah untukmenuangkan ide secara sistematis, terarah, dankemungkinan mendapatkan kelengkapan materi.

Page 26: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

15

Bab 1 Peristiwa

ini pun bisa terus membekas pada benak anakhingga beranjak dewasa. Dan ibarat sebuah ling-karan, mereka akan meneruskan “kebiasaan” ter-sebut ke lingkungan sekitar dan keturunanberikutnya.

Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?Kesadaran dan sikap empati orang tua terhadapperasaan dan perkembangan jiwa anak merupa-kan kunci utama menghindari hal tersebut. Men-coba memahami dunia anak dapat membantunyamengatasi permasalahan yang dihadapinya.

Tak bisa dipungkiri, sebutan dan panggilantersebut kadang sulit untuk dikendalikan dan tidakmenutup kemungkinan pula ada anak yang tidakterpengaruh. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat da-ri perubahan mimik anak saat mendengar namasebutannya dipanggil. Apabila raut wajahnya me-nunjukkan kekesalan, hal ini merupakan alarm bagiAnda dan orang dewasa lain di rumah yang jugasering melakukannya, untuk segera menghentikankebiasaan tersebut.

Bisa juga dengan melihat ada tidaknya peru-bahan sikap pada anak. Misalnya, meski dipanggilanak malas, tidak ada perubahan pada sikapnyaalias tetap malas. Bukan berarti Anda bisa terusmemanggil sebutan-sebutan lain untuknya. Hal inimenandakan bahwa tidak ada gunanya menggu-nakan kata sebutan yang bersifat negatif, karenatoh tidak ada hasilnya. Penyebutan tersebut hanyamemberi satu dampak, yaitu perasaan tidak aman.

Sumber: Kompas, Minggu, 14 Mei 2006

1. Paragraf yang menyatakan perbedaan ke-kerasan fisik dan kekerasan verbal adalah ... .a. paragraf pertamab. paragraf keduac. paragraf ketigad. paragraf keempate. paragraf kelima

2. Gagasan pokok paragraf kelima adalah ... .a. perbedaan kekerasan fisik dan kekerasan

verbalb. panggilan atau sebutan disadari atau tidak

dapat menimbulkan efek negatifc. tindakan kekerasan verbal tergolong urutan

teratas dalam rumah tangga, setelah ke-kerasan fisik

d. cara mengatasi kekerasan verbale. cara untuk mengetahui apakan anak ter-

pengaruh oleh sebutan atau panggilannya

3. Pertanyaan yang jawabannya tidak terdapatpada teks adalah ...a. Apakah ungkapan yang cocok untuk meng-

ibaratkan kekerasan verbal?b. Apakah panggilan seperti “si hitam”, “si ndut”,

atau “anak malas” dapat menimbulkan efeknegatif?

c. Bagaimana cara mengatasi kekerasan ver-bal pada anak?

d. Mengapa anak tidak suka dengan panggilan“si hitam”, “si ndut”, atau “anak malas”?

e. Bagaimana cara mengetahui anak ter-pengaruh oleh panggilan tertentu atau tidak?

4. Pernyataan yang tidak terdapat dalam teksadalah ...a. Akibat kekerasan fisik dapat dengan mudah

dilihat dari pada kekerasan verbal.b. Maksud orang tua memberikan sebutan ter-

tentu kepada anak supaya memicu anakmenjadi lebih rajin.

c. Kesadaran dan sikap empati orang tuaterhadap perasaan dan perkembangan jiwaanak merupakan kunci utama menghindarikekerasan verbal dalam rumah tangga.

d. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat dari peru-bahan mimik anak saat mendengar namasebutannya dipanggil.

e. Jika tidak ada perubahan raut muka padaanak ketika mendengar sebutan tertentupadanya, Anda bisa menggunakan sebutantersebut terus-menerus.

5. Suasana haru mewarnai acara pemakamanSersan Satu (sertu) Anumerta Agung PrihadiWijaya, 24, anggota TNI AU yang menjadi kor-ban bentrokan di Abepura, Kamis.

Unsur berita yang terdapat dalam kutipan beritadi atas adalah ... .a. apa dan siapab. di mana dan mengapac. kapan dan bagaimanad. apae. siapa

6. Pernyataan fakta yang dapat dimasukkan dalamkalimat laporan adalah ...a. semoga peserta seminar dapat memahami

uraian saya.b. saya memperkirakan masalah itu tidak akan

berkepanjangan.

Page 27: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

16

c. genangan air yang cukup tinggi di antaranyaterlihat di sekitar Grogol akibat meluapnyaKali Grogol.

d. siapakah yang membakar hutan kita?e. kita akan membahas lagi soal ini secara

terperinci pada rapat berikutnya bila tidakada halangan.

7. Akhir-akhir ini media sering memuat foto seksiartis, tetapi para artis tersebut membantah bah-wa hal itu hanya teknik yang dikuasai fotografer.

Kalimat opini yang sesuai ilustrasi di atas adalah... .a. saya membaca berita serupa kemarin di

surat kabar Republikab. sudah lebih sepuluh orang artis berfoto seksi

dimuat di surat kabar Republikac. artis-artis yang berfoto seksi itu tidak semua

mengaku bahwa itu tubuh merekad. berani sekali para artis itu berfoto seperti

itu, padahal foto tersebut membuat namamereka tercemar

e. salah satu artis yang berfoto seksi itu telahdipanggil ke kepolisian karena dianggapmelanggar kesusilaan

8. Kata serapan berikut ini yang tidak mengikutikaidah -ism, -isme (Belanda) menjadi -isme,adalah ... .

a. terorisme

b. kapitalisme

c. patriotisme

d. optimisme

e. modernisme

9. Kata-kata berikut ini yang bukan merupakankata serapan adalah ... .a. disiplinb. sekolahc. amatird. populere. aksi

10. Cermatilah kutipan puisi berikut!

AnakkuJ.E. Tatengkeng

Engkau datang menghintai hidupEngkau datang menunjukkan mukaTapi sekejap matamu kaututupMelihat terang anaknda tak sukaMulutku kecil tiada kaubukaTangis teriakmu takkan diperdengarkanAlamat hidup wartakan sukaKau diam, anakku, kami kautinggalkan....

Rima dalam kutipan puisi di atas adalah ... .a. a a a ab. a a b bc. a b a bd. a b c de. a a a b

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Carilah sebuah teks nonberita di surat kabar ataumajalah, kemudian tulislah hal-hal penting dariteks nonberita tersebut dalam bentuk tabel!

2. Carilah sebuah teks berita di surat kabar ataumajalah, kemudian tulislah unsur-unsur (5W +1H) berita tersebut dalam bentuk tabel!

3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kataserapan asing berikut ini dan tentukan kaidahpenyesuaiannya!a. oktafb. komunismec. logisd. statistike. analogif. repertoarg. inspektur

4. Jelaskan tema dan amanat kutipan puisi Anakkudi atas!

5. Tulislah sebuah paragraf yang berisi deskripsisuatu peristiwa yang pernah Anda alami!

Page 28: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

17

Bab 2 Lingkungan

Lingkungan menjadi rusak karena ulah manusiayang tidak bertanggung jawab.

GPM doc.

Hutan Gorat Ni Padang di Kecamatan Merek,Kabupaten Karo, terus digunduli.

Kompas, 27 Feb 05

2.1 Membaca Puisi

Bacalah dua puisi berikut ini!

Burung-burungEnggan Bernyanyi Lagi

Bising gergaji mengoyak sepidan hutanPohon-pohon tumbangMobil-mobil besar menggendongnya tergesa-gesaGunung dan lembah luka parahKulitnya terkelupasErang sakitnya merambah ke mana- mana

Burung-burung kehilangan dahan danranting

1

Di bab dua, “Lingkungan”, kalian diajak untukmeningkatkan lagi kemampuan bahasa kalian.Caranya? Pertama, kalian diajak untuk membacakanpuisi yang bertema lingkungan. Ingat, perhatikanlafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isipuisi tersebut.

Kedua, kalian diajak untuk bisa memahamimacam-macam majas dan mengidentifikasi majasyang digunakan dalam puisi. Ketiga, kalian diajakuntuk mendiskusikan tentang lingkungan yang rusakakibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawabdengan menyampaikan ringkasan berita, artikel,atau buku dalam forum diskusi, menanggapi ring-kasan isi berita, artikel, dan buku, mengajukan sa-ran dan pemecahan masalahnya terhadap ringkas-an, menyelaraskan perbedaan pendapat yangmuncul dalam diskusi, mendaftar kata-kata sulitdalam teks bacaan dan membahas maknanya, me-ngucapkan kalimat perkenalan dengan lancar,menempatkan jeda yang tepat dalam mengung-kapkan kalimat, mencatat kekurangan yang ter-dapat pada pengucapan kalimat perkenalan, danmemperbaiki pengucapan kalimat yang tidak tepat.

Keempat, kalian bisa memahami kalimat tung-gal sederhana dan membuat kalimatnya.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 29: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

18

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Enggan bernyanyi lagiBila pun ada tegur sapa di antara merekaTentulah pertanyaan yang menyesakkan:Ke mana kita harus mengungsi?

Pohon-pohon merdu dan melata ituBukanlah tempat tinggal yang idealkita perlu gunung yang teduhlembah yang indahBukan yang luka parah begini

Mh. Sanusi Suryapermana

Menanam Pohon-pohon Akasia

Aku tanam pohon-pohon akasiaKetika mentari itu jatuh di menara-menaraSemburat wajahnya hingga ke sebelah kotaHingga terasa di sudut-sudut kumuh

Aku tanam pohon-pohon akasiaDi tengah kecamuknya abad televisi dan media cetakMencari berita di kebun-kebun. Tak kutemukan kauTak kutemukan burung-burung perkutut

Aku tanam pohon-pohon akasiaJika langit pun berubah warna hitamDibalut tebal asap-asap pabrik. Bagai terlukis di udaraDan kuhirup bagai tuba

Aku tanam pohon-pohon akasiaDi depan rumah di pinggiran kotaMerujuk kembali burung-burung suaranyaBernyanyi hingga suaranya itu menjadi seperti rayuannusantara

Yaman

2

1. Suasana dan nada apa yangAnda tangkap dari puisi 1 (se-dih, sepi, damai, marah, cinta,dsb)?

2. Suasana dan nada apa yangAnda tangkap dari puisi 2 (se-dih, sepi, damai, marah, cinta,dsb)?

3. Kenyataan apa yang ditemuipenyair sehingga menulis puisitersebut?

4. Menurut pendapat Anda, me-ngapa kedua penyair memilihburung untuk menggambarkanalam?

5. Visualkan beberapa benda yangada dalam puisi tersebut denganTABEL A !

TABEL A

No Benda/lambang Visual

1 burung

2 pohon yang tumbang

3

dsb ..................................

gunung dan lembah luka,

1. Teknik frase harus benar

2. Pengucapan bunyi

3. Intonasi disesuaikan isi

4. Penghayatan sesuai isi puisi

Perhatian:

Rentang nilai dalam penyekoran mulai dari 50—100

Page 30: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

19

Bab 2 Lingkungan

2.2 Macam-macam Majas

Dalam penggunaan bahasa, untuk berbagai keperluan, baik lisanmaupun tulisan, baik resmi maupun tidak resmi, kita sering meng-gunakan atau menemukan penggunaan majas. Penggunaan majastersebut salah satunya untuk mengungkapkan suatu maksud.

Untuk mempermudah pemahaman Anda, di bawah ini akandiuraikan macam-macam majas, sebagai berikut.

1. Litotes

Majas yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuanmerendahkan diri. Sesuatu hal dinyatakan kurang dari keadaan sebe-narnya atau suatu pikiran dinyatakan dengan menyangkal lawankatanya. Contoh:

a. Kedudukan saya ini tidak ada artinya sama sekali.b. Apa yang kami hadiahkan ini sebenarnya tidak ada artinya

sama sekali bagimu.

2. Paradoks

Majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-faktayang ada. Paradoks dapat juga berarti semua hal yang menarik perha-tian karena kebenarannya. Contoh:

a. Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yangberlimpah-limpah.

b. Dina merasa kesepian di tengah-tengah keramaian kota.

3. Pleonasme

Majas ini mempergunakan kata-kata lebih banyak daripada yangdiperlukan. Contoh:

a. Saya telah mendengar hal itu dengan telinga saya sendiri.b. Saya melihat kejadian itu dengan mata kepala saya

sendiri.

4. Elipsis

Majas ini berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yangdengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca ataupendengar, sehingga struktur gramatikal atau kalimatnya memenuhipola yang berlaku. Contoh:

Masihkah kau tidak percaya bahwa dari segi fisik engkautak apa-apa, badanmu sehat; tetapi psikis ... .

5. Metonimia

Majas ini mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatuhal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat. Contoh:

Pena lebih berbahaya dari pedang.

6. Persamaan atau simile

Majas ini mengandung perbandingan yang bersifat eksplisit. Yangdimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit adalah lang-sung menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, iamemerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaanitu, yaitu kata-kata: seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana, dan

Majas adalah cara melukis-kan sesuatu dengan jalanmenyamakan dengan se-suatu yang lain.

KBBI, 2001

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Kalimat-kalimat di bawah ini ter-golong majas apa?

a. Kulihat ada bulan baru sajakembali ke peraduannya, ketikakami tiba di sana.

b. Darah yang merah itu melumuriseluruh tubuhnya.

c. Ia telah memeras keringat ha-bis-habisan.

d. Kulihat ada bulan di kotamu laluturun di bawah pohon belimbingdepan rumahmu barangkali iamenyeka mimpimu.

e. Bibirnya seperti delima merekah.

f. Mobilnya terbatuk-batuk sejakpagi tadi.

g. Matahari baru saja kembali keperaduannya, ketika kami tibadi sana.

h Pemuda-pemuda adalah bungabangsa.

i. Matanya seperti bintang timur.

j. Kelakuanmu memuakkan saya!

Page 31: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

20

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

sebagainya. Contoh:a. Kikirnya seperti kepiting batu.b. Mukanya merah laksana kepiting rebus.

7. Metafora

Majas ini semacam analogi yang membandingkan dua hal secaralangsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buayadarat, buah hati, cindera mata, dan sebagainya. Makna sebuahmetafora dibatasi oleh sebuah konteks. Contoh:

Perahu itu menggergaji ombak.

8. Personifikasi

Majas kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Personifikasi (penginsanan)merupakan suatu corak khusus dari metafora, yang mengiaskanbenda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara seperti manusia.Contoh:

a. Angin yang meraung di tengah malam yang gelap itumenambah lagi ketakutan kami.

b. Kata-katanya tajam seperti mata pisau.

9. Ironi atau sindiran

Majas ini ingin mengatakan sesuatu dengan makna atau maksudberlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-katanya.Contoh:

a. Saya tahu Anda adalah seorang gadis yang paling cantikdi dunia ini yang perlu mendapat tempat terhormat!

b. Kamu datang sangat tepat waktu, sudah 5 mobil tujuankita melintas.

10. Sinisme

Sinisme adalah sindiran yang berbentuk kesangsian yangmengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Contoh:

Tidak diragukan lagi bahwa Andalah orangnya, sehinggasemua kebijaksanaan terdahulu harus dibatalkan se-luruhnya!

11. Sarkasme

Majas ini lebih kasar dari ironi dan sinisme. Majas sarkasmemengandung kepahitan dan celaan yang getir. Contoh:

a. Mulut harimau kau!b. Lihat sang Raksasa itu! (maksudnya si Cebol)

12. Sinekdoke

Semacam bahasa figuratif yang mempergunakan sebagian darisesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan (pars pro toto) ataumempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian (totempro parte). Contoh:

a. Setiap kepala dikenakan sumbangan sebesar Rp 1.000,00(pars pro toto).

b. Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Ma-laysia berakhir dengan kemenangan Indonesia (totempro parte).

1. Tulislah 5 pargaraf yang mengan-dung majas! Masing-masingparagraf mengandung 1 majas.

2. Jelaskan majas yang terdapatdalam paragraf yang ditulis!

3. Bacakan di depan kelas agar di-tanggapi oleh kelompok lain!

4. Perbaiki paragraf, jika ada ma-sukan dari kelompok lain!

Dalam satu kalimat adakemungkinan mengan-dung lebih dari satu majas.

Page 32: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

21

Bab 2 Lingkungan

13. Hiperbola

Majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan,dengan membesar-besarkan sesuatu hal. Contoh:

a. Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga hampirmeledak kepalaku.

b. Sudilah tuan mampir di gubuk sederhana saya.

14. Eufimisme

Majas yang menyatakan sesuatu dengan ungkapan yang lebihhalus. Contoh:

a. Untuk menjaga kesetabilan ekonomi, pemerintah me-netapkan kebijakan penyesuaian harga BBM. (kenaikanharga).

b. Untuk mengatasi masalah keuangan, perusahaan itumerumahkan sebagian karyawannya. (mem-PHK).

15. Litotes

Majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah dengan keadaansebenarnya. Contoh:

Apalah artinya saya ini, sedikit yang bisa saya sumbang-kan bagi generasi bangsaku.

16. Retoris

Majas ini berupa pertanyaan yang tidak menuntut suatu jawaban.Contoh:

Bukankah kita ini bangsa yang beragam adat, suku, danbudaya, mengapa hendak diseragamkan?

TABEL C

No Kalimat Majas

1. Bising gergaji mengoyak sepi.

2. ............................................

............................................

3. ............................................

............................................

4. Kemana kita harus mengungsi?

5. Jika langit pun berubah warna hi-tam

Dibalut tebal asap-asap pabrik.Bagai terlukis di udara.

6. ............................................

............................................

personifikasi

hiperbola

........................

........................

........................

........................

1. Lihat kembali puisi Burung-burung Enggan Bernyanyi Lagidan Menanam Pohon-pohonAkasia, kemudian salinlah danisilah TABEL C dalam bukumu!

2. Buatlah kalimat menggunakanmajas berikut ini! (masing-masingmajas satu kalimat)

a. metonimia

b. elipsis

c. hiperbol

d. eufimisme

e. sarkasme

f. metafora

g. simile

h. pleonasme

i. litotes

j. sinisme

Page 33: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

22

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2.3 Diskusi

Melalui diskusi, kita dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif, berpikirsecara logis dan sistematis serta menyampaikan gagasan kepadaorang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar secaralisan. Dengan berdiskusi kita dapat berlatih menggunakan penge-tahuan dan gagasan-gagasan kita untuk menyampaikan pendapat,mempertahankan pandangan-pandangan, mengatakan setuju ataumenolak pandangan orang lain dengan cara-cara yang baik. Melaluidiskusi pula kita dilatih untuk menghargai orang lain walaupun kitaberbeda pendapat atau pandangan. Selain itu, dalam diskusi Andajuga bisa berlatih memperkenalkan diri dan orang ini.

2.3.1 Memperkenalkan Diri dalam Diskusi

Dalam sebuah diskusi atau seminar, pasti terdapat sesi per-kenalan yang biasanya dimulai tepat sebelum seorang pembicaramulai mempresentasikan tulisannya. Berikut ini sebuah contoh bagai-mana memperkenalkan seorang pembicara pada saat seminar ataudiskusi yang dilakukan oleh pembawa acara seminar.

Berikut ini adalah Bapak Sutardji Calzoum Bachri, beliau lahirdi Rengat (Riau) pada tanggal 24 Juni 1941. Pendidikan terakhirnyaJurusan Administrasi Negara Fakultas Sosial dan Politik Universi-tas Padjadjaran (sampai tingkat doktoral). Beliau pernah mengikutiInternational Writing Program di Universitas Iowa, di Iowa City,AS pada tahun 1974-1975 dan Festival Penyair International diRotterdam Belanda pada tahun 1975. Sejak 1979, beliau menjabatsebagai redaktur di majalah budaya Horison. Pada kesempatanseminar kali ini beliau akan mencoba membawa kita semua untukberpikir tentang masa depan para pelaku komunikasi sehubungandengan munculnya RUU tentang penyiaran yang konon kabarnyasedikit kontroversial.

Untuk memperkenalkan diri, Anda juga harus memperhatikankedudukan Anda, atau sebagai apa Anda di dalam seminar tersebut.Jika Anda berperan sebagai peserta, akan sangat berbeda denganseorang yang berperan sebagai moderator saat memperkenalkandiri dalam sebuah seminar. Berikut ini adalah contoh perkenalan dariseorang moderator yang akan memimpin jalannya diskusi.

... Selamat pagi Bapak Ibu sekalian. Perkenalkan nama sayaCandra, dan pada kesempatan kali ini saya akan memimpin semi-nar ini dari awal, pertengahan, hingga akhir. Tidak banyak yangdapat saya ceritakan tentang diri saya kecuali seperti yang telahdiutarakan oleh pembawa acara di muka ... .

2.3.2 Memberi Tanggapan

Dalam sebuah diskusi panel, seorang peserta mempunyai hakuntuk bertanya, menyetujui, atau menyanggah pendapat pembicara/panelis. Hendaknya pertanyaan atau sanggahan dilakukan denganmenggunakan kalimat yang jelas, logis, dan tidak menyimpang dari

Diskusi. Menurut Kamus Besar Ba-hasa Indonesia, adalah pertemuanilmiah untuk bertukar pikiranmengenai suatu masalah.

Diskusi panel adalah diskusi yangdi-lakukan oleh sekelompok orang(yang disebut panel) yang mem-bahas suatu topik yang menjadi per-hatian umum di depan khayalak,pendengar (siaran radio), atau pe-nonton (siaran televisi), khayalak di-beri kesempatan untuk bertanyadan memberikan tanggapan.

Tanggapan. Menurut Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI), berita per-tunjukan (tontonan) yang (biasa)ditanggap.

Tanggap, menurut KBBI, adalah, 1bertanya untuk meminta penjelasan(keterangan); 2 memanggil ke suatutempat dan menyuruhnya untukmenggelar suatu pertunjukan (ton-tonan) serta membayar semua biayayang diperlukan.

Page 34: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

23

Bab 2 Lingkungan

pokok persoalan. Kemukakan pola dasar alasan/argumen Anda de-ngan jelas supaya mudah dimengerti. Jangan terlalu banyak menge-mukakan pertanyaan/sanggahan, hargailah pendapat orang lain. Agargagasan atau pendapat dapat disampaikan dengan baik, seorangpeserta harus memperhatikan hal-hal berikut.

a. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas.

b. Dalam menyampaikan pendapat, peserta harus menggunakanbahasa yang baku serta kalimat yang santun.

c. Peserta harus menyampaikan pendapat yang masuk akal dansistematis. Jika tanggapan berupa sangkalan atau kalimat yangberisi penolakan, kalimat tersebut harus disertai alasan yangrasional.

Perhatikan contoh di bawah ini!

Penyalahgunaan Narkoba di LingkunganRemaja

Moderator : Demikianlah pokok pikiran yang disampaikanpembicara melalui makalah yang berjudul “Penya-lahgunaan Narkoba di Lingkungan Remaja”.

Saudara-saudara, pada kesempatan ini saya mem-buka termin I untuk tiga orang penanya ataupenanggap. Perkenalkanlah diri terlebih dahulu se-belum mengungkapkan pendapat, silakan!

Peserta : Nama saya Teguh Candra. Saya sangat tertarikdengan uraian saudara pembicara. Namun, sayakurang sependapat dengan pernyataan Pembicarabahwa penyebab penyalahgunaan narkoba adalahfaktor lingkungan pergaulan remaja saja. Menurutsaya penyebab penyalahgunaan narkoba meliputifaktor keluarga dan lingkungan, karena keluargamerupakan faktor pembentukan kepribadian anak.

Moderator : Terima kasih, penanggap kedua kami persilakan.

Peserta : Nama saya Tuti. Terima kasih atas kesempatanyang diberikan kepada saya. Saya sependapatdengan saudara Teguh. Kita tidak boleh mem-posisikan faktor lingkungan pergaulan remajasebagai faktor tunggal penyebab penyalahgunaannarkoba dalam diri remaja. Meskipun faktor itumemang sangat berpengaruh. Namun apabilaremaja ditanamkan nilai-nilai keutamaan, moral,etika, dan agama yang kuat terutama dalam ling-kungan keluarga saja dan terus-menerus diberiteladan tingkah laku orang tuanya yang baik, makaia akan menolak pengaruh lingkungan pergaulanyang negatif termasuk penyalahgunaan narkoba.

Moderator : Ya, terima kasih saudara Tuti. Selanjutnya, penanyaketiga kami persilakan.

Peserta : Nama saya Topik. Saya hanya akan melengkapipendapat saudara-saudara tadi. Menurut saya,yang terpenting bagaimana mengatasi masalah

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Diskusi adalah sebuahpertemuan yang bertujuanmembahas suatu masalahsecara bersama-sama gunamenemukan kesepakatanjalan keluarnya.

Moderator. Moderator, menurutKBBI, berarti 1 orang yang ber-tindak sebagai penengah (hakim,wasit); 2 pemimpin sidang (rapat,diskusi) yang menjadi pengarah padaacara pembicaraan atau pendiskusi-an masalah; 3 alat pada mesin yangmengatur atau mengontrol aliranbahan bakar atau sumber tenaga.

Page 35: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

24

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

tersebut sehingga remaja tidak terjerumus dalamtindakan tersebut. Menurut saya, pertama-tama,keluarga harus memberikan teladan dan mena-namkan nilai moral dan agama yang kuat, masya-rakat ikut mengawasi dan bekerja sama denganaparat kepolisian memberantas penyalahgunaannarkoba, dan pemerintah menerapkan hukumanyang berat kepada pengedar dan penggunanarkoba.

Moderator : Demikianlah saudara-saudara, termin I telahselesai. Selanjutnya, saya persilakan para panelisuntuk menanggapi pernyataan atau pertanyaandari para peserta tersebut. Silakan!

................

2.3.3 Bahan Diskusi

Kehancuran Hutan Gorat, KekalahanMasyarakat Danau Toba

Dari atas bukit Gorat Ni Padang, biru air Danau Toba terlihatsangat menawan. Jajaran perbukitan di seberang danau yangdiselimuti kabut tipis menjadi pemandangan menakjubkan. Namun,pesona itu pula yang menghancurkan Gorat Ni Padang danmasyarakat yang hidup di sekitarnya.

Kehancuran itu bermula ketika kalangan pengusaha yangmelihat strategisnya lokasi bukit seluas sekitar 80 hektar tersebutberebut menguasai kawasan itu. Pada bulan Mei 2000, kawasanGorat Ni Padang yang merupakan tanah ulayat masyarakat Kodon-kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo telah diambil alih PTMerek Indah Lestari (PT MIL), pengembang swasta yang bermimpiuntuk membangun lapangan golf, hotel, dan berbagai saranawisata lainnya di sana.

Sejak itu, kawasan hutan Gorat Ni Padang yang semula ditumbuhihutan pinus hasil reboisasi masyarakat mulai diratakan. Alat-alat beratterus menggerus daerah tangkapan air Danau Toba tersebut.

Namun, perataan hutan di Gorat Ni Padang tersebut telahmemicu berbagai masalah lingkungan dan sosial. Bukan halnyastatus tanah yang masih menjadi sengketa, pekerjaan proyek diperbukitan Gorat Ni Padang oleh PT MIL telah mengakibatkanlongsor dan menimbun lahan pertanian penduduk. Mata air yangmenjadi sumber air bersih dan irigasi Desa Kodon-kodon kianmengecil dan keruh.

Puncaknya, pada bulan November 2004, sekitar 20 hektarsawah di Desa Kodon-kodon tertimbun longsor. Longsoran jugaterlihat menutup sebagian ruas jalan menuju Kodon-kodon yangberada persis di tepi Danau Toba. Saat hujan turun, tanah long-soran hanyut ke Danau Toba menyebabkan air di sekitar danauberwarna kecoklatan.

“Kami ini ibaratnya sudah jatuh dilindas pula. Bukit Gorat Ni

Jawablah pertanyaan berikutberdasarkan teks KehancuranHutan Gorat, Kekalahan Masya-rakat Danau Toba!

a. Bagaimanakah awal mula terja-dinya kasus Gorat Ni Padang?

b. Apa hubungan Gorat Ni Padangdengan PT Merek IndahLestari?

c. Sejauh mana efek yangditimbulkan dengan adanyakasus Gorat Ni Padang?

d. Bagaimanakah sikap PemerintahKabupaten Karo terhadap kasusGorat Ni Padang?

e. Berikan tanggapan terhadapkasus Gorat Ni Padang!

Gbr. 2.1

Dua gambar di atas adalah contohdiskusi.

Mat

abac

a, J

an 0

6

Page 36: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

25

Bab 2 Lingkungan

1. Bentuklah kelompok diskusi,tiap kelompok terdiri atas 4-8siswa, kemudian ikuti dan ker-jakan langkah-langkah berikut!

a. Tulislah masalah-masalahyang terdapat dalam teksKehancuran Hutan Gorat,Kekalahan Masyarakat Da-nau Toba!

b. Buatlah rangkuman berda-sarkan masalah-masalahyang Anda temukan itu!

c. Diskusikan masalah-masalahitu dan tuliskan tanggapan-nya!

d. Pilihlah salah seorang dalamkelompok Anda untuk me-mimpin diskusi!

2. Setelah kelompok selesaimengerjakan soal 1, setiap ke-lompok mendapat kesem-patanuntuk mengemukakan hasildiskusinya di muka kelas. Ke-lompok yang lain memberikantanggapan. Praktikkan caramemperkenalkan diri dan mem-berikan tanggapan yang baikdalam diskusi!

3. Sebagai tambahan latihan,carilah materi diskusi lain yangfaktual sebagai bahan diskusi!

Kom

pas,

27

Febr

uari

05

Gbr. 2.2

Hutan Gorat Ni Padang diKecamatan Merek, Kabupaten

Karo, terus digunduli.

Padang milik kami telah direbut dan diratakan karena akan dibangunlapangan golf. Kini, bukit yang telah digunduli itu telah menyebabkanlongsor dan menimbun lahan pertanian kami,” kata Lusius Monte,warga Kodon-kodon yang sawahnya tertimbun longsor.

Menurut Lusius, longsoran itu telah menyebabkan tanamanpadi, bawang, cokelat, advokad, vanili, dan mangga di lahan milikwarga terkubur tanah. “Kini, sumber penghidupan kami telahhancur akibat ulah mereka,” katanya.

Bencana jelas menghancurkan sumber hidup Lusius danbelasan warga desa yang lain. Namun, Lusius mengaku tidak men-dapat ganti rugi sedikit pun, “Kami sudah mengajukan ganti rugiyang ditandatangani Kepala Desa Kodon-kodon kepada PT MIL,tetapi sampai sekarang belum mendapat sedikit pun. Padahal,kerugian yang kami alami sangat besar karena sampai sekaranglahan pertanian kami tidak bisa ditanami lagi,” urai Lusius.

Perwakilan PT MIL, Singhoat Maras Silalahi, mengatakan,pihaknya sebenarnya telah memberikan ganti rugi kepada sebagianpetani yang lahannya tertimbun longsor mulai dari Rp 600.000hingga Rp 30 juta. Namun, ia mengakui sebagian warga yang lainbelum mendapat ganti rugi. “Keputusan pemberian ganti rugi ituada di tangan pimpinan,” katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo sendiriterkesan tutup mata terhadap status tanah Gorat Ni Padang.Bencana yang dihadapi warga akibat dampak pembangunan diGorat Ni Padang juga tak dipedulikan. “Setahu kami, tanah ter-sebut memang sudah dimiliki PT MIL. Di kawasan tersebutrencananya akan dibangun lapangan golf, perkebunan, peng-inapan, dan berbagai fasilitas wisata yang lain,” kata Kepala BagianTata Pemerintahan Kabupaten Karo, Sadarta Bukit.

Saat ditanya soal perizinan, Sadarta mengatakan sampai saatini Pemkab Karo belum mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB)kepada PT MIL di kawasan hutan Gorat Ni Padang tersebut. “Kamimasih memproses izin yang diajukan PT MIL. Mereka barumengajukan izin sekitar satu bulan lalu,” katanya. Berarti, selama iniproyek yang telah berlangsung sejak tahun 2000 tersebut masih liar.

Sadarta juga mengatakan, pihak developer belum membuatanalisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk meng-antisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pembangunandi kawasan resapan air Danau Toba tersebut. “Memang dokumen-dokumen amdalnya belum ada. Jadi, kami juga tak tahu denganproses ganti rugi terhadap warga yang tanahnya telah kenalongsor,” ujarnya.

Sumber: Kompas, Minggu, 27 Februari 2005.

2.4 Kalimat Tunggal

Ada dua macam kalimat tunggal, yaitu kalimat tunggal sederhanadan kalimat tunggal luas. Kalimat tunggal sederhana adalah kalimat

Page 37: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

26

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

tunggal yang hanya terdiri dari kata yang menduduki jabatan subjek-predikat dan secara fakultatif objek.

Kalimat tunggal luas adalah kalimat tunggal yang di sampingterdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat,dan objek, juga terdapat unsur perluasan.

Unsur perluasan itu dapat meliputi keterangan subjek, keteranganpredikat, keterangan objek, dan keterangan lain yang tidak sampaimembentuk klausa.

Berikut ini contoh kalimat tunggal sederhana dan kalimat tunggalluas.

Contoh:

1. Kalimat tunggal sederhana

a. Uangnya hilang.

S P

b. Mobilnya menabrak pohon.

S P O

c. Ibu membeli buah.

S P O

2. Kalimat tunggal luas

- Kemarin ibu membeli bernacam-macam buah di

K S P O

pasar.

K

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Kalimat tunggal adalahkalimat yang terdiri atassatu pola dasar kalimat.

1. Buatlah sepuluh contoh kalimattunggal sederhana!

2. Perluaslah kalimat tunggal yangAnda buat menjadi kalimattunggal luas!

1. Majas adalah cara melukiskan sesuatu maksuddengan jalan menyamakan dengan sesuatuyang lain.

2. Ada 16 macam majas, yaitu litotes, paradoks,pleonasme, elipsis, metonimia, persamaanatau simile, metafora, personifikasi, ironi,sinisme, sarkasme, sinekdoke, hiperbol,eufemisme, litotes, dan retoris.

3. Diskusi adalah sebuah pertemuan yang ber-tujuan membahas suatu masalah secara ber-sama-sama guna menemukan kesepakatanjalan keluarnya.

4. Manfaat diskusi adalah dapat berpikir kritis dankreatif, berpikir logis dan sistematis, serta dapatmenyampaikan gagasan kepada orang laindengan menggunakan bahasa yang baik danbenar secara lisan. Selain itu, dapat meng-gunakan pengetahuan dan gagasan untuk men-dukung kesetujuan ataupun penolakan ataspendapat orang lain dengan cara yang baik;serta dapat menghargai orang lain yang ber-beda pendapat, dan dapat memperkenalkan diridan orang lain.

Page 38: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

27

Bab 2 Lingkungan

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Produksi dari Kalimantan Barat diperkirakandalam tahun-tahun mendatang tidak akan ba-nyak mengalami peningkatan. Ini terjadi akibatperkebunan karet yang masih produktif tinggal275.081 hektar dari 463.940 hektar perkebunankaret yang ada. Sementara itu, yang mengalamikerusakan atau sudah tua mencapai 83.892 hektar.Adapun 105.300 hektar masih merupakantanaman muda.

Inti kutipan paragraf di atas adalah ... .a. Produksi karet nasional tak akan mengalami

peningkatanb. Produksi karet Kalimantan Barat akan

mengalami peningkatanc. Produksi karet Kalimantan Barat cenderung

statisd. Kebun karet Kalimantan Barat mengalami

kerusakane. Perkebunan karet Kalimantan Barat yang

produktif lebih sedikit daripada tak produktif

2. Di bawah ini adalah tata cara menyampaikantanggapan dalam diskusi, kecuali ... .a. sampaikan secara sistematisb. bicaralah dengan sopanc. sampaikan secara singkat dan jelas

d. gunakan bahasa yang baik dan benare. utarakan sanggahan secara subjektif

3. Kalimat yang baik untuk menyanggah pendapatorang lain yaitu ...a. Maaf saudara moderator, saya tidak setuju

dengan pendapat penyaji tentang perlunyaprogram KB ...

b. Maaf saudara moderator, saya setuju denganpendapat penyaji tentang perlunya programKB. Namun, ada beberapa hal yang perludiperhatikan lebih lanjut ...

c. Maaf saudara moderator, saya kurang setujutentang perlunya program KB ...

d. Maaf saudara moderator, menurut saya sau-dara penyaji sangat gegabah dalam ber-pendapat tentang program KB ...

e. Maaf saudara moderator, saya sangat tidaksetuju dengan pendapat penyaji tentang pro-gram KB ...

4. Hal-hal yang bukan tugas pemimpin diskusi da-lam sebuah seminar adalah ... .a. membuka diskusi dengan mengemukakan

pokok masalah yang akan dibicarakanb. memimpin acara tanya jawabc. menyampaikan kesimpulan dalam makalahd. membacakan rangkuman hasil diskusie. menutup diskusi

5. Syarat menjadi peserta diskusi adalah harusmenguasai masalah yang sedang dibahas,menyampaikan pendapat dengan bahasa yangbaku dan kalimat yang santun, menyampaikanpendapat yang masuk akal dan sistematis. Bilamenolak atau menyangkal pendapat seseorangharus menyertakan alasan yang rasional.

6. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atassatu pola dasar kalimat.

7. Kalimat tunggal sederhana, yaitu kalimattunggal yang hanya terdiri atas kata yangmenduduki jabatan subjek, predikat, dan objek(fakultatif).

8. Kalimat tunggal luas, yaitu kalimat tunggal yangdi samping terdiri atas kata yang mendudukifungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, jugaterdapat unsur perluasan, entah berupaketerangan subjek, keterangan predikat,keterangan objek, ataupun keterangan lain yangtidak sampai membentuk klausa.

Page 39: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

28

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

5. Salah satu tugas pembicara dalam sebuah semi-nar adalah ... .a. memperkenalkan pembicara kepada pesertab. menyajikan pengantar diskusic. menjawab pertanyaan peserta diskusi

mengenai hal yang dibahasd. membacakan rangkuman hasil diskusi pada

akhir seminare. membuka seminar dengan mengemukakan

pokok masalah yang akan didiskusikan

6. Kalimat di bawah ini yang dapat dijadikan kalimattema adalah ... .a. Usaha pemerintah yang sangat maksimalb. Pemeliharaan lingkungan hidup yang sangat

kondusifc. Lingkungan hidup yang terjaga akan mem-

bantu peningkatan kesejahteraan masya-rakat

d. Pendidikan nasional yang diperlukan olehrakyat

e. Peranan para pengusaha dalam mening-katkan pendapatan nasional

7. Baca dan simaklah puisi berikut!

Nyanyian Senja

pernah tertulis - laguini, dulu sekalitentang aquareltentang api danharapantidak setapak pun - jalansurut, bundadengan tulusdengan cintakuterima:kehitaman karma

Puisi di atas bertemakan ... .a. karmab. dendamc. putus asad. penyesalane. kepasrahan

8. Yang tidak perlu diperhatikan dalam pembacaanpuisi dengan tujuan keindahan adalah ... .a. penjiwaan dan penyampaian pesanb. keutuhan makna puisic. puisi harus dihafalkand. lafal harus benare. mimik/perubahan raut muka sesuai

9. Kalimat di bawah ini yang terdiri atas satu poladasar kalimat adalah ...a. Tiba-tiba saja jembatan itu ambrol.b. Saat kami melewatinya, hujan memang su-

dah reda.c. Kami tidak menduga sebelumnya bahwa air

kali itu deras sekali.d. Kami mencoba lari tetapi cuaca memang sa-

ngat buruk.e. Jembatan itu sarana penghubung yang sa-

ngat penting bagi kami.

10. Kalimat-kalimat di bawah ini yang termasukkalimat tunggal adalah ...a. Ketika hujan mulai turun, aku segera lari

secepat kilat.b. Supaya aku tak kehujanan lagi, aku berteduh

di bawah pohon beringin tua itu.c. Hari itu juga kami berlima sedang berjalan

menuju ke rumah teman sekelas.d. Tak ada lagi barang bawaan karena jarak-

nya terlalu jauh.e. Setelah kami sampai di rumahnya, kami se-

gera menemuinya.

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Buatlah kalimat yang mengandung majas berikutini!a. elipsisb. litotesc. persamaand. personifikasie. sarkasme

2. Tulislah sebuah paragraf yang berisi uraian Andasebagai moderator ketika akan membuka se-buah diskusi kelas!

Page 40: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

29

Bab 3 Kesenian

Matabaca, Jan 06

Seni peran dalam teater dan senidalam menulis cerpen dapat

menghasilkan kesenian yang indah.

GPM doc.Matabaca, Jan 06

Di bab tiga, yang mengangkat topik “Kesenian”,pertama, kalian diajak untuk bisa menulis kreatif sebuahcerita dengan memerhatikan urutan waktu dan tempatdalam bentuk narasi. Oleh karena itu, kalian harus me-mahami cerita rekaan dalam bentuk naratif sehinggakalian bisa mengembangkannya, menulis paragrafnaratif sesuai kerangka, dan kalian bisa menyuntingparagraf naratif yang ditulis teman kalian.

Kedua, kalian diajak untuk bisa menulis gagasandengan menggunakan pola urutan waktu dan tempatdalam bentuk paragraf naratif dan mampu memahamijenis-jenis paragraf, pola pengembangannya, dan me-nyusun paragraf yang efektif.

Ketiga, kalian bisa memahami kalimat tunggal luasdan membuat kalimatnya. Keempat, kalian bisa men-ceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata danekspresi yang tepat dan bisa menceritrakan kembali isicerita secara runtut. Kelima, kalian bisa menulis puisilama dengan memperhatikan baik, irama, dan rimadengan memahami ciri-ciri puisi lama.

Keenam, kalian bisa menemukan ide pokok ber-bagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat.Artinya, kalian harus bisa membaca teks dengan ke-cepatan 250 kata/menit, menemukan ide pokok paragrafdalam teks, menjawab pertanyaan tentang isi teksdengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami, danmembuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimatyang runtut.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

3.1 Menulis Kreatif

Ide menulis kreatif dapat diperoleh ber-dasarkan rekaan/imajinasi/fiktif dan berdasarkankejadian sesungguhnya.

3.1.1 Rekaan

Rekaan merupakan cerita fiktif berupa hal/peristiwa yang tidak terjadi sesungguhnya. Temacerita, tokoh, dan tempat terjadinya peristiwahanya ada dalam angan-angan pengarang.Bacalah contoh cerita fiktif yang terkemas dalambentuk cerpen berikut ini!

Page 41: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

30

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Anjing TersayangKarya Indra Tranggono

Kamu tak akan takut melihatku, hingga kamu tak perlumenghardikku atau memukulku. Aku sama sekali tidak layakmengancam siapa pun. Termasuk kamu. Bukan hanya karenawajahku yang sama sekali tidak menyeramkan, tapi juga potongantubuhku yang lebih pantas dianggap sebagai segumpal dagingbernyawa. Kalau toh aku sesekali menyalak, itu hanya karena akuingin tetap dianggap anjing.

Aku tak pernah mengutuk ibuku dan ayahku, sepasangpejantan yang memberiku jalan hidup di dunia, hanya karena akutidak lahir sebagai bulldog, herder, atau dauberman yang makanandan obatnya jauh lebih mahal dari biaya hidup kalian bangsamanusia. Mereka pun punya dokter sendiri, dokter spesialis, yangongkosnya tinggi, lebih tinggi dari dokter untuk manusia jelata.Mereka juga punya salon sendiri, punya bedak sendiri, punya samposendiri, punya sabun mandi sendiri, punya sisir sendiri. Tapi, demiTuhan, aku tak pernah iri. Itulah keberuntungan mereka karenabisa menjadi kelangenan atau penjaga keselamatan manusia.Sedangkan aku, tak pernah diperhitungkan. Bahkan oleh parapemburu anjing kampung yang rutin menyetor daging kepadapenjual ‘tongseng jamu’ (mereka tak berani terang-teranganmenjual tongseng daging anjing, namun berlindung dibalik tong-seng jamu).

Dibanding hidup manusia yang susah, nasibku jauh lebih baik.Bukankah menjadi binatang piaraan Tuan Konglo yang kaya rayamerupakan keberuntungan tak ternilai? Aku tak tahu persis alasanTuan Konglo memeliharaku. Bukankah dia bisa membeli anjingyang lebih bermartabat dibanding aku? Rupanya ada kisah khusustentang diriku. Menurut obrolan Bibi Tintin, pembantu Tuan Konglo,dulu aku terserempet mobil Tuan Konglo. Untuk menebus rasabersalahnya, Tuanku memelihara aku.

“Gembong! Jaga rumah ya. Kalau ada orang mencurigakan,langsung serang. Gigimu masih tajam, kan?” Tuan Konglo menyo-dorkan daging sapi. Kujawab dengan gonggongan kecil. Tandaaku sangat setuju. Tuanku senang. Ia mengelus-elus buluku. Akupun merasa tersanjung.

Aku sering berpikir. Tidak enak jadi orang kaya. Selalu panik.Selalu merasa terancam. Contohnya ya Tuanku ini. Ke mana-manabawa pistol. Mendengar suara angin menggesek dedaunan saja,ia sudah tergeragap karena merasa ada orang yang akan meram-pok. Sepuluh satuan pengaman disiapkan. Termasuk, aku, anjingkesayangannya.

Tugasku gampang. Hanya mencurigai siapa saja. Tapi mem-bedakan orang baik dan orang jahat, ternyata susah. Aku seringpusing. Celakanya aku tak bisa dengan gampang mendapatkan pilpengusir pusing bagi anjing.

Siapa tuanku, aku sesungguhnya tak perlu mempersoalkan.

Ia mengelus-elus buluku. Akupun merasa tersanjung.

Narasi adalah 1)pengisahan suatucerita atau kejadian; 2)cerita ataudeskripsi suatu kejadian atau peris-tiwa; kisahan.

Naratif adalah bersifat narasi;bersifat menguraikan (menjelaskan).

(KBBI, 2001)

Tulisan naratif bertujuan menje-laskan sesuatu dalam bentuk ki-sahan. Hal yang dijelaskan dapatberupa kejadian fiktif (rekaan) mau-pun kejadian yang sesungguhnya.Karena berbentuk kisahan, dalamtulisan naratif terdapat pelaku(tokoh) serta urutan waktu (krono-logis) kejadian.

Page 42: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

31

Bab 3 Kesenian

Dia orang baik, setidaknya bagiku. Tapi aku sering mendengargunjingan tetangga. Kata mereka tuanku itu kaya karena korupsi,mencuri duit Negara. Berulang kali, kata mereka, tuanku berhasilmembobol bank. Anehnya, bisik mereka, Pak Konglo itu tidak pernahtertangkap. Katanya punya ajian ‘belut putih’, hingga selalu bisalolos dari sergapan penegak hukum. Benarkah tuanku itu sakti?Aku tak peduli. Aku hanya sering melihat, di rumahnya seringdatang orang-orang berbaju seragam. Mereka bicara ramah sambilmenyebut kalau aku tidak salah dengan pasal-pasal hukum. Akutidak paham. Dan aku tidak pernah peduli. Aku hanya sering melihattuanku memberi segepok uang kepada tamu-tamunya. Untuk apauang itu? Jangan tanya padaku. Kewajibanku hanya curiga danmenggonggong. Lalu segumpal daging lezat tersedia di depanku.Sederhana bukan?

Berpikir sederhana ternyata tidak gampang. Acuh tak acuhbukan pekerjaan mudah. Suatu hari, aku iseng-iseng melihattelevisi. Mataku disergap peristiwa yang sulit kupercaya: Tuankudigelandang polisi. Mbak penyiar yang cantik itu mengatakan bahwaTuan Konglo terlibat dalam skandal korupsi pembangunan kompleksperumahan rakyat. Katanya, tuanku menggelapkan duit hampirRp 1 triliun. Aku tidak percaya. Namun, dialog malam itu, bagaialiran listrik berkekuatan sangat besar menyambar kepalaku.

“Tolong Papa jujur saja. Papa terlibat dalam penggelapanuang sebanyak itu?” ujar Nyonya Konglo sambil menangis.

“Maafkan aku Ma ..” Tuan Konglo mengisap rokoknya dalam-dalam.

“Papa korupsi tidak?” desak Nyonya Konglo.

“Semua kulakukan demi kamu, demi anak-anak…”

Nyonya Konglo pingsan. Tuan Konglo pontang-panting mem-beri bantuan. Beberapa saat kemudian dokter datang.

Sebagai anjing aku tidak pernah dididik tentang sopan santun,agama, etika, dan hukum, aku terus terang sangat kecewa. Akusendiri sebagai binatang yang lebih berhak mencuri tak pernahsekali pun nyolong, atau merampas hak anjing lain. Sedang tuanku?

Malam itu, aku lunglai. Tulang-tulangku terasa dilolosi. Ketikaada orang yang mencurigakan menjebol jendela rumah tuanku.Kubiarkan dia menyikat televisi, handphone, uang, perhiasan emas,berlian… “Bukankah pencuri itu mengambil haknya yang juga di-rampas majikanku?” pikirku sambil memejamkan mata.(Yogyakarta, Februari 2006)

Sumber: SINDO, 19 Maret 2006

3.1.2 Kejadian yang Sesungguhnya

Berikut ini contoh uraian kejadian sesungguhnya yang dikemasdalam bentuk tabel, seperti TABEL A.

Suatu hari, Gembong iseng-iseng melihat televisi.

Bentuklah kelompok yang tiap-tiap

kelompok terdiri atas tiga orang!

1. Tentukan unsur intrinsik cerpenAnjing Tersayang!

2. Diskusikan tema dan pesanmoral yang terdapat dalamcerpen tersebut!

3. Berikan tanggapan terhadapcerpen tersebut!

4. Berdasarkan cerpen AnjingTersayang, salinlah TABEL B,kemudian lengkapilah!

5. Susunlah tulisan naratif singkat(kejadian sesungguhnya) seper-ti TABEL A?

6. Tukarkan hasil karangan Andadengan teman Anda! Sunting-lah karangan milik teman Andaitu!!

Page 43: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

32

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Tokoh Urutan Peristiwa Hubungan Kausatif (sebab-akibat)

Kami

(penulis)

Kami menuju Bromo, dengan menyewa sebuahangkutan umum. Udara masih sangat dingin,apalagi pada musim kemarau seperti saat ini.

Tampak para pemilik kuda sewaan berjajarmenunggu penumpang sambil berdiang diperapian. Mereka bersarung dan memakaipenutup kepala. Mereka orang-orang darikomunitas Suku Tengger.

Kami berjalan melewati jalan agak menurununtuk sampai di lautan pasir Bromo.

Berjalan di hamparan pasir dalam suasanaremang pagi sangat mengasyikkan.

Sambil berjalan tidak henti-hentinya kamimengagumi kebesaran Tuhan

Kekaguman kami bertambah bahwa ketikakeadaan mulai terang, tampak di sisi kananmenjulang Gunung Batok, dan di tenggaratampak Gunung Semeru yang gagah.

Matahari belum muncul ketika kami sampai dipinggiran kawah setelah menaiki tangga yangcukup tinggi.

Kami menunggu sunrise di pinggiran kawahsebagai menu wisata Bromo yang syahdu.

TABEL A

TABEL B

Tokoh Urutan Peristiwa

1. Aku (Anjing)

2. Tuan Konglo

3. Ny. Konglo

4. Bibi Tinti.

1. Aku berbicara dengan dirinya sendiri.

2. ..................................................

3. ..................................................

4. ..................................................

Aku tidak mengutuk ibunya atau bapaknya,tetapi dia merasa beruntung telah menjadipiaraan Tuan Konglo.

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

Hubungan Kausatif (sebab-akibat)

3.2 Jenis dan Pola PengembanganParagraf

3.2.1 Jenis Paragraf

Ada empat jenis paragraf yang dibahas, yaitu paragraf deduktif,induktif, campuran, dan naratif. Perhatikan contoh berikut ini!

A. Deduktif

Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama,jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan.Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga,banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misal-nya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak

Page 44: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

33

Bab 3 Kesenian

Analogi

Akibat-sebab

Sebab-akibat

Rincian

Perbandingan

Generalisasi

Polapengembangan

paragraf

Jenis paragraf

Campuran

Deduktif

Induktif

Naratif

1. Kalimat utama berada di awal paragraf.2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang

khusus.

difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnyapetugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menin-dak para pelanggar lalu lintas.

1. Kalimat utama berada di akhir paragraf.2. Menyatakan dari hal yang khusus ke hal yang umum

(luas).

B. Induktif

Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalamsuasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktifdan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkatpenyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menujukeberhasilan pembelajaran di kelas.

1. Kalimat utama berada di awal dan ditegaskan kembalipada akhir paragraf.

2. Menyatakan dari hal yang umum (luas) ke hal yang khu-sus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum (luas).

C. Campuran

Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk ber-komunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kitamenggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebu-dayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnyabahasa bagi kehidupan kita.

1. Semua kalimat dalam paragraf itu terintegrasi secara baik;menggambarkan pikiran yang terdapat dalam paragrafitu.

2. Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi. Satu kalimatpun tidak boleh sumbang.

D. Naratif

Seseorang sedang menyapu sambil menembang. Pak Momengumpulkan daun-daun kering di sudut halaman. Esok haripekerjaan yang sama menghadang di tempat yang sama. Daun-daun jatuh dan Pak Mo menyapunya lagi. Begitulah rupanya hakikatdari hidup, selalu menuntut dibersih-bersihkan karena sampahdapat datang setiap saat, setiap desah nafas.

Page 45: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

34

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

3.2.2 Pola Pengembangan Paragraf

Yang dimaksud dengan pola pengembangan adalah bentukpengembangan kalimat utama ke dalam kalimat-kalimat penjelas.Salinlah kalimat rumpang berikut dan lengkapilah bagian yangrumpang!

A. Rincian

Ada beberapa cara untuk mengatasi banjir di Jakarta. Pertama,........................................................................................Kedua, ...........................................................................Ketiga, .........................................................................Keempat, .................................................................... .

B. Sebab-akibat

Gelombang tsunami dahsyat melanda Aceh dan SumateraUtara. Bangunan dan fasilitas kota sebagian besar hancur.................................................................................................................................................................Ratusan ribu orang meninggal dan hilang ...................................................................................................... .

C. Akibat-sebab

Kedisplinan dan sopan santun para pengendara di jalan rayarendah. Jumlah dan aneka jenis kendaraan yang sangat banyak............................................................................................................................................................................................... Hal-hal seperti itulah yang menyebabkankemacetan di Jakarta terus terjadi dan sulit diatasi.

D. Analogi

Kemajuan di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indo-nesia tidak berbeda dengan kereta api bermesin uap yang menarikpuluhan gerbong dengan muat ............................................................................................................................................................................................................ .

E. Perbandingan

Ada perbedaan yang mencolok antara murid yang rajin danmurid yang malas. Murid yang rajin ........................................................................................................... Murid yang malas........................................................................................................................................................................ .

F. Generalisasi

Remaja zaman sekarang lebih mendambakan dan meng-hargai kebebasan. Remaja Indonesia pun tidak terlepas dari poladan gaya hidup seperti itu. ............................................................................................................................................................................................................. .

1. Salinlah dalam buku tugasAnda paragraf rumpangberikut, kemudian lengkapi-lah sehingga menjadi para-graf yang sempurna!

a. Semua makhluk hidup memer-lukan air. Manusia..................Tumbuhan memerlukan air........................................Hewan ......................................................................... .

b. .........................................Tayangan kekerasan yang vul-gar ........................ Demikianjuga dengan tayangan .............................................................Singkatnya, besar pengaruh ta-yangan televisi terhadap per-kembangan jiwa anak.

c. Banyaknya bencana yang ter-jadi, tidak terlepas dari kecero-bohan manusia menjaga danmemelihara alam dan ling-kungan. Hutan ......................Bukit ....................................Bantaran kali .................................................................. .

d. Malam ini begitu sunyi. Bulan... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Bintang ......................................................................Semilir angin menusuk hatidengan ......................................................................... .

2. Tulislah paragraf menggu-nakan pola pengembanganberikut:

a. rincian

b. sebab-akibat

c. analogi

d. perbandingan

e. generalisasi

Page 46: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

35

Bab 3 Kesenian

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Kalimat tunggal luasadalah kalimat yang terdiridari satu klausa dan ma-sing-masing fungsi (Sub-jek, Predikat, Objek,Pelengkap, dan Ketera-ngan) sudah mengalamiperluasan.

Kakak yang kuliah di Bandung akan datang besok pagi.

S P K

Perhatikan contoh berikut ini!

(1) Kakak akan datang besok pagi.

S P K

perluasan subjek

3.3 Perluasan Kalimat Tunggal

Bentuk-bentuk perluasan kalimat tunggal meliputi:

1. perluasan subjek;

2. perluasan predikat;

3. perluasan objek;

4. perluasan keterangan.

perluasan objek dan keterangan

Kami mendatangi rumah yang roboh ditimpa pohon itu

S P K

sore hari.

O

Kami mendatangi rumah itu

S P K

ketika matahari terbenam.

O

perluasan predikat dan objek

Sang Juara sedang menangis.

S P

perluasan predikat

Kalimat tunggal yang fungsi-fungsinya diperluas dengan klausabaru menjadi kalimat majemuk(contoh 1,2,3). Kalimat tunggalyang fungsinya diperluas dari katamenjadi frasa tetap berkategorikalimat tunggal (contoh 4) yangjuga disebut kalimat tunggal luas.

Perluaskan kalimat-kalimattunggal di bawah ini!

1. Hari ini sekolah libur.

2. Indonesia memiliki banyakilmuwan dan top model.

3. Pendidikan penting.

4. Penyanyi Indonesia bagus.

5. Kami berlatih menari.

6. Indonesia kaya dongeng.

7. Sendratari Ramayana pentasmalam hari.

8. Pelukis Najib pameran.

9. Ia bekerja di majalah remaja.

10. Suaranya merdu.

(3) Presiden membuka Kongres Bahasa Indonesia.

S P O

(4) Sang Juara menangis.

S P

(2) Kami mendatangi rumah itu sore hari.

S P O K

Presiden akan membuka Kongres Bahasa Indonesia.

S P O

Presiden Kongres Bahasa Indonesia yang

berlangsung di Jakarta.

S P O

akan membuka

Page 47: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

36

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Waduh, tercecer di mana bosyang jarang ngomong itu?

3.4 Pengalaman Lucu

Hidup ini memang beraneka ragam. Sifat dan perilaku tiap in-dividu ikut mewarnai dan memperkaya kehidupan manusia. Dari yangbanyak dan bermacam-macam itu ada yang disebut lucu.

Berikut ini kisah berjudul, Khilaf Sopir Angkutan Angin. Guru atausalah seorang temanmu akan membacakan cerita lucu tersebut,dengarkanlah dengan saksama!

Khilaf Sopir Angkutan Angin

Seperti biasa, hari Sabtu menjelang bulan puasa itu, mulaipukul 06.00, Bad (50), sudah siap dengan mobilnya di halamanrumah di Jalan Welirang, Malang, Jawa Timur. Rumah itu milik J.K(51), bos yang sejak sepuluh tahun belakangan ini menugasi Badsebagai sopir pribadi.

Pagi itu mobil terparkir dengan pintu belakang terbuka. Badsudah duduk di belakang kemudi. Sambil menunggu si Bos masuk,ia menyibukkan diri dengan mengutak-atik TTS. Pekerjaan inimemang lebih mengasyikkan ketimbang duduk di dalam mobilbersama si Bos yang jarang mengajaknya ngobrol.

Tiba-tiba terdengar pintu dibanting. Artinya Bos sudah masukke dalam mobil. Bad langsung putar kunci, injak kopling, masukpersneling, tancap gas ke kantor Bos, sebuah pabrik rokok milikBelgia yang cukup top di kota Malang. Seperti pagi-pagi sebe-lumnya, perjalanan kali ini pun tanpa dialog. Biasa.

Begitu sampai di pabrik, mobil langsung di parkir di depanpintu masuk. Bad turun, lalu membukakan pintu belakang untukJ.K sang Bos. Tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat tak seorangpun penumpang ada di dalam mobil itu! Waduh, tercecer di manabos yang jarang ngomong itu?

Untunglah tepat pada saat itu muncul Was (40), Kepala BagianKendaraan. Sembari menepuk pundak Bad ia menegur, ”Kamu inibagaimana, sih? Muat apa kamu tadi? Mengangkut angin ya? Sudahsana, cepat jemput pak J.K. Dia tadi menelepon sambil marah-marah.”

Kata lucu berarti menggelikan hati,menimbulkan tawa; contoh:

a. Cerita itu lucu sekali

b. Ia pandai melucu

c. Tukang lawak itu tidak lucu

Kata lucu bersinonim dengan katajenaka yang berarti membangkitkantawa, kocak, menggelikan, contoh:

a. Dengan gayanya yang jenaka iamampu memikat penonton.

Kata humor juga memiliki maknayang sama, yaitu sesuatu yang lucu,keadaan dalam cerita yang meng-gelikan hati. Orang yang mempunyairasa humor disebut humoris.

Buatlah kelompok yang masing

masing kelompok terdiri dari tiga

orang!

1. Catatlah hal-hal lucu yang ter-dapat dalam cerita yang sudahAnda dengarkan!

2. Anda tentu pernah mende-ngarkan cerita lucu/sedih/mengharukan dari keluarga,teman, televisi, atau radio, cobaAnda tuliskan cerita tersebutdalam beberapa paragraf!

3. Tukarkan cerita Anda denganteman-teman yang ada dalamkelompok untuk memperbaikibahasanya.

4. Bacakan cerita yang Anda tulissecara bergantian di depankelas! Bawakan dengan tepatagar cerita lucu/ sedih/menyenangkan yang Andabawakan menyentuh hatiteman Anda.

Page 48: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

37

Bab 3 Kesenian

Bad buru-buru balik ke rumah Bosnya. Benar saja ia kenamarah bos bertubuh kurang tinggi itu. “Saya pikir Bos sudah naikke mobil tadi, habis pintunya sudah tertutup sih.” Rupanya hentakandi bagian belakang mobil dirasakan tadi hanya karena tas dinasdan termos air J.K yang diletakkan di tempat duduk. Mungkin karenamasih ada yang tertinggal, J.K masuk ke dalam rumah lagi. Na-mun, tangannya sempat menutup pintu mobil.

Akhirnya Bos tertawa terbahak-bahak; sedangkan Bad sopirdengan jam terbang dua puluh tahun tersenyum dengan wajahmerah. Bambang Suman

Sumber: majalah Humor, No.61,14-27 April 1993

Kutipan 1

Kutipan 2

Kutipan 3

Kutipan 4

1. Analisislah amanat yang terdapatdalam lima kutipan puisi lamatersebut!

2. Tulislah dua bait pantun per-kenalan!

3. Tulislah dua bait pantun teka-teki!

4. Carilah sebuah syair, kemudiananalisislah ciri-cirinya!

5. Carilah lanjutan dari GurindamDua Belas karya Raja Ali Haji,kemudian analisislah amanatyang terdapat dalam gurindamtersebut!

3.5 Menulis Puisi Lama

Perhatikan kutipan puisi lama berikut ini!

Laki laki:Burung merpati burung kesayangan,melayang terbang atas angkasa.Bunga melati atas angkasa,bolehkah kumbang hinggap di sana.Perempuan:Burung merpati laju terbangnya,terbang bergagap di atas padi.Bunga melati layu daunya,kumbang hinggap masakan sudi.

Anak rusa dirumpun salak,patah taruknya ditimpa genta.Riuh kerbau tergelak-gelak,melihat beruk berkaca mata.

Kalau puan puan cerana,ambil gelas di dalam peti.Kalau tuan bijak laksana,binatang apa tanduk di kaki.

Syair Burung Pungguk

Pertama mula pungguk merindu,Berbunyilah mendayu-dayu,Hatinya rawan bercampur pilu,Seperti diiris dengan sembilu.

Pungguk bermadah seraya merawan,Wahai bulan terbitlah tuan,Gundahku tidak berketahuan,Keluarlah bulan tercelah awan.

Sebuah tilam kita beradu,Mendengarkan bunyi pungguk berindu,Suaranya halus tersendu sendu,Laksana orang berahikan jodo.

Page 49: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

38

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Kelima kutipan tersebut merupakan puisi lama. Kutipan 1, 2,dan 3 merupakan pantun (pantun perkenalan, pantun jenaka, danpantun teka-teki). Kutipan 4 merupakan syair. Kutipan 5 merupakanGurindam Dua Belas pasal pertama.

Selain pantun, syair, dan gurindam, masih ada lagi jenis puisilama yang lain, yaitu peribahasa, mantra, dan seloka.

Berdasarkan kutipan-kutipan puisi lama tersebut, Anda dapatmengetahui ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam. Lengkapi TABEL Cberikut ini!

Keterangan Pantun Syair Gurindam

1. Bait tiap bait 4 baris

2. Sajak/rima

3. Baris

4. Kata

5. Bentuk

sajak abab, aabb, abba

tiap baris 4 kata

tiap kata 2 atau 3 sukukata

baris 1 dan 2 adalahsampiran, baris 3 dan 4adalah isi

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

TABEL C

Kutipan 5

3.6 Membaca Cepat

Banyak orang beranggapan bahwa membaca adalah pekerjaanyang sangat berat. Bila kita hitung-hitung, berapa banyak informasi(ilmu) yang bermanfaat terlewatkan begitu saja setiap hari. Padahal,saat ini kita begitu mudah mendapatkan bahan bacaan.

Tampubolon dalam bukunya Kemampuan Membaca, menyebut-kan bahwa kemampuan membaca adalah kecepatan membaca danpemahaman isi secara keseluruhan. Dengan meng-gunakan keduaaspek itu, Anda dapat mengukur kemampuan membaca Anda.

Pada umumnya, kecepatan membaca diukur dengan jumlah katayang dibaca per menit, dan pemahaman diukur dengan persentase

Pantun adalah salah satu bentukpuisi lama Indonesia (Melayu).

Pantun juga sering disebut sebagaiperibahasa sindiran.

Barang siapa tidak memegang agama,sekali-kali tiada boleh dibilang sama.Barang siapa mengenal yang empat,maka itulah orang yang makrifat.Barang siapa mengenal Allah,suruh dan tegaknya tiada ia menyalah.Barang siapa mengenal diri,maka telah mengenal Tuhan yang bahari.Barang siapa mengenal dunia,tahulah ia barang yang terpedaya.Barang siapa mengenal akhirat,tahulah ia dunia mudarat.

Page 50: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

39

Bab 3 Kesenian

dari jawaban yang benar tentang isi bacaan. Tetapi hasil pengukurankedua aspek ini harus diintegrasikan agar dapat menunjukkankemampuan membaca secara keseluruhan (integral). Oleh karenaitu, rumus yang bisa dipergunakan ialah:

Angka 60 yang ada pada rumus tersebut dipergunakan sebagaiindeks untuk mengubah waktu baca dalam sekon menjadi menit,karena kemampuan membaca umumnya dinyatakan dengan jumlahkata per menit.

Untuk menghitung jumlah kata dalam bacaan dapat dipergunakancara berikut:

1. Hitunglah jumlah kata yang terdapat dalam satu garis penuh.

2. Hitunglah jumlah baris pada tiap kolom/halaman yang bersang-kutan.

3. Hasil perkalian antara jumlah kata dan jumlah baris adalah jumlahkata yang terdapat dalam kolom atau halaman yang ber-sangkutan. Jika bacaan itu terdiri dari beberapa halaman, jumlahkata ialah hasil kali dari jumlah kata tiap baris, jumlah baris,dan jumlah halaman.

Persentase jawaban adalah persentase jawaban yang benaratas pertanyaan-pertanyaan yang disediakan. Misalkan, jika ada 5pertanyaan dan jawaban yang benar adalah 3, persentase jawabanadalah:

Sebagai latihan menghitung kemampuan membaca, bacalah teksberikut ini dengan saksama, kemudian hitunglah kecepatan membaca-nya dengan menggunakan rumus!

Komunitas Utan Kayu“Seni Itu Keren …”

Seperti namanya, Komunitas Utan Kayu (KUK) berada dikawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. Terdiri atas Teater Utan Kayu(TUK), sebuah galeri seni bernama Galeri Lontar, Toko Buku Kalam,Kantor Berita 68-H, Jaringan Islam Liberal, dan Jurnal KebudayaanKalam. Selain Hasif Amnini, Sitok Srengenge, ada nama Eko Endar-moko yang menjadi tim redaksi. Kalam sendiri adalah jurnal yangmenyajikan artikel kajian yang panjang dan mendalam, beredarpertama kali pada Februari 1997. Kantong budaya ini sendiri mulaibergeliat sejak pembrendelan sejumlah media, termasuk majalahTempo di tahun 1994, yang kemudian muncul inisiatif membentukInstitut Studi Arus Informasi (ISAI) di tahun 1995.

TUK yang terbentuk pada 9 Agustus 1997 itu seperti magnetbagi banyak orang. Lantai parkuit dengan ukuran ruang 10 x 12

Jumlah kata-kata yang dibaca

Jumlah waktu : 60x Persentase jawaban

Membaca cepat atau skimmingadalah membaca di dalam hati de-ngan tujuan memperolah informasisebanyak-banyaknya dalam waktuyang sesingkat-singkatnya.

(KBBI, 2001)

Contoh penghitungan memba-ca menggunakan rumus:

Seorang siswa membaca selama 1menit, 200 kata. Dari bacaan (200kata) tersebut dibuat 10 pertanya-an. Siswa menjawab 6 soal denganbenar. Kecepatan membaca siswatersebut:

Persentase jawaban

Kecepatan membaca siswa:

Jadi, kecepatan membaca siswatersebut adalah 120 kpm.

Keterangan:

kpm = kata per menit

3

5x 100 % = 60 %

6

10x 100 % = 60 %

200

60 : 60x 60 %=

200

1x=

60

100= 120 kpm

Page 51: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

40

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

meter, akan segera menyerap suasana akrab dan nyaman untuksekedar melihat film bulanan, atau diskusi. Tidak ada urusan bayarmembayar di sini. Ada kalanya datang sebuah tampah untuk urunansukarela sebagai tanda atensi, itu tak ada bandingnya dengansuguhan yang bisa dinikmati. Setiap bulannya, secara rutin digelarpekan film dengan berbagai tema. Diskusi budaya, peluncuranbuku, kupas tuntas, pembacaan cerpen, tari, pertunjukan teater,bahkan sampai gelar musik eksperimental.

Penggemar seni pertunjukan akan merasakan “surga” di sini.Tanpa harus membayar, kita sering disuguhkan mata acara daripemain yang sudah tidak bisa diragukan lagi hasil karyanya. Selainitu, penonton bisa berinteraksi langsung saat seni pertunjukandigelar di sini.

Awalnya, memang seni pertunjukan yang dipentaskan di siniadalah untuk menampilkan karya-karya eksperimental. Bagi pemainbaru, atau yang sudah diakui keberadaannya mendapatkan porsimasing-masing. Tak jarang, seniman dari mancanegara ikut ambilbagian, sehingga penonton bisa memperoleh perbandingan secaralangsung. Seniman besar Tony Prabowo adalah kurator yang diper-cayai membina musik dan tari di Teater Utan Kayu.

Sebagai sebuah wadah, KUK punya andil untuk menyatukansejumlah kegiatan bersama, sekaligus menjadi ajang bagi komu-nitas-komunitas tertentu. Pernah pula ada berbagai komunitas filmdi Jakarta berkumpul di KUK. Bisa dipahami, jadwal pemutaranfilm bulanan dengan berbagai tema telah menciptakan kondisiantar-komunitas bertemu dalam satu dalam satu event. Pemutaranfilm di teater ini tentu saja bertujuan sebagai wadah untuk pembe-lajaran, dan pengkajian sinema dunia. Setiap bulannya, pemutaranfilm dikelompokkan dalam satu tema tertentu.

Belum lagi pemutaran film pendek yang diadakan setiap awalbulan itu sudah menjadi pembicaraan di sekolah-sekolah. Tak sulitjika melihat kegiatan ini sebagai ajang sebar “virus” di kalanganremaja pencinta film pendek. Ini adalah kesempatan terbuka bagipembuat film usia muda untuk mempertunjukkan sekaligus men-diskusikan filmnya. Jika dibandingkan dengan kegiatan lain, pemu-taran film adalah yang paling mencorong bagi remaja. Meski adabeberapa event sastra, tari, rupa, dan diskusi budaya juga menjadimengalami hal serupa. Paul Fauzan Agusta adalah kurator filmdari Teater Utan Kayu.

Yang tak patut dilupakan adalah Galeri Lontar. Salah satu yangsering jadi gunjingan anak muda. Sejak berdiri pada Mei 1996,galeri yang kerap menampilkan karya perupa dari beragam jenis.Mulai dari seni lukis, patung, keramik, instalasi, seni rupa konsep,seni rupa interaktif, seni rupa pertunjukan, dan yang paling seringjadi sasaran anak muda adalah kartun, fotografi, poster, video,dan ilustrasi. Mulai dari penampilan karya seni konvensional, hinggayang terbuka dengan perkembangan baru bisa disaksikan di sini.Yang baru saja terjadi, Pameran dan Diskusi Poster Rusia adalahsalah satu bukti betapa remaja kita juga begitu haus dengan pekanbudaya seperti ini. Dua hal yang jadi alasan adalah poster sebagai

Gbr. 3.1

Dua contoh kegiatan diTeater Utan Kayu.

Mat

abac

a, J

an 0

6

A. Untuk menghitung kece-patan membaca, kerjakansoal berikut ini tanpa me-lihat wacana!

1. Apa saja kegiatan yang ada diKomunitas Utan Kayu?

2. Siapa sajakah tim redaksi Jurnalkebudayaan Kalam?

3. Kapankah Teater Utan Kayuberdiri dan kegiatan apa sajayang ada dalam teater itu?

4. Apa saya yang sering ditampilkandi Galeri Lontar?

Page 52: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

41

Bab 3 Kesenian

5. Sebutkan dua alasan Pamerandan Diskusi Poster Rusia menjadisatu bukti betapa remaja kitabegitu haus dengan pekanbudaya!

6. Sebutkan kurator-kurator yangada di Komunitas Utan Kayu!

B. Setelah Anda menjawabpertanyaan di atas, hitung-lah kecepatan membacaAnda!

C. Tuliskan ide pokok dari se-tiap paragraf wacana diatas!

D. Berdasarkan ide pokok yangsudah Anda tulis, tuliskankembali isi wacana di atassecara ringkas dalam satuparagraf!

1. Ide menulis kreatif dapat diperolehberdasarkan rekaan, imajinasi, ataupunkejadian yang sebenarnya.

2. Rekaan merupakan cerita fiktif berupa hal atauperistiwa yang tidak terjadi sesungguhnya.Tema, tokoh, dan tempat terjadinya peristiwahanya ada dalam angan-angan penulis.

3. Tulisan naratif bertujuan menjelaskan sesuatudalam bentuk kisahan. Hal yang dijelaskandapat berupa kejadian fiktif maupun kejadianyang sesungguhnya. Karena berbentukkisahan, dalam tulisan naratif terdapat pelakuserta urutan waktu kejadian.

4. Ada empat jenis paragraf, yaitu:

- paragraf deduktif: kalimat utama berada diawal paragraf dan menjelaskan dari hal yangumum/luas ke hal yang khusus,

- paragraf induktif: kalimat utama berada diakhir paragraf dan menyatakan dari hal yangkhusus ke hal yang umum/luas,

- campuran: kalimat utama berada di awal dan

ditegaskan kembali pada akhir paragraf danmenyatakan dari hal yang umum ke hal yangkhusus dan ditegaskan kembali pada hal yangumum, dan

- naratif: semua kalimat dalam paragraf ter-integrasi secara baik, menggambarkan pikir-an yang terdapat dalam paragraf itu, semuakalimat merupakan satu kesatuan isi, dantidak boleh sumbang).

5. Pola pengembangan adalah bentuk pe-ngembangan kalimat utama ke dalam kalimat-kalimat penjelas dengan model rincian, sebab-akibat, akibat-sebab, analogi, perbandingan,ataupun generalisasi.

6. Kalimat tunggal luas adalah kalimat yang terdiriatas satu klausa dan masing-masing fungsinya(entah itu subjek, predikat, objek, pelengkap,ataupun keterangannya) sudah mengalamiperluasan). Tetapi, bila kalimat tunggal yangfungsi-fungsinya diperluas dengan klausa barumenjadi kalimat majemuk.

seni pop yang dekat dengan anak muda. Satu hal lagi adalah namanegara merah “Rusia” yang begitu menyengat bagi kaum muda.Asikin Hasan yang sampai saat ini menjadi kurator dari Galeri Lontarini.

Mengamati komunitas perbukuan, tema sastra dan budayapunya peran yang sangat menonjol dalam Komunitas Utan Kayu.Seperti juga kantong budaya lain, tempat ini menjadi salah satupilihan untuk menggelar acara peluncuran buku. Mulai dari sejum-lah buku budaya, filsafat, kajian dan telaah, agama, dan sastra.Variasi kegiatan bukunya adalah diskusi buku, hingga pembacaancerita pendek (cerpen) dan puisi. Para pencinta buku dengan mudahmencari buku-buku di sebuah toko buku bernama Kalam.Seringnya buku yang didiskusikan ada di toko buku ini.

Komunitas Utan Kayu tampaknya telah menjelma sebagaiwadah yang menjadikan seni itu sebagai bagian dari wacana dankegiatannya anak muda. Alhasil, anak muda banyak berseliweran,seperti ingin menikmati sebuah kebebasan berkarya dan berpikir.Mereka yang berkali-kali mengucapkan “Seni itu keren!”

Sumber: Matabaca, Januari 2006, ditulis oleh SM Lebang

Page 53: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

42

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

d. meskipun semua orang bisa menjadi penyair,puisi dengan puitika tinggi tidak mungkinditulis sembarang orang

e. remaja bisa menjadi penyair

2. Cermati kembali kutipan paragraf pada soal 1.Kutipan paragraf tersebut termasuk jenis polapengembangan paragraf ... .a. rincianb. sebab-akibatc. analogid. perbandingane. generalisasi

3. Harapan Rendra “hadir” di koran dalamrubrik budaya bagi pembaca muda itu sepertimembuktikan dua hal besar. Yang pertama, ke-rinduan akan karya-karya terbaru Rendra. Yangkedua, ampuhnya ruang budaya di sejumlahmedia massa. Sejumlah media umum sepertiharian umum Kompas, Media Indonesia, Sinar

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Kendati semua orang pada dasarnya dapatmenjadi penyair, khususnya remaja, puisi de-ngan puitika tinggi tidak mungkin ditulis olehsembarang orang. Ada penyair yang sekadarimplusif, ada juga penyair yang penuh wawasan,penghayatan, dan keterampilan. Penyair implusiflebih banyak bermain dengan kata-kata sebagaikata-kata, sedangkan penyair tidak implusifsanggup memberi makna pada setiap kata atauserangkaian kata. (sumber: Matabaca, Januari2006)

Gagasan pokok kutipan paragraf di atas adalah... .a. penyair dibedakan menjadi duab. penyair implusif lebih banyak bermain

dengan kata-katac. penyair tidak implusif sanggup memberi

makna pada setiap kata

7. Jenis-jenis puisi lama antara lain pantun, syair,dan gurindam, peribahasa, mantra, dan seloka.Ada macam-macam, antara lain pantunperkenalan, pantun jenaka, pantun teka-teki.

8. Ciri pantun:

- tiap bait ada 4 baris,

- bersajak abab, aabb, abba,

- tiap baris ada 4 kata,

- tiap kata ada 2 atau 3 suku kata,

- baris pertama dan kedua adalah sampiran,dan

- baris ketiga dan keempat merupakan isi.

9. Kemampuan membaca adalah kecepatan mem-baca dan pemahaman isi secara keseluruhan.Kecepatan membaca dapat diukur denganjumlah kata yang dibaca per menit, sedangkanpemahaman membaca diukur denganpersentase dari jawaban yang benar tentangisi bacaan.

10. Rumusnya membaca cepat :

Jumlah kata-kata yang dibaca

Jumlah waktu : 60x Persentase jawaban

11. Membaca cepat atau skimming adalahmembaca di dalam hati dengan tujuanmemperoleh informasi sebanyak-banyaknyadalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Page 54: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

43

Bab 3 Kesenian

Harapan, Republika, dan Koran Tempo, maupunmedia dengan pembaca khusus seperti majalahsastra Horison, majalah Islami Anida, sampaimajalah gaya hidup remaja Spice! menyediakanruang bagi puisi atau sajak. (sumber: Matabaca,Januari 2006)

Kutipan paragraf di atas termasuk jenis polapengembangan paragraf ... .a. rincianb. sebab-akibatc. analogid. perbandingane. generalisasi

4. Pada umumnya, buku-buku kumpulan puisimengalami kesulitan di pasaran. Masyarakatbelum melihat buku puisi menjadi sebuah ke-butuhan untuk dinikmati. Banyak orang lebih sukamembeli buku resep ataupun arsitek praktiskarena dapat langsung dipetik manfaatnya.Kumpulan puisi masih dipandang sebagai bukuyang tak terlalu bermanfaat. Paling-paling yangmencarinya adalah anak sekolah. Itu pun karenamendapat tugas dari guru. (sumber: Matabaca,Januari 2006)

Kutipan paragraf di atas termasuk jenis polapengembangan paragraf ... .a. rincianb. sebab-akibatc. analogid. perbandingane. generalisasi

5. Rumah berwarna biru yang ada di ujung jalanitu terbakar tadi malam.

Kalimat tunggal di atas mengalami perluasan... .a. subjekb. predikatc. objekd. keterangane. subjek dan keterangan

6. Tadi pagi adik memanggil Amin, anak tetanggasebelah dengan suara keras.

Kalimat di atas merupakan perluasan darikalimat ... .a. Adik memanggilb. Adik memanggil anak sebelahc. Adik memanggil dengan suara kerasd. Adik memanggil Amine. Anak tetangga

7. Kalimat di bawah ini yang hanya terdiri dari satuklausa adalah ... .a. Cinta mengakui bahwa dia jatuh cinta kepada

Ranggab. Rumah itu bagus, akan tetapi pekarangan-

nya tidak terpeliharac. Mulanya ia hanya menghindari kesalahan

anaknyad. Kawannya datang ketika Linda sedang pergi

ke pasare. Ia mengunci sepedanya lalu masuk ke

sebuah toko

8. Peryataan berikut ini yang menggambarkansuasana mengharukan adalah ...a. Semua penonton tercengang melihat

pertunjukan teater yang dimainkan oleh artis-artis terkenal.

b. Mata kedua orang tua itu berkaca-kaca me-lihat anak sulung mereka di wisuda sarjana.

c. Gadis itu masih berkabung atas kematiankedua orang tuanya.

d. Cerita temanku itu sungguh menggelikan.e. Keindahan pantai itu menarik banyak

wisatawan mancanegara.

9. Baca dan simaklah puisi berikut!Kali solo yang coklatmerambat-rambatOi! Dibawanya bau tanah liatTujuh ratus tangan nakalMerabai sekujur tubuhku.Menggembung kain basahansepenuh mimpi pagi hari.

Dalam puisi di atas terdapat majas ... .a. metaforab. asosiasic. sinekdoked. hiperbolae. litotes

10. Cermatilah kutipan salah satu puisi Rendraberikut ini!

Kutulis surat inikala hujan gerimisbagai bunyi tambur mainananak-anak peri dunia yang gaib

Dan angin mendesahmengeluh dan mendesahwahai, Dik Narti,aku cinta kepadamu!

Kutipan puisi tersebut bertema ... .

Page 55: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

44

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

a. kasih sayang anak dan ibunyab. cinta kasih kakak dan adiknyac. kasih sayang antara pria dan wanitad. cinta tanah aire. cinta tanah kelahiran

II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Cermatilah kutipan berikut ini!

Dalam sebuah dongeng, diceritakan bahwaraja suatu negeri tidak dapat memutuskan kepadasiapa pun dia akan menyerahkan takhtanya. Diamempunyai empat anak, putra dan putri. Masing-masing berpenampilan cakap, dan sepintas lalukelihatan berperilaku baik. Namun, sang raja tidakyakin bahwa putra sulungnya yang suka berpestaakan memerintah secara adil sehingga rakyat akanbahagia. Begitu pula dengan putra keduanya.Walaupun pandai berulah senjata, namunkebiasannya mabuk-mabukan dan berjudi meru-pakan ancaman besar bagi kelangsungan pe-merintahan yang harus didasari kejernihan pikirandan hati tenang. Anak yang ketiga dan keempatadalah perempuan. Paras cantik, kelakuan lembut,mumpuni dalam mengatur urusan rumah tanggaataupun penerimaan tamu. Keduanya juga sudahdiajari dasar-dasar menggunakan senjata seper-lunya. Jika bahaya datang, mereka tahu memper-tahankan diri atau keraton bahkan kerajaan.

Kutipan tersebut termasuk karangan naratifrekaan atau naratif kejadian sesungguhnya?Mengapa? Jelaskan!

2. Cermatilah kutipan berikut ini!

Selama tiga tahun terakhir ini, aku telahmenghabiskan sebagian besar hari-hariku ber-sama gorila-gorila liar pegunungan. Rumah mere-ka dan rumahku berada di lembah-lembah hutanberkabut di barisan Virunga, delapan gunungberapi yang tinggi, yang tertinggi adalah 14.787kaki yang dimiliki oleh tiga bangsa Afrika: Rwanda,Uganda, dan Republik Demokrasi Kongo.

Selama ini, aku telah berteman akrab denganbanyak gorila begitu juga sebaliknya. Merekamenyusuri lembah-lembah pegunungan, bermainsecara berkelompok, dan beberapa kelompok kinimenerima kahadiranku hampir sebagai salah satuanggota. Aku dapat mendekati mereka hingga be-berapa meter dan beberapa di antara mereka,terutama yang masih kecil dan remaja bahkanmendatangiku lebih dekat lagi, mengambil kame-raku, dan memeriksa tas ranselku. Seekor gorilabahkan berani bermain-main dengan tali sepatubotku, walaupun aku merasa bahwa ia tidakmengetahui bahwa sepatu bot itu berhubungandenganku.

Kutipan tersebut termasuk karangan naratifrekaan atau naratif kejadian sesungguhnya?Mengapa? Jelaskan!

3. Tulislah dua buah paragraf yang menggunakanpola pengembangan analogi!

4. Tulislah sebuah pengalaman lucu yang pernahAnda alami dalam kehidupan sehari-hari!

5. Tulislah sebuah puisi tentang keindahan alamdi sekitar lingkungan sekolah Anda!

Page 56: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

45

Bab 4 Pendidikan

Kelas akselerasi mulai diminati siswa-siswi berprestasi. Banyak kemudahanyang didapat siswa yang memilihkelas akselerasi.

Tempo

Di bab empat, dengan topik “Pendidikan”, kalianakan diajak untuk lebih meningkatkan lagi kemampuanbahasa kalian. Caranya? Pertama, kalian diajak untuk bisamengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumbermelalui teknik membaca ekstensif. Oleh karena itu, kalianharus bisa mencatat nama sumber, tahun, dan nomorhalaman dari sumber tertulis.

Kedua, kalian diharapkan bisa menentukan satu topikberdasarkan diskusi, mengumpulkan sumber tentang topiktertentu yang disepakati, mencatat nama sumber, tahun,dan nomor halaman dari sumber tertulis, menulis pokok-pokok pikiran dari tiap sumber, mengidentifikasi fakta danpendapat, serta menyimpulkan isi pokok dari tiap sumber.

Ketiga, kalian bisa memahami penggunaan imbuhanasing, baik yang diletakkan di awal maupun di akhir katadasar. Keempat, kalian diajak untuk bisa mengemukakanhal-hal yang menarik atau mengesankan dari ceritapendek melalui kegiatan diskusi. Itu berarti kalian harusbisa menceritakan kembali isi cerpen yang kalian baca,mengungkapkan hal menarik yang terdapat dalam cerpen,serta mengaitkan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari.

Kelima, kalian diajak untuk dapat menulis hasilobservasi dalam bentuk paragraf deskriptif. Itu berartikalian harus memahami pola pengembangan paragrafdeskriptif dan penyuntingan.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

4.1 Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif adalah membaca yangbersifat menjangkau secara luas. Denganmembaca ekstensif, Anda tidak semata-matamengetahui isi teks saja, tetapi Anda juga akanmenyerap pengetahuan yang lebih umum atauluas.

Anda pernah mendengar kelas akselerasi?Kelas akselerasi adalah sekolah yang mengikutiproses percepatan dan diperuntukkan bagisiswa-siswa berprestasi, artinya siswamengikuti sekolah lebih cepat dari waktu yangditentukan.

Bacalah wacana berikut ini!

Kelas Akselerasi? Siapa Takut!!!

Masa muda adalah masa yang palingindah Namun, hanya sedikit remaja yangmenyadari hal itu. Salah satu di antaranyaialah Mutiara Indriani. Remaja belia ini kini

Page 57: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

46

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Gbr. 4.1

Banyak kemudahan yang didapat siswa dalam kelas akselerasi.

Tem

po

duduk di kelas 2 SMAN 8 Jakarta. Remaja yang lahir pada 23Februari 1989 ini sangat menikmati kemudahan yang disediakanpemerintah. Bagaimana tidak? Masa SMP-nya diselesaikan dalamdua tahun di SMP Al-Azhar Jakarta.

Bagaimana pengalaman Anda selama belajar di kelasakselerasi?

“Ketika SMP, pergaulan saya sangat sempit. Semua waktudigunakan hanya untuk belajar. Hasilnya, saya selalu berada diperingkat pertama. Ketika lulus SMP, saya bertekad tidak masukaksel lagi. Namun, ketika masuk SMAN 8, ada program aksel danbanyak kemudahan yang ditawarkan. Saya jadi tertarik. Saya pikirkalau saya punya potensi, mengapa tidak saya gunakan?”

Mana yang lebih berat, ketika SMP atau SMA?

Semasa SMP dulu saya belajar terus. Sekarang tidak sefokusdulu, bebannya lebih berat. Saya banyak teman, pergaulan lebihluas, kegiatan banyak, les ini itu, sehingga untuk mendapat nilaibagus harus belajar ekstra keras. Menurut saya, pelajarannyasama saja, bebannya tidak berbeda jauh, namun waktunya yangkurang. Oleh karena itu, kita harus pintar bagi waktu.

Apa saja kegiatan yang kamu ikuti dan bagaimanakamu membagi waktunya?

Saya mengikuti berbagai kegiatan yang ada di sekolah dandi luar kegiatan sekolah seperti les biola. Oleh karena itu, sayaterbiasa dengan jadwal yang padat. Semua kegiatan saya onschedule, termasuk bermain bersama teman-teman. Ada targetyang harus tercapai setiap harinya, dari hari Minggu sampai Sabtu.

Bagaimana kamu mengimbangi teman sekelas yangusianya lebih dari kamu? Adakah kesulitan dalam per-gaulan?

Walaupun saya lebih muda, namun karena perbedaannya tidakjauh, semuanya biasa-biasa saja. Kita semua mempunyai tekadyang sama, beban yang sama. Lagi pula, sekolah menyediakanpsikolog bagi anak-anak aksel. Kami bisa konsultasi setiap saat.Pokoknya saya senang di aksel. Buat teman-teman di mana saja,kalau ada kesempatan, gunakan kesempatan itu dengan baikkarena kesempatan baik belum tentu datang dua kali. Gunakanmasa muda dengan baik karena masa itu tidak akan kembali lagi.

Sumber: Kompas Muda

Setelah Anda membaca waca-na, jawab dan kerjakan tugasberikut!

1. Bagaimana perasaan Anda se-lama membaca wacana di atas?Adakah perasaan kagum atausebaliknya? Jelaskan!

2. Adakah keinginan untuk men-jadi seperti Mutiara Indriana?Jelaskan!

3. Apakah yang Anda pahami darimaksud pembicaraan wacana diatas? Jelaskan!

4. Catatlah pokok-pokok isi dariwacana Kelas Akselerasi? SiapaTakut!!!

5. Carilah 4 buah permasalahanyang dapat ditemukan dari pro-gram akselerasi tersebut.Contoh:

- Apakah pelaksanaan programakselerasi dapat mengaki-batkan kesenjangan sosial diantara para siswa programakselerasi dan reguler?

- ...............

- ...............

1. Bentuklah kelompok, setiapkelompok 4-6 siswa!

2. Carilah beberapa teks dari sum-ber lain (buku, majalah, suratkabar, internet, dan lain-lain)!

3. Tulislah isi dari teks yang Andaambil itu ke dalam paragraf de-ngan menyertakan kutipan! Tu-liskan juga daftar pustakanya!

4. Kembangkan isi teks itu menjadisebuah karangan singkat!

Page 58: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

47

Bab 4 Pendidikan

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut!

Contoh kutipan langsung:

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang beru-saha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain,agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai de-ngan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara(Keraf, 1983: 3).

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi danNarasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorikayang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapatorang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindaksesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis ataupembicara.

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang beru-saha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain,agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai de-ngan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1)

1

2

3

1

2

Contoh kutipan tidak langsung

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwaargumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuanmempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akanpendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis.

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuanmempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pen-dapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakanpenulis (Keraf, 1983:3).

4.2 Mencatat Sumber Tertulis

4.1.1 Kutipan

Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard,ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki(footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipandengan pola Harvard.

Pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai denganmenuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halamanbuku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumberyang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka.

Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya,artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidaklangsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumberaslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumbertersebut.

Kutipan adalah gagasan, ide,pendapat yang diambil dari berbagaisumber. Proses pengambilan ga-gasan itu disebut mengutip. Ga-gasan itu bisa diambil dari kamus,ensiklopedi, artikel, laporan, buku,majalah, internet, dan lain seba-gainya.

Catatan kaki/Foot note adalahketerangan yang dicantumkan padamargin bawah pada halaman buku.Catatan kaki termasuk polakonvensional.

Catatan kaki biasanya dicetakdengan huruf lebih kecil daripadahuruf di dalam teks guna menam-bahkan rujukan uraian di dalamnaskah pokok.

1. Buatkan kutipan langsung dankutipan tidak langsung, masing-masing dua!

2. Buatlah paragraf menggunakankutipan langsung dan kutipantidak langsung yang telah Andabuat! Masing-masing paragrafsatu kutipan, jadi jumlah para-graf yang Anda buat adalah em-pat paragraf.

Page 59: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

48

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuanmempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pen-dapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakanpenulis1).

3

Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) inijuga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh diatas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan GorysKeraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat dihalaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihatdi Daftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulisangka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan dibawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.

4.1.2 Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi)

Berdasarkan sumber acuan yang digunakan, ada beberapa modelbibliografi.

A. Buku sebagai Sumber Acuan

Jika buku menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikanhal-hal sebagai berikut.

1. Nama pengarang dibalik (berdasarkan nama keluarga, namabelakang) kecuali nama Tionghoa. Nama ditulis lengkap tanpamenyebutkan gelar. Contoh:

Masri Singarimbun menjadi Singarimbun, MasriY.B. Mangunwijaya menjadi Mangunwijaya, Y.B.Cio Sin Kim tetap Cio Sin Kim

2. Jika dalam buku yang diacu itu tercantum nama editor,penulisannya dilakukan dengan menambahkan singkatan (Ed.).Contoh:

Mahaso, Ode (Ed.). 1997.

3. Jika pengarang terdiri dari dua orang, nama orang pertama diba-lik sedangkan nama orang kedua tetap. Di antara kedua namapengarang itu digunakan kata penghubung “dan”. Jika lebih daritiga orang, ditulis nama pengarang pertama yang dibalik laluditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan). Contoh:

Sumardjan, Selo dan Marta Susilo.

4. Jika beberapa buku ditulis oleh seorang pengarang, namapengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama.Selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiridengan tanda titik. Setelah nama penga-rang, cantumkan tahunterbit dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahunnya berbeda,penyusunan daftar pustaka dilakukan dengan urutan berdasarkanyang paling lama ke yang paling baru. Contoh:

Keraf, Gorys. 1979._________ . 1982._________ . 1984.

Bibliografi adalah daftar buku ataukarangan yang merupakan sumberrujukan dari sebuah tulisan ataukarangan atau daftar tertentu suatusubjek ilmu; daftar pustaka.

Unsur-unsurbibliografi

Data publikasimeliputi penerbit,

tempat terbit, tahunterbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid

Judul buku

Nama pengarang

Khusus artikeldiperlukan judulartikel, namamajalah, jilid,

nomor, dan tahun.

Page 60: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

49

Bab 4 Pendidikan

Jika diterbitkan pada tahun yang sama, penempatan urutannyaberdasarkan pola abjad judul buku. Kriteria pembedaannyaadalah setelah tahun terbit dibubuhkan huruf, misalnya a, b, ctanpa jarak. Contoh:

Bakri, Oemar. 1987a.__________ . 1987b.

5. Jika buku yang dijadikan bahan pustaka itu tidak menyebutkantahun terbitnya, dalam penyusunan daftar pustaka disebutkan“Tanpa Tahun”. Kedua kata itu diawali dengan huruf kapital.Contoh:

Johan, Untung. Tanpa Tahun.

6. Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetakmiring atau diberi garis bawah. Judul ditulis dengan huruf kapitalpada awal kata yang bukan kata tugas. Contoh:

Keraf, Gorys. 1979. Lebih Lanjut dengan Microsoft Word97 atauKeraf, Gorys. 1979. Lebih Lanjut dengan Microsoft Word97

7. Laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, atau artikel yangbelum diterbitkan, di dalam daftar pustaka ditulis dalam tandapetik. Contoh:

Noprisal, Hendra. 1984. “Pembangunan EkonomiNasional”.

8. Unsur-unsur keterangan seperti jilid, edisi, ditempatkan sesudahjudul. Keterangan itu ditulis dengan huruf kapital pada awal katadan diakhiri dengan tanda titik. Jika sumber acuan itu berbahasaasing, unsur-unsur keterangan diindonesiakan, seperti “edition”menjadi edisi, “volume” menjadi jilid. Contoh:

Mochtar, Isa. 1983. Pengantar Ekonomi. Cetakan Kedua.Rowe, D. dan I. Alexander. 1967. Selling Industrial Prod-uct. Edisi Kedua.

9. Tempat terbit sumber acuan, baik buku maupun terbitan lainnyaditempatkan setelah judul atau keterangan judul (misalnya jilid,edisi, nomor majalah). Sesudah tempat terbit dituliskan namapenerbit dengan dipisahkan tanda titik dua, kemudian diikutidengan tanda titik.

Jika lembaga penerbit dijadikan nama pengarang (ditempatkanpada lajur pertama), maka tidak perlu disebutkan nama penerbitlagi.

Daftar Pustaka tidak diberi penomoran. Pengurutannya berda-sarkan alfabetis nama pengarang. Contoh:

Ananta Toer, Pramoedya. 2001. Perawan Remaja dalamCengkeraman Militer. Jakarta: Kepustakaan PopulerGramedia.

Biro Pusat Statistik. 1963. Statistical Pocketbook of Indone-sia. Jakarta.

Koentjaraningrat (Ed.). 1977. Metode-metode PenelitianMasyarakat. Jakarta: Gramedia.

Bentuklah kelompok, tiap kelompokmaksimal 3 orang. cermati data-data buku dan artikel berikut inidan diskusikan dengan temankelompok Anda!

1. Buku Pendidikan Seks dan CintaRemaja, ditulis oleh La Rose, danditerbitkan oleh Midas SuryaGrafindo di Jakarta pada 1987.

2. Penulis Wedhawati, mengarangbuku berjudul Yang Buat Andadan Para Pejabat, Eksekutif,Wartawan, dan Dosen. Buku iniditerbitkan Dutawacana Univer-sitas Press di Yogyakarta tahun1995.

3. M. Jainuri menulis artikel ber-judul Pendidikan di Daerahdalam Kerangka OtonomiDaerah di majalah Gerbang Edisi7 th.II, Januari 2003. Majalahini diterbitkan oleh Lembaga Pe-nelitian dan PengembanganPendidikan (LP3) UMY diYogyakarta.

4. Idris Shah menulis buku berjudulKisah Kearifan Para Idiot yangditerbitkan Syafaat di Surabaya,pada tahun 2004.

5. Mengenal Mutu Pendidikanadalah judul artikel yang ditulisoleh Sumarna Supranata. Artikelini diterbitkan oleh Depdiknas

Page 61: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

50

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

B. Majalah sebagai Acuan

Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikanunsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftarpustaka sebagai berikut:

1. nama pengarang,

2. tahun terbit,

3. judul artikel,

4. judul majalah,

5. bulan terbit (kalau ada),

6. tahun terbitan yang keberapa(kalau ada),

7. tempat terbit.Contoh:

Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”.Dalam Prisma, Desember, IV. Jakarta.

C. Surat Kabar sebagai Acuan

Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperha-tikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalamdaftar pustaka sebagai berikut:

1. nama pengarang,

2. tahun terbit,

3. judul artikel,Contoh:Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam

Penegakan Hukum”. Dalam Sinar Harapan, 1 Septem-ber 1984. Jakarta.

4. judul surat kabar,

5. tanggal terbit, dan

6. tempat terbit.

D. Antologi sebagai Sumber Acuan

Jika antologi menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikanunsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftarpustaka sebagai berikut:

1. nama pengarang,

2. tahun terbit karangan,

3. judul karangan,

4. nama penghimpun (Ed.),Contoh:Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”.

Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-metodePenelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

4.3 Imbuhan Asing

Imbuhan yang bersumber dari bahasa asing dapat dipertim-bangkan pemakaiannya di dalam peristilahan Indonesia setelahdisesuaikan ejaannya. Pemakaian imbuhan asing bisa diletakkan diawal kata atau di akhir kata.

Sebagai gambaran, awalan a-, anti- menyatakan arti tidak.Awalan pra-, semi- menyatakan sebelum. Awalan poli- menyatakanbanyak.

5. tahun terbit antologi,

6. judul antologi,

7. tempat terbit, dan

8. nama penerbit.

Jakarta dalam Buletin PusatPerbukuan Volume 10 tahun2004.

6. Yuli Supriyanto menulis artikelberjudul Membangkitkan Krea-tifitas Anak di Sekolah. Artikelini diterbitkan Depdiknas Jakartadalam Buletin Pusat PerbukuanVolume 10 tahun 2004.

7. Buku berjudul Sastra dan IlmuSastra: Pengantar Teori Sastraditulis oleh A. Teeuw pada ta-hun 1994. Buku ini diterbitkanoleh Pustaka Jaya di Jakarta.

8. Herman Waluyo menulis sebuahbuku tentang puisi yang ber-judul Apresiasi Puisi UntukPelajar dan Mahasiswa. Buku iniditerbitkan oleh GramediaPustaka Utama pada tahun2005 di Jakarta.

Setelah Anda mencermati data-data di atas,buatlah bibliografiberdasar data-data tersebut!

Page 62: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

51

Bab 4 Pendidikan

1. Pemakaian imbuhan asing di awal kata2.

Imbuhan

- is

- isme

- logi

- log

- al

- nasionalis, moralis

- terorisme, patriotisme

- analogi, teknologi

- katalog, dialog

- minimal, nasional

Contoh

1. Carilah lima kata yang meng-gunakan imbuhan asing di awalkata selain contoh yang sudahdisebutkan! Tuliskan besertakalimatnya!

2. Carilah lima kata yang meng-gunakan imbuhan asing di akhirkata selain contoh yang sudahdisebutkan! Tuliskan besertakalimatnya!

3. Buatlah kalimat lain menggu-nakan kata berimbuhan asingtersebut!

2. Pemakaian imbuhan asing di akhir kata

4.4 Hal yang Menarik dalam Cerpen

Anda tentu sudah sering membaca cerpen. Cerpen banyak Andajumpai di majalah, tabloid, dan surat kabar. Ketika Anda usai membacacerpen, biasanya ada hal menarik yang membuat Anda terkesan padacerpen tersebut. Hal yang menarik itu dapat berupa nilai yang dapatAnda gunakan sebagai pengalaman hidup Anda.

Berikut ini ada sebuah cerpen yang ditulis oleh sastrawan wanitaIndonesia. Nh. Dini, sastrawan wanita Indonesia yang tak diragukanlagi kiprahnya di dunia sastra Indonesia. Dia telah banyak mengha-silkan karya sebagai wujud eksistensinya dalam sastra.

Cerpen yang akan dibahas berikut ini adalah cerpen berjudulAjaran Kehidupan Seorang Nenek.

Bacalah cerpen berikut secara cermat!

Ajaran Kehidupan Seorang NenekOleh Nh. Dini

Imbuhan

- a

- anti

- pra

- poli

- semi

- amoral, asusila

- antiklimaks, antikomunis

- praduga, prasangka

- poligami, poliandri

- semifinal, semiotomatis

Contoh

Jauh-jauh aku datang, dimulai hari pertamaaku sudah mendapat kekecewaan.

“Ibu tidur di kamar Puspa tapi tidak bolehmenggendong dia,” kata anak sulungku.

“Kalau dia terbangun dan menangis?”

“Biarkan saja! Anakku tidak kubiasakandigendong”.

Seolah-olah tidak yakin bahwa aku mengertikata-katanya, anakku mengulang lagi nada suara-nya terkesan mengancam.

“Betul loh, Bu! Jangan sampai begitu Ibu pulangaku direpoti anak manja dan terlalu minta diperha-tikan!”

Barangkali karena kaget, aku terdiam.Bayangkan! Hanya ibuku yang seharusnya berhakberbicara dalam nada seperti itu kepadaku. Akutersinggung. Semakin umur bertambah, sakit hatisemakin sering kualami.

*****

Aku direktris suatu rantai usaha swadaya yangboleh dikatakan sukses. Semua karyawan di tempatku

Page 63: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

52

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

hormat kepadaku. Berbicara nyaris kuanggapberlebihan. Terlalu sopan bagiku. Di saatmengunjungi perusahaan atau kantor lain, orang-orang menerimaku dengan sikap dan pandangering1) yang acap kali membuat aku merasa risihsendiri. Meskipun aku tahu pasti bahwa perlakuanmereka itu didasari pengakuan terhadap kenyataanyang tidak bisa dibantah. Karena selain disebabkanoleh kedudukanku, upaya pengembangan usahakami ke lain daerah yang berhasil, lebih-lebihsebagai perempuan aku mampu mengendalikanserta mempertahankan kesuksesan wiraswastayang ditinggalkan ayahku. Walaupun benar itu“hanya” berupa warisan. Tapi, itu jatuh ketanganku tidak secara otomatis, dengan cuma-cuma. Aku harus melewati tes di antara keempatsaudara kandungku.

Dalam sebuah dongeng, diceritakan bahwaraja suatu negeri tidak dapat memutuskan kepadasiapa pun dia akan menyerahkan takhtanya. Diamempunyai empat anak, putra dan putri. Masing-masing berpenampilan cakap, dan sepintas lalukelihatan berperilaku baik. Namun, sang raja tidakyakin bahwa putra sulungnya yang suka berpestaakan memerintah secara adil sehingga rakyat akanbahagia. Begitu pula dengan putra keduanya.Walaupun pandai berulah senjata, namun kebiasa-annya mabuk-mabukan dan berjudi merupakanancaman besar bagi kelangsungan pemerintahanyang harus didasari kejernihan pikiran dan hatitenang. Anak yang ketiga dan keempat adalahperempuan. Paras cantik, kelakuan lembut, mum-puni dalam mengatur urusan rumah tangga atau-pun penerimaan tamu. Keduanya juga sudahdiajari dasar-dasar menggunakan senjata seper-lunya jika bahaya datang, mereka tahu memper-tahankan diri atau keraton bahkan kerajaan.

Pendek kata, sang raja kebingungan memilihdi antara empat anak tersebut. Maka agar tidakmenimbulkan kecemburuan, ayah itu menyuruhanak-anaknya mengembara selama kurun waktutertentu. Selain mereka harus mendapatkan pa-sangan masing-masing juga harus pulang memba-wa tambahan pengetahuan yang bisa digunakanuntuk masyarakatnya.

Ayah kami bukan seorang raja, ibuku bukanketurunan bangsawan. Tapi mereka telah memba-ngun satu usaha kecil dari cucuran keringatnya.Sebagai modal, ayahku tidak berutang ataumeminjam, melainkan menjual sepedanya. Dari

memotong, menjahit dan menjual sendiri sandal-sandal buatannya dari pintu ke pintu calon pem-beli, sampai kemudian mempunyai toko. Laluibuku menambahkan membikin tas-tas bagor dananeka anyaman dari bahan alami yang dikeringkan.Selang beberapa waktu, kombinasi dibuat untukmemanfaatkan limbah kulit asli atau sintetis.

Ketika akan menambah karyawan, aku barululus SMA. Kukatakan mengapa tidak mempe-kerjakan orang-orang sekampung saja di rumahmereka masing-masing. Mereka diberi bahansebagai pinjaman. Jika hasilnya bagus, kami beli.Setelah diperbaiki atau disempurnakan gunamenjaga mutu dan nama baik, kami jual di toko.Itulah asal mula mengapa di kawasan tempat kamitinggal, sekarang terdapat begitu banyak perajinsandal, sepatu, tas yang terbuat dari berbagaibahan. Beberapa tetangga bahkan mencoba pulamendirikan toko. Tapi hingga sekarang hanya pro-duk kami yang berhasil memiliki tingkat penjualanyang memadai, bahkan melayani pesanan dariluar negeri.

Kakakku sulung sudah berkeluarga sejak akududuk di SD. Dia bekerja sebagai sopir. Kuliahnyaberhenti sebelum tahun pertama selesai. Kakakkedua lebih berhasil menjadi penjual makananmatangan. Suaminya adalah tukang becak. Sete-lah selesai salat asar, setiap sore dia mendoronggerobak ke pinggir jalan, ditinggal di sana. Laluiparku balik lagi mengusung dagangan bersamaistrinya. Dengan cara demikian, sekarang dua anakmereka bersekolah di akademi akuntansi dan in-formatika, yang seorang di kelas tertinggi SMA.Saudara kandung yang tepat di atasku tidak lulusSMP bekerja di bengkel. Bisa dikatakan hidupnyaberhasil karena mampu membeli tiga kendaraanyang disewakan sebagai angkutan. Kadang ter-dengar berita dia ditipu sopir yang dipekerjakan-nya. Tapi di depan keluarga, dia tampak tenangsaja, selalu mampu mengatasi semua kesu-litannya.

Aku sendiri, mungkin karena aku anak pe-rempuan bungsu, maka aku lebih senang bermaindengan limbah apa pun yang terdapat di lantai diruangan menjahit dan menggunting aneka bahan.Ketika duduk di TK, aku memberikan sebuahbantalan. Tempat mencocok jarum berbentuk ikankepada ibuku. Itu adalah hadiah ulang tahunnya.Sampai sekarang benda tersebut masih diguna-kan, mendapat tempat di kotak jahitan ibu kami.

Page 64: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

53

Bab 4 Pendidikan

Untuk seterusnya, sekolahku aman-aman sajahingga aku mampu menyelesaikan kuliah danmenggondol gelar sarjana ekonomi. Aku sadarbahwa keluargaku sangat bangga dengan pen-capaian gelar tersebut. Apalagi di masa itu belummarak didesuskan orang tentang pembelian ijazahataupun gelar.

Setelah berunding sekeluarga, kami empatbersaudara dikirim ke seluruh penjuru tanah airuntuk mencari kemungkinan pengembangan, baikkemitraan maupun kerja sama di bidang niagakerajinan. Masing-masing diberi sejumlah uang,dan kami disuruh memilih sendiri ke mana tujuankami. Setiap hari kami harus mencatat semuapengeluaran secara teliti. Seorang dari antara ka-mi yang dianggap paling berhasil akan menerimatanggung jawab tiga toko bersama atelir pera-jinnya sekalian.

Ternyata kakak-kakakku tidak menggerutumenerima tugas itu. Mereka mempunyai hubunganatau teman bekas sekolah yang tersebar diberbagai kota di pulau Jawa, Kalimantan, danSumatra. Bahkan kakakku perempuan, yangkelihatannya tidak keluar dari lingkungannya,langsung berkata, akan ke Bandar Lampung,mencari kemungkinan kerja sama dengan sebuahtoko di sana. Rupanya hanya diriku yang bingungke mana harus pergi. Aku tidak begitu pandai ber-gaul. Bekas teman-teman sekolah atau kuliah tidakada yang bisa kuandalkan. Selain yang tinggal se-kota, tidak kuketahui di mana mereka lainnyamenetap.

Setelah berpuasa dan berdoa menurut ajaranorang tua, aku menetapkan tujuan: Bali. Orangtuaku hanya diam mendengar itu. Kakak-kakakkutertawa atau tersenyum tanpa kuketahui apamaknanya. Di waktu itu, pariwisata sayup-sayupmenunjukkan pengembangannya. Walaupun diBali dibikin aneka kerajinan sebagai benda kenang-kenangan, apa salahnya bila kita kirim pula hasildari Bantul. Siapa tahu dengan keberuntungan dannasib baik, aku akan menemukan mitra sejajaryang biasa diajak bekerja sama dalam pemasaranproduk kami.

Wahyu Ilahi ternyata tidak dapat diabaikan.Aku kembali dari perjalananku dua pekan kemudianbersama seorang pemuda. Juga kemungkinan da-pat mengirim ratusan, mungkin ribuan benda da-gangan ke berbagai kios dan toko di pantai Kutaserta sebuah toko eksklusif di Ubud. Setelah masa

Tempat mencocok jarumberbentuk ikan untuk ibuku.

tunangan beberapa bulan, aku dinikahi seoranganak sebuah restoran di Sanur. Menurut adat, lebihdulu aku diangkat menjadi anak seorang pegawairumah makan itu yang berkasta sudra supayadapat kawin dengan upacara Hindu Bali.

Kulewati berbagai cobaan yang menggo-yahkan keteguhan batinku. Terus terang, gelom-bang dan alun yang melanda bahtera kehidupankunyaris meluluhlantahkan ketegaranku. Akumensyukuri “kebebasan” ibuku sebagai perem-puan Jawa dalam mengatur rutinitas keseharian,namun tidak membosankan. Yang dinamakanaturan ini-itu sehubungan dengan tradisi Jawatidak terlalu mengekang atau menyita waktu.

Terjun bebas tanpa paksaan ke lingkungantradisi dan rutinitas sehari-hari di Bali, aku hampirkehabisan napas karena kekurangan waktu atauruang gerak. Semua serba upacara. Semua serbapenyiapan sesaji. Memang benar aku belajarbanyak. Aku menyukai serbaneka ajaran menga-nyam dan mendekor sesaji. Tapi aku tidak kuasahadir di dunia ini hanya untuk melakukan hal-haltersebut. Tekanan lebih-lebih datang dari mer-tuaku perempuan. Dia menginginkan aku meng-gantikan kedudukannya kelak sebagai tetua wanitadalam keluarga. Padahal ada dua menantu pe-rempuan lain. Semua impitan keharusan untukmelaksanakan upacara itu membenihkan kerikil-kerikil di dada, hingga pada akhirnya membentuksatu bongkahan yang mengimpit pernapasanku.Untunglah aku masih sadar bahwa aku sedangmelayang-layang di ambang stres. Lalu kuputus-kan untuk bertindak demi kesehatan rohani dan

Page 65: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

54

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2

keutuhan kepribadianku sendiri.Aku purik2). Satu anak perempuan yang sudah

sekolah kutinggal, seorang balita dan bayi kubawa.Satu bulan penuh aku berkeras-kepala tidak pu-lang ke rumah tanggaku.

Akhirnya, suamiku menjemput dan berkatabahwa ibunya menyetujui semua keinginankuuntuk kurang berperan sebagai penyelenggaraaneka keperluan tradisi dan upacara. Kukatakanbahwa tidak ada gunanya sekolahku bertahun-tahun jika akhirnya hanya mengurusi upacara-upa-cara yang sebenarnya dapat diserahkan kepadaorang lain. Bukannya aku merendahkan ritual ter-sebut! Waktuku memang untuk keluarga, namunaku juga mempunyai tanggung jawab perusahaanyang di masa itu sudah diserahkan secara totalkepadaku oleh orang tua dan kakak-kakakku. Se-tiap akhir tahun, mereka tinggal menerimabagiannya saja.

Pengalaman itu bisa dikatakan ringan jikadidengar. Tapi bagi yang menjalani merupakantahun-tahun penuh tekanan. Sebab, yang disebutupacara di Bali nyaris terjadi setiap hari setiapsaat. Sedangkan perempuan adalah tiang utamabagi pelaksanaan tradisi sebab merekalah yangmenyiapkan serba uborampe3)-nya.

Kini di usia yang mendekati 60 tahun, akumendapat ajaran lain, yakni bagaimana mengen-dalikan perasaan sebagai seorang nenek. Akutidak dihadapkan pada cucuku, melainkan kepadaibu si cucu itu. Aku terkejut. Mentalku tidak siapuntuk itu. Di sekolah dan perguruan tinggi aku tidakpernah mendapat pelajaran bagaimana menjadiseorang nenek.

Anak sulungku yang biasanya tidak memban-tah atau mengguruiku di waktu-waktu sebelumnya,kini setelah tinggal di rumahnya sendiri, dapatdikatakan dia menggelincir lepas dari sela-sela jaritanganku. Sewaktu dia melahirkan, aku dimintadatang untuk menemani di klinik, lalu mendam-pingi sebagai ibu baru di rumahnya. Karena suami-nya orang Jawa, selamatan yang kujalankan ada-lah brokohan. Secara sederhana kami mengirimnasi serta sayuran bumbu urap dengan krupukdan gereh4) layur ke lingkungan dan tetangga mau-pun teman dekat.

Selama selapan5) bisa dikatakan beberapa kaliaku mondar-mandir memantau keadaan anakkudan bayinya. Tak tersirat gejala kepemilikannyayang ekstrim mengenai anaknya. Tiga bulan ke-

mudian mereka berangkat ke Australia di mana sisuami akan meneruskan belajar. Di waktu itu pun,belum terlihat tanda-tanda “kebengisan” anaksulungku terhadapku.

***

Aku percaya bahwa mempunyai cucu adalahimpian semua nenek sedunia. Setelah begitu lamatidak menggendong atau menimang bahkanmemandikan bayi, tentu saja aku ingin sekali me-lakukannya. Apalagi cucu sendiri, manusia mungilyang keluar dari rongga perut anakku perempuanyang dulu pada waktunya juga keluar dari badanku.

Keesokan hari dari kedatanganku, setelahmendapat berbagai indoktrinnasi mengenai aturandalam rumahnya, aku mendapat teguran lagi.

“Kalau mengeringkan badan Puspa tidak be-gitu, Bu. Mana, biar aku saja! Ibu kan sudahmemandikan! Biar sekarang kutangani…” dengangerakan setengah merebut, anakku mendesakkuke samping.

Aku diam, mencari kesibukan dengan mem-benahi barang-barang ke kamar mandi akan mem-buang air dari wadah.

“Sudah biarkan, Bu! Biar kukerjakan nanti! Ibutidak tahu tempat benda-benda …!” dari jauh anak-ku berseru menggangguku dengan “perintahnya”.

Sewaktu tiba saat menyuapi si bayi, aku tidakmau mengalah. Sebagaimana tadi dia merebutkain handuk dari tanganku, aku setengah memak-sa mengambil mangkuk makanan cucuku. Bayiusia delapan bulan sudah diberi makanan agakketat. Tidak seperti ibunya dulu diberi makanpisang dicampur nasi lembek, cucuku diberi ma-kanan spesial untuk bayi yang dijual di toko-tokotertentu.

“Didudukkan yang tegak lho, Bu. Jangansembarangan menyuapkannya! Nanti diatersedak!”

Nyaris kujawab: aku sudah berpengalamanmenyuap bayi-bayi lain termasuk kamu. Tapi akuberhasil mendinginkan kuping berusaha menga-baikan si ibu sekaligus anak yang maunya sok palingtahu itu. Selesai memberi makan, ketika ibunyamandi, kumanfaatkan waktu bersama cucuku se-baik mungkin untuk mengeluarkan udara dariperutnya, dia kudekap ke arah bahu dalam posisitegak. Aku berjalan ke sana kemari, singgah kedepan jendela besar yang memantulkan bayangan

Page 66: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

55

Bab 4 Pendidikan

kami berdua di kacanya. Walaupun yang tampakhanya bayangan punggung si bayi dan wajahku,aku puas melihat diriku memeluk cucu. Kuajak diaberbicara, kuayun-ayunkan tubuhku. Dan sewaktusendawa sudah keluar, kugendong dia dengancara semestinya, melekat ke dada menghadap kedepan sambil kami berpandangan. Aku terusmengucapkan kata-kata apa saja agar dia mende-ngar suaraku, agar menerka nadaku bahwa akuingin bersahabat dengan dia.

Karena menerima sambutan anakku yang

tidak menyenangkan itu, aku ingin mempersingkatkunjunganku. Di saat aku sedang menimbang-nim-bang keputusanku, kakakku menelepon memberitahu bahwa ibu kami masuk rumah sakit. Ini adalahkedua kalinya selama sebulan ibu harus diopname.Jadi akan segera pulang.

Barangkali memang harus demikian. Setiaporang tua menganggap dirinya paling tahu, yangpaling “kuasa” menentukan segalanya, padahalnyatanya masih ada yang lebih kuasa lagi, yaituTuhan. Jika sekarang anakku mengira dia berhakmelarangku berbuat sesuatu terhadap anaknya,cucuku, mungkin dia benar. Lingkungannya telahmenempanya bersikap begitu. Aku hanya seorangnenek, sedangkan dia adalah ibu bagi anaknya.

Pengalaman ini harus kucermati sebagai satupelajaran guna menyambut kelahiran cucu-cucukulainnya. Untuk kesekian kalinya, kunyatakan bahwabelajar tidak ada batasan waktu atau usia.

1) segan

2) istri pulang ke rumah orang tua tidak mau kembali sebelum suami

datang dan berunding hingga mencapai suatu kesepakatan

3) pernik-pernik keperluan

4) ikan asin

5) 35 hari

Sumber: Kompas, 6 Maret 2005

Kuajak dia berbicara, kuayun-ayunkan tubuhku.

Setelah Anda membaca cerpen karya Nh. Dini tersebut, halmenarik apa yang terdapat dalam cerpen tersebut! Gunakan TABELA berikut ini untuk menuliskan hal menarik yang Anda temukan!

No Menarik dari segi Hal yang menarik

1

2

3

4

5

tokoh

tema

alur

amanat

latar

TABEL A Diskusikan pertanyaan berikutini!

a. Sebutkan tokoh-tokoh yangada pada cerpen tersebut!

b. Bagaimana karakter tokoh akudalam cerpen di atas?

c. Bagaimana pendapat Andadengan watak tokoh tersebut?

d. Apakah ada hubungan judul ter-sebut dengan isinya? Jelaskanjawaban Anda!

e. Apa tema cerpen tersebut?

Page 67: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

56

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

4.5 Pola Pengembangan ParagrafDeskripsi

Ada dua pola pengembangan deskripsi, yaitu pola bergerak dantidak bergerak.

A. Pola tidak bergerak/statis

Dari suatu tempat tertentu, pengarang atau pengamat dalamkeadaan diam (tak bergerak/statis) dapat melayangkan pan-dangannya kepada tempat yang akan dideskripsikan, dengan mengikutiurutan-urutan yang teratur dimulai dari titik tertentu.

Pengarang dapat mulai dari timur ke barat atau dari utara keselatan, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, atau dari kananke kiri. Ia juga dapat bertolak dari satu titik yang dianggap pentingkemudian berangsur-angsur ke bagian yang makin rendah kepen-tingannya dari titik sentral tadi. Atau, ia dapat mulai dari titik yangpaling jauh berangsur-angsur ke titik atau tempat yang terdekat.

B. Pola bergerak

Pola yang kedua adalah memandang suatu tempat dari segiyang bergerak. Seringkali terjadi bahwa deskripsi terhadap sebuahtempat dilakukan dengan bertolak dari suatu segi pandangan yanglain, yaitu pengamat sendiri berada dalam keadaan bergerak. Seorangyang berada dalam pesawat terbang akan melihat dari jauh sebuahtempat secara samar-samar. Dari kejauhan ini, ia hanya melihatbagian-bagian yang paling besar, tanpa ada perincian detail-detailnya:namun semakin dekat, bagian-bagian yang lebih kecil akan mulaitampak satu persatu, dan pada titik yang terdekat ia akan melihatbagian yang tadinya sama sekali tidak dilihatnya. Sesudah melampauitempat tadi, penglihatannya akan mulai berlawanan dengan apa yangbaru dialaminya tadi. Makin lama objek-objek bertambah kecil: objek-objek atau bagian-bagian yang kecil menghilang lebih dahulu,kemudian disusul bagian yang lebih besar, akhirnya seluruh bagianlenyap sama sekali.

Kedua pola di atas menunjukkan perbedaan yang amat besar,karena dalam titik pandangan pola pertama (statis) semua bendadalam sebuah tempat berada dalam keadaan diam, tidak mengalamiperubahan. Tetapi, pola pandangan kedua menunjukkan perbedaandari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan jarak yang terjadi.Dalam pola yang kedua ini dapat dimasukkan pula variasi berupadeskripsi atas dua tempat atau bagian yang diperbandingkan satusama lain.

Perhatikan dua kutipan berikut ini!

Setelah Anda membuat dan mengisi tabel di atas, kaitkan halmenarik yang Anda temukan dengan kehidupan sehari-hari! Apakahterdapat nilai-nilai yang dapat Anda gunakan dalam kehidupan Anda!

f. Apakah tema cerpen tersebutmasih sesuai dengan kehidupannyata? Jelaskan jawaban Anda!

g. Unsur ekstrinsik apa saja yangAnda temukan dalam cerpentersebut! Jelaskan!

h. Ceritakan kembali isi cerpentersebut dengan bahasa sendiri!

i. Jelaskan latar sosial dan latar ma-terial dengan menuliskan ku-tipan cerpen yang mendukung!

Bagilah kelas menjadi duakelompok!

Kelompok I mendiskusikan perta-nyaan berikut ini!

1. Jelaskan yang dimaksud pe-ngembangan paragraf deskripsidengan pola tidak bergerak/statis!

2. Jelaskan ciri-ciri pengembanganparagraf deskripsi dengan polatidak bergerak/statis!

3. Coba tulislah satu contoh pa-ragraf dengan pengembanganparagraf deskripsi dengan polatidak bergerak/statis!

Kelompok II mendiskusikan perta-nyaan berikut ini!

1. Jelaskan yang dimaksud pe-ngembangan paragraf deskripsidengan pola bergerak!

2. Jelaskan ciri-ciri pengembanganparagraf deskripsi dengan ber-gerak!

3. Coba tulislah satu contoh pa-ragraf dengan pengembanganparagraf deskripsi dengan polabergerak!

Page 68: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

57

Bab 4 Pendidikan

Kutipan 1

Kutipan 2

Di ujung selatan rumah sakit ini ada dua gedung panjangmembujur beratapkan seng. Sebelum orang masuk ke dalamnya,tampak tergantung papan tulis yang minta perhatian kita: “Anakumur 16 tahun ke bawah tidak boleh masuk!” Jadi tempat ini amatberbahaya, sebab di halaman berhamburan terbang kuman-kumantbc yang dinamakan basil Koch itu. Dan basil itu bisa masuk ketubuh orang. Oleh karena itu, akan selalu kita lihat orang yang se-dikit mengerti, menutup hidungnya dengan saputangan dan jururawatnya memakai topeng masker dan kain putih yang sudah steril.

Di depan kedua gedung ini tampak ada sebuah gedung pula.Bila saudara harus melaluinya, karena harus menjenguk wanitaatau para juru rawat di asrama wanita, saudara mesti juga menu-tup hidung sebab bau tai yang sudah kering.

Ini jalan ke asrama putri, jadi dengan kata lain, asrama ituletaknya sejajar dengan kedua ruang itu. Akh, supaya jangan me-ngerikan kita sebut saja kedua ruang tbc itu X dan ruang XI menuruturut-urutannya, jadi letaknya di daerah berbahaya.

Kemungkinan terjangkit menurut pikiran yang logis sangatbesar, tapi rupanya para perawat sudah kebal – immun – lagi(sih!) mereka telah di atas 16 tahun.

Dan Ave Maria atau Santa Lucia, nyanyi-nyanyi gereja kudusitu selalu dapat didengar di kamar mandi bersama-sama lagu-lagu cinta asrama: bagus, di mana-mana mereka selalu ingat.

Asrama putri itu di sebelah selatan – sedang di sebelah utaraR - X saudara lihat sebuah los besar beratapkan genteng, tem-patorang-orang tbc beristirahat dari pukul 8 sampai pukul 10.30 tiappagi, 2 1/

2 jam berbaring telentang, bernafas dengan perut, tidakboleh pikir apa-apa, dan yang lebih celaka lagi, bila orang inginlekas sembuh, selama 2 1/

2 jam tidak boleh tidur! Ringan tapiberat.....”

Sumber: “Bayi Mati”, A. Radjab, dalam GTA, Jilid2 hal. 227

“Mulai keluar dari Selat Madura, perahu berlayar dengantenang. Jika kita memandang ke sebelah kiri, pemandangan kitalepas ke daratan Pulau Jawa, dan ke sebelah kanan, pandangankita tertumbuk ke pantai Pulau Madura. Di sana-sini kelihatan kakibukit yang keputih-putihan, tanah kapur yang tidak ditumbuhitanam-tanaman. Kami berlayar antara dua pantai yang agak ber-lainan keadaannya. Gunung-gunung di pantai Pulau Jawa yanghijau dan lebih subur itu berdiri dengan tenang seakan-akanmemandang dengan sayu ke laut.

Sehari semalam lepas dari Gresik barulah kami masuk kelaut Jawa. Belum jauh dari selat Madura, ombak sudah mulai besar.Beberapa lamanya kami mendapat angin barat, perahu kamiseakan-akan didorong dari belakang. Sepanjang jalan kami banyakberjumpa dengan sampan-sampan penangkap ikan atau perahu-

Setelah dua kelompok mendis-kusikan pertanyaan-pertanya-an tersebut, setiap kelompokmembacakan hasil diskusi didepan kelasi! Setiap kelompokdapat mengajukan pertanyaanjika ada yang belum dipahami.

1. Berdasarkan uraian tersebutjawablah pertanyaan beri-kut ini!

a. Tentukan dari kedua kutipandi atas mana yang menggu-nakan pola bergerak danyang tidak bergerak? Jelas-kan perbedaan antara ke-duanya berdasarkan hasilanalisis Anda!

b. Objek apa yang dilukiskandalam kedua kutipan diatas? Dapatkah pola terse-but diterapkan pada objeklain? Cobalah Anda caricontoh lain dari surat kabar/majalah?

c. Buatlah kesimpulan tentangdeskripsi secara jelas dansingkat menggunakan baha-sa yang baik dan benar!

Page 69: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

58

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2. Susunlah 2 buah paragrafdeskripsi dengan menggu-nakan pola pengembanganbergerak dan tidak bergeraktentang sekolahmu denganmelukiskan keadaan danperasaan yang Anda lihatdan rasakan secara ekspo-sitoris dan sugestif!

1. Dalam Penulisan sumber kutipan bisa meng-gunakan pola Harvard, dan pola konvensionalatau catatan kaki (footnote). Catatan kakiadalah keterangan yang dicantumkan padamargin bawah pada halaman buku dan dicetakdengan huruf lebih kecil.

2. Pencantuman kutipan dengan pola Harvard di-tandai dengan menuliskan nama belakang pe-ngarang, tahun terbit, dan halaman buku yangdikutip di awal atau akhir kutipan. Data lengkapsumber yang dikutip dicantumkan pada daftarpustaka.

3. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung(mengutip sesuai dengan sumber aslinya, kali-matnya persis, tidak ada perubahan) dan tidaklangsung (mengutip dengan cara meringkaskalimat dari sumber aslinya tanpa menghilang-kan gagasan asli dari sumbernya).

4. Bibliografi atau daftar pustaka adalah daftarbuku atau karangan yang merupakan sumberrujukan dari sebuah tulisan atau karangan ataudaftar tertentu suatu subjek ilmu.

5. Unsur-unsur bibl iografi adalah namapengarang, judul buku, data publikasi yangmeliputi penerbit, tempat terbit, tahun terbit,cetakan ke berapa, nomor jilid, khusus artikeldiperlukan judul artikel, nama majalah, jilid,nomor, dan tahun.

7. Imbuhan asing adalah imbuhan yang bersumberdari bahasa asing. Pemakaiannya bisadiletakkan di awal ataupun di akhir kata.

8. Untuk menilai hal menarik dari cerpen bisa di-lihat dari tokoh, tema, alur, amanat, dan latar-nya. Bisa juga digali nilai-nilai yang dapat dipetikuntuk kehidupan sehari-hari dari cerpentersebut.

9. Ada dua pola pengembangan paragrafdeskriptif, yaitu:

- pola bergerak , adalah memandang suatutempat dari segi yang bergerak, ataupengamat sendiri berada dalam keadaanbergerak, entah dari jauh mendekat, ataudari dekat menjauh, dan

- tidak bergerak, pengamat dalam keadaandiam tak bergerak atau statis melayangkanpandangannya kepada tempat yang akandideskripsikan dengan mengikuti urutan yangteratur dari titik tertentu, entah dari timur kebarat, dari atas ke bawah, dari kanan ke kiri,atau dari depan ke belakang.

perahu Madura yang berlayar dari tempat-tempat yang dekat.Saya berangkat dalam musim pancaroba atau musim pergantianangin barat dan angin timur. Dalam musim yang semacam itudatang angin tidak tetap, antara sebentar berkisar. Maka,kedengaranlah suara nakhoda memberi perintah kepada anakbuahnya untuk menukar letak layar, karena arah angin berubah-ubah. Saya merasakan perahu amat oleng, selain ombak besarjalan perahu sudah mulai mengambil haluan ke kanan kemudianke kiri. Tak ubahnya seperti jalan seekor ular yang berbelit-belit,berputar-putar di air. Jalan perahu semacam itu menggergajinamanya.

Sumber: “Tamasya dengan Perahu Bugis,” Zuber Usman,dalam GTA, Jilid I, hal. 120

Page 70: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

59

Bab 4 Pendidikan

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Sajian paragraf deskripsi dengan objek orangterdapat pada ...a. Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan

kulihat lagi rumah yang cantik itu. Sebuahrumah lama yang mampu menyedot perha-tianku, terletak di dalam halaman yang luas,sedangkan rumahnya sendiri tidak terlalubesar. Itulah yang menarik. Rumah dengandaun-daun pintu dan jendela yang juga ber-warna putih bersih, sungguh serasi denganalam sekitarnya.

b. Ada seorang yang membawa pedang samu-rai panjang. Itu yang berambut panjang agakberewok. Tampangnya seperti Arab. Ia yangpaling gagah dan tampan. Ternyata namanyaSamsu. Sementara yang lainnya hanyamembawa ransel atau tas model tentarabiasa, tetapi di mukanya di atas meja pendo-po kelurahan. Seperti tidak percaya jangan-jangan diserobot anak itu.

c. Gadis itu memasuki halaman sebuah rumah.Dia berhenti sejenak di depan pagar bambuitu. Bahan pagar itu sama persis dengandinding rumahnya. Dia memandang halamandepan rumah itu, tetapi yang tampak hanyabeberapa tanaman yang tidak tertata rapi,bahkan ada beberapa tanaman yang batangdan daunnya sudah merah kering karena pa-nas matahari. Dia kemudian melangkah men-dekati pintu. Diketuknya pintu itu, pintu yangmenempel pada dinding bambu. Akan tetapitak satu pun suara yang menyambutnya.

d. Tubuhnya kekar dan tinggi tubuhnya lebihdari 180 cm. Kumisnya yang tebal dan baju-nya yang hitam serta kerut keningnyamenambah seram penampilannya. Apalagikalau suaranya sudah keluar bergelegarlahsuara itu sehingga menakutkan orang yangmendengarnya. Sedikit saja orang lain ber-buat salah sudah kena pukul.

e. Sepeda tua itu umurnya hampir sama de-ngan pemiliknya. Apabila dia sendiri sekarangsudah berumur 50 tahun, sepeda itu berumur

hanya berselisih 5 tahun sebab sepeda itudibeli ayahnya saat ia berumur 5 tahun. Akantetapi, sampai sekarang sepeda itu masihdapat dinaiki walaupun kadang-kadang adabeberapa alatnya yang harus diganti.

2. Usianya memang sudah cukup tinggi untukukuran kita, 73 tahun. Namun dalam penam-pilannya yang setiap kali kita saksikan lewat persmaupun siaran langsung televisi, Ibu Tien tam-pak sehat dan penuh perhatian. Almarhumahsenantiasa masih tanggap secara aktif dalampembicaraan dan kegiatan.

Penggalan paragraf di atas mendeskripsikantentang ... .a. Usia yang sudah tuab. Kesehatan Ibu Tien Soehartoc. Kehadiran Ibu Tien Soehartod. Kepribadian Ibu Tien Soehartoe. Aktivitas Ibu Tien Soeharto

3. (1) Musim kemarau yang panjang tahun lalumerupakan bencana bagi daerah kami. (2) Su-ngai di tengah desa kering kerontang. (3)Bahkan sumur pun banyak yang sudah tak berairlagi. (4) Tampak berdesak orang menunggu gi-liran menimba air di sumur masjid tengah desasatu-satunya yang tidak kering. (5) Rumput danpadi terhampar hijau di pinggiran desa yanggersang. (6) Sudah sebulan yang lalu binatangternak diungsikan ke daerah yang masih adaair.

Kalimat yang menyimpang dalam paragraf diatas adalah nomor... .a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 3

4. Penulisan daftar pustaka yang tidak tepat adalah...a. Rendra. Empat Kumpulan Sajak. 1978.

Jakarta: Pustaka Jaya.b. Rendra. 1978. Empat Kumpulan Sajak.

Jakarta: Pustaka Jaya.c. Rendra. 1978. Empat Kumpulan Sajak.

Jakarta: Pustaka Jaya.

Page 71: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

60

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

d. Rendra. 1980. Blues Untuk Bonnie. Jakarta:Pustaka Jaya.

e. Rendra. 1980. Blues Untuk Bonnie. Jakarta:Pustaka Jaya.

5. Penulisan daftar pustaka yang tidak tepat adalah...a. Piero, M. Ata. 2006. “Antara Perburuan,

Intitute, dan Dengkur Pram”. DalamMatabaca, Februari. Jakarta.

b. Aleida, Martin. 2006. Dia yang Tak Gepeng.Dalam “Matabaca”, Februari. Jakarta.

c. Nador, Donatus. 2006. “Satu Rasa Puisi-Biola”. Dalam SINDO, 26 Maret 2006. Jakarta.

d. Handoyo, Kesit B. 2006. “MeyelamatkanPertandingan atau Pemain?”. Dalam TopSkor,25-26 Februari 2006. Jakarta.

e. Rulianto, Agung. 2005. “Ketika PenyairBerhenti Tiba-tiba”. Dalam Tempo, Januari.Jakarta.

6. Kutipan tidak dapat diambil dari sumber berupa... .a. kamus d. artikelb. laporan e. bukuc. gambar

7. Penggunaan imbuhan asing semi- yang tepatterdapat pada kata ... .a. seminar d. semikonduktorb. seminari e. semiologic. semiotik

8. Penggunaan imbuhan asing pra- yang tidak tepatterdapat pada kata ... .a. pramodern d. pranatalb. prakonsepsi e. prasangkac. pramugari

9. Kulewati berbagai cobaan yang menggoyahkanketeguhan batinku. Terus terang, gelombangdan alun yang melanda bahtera kehidupankunyaris meluluhlantahkan ketegaranku. Akumensyukuri “kebebasan” ibuku sebagai pe-rempuan Jawa dalam mengatur rutinitas kese-harian, namun tidak membosankan. Yangdinamakan aturan ini-itu sehubungan dengantradisi Jawa tidak terlalu mengekang ataumenyita waktu. (sumber: cerpen AjaranKehidupan Seorang Nenek, karya Nh. Dini)

Berdasarkan kutipan cerpen di atas, watak tokohAku adalah ... .a. mudah menyerahb. mudah putus asa

c. menyerah pada keadaand. tidak mudah putus asae. sabar

10. Wahyu Ilahi ternyata tidak dapat diabaikan. Akukembali dari perjalananku dua pekan kemudianbersama seorang pemuda. Juga kemungkinandapat mengirim ratusan, mungkin ribuan bendadagangan ke berbagai kios dan toko di pantaiKuta serta sebuah toko eksklusif di Ubud. Sete-lah masa tunangan beberapa bulan, aku dinikahiseorang anak sebuah restoran di Sanur. Menurutadat, lebih dulu aku diangkat menjadi anak se-orang pegawai rumah makan itu yang berkastasudra supaya dapat kawin dengan upacaraHindu Bali. (sumber: cerpen Ajaran KehidupanSeorang Nenek, karya Nh. Dini)

Unsur yang paling menonjol pada kutipancerpen di atas adalah ... .a. tema dan amanatb. tokoh dan penokohanc. budaya dan agamad. biografi pengarang dan politike. alur dan sudut pandang

II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Tulislah dua kutipan langsung dan tidak lang-sung!

2. Tuliskan 5 daftar pustaka novel yang pernahAnda baca!

3. Buatlah kalimat menggunakan kata:

a. nasionalisme

b. analogi

c. pranikah

d. semifinal

e. antipecah

f. poliandri

4. Sebut dan jelaskan satu judul cerpen yangsangat menarik menurut Anda! Jelaskan menga-pa Anda tertarik pada cerpen tersebut! Tuliskanpula data-data cerpennya!

5. Tulislah satu paragraf deskripsi dengan polapengembangan tidak bergerak/statis!

6. Tulislah satu paragraf deskripsi dengan polapengembangan bergerak!

Page 72: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

61

Bab 5 Teknologi

Teknologi yangterus berkembangmembawaperubahan besarpada bentuksepeda yangsemakin canggih.

www.google.com

5.1 Membaca Ekstensif

Cara efektif untuk memahami danmengingat lebih lama apa yang Anda baca,dapat dilakukan dengan dua cara.

1. Mengorganisasikan bahan yang dibacadalam kaitan yang mudah dipahami.

2. Mengaitkan fakta yang satu dengan yanglain, atau menghubungkan dengan pe-ngalaman yang dihadapi.

Salah satu teknik membaca yang efisienadalah sistem SQ3R (Survey-Question-Read-Recite [Recall]-Review). Sistem ini biasa digu-nakan banyak orang. Bila kelima tahap dalamsistem tersebut kita terapkan akan membantudaya ingat dan memperjelas pemahaman.

Pada pelajaran ini akan disajikan wacanadari tiga sumber tertulis. Terapkan langkah-langkah di samping untuk membaca wacana-wacana tersebut.

Di bab ini, kalian akan kembali mempelajari caramencatat sumber tertulis lainnya, yaitu catatan kaki (foot-note) dan menulis parafgraf eksposisi. Pertama, kaliandiharapkan bisa menentukan satu topik untuk diskusi,mengumpulkan sumber tentang topik tertentu yangdisepakati, menulis pokok-pokok pikiran dari tiap sumber,mengidentifikasi fakta dan pendapat, serta menyarikanisi pokok dari tiap sumber.

Kedua, kalian diajak untuk bisa mencatat namasumber, tahun, dan nomor halaman dari sumber tertulisdalam bentuk catatan kaki . Ketiga, kalian diajak untukbisa menulis gagasan secara logis dan sistematis dalambentuk ragam paragraf ekspositif dengan menunjukkanciri-ciri paragraf eksposisi.

Keempat, kalian diajak untuk bisa mengemukakanhal-hal yang menarik atau mengesankan dari ceritapendek melalui kegiatan diskusi. Jadi, kalian harus bisamenceritakan kembali isi cerpen yang kalian baca,mengungkapkan hal menarik yang terdapat dalamcerpen, serta mengaitkan isi cerpen dengan kehidupansehari-hari.

Kelima, kalian diajak untuk dapat menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi. Keenam,kalian diajak untuk bisa memahami penggunaan imbuhanmeng-. Itu berarti kalian juga harus dapat memahamibentuk dan fungsi imbuhan meng-.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 73: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

62

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

5.1.1 Sumber Tertulis 1

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Apakah TApakah TApakah TApakah TApakah Teknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?

Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakansesuatu. Manusia, anehnya dapat mengubah bahan dari duniaalami menjadi piranti, mesin, dan sistem yang dapat memper-mudah kehidupan mereka. Walaupun makhluk lain dapat pulamembuat sesuatu dan menggunakan piranti, cara mereka mela-kukannya nyaris tidak berubah dari waktu ke waktu.

Teknologi manusia berbeda. Orang dapat melihat kebutuhanbaru, menemukan cara baru untuk memenuhinya, dan menen-tukan nilai temuan-temuan tak disengaja. Misalnya, temuan apiserta kemampuannya mengubah lempung menjadi keramik ataubatuan menjadi logam memungkinkan terciptanya dunia modern.

Selama beberapa abad terakhir, para ilmuwan telah menemu-kan jawaban mengapa bahan mentah dan alat berperilaku menurutkodratnya masing-masing. Dengan pengetahuan ini, bahan lamatelah ditingkatkan, bahan baru diciptakan. Ilmu dan matematikamampu menghasilkan barang-barang mulai dari pakaian renangsampai pesawat terbang. Sesuatu dibuat berdasarkan rancangandengan menentukan apa yang diperlukan dan bagaimana menye-diakannya. Kini para perancang mempunyai amat banyak jenisbahan, metode, dan unsur yang dapat digunakan untuk mewujud-kan gagasan mereka. Mereka menghasilkan sesuatu yang bekerjabaik, berharga murah, dan memuaskan pemakainya, tetap benar-benar merupakan seni tersendiri.

Kemauan untuk menciptakan sesuatu yang baru sangatlahkuat. Roda baca buatan abad ke-19 merupakan upaya untuk mem-berikan semacam kemudahan bagi para sarjana zaman praelek-tronika sebagaimana kemudahan yang kita peroleh dari komputerpribadi. Dengan memutar roda tersebut dapat dijangkau banyakbahan kepustakaan. Namun, seperti kebanyakan penemu lainnya,pencipta roda baca yang tidak ada namanya ini tidak berhasil me-nentukan biaya dan kenyamanannya.

Orang juga tidak dapat bertahan hidup tanpa persediaan airyang memadai untuk kebutuhan hidup mereka sendiri, tanaman,dan ternak mereka. Cara-cara cerdik untuk mengucurkan dan mem-bagi-bagi air memungkinkan orang bisa hidup di tempat-tempatyang terlalu kering sekali pun. Alat sederhana menyerupai derekyang dinamakan timba telah digunakan di seluruh Asia selama beribu-ribu tahun. Dengan memberikan beban pada ujung balok-lintang,perancang alat ini dengan pintar dan praktis memudahkanpengangkatan ember berisi air kali dan menumpahkannya ke dalamsaluran irigasi yang mengalirkan air ke lahan pertanian yang kekeringan.

Sumber: Jendela Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5.1.2 Sumber Tertulis 2Bacalah teks berikut dengan saksama!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indo-nesia membaca adalah memahamiisi dari apa yang tertulis. Ekstensifberarti bersifat menjangkau secaraluas. Membaca ekstensif dapatdiartikan kegiatan membaca untukmemahami informasi sebanyak-banyaknya.

Hendaknya membaca denganmendesak, dengan tujuanmendapat ide pokok secara

cepat.

Hendaknya membaca dengancepat dan cepat memahami idepokoknya, kemudian teruskan

membaca ke bagian lain.

Berusahalah cepat mencari artisentral dan bereaksi terhadappokok suatu karangan dengan

cermat.

Jangan terlalu cepat membaca diluar hal yang normal, sehingga

kehilangan pemahaman.

Jangan terlalu cepatmenghiraukan detail kecil,

selesaikan bacaan Anda tanpamembuang waktu.

Menemukan ide pokoksecara cepat

Page 74: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

63

Bab 5 Teknologi

Sepeda: Mantan PSepeda: Mantan PSepeda: Mantan PSepeda: Mantan PSepeda: Mantan Penguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Dunia

Boleh-boleh saja mobil mengklaim sebagai alat transportasipaling bergengsi. Tetapi, jangan lupa, sebelum ada mesin yangkecepatannya menyaingi petir, sepedalah penguasa dunia. Sepedapula yang memutuskan kejayaan kereta kuda dan hewan-hewansejenisnya sebagai alat transportasi. Hebatnya, meskipun umur siroda dua ini sudah sangat tua, konsep melaju lewat genjotan kakiternyata tetap disukai kalangan tua dan muda.

Seperti ditulis Ensiklopedi Columbia, nenek moyang sepedadiperkirakan berasal dari Prancis. Negeri ini sudah sejak awal abadke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai veloci-pede. Bertahun-tahun velocipede menjadi satu-satunya istilah yangmerujuk hasil rancang bangun kendaraan roda dua. Tetapi, janganmembayangkan kemiripannya dengan bentuk sepeda zamansekarang, masih sangat jauh berbeda. Yang pasti konstruksinyabelum mengenal besi, semuanya masih menggunakan kayu.

Baron Karls Drais von Saurbron adalah orang berkebangsaanJerman yang berperan menyempurnakan velocipede pada tahun 1818.Tahun 1839, Kirkpatrick MacMillian menambahkan engkol dan setang.Tahun 1865, Piere Lallement menambahkan pelek dan memulaipenggunaan roda depan lebih besar dibanding roda belakang. Hasilpara bidan karet sebagai ban ditemukan. Tahun 1885, James Starleymendirikan pabrik sepeda di Coventry, Inggris. Jadilah sepedadiproduksi secara massal. Tingkat kenyamanannya pun makinmeningkat setelah Dunlop menemukan teknologi ban angin.

Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Adasepeda roda tiga untuk balita, sepeda mini, sepeda kumbang,hingga sepeda tandem yang dapat digenjot bareng. Bahkan, didunia balap sepeda, setidaknya dikenal tiga jenis sepeda lomba,yaitu sepeda jalan untuk jalanan mulus dengan 16 kombinasi giryang berbeda, sepeda track dengan hanya satu gigi, dan sepedagunung yang memiliki 24 gigi.

Sekarang, meskipun telah ada sepeda motor berbagai jenisyang dibuat orang, sepeda tetap mempunyai peminat sendiri.Bahkan, penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Sumber: Intisari, November 2001 Hal. 64-65

5.1.3 Sumber Tertulis Ketiga

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Solusi PSolusi PSolusi PSolusi PSolusi Pertanian Lertanian Lertanian Lertanian Lertanian Lahan Kahan Kahan Kahan Kahan Keringeringeringeringering

Pertanian lahan kering selalu dihadapkan pada kesulitan untukmemanfaatkan air sehemat mungkin. Beberapa cara pemberianair dengan tujuan mempertinggi keefektifan irigasi telah banyakdilakukan, di antaranya adalah sistem irigasi tetes (SIT) dan sistemirigasi curah (SIC). Kedua sistem itu terbukti cukup efektif, namunharus dibarengi dengan biaya investasi, biaya operasi, peme-liharaan yang cukup tinggi, dan kualitas air yang cukup baik. Kendalaitu sangat merepotkan bagi para petani karena sebagian besar

Cepat dapatkan buah pikiranpengarang.

Kita perlu konsentrasi dengancepat dan tepat.

Gbr. 5.1

Teknologi yang semakin canggihmembawa perubahan pada

bentuk sepeda.

Page 75: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

64

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

komponennya masih harus didatangkan dari luar negeri. Olehkarena itu, Budi Indra Setiawan, mahasiswa Jurusan TeknikPertanian, Fakultas Teknik Pertanian IPB, dalam penelitiannya yangberjudul “Sistem Irigasi Kendi” mencoba memecahkannya.

Budi memaparkan bahwa sistem irigasi kendi (SIK) dirancangdengan berbagai pertimbangan yang utama adalah bagaimanamengusahakan agar air yang diberikan benar sesuai dengan yangdibutuhkan tanaman serta kehilangan air melalui evaporasi dapatdihindari. Pertimbangan berikutnya ialah mengupayakan agarteknologi ini 100% menggunakan komponen dalam negeri, mudahdiproduksi, mudah dipasang, dan dioperasikan serta biaya pemeli-haraan yang relatif rendah.

Dalam penelitiannya dikatakan bahwa SIK ini bertujuan untukmemberikan air langsung ke daerah perakaran tanaman. Caranyadengan membenamkan kendi sampai mencapai daerah perakaran.Kendi ini jika diisi air akan merembeskan air ke tanah di sekelilingperakaran melalui dindingnya yang dibuat permeabel.

Kemampuan dinding meluluskan air (permeabilitas kendi)dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi kebu-tuhan evapotranspirasi tanaman setiap waktu dengan memper-hatikan sifat hidrolika tanahnya pula. Berdasarkan simulasi per-gerakan air tanah diketahui bahwa untuk berbagai jenis tanahpertanian permeabilitas dinding kendi yang tepat berkisar antara10,6 sampai 10,8 cm/detik. Oleh karena itu, untuk memenuhi angkapermeabilitas ini, tanah liat yang biasa dipakai sebagai bahan bakupembuatan gerabah dapat ditambah pasir dan serbuk gergajidengan komposisi tertentu, sampai tertinggi mencapai 25% basisbobot untuk masing-masing bahan campuran tersebut. Pembuatankendi selanjutnya sama dengan proses pembuatan gerabahlainnya. Dimensinya ialah berdiameter badan 15 cm, tinggi badan20 cm, diameter leher 5 cm, dan tebal dinding sekitar 1 cm.

Bidang Terapan

Budi menjelaskan, jika kendi ini ditanam ke dalam tanah dandibiarkan sampai 24 jam, airnya mampu membasahi tanah sampairadius 20 cm dan ke arah bawah mencapai 10 cm jika dindingkendi bagian bawahnya dibuat kedap air. Di sekeliling kendi dapatditanam berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, mentimun,dan buncis.

Untuk menguji keandalan sistem irigasi kendi ini, Budimengujicobakan di berbagai lokasi, jenis tanah, dan jenis tanamansejak tahun 1996. Di Lombok Timur pernah dicoba untuk cabai,tomat, mangga, dan sarikaya. Adapun di daerah lain, sepertiCilegon, Bekasi, Subang, Sukabumi, dan Lampung diuji coba untuktanaman sayuran dan buah-buahan pada saat berumur muda.Semua uji coba yang telah dilakukan itu memberikan hasil yangcukup istimewa.

Keunggulan Teknologi

Untuk mempermudah pemberian air ke dalam setiap kendidapat dilakukan secara manual dan otomatis. Cara manual, yaitu

Bentuklah kelompok diskusi, se-tiap kelompok 4-6 orang, kemu-dian ikuti tahapan berikut ini:

1. Telah disajikan 3 sumber tertulisyang membahas tentang tek-nologi, carilah 1 sumber lain de-ngan tema yang sama!

Anda juga dapat menggunakansumber tertulis lainnya dengantema yang berbeda!

2. Setelah semua sumber tertulisdidapatkan, tuliskan pokok pi-kiran tiap paragraf dari semuasumber tertulis itu dan janganlupa tulis sumbernya!

3. Tuliskan fakta dan opini yangterdapat dalam sumber-sumbertertulis yang Anda pakai!

4. Sarikan menjadi sebuah para-graf isi pokok tiap sumbernya!

5. Buatlah tabel seperti TABEL Bdan TABEL C, untuk menulis-kan hasil diskusi!

Page 76: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

65

Bab 5 Teknologi

dengan langsung mengisinya jika sudah kosong. Cara otomatis,yaitu dengan menggunakan tabung Mariotte dan selang-selangair yang menghubungkannya dengan setiap kendi. Tabung Mariottedapat dibuat dari drum, dan secara otomatis akan mengisi air kesetiap kendi jika terjadi perbedaan tinggi air di dalam drum dankendi.

Sumber: Pakuan, Januari 2004

Sumber I

..............

Sumber II..............

Sumber III..............

Sumber IV..............

Sumber Opini Fakta

TABEL A

TABEL B

Ide PokokParagraf

I

II

III

dst

Sumber I

..............

Sumber I

..............

Sumber I

..............

Sumber I

..............

5.2 Catatan Kaki

Sekarang kita akan mempelajari pencantuman sumber kutipanpola konvensional. Cara pencantuman sumber kutipan dengan meng-gunakan pola konvensional, yaitu menggunakan catatan kaki ataufoot note.

Perhatikan contoh penggunaan catatan kaki yang digunakan padabuku Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer karya Jujun Suriamiharjaberikut! Perhatikan pula nomor pada teks dan keterangan sumbernyapada catatan kaki.

Page 77: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

66

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Catatan kaki adalah keteranganyang dicantumkan pada marginbawah pada halaman buku. Catatankaki biasanya dicetak dengan huruflebih kecil daripada huruf di dalamteks guna menambahkan rujukanuraian di dalam naskah pokok.

Catatan kaki untuk artikel yangdiambil dari internet, cantumkannama pengarang, judul artikel,tuliskan online (dalam kurung) diikutialamat situsnya, seperti http:/www.ed.gov./... yang memudah-kan pembaca untuk mengaksessumber tersebut.

1. Carilah dua buku atau majalahilmiah yang menggunakan sis-tem pencantuman sumber de-ngan catatan kaki!

2. Kemudian, cermati dan catatlahtata cara pencantuman sumber-nya!

Ilmu dan Moral

Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulanilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curangdan serakah ... .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguhmenggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makinpandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baikpula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalar-an tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisisyang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makinpandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknyakita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalampidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Univer-sitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomiyang tidak mengajarkan keserakahan?2)

...............................................................

1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.

2) Kompas, 25 Mei 1981.

Bagi penulis, penggunaan catatan kaki ini sedikit lebih mere-potkan dibandingkan dengan cara Harvard karena harus mengaturruang pada bagian bawah halaman untuk tempat catatan kaki. Akantetapi, bagi pembaca catatan kaki ini sangat memudahkan mengetahuisumber tanpa harus melihat daftar pustaka yang letaknya di bagianakhir buku.

Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarangdiikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetaktebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalauada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma),dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan namapengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada,tanggal penerbitan, dan nomor halaman.

Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulisibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernyadengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda.Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op.cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan

koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit.(singkatan dari loco citato).

Perhatikan contoh berikut!

.........................................................

2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.

3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25

4 Ibid., hal. 15

5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17

Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 samadengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2.

Diskusikan hal-hal berikut!

a. Adakah perbedaan cara pen-cantuman catatan kaki pada bu-ku-buku atau majalah yangtelah Anda telaah?

b. Jika ada perbedaan, mengapaperbedaan itu dapat terjadi?

c. Bagi Anda, manakah yang lebihmuda, cara pencantuman polaHarvard atau pola konvensio-nal? Jelaskan!

Page 78: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

67

Bab 5 Teknologi

Wacana 1

5.3 Eksposisi

Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk mengin-formasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuanpembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber ka-rangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian ataupengalaman.

Di sinilah perbedaannya dengan karangan deskripsi. Karangandeskripsi bertujuan menggambarkan/melukiskan sesuatu sehinggaseolah-olah pembaca mengatakannya sendiri. Karangan deskripsidapat bersifat ilmiah atau nonilmiah. Sumber karangan diperolehdari hasil pengamatan, penelitian, dan imajinasi.

Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebutpembukaan, pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantungdari sifat karangan dan tujuan yang hendak dicapai.

5.3.1 Wacana Eksposisi

Untuk memahami karangan eksposisi, perhatikan wacana berikut!

YYYYYang Kang Kang Kang Kang Kedua bagi American Airlinesedua bagi American Airlinesedua bagi American Airlinesedua bagi American Airlinesedua bagi American Airlines

Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300-600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapadetik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chi-cago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisamengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadakberubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawatmendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detikkemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika.

Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawatkargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomorempat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepasakibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudianoleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilottidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedungbertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47penghuni flat yang ditabrak.

Sumber: Kompas, 15 November 2001

Wacana 2Sejarah KloningSejarah KloningSejarah KloningSejarah KloningSejarah Kloning

Berkembangnya ilmu rekayasa genetika, bisa dikatakanberawal dari temuan bersejarah, James Watson dan Francis Crickberupa informasi genetik DNA yang struktur molekulnya berbentukhelix ganda, 1953.

Oktober 1990, National Institute of Health mengumumkanpekerjaan ambisius, memetakan struktur genetik manusia dalam

Beberapa urutan analisiseksposisi

1. urutan kronologis/proses,biasanya memaparkan proses,yaitu memberi penjelasantentang bekerjanya sesuatuatau terjadinya suatu peristiwa,

2. urutan fungsional,

3. urutan atau analisis sebabakibat, dan

4. analisis perbandingan.

Topik-topik dalam karanganeksposisi

1. data faktual, yaitu suatu kondisiyang benar-benar terjadi, ada,dan dapat bersifat historistentang bagaimana suatu alatbekerja, bagaimana suatu peris-tiwa terjadi, dan sebagainya;

2. suatu analisis atau penafsiranobjektif terhadap seperangkatfakta; dan

3. fakta tentang seseorang yangberpegang teguh pada suatupendirian.

Langkah-langkah menuliseksposisi

1. menentukan tema,

2. menentukan tujuan karangan,

3. memilih data yang sesuaidengan tema, dan

4. membuat kerangka karangan,mengembangkan kerangkamenjadi karangan.

Page 79: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

68

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

.............................................................................................

.......................................................................................

.............................................................

Februari 1997, ilmuwan Skotlandia berhasil mengembangkanDolly, anak domba yang dikloning dari sel kambing dewasa. Inidiikuti domba kloning Poly yang dihasilkan dari sel kulit yangdimodifikasi dengan tambahan gen manusia, Juli 1997.

Juli 1998, para peneliti di Universitas Hawaii mengkloning 50ekor tikus dalam tiga generasi yang sel-selnya dikembangkan darisatu ekor tikus.

Tahun 2000, peneliti di Oregon memproduksi rhesus monyetyang dinamai Tetra dengan cara memisahkan embrio fase dinidan kemudian mencangkokkan kembali potongan-potongan itu kerahim induknya.

Terakhir, November 2001, pengumuman keberhasilan kloningmanusia untuk tujuan terapi. (AP/MSNBC/Reuters/nes)

Sumber: Kompas, 27 November 2001

Kedua wacana tersebut adalah contoh dari karangan eksposisiproses. Wacana pertama menjelaskan bagaimana proses terjadinyadua buah kecelakaan pesawat terbang. Wacana kedua menjelaskanperkembangan ilmu rekayasa genetika.

5.3.2 Pola Pengembangan Proses

Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam,di antaranya pola pengembangan proses.

Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaanbagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuathal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi.

Bacalah wacana berikut ini, kemudian kerjakan pelatihan!

PPPPPembibitan Jenis Unggulembibitan Jenis Unggulembibitan Jenis Unggulembibitan Jenis Unggulembibitan Jenis Unggul

Sejak dahulu para petani meningkatkan panennya denganpembibitan yang saksama, memilih tumbuhan induk yang kuatdan sehat, serta mengombinasikan sifat-sifat terbaik dari berbagaivarietas tumbuhan.

Penelitian pertama tentang bagaimana sifat-sifat diturunkandari induk kepada keturunannya dilakukan oleh Gregor Mendel,seorang rahib Austria yang hidup pada pertengahan abad XIX.

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:

Gorys Keraf dalam Komposisi (Ende Flores: Nusa Indah,1994: 92) menjelaskan bahwa proses merupakanurutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-per-buatan untuk menghasilkan atau menciptakan se-suatu atau urutan dari suatu kejadian.

Langkah-langkah menyusunparagraf proses

1. Penulis harus mengetahui pe-rincian secara menyeluruh.

2. Membagi perincian atas tahap-tahap kejadiannya. Bila tahap-tahap kejadian ini berlangsungdalam waktu yang berlainan,penulis harus memisahkan danmengurutkannya secara krono-logis.

Page 80: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

69

Bab 5 Teknologi

Kromosom

Gregor Mendel

Untuk penelitiannya, dia memilih ercis yang tumbuh di kebunnya,dengan dua alasan. Pertama, di antara tumbuhan ercis terdapatperbedaan yang besar. Sebagian tinggi, sebagian pendek, sebagianberwarna kuning, sebagian hijau, dan sebagainya. Kedua, ercispenyerbukannya sendiri. Jadi tidak ada bahaya penyerbukan silangkarena serangga atau angin yang dapat membingungkan perco-baan.

Pertama-tama Mendel mengambil tumbuhan yang tinggi danpendek, dan membiarkan terjadinya penyerbukan sendiri.Tumbuhan yang tinggi selalu menghasilkan anak-anak yang tinggi,dan tumbuhan yang pendek menghasilkan anak-anak yang pendek.Selanjutnya, dia menyilangkan tumbuhan yang tinggi dengan yangpendek, dan sebaliknya. Apakah anaknya akan tinggi, pendek, atausedang? Mendel tercengang karena semuanya tinggi. Dia memu-tuskan bahwa setiap tumbuhan harus membawa zat khusus ataufaktor, untuk mengontrol ketinggian. Dia menyebut faktor tinggiitu dominan, karena hasil kawin silang semuanya tinggi, faktorpendek disebut resesif karena tidak muncul.

Mendel kemudian membiarkan tumbuhan hasil persilanganitu melakukan penyerbukan sendiri. Ia lebih tercengang lagi ketikaanak tumbuhan itu muncul. Kebanyakan pohonnya tinggi, tetapibeberapa pohon ada yang pendek. Di samping tiga tumbuhan yangtinggi, ada satu yang pendek. Tidak ada yang pertengahan. Hasilpersilangan itu walaupun tinggi, tentu membawa faktor pendek;diturunkan dari induknya yang pendek. Dia mengambil kesimpulan,bahwa setiap tumbuhan pasti membawa dua faktor, satu dari telurdan satu dari pollen. Bila kita menamakan faktor yang menghasilkantinggi T, dan yang menghasilkan tumbuhan pendek t, tumbuhanasli tinggi TT dan tumbuhan asli pendek tt, keturunan asli tinggidan asli pendek adalah Tt atau tT. Tetapi apabila membiak,turunannya mungkin TT atau tt atau tT atau Tt. Karena T dominanterhadap t, maka TT, tT, dan Tt semuanya tinggi. Hanya tt yangpendek, karena tidak mengandung T. Itulah sebabnya mengapaada tiga yang tinggi untuk tiap yang pendek. Gregor Mendel adalahpeletak dasar ilmu genetika modern. “Faktor-faktor” Mendel itusekarang disebut gen.

Perkawinan Silang

Para ahli mencoba untuk menghasilkan tumbuhan yang lebihbaik dan berguna secara perkawinan silang tumbuhan yang bersifatbaik dan berguna. Mereka menggunakan hukum genetika yangditemukan Mendel untuk meramalkan hasil setiap persilangan. Paraahli juga mengubah gen dengan berbagai macam radiasi. Tidakada cara untuk mengontrol perubahan. Kebanyakan merugikan,tetapi perubahan yang baik cukup banyak untuk menghasilkan jenisunggul.

Gen dan Kromosom

Cara makhluk hidup berkembang dan tumbuh dikontrol olehkode perintah yang dibawa oleh kromosom, yang berbentuk

1. Tuliskan pokok-pokok pikiran tiapparagraf wacana di atas!

2. Berdasarkan pokok-pokok pi-kiran yang sudah Anda tulis,buatlah rangkuman bagaimanaGregor Mendel melakukan pro-ses penelitiannya!

3. a. Buatlah satu paragraf eks-posisi proses yang dikem-bangkan dengan contoh!

b. Pilihlah salah satu topik yangbertema “Teknologi”!

Page 81: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

70

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2

benang-benang kecil dalam nukleus sel. Masing-masing adalahrantai gen dan setiap gen membawa perintah untuk satu sifat. Selyang normal mempunyai beberapa pasang kromosom. Setiappasang membawa kode untuk sifat yang sama.Tetapi selpembiakan (telur, sperma, atau pollen) hanya menerima satukromosom dari setiap pasang. Pada pembuahan, telur memberikansatu kromosom dan satu dari sel jantan. Maka, makhluk yangbaru akan mempunyai pasangan kromosom yang lengkap.

5.4 Membaca Cerpen

Bacalah cerpen berikut ini dengan saksama!

1. a. Buatlah diskusi kelompokuntuk saling menukarkandan menganalisis pekerjaanmasing-masing anggotakelompok!

b. Perhatikan segi kebakuanbahasa, isi karangan, dankoherensi antarkalimatnya!

2. Berikan saran kepada temanAnda bagian-bagian yang kurangtepat dan perlu diperbaiki!

KKKKKereta Raksasaereta Raksasaereta Raksasaereta Raksasaereta RaksasaKarya Dasmo Rahardiyanto

Malam dingin menggigil. Udara terasa membekukan sendi-sendiku. Angin yang berhembus disertai derasnya hujan, mem-buat malam semakin terasa keparat. Gemercik air hujanterdengar berjatuhan membentuk simfoni alam yang mengge-lisahkan. Kecuali suara kodok yang menjengkelkan, tak terdengarbinatang malam yang berbunyi. Aku duduk termangu terjebakhujan di sebuah stasiun. Hujan seperti tumpah. Malas rasanyaaku pulang berhujan-hujan.

Kunyalakan sebatang rokok. Kuhisap dalam-dalam sambilkusandarkan badanku pada salah satu kursi fiber yang berjejerdi halaman stasiun itu. Hah, lelah betul aku hari ini, gerutuku.Sebagai karyawan kecil di sebuah perusahaan swasta, seharianbekerja selalu membawa dan menyisakan kele-lahan luar biasa.Tidak jarang pula membawa pulang sakit hati dan menjemukan,dan ke-sengsaraan yang seperti mengolok-olok nasib wong cilik.Apakah kesalahanku sama dengan stasiun ini? Stasiun yang sudahtua, kelihatan pucat ditelan masa. Renta, jorok, tidak terawat.Sosoknya yang dulu barangkali gagah, kini lemas kedinginan,berantakan.

Hujan semakin deras. Suara kereta terdengar menderu darikejauhan. Tak lama kemudian kulihat kereta yang padat siapmemuntahkan penumpangnya yang berjejalan, lalu serabutanmenyerbu dan memasuki stasiun. Pengeras suara mewartakanjalur yang akan dilintasi kereta itu. Belum juga kereta itu berhentibenar, para penum-pang berhamburan dari dalamnya. Muntahankereta itu, tumpah-ruah memenuhi peron. Suara derap sepatudari para penumpang segera memecah kesunyian. Wajah-wajahlelah, bau busuk keringat, dan pakaian yang lusuh, sepertiberseliweran mengganggu mataku.

Di antara temaram lampu-lampu yang menyinari stasiun,kudengar deru mobil sekali-sekali melintas di bawah air hujan.Sementara itu, beberapa meter dari tempatku duduk, sekelompokorang sedang asyik ngobrol di loket penjualan karcis.

Page 82: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

71

Bab 5 Teknologi

Tepat di atas kepalaku tergantung sebuahtulisan yang tidak jelas hurufnya terbuat dari seng,dengan ukuran kira-kira 20 x 30 sentimeter.Bergoyang-goyang terkena hembusan angin.Kadang-kadang berbunyi lesu jika angin besarmenghempasnya.

Tempat duduk berderet di sepanjang stasiun.Di atas deretan tempat duduk itu, kokohterbentang atap seng sebagai pelindungnya.Semua penyangga dan tiangnya terbuat dari besi.Tetapi, kurasakan stasiun ini agak berbeda. Tidakseperti waktu pertama kali aku menginjakkan kakidi stasiun ini tiga tahun lalu. Cat temboknya tam-pak sudah muram. Lantainya menggambarkankejorokan, dan jalanan di sepanjang stasiun becektergenang air dan lumpur. Sampah yang berserakseperti telah menjadi bagian penting dari ke-jorokan.

Sejurus pandanganku tertanam pada relkereta api. Serta merta kereta kembali terdengar.Tampak, lampunya berkedip-kedip dari kejauhan.Selang beberapa menit kelihatanlah kepala keretadengan gerbong panjangnya. Astaga ada apa ini!Aku terkejut dan bermaksud hendak lari menjauh.Kulihat si ular besi ini wujudnya menjadi lebihbesar dan semakin besar. Ukurannya kira-kirasepuluh kali lipat dari kereta biasa.

Derunya yang bergemuruh dan wujudnyayang besar lagi mengerikan, seakan hendakmemakan segala yang ada di depannya. Tanpa

bisa ditahan lagi, entah bagaimana tiba-tibastasiun ditabraknya. Suara dahsyat yang luar biasakerasnya, memecahkan telingaku. Kereta terge-lincir dan ambruk menyeruduk stasiun. Suara ber-derak-derak dan kacau terdengar ditimpalibeberapa kali ledakan. Stasiun hancur seketika,sementara kereta terus menggerus semua bendayang menghalanginya. Api menyala di sepanjangstasiun. Jeritan dan teriakan memekik menjadisungguh-sungguh menciptakan kengerian yangtak terperikan.

Dalam situasi seperti itu, aku terpana di antarabengong, ketidakpercayaan, dan ketakutan padapenglihatanku sendiri. Tangan dan kakiku gemetar.Nafas seakan terputus seketika itu. Kulihat disekelilingku, orang berlarian lintang pukang. Apa-kah ini kiamat?

“Tolong! Tolong!” Suara orang menjerit-jeritterdengar jelas di tengah hiruk-pikuk dan teriakanhisteris. Masih ada orang hidup, pikirku cepat.Dengan jantung yang berdegup kencang, akunekat mendekati suara itu.

Tampak di depanku seorang wanita tuaterjepit di antara reruntuhan. Besi-besi yang meng-himpitnya membuat dia tak berdaya. Wajahnyakacau, sementara matanya tampak sedangmeradang maut.

Aku segera menghampirinya. Entah dapatkekuatan dari mana tiba-tiba saja badanku yangtadi lemas, kini segar kembali. Dan luar biasa!Tenaganya seperti datang berlipat-lipat ganda.Dengan enteng kubengkokkan besi yang meng-himpit wanita itu. Aku tak menyangka mempunyaikekuatan seperti ini. Di luar dugaan aku berhasilmenarik keluar wanita tua itu dari reruntuhan.

Setelah berhasil kuselamatkan, tampaktubuhnya bergetar. Mulutnya menganga. Nafasnyaberat terengah-engah. Sedang sekaratkah, pikirku.Dan tak lama kemudian dia diam. Kugoyang-go-yangkan kepalanya. Tetapi ia tetap diam. Badannyaterasa makin dingin. Inilah kematian yang menge-naskan!

Tak seberapa jauh dari situ kulihat kepalayang lepas dari badannya. Darahnya mengalir. Ra-sanya aku ingin berlari seketika itu juga. Mengeri-kan sekali! Aku terus mencari korban yang mungkinmasih hidup.

Di antara langkahku yang tergesa-gesa, ku-

Kunyalakan sebatang rokok. Kuhisapdalam-dalam sambil kusandarkan

badanku pada salah satu kursi fiber yangberjejer di halaman stasiun itu.

Page 83: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

72

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

lihat korban-korban bergelimpangan di mana-mana. Tiba-tiba saja ada yang menabrakku daribelakang. Aku jatuh dan tersungkur. Aku kaget.Kemudian, aku bangun. Kulihat sesosok tubuhterkapar. Sembari menangis perempuan tua itumencoba bangkit. Kuangkat tubuhnya. Terlihatolehku mata orang ini berlumuran darah.

Suasana stasiun kini menjadi lebih kacau.Orang-orang berdatangan. Seperti halnya aku,mereka juga mencari korban yang ada di antarareruntuhan stasiun dan besi-besi kereta. Takjarang terdengar suara jeritan dan ketakutan. Diantara mereka ada yang mengais-ngais potongan-potongan tubuh korban atau menyeret korbanyang tewas.

Hujan masih saja turun. Suasana duka terasamenyelimuti stasiun ini. Dari kejauhan kudengarsuara raungan mobil ambulans dan pemadamkebakaran. Para korban dilempar begitu saja kedalam mobil ambulans. Mereka yang masih hidupdilarikan segera. Sementara yang meninggaldijejerkan di tempat yang agak terbuka. Suaratangis, rintihan dan hiruk-pikuk yang tak jelas,terdengar di sana-sini dan terus memekakkantelinga.

Sekali-kali kulihat kaki, tangan, dan bahkankepala bergelimpangan. Darahnya tampak masihsegar. Tak terbayangkan betapa shocknya aku padasaat itu. Mengapa hal seperti ini harus kusaksikan?Rasanya aku tak mempercayainya segala yang ku-lihat saat ini.

Hujan sudah mulai reda. Di beberapa bagianperon stasiun tampak orang masih berkerumun,ada juga yang terus mencari korban. Setelahberapa lama, terdengar lagi suara kereta dari ke-jauhan. Kami pun tersentak kaget. Tidak me-nyangka, dalam situasi yang porak poranda sepertiini, masih juga ada kereta yang akan melintasstasiun ini. Seharusnya jalur kereta ditutup untuksementara, pikirku. Kami berlari tak tentu arah.Suasana menjadi semakin kacau. Aku tidak lagimempedulikan para korban. Orang-orang yangtadi ikut membantu para korban, segera berlarimenyelamatkan diri.

Dari kejauhan kulihat kereta melaju dengankencang dari arah berlawanan dengan keretayang tadi menabrak. Anehnya kereta ini berjalantidak melewati stasiun, melainkan melintas menujuke arah reruntuhan kereta yang tadi. Secara

refleks, aku melompat dan berlari tidak tentu arah.Suara teriakan dan jeritan tak terelakkan lagi.Kutengok ke belakang. Kulihat kereta sudahsemakin dekat. Aku tersungkur, tak kuasa lagiberlari. Tetapi, masih sempat aku menjeritsekencangnya sebelum sesuatu terjadi atas diriku.

“Bang! Ada apa?” Sekonyong-konyongseseorang menegurku. Aku tersadar dangelagapan.

“Oh, tidak ... ! Tidak apa-apa!” jawabkusekenanya.

Orang itu pergi sambil menggeleng-gelengkankepala. Aku masih bingung. Kulihat stasiun yangtadi hancur ternyata masih utuh. Kuperiksa anggotabadanku, tidak apa-apa, juga tidak mengalami lukaapa pun. Lalu, bagaimana dengan peristiwa tadi?

Setengah sadar, aku beranjak bangun.Setengah berlari kutinggalkan stasiun tanpa kuasalagi menepis sisa mimpi yang masih terasamengejarku.

Dikutip dengan pengubahan seperlunyauntuk keperluan pembelajaran

Setelah berhasil kuselamatkan,tampak tubuhnya bergetar. Mulutnya

menganga. Nafasnya beratterengah-engah.

Cerpen ini ditulis oleh Dasmo Kahadiyanto ketikayang bersangkutan masih tercatat sebagai siswakelas IC Sekolah Menengah Umum Yayasan RemajaMasa Depan (SMU YRMD) Kebon baru, Tebet,Jakarta Selatan. Cerpen ini dimuat di MajalahHorison 2002 - dirubrik Kaki langit.

Page 84: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

73

Bab 5 Teknologi

Bentuklah kelompok, masing-masing 4—5 siswa, kemudiandiskusikan soal-soal berikut ini!

1. Tuliskan tokoh-tokoh yang adadalam cerpen!

2. Tuliskan latar yang ada dalamcerpen!

3. Ungkapkan hal-hal yang me-narik atau mengesankan dilihatdari tokoh dan latar cerpen!Jelaskan!

4. Nilai-nilai apa saja yang terdapatdalam cerpen tersebut!

5. Nilai-nilai apa yang dapat Andaterapkan dalam kehidupan se-hari-hari!

6. Ceritakan kembali isi cerpentersebut dalam beberapa kali-mat!

Tulis hasil diskusi dalam bukukelompok, kemudian bacakan didepan kelas, supaya ditanggapioleh kelompok lain!

5.5 Imbuhan meng-

Pada pelajaran ini Anda akan memperlajari bentuk, fungsi, danmakna imbuhan meng-.

5.5.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng-

Dalam jajaran imbuhan, imbuhan meng- merupakan imbuhanyang produktif. Artinya, kemampuan imbuhan meng- ketika bergabungdengan kata, jumlah yang kita dapatkan sangat banyak.

Dalam proses morfologisnya, imbuhan meng- mengalami prosesmorfofonemik, yaitu penambahan fonem m, n, ng, ... yang timbulakibat penggabungan dua morfem pada waktu pembentukan kataberimbuhan. Imbuhan ini mengalami perubahan sesuai dengan ling-kungan yang dimasukinya sehingga bisa menjadi me-, men-,mem-, meny-, dan menge-.

meng- tetap meng-

meng + ambil mengambilmeng + harap mengharap

meng- menjadi me-

meng + latih melatih

meng + makan memakan

meng- menjadi men-

meng + duga menduga

meng + tuduh menuduh

meng- menjadi mem-

meng + buat membuat

meng + pakai memakai

meng- menjadi meny-

meng + satu menyatumeng + sapu menyapu

meng- menjadi menge-meng + tik mengetikmeng + bom mengebom

Selain itu, imbuhan meng- juga mengalami proses nasalisasi,yaitu perubahan fonem pada awal kata dasar akibat adanya pembu-buhan awalan meng-.

Fungsi imbuhan ini adalah pembentuk kata kerja baik transitifmaupun taktransitif.

5.5.2 Makna Imbuhan meng-

Makna imbuhan meng- meliputi:

1. Salinlah dan lengkapilah TABELC!

2. Buatlah sebuah paragraf yangdi dalamnya mengandungimbuhan meng-! Tukarkan de-ngan teman di sebelah Anda,lalu suntinglah!

Page 85: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

74

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

TABEL C

Morfofonemikimbuhan

meng-

meng-

me-

men-

mem-

meny-

menge-

Menurut Tata Bahasa Baku BahasaIndonesia, morfofonemik adalahproses berubahnya suatu fonemmenjadi fonem lain sesuai denganfonem awal atau fonem yang men-dahuluinya.

a. mengerjakan/melakukan pekerjaan

Contoh:

menulis, membaca, menata

b. menjadi

Contoh:

mengembun, membatu, meluas

c. menuju ke-

Contoh:

menepi, mendarat, mengangkasa

d. mencari

Contoh:

merumput, mendamar, merotan

e. membuat

Contoh:

menyambal, menggulai

f. berlaku seperti

Contoh:

membisu, membabi buta, mematung, menggila

g. membuang

Contoh:

menguliti, membulut

NoProses

morfofonemismeng-

Kalimat

1.

2.

3.

menepi

mencungkil

mengecat

men-

.....................

.....................

Kata Makna

menuju ke tepi

...........................

...........................

Perahu nelayan itu segera menepidi pantai timur.

.........................................

.........................................

Page 86: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

75

Bab 5 Teknologi

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

mengolah

merangkum

mencatat

memfitnah

menyokong

mencoba

menyusup

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

...........................

...........................

...........................

...........................

...........................

...........................

...........................

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

1. Membaca adalah memahami isi dari apa yangtertulis. Ekstensif berarti bersifat menjangkausecara luas. Jadi, membaca ekstensif berartikegiatan membaca untuk memahami informasisebanyak-banyaknya.

2. Dua cara yang efektif untuk memahami dan me-ngingat lebih lama atas apa yang kita baca, (1)mengorganisasikan bahan yang dibaca dalamkaitannya dengan yang mudah dipahami, (2)mengaitkan fakta yang satu dengan yang lain,atau menghubungkannya dengan pengalamanyang dihadapi.

3. Catatan kaki adalah keterangan yang dicantum-kan pada margin bawah pada halaman bukudan biasanya dicetak dengan huruf lebih kecildaripada huruf di dalam teks guna menambah-kan rujukan uraian di dalam naskah pokok.

4. Eksposisi adalah karangan yang bertujuan untukmenginformasikan tentang sesuatu sehinggamemperluas pengetahuan pembaca. Karanganeksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumberkarangan dapat diperoleh dari hasil pengamat-an, penelitian, ataupun pengalaman, sedangkankarangan deskripsi dapat bersifat ilmiah ataupunnonilmiah dan diperoleh dari hasil pengamatan,penelitian, ataupun imajinasi.

5. Langkah-langkah menulis eksposisi, yaitu (a)menentukan tema, (b) menentukan tujuan

karangan, (c) memilih data yang sesuai dengantema, dan (d) membuat kerangka karangan,mengembangkan kerangka menjadi karangan.

6. Imbuhan meng- merupakan imbuhan yangproduktif. Artinya, kemampuan imbuhn meng-ketika bergabung dengan kata, jumlah yang kitadapatkan sangat banyak.

7. Dalam proses morfologisnya, imbuhan meng-mengalami proses morfofonemik, yaitu penam-bahan fonem m, n, ng, ... yang timbul akibatpenggabungan dua morfem pada waktu pem-bentukan kata berimbuhan. Imbuhan ini menga-lami perubahan sesuai dengan lingkungan yangdimasukinya sehingga bisa menjadi me-, men-, mem-, meny, dan menge-. Imbuhan meng-juga mengalami proses nasalisasi, yaituperubahan fonem pada awal kata dasar akibatadanya pembubuhan awalan meng-.

8. Fungsi imbuhan meng- adalah pembentuk katakerja baik transitif maupun taktransitif.

9. Arti imbuhan meng- adalah (a) mengerjakan/melakukan pekerjaan, (b) menjadi, (c) menujuke, (d) mencari, (e) membuat, (f) berlakuseperti, dan (g) membuang.

Page 87: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

76

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. (1) Kini sepeda mempunyai beragam nama danmodel. (2) Ada sepeda roda tiga untuk balita,sepeda mini, sepeda kumbang, hingga sepedatandem yang dapat digenjot bareng. (3) Bahkan,di dunia balap sepeda, setidaknya dikenal tigajenis sepeda lomba, yaitu sepeda jalan untukjalanan mulus dengan 16 kombinasi gir yangberbeda, sepeda track dengan hanya satu gigi,dan sepeda gunung yang memiliki 24 gigi.

Gagasan pokok kutipan paragraf di atas terletakpada kalimat ke- ... .a. (1)b. (2)c. (3)d. (1) dan (2)e. (1) dan (3)

2. Pertanyaan yang jawabanya tidak terdapatdalam wacana Sepeda: Mantan Penguasa Dunia,adalah ...a. Siapa yang menemukan sepeda?b. Sejak kapan teknologi sepeda ditemukan?c. Bagaimanakah terjadinya pertentangan

kemunculan sepeda?d. Apakah nama pertama sepeda?e. Dari negara manakah asal sepeda itu?

3. Media komunikasi yang berupa buku populer,majalah, surat kabar, film di gedung bioskop,kaset video, televisi, radio, dan CB, termasukdalam lingkungan sosial masyarakat sekitarnyayang berupa teknologi komunikasi yang ikutmembentuk perilaku remaja. Pesan yang serupaisi dan cara penyampaian pesan dapat mem-pengaruhi perilaku remaja. Biasanya, isi dan carayang negatif lebih cepat diserap dan diadopsioleh remaja. Sebaliknya, isi dan cara yangpositif lebih sulit diserap, memang sesuatu yangbersifat “penyakit” lebih mudah menular,sedangkan sesuatu yang bersifat “pengobatan”lebih sulit didifusikan.

Gagasan inti dalam paragraf tersebut adalah... .a. media komunikasi sangat berpengaruh

terhadap perilaku remajab. penyakit menular lebih mudah menyebarc. segala yang bersifat pengobatan sulit

didifusikand. pengaruh negatif media komunikasi lebih

mudah diserap oleh para remaja diban-dingkan dengan pengaruh positifnya

e. perilaku remaja banyak yang menyimpang

4. Setiap makhluk hidup memerlukan energiuntuk bernapas, mencari makan, dan melakukankegiatan lain. Kita mengenal bermacam-macamenergi, seperti energi cahaya, energi listrik,energi matahari, dan energi gerak. Semuaenergi yang ada sangat bermanfaat bagi kehi-dupan manusia. Untuk itu manusia harusmenyadari bahwa sumber energi yang digu-nakan secara terus-menerus akan terancam ha-bis. Sehubungan dengan kenyataan tersebutkita hendaknya melakukan penghematan energi.

Opini yang terdapat dalam paragraf di atasadalah ... .a. setiap makhluk yang hidup memerlukan

energib. energi sangat bermanfaat bagi kehidupan

manusiac. di lingkungan kita ini terdapat bermacam-

macam energid. energi yang digunakan secara terus-

menerus akan terancam habise. hendaknya dilakukan penghematan energi

5. Keluarga bahagia biasanya sibuk dan ramai.Bukan ramai bertengkar, melainkan ramai ka-rena setiap anggota dapat melaksanakan ke-inginannya, dapat bekerja sama denganharmonis, berdiskusi, dan sebagainya. Tiap-tiaporang dalam keluarga itu merasa dirinya men-jadi anggota penuh dan merdeka, yang diper-hatikan, dan memainkan peran dalam

Page 88: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

77

Bab 5 Teknologi

menciptakan keserasian keluarga. Uangmemang penting, tetapi kebahagiaan tidaksemata-mata bergantung kepada uang, pastilahyang berbahagia hanya orang-orang kayabelaka. Kenyataannya tidak demikian. Orangkaya yang banyak uangnya pun sering merasatidak berbahagia. Sebaliknya, di rumah orangmiskin ada juga kebahagiaan. Hubungan yangmesra antara anggota keluarga, sikap hidupyang dianut, pengertian yang selalu diusahakan,merasakan apa yang dirasakan anggota lain,rasa tanggung jawab terhadap seisi rumah, dansebagainya amat penting untuk menciptakankeluarga bahagia.

Di bawah ini adalah pikiran-pikiran penjelas dariparagraf di atas, kecuali ... .a. tiap orang dalam keluarga harus dapat

memainkan peran dalam menciptakankeserasian keluarga

b. tiap keluarga harus dapat memainkan perandalam menciptakan keserasian keluarga

c. uang memang penting, tetapi kebahagiaantidak semata-mata bergantung padanya

d. orang kaya yang banyak uang pun seringmerasa tidak mengalami kebahagiaan

e. beberapa faktor yang mempengaruhikebahagiaan suatu keluarga

6. Pertanian lahan kering selalu dihadapkanpada kesulitan untuk memanfaatkan air sehematmungkin. Beberapa cara pemberian air dengantujuan mempertinggi keefektifan irigasi telahbanyak dilakukan, di antaranya adalah sistemirigasi tetes (SIT) dan sistem irigasi curah (SIC).Kedua sistem itu terbukti cukup efektif, namunharus dibarengi dengan biaya investasi, biayaoperasi, pemeliharaan yang cukup tinggi, dankualitas air yang cukup baik. Kendala itu sangatmerepotkan bagi para petani karena sebagianbesar komponennya masih harus didatangkandari luar negeri. Oleh karena itu, Budi Indra Se-tiawan, mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian,Fakultas Teknik Pertanian IPB dalam pene-litiannya yang berjudul “Sistem Irigasi Kendi”mencoba memecahkannya.

Kutipan paragraf tersebut berjenis ... .a. eksposisib. deskripsic. argumentasi

d. narasie. persuasi

7. Tabung Mariotte dapat dibuat dari drum, dansecara otomatis akan mengisi air ke setiap kendijika terjadi perbedaan tinggi air di dalam drumdan kendi.

Makna imbuhan meng- pada kata mengisiadalah ... .a. melakukan pekerjaanb. menjadic. menuju ke ...d. mencarie. membuat

8. Bertahun-tahun velocipede menjadi satu-satunyaistilah yang merujuk hasil rancang bangunkendaraan roda dua.

Makna imbuhan meng- pada kata merujukadalah ... .a. melakukan pekerjaanb. menjadic. menuju ke ...d. mencarie. membuat

9. Orang tua gadis itu telah sebulan tidak melaut.

Makna imbuhan meng- pada kata melaut sejalandengan makna imbuhan pada kata ... .a. mengangkasab. membatuc. merumputd. meluase. mencuri

10. Berikut ini yang bukan hasil dari prosesmorfofonemik imbuhan meng- adalah ... .a. meny-b. menge-c. mey-d. men-e. me-

II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Carilah 2 buah artikel bertema “Teknologi”,kemudian buatlah ringkasan dari kedua artikeltersebut!

2. Tulislah sebuah karangan dengan menyertakancatatan kaki dalam karangan tersebut!

Page 89: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

78

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

3. Susunlah karangan eksposisi berdasarkankerangka paragraf berikut ini!

Pikiran utama : Perkembangan teknologikomunikasi

Pikiran penjelas :

- Pengertian komunikasi

- Kegunaan komunikasi

- Pentingnya handphone sebagai alat komu-nikasi masa kini

Susunlah kerangka paragraf di atas menjadi tigamacam pola paragraf:a. deduktifb. induktifc. campuran

Jangan lupa garis bawahi kalimat utamanya!

4. Daftarlah kata-kata yang menggunakan imbuhanmeng- dalam 5 artikel surat kabar atau majalah!Tuliskan sumber artikelnya! Setelah Anda men-dapatkan daftar kata-kata berimbuhan meng-,identifikasi kaidah morfofonemik dalam kata-kata tersebut. Tuliskan kesimpulannya!

5. Carilah sebuah cerpen di surat kabar ataumajalah, kemudian tuliskan hal-hal menarikyang Anda temukan dalam cerpen!

Page 90: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

79

Bab 6 Ketenagakerjaan

Empat ratus TKI tiba di Pelabuhan TanonTaka Nunukan Kalimantan Timur.

Tempo, 16 Sept 02Nasib TKI yang tidak menentu, tidakmenyurutkan niat warga Indonesia untukberbondong-bondong bekerja di luar negeri.

Tempo, 9 Sept 02

Di bab enam kalian akan diajak untuk lebihmeningkatkan kemampuan bahasa kalian melaluitopik “Ketenagakerjaan”. Di topik ini, kalian akankembali melatih kemampuan dalam membacacepat dengan menggunakan rumus dan mene-mukan ide pokoknya. Jadi, kalian akan diajakuntuk dapat menemukan ide pokok berbagai teksnonsastra dengan teknik membaca cepat.

Untuk itu, pertama kalian diharapkan bisamembaca cepat sebuah teks, menemukan idepokok paragraf dalam teks, menjawab pertanyaandengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami,serta membuat ringkasan isi teks dalam beberapakalimat yang runtut.

Kedua, kalian akan diajak untuk bisamemahami penggunaan imbuhan meng-kan danmeng-i, serta bentuk dan fungsinya. Ketiga, kalianbisa membacakan puisi dengan lafal, teknan, danintonasi yang tepat. Ingat, perhatikan lafal,tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi.

Keempat, kalian juga diajak untuk bisamenulis puisi baru dengan memperhatikan bait,irama, dan rima. Itu berarti kalian dalam menulispuisi harus memperhatikan pemilihan irama danrima yang menarik.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

6.1 Membaca Cepat

Pada bab tiga, Anda sudah melatih kecepatanmembaca Anda. Berapa kpm ( kata per menit) Andasaat itu? Membaca cepat dapat diukur denganmenggunakan rumus. Selain itu, membaca cepat dapatjuga digunakan untuk menemukan ide pokok.

Coba Anda buka kembali pelajaran 3, lalu cermatirumus yang digunakan untuk membaca cepat. Untukmengingat kembali, berikut ini rumus untukmenghitung kecepatan membaca adalah:

Jumlah kata-kata yang dibaca

Jumlah waktu : 60x Persentase jawaban

Page 91: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

80

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Angka 60 yang ada pada rumus dipergunakan sebagai indeksuntuk mengubah waktu-baca dalam sekon menjadi menit, karenakemampuan membaca umumnya dinyatakan dengan jumlah kataper menit.

Pada bab 6 ini akan lebih ditekankan pada membaca cepat untukmenemukan ide pokok.

Bacalah dengan cermat teks di bawah ini untuk menemukan idepokok!

Anatomi Ketidakberdayaan TKIOleh: Eny Haryati

“Tak berdaya”. Itulah kata kunci yang dapat menggambarkankondisi nyata ratusan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegalyang berada di Malaysia.

Menurut pemerintah Malaysia, sedikitnya 800.000 tenaga kerjailegal masih tinggal di sana. Dari jumlah itu, sekitar 450.000 orangdiperkirakan dari Indonesia. Jumlah itu setelah dikurangi TKI ilegalyang pulang pada masa amnesti dan Operasi Nasihat 1-28 Februari2005.

Pascaamnesti dan Operasi Nasihat, pekerja ilegal harusmenghadapi Operasi Tegas yang diberlakukan mulai 1 Maret 2005.Untuk itu, Malaysia menyiagakan 500.000 petugas yang siapmemburu tenaga kerja ilegal.

Drama perjalanan TKI ilegal yang mengadu nasib ke Malay-sia layak dipahami sebagai “Balada Penyandang Derita”. Merekaadalah pahlawan devisa yang sengsara oleh kejamnya dunia. Itudapat dikaji setidaknya melalui sejumlah fenomena berikut.

Keberangkatan TKI

Kepergian mereka ke luar negeri sebenarnya didorong olehkeinginan untuk mengubah hidup dan kehidupan karena di negerisendiri tidak tersedia lapangan pekerjaan. Mereka tak tahandengan kemiskinan panjang yang mencekam. Mereka lelah hidupdalam kecingkrangan dan serba kekurangan. Mereka ingin “melukis”masa depan baru untuk diri sendiri dan keturunannya. Merekapun memutuskan untuk pergi, bermodal tekad dan nyali tanpaberpikir panjang akan aturan hukum dan regulasi, lantaran merekatidak mengerti.

Tekad mereka untuk meninggalkan kampung halaman menujunegeri orang ditangkap sebagai peluang strategis oleh orang-orang oportunis. Para calo, pialang tenaga kerja, dan mereka yangmengaku sebagai mediator amat cerdas dalam mengambil kesem-patan. Dengan memerankan diri sebagai “dewa penolong”, sangcalo membuka praktik “penyembelihan” calon TKI. Tak pelak lagimafia calon TKI akhirnya tampil sebagai unit bisnis “jalur basah”di negeri ini.

Dari sini kita bisa memahami betapa saat calon TKImemutuskan untuk berangkat ke luar negeri, mereka tak berdaya(karena serba tidak mengerti apa-apa) harus berhadapan denganulah calo. Pada tahap ini, mereka benar-benar menjadi “sapi pe-

Gbr. 6.1

Empat ratus TKI tiba diPelabuhan Tanon Taka

Nunukan Kalimantan Timur

Tem

po, 1

6 Se

pt 0

2

Gbr. 6.2

Nasib TKI yang tidak menentu,tidak menyurutkan niat wargaIndonesia untuk berbondong-

bondong bekerja di luar negeri.

Tem

po, 9

Sep

t 02

Page 92: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

81

Bab 6 Ketenagakerjaan

rah” bagi calo TKI. Untuk keperluan itu tidak jarang mereka harusmenjual atau menggadaikan aset yang mereka miliki. Astuti, misal-nya, TKI asal Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, keluarganya harusmenjual sepetak sawah (satu-satunya aset produktif yang merekamiliki) untuk menutupi biaya keberangkatannya ke mancanegara.

Hasil penelitian Centre for Policy and Development Studies diKabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek, Propinsi Jawa Timur,menunjukkan dana keberangkatan TKI bersumber dari menjualaset (21%), menggadaikan aset produktif sawah/tanah (37%),mencari pinjaman dari sanak keluarga (17%), sisanya dari sumberlain terutama dipinjami calo TKI.

Jadi saat niat keberangkatan ke luar negeri, calon TKI sudahharus berhadapan dengan ketidakberdayaan melawan maraknyapraktik calo TKI di tengah lilitan kehidupan yang serba papa.

Melawan majikan

Kendati keberangkatan TKI ilegal di Malaysia disebut“pendatang haram”, tidak sedikit orang yang mendapat keuntunganatas keberadaan mereka. Sejumlah besar majikan menggunakanjasa mereka sebab mereka yang beretos kerja tinggi, mau bekerjadalam jam kerja panjang, mau dibayar relatif murah, dan memilikiposisi tawar yang rendah tentu menguntungkan majikan.

Oleh karena itu, fenomena hubungan majikan TKI dapatdipahami sebagai hubungan “pengisapan”, yang sarat kesewe-nangan, baik yang terjadi dalam hubungan sosial kemanusiaanmaupun hubungan bisnis yang berkaitan dengan keuangan.

Menyadari lemahnya posisi tawar TKI ilegal, sejumlah majikan“nakal” lalu mengambil aksi menunda pembayaran gaji sama sekali.Langkah para TKI ilegal yang bekerja sebagai buruh bangunan dikawasan Flora Damansara, Selangor, yang tidak mau meninggalkanMalaysia sebelum majikan membayar gaji mereka yang tidakdiberikan sejak Desember 2004 merupakan salah satu indikasi.Ketidakberdayaan juga terjadi dalam hubungan TKI dengan majikan.

Derita dalam perburuan

Kini saat Operasi Tegas diberlakukan, nasib TKI tak ubahnyaseperti hewan. Mereka bersembunyi di hutan kucing-kucingan,selalu berdebar dan didera ketakutan; dan mempertaruhkan dirinyauntuk setiap saat tertangkap petugas keamanan lalu berhadapandengan hukum dan hukuman yang mengerikan.

Problem yang kini melilit TKI ilegal di Malaysia adalah ancamanhukuman yang setiap saat mengintai dan memaksa merekabertaruh nasib di antara “hidup dan mati”. Dalam konteks ini,sejumlah kalangan memprediksi bakal terjadi pelanggaran HakAsasi Manusia yang luar biasa yang berpeluang terjadi pada kasuspenangkapan TKI ilegal sepanjang Operasi Tegas berlangsung

Di titik inilah kinerja pemerintah Indonesia dalam melindungiwarga negaranya dan efektivitas negosiasi Presiden SusiloBambang Yudoyono terhadap Perdana Menteri Abdullah AhmadBadawi pada 14 Februari 2005 lalu sedang diuji. Tentu saja apapun

A. Setelah Anda membaca wa-cana di atas, kerjakan soalberikut ini!

1. Mengapa TKI ilegal tak berdayamenghadapi majikannya?

2. Jelaskan makna pernyataanberikut ini:

a. Balada penyandang derita

b. Pahlawan devisa yang seng-sara oleh kejamnya dunia

c. Mereka ingin melukis masadepan baru

d. Memerankan diri sebagaidewa penolong

e. Unit bisnis di jalur basah

f. Lilitan hidup yang serba papa

g. Pendatang haram

3. Apa maksud kalimat berikut ini:“Tekad mereka untuk mening-galkan kampung halaman me-nuju negeri orang ditangkapsebagai peluang strategis olehorang-orang oportunis”?

4. Apa kesimpulan dari hasil pene-litian Centre for Policy and De-velopment Studies?

5. Apa yang Anda pikirkan setelahmembaca judul wacana di atas?Apakah ada hubungan denganisinya? Jelaskan!

B. Tuliskan pada Tabel A limaide pokok yang Anda temu-kan dalam teks!

Buatlah ringkasan berdasarkanide pokok yang Anda temukan!

Page 93: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

82

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Bentuklah kelompok diskusi,setiap kelompok 4—6 orang, ke-mudian ikuti tahapan berikutini:

1. Carilah dua artikel yang bertemaketenagakerjaan!

2. Setiap anggota kelompok se-cara berpasangan membacaartikel tersebut dengan teknikmembaca cepat untuk mencariide pokok. Satu orang membacadan satu yang lain mengamati.

3. Setelah selesai membaca,diskusikan ide pokok yangditemukan.

4. Tuliskan hasil diskusi dalambentuk tabel!

6.2 Imbuhan meng-kan dan meng-i

Imbuhan meng-kan dan meng-i merupakan bentuk imbuhanyang produktif. Maksudnya imbuhan tersebut dapat menghasilkanbanyak kata baru.

6.2.1 Bentuk dan Fungsi Imbuhan meng-kandan meng-i

Secara morfologis, imbuhan meng- mengalami prosesmorfofonemik. Imbuhan meng- dapat menjadi me-, men-, mem-,meny, dan menge-, (lihat materi di bab 5), sedangkan akhiran -kanmaupun -i sebagai variasi imbuhan tersebut tidak mengalamiperubahan bentuk.

Imbuhan meng-kan dan meng-i keduanya sama-sama berfungsisebagai pembentuk kata kerja transitif.

6.2.2 Makna Imbuhan meng-kan

Makna Imbuhan meng-kan dibedakan menjadi makna benefaktifdan makna kausatif.

a. Benefaktif (melakukan pekerjaan untuk orang lain)

Contoh:

adanya variabel ini akan menentukan format hubungan bilateralkedua negara di kemudian hari.

Pulang tak berdaya

Harus pulang dengan tangan hampa dan tak berdayatampaknya akan menjadi fenomena ratusan ribu TKI ilegal dalamwaktu dekat. Kepergian yang diawali ketidakberdayaan ternyataharus diakhiri dengan proses kepulangan yang juga penuhketidakberdayaan.

Jalan panjang terjal yang sulit, menyakitkan, dan melelahkanmasih harus mereka lewati dalam proses pulang menuju kampunghalaman. Sebab, di sepanjang jalan itu segala kemungkinanterburuk yang menyempurnakan pederitaan TKI amat mungkinterjadi.

Sumber: Kompas, 5 Maret 2005

Paragraf

I

II

III

dst

TABEL A

Ide pokok

Imbuhan. Imbuhan, menurut KBBI,adalah bubuhan (yang berupa awal-an, sisipan, akhiran) pada kata dasruntuk membentuk kata baru.Imbuhan bisa juga disebut afiks.

Page 94: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

83

Bab 6 Ketenagakerjaan

1. Tentukan makna imbuhanmeng-kan dan meng-i padatiap kalimat berikut !

a. Adik sedang membukai al-bum.

b. Siapa yang merusakkan pa-gar ini?

c. Kedua anak itu sedang me-nandatangani surat per-nyataan.

d. Kami sedang menomorimeja peserta ujian.

e. Panitia akan mendatangkanpenyanyi terkenal padaacara ini.

2. Pakailah kata-kata berim-buhan meng-kan ataumeng-i di bawah ini untukmenyusun sebuah kalimat,lalu tentukan makna im-buhan tersebut!

a. mengatakan

b. mengatai

c. mengambilkan

d. mengambili

e. menyamakan

f. menyejahterakan

g. menandatangani

h. meniduri

i. memetikkan

Rupanya David membawakan saya bingkisan khusus.

b. Kausatif

1. Menyebabkan seseorang atau sesuatu tindakan seperti yangdisebutkan pada kata dasarnya. Contoh:

Pemerintah mendatangkan paha ayam dari Amerika.

2. Menyebabkan seseorang atau sesuatu menjadi seperti yangdisebutkan pada kata dasarnya. Contoh:

Sebaiknya kamu membetulkan konsep ini sebelum kamuajukan ke gurumu!

3. Menyebabkan jadi atau menganggap sebagai apa yang disebutkata dasarnya. Contoh:

Sebaiknya kita jangan terlalu mendewakan uang.

4. Membawa ke tempat yang disebut pada kata dasarnya. Contoh:

Perusahan itu memejahijaukan salah satu karyawannyakarena memakai sandal bolong.

6.2.3 Makna Imbuhan meng-i

Makna imbuhan meng-i dibedakan menjadi imbuhan bermaknakuantitatif, berarti memberi, dan berhubungan dengan tempat.

a. Kuantitatif

Melakukan sesuatu atau tindakan yang berulang-ulang sepertiyang disebutkan oleh kata dasarnya. Contoh:

Mereka memukuli pencopet itu.

b. Memberi

Melakukan tindakan memberi kepada seseorang atau sesuatuseperti yang disebutkan oleh kata dasarnya. Contoh:

Percuma saja, perbuatanmu itu bagaikan menggaramilaut.

c. Tempat

Melakukan tindakan terhadap orang atau sesuatu yang ber-hubungan dengan tempat seperti yang disebutkan oleh katadasarnya. Contoh:

Teguh mendatangi rumah pacarnya.

d. Kausatif

Contoh:

Air matanya telah membasahi pipinya yang merah.

Page 95: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

84

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Mitos Kekayaan

Siapa di antara Anda yang tidak ingin menjadi kaya? Kaya disini tentu saja dalam artian memiliki aset yang lebih dari cukup,baik itu aset likuid maupun nonlikuid. Tapi, sebagian dari Andaboleh jadi akan menjawab bahwa kekayaan bukan hal penting.Yang terpenting adalah bagaimana bisa hidup bahagia.

Untuk tidak terjebak pada makna kekayaan, baik dalampandangan yang menganggap kekayaan adalah segalanya danjuga sebaliknya, tidak salah jika kita cermati beberapa mitos yangmengemukakan dalam masyarakat berkaitan dengan uang ataupun kekayaan.

Pertama, uang tidak pernah cukup, maka harus dikejar terus.Mitos ini salah kaprah, karena pada galibnya uang selalu cukupsepanjang kita tahu bagaimana memanfaatkan dan mengelolanya.Untuk mengelola uang sehingga bisa bertumbuh dan menjadicukup, selayaknya setiap orang memililiki perencanaan bagaimanamencari dan menggunakan uang.

Salah satu cara yang paling sederhana adalah menentukanlebih dulu berapa uang yang Anda perlukan untuk memenuhi kebu-tuhan primer, sekunder, dan tersier. Memang, tingkat kehidupanyang Anda inginkan harus ditetapkan dahulu.

Setelah itu, Anda tentu akan mencari penghasilan. Di sini yangperlu Anda pastikan bukan mencari penghasilan sebesar-besarnya,melainkan bagaimana Anda memiliki kemampuan menghasilkanuang secara langgeng dan mampu memenuhi kebutuhan hidupAnda.

Jadi, bukan bagaimana mencari uang sebanyak-banyak-nya,melainkan mengkondisikan keadaan sehingga Anda memilikiuang yang cukup secara langgeng. Konkretnya, buat apa Andamemiliki uang dalam jumlah besar, kalau beberapa saat kemudianuang tersebut habis. Jauh lebih baik jika Anda memiliki uang cukup,namun terus berkelanjutan.

Kedua, jika memiliki uang, orang dapat memenuhi semuakeinginannya. Ini juga keliru. Tidak semua hal di dunia ini bisadibeli dengan uang. Hal-hal yang menyangkut “rasa” di hati, keraptidak terkait dengan uang. Kalau pun ada yang mencoba mem-beli, sifatnya artifisial dan hanya sementara. Jadi, kalau padadasarnya memang tidak bahagia, maka kendati memiliki uangberkarung-karung tetap saja tidak bahagia.

Oleh karena itu, jangan pernah berpikir uang merupakan satu-satunya cara mencapai tujuan hidup Anda. Atau di sisi lain, jikaAnda masih merasa belum mampu mendapatkan dalam jumlahmemadai, bukan berarti kiamat. Berapa pun uang Anda,sebenarnya, tetap cukup, sepanjang Anda mau melakukanpenyesuaian.

Ketiga, uang perlu dicari agar bisa pensiun segera dan tidakperlu bekerja lagi. Ini juga tidak terlalu tepat. Bekerja dan mencariuang adalah dua hal berbeda. Artinya, jika mencintai pekerjaan

WACANA A

1. Bentuklah kelompok! Setiapkelompok 3—4 siswa.

2. Datalah kata-kata yang berim-buhan meng-kan dan meng-idari WACANA A dan tentukanpula maknanya! Tuliskan dalambentuk tabel seperti TABEL Bsesudah wacana!

3. Buatlah paragraf yang mengan-dung 5 kata berim-buhan meng-kan!

4. Buatlah paragraf yang mengan-dung 5 kata berimbuhan meng-i!

Gbr. 6.3

Banyaknya uang yang dimiliki,dapat mengukur kekayaan

seseorang

GPM

doc

.

Page 96: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

85

Bab 6 Ketenagakerjaan

dan mendapatkan makna hidup di situ, mengapamesti pensiun? Dengan kata lain, bekerja tidakselalu identik demi uang. Akan tetapi, jika peker-jaan Anda hanya memberi beban hidup, kendatimenghasilkan banyak uang, untuk apa Anda lanjut-kan? Pekerjaan dan uang itu mungkin sudah tidakbisa dinikmati lagi.

Di sisi lain, jika Anda merasa klop denganpekerjaan, kendati uang yang dihasilkan tidakterlalu banyak, namun bisa memberi kelang-gengan, sebaiknya Anda berpikir dua kali soaluang. Hal yang penting, penghasilan Anda mema-dai, dalam arti dapat memenuhi kebutuhan Andadalam jangka panjang, bahkan sampai pensiun.

Keempat, untuk menjadi kaya harus berpen-didikan tinggi. Mitos ini ada benarnya, tetapi tidakseratus persen. Realitasnya, kita melihat banyakorang tidak berpendidikan tinggi, tetapi memilikiaset sangat besar. Sebaliknya, tidak sedikit ka-langan memiliki latar pendidikan tinggi, tetapihidup serba kekurangan. Yang benar adalah bagai-mana memanfaatkan pendidikan tinggi yangdimiliki untuk bekerja atau memilih pekerjaansesuai dengan minat dan memberikan penghasilanmemadai.

Kelima, jika berhasil memiliki uang lebihbanyak, akan lebih besar kesempatan menabung.Ini benar-benar pelecehan, sebab menabung bisa

dilakukan pada jumlah berapa pun. Menabungtidak bergantung pada besarnya pendapatan,tetapi lebih pada kemauan. Lebih dari itu, kebia-saan banyak orang, semakin tinggi pendapatanmaka semakin besar pula pengeluaran.

Selain kelima hal tersebut, masih banyak mi-tos lain berkaitan dengan uang dan kekayaan yangberkembang di masyarakat. Namun, lepas apakahada yang percaya dan terpengaruh atau tidak,intinya sebagian mitos tersebut tidak berdasar.Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengubah para-digma dan menjadikan mitos sebagai referensimencari kekayaan.

Hal yang utama, tentukan kembali tujuanhidup Anda. Kalau Anda tidak punya tujuan hidup,buat apa hidup? Tentu saja tujuan hidup setiaporang berbeda dan setiap orang berhak menen-tukan tujuan hidup masing-masing.

Untuk mencapai tujuan hidup tersebut, siapapun selayaknya memiliki perencanaan. Lazimnya,salah satu bagian dari tujuan hidup adalah me-miliki tujuan keuangan, sekaligus membuat pe-rencanaan. Dalam kaitan perencanaan keuanganinilah Anda mesti mampu menghindarkan diri darimitos-mitos keuangan. Elvyn G Masassya, “PraktisiKeuangan”

Sumber: Kompas, 6 Februari 2005

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

No Kata berimbuhanmeng-kan dan meng-i

Kalimat Makna imbuhan

1.

2.

3.

4.

5.

TABEL B

6.3 Membaca Puisi

Kegiatan membaca puisi (poetry reading) mulai populer sejakhadirnya kembali WS. Rendra dari kelananya di Amerika Serikat.Agar Anda dapat membaca puisi dengan baik perlu memperhatikanhal-hal berikut:

Page 97: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

86

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Interpretasi (penafsiran)

Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkapsimbol-simbol atau lambang-lambang yang dipergunakan olehpenyair. Bila kita salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang,kita dapat salah dalam memahami isinya.

Teknik vokal

Untuk pengucapan yang komunikatif diperlukan penguasaanintonasi, diksi, jeda, enjambemen, dan lafal yang tepat.

Performance (penampilan)

Dalam hal ini pembaca puisi dituntut untuk dapat memahamipentas dan publik.

Pembaca puisi juga dapat menunjukkan sikap dan penampilanyang meyakinkan. Berani menatap penonton dan mengatur ekspresiyang tidak berlebihan. Selain itu, pembaca puisi harus memperhatikanpula irama serta mimik. Mimik merupakan petunjuk apakah seseorangsudah benar-benar dapat menjiwai atau meresapkan isi puisi itu.Harmonisasi antara mimik dengan isi (maksud) puisi merupakan pun-cak keberhasilan dalam membaca puisi.

Ingatlah tidak setiap puisi dapat dibaca (dilisankan) tanpamenempatkan tanda tafsir pengucapannya terlebih dahulu. Adaka-lanya Anda menemui deretan baris atau bait yang satu dengan yanglain mempunyai jalinan pengucapan atau ada pula yang secara tertulisterpisah, sehingga perlu jeda. Bila Anda kurang tepat dalam memberijeda, akan dapat mengaburkan maknanya.

Seorang penyair mempunyai beberapa kiat agar puisinya dapatdicerna atau dinikmati pembaca. Penyair kerap menampilkan gambarangan atau citraan dalam puisinya. Melalui citraan penikmat sajakmemperoleh gambaran yang jelas, suasana khusus atau gambaranyang menghidupkan alam pikiran dan perasaan penyairnya.

Perhatikan kutipan sajak Amir Hamzah berikut ini:

Nanar aku gila sasarSayang berulang padamu juaEngkau pelik menarik inginSerupa dara di balik tirai

Dalam puisi di atas citraan penglihatan yang terasa ada dalamangan-angan pembaca. Pembaca seolah melihat sosok wanita rupa-wan yang mengintai dari balik tirai.

Di samping citraan/imajinasi visual (yang menimbulkan pembacaseolah-olah dapat melihat sesuatu setelah membaca kata-katatertentu), terdapat pula imajinasi lain, seperti imajinasi auditory(pendengaran), imajinasi articulatory (seolah mendengar kata-katatertentu), imajinasi alfaktory (seolah membau/mencium sesuatu),imajinasi organik (seolah Anda seperti merasa lesu, capek, ngantuk,lapar, dan sebagainya).

Setelah Anda dapat menafsirkan lambang-lambang dalam puisi,untuk mewujudkan keutuhan makna, Anda dapat lakukan langkahparafrasa puisi, memberi tanda jeda, serta tekanan atau intonasinya.

Puisi. Puisi, menurut KBBI adalah 1ragam sastra yang bahasanya terikatoleh irama, matra, rima, sertapenyusun-an larik dan bait; 2gubahan dalam bahasa yangbentuknya dipilh dan ditata secaracermat sehingga mem-pertajamkesadaran orang akan pe-ngalamandan membangkitkan tang-gapankhusus lewat penataan bunyi; 3sajak.

Page 98: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

87

Bab 6 Ketenagakerjaan

1. Bentuklah kelompok 4—5orang, kemudian pilih duadari kelima puisi berikut:

a. Dengan Kasih Sayang, karyaWS. Rendra

b. Kepada Peminta-minta,karya Chairil Anwar

c. Bulan Kota Jakarta, karyaWS. Rendra

d. Doa, karya Chairil Anwar

e. Lagu Seorang Gerilya, karyaWS. Rendra

2. Analisislah kedua puisi pilih-an kelompok Anda terse-but!

a. Daftarlah kata-kata yangkurang biasa dipakai dalamkomunikasi sehari-hari lalucoba terangkan maknanya!

b. Daftarlah kata-kata atau ke-lompok kata yang dapatmenimbulkan imajinasi! Se-butkan unsur imajinasi apasaja yang ditampilkan!

c. Adakah kata-kata kasar ataukeras? Jelaskan mengapa ka-ta tersebut dipergunakanoleh penyair!

d. Adakah hubungan antarajudul dengan tema puisitersebut, jelaskan!

e. Jelaskan apa kira-kira yangmenjadi tujuan penyair da-lam menuliskan puisinya itu!

f. Berilah tanda jeda dari keduapuisi tersebut!

3. Ketika salah satu dari ang-gota kelompok memba-cakan puisi, kelompok yanglain dapat memberi penilaiandengan mengisi TABEL C.Lakukan latihan terlebihdahulu bila perlu!

Yang perlu diingat bahwa dalam mencoba memahami sebuahpuisi perlu memperhatikan judul, arti kata, imajinasi, simbol, pigurabahasa, bunyi/rima, ritme/irama, serta tema puisi.

Dengan Kasih Sayang

Dengan kasih sayangkita simpan bedil dan kelewang.Punahlah gairah pada darah.

Jangan!Jangan dibunuh para lintah darat ciumlah mesra anakjadah tak berayah dan sumbatkan jarimu pada mulutpeletupan karna darah para bajak dan perompak akanmudah mendidih oleh pelor.Mereka bukan tapir atau badak hatinya pun berurusancinta kasih seperti jendela terbuka bagi angin sejuk!

Kita yang sering kehabisan cinta untuk mereka cumamembenci yang nampak rompak.Hati tak bisa berpelukan dengan hati mereka.Terlampau terbatas pada lahiriah masing pihak.Lahiriah yang terlalu banyak meminta!

Terhadap sajak yang paling utopis bacalah dengansenyuman yang sabar.Jangan dibenci kaum pembunuh.Jangan dibiarkan anak bayi mati sendiri.Kere-kere jangan mengemis lagi.Dan terhadap penjahat yang paling laknat pandanglahdari jendela hati yang bersih.

WS. RendraDikutip dari Empat Kumpulan Sajak

Bulan Kota Jakarta

Bulan telah pingsandi atas kota Jakarta tapi tak seorang menatapnya!

O, getirnya kulit limau!O, betapa lunglainya!Bulan telah pingsan.Mama,bulan telah pingsan.Menusuk tikaman beracundari lampu-lampu kota Jakartadan gedung-gedung tak berdarahberpaling dari bundanya.

Bulannya! Bulannya!Jamur bundar kedinginanbocah pucat tanpa mainan, pesta tanpa bunga.O, kurindu napas gaib!O, kurindu sihir mata langit!

Bulan merambat-rambat.Mama, betapa sepi dan sendirinya!

Begitu mati napas tabuh-tabuhanmaka penari pejamkan mata-matanya

Page 99: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

88

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Bulan telah pingsandi atas kota Jakartatapi tak seorang menatapnya.

Bulanku! Bulanku!Tidurlah, sayang di hatiku!

WS. RendraDikutip dari Empat Kumpulan Sajak

Kepada Peminta-minta

Baik, baik, aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi bekuJangan lagi kau berceritaSudah tercacar semua di mukaNanah meleleh dari muka

Sambil berjalan kau usap juga

Bersuara tiap kau melangkahMengerang tiap kau memandangMenetes dari suasana kau datangSembarang kau merebah.

Mengganggu dalam mimpikuMenghempas aku di bumi kerasDi bibirku terasa pedasMengaduk-aduk telingaku

Baik,baik, aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi beku.

Chairil AnwarDikutip dari Deru Campur Debu

DOAKepada pemeluk teguh

TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namaMu

Biar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruhcayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhankuaku hilang bentukremuk

Tuhankuaku mengembara di negeri asing

Tuhanku

CHAIRIL ANWAR

WS. RENDRA

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26juli 1922, meninggal di Jakarta, 28April 1949. Ia adalah penyair ter-besar Angkatan 45. Majalah Tempotahun 2000 menyebut Chairil Anwarsebagai salah seorang dari 10 orangbesar di Indonesia sepanjang abadXX (1901-1999).

WS. Rendra adalah penyair terbesarpada periode 1950-an. ada 3 jenispuisi Rendra, yaitu puisi romantik(ditulis tahun 1950 sampai 1960),puisi protes sosial (Blues untukBonnie, 1972; Potret Pembangunandalam Puisi, 1978; dan Orang-orangRangkasbitung, 1996), dan puisi-puisi renungan hidup (DisebabkanKarena Angin, 1997).

Page 100: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

89

Bab 6 Ketenagakerjaan

dipintuMu aku mengetukaku tidak bisa berpaling

Chairil AnwarDikutip dari Deru Campur Debu

Lagu Seorang Gerilya

Engkau melayang jauh, kekasihku.Engkau mandi cahaya matahari.Aku di sini memandangmu, menyandang senapan,berbendera pusaka.Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yangberdebu, engkau berkudung selendang katun dikepalamu.Engkau menjadi suatu keindahan, sementara dari jauhresimen tank penindas terdengar menderu.Malam bermandi cahaya matahari, kehijauanmenyelimuti medan perang yang membara.Di dalam hutan tembakan mortir, kekasihku, engkaumenjadi pelangi yang agung dan syahduPeluruku habis dan darah muncrat dari dadaku.Maka di saat seperti itu kamu menyanyikan lagu-laguperjuangan bersama kakek-kakekku yang telah gugurdi dalam berjuang membela rakyat jelata.

2 September 1977, Jakarta* Puisi ini aku tulis untuk putraku, Isaias Sadewa

WS. RendraDikutip dari Potret Pembangunan dalam Puisi

Skala penilaian:

sangat baik : 86 - 100

baik : 76 - 85

lebih dari cukup : 66 - 75

cukup : 56 - 65

kurang : 45 - 55

sangat kurang : 10 - 45

No NamaPenilaian

1.

2.

dst.

TABEL B

Jumlah Rata-rataNo NamaPenilaian

1.

2.

TABEL C

Nani

Intonasi Jeda PenghayatanLafal

75 70 75 80 300 75

6.4 Menulis Puisi

Menulis puisi itu gampang-gampang susah. Ada orang yangmengatakan “Saya bisa menulis puisi jika sedang berada di kamaryang sunyi.” Ada pula yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi dimana saja.” Pendapat lain mengatakan “Saya bisa menulis puisi saathati saya sedang sedih.”

Ungkapan-ungkapan di atas, hanya sebagian kecil saja pendapatorang tentang menulis puisi. Ada berbagai cara yang bisa digunakanuntuk mengasah keterampilan menulis puisi.

Page 101: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

90

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Hal-hal yang harusdiperhatikan ketika menulis

puisi

IRAMA

Irama atau ritme berhubungandengan pengulangan bunyi, kata,frasa, dan kalimat. Dalam puisi, iramaberupa pengulangan yang teratursuatu baris puisi menimbulkan ge-lombang yang menciptakan kein-dahan. Irama dapat juga berartipergantian keras-lembut, tinggi-rendah, atau panjang-pendek katasecara berulang-ulang dengan tu-juan menciptakan gelombang yangmemperindah puisi. Perhatikan puisiDOA karya Chairil Anwar! Dalam puisitersebut terdapat pengulangankata Tuhanku.

RIMA

Rima (persamaan bunyi) adalahpengulangan bunyi berselang, baikdalam larik maupun pada akhir puisiyang berdekatan. Bunyi yang beri-ma itu dapat ditampilkan olehtekanan, nada tinggi, atau perpan-jangan suara. Perhatikan kutipanpuisi DOA berikut ini!

TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namaMuBiar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruh

Liburan MenyenangkanLiburan MenyenangkanLiburan MenyenangkanLiburan MenyenangkanLiburan Menyenangkan

Hari ini aku tidak ke sekolah karena sedang liburan akhirsemester. Aku dan keluarga berencana akan pergi ke rumahpaman yang terletak di daerah Pasawahan, Sukabumi. Akumalas pergi ke sana, tetapi ayah dan ibu memaksaku untukpergi ke sana. Kata mereka di sana pemandangannya indahsekali. Udaranya juga sangat sejuk dan menyenangkan. Akujadi ingin membuktikannya.

Ah, memang benar sekali di Pasawahan sangat menye-nangkan. Udaranya menyegarkan paru-paruku. Hawadinginnya menyejukkan hatiku. Lingkungan di sana masih jauhdari polusi kota yang sangat kotor. Aku jadi sangat betahseminggu tinggal di sana. Pamanku mengajakku berjalan-jalandi kebun teh yang dia kelola. Wow...seperti permadani hijauyang menghampar luas. Aku berlari ke sana ke sini kegiranganmenatap keindahan kebun teh. Tampak olehku wanita-wanitamemakai tundung yang sangat besar di antara tanaman teh.Oh... Ternyata wanita-wanita itu adalah pemetik teh. Pamanjuga mengajakku ke kebun sayur. Untuk kesekian kalinya akuterpesona dengan keindahan alam Pasa-wahan. Di kebunsayur itu terdapat berbagai macam sayuran. Saat pulang keJakarta, ayah dan ibu membawa berbagai sayuran. Liburandi rumah paman ternyata sangat menyenangkan. Liburan diPasawahan tak akan pernah kulupakan.

Puisi juga dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan. Langkah-langkah menulis puisi dari hasil perenungan adalah:

1. Duduklah di bawah pohon atau di tempat lain yang menyenangkanbagi Anda!

2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menye-nangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan!

3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan!4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon!5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan

kenyamanannya!6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa

semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan!7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka

mata Anda perlahan!8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda

sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi!

Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkahberikut ini jika Anda akan menulis puisi berdasar catatan harian:

1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki!

2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan kata-kata yang menurut Anda menarik untuk disertakan!

3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting!

4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Anda pilih!

5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu!

6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi baris-baris puisi yang menarik!

Berikut ini adalah contoh bagian dari catatan harian.

Catatan Harian Rino

1. Tulislah sebuah puisi ber-dasarkan catatan harian Rino!Anda juga bisa menggunakancatatan harian milik sendiri.

2. Tulislah puisi dengan menggu-nakan cara yang Anda inginkan!Jelaskan proses penulisan puisitersebut!

3. Untuk pekerjaan rumah, tulislahpuisi berdasarkan hasil pere-nungan dengan memperha-tikan bait, irama, dan rima!

Page 102: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

91

Bab 6 Ketenagakerjaan

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Selain anak-anak yang menikmati liburannyadi berbagai tempat rekreasi dalam dan luarnegeri, sebagian anak-anak sekolah mengisimasa libur panjang mereka pada 3-15 Juli inidengan bekerja keras. Mereka mencari uang un-tuk makan dan sekolah dengan mencoba menjadikondektur bus, pengamen jalan, menjual koran,atau bekerja serabutan lainnya.

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengankutipan paragraf di atas adalah ...a. Sebagian anak-anak sekolah menikmati

liburannya di tempat rekreasi dalam dan luarnegeri dan sebagian lagi menghabiskan wak-tu liburan dengan bekerja serabutan.

b. Sebagian anak-anak sekolah menikmati li-burannya dengan bekerja serabutan.

c. Anak-anak itu bekerja sebagai pengamenatau penjual koran.

d. Anak-anak itu sering terkena razia petugaskamtib.

e. Anak-anak itu bekerja keras untuk makan danbiaya sekolah.

2. Cermatilah kutipan paragraf berikut ini!

Sikap pengusaha yang memandang tenagakerja sebagai alat produksi semata, dinilai penga-mat ekonomi Didik J. Rachbini, sebagai biang kerokpersoalan hubungan industri ini. Seharusnya adatitik temu dalam dialog transparan antarburuh,pengusaha, dan pemerintah, soal pencapaiankesejahteraan.

1. Imbuhan meng-kan dan meng-i merupakanbentuk imbuhan yang produktif. Artinya, im-buhan tersebut dapat menghasilkan banyak katabaru.

2. Secara morfologis, imbuhan meng- mengalamiproses morfofonemik. Imbuhan meng- dapatmenjadi me-, men-, mem-, meny-, dan menge-seperti telah kita pelajari pada bab sebelumnya.

3. Akhiran –kan dan –i sebagai variasi imbuhantersebut tidak mengalami perubahan bentuk.

4. Imbuhan meng-kan dan meng-i sama-samaberfungsi sebagai pembentuk kata kerjatransitif.

5. Makna imbuhan meng-kan mempunyi duamakna, yaitu makna benefaktif (melakukanpekerjaan untuk orang lain) dan makna kausatif.

6. Makna kausatif berarti:

(1) menyebabkan seseorang/sesuatu tindakanseperti yang disebutkan pada kata dasarnya,

(2) benefaktif menyebabkan seseorang/sesuatumenjadi seperti yang disebutkan pada katadasarnya,

(3) menyebabkan jadi atau menganggap sebagaiapa yang disebut kata dasarnya, dan

(4) membawa ke tempat yang disebut pada katadasarnya.

7. Makna imbuhan meng-i dibedakan menjadi:

a. imbuhan bermakna kuantitatif ,

b. berarti memberi,

c. berhubungan dengan tempat, dan

d. kausatif.

8. Cara untuk menulis puisi, antara lain:

(1) baca dan renungkan isi catatan harian kalian,

(2) coret kata-kata yang tidak penting dantambahkan kata-kata yang menarik,

(3)hapus baris-baris yang tidak penting,

(4) atur dan urutkan kembali baris-baris yangsudah kalian pilih,

(5) baca kembali hasil akhir baris-baris itu, dan

(6) sunting kembali baris-baris itu sehinggamenjadi baris-baris puisi yang menarik.

Page 103: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

92

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

“Jangan rendahkan posisi buruh. Hubungansetara harus ditegakkan dengan mengubah peri-laku dan pandangan pemerintah terhadap buruh,”kata Didik dari Indef.

Menurut dia, pengalaman di Korea Selatanmemberi pelajaran bahwa cara pandang terhadaphubungan pengusaha dan buruh tidak lagi semata-mata transaksi jual beli tenaga antara satu orangburuh dan pengusaha. “Akan tetapi, antara peru-sahaan dengan buruh secara kolektif. Gerakanburuh tidak bodoh. Kalau meminta upah di atasproduktivitas mereka, itu berarti bunuh diri. Merekasudah bisa menghitung. Ini harus diperhatikanoleh pengusaha dan pemerintah,” kata Didik.

Ide pokok paragraf pertama kutipan tersebutadalah ... .a. pengusaha rendahkan posisi buruhb. titik temu antara buruh, pengusaha, dan pe-

merintahc. persoalan industri dipicu oleh sikap pengu-

saha yang memandang tenaga kerja sebagaialat produksi

d. hubungan pengusaha dan buruh tidak lagisemata-mata transaksi jual beli tenaga anta-ra satu orang buruh dan pengusaha

e. hubungan setara harus ditegakkan denganmengubah perilaku dan pandangan peme-rintah terhadap buruh

3. Pernyataan yang tidak terdapat pada kutipan pa-ragraf soal 2 adalah ...a. Pengalaman di Korea Selatan memberi

pelajaran tentang cara pandang.b. Hubungan setara harus ditegakkan dengan

mengubah perilaku dan pandangan peme-rintah terhadap buruh.

c. Persoalan industri dipicu oleh sikap pengu-saha yang memandang tenaga kerja sebagaialat produksi.

d. Hubungan pengusaha dan buruh hanyasemata-mata transaksi jual beli tenaga an-tara satu orang buruh dan pengusaha.

e. Harus ada titik temu antara buruh, pengusa-ha, dan pemerintah.

4. Cermatilah kutipan puisi Chairil Anwar berikut ini!Mengganggu dalam mimpikuMenghempas aku di bumi kerasDi bibirku terasa pedasMengaduk-aduk telingaku

Rima kutipan puisi di atas adalah ... .a. a-b-b-a d. a-d-c-d

b. a-b-a-b e. a-b-c-ac. a-a-b-b

5. Sejumlah besar majikan menggunakan jasamereka sebab mereka yang beretos kerja tinggi,mau bekerja dalam jam kerja panjang, maudibayar relatif murah, dan memiliki posisi tawaryang rendah tentu menguntungkan majikan.

Makna imbuhan meng-kan pada katamenguntungkan adalah ... .a. melakukan pekerjaan untuk orang lainb. menyebabkan seseorang atau sesuatu

menjadi untungc. melakukan sesuatu secara berulang-ulangd. menyebabkan sesuatu tindakane. membawa ke suatu tempat

II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Carilah 2 buah artikel yang membahas tentangketenagakerjaan di Indonesia dan buat ring-kasannya!

2. Buatlah kalimat menggunakan kata berimbuhanberikut ini!a. mencurahkan d. membenarkanb. mengasihi e. menangisic. mencampakkan

3. Tentukan makna imbuhan dari kata berimbuhandi atas!

4. Cermatilah kutipan berikut ini!

Di titik inilah kinerja pemerintah Indonesia dalammelindungi warga negaranya dan efektivitasnegosiasi Presiden Susilo Bambang Yudoyonoterhadap Perdana Menteri Abdullah AhmadBadawi pada 14 Februari 2005 lalu sedang diuji.

Apakah makna Imbuhan meng-i pada katamelindungi ?

5. Cermatilah kutipan puisi Dari Seorang GuruKepada Murid-muridnya, karya HartoyoAndangjaya berikut ini!

Adalah yang kupunya anak-anakkuselain buku-buku dan sedikit ilmusumber pengabdianku kepadaku

Kalau hari Minggu engkau datang kerumahkuaku takut anak-anakkukursi-kursi tua yang di sanadan meja tulis sederhana....

Tuliskan amanat puisi tersebut!

Page 104: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

93

Bab 7 Pertanian

Petani karet sedangmenyadap getah karet.

Perkebunan kelapa.Tempo

Indonesian Heritage Seri Tetumbuhan

Di bab yang mengangkat topik “Pertanian”, kalianakan diajak untuk berlatih mencari informasi melaluiindeks, mengenal cara membuat indeks pada sebuahbuku atau karangan, menulis hasil wawancara, sertamenganalisis karya sastra Melayu Klasik.

Pertama, kalian diajak untuk bisa merangkum se-luruh isi teks buku ke dalam beberapa kalimat denganmembaca memindai, membaca informasi yang terdapatdari daftar indeks, mencatat dan merangkum isiinformasinya, menjelaskan isi rangkuman di depan kelas,dan menjelaskan kegunaan indeks dalam sebuah buku.

Kedua, kalian akan mengidentifikasi karakteristikdan struktur intrinsik sastra Melayu Klasik, menemukannilai-nilai yang terkandung di dalamnya, danmengaitkannya dengan kehidupan masa kini.

Ketiga, kalian bisa menulis hasil wawancara kedalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaanyang tepat, menentukan topik, memilih narasumberyang hendak diwawancarai, menyusun daftarpertanyaan, serta mencatat pokok-pokok informasi yangdiperoleh dari wawancara.

Keempat, kalian diajak untuk bisa memahamipenggunaan imbuhan memper-kan dan memper-i. Ituberarti, kalian harus dapat menggunakan imbuhanmemper-kan dan memper-i; dan menentukan maknaimbuhan memper-kan dan memper-i.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

7.1 Indeks

INDEKS

A

................................................B

................................................

dst.

K

Kacang 98-7

................................................

Kelapa 52, 66, 67, 83, 85, 88,

98, 99, 100-1, 116

................................................

Page 105: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

94

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Langkah-langkah menyusunindeks

Jika Anda membuka bagian akhir buku ensiklopedi IndonesianHeritage Jilid: Tetumbuhan, Anda akan mendapati daftar indeksseperti berikut ini:

Apabila Anda membuka halaman 52, 66, 67, 83, 85, 88, 98, 99,100-1, 116, kita akan mendapati penjelasan tentang “kelapa”. Untuklebih jelasnya, Anda perhatikan penggalan-penggalan paragraftentang “kelapa” itu yang terdapat halaman-halaman buku tersebut:

.... . Dipterocarpaceae, pohon yang penting diMalesia barat, dibedakan oleh ciri buahnya yangterdiri atas dua sampai lima sayap. Bijinya mungkinjuga disebarkan oleh air. Sabut kelapa (Cocosnucifera) menangkap udara dan mencegah pe-netrasi air laut, sangat ringan, dan disebarkan olehgelombang laut ke seluruh dunia tropika.

... .

Halaman 52 (Maksudnya, penjelasan tersebutterdapat pada halaman 52)

... .

Perbedaan penduduk Indonesia mirip dengancorak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan sosial danupacara. Corak khas ini, dan lebih berhubungandengan upacara, terpusat pada tumbuhan utamayang dianggap sebagai “lambang” tumbuh-tum-buhan, yang merupakan kultigen tertua di antarapenduduk Austronesia: padi dan juwawut, kelapa danpinang, gadung dan talas, gula dan pisang. Bambujuga merupakan lambang penting dalam upacara.

... .

Halaman 66

... .

Seperti pinang, kelapa seringkali dianggapmenyejukkan, wanita, dan mutu kesuburan. Dalambeberapa masyarakat, kelapa digunakan dalamupacara perkawinan. Upacara perkawinan di Rotidengan membelah kelapa (dan) diikuti ungkapanberikut.

... .

Halaman 67

... .

Tumbuhan yang kini dibudidayakan di Indone-sia relatif sedikit yang benar-benar asli daerah ber-sangkutan, meliputi gadung, mangga, manggis, ram-butan, cengkih, jeruk, kayu manis liar, pala, petai,tebu, sagu, dan kelapa.

... .

Halaman 83

... .

Tumbuhan domestikasi lain yang penting secara

Indeks adalah daftar kata atau istilahpenting yang terdapat dalam bukucetak. Biasanya indeks ditempatkanpada bagian akhir buku. Indeks di-susun menurut abjad. Tujuannyauntuk memberikan informasimengenai halaman tempat kata atauistilah itu ditulis.

Sediakan lembaran-lembarankertas.

Carilah sebuah karangan ataubuku tidak berindeks.

Bacalah karangan itu dengancermat.

Tulislah setiap istilah yang andatemukan pada lembaran kertas

yang tersedia dan sertakanhalaman pada setiap istilah yang

ditemukan

Ada kemungkinan istilah yangsama ditemukan beberapa kalipada halaman berlainan. Olehkarena itu harus dicatat pada

lembar tersendiri.

Setelah istilah terkumpul, susunsecara alfabetis.

Istilah yang sama pada halamanberlainan cukup ditulis satu sajadan disusun berurutan menurut

nomor halaman.

Page 106: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

95

Bab 7 Pertanian

Dari contoh indeks di atas bisa diambil informasi bahwa kata“kelapa” dalam buku Indonesian Heritage Jilid: Tetumbuhan initerdapat pada halaman 52, 66, 67, 83, 85, 88, 98, 99, 100, 101, 116.Dari halaman-halaman itu pembaca akan mengetahui keterangan-keterangan mengenai kelapa.

ekonomi dan asli Indonesia meliputi juwawut (Se-taria italica) dan umbi-umbian seperti talas (Colocasiaesculenta) gadung (Dioscorea sp.). Pohon buah asliseperti kelapa, mangga, durian, manggis, nangka,dan cempedak, juga sayuran, telah dibudidayakanribuan tahun. Banyak tumbuhan lain dibudidayakantersebar luas, seperti jagung, ketela pohon, lada, dantomat merupakan tumbuhan asli Amerika yangdatang pada masa penjajahan.

... .

Halaman 85

Dan seterusnya

Carilah buku yang mencantum-kan halaman indeks!

1. Carilah kata dalam indeks yangditulis lebih dari 5 halaman! Cup-liklah paragraf-paragraf yangterdapat kata itu!

2. Kemudian rangkumlah cuplikan-cuplikan tersebut!

3. Jelaskanlah rangkuman terse-but kepada teman-teman Andamenggunakan bahasa yang baikdan benar!

4. Teman-teman Anda akan mem-berikan tanggapan atau perta-nyaan!

5. Lakukan perbaikan setelahmendapat tanggapan dan kritikdari teman-teman Anda!

Tugas kelompok ini dapatdikerjakan di rumah.

1. Carilah sebuah karangan ataubuku dengan kisaran halaman30—50 halaman yang tidakmemiliki indeks!

2. Susunlah indeks berdasarkankarangan atau buku tersebutdengan mengikuti langkah-langkah penyusunan indeksyang pernah Anda pelajari!

3. Dalam laporan hasil kerja kelom-pok, sertakan pula sumber bukudan karangannya!

7.2 Membaca Sastra

Bacalah hikayat dari sastra Melayu Klasik berikut ini!

Alkissah Tjetera yang Kedua

Kata sahibu’l-hikayat: ada sebuah negeri di tanah AndelasPerlembang namanya, Demang Lébar Daun nama rajanya, asalnyadaripada anak cucu raja Sulan; Muara Tatang nama sungainya.Adapun negeri Perlembang itu, Palembang yang ada sekaranginilah. Maka hulu Muara Tatang itu ada sebuah sungai, Melayunamanya; di dalam sungai itu ada sebuah bukit SiguntangMahaméru namanya. Dan ada dua orang perempuan berladang,Wan Empuk seorang namanya, dan Wan Malini seorang namanya;dan keduanya itu berhuma di bukit Siguntang itu, terlalu luashumanya itu, syah dan terlalu jadi padinya, tiada dapat terkatakan;telah hampirlah masak padi itu. Maka pada suatu malam itu makadilihat oleh Wan Empuk dan Wan Malini dari rumahnya, di atasbukit Siguntang itu bernyala-nyala seperti api. Maka kata WanEmpuk dan Wan Malini, “Cahaya apa gerangan bernyala-nyalaitu? Takut pula beta melihat dia.” Maka kata Wan Malini, “Jangankita ingar-ingar, kalau gemala naga besar gerangan itu.” MakaWan Empuk dan Wan Malini pun diamlah dengan takutnya, lalukeduanya tidur. Telah hari siang, maka Wan Empuk dan Wan Malinipun bangun keduanya daripada tidur, lalu basuh muka. Maka kataWan Malini, “Marilah kita lihat yang bernyala-nyala semalam itu.”Maka keduanya naik ke atas bukit Siguntang itu, maka dilihatnyapadinya berbuahkan emas dan berdaunkan perak dan batangnyatembaga suasa. Maka Wan Empuk dan Wan Malini pun heranmelihat hal yang demikian itu, maka katanya, “Inilah yang kitalihat semalam itu”. Maka ia berjalan pula ke bukit Siguntang itu,maka dilihatnya tanah negara bukit itu menjadi seperti warna emas.

Page 107: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

96

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Pada suatu ceritera, datang sekarang pun tanah negara bukit ituseperti warna emas juga rupanya. Maka dilihat oleh Wan Empukdan Wan Malini di atas tanah yang menjadi emas itu tiga orangmanusia laki-laki muda, baik paras; yang seorang itu memakaipakaian kerajaan, keinderaannya lembu putih seperti perakrupanya dan yang dua orang itu berdiri di sisinya, seorang meme-gang pedang kerajaan, seorang memegang lembing. Maka WanEmpuk dan Wan Malinipun heran tercengang-cengang syahdandengan takjubnya ia melihat rupa orang muda itu; terlalu amatbaik parasnya dan sikapnya, dan pakaiannya pun terlalu indah-indah, maka ia fikir pada hatinja, “Sebab tiga orang muda inilahgerangan, maka padiku berbuahkan emas dan berdaunkan perak,dan tanah bukit ini pun menjadi seperti warna emas ini.” MakaWan Empuk dan Wan Malini pun bertanya kepada orang muda ti-ga orang itu: “Siapakah tuan-hamba ini, dan dari mana datangtuan hamba ini? Dan anak jin atau anak perikah tuan hamba ini?Karena berapa lama sudah kami di sini tiada kami melihat seorangpun manusia datang ke mari ini; baharulah pada hari ini kamimelihat tuan hamba kemari ini”.

Maka menyahut seorang di dalam tiga itu: “Adapun namakami dan bangsa kami bukannya daripada bangsa jin dan peri.Bahwa kami ini, bangsa manusia; asal kami daripada anak cucuraja Iskandar Dzu’l-Karnain, nisab kami daripada raja Nusirwanraja masyrik dan maghrib, dan pancar kami daripada rajaSulaiman’alaihi‘s-salam dan nama raja ini Bicitram Syah, dan namaseorang ini Nila Pahlawan, dan yang seorang ini Karna Pandita;dan pedang kami ini curik Semandang kini namanya, dan lembingkami ini Lembuara namanya, yang satu ini cap kayu Kempanamanya, dan apabila memberi surat pada raja-raja cap inilahdicapkan”.

Maka kata Wan Empuk dan Wan Malini, “Jikalau tuan hambadaripada anak cucu raja Iskandar, apa sebabnya maka tuan-hambakemari?” Maka oleh Nila Pahlawan segala hikayat raja Iskandarberistrikan anak raja Kida Hindi, dan peri raja Suran masuk kedalam laut itu semuanya dihikayatkannya pada Wan Empuk danWan Malini. Maka kata Wan Empuk dan Wan Malini, “Apa alamatnyakata tuan hamba ini?” Maka sahut mereka, “Mahkota inilahalamatnya, tanda hamba anak cucu raja Iskandar. Hai embok, jikatuan hamba tiada percaya akan kata hamba ini, itulah tandanyaoleh hamba jatuh kemari, maka padi embok berbuahkan emasberdaunkan perak berbatangkan tembaga suasa, dan tanah negarabukit ini menjadi seperti warna emas.”

Maka Wan Empuk dan Wan Malini pun percayalah akan kataorang muda itu, maka ia pun terlalu sukacita, maka anak raja itupun dibawanya kembali ke rumahnya. Maka baginda pun naiklahke atas keinderaan baginda lembu putih itu. Maka padinya pundituainya oleh Wan Empuk dan Wan Malini, maka kedua merekaitu pun kayalah sebab mendapat anak raja itu dinamai oleh WanEmpuk dan Wan Malini sang Suparba. Maka dengan takdir Allahta’ala lembu kenaikan baginda itu pun muntahkan buih, makakeluarlah daripada buih itu seorang manusia laki-laki namai Bat

Hikayat adalah cerita panjang yangbahannya diambil dari kehidupanistana yang dihubungkan denganhal-hal yang tidak masuk akal. Isihikayat biasanya merupakan perpa-duan dari berbagai keanehan dankeajaiban yang dihubungkan satudengan yang lain sehingga biasanyamerupakan cerita yang panjang.

Lingkungan raja-raja beserta hulu-balang yang gagah berani tiada lepasdari pandangan mata seorangpengarang hikayat. Di dalam hikayatdiceritakan semua yang indah-indah,putri-putri yang cantik, kesaktianpara pahlawan, dan sebagainya.Pendeknya, lingkungan kehidupanistana beserta hulubalang menjadibahan pokok hikayat.

Unsur hikayat????

Page 108: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

97

Bab 7 Pertanian

Wan Empuk dan WanMalinipun heran

tercengang-cengangsyahdan dengan

takjubnya ia melihatrupa orang muda itu.

Kerjakan soal-soal berikutdengan tepat!

1. Setelah Anda membaca con-toh sastra Melayu Klasik di atas,sebutkan unsur intrinsik karyasastranya! Apakah unsur-unsuryang terdapat dalam sastraMelayu Klasik juga terdapatdalam cerita-cerita saat ini?Jelaskan !

2. Apa yang menjadi ciri karak-teristik karya sastra MelayuKlasik? Adakah perbedaan danpersamaan dengan sastra mo-dern yang pernah Anda baca?Untuk membandingkannya,gunakan TABEL A!

3. Apakah kisah yang dialami olehWan Empuk dan Wan Malinikerap dialami pula oleh masya-rakat sekarang? Jelaskan!

4. Pesan moral apa yang dapatAnda petik dari Alkissah Tjeterayang Kedua tersebut?

5. Tulislah kembali hikayat tersebutke dalam kalimat yang efektif!

dan destarnya terlalu besar. Maka Bat berdiri memuji sang Suparba,maka bunyi pujinya itu serba jenis kata yang mulia-mulia Syahdanmaka raja itu digelarnya oleh Bat sang Suparba TaramberiTeribuana. Ada pun Bat itulah daripada anak cucunya asal orangyang membaca ciri dahulu kala. Maka Nila Pahlawan dan KarnaPanditapun dikawinkan Bat dengan Wan Empuk dan Wan Malini.Maka daripada anak cucu merekalah digelar oleh sang Suparba,yang laki-laki dinamai baginda Awang, dan yang perempuan di-panggil baginda Dara, itulah asalnya perawangan dan perdaraan.

TABEL A

No Segi Perbandingan Sastra Melayu Melayu Klasik Sastra Modern

1. Tema yang dibahas

2. Tokoh

3. Setting:a. tempatb. suasanac. waktu

4. Penggunaan ejaan

5. Penggunaan bahasa

6. dll.

1. .......................................

2. ......................................

3. ..........................................................................................................................................................

4. ......................................

5. ......................................

6. ......................................

1. .......................................

2. ......................................

3. ..........................................................................................................................................................

4. ......................................

5. ......................................

6. ......................................

Page 109: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

98

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

7.3 Wawancara

7.3.1 Membaca Laporan Hasil Wawancara

Bacalah dua teks hasil wawancara berikut ini!

TEKS A Shandy AuliaRUMAH SERBA PUTIH

Rencananya, dalam waktu dekat Shandy Aulia ingin membuatrumah impiannya. “Pengin sekali rumah itu segera terwujud,”harapnya. Rumah impian itu digambarkan sebagai rumah serbaputih yang dilengkapi dengan home theater. “Rumahnya berada ditepi pantai, tapi tidak di Jakarta. Semoga dapat terwujud,” harapShandy yang suka survei rumah di sela-sela syuting. Rumah bagiShandy merupakan investasi untuk masa depannya. Termasukbersama sang kekasih, Roger Danutirta? “Lihat nanti saja,” jawabartis kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 ini.

Mengenai hubungan cintanya dengan Roger, kadang dibingkaidengan rasa cemburu. Tapi, kasih asmaranya dengan Roger makinasyik saja. “Antarpasangan pasti ada rasa cemburu. Bila sebataswajar dan positif enggak masalah. Itu adalah wujud rasa sayang,”ujarnya. Lagi pula lanjut Shandy, “Kami saling terbuka dalamberkomunikasi. Tidak ada yang dipendam biar ngobrolnya enak.

Terhadap tingkah penggemar, mereka juga tidak cemburu,“Justru kami merasa sayang dengan penggemar. Saya pribadimalah bangga Roger punya banyak penggemar terutama cewek.Jika ada fans Roger mendekat kemudian mencoba memegangatau bahkan sampai berani mencium, saya justru tertawa,” ucapSandy.

Sumber: NOVA, No. 883/XVII, 30 Januari 2005, hal 10

Iskadar Ali, Sp.BBikin Pede Penderita Kanker Payudara

Salah satu kekhawatiran penderita kanker payudara setelahdioperasi adalah kehilangan payudara. Tapi kini kita tak perlukhawatir lagi. Dokter bedah kelahiran Kediri ini selain piawaimengangkat kanker juga mengembalikan bahkan membuat payu-dara. Berikut perbincangan dengan dokter berusia 40 tahun ini.

Apa sih, sebenarnya yang disebut dengan OncoplasticBreast Surgery (OBS) itu?

OBS yaitu tindakan medis berupa pengangkatan kankerpayudara kemudian melakukan rekonstruksi untuk mengembalikanseperti bentuk semula.

..............................................................

Untuk memperdalam teknik OBS itu Anda belajar dimana, sih?

Saya belajar singkat di beberapa negara di Eropa, Belanda,Jerman, dan Italia.

Gbr. 7.1

Shandy Aulia

ww

w.g

oogl

e.co

m

TEKS B

Page 110: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

99

Bab 7 Pertanian

Memang di Indonesia belum ada ahlinya?

Teknik ini memang masih langka di Indonesia. Di Jakarta baruada beberapa, tapi kalau di Surabaya malah belum ada. Kalau diEropa pakarnya banyak, karena wanita Eropa jauh lebih tinggirisiko terkena kanker payudara. Saat di Belanda saya belajar padaPeter Hud, pakar tentang OBS ini yang ada di Breast Clinic, MartinusHospital, Groningen.

..............................................................

Secara teknis, teknik OBS itu bagaimana, sih?

Teknisnya begini. Misalnya ada seorang pasien setelahdidiagnosis ternyata di dalam payudaranya terdapat kanker sebesar1 cm, maka 2 cm di sekelilingnya harus dibersihkan. Tujuannya agarsel kanker tidak tumbuh lagi. Lalu untuk mengisi rongga di dalampayudara tadi diisi dengan otot lain. Yakni otot punggung atau perut.

Lalu?

Setelah kanker diambil dan dibersihkan, otot punggung atauperut tersebut dipakai untuk mengisi rongga tadi. Tentu sebelum-nya dihitung dulu volumenya, sehingga selain ukurannya bisa samadengan payudara sebelahnya kelenturannya juga sebisa mungkinsama. Jadi untuk kulit dan puting tetap menggunakan kulit payudarasebelumnya kecuali pada kulit tambalan.

Bekas “tambalan” tadi apa tak membekas?

Kalau cuma bekas jahitan saja tiga bulan kemudian sudahhilang dengan sendirinya, dan nyaris sempurna.

..............................................................

Sebelum memutuskan untuk melakukan pengangkatanatau menerapkan OBS apa yang sebelumnya Anda lakukanterhadap si pasien?

Pada saat saya memberi nasihat tersebut saya pasti memintasuami untuk mendampingi. Kalau memang belum bersuami sayameminta pasien mengajak keluarga terdekatnya. Terutama bagiyang bersuami biar sang suami mengetahui secara persis dangamblang. Dengan begitu suami bisa memberi semangat istrinyauntuk dilakukan pengangkatan saja atau nanti dilanjutkan denganOBS tadi.

Tapi kepada setiap pasien apakah Anda selalumenawarkan pilihan OBS tadi?

Tidak. Yang pertama saya sarankan adalah melakukanpengangkatan kanker itu saja. Agar tidak membahayakan jiwanya.Baru setelah itu saya menawarkan pilihan kedua yakni setelahdilakukan pengangkatan kemudian dilanjutkan dengan OBS ini.Semua keputusan tetap ada di tangan pasien. Karena pilihan keduaini, kan, bukan merupakan keharusan.

Biasanya sampai berapa lama operasi berjalan?

Kalau diambilkan dari otot punggung sekitar 4 jam, tapi kalaudiambilkan dari perut sekitar 2 jam. Tindakan OBS ini langsungdilakukan setelah pengangkatan payudaranya.

Gbr. 7.2

Pemeriksaan dini penyakit kankerpada payudara perlu dilakukan.

Ensi

klop

edi U

mum

Unt

uk P

elaj

ar

Page 111: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

100

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Sejak Anda selesai belajar hingga saat ini, sudah berapapasien yang Anda tangani?

Sejak tahun 1999 hingga akhir 2004 lalu, saya sudahmelakukan OBS sebanyak 140 pasien. Dan alhamdulillah sebagianbesar berhasil. Memang ada 5-7 persen yang kurang sempurnakarena infeksi atau sebab lain.

..............................................................

Saat apa yang paling membahagiakan Anda dalammenapaki profesi ini?

Saya sangat bahagia apabila menerima pasien yang datangdalam keadaan belum terlambat. Jika terlambat, selain biaya yangdibebankan akan jauh lebih besar, juga tindakan medis yang kitalakukan juga tak bisa maksimal. Kalau saya menerima pasien yangsudah dalam keadaan kanker di tubuhnya sudah parah, bukanhanya pasiennya saja yang sedih, saya sendiri juga ikut lemes.

Apakah cita-cita menjadi dokter memang sudah adasejak kecil?

Tidak juga. Bahkan saya sudah diharapkan bapak saya,Sudjamiko, yang saat ini pensiunan Departemen Agama KabupatenKediri, sebagai guru. Makanya ketika lulus SMA saya juga sempatmendaftar IKIP Malang dan Unair. Tapi entah kenapa saat kedua-duanya diterima, tiba-tiba di menit-menit terakhir saya justrumemilih kedokteran. Ya mungkin ini sudah menjadi garis hidupsaya. Saya harus mensyukuri.

Apa Anda kelak juga mengharapkan anak-anak Andaberprofesi seperti Anda?

Ah tidak. Saya membiarkan ketiga anak saya, Ilham (15),Ishami (7), dan Indira (5) untuk menentukan pilihan hidupnyasendiri. Bagi saya dan istri, Indrayati (39), yang penting pilihan itukelak bermanfaat bagi orang banyak.

..............................................................

Sumber: NOVA, 30 Januari 2005

Kedua teks tersebut ditulis berdasarkan wawancara terhadapseorang narasumber. Teks pertama disajikan secara naratif dan tekskedua disajikan dalam bentuk dialog.

Dari wawancara atau interview tersebut tampak bahwapewawancara begitu leluasa mengutarakan pertanyaan-pertanyaandan jawaban pun mengena sehingga Anda mengetahui bagaimanasebenarnya kebenaran isu menurut narasumber yang Anda jadikanobjek wawancara.

7.3.2 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalamWawancara

Kegiatan wawancara sebenarnya menjadi efektif dan efisienapabila Anda mengetahui teknik dan rencana wawancara denganbenar. Teknik wawancara bermacam-macam. Jika Anda melakukan

Wawancara. Wawancara, menurutKBBI, adalah 1 tanya jawab denganseseorang (pejabat, dsb) yangdiperlukan untuk dimintaiketerangan atau pendapatnyamengenai suatu hal, untuk dimuatdi surat kabar, disiarkan melalui ra-dio, atau ditayangkan pada layartelevisi; 2 tanya jawab disereksi(kepala personalia, kepala humas)perusahaan dengan pelamar pe-kerjaan; 3 tanya jawab penelitidengan narasumber.

Page 112: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

101

Bab 7 Pertanian

wawancara terhadap seseorang, Anda dapat memakai teknik indi-vidual atau perorangan. Kegiatan wawancara ini bisa sedikit berbedatergantung pada orang, tempat, waktu, dan hal yang dibicarakan.

Sebelum melakukan wawancara perhatikan hal berikut.

1. Menghubungi orang yang akan diwawancara, baik langsungmaupun tidak langsung dan pastikan kesediaannya untukdiwawancarai.

2. Persiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok-pokokmasalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Persiapkandaftar pertanyaan secara baik dengan memperhatikan 6 unsurberita, yaitu 5W + 1H. Pada saat kegiatan wawancara ber-langsung usahakan tidak terlalu bergantung pada pertanyaanyang telah disusun.

3. Berikan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu sesuaiperjanjian.

4. Perhatikan cara berpakaian, gaya bicara, dan sikap agarmenimbulkan kesan yang simpatik.

Pada saat wawancara Anda perlu memperhatikan peganganumum pelaksanaan wawancara berikut ini.

1. Jelaskan dulu identitas Anda sebelum wawancara dimulai dankemukakan tujuan wawancara.

2. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan dan bersifatumum. Lakukanlah pendekatan tidak langsung pada persoal-an, misalnya lebih baik tanyakan dulu soal kesenangan atau hobitokoh. Jika dia sudah asyik berbicara, baru hubungkan denganpersoalan yang menjadi topik Anda.

3. Sebutkan nama narasumber secara lengkap dan bawalah bukucatatan, alat tulis, atau tape recorder saat melakukan wawancara.

4. Dengarkan pendapat dan informasi secara saksama, usahakantidak menyela agar keterangan tidak terputus. Jangan memin-ta pengulangan jawaban dari narasumber.

5. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.

6. Harus tetap menjaga suasana agar tetap informatif. Hormatipetunjuk narasumber seperti “off the record”, “no comment”,dan lain-lain. Hindari pertanyaan yang menyinggung danmenyudutkan narasumber.

7. Harus pandai mengambil kesimpulan, artinya tidak semuajawaban dicatat.

8. Beri kesan yang baik setelah wawancara. Jangan lupa mohondiri dan ucapkan terima kasih dan mohon maaf!

9. Selain itu, kita harus mengetahui betul apa tujuan wawancara.

7.3.3 Membuat Laporan Hasil Wawancara

Anda telah membaca dua contoh laporan hasil wawancara.Contoh pertama merupakan laporan hasil wawancara denganpenyajian narasi. Contoh kedua merupakan laporan hasil wawancara

1. Tentukanlah topik yang akandibahas dalam wawancara!

2. Tentukanlah narasumber yangakan Anda wawancarai sesuaidengan topik yang Anda pilih!

3. Susunlah daftar pertanyaanyang anda ajukan. Untuk mem-perlancar wawancara Andapergunakanlah pola 5 W + 1 Hdan mulailah pertanyaan yangbersifat umum ke khusus!

5. Catatlah pokok-pokok informasiyang Anda peroleh dari wa-wancara!

8. Susunlah hasil wawancara Andamenjadi sebuah laporan! Bilaperlu lengkapi dengan foto-fotonarasumber atau suatu pendu-kung laporan Anda!

Pilihlah model penyajian laporan darihasil wawancara Anda! Buatlahsosiodrama untuk ditampilkan dalambentuk talkshow dengan meme-rankan salah satu tokoh di masya-rakat! Tiru gaya dan ekspresimereka! (satu kelompok terdiri daridua orang sebagai narasumber,seorang sebagai pewawancara.Anggaplah Anda sedang tampil dilayar televisi)!

Page 113: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

102

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

2

Sosiodrama adalah 1) drama yangbertujuan memberikan informasikepada masyarakat tentang masalahsosial politik; 2) (dalam istilahpendidikan) metode belajar yangmemakai drama kemasyarakatansebagai media.

(KBBI, 2001)

Tujuan seseorang mengadakanwawancara ialah untuk mem-peroleh:

a. bahan informasi, misalnyamengenai persoalan politik,ekonomi, dan pendidikan;

b. bahan opini, misalnya mengenaipendapat orang yang diwawan-carai tentang kejadian yangbaru terjadi;

c. bahan cerita, misalnya menge-nai human interest; sangatmenarik untuk mengetahui se-suatu dari seseorang yangterhormat, misalnya apa yang di-makan sebagai sarapan olehseorang presiden dan istrinya;

d. bahan biografi; dan

e. bahan laporan.

dengan penyajian dialog.

Dari sudut jurnalistik, wawancara merupakan salah satu caramencari bahan laporan paling menarik dan mengasyikkan. Pembacamungkin berpikir bahwa wawancara menuntut kecakapan danketerampilan yang tinggi serta kualitas tertentu dari pewawancara.

Hal-hal yang harus diperhatikan agar tulisan hasil wawancaramenarik bagi para pembaca.

1. Kata-kata yang diucapkan narasumber hendaknya ditulis apaadanya. Hal ini akan membuat cerita tersebut hidup. Seolah-olah narasumber langsung bercerita pada setiap pembaca.Keterangan mengenai keadaan sekitar narasumber membantupembaca untuk melihat narasumber ketika diwawancarai.

2. Kejadian-kejadian, keterangan-keterangan, dan pendapat-pendapat yang diberikan narasumber mempunyai bobot terhadaptulisan, namun usahakanlah agar lebih jeli dalam penyam-paiannya.

3. Wawancara menjadi efektif jika tujuan pewawancara jelas, yaituuntuk memberi informasi, hiburan, bimbingan praktis, ataulaporan.

4. Penyajian hasil wawancara sebenarnya tergantung pada pe-wancara, bisa berupa narasi, dialog, esai, deskripsi, dansebagainya.

7.4 Imbuhan memper-kan danmemper-i

Imbuhan memper-kan dan memper-i merupakan dua contohgabungan afiks. Gabungan afiks adalah penggunaan beberapaimbuhan sekaligus pada kata dasar, dengan tetap mempertahankanindentitasnya masing-masing, baik fungsi maupun maknanya masing-masing.

7.4.1 Imbuhan memper-kan

Fungsi afiks memper-kan adalah membentuk kata kerja. Fungsiini didukung oleh tiap unsur pembentuknya. Prefiks meng-menyatakan keaktifan, sedangkan sufiks -kan menyatakan kausatif.

Makna imbuhan memper-kan ada tiga, yaitu:

1. Sesuai dengan makna yang didukung oleh per- dan -kan makamakna gabungan afiks itu adalah menyatakan kausatif, yaitumenyebabkan terjadinya proses itu, seperti meninggikan,mempertanyakan, memperbantukan.

2. Makna yang lain adalah menyatakan menjadikan sebagai ataumenganggap sebagai, seperti memperhambakan.

3. Menyatakan intensitas, yaitu mengeraskan arti yang disebutdalam kata dasar, dan dapat pula berarti menyuruh, sepertimemperdengarkan, memperundingkan, mempertahankan.

Page 114: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

103

Bab 7 Pertanian

7.4.2 Imbuhan memper-i

Fungsi afiks memper-i sama dengan fungsi dari unsur-unsurpembentuk gabungan itu. Prefiks meng- menyatakan keaktifan.

Makna imbuhan memper-i ada dua, yaitu:

1. Karena adanya prefiks per- maka dapat menyatakan kausatif,seperti memperbaiki, memperbaharui.

2. Menyatakan intensitas, termasuk pengertian perbuatanterjadi berulang-ulang, seperti mempelajari, memperdayai.

1. Pasangkan kalimat pada KO-LOM A dengan maknanya padaKOLOM B!

2. Susunlah kalimat menggunakankata dibawah ini, kemudiantentukan makna imbuhannya!

a. mempersamakan

b. mempertunjukkan

c. mempersoalkan

d. memperebutkan

e. memperhatikan

f. mempersakiti

g. mempereteli

h. memperlucuti

1. Mereka masih saja memperdebatkanpersoalan itu.

2. Kamu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya!

3. TVRI akan mempersembahkan tariandaerah Papua.

4. Saya akan memperlihatkan naskah aslinyakepada Anda.

5. Ibu akan mempertemukan Maria dan Murti.

6. Paman sedang memperbaiki sepeda.

7. Aku akan mempelajari kasus itu dulu.

8. Negara mempersenjatai rakyatnya untukmembela diri.

9. Bangsa Indonesia setiap tahun mem-peringati hari kemerdekaan.

10. Janganlah kamu mempercayai orang itu!

Kalimat

a. menjadikan ber-

b. melakukan per-an

c. menjadikan supaya

d. menjadikan bahan

e. menjadikan dapat di

Makna

KOLOM A

KOLOM B

Page 115: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

104

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal 1sampai dengan 4

Padi Transgenik Diuji di DaerahTropis

Padi transgenik yang diberi nama golden ricemulai diuji coba di daerah tropis. Beras ini telahditerima oleh Internasional Rice Research Insti-tute (IRRI) pertengahan Januari 2001. Golden rice

akan disilangkan dengan varietas lokal hingga nantiditemukan galur yang bisa dibudidayakan didaerah tropis. Untuk menjadi varietas yang bisadipasarkan, dibutuhkan waktu sekitar tiga hinggaempat tahun.

“Kita masih menunggu informasi dari IRRIuntuk tindak lanjut terhadap golden rice,” kataKepala Badan Penelitian dan Pengembangan(Balitbang) Departemen Pertanian (Deptan) DjokoBudianto kepada Kompas di Jakarta, Senin (12/2). Djoko menyebutkan, uji coba produk rekayasa

1. Indeks adalah daftar kata atau istilah pentingyang terdapat dalam buku cetak dan terdapatpada bagian akhir buku. Tujuannya untuk mem-berikan informasi mengenai halaman tempatkata atau istilah itu ditulis.

2. Langkah-langkah menyusun indeks adalah (1)menulis setiap istilah yang terdapat dalamlembaran kertas dan sertakan halaman padasetiap istilah tersebut, (2) menyusun secaraalfabetis istilah-istilah yang telah terkumpul, dan(3) istilah yang sama pada halaman berlainancukup ditulis satu dan disusun berurutan me-nurut nomor halaman.

3. Hikayat adalah cerita panjang yang bahannyadiambil dari kehidupan istana yang dihubungkandengan hal-hal yang tidak masuk akal. Isinyamerupakan perpaduan dari berbagai keanehandan keajaiban yang dihubungkan satu denganyang lain sehingga menjadi cerita yang panjang.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawan-cara: (1) menghubungi orang yang akandiwawancarai, (2) menyiapkan daftar per-tanyaan yang sesuai dengan pokok masalahyang akan ditanyakan dalam wawancara, (3)pada saat wawancara jangan terlalu tergantungpada pertanyaan yang telah disusun, (4) datangtepat waktu untuk memberi kesan yang baik.(5) beri kesan yang simpatik

5. Imbuhan memper-kan dan memper-i merupa-kan contoh gabungan afiks. Gabungan afiksadalah penggunaan beberapa imbuhan seka-ligus pada kata dasar, dengan tetap memper-tahankan indentitasnya masing-masing, baikfungsi maupun maknanya masing-masing.

6. Fungsi afiks memper-kan adalah membentukkata kerja. Fungsi ini didukung oleh tiap unsurpembentuknya.

7. Prefiks meng- menyatakan keaktifan, sedang-kan sufiks –kan menyatakan kausatif.

8. Makna imbuhan memper-kan ada tiga, yaitu (a)menyatakan kausatif atau menyebabkanterjadinya proses itu, (b) menjadikan sebagaiatau menganggap sebagai, (c) menyatakanintensitas atau mengeraskan arti yang disebutdalam kata dasar, dan (d) dapat pula berartimenyuruh.

9. Fungsi afiks memper-i sama dengan fungsi dariunsur-unsur pembentuk gabungan itu.

10. Prefiks meng- menyatakan keaktifan.

11. Makna imbuhan memper-i ada dua, yaitu (a)menyatakan kausatif, dan (b) menyatakanintensitas.

Page 116: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

105

Bab 7 Pertanian

genetika itu harus memenuhi persyaratan dalamsurat keputusan bersama (SKB) empat menteritentang keamanan hayati dan keamanan panganproduk rekayasa genetika.

Untuk itu, padi transgenik harus melaluifasilitas uji terbatas milik Balitbang Deptan. Setelahdinyatakan aman dalam uji terkait, baru dilakukanuji lapangan. “Jadi, ada tahapan sebelum produkrekayasa genetika itu dilepas ke pasar,” katanya.Ia memperkirakan, baru sekitar tiga sampai em-pat tahun varietas tersebut bisa dilepas ke pasar.

Saat ini, kata Djoko lagi, golden rice yang diujidi Eropa dan Amerika Serikat akan disilangkandengan varietas lokal di IRRI agar bisa ditanam didaerah tropis.

Golden rice merupakan padi transgenik yangmengandung beta karoten dan sejumlah senyawakarotenoid lainnya. Karoten digunakan untukpembentukan vitamin A yang diperlukan tubuh,terutama untuk kesehatan mata. Seperti bahanmakanan lainnya yang mengandung vitamin A,beras ini tidak berwarna putih, tetapi berwarnajingga.

Sumber: Kompas, 14 Februari 2001

1. Padi golden rice merupakan padi hasil ... .a. rekayasa genetikab. persemaianc. persilangan varietas nonlokal dengan lokald. uji coba di daerah tropise. uji coba bibit unggul

2. Keunggulan padi golden rice adalah ... .a. masa tumbuh singkatb. daya tumbuh tinggic. mengandung beta karoten dan senyawa

karotenoid laind. menghasilkan produk yang melimpah dan

tahan terhadap hamae. menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi

3. Kalimat pertanyaan yang jawabannya tidak adadalam teks adalah ...a. Disebut apakah padi transgenik itu?b. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk

mendapatkan varietas yang bisa dipa-sarkan?

c. Mengapa padi transgenik harus melaluifasilitas uji terbatas milik Balitbang Deptan?

d. Berapakah rencana harga untuk pemasaranpadi hasil rekayasa genetik itu?

e. Kandungan apa saja yang terdapat dalampadi transgenik yang baik untuk tubuhmanusia?

4. Berikut ini yang bukan istilah pertanian adalah... .a. persemaianb. bibitc. tumpangsarid. genetikae. palawija

5. Istilah-istilah berikut ini yang bukan istilah bidangpertanian adalah ... .a. jarak tanam - bedengan - perkebunanb. bibit - pekebun - umbi basahc. peremajaan bibit - bawang putih - varietasd. budi daya - jarak tanam - pekebune. famili liliaceae - barang perniagaan - per

hektar

6. Daftar kata atau istilah penting yang terdapatdalam buku disebut ... .a. bibliografib. daftar pustakac. daftar istilahd. indekse. penutup

7. Pernyataan yang tidak tepat untuk istilah “indeks”adalah ... .a. tidak menginformasikan nomor halaman

suatu kata dalam uraianb. indeks ditempatkan di akhir bukuc. indeks disusun berdasarkan abjadd. indeks berguna untuk memberikan informasi

tentang nomor halaman tempat kata/istilahditulis

e. indeks dapat mempercepat pembacamencari nomor halaman dalam buku tentanguraian suatu kata/istilah

8. Berikut ini yang bukan tergolong ciri-ciri hikayatadalah ... .a. bersifat istana sentrisb. menyertakan tokoh dewa-dewic. latarnya kehidupan istanad. bersifat nasonalismee. cerita mengandung keanehan dan keajaiban

9. Dalam sastra Melayu Klasik, huruf c dan y ditulis... .a. c dan jb. tj dan y

Page 117: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

106

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

c. tc dan yd. tj dan je. c dan j

10. Tak baik mempermainkan orang tua sepertiitu.

Makna imbuhan memper-kan pada katamempermainkan adalah ... .a. menjadikan bahanb. menjadikan dapat dic. menjadikan supayad. menjadikan ber-e. melakukan per-an

11. Berikut ini hal-hal yang tidak harus diperhatikandalam persiapan melakukan wawancara adalah... .a. berpakaian seadanyab. mendaftar pertanyaanc. menghubungi orang yang akan diwawan-

caraid. berikan kesan baik, dengan datang tepat

waktue. cara berpakaian disesuaikan

12. Tujuan melakukan wawancara adalah untukmemperoleh hal-hal berikut, kecuali ... .a. bahan opinib. bahan ceritac. bahan informasid. bahan biografie. bahan pengetahuan

II. Kerjakanlah soal-soal berikut dengantepat!

1. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang indeks!

2. Bacalah hikayat berikut ini kemudian kerjakansoal di bawahnya!

Awang Sulung Merah Muda

Awang Sulung Merah Muda adalah anak rajaBandar Mengkalih. Semasa ia dilahirkan, orangtuanya sudah mangkat. Ia dibesarkan oleh DatukBatin alim bersama dengan anak perempuannyasendiri yang bernama puteri Dayang Nuramah.Sesudah besar, Awang Sulung Merah Muda dise-rahkan kepada guru untuk mengaji, belajar kitabnahu dan mantik. Kemudian belajar pencak silatpula. Semuanya ini dipelajari dengan cepat sekali.Pada suatu hari gigi Awang Sulung Merah Mudadiasah. Selang beberapa lama, Datuk Batin Alim

meminta Awang Sulung Merah Muda membayarbelanja mengasah gigi.

Karena tiada mempunyai uang, AwangSulung Merah Muda lalu disuruh mengerjakanpekerjaan yang berat. Biarpun Datuk Batin Alimmasih tidak puas hati dan mau membunuh AwangSulung Merah Muda. Awang Sulung Merah Mudamelarikan diri. Dengan bantuan Puteri Dayang SeriJawa, ia pun melunaskan hutangnya. SelanjutnyaAwang Sulung Merah Muda pun menjadi orangsuruhan Puteri Dayang Seri Jawa. Puteri DayangNuramah yang menaruh kasih pada AwangSulung Merah Muda tidak rela Awang SulungMerah Muda diambil orang begitu saja. Makaberperanglah kedua puteri itu di tengah lautselama tujuh hari tujuh malam lamanya. AwangSulung Merah Muda takut kalau-kalau salah se-orang puteri itu luka atau mati, lalu ia memisahkanmereka. Tidak lama sesudahnya, Puteri DayangSeri Jawa pun dikawinkan dengan Awang SulungMerah Muda. Selanjutnya Awang Sulung MerahMuda Masih berkawin dengan Puteri DayangNuramah dan dua orang puteri lain, yaitu PuteriPinang Masak dari Pati Talak Trengganu dan PuteriMayang Mengurai dari Pasir Panjang. Maka sa-ngatlah kasih baginda akan keempat isterinya itu,tiada pernah bercerai.

Sumber: Sejarah Kesusastraan KlasikJilid 1, Dr. Liaw Yock Fang

a. Tuliskan tokoh dan penokohan hikayat di atas!b. Tuliskan latar hikayat di atas!c. Tuliskan hal-hal yang aneh dan tidak masuk

akal yang terdapat hikayat di atas!d. Tuliskan kembali hikayat di atas dengan

kalimat Anda sendiri menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar!

3. Jelaskan pendapat Anda tentang bagaimanateknik menulis hasil wawancara yang baik!

4. Hambatan apa yang Anda hadapi ketika mela-kukan proses wawancara?

5. Buatlah 5 kalimat dengan menggunakan kataberimbuhan memper-i!

Page 118: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

107

Bab 8 Kependudukan

Dua gambar ini adalah potret kemiskinan pendudukIndonesia di kota besar.

Tempo, 30 Agt 04

Tempo, 4 Okt 04

Di bab yang mengambil topik “Kependudukan”,kalian diajak untuk mempelajari perbedaan informasidi media cetak dan elektronik dan berlatih untuk mem-berikan kritik dari isi sebuah artikel.

Pertama, kalian diajak untuk memberikan kritikterhadap informasi dari media cetak atau elektronikdengan mendaftar fakta dan pendapat, danmengajukan pertanyaan atau tanggapan secara lisan.

Kedua, kalian akan memberikan kritik terhadapinformasi dari media cetak atau elektronik denganmencatat pokok-pokok informasi, baik yang berbedamaupun yang sama dari berbagai media.

Ketiga, kalian diajak untuk bisa memberikanpersetujuan/dukungan terhadap artikel yang terdapatdalam media cetak atau elektronik dengan mendatajudul artikel yang memuat soal yang diperdebatkan,merumuskan bahan yang diperdebatkan, danmemberikan kritik dengan disertai alasan.

Keempat, kalian diajak untuk bisa membahas isipuisi berkenaan dengan gambaran penginderaan,perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi danmenghubungkannya dengan realitas alam, sosial,budaya, dan masyarakat melalui diskusi denganmemahami isi puisi dengan cara memparafrasakanpuisi.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

8.1 Fakta dan Opini

Bacalah terlebih dahulu wacana berikut!

Ny. Imin Jual Sarung Buat BeliBeras...

Ny Imin (35) tampak tergesa-gesamembuka pintu rumahnya di LingkunganKramatnunggal, Kelurahan Sayang-sayang, KotaMataram, Nusa Tenggara Barat. Selasa (7/3)pukul 13.00, ketika ibu rumah tangga lainnyasibuk memasak di dapur, Imin baru kembali darirumah salah seorang saudaranya untukmeminta daun kelor buat bahan sayur.

Akan tetapi, itu belum menjamin Ny Iminbersama tujuh anak dan suaminya, Murdan(40), bisa makan hari itu karena keluarga itutidak punya uang buat membeli beras.Tetangganya pun, seperti biasa, belum ada yangmenawari makanan.

Page 119: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

108

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

“Empat hari lalu saya jual selembar kain seharga Rp 8.000untuk beli beras,” kisah Ny Imin. Di Masyarakat Sasak Lombokwaktu lalu pantang menjual harta bendanya, karena dianggap aib.

Tetapi, Ny Imin tak mengenal aib seperti itu karena hanyasarung lusuh itu sebagai jawaban menyambung hidupnya.Suaminya hanya buruh di penggilingan padi, sedangkan upahnyatergantung pada jumlah konsumen yang menggilingkan gabah.Sekali tempo Murdan bisa mengantongi Rp 10.000, tetapi acapkali seharian keluar rumah ia pulang cuma membawa Rp 2.000-Rp 3.000.

Gambaran kemiskinan keluarga ini kian lengkap dilihat darikondisi rumahnya yang berukuran 8 x 4 meter. “Kalau hujan, kamitidur sambil duduk, tidak bisa menggelar tikar karena atap rumahbocor,” ungkap Ny Imin.

Ny Imin adalah bagian dari warga miskin yang berjumlah1.031.600 jiwa dari 4 juta penududuk NTB. Mereka umumnyamengais rezeki sebagai pekerja kasar. Seperti buruh bangunan,buruh pikul, dan buruh tani.

Banyak kalangan ibu rumah tangga melakukan mepes (mulungsisa bulir padi yang luput dirontokkan) di sawah yang baru sajadipanen.

Realitas terbalik

Realitas itu agaknya berbanding terbalik dengan sambutanWakil Gubernur NTB, Bonyo Tamrin Rayes, pada Rapat KoordinasiPenyusunan Program Pembinaan dan Pembimbingan Industri Kecildan Menengah Wilayah Regional II, 5 Maret, di Mataram. Iamenyebutkan, kondisi perekonominan NTB tumbuh positif padasemua sektor. Indikasinya ditandai laju pertumbuhan industri danperdagangan yang cenderung naik. Untuk sektor industri, dari 5,88persen tahun 2004 menjadi 7,33 persen tahun 2005, kemudiansektor perdagangan dari 5,68 persen menjadi 6,19 persen dalamperiode tahun yang sama.

Data kuantitatif itu agaknya tidak nyambung dengan kenyataanhidup Ny Musinah, warga Dusun Datar, Lombok Barat, maupun NyRaidah, warga Dusun Karang Bucu, Desa Bagek Polak, LombokBarat. Saat ini panen padi berlangsung di beberapa tempat diLombok. Harga beras pun mulai turun sejak akhir Januari lalu.

Harga beras yang semula Rp 5.000 turun jadi Rp 3.600 - Rp3.800 per kg. Ini diharapkan bisa meringankan beban hidup wargadi tengah kenaikan harga beberapa komoditas lain, tetapi dayabeli mereka rendah.

Itulah yang memotivasi Ny Musinah dan Ny Raidah. Karenaitu, nyaris mereka tak ada waktu di rumah. Pagi hingga siang hari,setelah memasak untuk keluarga, mereka pergi mepes. Mendekatitengah hari, mereka pulang untuk istirahat dan seusai magribberangkat untuk mepes lagi, terkadang hingga dini hari.

Nasib yang harus dihadapi Ny Imin, Ny Musinah, Ny Raidah,dan lainnya hendaknya mampu menggugah pemerintah dan semuakalangan untuk mengatasi kemiskinan struktural warga pendesaan

Gbr. 8.1

Ny Imin dan salah satu anaknya

Gbr. 8.2

Potret kemiskinan pendudukIndonesia di kota besar.

Tem

po, 4

Okt

04

Kom

pas,

14

Mar

06

Page 120: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

109

Bab 8 Kependudukan

di NTB. Tak cukup hanya membuat argumentasi lewat angka-angka, yang tak menyelesaikan persoalan. (Khaerul Anwar)

Sumber: Kompas, 14 Maret 2006

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai fakta danopini. Dalam dunia informasi sekarang, sering kita dibingungkanapakah suatu berita itu suatu fakta atau hanya sekedar opini. Seringkali suatu opini diyakini sebagai fakta. Untuk mengetahui perbedaanantara fakta dan opini, perhatikan beberapa kalimat yang terdapatpada wacana di atas!

1. Ny. Imin adalah bagian dari warga miskin yangberjumlah 1.031.600 jiwa dari 4 juta penduduk NTB

2. Gambaran kemiskinan ini kian lengkap dilihat darirumahnya yang berukuran 8X4 meter.

3. “Kalau hujan kami tidur sambil duduk, tidak bisamenggelar tikar karena atap rumah bocor,” ungkap Ny.Imin.

4. Data kuantitatif itu agaknya tidak nyambung dengankenyataan hidup Ny. Musniah warga Dusun Datar,Lombok Barat maupun Ny. Raidah warga Dusun KarangBucu, Desa Bagek Polak, Lombok Barat.

5. Nasib yang harus dihadapi Ny. Imin, Ny. Musniah, Ny.Raidah, dan lainnya, hendaknya mampu menggunggahpemerintah dan semua kalangan untuk mengatasikemiskinan struktural warga pedesaan di NTB.

6. Tak cukup hanya membuat argumentasi lewat angka-angka, yang tak mampu menyelesaikan persolan.

Kalimat 1,2, dan 3 termasuk kalimat fakta, sedangkan kalimat4, 5, dan 6 termasuk kalimat opini atau pendapat. Kata-kata yangbercetak tebal merupakan ciri dari jenis kalimat tersebut.

Kalimat opini dibedakan menjadi kalimat opini perorangan danopini umum. Untuk dapat membedakannya, perhatikan kalimatberikut:

1. Menurut para ahli, penduduk Indonesia pada tahun 2010akan mencapai 300 juta. (Opini perorangan)

2. Menghisap rokok secara berlebihan akan merugikan dirisendiri dan orang lain yang berada di dekatnya. (Opiniumum)

Berdasarkan uraian di atas, kesimpulan tentang fakta dan opiniadalah:

Kesimpulan:Kesimpulan:Kesimpulan:Kesimpulan:Kesimpulan:Fakta adalah ..............................................................

Kata penanda fakta yaitu ..............................................

Opini adalah ...............................................................

Kata penanda opini yaitu ..............................................

1. Carilah kalimat fakta dan opiniyang lainnya dari wacana Ny.Imin Jual Sarung buat BeliBeras... dan tentukan juga katapenandanya! kerjakan dalambentuk tabel, seperti TABEL Apada hal. 110!

2. Susunlah lima kalimat yang berisifakta dan lima kalimat yangberisi opini!

3. Carilah kolom Pojok Kompaskarya Mang Usil, kemudianAnda tentukan mana kalimatfakta dan mana kalimat opini!

4. Bagaimana komentar Andatentang isinya?

5. Buatlah opini Anda seperti yangdicontohkan Mang Usil berda-sarkan wacana Ny. Imin JualSarung buat Beli Beras!

6. Bacalah hasil karya Anda di de-pan kelas, siswa lain memberikomentar!

1. Bacalah surat pembaca Kom-pas, Mei 2006 pada halaman110!

Apa komentar Anda tentangsurat pembaca tersebut? Ada-kah unsur fakta dan opininya?Tuliskan fakta atau opini yangada!

2. Buatlah dua surat pembacaberdasarkan fakta yang Andabaca atau Anda lihat dalam ke-seharian Anda! Gunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar!

Page 121: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

110

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Kalimat Opini Kata Penanda Opini

a. Data kuantitatif itu agaknya tidak nyambungdengan kenyataan hidup Ny. Musniah wargaDusun Datar, Lombok Barat maupun Ny. Raidahwarga Dusun Karang Bucu Desa Bagek Polak,Lombok Barat.

a. agaknya tidak nyambung

b. .........................................

Kalimat Fakta Kata Penanda Fakta

a. Gambaran kemiskinan ini kian lengkap dilihat darirumahnya yang berukuran 8X4 meter.

b. .......................................

c. dst.

a. rumahnya yang berukuran 8X4 meter

b. .........................................

Ledakan Misterius di Polda Metro

Pada Senin, 1 Mei 2006, ketika ada urusan di kantor Polda Metro Jaya di Jalan JenderalSudirman, Jakarta Selatan, saya terkejut dan panik dengan adanya ledakan yang cukupkeras. Para petugas, baik petugas Polri maupun sipil Polda Metro Jaya, juga terlihat panik.Setelah bertanya ke sana ke mari, akhirnya dapat diketahui sumber ledakan terjadi di kantorDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang menghadap ke Jalan Jenderal Gatot Subroto,Jakarta Selatan.

Tidak jelas ledakan apa yang terjadi bertepatan dengan Hari Buruh tersebut. Sampaihari berikutnya (2 Mei), ledakan yang terjadi dua kali dan cukup keras serta membuat panikpara petugas maupun masyarakat yang sedang berada di Polda Metro Jaya itu tetap “gelap”.Penasaran dengan ledakan yang terjadi lepas tengah hari itu, saya pada hari berikutnyamembeli beberapa koran terbitan Ibu Kota, namun tidak satu pun yang memberitakan tentangledakan tersebut.

Seharusnya pihak berwenang, dalam hal ini Polda Metro Jaya, membuat penjelasanresmi kepada media massa agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas.

Soepardjo, Tebet Barat, Jakarta Selatan

Surat pembaca Kompas, Mei 2006

TABEL A

8.2 Mencari Sumber Kutipan

Untuk memperkuat pendapat Anda, sering Anda mengutippendapat para ahli yang sudah tidak diragukan lagi kebenarannya.Namun, perlu diingat bahwa jangan sampai terjadi karangan Andaterdiri dari kutipan-kutipan. Garis besar kerangka karangan dankesimpulan hendaknya merupakan pendapat penulis, dan kutipanhanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat.

Untuk itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis yang telahmenggunakan kutipan itu sebagai penunjang adalah dengan men-cantumkan sumber kutipan. Ketentuan penulisan kutipan meliputi tigahal.

b. .......................................

c. dst. c. dst

c. dst

Page 122: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

111

Bab 8 Kependudukan

1. Tentukanlah sebuah tema ka-rangan argumentasi (opini)yang erat kaitannya denganmasalah kependudukan.

2. Carilah data dan faktanya untukmendukung opini Anda!

3. Tulislah sumber kutipan Andapada kartu kutipan (Anda buatpada karton putih berukuran10x20 cm) yang memuat:pengarang, judul buku/artikel,tempat terbit, penerbit, tahunterbit, halaman, dan isi ku-tipannya sebagai bahan Andamenulis!

4. Gunakan kutipan-kutipan dalamkarangan Anda dan cantumkansumber kutipannya mengikutiaturan yang benar!

A. Kutipan langsung tidak lebih dari empat baris

Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:

(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;

(2) jarak antara baris dengan baris dua spasi;

(3) kutipan diapit dengan tanda kutip;

(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengahspasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang,tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.Contoh:Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka kita

hendaknya membuat kalimat yang efektif. Yang dimaksud dengankalimat efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimatyang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai dayainformasi yang tepat dan baik” (Parera,1988:42). Dengan demi-kian…..

B. Kutipan langsung lebih dari empat baris

Kutipan yang lebih dari empat baris ketentuan penulisannyasebagai berikut:

(1) kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;

(2) jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;

(3) kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;

(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengahspasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama penga-rang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipanitu;

(5) seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5 – 7 ketikan.

Contoh:.......................................................................“Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda tidak

bisa, karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Andamenang, Anda kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menangatas pihak lawan dan mampu menembak argumennya sehinggapenuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia noncomposmentis.Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimanadengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri”(Carnegie; 1996:181).

..........................................................................

C. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung berupa intisari pendapat yang dike-mukakan. Oleh sebab itu, kutipan ini tidak diberi tanda kutip. Syaratpenulisan kutipan tidak langsung adalah:

(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;

(2) jarak antarbaris dua spasi;

(3) kutipan tidak diapit tanda kutip;

Page 123: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

112

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengahspasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang,tahun terbit, nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.Contoh:Menurut Gorys Keraf, kalimat yang baik adalah yang

menunjukkan kesatuan gagasan, atau hanya mengandung satuide pokok. Bila ada dua kesatuan yang tidak mempunyai hubungandigabungkan, maka akan merusak kesatuan pikiran (1994 :36).

8.3 Memberikan Kritik

Pada pelajaran ini Anda akan berhadapan dengan sebuah wacanayang membahas tentang membuminya chicklit dan teenlit di kalanganremaja. Dari wacana ini Anda akan tahu banyak bagaimana seorangremaja menulis sebuah chicklit yang bisa menjadi best seller penerbit.

Berdasar wacana tersebut, Anda dapat dengan bebas mem-berikan tanggapan, kritik, atau dukungan. Pada pelajaran ini, Andaakan kembali dituntut untuk berani mengeluarkan pendapat denganalasan-alasan yang bisa dipahami.

Bacalah wacana yang dikutip dari internet berikut dengansaksama!

Penulis Belia, Mengubah “Diary” Menjadi Novel

“So?”

“So, I’m a lucky girl. Jarang lho, Dio minta maaf sama cewek.Dia kan paling dingin kalo sama cewek. Lo tau kan, banyak bangetcewek yang cari muka di depan dia, banyak cewek yang berebutjadi pacar dia, tapi dia nggak nanggepin, kan?”

Kutipan di atas adalah sekelumit penggalan percakapan antaraFinta dan Karra dua tokoh cerita yang terdapat dalam novel remajateenlit berjudul Dealova karya Dyan Nuranindya. Novel serial teenlitdengan gaya bahasa dan isinya mengenai berbagai persoalan khasremaja kota besar seperti Dealova ini dalam dua tahun belakangansangat digandrungi oleh remaja-remaja di kota-kota besar. Takpelak novel-novel teenlit ini pun penjualannya menduduki peringkatatas atau masuk dalam kategori best seller di toko buku-toko bukudi berbagai kota untuk buku-buku jenis fiksi akhir-akhir ini.

Novel Dealova yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama(GPU), penerbit yang memopulerkan novel chicklit dan teenlit diIndonesia ini misalnya, sekarang sudah terjual tak kurang dari35.000 eksemplar. Tiras buku sebesar ini cukup fantastis untukjenis buku di luar buku pelajaran di Indonesia. Oleh karena itu,tidak mengherankan apabila novel teenlit ini masuk dalam kategoribuku best seller. Karena, umumnya untuk satu jenis buku penerbithanya mencetak dari 2.000 hingga 5.000 eksemplar saja.

Satu hal yang mengejutkan dari fenomena maraknya novel-novel remaja teenlit ini adalah dari sisi penulisnya. Berbeda de-ngan novel dewasa chicklit yang didominasi novel-novelterjemahan atau penulisnya orang luar, novel teenlit ditulis oleh

5. Tukarkan pekerjaan Andadengan pekerjaan teman Andauntuk saling mengoreksi kesa-lahan!

6. Perbaiki kesalahan yang terdapatdalam kutipan yang telah diko-reksi teman Anda!

7. Bacalah hasil pekerjaan Anda didepan guru dan teman! Min-talah evaluasi dari mereka danperbaiki kekurangannya agartulisan Anda sempurna!

8. Muatlah di majalah dindingsekolah! Bila perlu kirim ke salahsatu surat kabar atau majalah.

Page 124: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

113

Bab 8 Kependudukan

penulis-penulis lokal. Lebih mengejutkan lagi, penulis-penulis itubeberapa di antaranya berusia masih sangat muda, bahkan belia.Penulis-penulis belia itu ada yang masih duduk di bangku sekolahmenengah pertama (SMP), bahkan ada pula yang masih sekolahdasar (SD), waktu mereka mulai menulis novel. Fenomena initentunya cukup mengejutkan, karena umumnya penulis-penulisremaja tersebut langsung merengkuh sukses dalam menerbitkansebuah novel. Siapa mereka? Apa yang mendorong dan mengajarimereka menjadi penulis novel di usia yang sangat muda?

Sudah punya kebiasaan menulis sejak kecil. Ya, kebiasaanmenulis apa pun sejak kecil ini umumnya dimiliki oleh penulis-penulis belia. Gisantia Bestari penulis novel Cinta Adisty, misalnya,kebiasaan menulis atau membuat ilustrasi sudah dilakukannyasejak kelas II SD. Waktu itu Gisa, begitu Gisantia Bestari biasadipanggil, sudah mulai menulis dan melukis apa saja yang diaamati, didengar, dikerjakan hingga ia khayalkan ke dalamlembaran-lembaran kertas terpisah. Kebiasaan ini dilakukan Gisaterus-menerus sampai akhirnya, saat ia duduk di kelas III SD Al-Azhar Kemang, salah satu puisinya dimuat di majalah anak-anakBobo. Gisa sangat senang dan surprise waktu itu karena ia tidakmengira puisi itu akan dimuat. “Ayah yang inisiatif ngirim ke Bobo,aku iyain aja, ternyata malah dimuat,” cerita Gisa.

Saat ini Gisa sudah duduk di kelas II SMP. Awal bulan Novem-ber tahun 2004 lalu novelnya berjudul Cinta Adisty diterbitkanpertama kali oleh penerbit GPU. “Aku menulisnya waktu itu delapanbulan. Awalnya pakai tulisan tangan. Pas, udah selesai kepikiranbuat nerbitin. Cuma kata ayah kalo pengen nerbitin mesti diketik.Kan, males sebenarnya. Akhirnya ngetik lagi dari awal, enggakbenar-benar nyalin, sih. Karena banyak yang berkembang danberubah. Setelah selesai, ya udah dikasih ke penerbit,” kata Gisamenjelaskan. Novel Cinta Adisty yang setelah terbit tebalnya 288halaman ini sebenarnya bukan novel pertama Gisa. Novelpertamanya diselesaikannya saat kelas V SD, judulnya Caty danCermin Ajaib. Namun, saat ini masih berupa tulisan tangan yangbelum diketik.

Seperti halnya Gisa, penulis-penulis lain, seperti Maria Adeliapenulis novel Aku vs Sepatu Hak Tinggi, Sasya Fitriana penulisnovel Beautiful Stranger, dan Herlinatiens penulis novel JilbabSpears, juga punya kebiasaan menulis sejak masih duduk di bangkusekolah dasar. “Dari kecil sudah suka nulis. Pertama-tama sihwaktu SD nulis cerpen-cerpen dan cerita bersambung. Ketika SMPbaru nulis novel, cuman novel itu kebanyakan enggak sampai selesaiatau setengah-setengah aja. Kalaupun selesai cuma disimpan aja,enggak diapa-apain lagi. Lalu, ketika SMA ngerjain ini, tiba-tibaingin nyelesaikan, aja. Lagi semangat, gitu. Teman-teman jugarata-rata ngasih dukungan. Setelah selesai nulis dijilid, tapi masihpakai fotokopian, lalu disebarin ke teman-teman. Ternyata, banyakyang suka, sejak itu jadi tambah semangat,” kata Maria Adelia.

Novel Maria Adelia berjudul Aku vs Sepatu Hak Tinggi ini jugaditerbitkan oleh penerbit GPU tahun 2004 lalu saat Adelia berusia16 tahun. Seperti novel teenlit lain, novel ini pun sukses di pasar.

Gbr. 8.3

Beberapa chicklit yangmenjadi best seller.

ww

w.g

oogl

e.co

m

Page 125: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

114

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Bahkan, sudah digarap versi film layar lebarnya. Hebatnya lagi,skenario film ini juga dikerjakan oleh Adelia sendiri. Jadi, selainsebagai penulis novel, Adelia saat ini sudah punya pengalamanmenjadi penulis skenario film layar lebar kendati skenario untuknovelnya sendiri.

“Pertamanya sih memang agak susah, masih nyontek-nyontek.Misalnya, kalau suara hati itu istilah atau penjelasannya di skenarioitu seperti apa, karena di skenario itu dialognya cuma kalimatlangsung. Jadi, penjelasannya tuh dikit-dikit aja. Selain itu, susah-nya nulis skenario itu ada maksimalnya. Kan film itu maksimalpan-jangnya paling dua jam. Skenarionya satu lembar dihitungsatu menit. Jadi, maksimal 120 lembar, tapi waktu itu sampe 139lembar. Sampai bingung yang dipotong itu bagian yang mana?Tapi, akhirnya lama-lama lancar-lancar aja,” kata Adelia yang saatini tercatat sebagai siswi SMA Theresia Jakarta.

Adelia saat ini lagi menyelesaikan novel keduanya. Temanyamasih tetap sama, yaitu tentang dunia remaja. “Novel kedua inimemang temanya remaja, tapi tema yang beda. Cara penulisannyajuga beda. Novel pertama kan banyak yang kurang. Nah, yangkedua ini ingin lebih nyempurnain. Aku nulis sejak tahun baru,sudah hampir sebulan. Sekarang sudah tiga perempatnya, cumabelum ending-nya saja,” kata Adelia. Sementara itu, novel perta-manya ia selesaikan dalam waktu lebih kurang dua bulan. Menarik-nya, selain membuat cerpen dan novel, Adelia juga hobi menulispuisi. Oleh karena itu, di dalam novelnya pun ada puisi-puisiciptaannya. “Aku suka banget nulis puisi. Nah, kalau di kelas lagibete dengerin gurunya, kadang-kadang aku nulis puisi,” jelas Adeliatentang hobinya yang lain.

Tak berbeda dengan Adelia, Sasya Fitriana yang novelkaryanya berjudul Beautiful Stranger diterbitkan penerbit DAR!-Mizan juga memulai hobi menulisnya dengan menulis cerita pendekalias cerpen. “Awalnya ada temen yang minta dibikinin cerpenatau tugas karangan buat sekolah (SD). Sudah gitu kok lama-kelamaan kok seneng gitu, ya. Jadi, mulai dari situ, mulai bikincerpen. Sampai kelas VI masih cerpen, I SMP baru mulai bikinnovel.”

Sasya Fitriana saat ini sudah duduk di kelas I SMA TarunaBakti Bandung. Kendati novel pertamanya baru diluncurkan Desem-ber tahun lalu, ia sudah memulai menulis novel itu sejak kelas IIISMP. “Aku baru dapat kabar dari Mizan setelah tujuh bulan novelitu aku masukin ke sana. Setelah itu baru dicetak,” kata Sasya.Saat ini ia tengah menyelesaikan dua novel sekaligus. Salah satunyaia beri judul Suddenly Something sama seperti novel pertamanyayang judulnya juga memakai bahasa Inggris. “Enggak tahu jugasih kenapa judulnya pakai bahasa Inggris. Kelihatannya bagus ajapakai bahasa Inggris,” ujar Sasya.

Selain kebiasaan menulis puisi dan cerpen sejak kecil, ke-biasaan menulis diary atau buku harian, ternyata juga memberidorongan orang menjadi penulis. Hal ini yang dialami oleh DyanNuranindya. “Awalnya sih gara-gara aku seneng nulis diary. Terussuatu hari kemudian aku baca lagi. Tapi, kayaknya kok isinya sial

Gbr. 8.4

Beberapa chicklit yangmenjadi best seller

ww

w.g

oogl

e.co

m

Page 126: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

115

Bab 8 Kependudukan

melulu, kok enggak ada indah-indahnya. Terus aku iseng nulis didiary cerita yang bagus-bagus, indah-indah, kan asyik, tuh! Itumulai kelas VI-an SD, tapi biasanya jadinya cuma cerpen-cerpenpendek aja. Abis kalo nulis novel enggak pernah selesai, idenyaudah keburu ilang dulu. Dealova aku tulis sejak kelas II SMP, tapibaru bisa diterbitin pas SMU,” kata Dyan menjelaskan.

Seperti juga penulis-penulis novel remaja lainnya, Dyan dariawal juga tidak berencana menjadi penulis novel. “Jadi, istilahnyaseperti kepeleset! Sebenarnya enggak kepikiran sama sekali untuknulis, cuma iseng aja. Nah, baru ada yang dorong nulis itu pasSMU, temen-temen SMU. Mereka tuh yang dorong-dorong untuknerbitin. Tadinya aku enggak mau, malu!” ujar Dyan. Dari tiganovel yang sudah ia selesaikan baru satu novel yang sudahditerbitkan, yakni Dealova. Kendati awalnya hanya iseng, Dyan saatini sudah bertekad untuk terus menulis. Saat ini pun ia juga sedangmenulis sebuah novel.

Apabila ditengok lebih jauh, ada hal menarik dari isi novel-novel tulisan penulis-penulis remaja tersebut. Hal yang menarikitu selain pada kesamaan setting tema, yakni pergaulan duniaremaja saat ini, juga ada kesamaan pesan yang ingin disampai-kan penulis tersebut kepada pembacanya. Pesan-pesan penulisyang notabene semuanya adalah remaja putri kepada pembacayang sebagian besar juga perempuan ini adalah mereka ingin cewekatau perempuan adalah sosok yang harus kuat, tidak cengeng,dan mandiri sehingga tidak mudah untuk diombang-ambingkan,dilecehkan dalam berbagai persoalan di pergaulan baik itupercintaan maupun persaingan mengejar prestasi dengan kaumlawannya, yakni kaum laki-laki.

“Waktu aku nulis itu aku mikir perempuan itu harus kuat,jangan mau kalah dengan cowok. Makanya, di situ Dealova akutulis sebagai cewek yang tomboi karena aku memang suka samacewek-cewek tomboi. Kalo menurut aku cewek tomboi itu perlu.Biar cowok enggak maen-maenin, enggak dianggap lemah, biarcewek itu bisa jaga diri,” kata Dyan menjelaskan. Hal yang ham-pir sama juga yang ingin disampaikan Gisantia Bestari dalam CintaAdisti. “Aku cerita cewek yang enggak suka pacaran, ataupercintaan yang biasanya berakhir menyedihkan. Kan, itu enak,enggak perlu sedih karena patah hati ditinggal cowok atau pu-tus,”kata Gisa. Sementara itu dalam novelnya, Maria Adelia inginmembuat orang untuk mencintai dan menghargai dirinya sendiridan tidak menilai orang dari luarnya saja. “Remaja-remaja seka-rang itu kebanyakan kalo suka sama orang jadi jaim-jaim, gitu.Harusnya kalau sayang yang benar, kan harus apa adanya. Danbelajar untuk tidak menilai orang dari luarnya aja. Misalnya, orangyang berantakan luarnya bisa aja hatinya baik. Belum tentu luarnyabaik, hatinya juga baik,” kata Adelia.

Hal lain yang menarik dari penulis-penulis remaja sekarangini adalah kendati diawali dengan coba-coba atau tidak disengajamenulis novel, umumnya mereka langsung mendulang sukses dikaryanya yang pertama. Hal ini tentunya cukup mengejutkan karenabiasanya seorang penulis butuh waktu yang cukup lama untuk bisa

1. Bentuklah kelompok, masing-masing kelompok 3—4 siswa!

2. Diskusikan wacana di atas dalamkelompok yang sudah Andabentuk!

a. Contoh topik yang bisa di-bahas:

- kiat-kiat menjadi penulischicklit.

- tema yang diangkat dalamchicklit.

- hal apa yang bisa didapatdari membaca chicklit.

b. Anda juga dapat mengambilmasalah lain yang sedang di-perdebatkan di masyarakat(apa yang sedang diperde-batkan itu, muncul dari manamasalah itu, kapan muncul-nya masalah itu, dan apayang menjadi latar bela-kangnya).

c. Cantumkan sumber artikelyang memuat soal yangdiperdebatkan!

d. Sertakan bukti pendukunguntuk alasan atau kritikyang Anda berikan!

3. Setiap kelompok diskusi, diha-ruskan mempresentasikan hasildiskusinya dan kelompok yanglain memberikan tanggapan,dukungan atau kritik!

Page 127: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

116

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

meraih sukses. Ternyata, hal itu seakan tidak berlaku bagi penulis-penulis novel remaja sekarang ini. Perkembangan ini ten-tunyapatut disambut karena bagaimana pun pasar buku remaja memangsangat menjanjikan dan lebih menggembirakan lagi pasar itu diisioleh buku-buku karya penulis-penulis lokal berbakat yang masihsangat belia.(WEN/NUR/UMI/STN)

Sumber: www.google.com

8.4 PuisiAda berbagai cara yang dapat ditempuh untuk memahami isi

puisi. Salah satu caranya ialah dengan parafrasa puisi. Parafrasapuisi biasanya lebih panjang daripada puisi aslinya. Kegiatanmemparafrasakan puisi adalah kegiatan yang berkaitan dengan ana-lisis struktur batin puisi. Oleh karena itu, kegiatan ini juga merupakankegiatan memahami isi, tema, dan amanat puisi.

Berikut ini langkah-langkah memparafrasakan puisi.

1. Pahami puisi yang akan diparafrasakan.

Baca dan pahami kalimat-kalimat puisi! Gunakanlah berbagaisumber seperti kamus, ensiklopedi, buku teori sastra, sejarahsastra, dan lain-lain! Carilah hubungan antarunsurnya!

2. Temukan adanya penyimpangan dan keunikan aspek kebahasaanpada puisi yang diparafrasakan!

Dalam hal ini, kita harus menguasai berbagai konvensi bahasa,seperti kosa kata, ejaan, dan tata bahasa.

3. Tulis kembali puisi yang akan diparafrasakan dalam bentuk baru.

Parafrasa puisi biasanya mengarah pada bentuk prosa danmenjurus pada makna denotatif. Perhatikan contoh parafrasa puisiberikut ini!

Negeriku

mana ada negeri sesubur negeriku?sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan

jagungtapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung

perabot-perabot orang kaya di duniadan burung-burung indah piaraan mereka

berasal dari hutankuikan-ikan pilihan yang mereka santap

bermula dari lautkuemas dan perhiasan mereka

digali dari tambangkuair bersih yang mereka minum

bersumber dari keringatku……………………………………

K.H.A. Mustofa Bisri, 1995

Parafrasa dapat diartikan sebagaipenguraian kembali suatu karangan(puisi) dalam bentuk lain, denganmaksud untuk menjelaskan maknayang tersembunyi.

Tujuan pembuatan parafrasa adalahuntuk menyederhanakan pemakaianbahasa seorang pengarang, sehing-ga pembaca dapat lebih mudahmemahami makna yang terdapatdalam satu teks (puisi). Pembuatanparafrasa akan mempertajam, mem-perluas, dan melengkapi pema-haman makna yang diperoleh sipembuat parafrasa sendiri.

Puisi. Menurut KBBI puisi adalah 1ragam sastra yang bahasanya terikatoleh irama, matra, rima, serta pe-nyusunan larik dan bait; 2 gubahandalam bahasa yang bentuknya dipilihdan ditata secara cermat sehinggamempertajam kesadaran orang akanpengalaman dan membangkitkantanggapan khusus lewat penataanbunyi, irama dan makna khusus; 3sajak.

Page 128: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

117

Bab 8 Kependudukan

Parafrasa puisi Negeriku adalah sebagai berikut.

Negeriku

(di)mana ada negeri/ (yang) sesubur negeriku?Sawahnya (yang luas)/ tak hanya menumbuhkan

padi, tebu, dan jagung/tapi (sekarang) juga (berdiri) pabrik/, tempat

rekreasi, dan gedung/ (yang merupakan)/perabot-perabot (untuk) orang kaya di dunia/dan burung-burung indah piaraan mereka/

(juga) berasal dari hutanku/ikan-ikan pilihan yang (telah) mereka santap/

bermula dari lautku (yang luas)/emas dan perhiasan (yang) mereka (pakai)/

(juga) digali dari tambang (di tanah)ku/air bersih yang mereka minum (pun)/(ternyata) bersumber dari keringatku/

.........................................

Kedua bait puisi di atas berisi pujian, tapi juga sekaligus meru-pakan caci maki atas keadaan negeri si aku. Pada awalnya penyairmelukiskan sawah-sawah yang subur, tapi ternyata di sana sudahberubah fungsi, bukan untuk menanam padi, tebu, jagung, namunsudah dijadikan lahan untuk membangun gedung, pabrik, tempatrekreasi untuk orang kaya. Burung, ikan, emas, dan perhiasan pundiambil dari negeri si aku. Bahkan air bersih yang mereka minumpun dari hasil keringat si aku.

Bacalah puisi berikut ini!

Sajak Transmigran II

dia selalu singkong dan terus-menerus singkong hari ini singkong Tadi malam singkong besok mungkin singkong besoknya lagi juga singkongdi rumah sepotong singkong di ladang seikat singkong di pasar segerobak singkong di rumah tetangga sepiring singkong enam bulan lagi tetap singkong setahun lagi tetap singkong sepuluh tahun masih singkong dua puluh tahun masih singkong dan lima puluh tahun kemudian transmigran beruban sakit-sakitan mati lalu dikubur di ladang singkong

F. Rahardi

1. Bacalah kembali dengan sak-sama puisi Sajak Transmigran II!

2. Penyair selalu menyebut katasingkong dalam setiap barispuisinya. Singkong dalam puisitersebut melambangkan apa?

3. Apa makna kalimat sepuluhtahun masih singkong dan duapuluh tahun masih singkong?

4. Apa yang ingin disampaikanpenulis melalui puisi di atas?

5. Apa tema puisi di atas?

6. Parafrasakan puisi Sajak Trans-migran II tersebut?

7. Setelah melakukan parafrasapuisi, tuliskan kembali isi puisitersebut dengan kalimat Andasendiri!

8. Kaitkanlah isi puisi itu denganrealitas alam, sosial budaya, danmasyarakat!

Page 129: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

118

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Di Amerika, ilmuwannya bermimpi tentangtomat yang tidak pernah busuk, semangka ber-bentuk kubus, dan gandum yang mampu tumbuhdi padang pasir. Para industriawan dan pabrikobat memimpikan produksi vanili, coklat, rem-pah-rempah, obat-obatan dan kosmetika yangtidak lagi membutuhkan lahan pertanian. Denganbioteknologi, semua mimpi itu bukan hal yangmustahil lagi. Cukup dengan membuang genyang membawa sifat busuk, tomat matang akanselalu segar.

Intisari paragraf di atas adalah ... .a. mimpi para ilmuwan tentang semuanyab. mimpi para ilmuwan Amerikac. mimpi para ilmuwan tentang temuannya di

Amerika

d. mimpi para ilmuwan di Amerika tentang te-muannya masalah bioteknologi

e. mimpi para ilmuwan tentang bioteknologibukan hal yang mustahil

2. Isu utama yang ditonjolkan adalah kurangnyakomunikasi sehingga masyarakat calon pesertatransmigrasi swakarsa mandiri kurang tersentuhinformasi. Siapa pun mengetahui bahwa tujuanmereka mulia. Mereka mencoba mengangkatharkat dan martabat mereka sendiri, di sampingalasan lain. Isu yang sangat berkembang lagiyang mengatakan bahwa mereka ikut programini sama saja memindahkan kemiskinan ke lokasibaru. Isi isu sangat sensitif karena orang yangtermakan isu ini akan patah semangat untuk me-nuju lokasi baru.

1. Kutipan berfungsi sebagai bahan bukti untukmenunjang pendapat dan sebagai bentuk per-tanggungjawaban penulis yang telah meng-gunakan kutipan.

2. Ada tiga ketentuan tentang penulisan kutipan,yaitu:

- kutipan langsung tidak lebih dari empat baris,

- kutipan langsung lebih dari empat baris, dan

- kutipan tidak langsung.

3. Kegiatan memparafrasakan puisi adalahkegiatan yang berkaitan dengan analisis strukturbatin puisi. Jadi, termasuk di dalamnya kegiatanmemahami isi, tema, dan amanat puisi.

4. Parafrasa adalah penguraian kembali suatukarangan (puisi) dalam bentuk lain dengan mak-sud untuk menjelaskan makna yang ter-sembunyi.

5. Tujuan memparafrasakan puisi adalah untukmenyederhanakan pemakaian bahasa seorangpengarang sehingga pembaca dapat lebihmudah memahami makna yang terdapat dalamsatu teks (puisi).

6. Langkah-langkah memparafrasakan puisiadalah:

(1)memahami puisi yang akan diparafrasakandengan membaca dan memahami kalimat-kalimat puisi,

(2)menemukan adanya penyimpangan dan ke-unikan aspek kebahasaan pada puisi yangdiparafrasakan,

(3)menulis kembali puisi yang akan dipara-frasakan dalam bentuk baru.

7. Parafrasa puisi biasanya mengarah pada bentukprosa dan menjurus pada makna denotatif.

Page 130: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

119

Bab 8 Kependudukan

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat... .a. (1)b. (2)c. (3)d. (4)e. (5)

3. Pernyataan berikut ini yang tergolong opiniadalah ...a. Novel Dealova yang diterbitkan oleh

Gramedia Pustaka Utama ditulis oleh DyanNuranindya.

b. Novel Maria Adelia berjudul Aku vs SepatuHak Tinggi ini juga diterbitkan oleh penerbitGramedia Pustaka Utama tahun 2004 lalu saatAdelia berusia 16 tahun.

c. Hal lain yang menarik dari penulis-penulisremaja sekarang ini adalah kendati diawalidengan coba-coba atau tidak disengajamenulis novel, umumnya mereka langsungmendulang sukses di karyanya yang pertama.

d. Saat ini Gisa sudah duduk di kelas II SMP.Awal bulan November tahun 2004 lalunovelnya berjudul Cinta Adisty diterbitkanpertama kali oleh penerbit GPU.

e. Selain sebagai penulis novel, Adelia saat inisudah punya pengalaman menjadi penulisskenario film layar lebar kendati skenariountuk novelnya sendiri.

4. Pernyataan berikut ini yang bukan ketentuanpenulisan kutipan langsung tidak lebih dari empatbaris adalah ... .a. kutipan diintegrasikan dengan teksb. jarak antarbaris dengan baris dua spasic. kutipan diapit dengan tanda kutipd. kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5

spasie. sesudah kutipan selesai diberi nomor urut

penunjukkan setengah spasi ke atas

5. Yang bukan ketentuan dalam penulisan kutipanadalah ... .a. kutipan langsung yang pendek diapit tanda

kutipb. kutipan langsung yang pendek diberi jarak

dua spasic. kutipan langsung yang panjang diberi jarak

satu spasid. kutipan langsung tidak boleh diberi nomore. kutipan langsung yang panjang dipisahkan

dari teks

6. Yang dikutip : Puisi memiliki ciri-ciri khas ter-tentu pada setiap periode.

Halaman : 79

Judul buku : Apresiasi Puisi

Pengarang : Herman J. Waluyo

Tahun terbit : 2003

Cara penulisan kutipan tersebut sebagai berikutkecuali ...a. “Puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada

setiap periode”. (Herman J. Waluyo; 2003:79)

b. Herman J. Waluyo (2003:79) berpendapatbahwa puisi memiliki ciri-ciri khas tertentupada setiap periode (2003: 79).

c. Menurut Herman J. Waluyo, puisi memilikiciri-ciri khas tertentu pada setiap periode(2003 : 79).

d. Pendapat Herman J. Waluyo (2003 : 79) puisimemiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiapperiode.

e. “Puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu padasetiap periode” (Herman J. Waluyo, 2003:79).

7. Cermati penggalan puisi berikut ini!

Indonesia TumpahDarahku

Duduk di pantai tanah yang permaiTempat gelombang pecah berderaiBerbuih putih di pasir berderaiTampak pulau di lautan hijau,Gunung-gemunung bagus rupanya,Dilimpahi air mulia tampaknya,Tumpah darahku Indonesia namanya,Lihatlah kelapa melambai-lambai,Tumbuh di pantai bercerai-beraiMemagar daratan aman kelihatan,Dengarlah ombak datang berlagu,Mengejar bumi ayah dan ibu,Indonesia namanya, tanah airku

Muhamad Yamin

Tema puisi di atas adalah ... .a. rasa cinta pada pantaib. rasa cinta pada alamc. rasa cinta kelautand. rasa cinta tanah aire. rasa cinta tumpah darah

Page 131: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

120

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

8. Cermati penggalan puisi berikut!......Georgia, georgia yang jauhDi sana gubuk-gubuk kaum NegroAtap-atap yang besarCacing-cacing tanah dan pellagraGeorgia yang jauh, yang disebutdalam nyanyian

Penggalan puisi tersebut menggambarkan ... .a. kekecewaanb. kesedihanc. penyesaland. lingkungane. nyanyian

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1 Tulislah tanggapan Anda, baik berupa kritikanmaupun dukungan atas kutipan berikut ini!

....

Dalam menyiasati pasar yang tidak ber-sahabat ini pada umumnya penerbit membukukankarya-karya dari penyair yang sudah punya nama.Mereka berharap nama penulis kondang dapatmendongkrak buku puisi yang diterbitkan. Untukkarya penyair muda, kebanyakan penerbit harusberpikir ulang.

Widya Kirana (editor buku nonfiksi GPU) me-nolak kenyataan di atas, tetapi bukan berartiGramedia Pustaka Utama (GPU) tidak memberikesempatan kepada penyair muda. GPU hanyamenutup kemungkinan untuk penyair baru yangpuisi-puisinya gelap, monoton, tidak kuat, tidakberkarakter, dan hanya menulis tentang perasaandiri sendiri.

Bagi penyair muda yang memiliki puisi-puisibagus, GPU membuka peluang untuk menerbit-kannya. “Bagus dalam pengertian isinya berka-

rakter, benar-benar kuat, unik, genuine, memilikiidiom-idiomnya sendiri, dan terakhir bernilai jual.Dan realistis saja, kebanyakan para penyair yangsudah jadi memenuhi kualifikasi bagus tadi.Sementara hanya sedikit penyair baru yangmemenuhinya,” kata Widya.

... .

Sumber: Matabaca, Januari 2006

2. Parafrasakan puisi berikut ini!

Selembar Sajak

selembar sajak melayang jatuhgugur dari pepohonan tanjungrontok sebagai penanda musim

dan tahun demi tahun bergilirtak pernah kembali, seperti arusmenghilirpulang ke pusar lautan, berulir

seperti musim menggurat garis tahunlingkar hati batang jati, mengeras

oleh tanah padas, menua, terkuburdi batu kapurmengeras, seperti kisah-kisah purbamembeku dalam fosil-fosil jiwa

begitulah sajakku menjelmaarwah kelana mencari jasadnyaentah ke mana; mungkin ke embunkata

menetes dari reranting tanjunglalu jantung bersama daunan keringdi sana sajakku terbaring

yk, 2006

TS Pinang, sumber dari Kompas, Minggu,21 Mei 2006

Page 132: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

121

Bab 9 Sumber Daya Manusia

Pelajar Indonesia meraih mendali dalam Olimoiade Fisika Asia di Almaty,Kazakhstan.

Kompas, 1 Mei 06

9.1 Mendengarkan Informasi

Tutuplah buku Anda! Guru Anda akanmembacakan wacana di bawah ini ataumemperdengarkan rekaman untuk melatih kemam-puan Anda dalam menyimak teks. Berikut ini wacanayang akan dibacakan.

Tips Nol Korupsi Pascal CouchepinOleh Pieter P Gero

Pikiran langsung teringat pada PascalCouchepin, begitu muncul berbagai kasus dugaankorupsi yang melibatkan pejabat tinggi di negeriini. Couchepin adalah Konsuler Federal sekaligusMenteri Dalam Negeri Swiss. Sebagai perjabatdari negeri yang dikenal zero corruption alias nolkorupsi, Couchepin banyak menyampaikanpandangannya soal korupsi yang masih pantasuntuk disimak.

Pria tinggi besar dan suka humor ini sukabicara blak-blakan. Kalangan Kedubes Swiss di

Di bab yang bertopik “Sumber Daya Manusia”,kalian akan diajak untuk mendengarkan sebuahinformasi dan mencatat pokok-pokok informasiyang kalian peroleh secara langsung. Selain itu,kalian juga akan mempelajari paragraf persuasif.

Pertama, kalian akan mempelajari bagaimanamenyimpulkan isi informasi yang disampaikanmelalui tuturan langsung dengan mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan melalui tuturan,mengajukan pertanyaaan/tanggapan, menyampai-kan informasi dengan bahasa sendiri secara jelasdan mudah dipahami, dan menentukan perbedaanbutir-butir yang merupakan fakta dan pendapat.

Kedua, kalian akan menulis gagasan untukmeyakinkan atau mengajak pembaca bersikap ataumelakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasifdengan menuliskan gagasan dalam bentukparagraf persuasif.

Ketiga, kalian akan menulis resensi bukunonsastra disertai kelengkapan unsur-unsurnyadengan mencatat judul buku, nama pengarang,tahun terbit, nama penerbit, kota tempat penerbit;meringkas isi buku; mencatat keunggulan dankekurangan dari isi buku; dan memberi saran yangdapat ditambahkan pada isi buku.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 133: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

122

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Jakarta sempat wanti-wanti untuk tidak mengutip begitu sajasemua pembicaraan dengan Couchepin.

Bertemu pada suatu petang di kantornya di Bern, Swiss,beberapa waktu lalu, Couchepin memang bicara seperti tanpabeban. Apalagi ketika kepada mantan Presiden Konfederasi Swisspada tahun 2003, dilontarkan pertanyaan mengapa Swiss bisadikenal sebagai negeri tanpa korupsi, sementara Indonesia ter-masuk negeri “superkorup”.

“Ini memang perlu waktu. Tetapi suatu hal yang utama adalahbahwa jangan pernah kompromi menghadapi korupsi,” ujarnyategas. “Berupayalah untuk tidak pernah menaruh respek kepadamereka yang korupsi, langsung dimusuhi. Kalau dia pegawai negeri,maka akan dibenci seluruh rakyat,” tambahnya.

Karena itu, aksi pemberantasan korupsi ini, ujar Couchepin,harus melibatkan seluruh masyarakat. Di Swiss, Masyarakat di tingkatcanton (provinsi) bisa mengumpulkan tanda tangan untuk mengaju-kan petisi untuk meminta dilakukan referendum berkaitan dengansegala masalah yang timbul. Tentunya juga berkaitan dengan peme-rintahan lokal ataupun pusat yang tak becus dan korup.

Keterlibatan rakyat dan juga kebencian yang diperlihatkan war-ga masyarakat pada yang korup membuat siapa saja takut dansegan.

Harus lebih baik

Couchepin yang lahir di Martigny, Valais, pada 5 April 1942,ini punya karier politik panjang. Begitu diwisuda sebagai sarjanahukum dari Universitas Lausane, dia langsung terjun ke politiksebagai anggota Dewan Komunal di Martigny pada tahun 1968.

Dia terpilih sebagai deputi wali kota Martigny pada tahun 1976dan selanjutnya wali kota tahun 1984 hingga tahun 1998. “Sayaselalu berprinsip harus menjadi lebih baik dari sebelumnya,terutama pada akhir setiap jabatan saya,” ujar Couchepin soal hi-dup dan karier politiknya.

Prinsip ini yang membuatnya menanjak dan bergabung kearena politik federal (nasional) tahun 1979, saat terpilih sebagaianggota Dewan Nasional mewakili Partai Demokratik Liberal (LDP).Dia menjadi ketua Fraksi 1989 hingga 1996. Dia juga menjabatketua Komite Sains dan Riset pada dewan Nasional.

Perjalanan mulus membawanya mencapai Dewan Federal(Pemerintah Pusat) di Bern pada 11 Maret 1998. Cochepin menjabatmenteri ekonomi sampai Desember 2002. Dari sana, Couchepin punmenjabat menteri dalam negeri yang bertanggung jawab atas jaminansosial, kesehatan, pendidikan, perguruan tinggi, riset, dan budaya.

Sesuai dengan sistem konferensi Swiss, di mana jabatanpresiden bergilir di antara tujuh anggota Dewan Federal, makaposisi Couchepin pun menjabat posisi tertinggi dalam pemerintahanSwiss itu tahun 2003. Pengalaman panjang dan padat dalam politikini yang membuatnya paham benar jangan sekali-kali korup.

Misalnya, Couchepin berpesan agar pejabat atau tokoh selalumengawasi orang-orang di sekitarnya. “Karena ketika kita keras

Gbr. 9.1

Pascal Couchepin

Kom

pas,

29

Okt

05

Page 134: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

123

Bab 9 Sumber Daya Manusia

dan menolak sogokan, maka pihak penyogok akan datang keorang-orang sekitar kita,” ujarnya.

Couchepin juga berbicara soal uang politik. Memberi uang padaseseorang saat kampanye bukan suatu uang politik jika uang tadi hanyacukup untuk makan dan minum dalam sehari. Lain halnya jika uangyang diberikan itu ternyata bisa untuk hidup dalam jangka panjang.

Begitu juga setiap pejabat di Swiss diingatkan hanya bisa menerimahadiah atau souvenir dengan nilai tak lebih dari 500 franc Swiss (sekitarRp 400.000). “Saya pernah mendapat suvenir terbuat dari emas sekitar2 juta dollar AS. Segera saja suvenir tadi dikembalikan,” ujarnya saatberkunjung ke sebuah negara di Timur Tengah.

Diakuinya, perlu waktu untuk mengatasi korupsi. Bisa duasampai tiga generasi. “Di Rusia tindakan korupsi kini banyakberkurang karena para koruptor yang bersalah langsung dikirimke Siberia. Menurut saya, Indonesia sudah mulai melakukanlangkah pemberantasan korupsi yang cukup baik,” Ujarnya. Artinyaharus dikirim juga ke “Siberia”.

Ayah dari tiga anak ini pun terlihat begitu antusias ketikakepadanya diberikan sepasang wayang golek yang bercerita soalRama dan Shinta. “Ini tidak apa-apa, karena harganya masih jauhdi bawah 500 franc,” ujarnya sambil tertawa lepas ketika diberitahu harga wayang golek tadi kurang dari 10 dollar AS.

Sumber: Kompas, 29 Oktober 2005

Wacana di atas hanya salah satu alternatif pilihan saja. Gurubebas menentukan. Akan lebih baik bila wacana belum pernah dibacaatau diperdengarkan pada siswa agar hasilnya memuaskan.

1. Catatlah pokok-pokok informasiyang disampaikan melalui tu-turan langsung atau tak lang-sung (rekaman atau teks yangdibacakan) tersebut menggu-nakan bahasa yang baik danbenar!

2. Ajukan pertanyaan/tanggapanberdasarkan informasi yang An-da dengar berupa persetujuan,penolakan, penambahan pen-dapat!

3. Sampaikanlah hasil kegiatanmenyimak Anda kepada teman-teman Anda dan teman Andaakan memberikan penilaian!

9.2 Paragraf Persuasif

Paragraf persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuanmembujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan ke-inginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harusmampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat ditempuh bila Anda akanmenulis paragraf persuasif.

A. Menentukan Topik dan Tujuan

Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakansecara langsung. Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah“Menghidari pengaruh buruk nakotika dan obat-obatan terlaranglainnya”. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkanpembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakanpembunuh berdarah dingin yang secara perlahan membawapecandunya ke liang lahat.

B. Membuat kerangka Karangan

Agar susunan tulisan persuasif itu sistematis dan logis, kerangkatulisan perlu mendapat perhatian dalam perumusannya.

Page 135: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

124

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Susunan pembahasan yang tepat untuk paragraf persuasif adalahsusunan logis dengan urutan sebab akibat. Dengan pembahasanseperti ini, pembaca langsung dihadapkan pada masalah yang sedangdibahas.

Contoh kerangka tulisan persuasif dengan topik “Menghilangkanpengaruh buruk narkotika dan obat-obat terlarang lain” ialah sebagaiberikut.

Langkah-langkah menyusunparagraf persuasif

Menentukan Topik dan Tujuan

Membuat Kerangka Karangan

Mengumpulkan Bahan

Menarik Kesimpulan

Penutup

Kerangka Tulisan Persuasif

1. Hakikat Narkotika dan Obat-obat Terlarang

1.1 Pengertian narkotika dan obat-obat terlarang

1.2 Jenis narkotika, bentuk, dan harga

1.3 Efek masing-masing jenis narkotika bagi tubuh

2. Latar Belakang Pecandu Narkotika

2.1 Frustasi

2.2 Broken home

2.3 Ingin disebut modern

2.4 Sebab-sebab lain

3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkotika

3.1 Pengaruh narkotika terhadap kondisi fisik dan keji-waan pecandu

3.2 Pengaruh narkotika terhadap masa depan pecandu

3.3 Pengaruh narkotika terhadap masyarakat

4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan

4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab ter-jerumusnya seseorang ke dalam dunia narkotika

4.2 Meningkatkan kerja sama antara orang tua-guru-kepolisian dalam memberantas narkotika

C. Mengumpulkan Bahan

Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawan-cara, dan penyebaran angket kepada responden.

Pada saat mengumpulkan bahan, kita dapat membuat catatan,baik kutipan langsung maupun tidak langsung, yang nantinya dapatdijadikan sebagai barang bukti.

Contoh.

Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapatterjerumus ke dalam dunia narkotika: 45% broken home, 20%frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya karena sebablain (Sukartono, 1987:45)

Artinya:

Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yangditerbitkan pada tahun 1987, halaman 45.

D. Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kita

Page 136: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

125

Bab 9 Sumber Daya Manusia

1. Buatlah paragraf persuasi de-ngan tema yang dapat Andapilih sendiri!

Misalnya tema:

- Membuang sampah padatempatnya.

- Bilang tidak, pada seks be-bas.

- Jauhi narkotika dan obat-obat terlarang.

- Biasakan hidup sehat.

- dll.

2. Tukarkan hasil pekerjaan Andadengan hasil pekerjaan teman-mu! Kemudian suntinglah darisegi penggunaan bahasa, kete-patan tema, serta jenis para-grafnya!

3. Perbaiki kembali paragraf yangAnda buat berdasar masukandari teman Anda!

2

1

lakukan dengan benar agar tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulandapat dibuat apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikankesimpulan dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi.

Contoh:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapakota besar di Jawa Barat dapat dikemukakan ciri-ciri seorang pecandunarkoba adalah ....

E. Penutup

Pada bagian ini penulis mengajak pembaca untuk waspada danhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhinarkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa.

Contoh paragraf persuasif:

Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan KotaJakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yangkotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur sertapencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakinbanyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhlukhidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapatterganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu,alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusahauntuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macamusaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan tamankota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat.Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.

Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cintaterhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaandan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakuidan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan marta-batnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kema-nusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harusmengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. De-ngan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasanakemanusian dan saling mencintai.

9.3 Menulis Resensi NonsastraAnda tentu sudah pernah membuat sebuah ringkasan, baik itu

ringkasan artikel atau ringkasan buku. Tahukah Anda bahwa denganmembuat ringkasan, Anda sudah mengawali membuat sebuah resensi

Resensi dibuat oleh seorang resensator. Resensi dibuat untukmemberi penilaian atas suatu buku, film, atau karya seni yang lainuntuk memberitahu orang lain apakah hal yang diresensi tersebutlayak atau tidak untuk dibaca, ditonton, atau didengar, dll.

Resensi bersifat informatif, tidak berisi suatu kritikan yangmendalam atau penilaian tentang bermutu atau tidaknya suatu karyacipta tertentu. Meskipun bersifat informatif resensi juga bukan iklantentang buku baru.

Resensi berasal dari kata resensie(bahasa Belanda). Kata resensieberasal dari kata recensere (bahasaLatin), yang memiliki arti memberipenilaian. Resensi dapat pula berasaldari kata review (bahasa Inggris),yang memiliki arti lebih luas, yaitumengupas isi buku, seni lukis, per-tunjukan, musik, film, drama, dansebagainya.

Page 137: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

126

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Berikut ini disajikan sebuah resensi. Bacalah resensi tersebutdengan saksama!

Bergerilya Melawan Lupa Bersama Munir

Judul Buku : Munir: Sebuah Kitab Melawan LupaEditor : Jaleswari Pramodhawardani dan Andi

WindjajantoPenerbit : Mizan, Bandung, Cetakan Pertama,

Desember 2004Tebal : iix + 545 halaman

Bangsa Indonesia sering dituduh sebagai bangsa pelupa. Lupaatas dosa-dosa masa lalu, kekerasan-kekerasan masa lalu, danberbagai penyimpangan masa lalu. Melalui buku ini, pembaca diajakberjuang melawan lupa, karena seperti yang dikatakan oleh MilanKundera, bahwa perjuangan manusia melawan kekuasaan ada-lah perjuangan melawan lupa.

Salah satu anak bangsa yang tidak pernah jenuh meng-ingatkan kita semua agar tidak pelupa adalah (almarhum) Munir.Dengan sikap dan perjuangannya, Munir mencoba memper-tahankan ingatan kita dan secara bersamaan juga melakukan per-lawanan terhadap lupa. Orang asal kota Malang yang termasyhuritu bukanlah seorang pejabat tinggi atau ketua parpol dari negaraini. Ia hanyalah seorang berperawakan kecil lulusan FakultasHukum Universitas Brawijaya. Dengan latar belakang sarjanahukum, ia bergabung dengan lembaga bantuan hukum (LBH).Berawal dari LBH inilah, si kecil Munir yang diibaratkan oleh HaidarBagir sebagai “David” melawan “Goliath” Soeharto dengan kuasagelap militer yang menyesakkan serta menggetarkan sukma siapasaja (hal. 79). Sejak saat itu, Munir terus melaksanakan rasa hor-matnya terhadap hak asasi manusia (HAM) dalam aksi yang jelasdan tegas.

Terlepas dari segala sumbangsih Munir terhadap penegakanHAM di Bumi Indonesia, faktanya Munir sekarang telah pergimeninggalkan kita semua. Sebagian kawan mempersoalkan, Muniryang usianya masih terlalu muda, belum genap sewindu, masihbanyak yang bisa dilakukan olehnya. Ada pihak lain yang menggugatMunir yang “diambil” lebih dahulu. Singkatnya, jika hati diikuti,rasanya sebagian dari kita tidak ikhlas atas kepergian Munir. Na-mun, inilah rahasia Tuhan, Allah memang punya hak prerogatifuntuk menentukan usia seseorang (hal. 34).

Banyaknya orang kehilangan atas kepergian Munir, bukanhanya sahabat dekatnya, tetapi seluruh warga Indonesia yangmendamba keadilan. Tidak sekadar warga Indonesia, sekaliguspara intelektual dunia yang concern terhadap pembelaan HAM.Rasa kehilangan serta kesedihan dari orang-orang yang pernahmengenal Munir secara langsung itulah yang dirangkum dalambuku ini. Seperti yang ditulis Yukio Mishima, “Apresiasi yang kita

Judul resensi, bisamenggambarkan keseluruhan isi

buku.

Data buku atau identitas bukuterdiri atas: judul buku,

pengarang, penerbit, tahunterbit, cetakan, dan jumlah

halaman.

Pendahuluan, dapat berisiperbandingan dengan karya-karya

sebelumnya, perbandingandengan buku yang berisi masalahsejenis, biografi pengarang, danhal yang berhubungan dengan

tema atau berhubungan denganisi.

Sinopsis atau ringkasan isi buku;untuk mengetahui secara singkattentang isi buku yang diresensi.Bisa juga dikutip bagian-bagian

penting yang dianggap menarik.

Ulasan singkat terhadap bukuyang diresensi, kekurangan dankelebihannya, dapat dilihat dari

segi: fisik buku, misal penggunaankertas, penjilidan, pengetikan;isibuku; penggunaan bahasa; dll.

Manfaat dan sasaran pembacabuku.

Unsur-unsur yang harusdimuat dan harus Anda

perhatikan dalam resensi

Page 138: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

127

Bab 9 Sumber Daya Manusia

berikan pada kehidupan seharusnya berlaku sama pada kematian,karena kematian selalu membawa makna dan bukan hal yang sia-sia”.

Berbekal logika yang dimainkan oleh Yukio Mishima, JaleswariPramodhawardani dan Andi Windjajanto, editor buku ini, men-coba mengais tulisan yang mengungkap Munir dari berbagaisumber, mulai dari majalah, koran, website, makalah seminar,hingga meminta langsung kepada kawan-kawan Munir. Jerih payahkedua editor ternyata tidak sia-sia. Tepat pada seratus hari mem-peringati kematian Munir, sebuah buku yang mungkin bisa menjadisaksi bagi sepak terjang dan perjuangan Cak Munir berhasilditerbitkan.

Sebagaimana obituarium, menulis bukan tentang kematianseseorang sering membuat kita enggan menuliskan keburukansebagai lawan kebaikan, walau dengan alasan keutuhan atauobjektivitas. Dengan kata lain, bisa dikatakan, para penulis dalammenghadirkan sosok Munir melalui buku ini sering tergoda untukmembalut, memoles, serta mengemas kenangan sehingga tampaklebih memukau dengan berbagai cara dan teknik pencitraan.

Namun, karena ditulis oleh mereka dari berbagai macamdisiplin keilmuan, pembaca akan diajak bertamasya spiritual karenamemuat banyak pengalaman batin dan hidup manusia. Lebihmenarik lagi, tulisan dalam buku ini dike-lompokkan menjadi duabagian. Pertama, mengungkapkan perjum-paan dan pengalamankawan mau-pun lawan ideologi almarhum yang dituangkan dalamtulisan bergaya feature. Bagian k-dua berisi sumbangan tulisanyang bersifat filosofis maupun teoritis.

Munir bukanlah pribadi yang sempurna meski di mana-manadi-sanjung sebagai pejuang kemanusiaan. Namun, ada jugakalangan yang mengatakan, Munir tidak mempunyai cinta padanegara, semangat nasionalismenya telah hilang. Menanggapihujatan tersebut, Munir balik mengatakan, yang tidak memilikisemangat nasionalisme adalah para pejabat yang korup dan gemarmenindas rakyat, wartawan yang mau menerima suap untuk

menutupi kebusukan negara, sertapetinggi militer yang menyunat jatahmakan prajuritnya (hal. 3). Pendek-nya, Cak Munir menolak bila disebuttak memiliki semangat nasionalisme.

Membaca nasionalisme versiCak Munir, kenangan kita terbawapada cerita Ramayana, khususnyatentang Kumbokarno vs WibisonoSyahdan, ksatria Kumbokarnoberperang melawan paduka Rama,Kumbokarno tetap loyal pada negarameski Prabu Dasamuka melakukan

Gbr. 9.2

Munir, aktivis HAM.

ww

w.g

gogl

e.co

m

1. Berilah komentar Anda ter-hadap resensi tersebut dalambentuk TABEL A untuk menda-ta kelengkapan unsur-unsurdalam resensi! Cari pula 2 resensiyang lain di majalah atau suratkabar, kemudian datalah keleng-kapan unsur-unsurnya!

2. Berdasarkan hasil pengamatanAnda, berilah penilaian tentangkekurangan dan kelebihan re-sensi tersebut! Tulis penilaianAnda dalam sebuah paragrafmenggunakan kalimat yang baikdan benar.

3. Carilah contoh sebuah resensifilm atau musik di majalah atausurat kabar, kemudian banding-kan dengan resensi buku!Apakah unsur-unsurnya samadengan unsur-unsur dalam re-sensi buku?

4. Bacalah sebuah buku kemudianbuatlah resensi dengan meng-gunakan bahasa yang baik danbenar!

5. Bacakanlah di depan kelas! Ke-mudian diskusikan dengan te-man-teman Anda!

Page 139: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

128

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

tindakan tercela (right or wrong is my country). Berbeda denganWibisono yang berani mengatakan kebenaran kepada PrabuDasamuka dengan segala akibatnya. Bagi Wibisono, nasionalismeharuslah diabadikan pada kemanusian bukan kepada negarasemata. Dari cerita ini, setidaknya bisa ditarik kesimpulan bahwaCak Munir berprinsip ala Wibisono.

Biarpun tak luput dari kekurangan, seperti sedikit kesalahancetak yang bisa mengganggu kenikmatan membaca, buku ini bisadijadikan cermin bagi kita semua. Itulah kaca yang menunjukkanbetapa bopeng wajah kita. Semoga pikiran, sikap, serta keseder-hanaan Munir yang dituangkan dalam buku ini mampu mengubahkita menjadi lebih beradab. (Achyani Arifin)

Sumber: Kompas, 16 Januari 2006TABEL A

Judul Buku

Judul Resensi

Identitas Buku

Pendahuluan

Keunggulan

Kelemahan

Ringkasan Isi buku

Sasaran Pembaca

Sumber Resensi

Keterangan

Buku I

Munir: Sebuah Kitab MelawanLupa

Kompas, 16 Januari 2006

Buku II

.................................

Buku III

.................................

1. Paragraf persuasif adalah bentuk karangan yangbertujuan membujuk pembaca agar mauberbuat sesuatu sesuai dengan keinginanpenulisnya. Maka, penulis juga harus mampumengemukakan pembuktian dengan data danfakta.

2. Langkah menyusun paragraf persuasif:

(1)menentukan topik dan tujuan, yang dapatdikemukakan secara langsung,

(2)membuat kerangka karangan, agar tulisanmenjadi sistematis dan logis,

(3)mengumpulkan bahan,

(4)menarik kesimpulan, dan

(5)penutup.

3. Resensi berarti mengupas isi buku, seni lukis,pertunjukan, musik, film, drama, dan lain-lain.

4. Resensi dibuat oleh resensator untuk memberipenilaian atas suatu buku, film, atau karya senilain untuk memberitahu orang lain apakah halyang diresensinya itu layak atau tidak untukdibaca, ditonton ataupun didengar.

5. Resensi bersifat informatif, tidak berisi kritikanyang mendalam atau penilaian tentang bermutuatau tidaknya suatu karya cipta tertentu. Walauinformatif, resensi bukanlah iklan tentang bukubaru.

6. Hal-hal yang harus ada dalam resensi adalah:

(1) judul resensi yang menggambarkankeseluruhan isi buku,

Page 140: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

129

Bab 9 Sumber Daya Manusia

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal1—3!

Penerbit Jadi Tempat untuk Bermain

Maraknya penulis cilik mampu menumbuhkanminat baca dan tulis. Eksploitasi anak sangatmungkin terjadi.

Adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai,ketika melihat anak usia dini menghasilkan sebuahkarya. Pembaca anak kini mendapat peran aktif.Mereka tidak lagi menjadi objek yang dijejali olehcerita yang ditulis orang dewasa, tapi sekaranganak yang menulis, penceritaan tentang duniakeseharian mereka akan lebih lengkap denganemosi yang mereka alami sendiri.

Bentuknya sudah meninggalkan pakem “ceritanenek”, yang menurut Anasrullah, dari PenerbitLiliput Yogyakarta, sebuah “lompatan sejarah”dalam revolusi pustaka anak yang kini mulai me-retas. “Cerita yang selalu mengambil setting ceritaanak-anak di sebuah kampung, saat berlibur dirumah nenek. Gaya penuturan dan alur cerita nya-ris tak berubah telah membuat anak-anak bosan,”kata Anas.

Bukan “Mesin Uang”

Kehadiran Abdurahman Faiz dan Sri Izzatimisalnya, di awal 2004 silam telah membuka linidi Penerbit DAR! Mizan. Dengan label “Kecil-KecilPunya Karya”. Penerbit berbasis di kota Bandungini hingga kini telah menghasilkan 16 judul dari11 penulis cilik. “Pertama kali kami meluncurkanproduk ini, langsung mendapat respons positif.Kami sendiri sudah mempunyai feeling ke arahitu. Perpaduan antara feeling dan ‘coba-coba’

tepatnya. Sampai sekarang sebagian besar sudahcetak ulang. Sebagiannya lagi jadi best seller,”terang Ali Muakhir mantap.

Kendati tidak mempunyai lini produk ter-sendiri, Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU)tercatat pernah menerbitkan buku dari Sri Izzati,Let’s Go Fatimah! yang digemari pembaca. “Melihatcelah pasar yang masih sangat lowong itu, timbulkeinginan untuk mengisinya. Nama Izzati sendirisudah beberapa kali kami dengar, saat bapaknyaIzzati datang dan menawarkan sejumlah naskahhasil anaknya, kami tertarik dan keinginanmenumbuhkan motivasi pada penulis berusia diniseperti Izzati,” tutur Indah S. Pratidina dariPenerbit GPU. Penerbit GPU tidak berpegangsepenuhnya pada feeling laris atau tidaknyaproduk itu. Yang penting, Indah menambahkan,kebahagiaan pada penulis cilik yang telah mautekun dalam karya.

...............................................................

Sumber: Matabaca, Maret 2006, hal. 14

1. Pernyataan berikut ini tergolong pendapat,kecuali ...a. Menurut Anasrullah, dari Penerbit Liliput

Yogyakarta, sebuah “lompatan sejarah” da-lam revolusi pustaka anak yang kini mulaimeretas.

b. Dengan label “Kecil-Kecil Punya Karya”,Penerbit DAR! Mizan hingga kini telahmenghasilkan 16 judul dari 11 penulis cilik.

c. Menurut Indah, kebahagiaan pada penuliscilik yang telah mau tekun dalam karya.

d. Menurut Anasrullah, bentuknya sudah me-

(2)data atau identitas buku yang terdiri atasjudul buku, pengarang, penerbit, tahunterbit, cetakan, dan jumlah halaman,

(3)pendahuluan yang berisi perbandingandengan karya-karya sebelumnya atau denganbuku-buku sejenis, biografi pengarang, danhal yang berhubungan dengan isi,

(4) sinopsis atau ringkasan isi buku, bisa jugadengan menyertakan bagian-bagian penting/menarik,

(5)ulasan singkat terhadap buku entahkekurangan ataupun kelebihannya, dan

(6)manfaat dan sasaran pembaca buku.

Page 141: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

130

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

ninggalkan pakem “cerita nenek”.e. “Kami sendiri sudah mempunyai feeling ke

arah itu. Perpaduan antara feeling dan ‘coba-coba’ tepatnya,” terang Ali Muakhir mantap.

2. Pernyataan berikut ini tergolong fakta, kecuali...a. Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU)

pernah menerbitkan buku dari Sri Izzati, Let’sGo Fatimah!

b. Penerbit DAR! Mizan berbasis di kotaBandung.

c. Penerbit DAR! Mizan telah menghasilkan 16judul dari 11 penulis cilik.

d. Indah S. Pratidina bekerja di PenerbitGramedia Pustaka Utama.

e. Gaya penuturan dan alur cerita nyaris takberubah telah membuat anak-anak bosan,”kata Anas.

3. Kalimat pertanyaan berikut yang jawabannyatidak terdapat dalam wacana adalah ...a. Siapa dan bekerja di manakah Anasrullah?b. Berapa jumlah penulis cilik yang bukunya

telah di terbitkan Penerbit DAR! Mizan?c. Bagaimanakah respon Penerbit Gramedia

Pustaka Utama terhadap hasil karya Izzati?d. Bagaimanakah tanggapan orang tua terha-

dap kegemaran menulis anak-anaknya?e. Apa judul buku yang ditulis Sri Izzati dan

diterbitkan GPU?

4. Terumbu karang sangat bermanfaat bagikeseimbangan habitat laut. Selain itu, tamanterumbu karang juga bisa menjadi objek wisatakarena keindahannya di pantai-pantai Indone-sia.

Dilihat dari tujuannya, paragraf di atas termasukparagraf ... .a. eksposisib. argumentatifc. deskriptifd. narasie. persuasif

5. Karangan yang bertujuan membujuk pembacaagar mau berbuat sesuatu sesuai dengan ke-inginan pengarang atau penulis disebut paragraf... .a. eksposisib. persuasifc. deskriptifd. narasi

e. argumentatif

6. Dalam buku ini, penulis menggambarkan secarakomprehensif dan gamblang mengenai tiga isusentral politik yang mengemuka dalam wacanapolitik dewasa ini. Pertama, mengenai geopolitik,yaitu terjadinya perubahan mendasar tentangfungsi wilayah atau teritorial, khususnya ba-gaimana politik dipandang dalam dunia yangtanpa sekat yang diciptakan oleh abad informasidan globalisasi. ... .

Penggalan resensi di atas menonjolkan ... .a. hasil karya sebelumnyab. keunggulan bukuc. keunikan penulisd. kelemahan bukue. isi buku

7. Pernyataan berikut ini merupakan unsur-unsuryang ditulis dalam resensi, kecuali … .a. memberi informasi tentang keunggulan dari

kelemahan bukub. menyajikan penilaian yang objektifc. menginformasikan perlu tidaknya buku terse-

but dibacad. mengungkapkan identitas bukue. menginformasikan harga buku

8. Masalah multikulturalisme di Amerika serikatmuncul melalui pandangan Lucy R. Lippord. Iamempersoalkan dominasi nilai-nilai masyarakathomogen Ero-Amerika yang memarginalkannilai-nilai masyarakat kelompok Asia, Afrika,pribumi Amerika, dan kelompok Amerika Latin.

Penggalan resensi di atas menginformasikanhal-hal yang berhubungan dengan … .a. gaya bahasab. jalan ceritac. watak pelaku utamad. tema bukue. pesan bagi pembaca

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Carilah sebuah artikel di surat kabar atau ma-jalah, kemudian tulislah 5 pernyataan yang ter-golong opini!

2. Carilah sebuah artikel di surat kabar atau ma-jalah, kemudian tulislah 5 pernyataan yang ter-golong fakta!

3. Carilah sebuah resensi buku nonsastra, kemu-dian analisislah bagian pembukaan, isi, danpenutupnya!

Page 142: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

131

Bab 10 Kesehatan

MEROKOK DAPAT MENYEBABKANKANKER, SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUANKEHAMILAN DAN JANIN.

10.1Menyampaikan Informasidari Berbagai Sumber

Bacalah wacana berikut dengan saksama!

Hasil Poling Litbang SINDO “Remaja danRokok”

Kecil-kecil Merokok

Rokok masih dipandang sebagai hal tabubagi kaum remaja. Meski pada kenyataannya,banyak remaja yang sudah kecanduan rokok diusia dini.

Tommy baru berusia 13 tahun. Tapi, urusan“ngebul” alias merokok, dia jagonya. Dalamsehari, siswa kelas 1 SMP itu bisa menghabiskansekitar lima linting rokok. Melihat konsumsirokoknya yang dahsyat, tak heran kalau dikalangan teman-temannya, Tommy dijuluki “sikereta api”. Tapi, kok, kecil-kecil sudah merokokya?

Di bab yang mengangkat topik “Kesehatan”,kalian diajak untuk menyimpulkan isi informasiyang didengar melalui tuturan tak langsung.Pertama, kalian akan mempelajari untuk mencatatpokok-pokok isi informasi; menyampaikanringkasan isi teks yang dibaca, dan memberikantanggapan terhadap penyampaian ringkasan isiteks.

Kedua, kalian diajak untuk bisa menemukanhal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyatdengan menentukan isi dan amanat, mengutara-kan nilai-nilai dalam cerita rakyat, membanding-kan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan nilai-nilai masa kini, menuliskan cerita rakyat dalambentuk sinopsis, menggubahnya menjadi drama,dan menanggapi hasil rekaman.

Ketiga, kalian akan menulis gagasan untukmendukung suatu pendapat dalam bentukparagraf argumentatif. Keempat, kalian diajakuntuk bisa memahami penggunaan sufiks –an dan–kan, serta konfiks ke-an dengan menggunakankata-kata tersebut secara tepat dalam kalimat,dan menentukan maknanya

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 143: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

132

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Pada dasarnya memang tidak ada peraturan tertulis yangmengharuskan anak di bawah umur tidak boleh merokok. Indone-sia adalah salah satu dari beberapa negara yang belum memilikiperaturan mengenai batas minimum usia pembeli rokok.

Namun, norma-norma yang dianut masyarakat kita telahmenjadikan rokok sebagai sesuatu yang tabu untuk dikonsumsianak usia belia. Tapi, karena remaja punya rasa ingin tahu yangtinggi, walhasil norma tersebut terpatahkan sudah.

Remaja merokok memang bukan hal baru. Kalau kamu seringbepergian ke mal atau tempat-tempat nongkrong anak muda,pemandangan ini pasti bisa dijumpai. Tak hanya didominasi anak-anak SMA, melainkan juga mereka yang duduk di bangku SMPdan SD. Seperti apa yang terlihat dalam jajak pendapat SINDO.

Dari 200 reseponden berusia 11-15 tahun, 36% menyatakanpernah mencicipi lintingan tembakau, sementara sisanya mengakubelum pernah. Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin, respondenpria memang mendominasi.

Semenrata responden perempuan tampak menahan diri untuktidak ikut-ikutan merokok walaupun ada juga yang mengaku pernah.

Didorong Rasa Ingin Tahu

Apa sih yang membuat mereka tertarik merokok? Bagi 67%responden, kenekatan mereka untuk menghisap rokok dipicu ke-ingintahuan yang tinggi terhadap rokok.

Mulai dari rasa sampai sensasi yang bisa diberikan kalamerokok. Ya, wajar saja memang kalau keingintahuan itu muncul.Pasalnya, remaja identik sebagai masa pencarian identitas diriyang salah satunya ditandai lewat kesukaan untuk mencoba sesuatuyang baru.

Apalagi, rokok diterima masyarakat sebagai benda yang tabudikonsumsi anak berusia belia. Nah, dengan adanya larangan ter-sebut, remaja pun makin terpancing untuk mencari tahu ada apadi balik semua itu.

Pengaruh teman juga menjadi faktor yang memacu rokok.Setidaknya, 32% menjawab demikian. Karena teman satu gengmerokok, sebagai rasa solidaritas, mereka pun “latah” mencicipirokok.

Biasanya, situasi ini berhubungan dengan kekhawatiranseseorang terhadap penolakan dari gengnya jika tidak melakukanhal yang sama. Misalnya, ada anggota geng yang langsung menge-cap rekan sejawatnya yang tidak merokok sebagai banci, tidakgaul, atau anak mami.

Bagi remaja, hal tersebut pastilah menyakitkan hati. Apalagi,jika kemudian dirinya disisihkan dari komunitas geng.

Berbagai fakta mengungkapkan remaja yang merokok kemung-kinan besar dikelilingi teman-teman perokok juga. Ada dua kemungkinan.

Pertama, remaja terpengaruh teman-temannya atau teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja itu.

Di samping pengaruh teman, 1% responden mengaku menco-

Setelah Anda membaca wacanadi atas, kerjakanlah soal beri-kut!

1. Catatlah pokok-pokok informasiyang terdapat dalam wacanatersebut!

2. Susunlah ringkasan dari wacanatersebut!

3. Bacakan ringkasan Anda di de-pan kelas!

Kegiatan mendengarkan siaranradio/televisi nonberita.

1. Pilihlah salah satu acara televisi/radio yang bukan acara berita,kemudian tuliskan isi dari acaratersebut dalam buku tugasmu!

2. Sampaikan kembali secara lisanacara yang Anda tulis tersebutdi hadapan teman-teman Andadi kelas!

3. Buat Anda yang belum men-dapat giliran, mencatat informasiyang disampai teman-temanAnda!

Mulai dari rasa sampai sensasiyang bisa diberikan kala

merokok.

Page 144: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

133

Bab 10 Kesehatan

ba rokok lantaran tergoda dengan iming-iming bahwa rokok mam-pu melepaskan kepenatan dari berbagai permasalahan yangdihadapi. Merokok juga sekaligus dianggap sebagai ajang men-cari sensasi yang terkadang tidak terlepas dari pengaruh keluarga,khususnya orang tua.

Orang tua merupakan figur contoh bagi anak. Dengan demi-kian, besar kemungkinan jika orang tua yang merokok, ditiru jugaoleh anak. Pengawasan orang tua turut mempengaruhi hal terse-but. Orang tua yang tidak memperhatikan anak-anaknya memacuanak untuk melanggar hal-hal yang dianggap tabu.

Toh, orang tua juga tidak protes atas perilaku tersebut. Jadi,apa salahnya dicoba! Remaja yang berasal dari keluarga yangmenekankan nilai-nilai sosial dan agama akan sulit terjebak dalamkepulan asap rokok karena mereka terlanjur khawatir terhadapkonsekuensi yang muncul.

Sumber: SINDO, Senin, 27 Maret 2006

Bagilah kelas menjadi dua ke-lompok,kelompok pro dankontra!

1. Buatlah forum debat untukmembahas pro dan kontra ten-tang merokok! Sampaikan-lahtanggapan Anda dalam forumtersebut dengan logis dan efek-tif!

- Sertakan bukti yang akurattentang pendapat atautanggapan Anda, baik seba-gai pihak yang pro maupunkontra terhadap kebiasaanmerokok!

- Hargai adanya perbedaanpendapat dalam prosesdebat.

2. Buatlah kesimpulan pribadi ten-tang pro dan kontra terhadap“merokok” setelah diadakandebat itu!

10.2Membaca Sastra

Seorang siswa diminta untuk membacakan cerita rakyat di depankelas, sementara yagn lainnya mendengarkan dengan saksama.

Patung Jonggrang di Candi Prambanan

Bandung Bandawasa hendak menuntut balas ketika menge-tahui bahwa ayahnya sebagai Raja Pengging ditaklukkan oleh PrabuBaka. Maka, berangkatlah pemuda sakti ini menuju kerajaan Bakadi daerah Prambanan dekat Kalasan.

Dengan kesaktiannya ia mengacaukan pasukan Prabu Bakadan menguasai kerajaan itu. Bahkan, ia berhasil membunuh PrabuBaka dengan tangannya sendiri. Hal ini membuat sedih hati RoroJonggrang, putri Prabu Baka. Dalam hati ia bertekad untuk memba-laskan kematian ayahnya.

Saat melihat kecantikan Roro Jonggrang, tertariklah hatiBandung Bandawasa. “Jonggrang, kau gadis cantik, aku takutsenjata akan melukai kulit dan wajahmu yang halus,” kata BandungBandawasa. “Maka, janganlah kita berperang karena kau takmungkin bisa mengalahkanku.”

Dalam hati Roro Jonggrang mengakui bahwa ia tak mungkinbisa mengalahkan pemuda sakti ini. “Lalu apa keinginanmu?”

“Saat melihatmu aku sangat tertarik oleh kecantikanmu. Maka

Istilah:Istilah:Istilah:Istilah:Istilah:Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat menge-nai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk memperta-hankan pendapat masing-masing.

Debat kusir adalah debat yang tidak disertai alasan yang masukakal.

Dalam sekejap berubahlah RoroJonggrang yang cantik menjadi

patung batu.

Page 145: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

134

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

1. Isilah kolom kosong TABEL A(hal. 136) dengan paragraf danide penulis yang sesuai!

2. Susunlah pertanyaan denganjawaban pada kolom ketiga pa-da TABEL B (hal. 136)!

3. Buatlah pertanyaan panduan,jawaban, dan kesimpulan se-perti contoh pada barispertama TABEL C (hal. 136),berkaitan dengan cerita PatungJonggrang di Candi Prambanan!

4. Supaya Anda memahami ciri-ciricerita rakyat, perhatikan TABELD (hal. 137) dan isilah bagianyang kosong!

5. Nilai-nilai kehidupan apa sajakahyang terdapat dalam ceritaPatung Jonggrang di CandiPrambanan?

4. Carilah hal-hal yang menurutAnda tidak logis dalam ceritaPatung Jonggrang di CandiPrambanan! Berikan alasantentang ketidaklogisannya!

5. Bandingkanlah, apakah nilai-nilaidalam cerita rakyat PatungJonggrang di Candi Prambananmasih aktual dengan nilai-nilaikehidupan masa kini? Jelaskandengan contoh!

aku ingin membawamu ke Pengging untuk menjadi istriku,” jawabBandung. “Tidak. Tidak bisa!” jawab Roro Jonggrang tegas.

“Sebagai pihak yang kalah dalam peperangan, tidak ada pilihanlain kecuali menuruti semua kehendak pihak yang memenangkanpertempuran, yaitu aku.”

Roro Jonggrang bukannya tidak mengerti tentang hal itu.Tetapi, bagaimanapun ia tidak mencintai pemuda ini karenadendam yang ada dalam hatinya. Maka, ia berpikir sejenak sebabtidak akan mungkin dirinya menghadapi Bandung Bandawasadengan kekuatan otot dan kesaktian.

“Baiklah Bandung, aku tidak ada pilihan lain. Namun...”

“Namun..., namun apa Jonggrang?”

“Sebagaimana seorang putri yang akan dijadikan istri, akuakan meminta tanda pinangan,” jawab Roro Jonggrang.

“Oh Jonggrang, demi wanita secantik dirimu aku akanmemberikan apa saja yang kau minta. Ayo Jonggrang apa yangkau minta?”

“Aku minta dibuatkan patung.”

“Ha... patung? Bukankah itu terlalu mudah untukku?”

“Jumlahnya seribu dan harus selesai dalam satu malam!” kataJonggrang menuntut.

Sebagai laki-laki yang sedang jatuh cinta Bandung merasatertantang sehingga ia pun menyanggupi. Senyum Jonggrang sangpujaan semakin membakar api asmara dalam dirinya. Terdorongoleh hal tersebut maka Bandung bersiap untuk mengerjakannya.

Sementara itu, Roro Jonggrang yakin bahwa mustahil seorangmampu membuat seribu patung hanya dalam waktu semalam.Dengan ini niat Bandung meminang dirinya pun pasti gagal. Iapunya alasan untuk membuat Bandung pulang ke kerajaannyatanpa membawa dirinya sebagai istri. Ia juga yakin bahwa seorangsatria apalagi anak seorang Raja tidak akan berbohong apalagiingkar janji.

Ketika itu Bandung Bandawasa sedang bersemedi. Dengankesaktiannya ia mampu menciptakan patung-patung yang dimintaoleh Roro Jonggrang. Begitu cepat proses itu membuat RoroJonggrang khawatir Bandung mampu membuat seribu patungseperti yang ia minta. Lalu ia mencari akal untuk menggagalkannya.Kemudian ia mengumpulkan abdi lelaki dan perempuan. Yangperempuan disuruh menumbuk padi dengan lesung, sedangkanyang laki-laki diminta pergi ke timur dan membakar jerami agarmuncul warna merah seperti warna fajar yang datang.

Mendengar suara orang menumbuk padi dengan lesung danwarna semburat merah di timur, ayam-ayam jantan pun berkokok.Mengetahui hal ini Bandung kaget karena menurut perhitungannyamalam belum usai. Ia mempercepat pengerjaan patung-patungitu.

Kemudian Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bandawasadan mengatakan bahwa hari telah pagi dengan demikian batas

Page 146: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

135

Bab 10 Kesehatan

waktu telah selesai.

“Jonggrang, lihat patung-patung indah ini sebagai tanda cintadan kasihku padamu,” kata Bandung dengan bangga dan yakin.

Jonggrang mengakui memang patung-patung itu begitu indah,namun ia yakin akalnya berhasil mengelabui Bandung. “Kalau begitumari kita hitung apakah sudah berjumlah seribu atau belum.”

Maka, mereka mulai menghitung jumlah patung-patungtersebut. Bandung yakin bahwa ia telah mampu menyelesaikanpengerjaan seribu patung tersebut. Ternyata setelah dihitungpatung tersebut hanya berjumlah sembilan ratus sembilan puluhsembilan atau berjumlah kurang satu dari seribu.

“Jangankan hanya kurang satu, hampir seribu patung mampuaku buat, mengapa kau mempersoalkan itu Jonggrang? Setelahini aku akan melengkapi kekurangan itu.”

“Saya tahu Bandung, tetapi bagaimanapun syarat itu tidakdapat kau penuhi.”

“Dari seribu hanya kurang satu Jonggrang.”

“Seribu kurang satu berarti tidak seribu.”

“Jadi kau tetap menolakku, Jonggrang? Sejak awal aku sudahcuriga bahwa kau tentu akan berlaku tidak jujur. Mengapa malamdemikian pendek? Jawablah Jonggrang, ayo jawab! Mengapaengkau diam? Kau cantik tapi hatimu keras dan kaku seperti batu.Dan sekarang pun kau terdiam seperti patung-patung itu. Jikademikian biarlah engkau menggenapi kekurangan itu.”

Dalam sekejap berubahlah Roro Jonggrang yang cantikmenjadi patung batu. Sebagian masyarakat setempat percayabahwa patung putri cantik yang berada di salah satu bagian CandiPrambanan adalah penjelmaan dari gadis cantik, yaitu RoroJonggrang.

Diceritakan kembali oleh Y. S. Mayanto

1. Carilah sebuah cerita rakyat, ke-mudian buat sinopsis atauringkasan ceritanya!

2. Pilihlah salah satu cerita yang pa-ling menarik di antara ceritayang Anda cari!

3. Ubahlah cerita tersebut dalambentuk drama! Perankan dramatersebut oleh anggota kelom-pok, misalnya narator atau to-koh lainnya dengan intonasi danlafal yang baik!

4. Rekamlah drama Anda ke dalamkaset dengan memperhatikantugas masing-masing! Agar in-dah, lengkapi dengan efek bu-nyi dan efek musik yang sesuaidengan isi dan situasi drama!

5. Nilai apa yang akan Andasampaikan melalui pementasandrama Anda tersebut.

6. Perdengarkan hasil rekaman itudi depan teman-teman! Minta-lah komentar dan tanggapandari guru dan teman-temanAnda!

TABEL A

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6

I

II

III

............

............

Bandung pergi ke Kerajaan Baka untuk menuntut balas kematian ayahnya.

..................................................................................................

..................................................................................................

Roro Jonggrang mengira bahwa permintaannya mustahil dipenuhi oleh Bandung.

Suara kokok ayam dan tumbukan padi mengagetkan Bandung.

Kepercayaan masyarakat setempat meyakini bahwa patung itu penjelmaan putri

Paragraf Ide Pokok yang Dikatakan Penulis

............

Page 147: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

136

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Kejadian apa yang hendak dice-ritakan pengarang?

Berubahnya Roro Jonggrang men-jadi patung di Candi Sewu dekatPrambanan.

Menceritakan terjadinya suatuobjek atau tempat tertentu.

Pertanyaan Panduan Jawaban Kesimpulan

Apakah cerita tersebut tertulis da-lam naskah atau teks?

Cerita tersebut tidak ditulis dalamnaskah atau teks.

................................................ ................................................

TABEL B

TABEL C

10.3Paragraf Argumentatif

Karangan argumentasi bertujuan untuk meyakinkan pembacaagar pembaca mau mengubah pandangan dan keyakinannyakemu-dian mengikuti pandangan dan keyakinan penulis.Keberhasilan sebuah karangan argumentasi ditentukan oleh adanyapernyataan/pendapat penulis, keseluruhan data, fakta, atau alasan-alasan yang secara langsung dapat mendukung pendapat penulis.

Keberadaan data, fakta, dan alasan sangat mutlak dalam ka-rangan argumentasi. Bukti-bukti ini dapat berupa benda-bendakonkret, angka statistik, dan rasionalisasi penalaran penulis.

TABEL D

No.

1.

Pertanyaan Jawaban

Bandung hendak menuntut balas ataskematian ayahnya.

Bandung harus membuat seribu patungdalam waktu satu malam.

Jonggrang menolak pinangan Bandung.

Peristiwa itu menyebabkan Bandung menghentikanmenyelesaikan pembuatan patung.

Cerita itu belum tentu kebenarannya namundipercayai sebagai cerita turun-temurun.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan Panduan

Bagaimanakah cerita tersebuttetap hidup dalam masyarakatyang belum mempunyai tradisitulis?

KesimpulanJawaban

Turun-temurun ...............................................

.................................................

................................................

Apakah cerita tersebut betul-betul terjadi?

Apakah fungsi cerita tersebut(termasuk cerita rakyat yang lain)kepada masyarakat?

................................................

................................................

- Memberi hiburan

- Memberi keteladanan tentangnilai-nilai hidup

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

.................................................

Page 148: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

137

Bab 10 Kesehatan

1. Carilah 3 buah artikel yang berisikritik. Tandailah kalimat-kalimatyang menyatakan kritikannya!

2. Carilah bagian masukan atausolusi penulisnya!

3. Carilah 3 judul artikel yangsedang menjadi bahan perde-batan saat ini! Cantumkan sum-bernya!

4. Di masyarakat banyak persoalanyang sedang diperdebatkan,misalnya majalah Play Boy.Menurut fakta di lapangan,siapakah yang memunculkanmasalah tersebut, apa masalah-nya hingga menjadi bahan per-debatan, siapa yang memun-culkannya, apa latar belakangkemunculannya? Jelaskan!

5. Buatlah sebuah tulisan berupakritik disertai alasan dan buktipendukung disertai alasan yanglogis dan benar!

6. Buatlah forum diskusi atau de-bat untuk mengupas masalah-masalah yang menimbulkan prodan kontra!

Contoh:

Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaanmasa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan olehseorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkanuntuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masihbanyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perem-patan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnyadiserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupankeluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecen-derungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopangekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

Contoh kalimat pertama (1) di atas adalah pernyataan/pendapatdan kalimat kedua adalah pendukung. Di samping itu, penulis punmenjelaskan hubungan antara pernyataan/pendapat dengan fakta/data pendukung, agar pembaca mempunyai gambaran yang jelastentang hal yang disampaikan. Lebih-lebih bila tulisan itu disertaidata empiris yang dapat dipercaya kebenarannya.

Dalam berargumentasi, unsur-unsur yang ada harus diatur secaralogis dengan bentuk penalaran tertentu. Bentuk penalaran yang adaadalah penalaran induksi dan penalaran deduksi. Penalaran induksiadalah bentuk penalaran yang bertolak dari pernyataan khusus ke-mudian menarik kesimpulan secara lebih umum. Penalaran induktiftidak boleh membuat kesimpulan yang melebihi kelayakan faktasebagai pendukung. Penalaran deduksi adalah penalaran yang bertolakdari pernyataan umum yang dipakai untuk mengamati pernyataankhusus sebagai dasar mengambil kesimpulan.

Berikut ini struktur penulisan argumentasi.1. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah dan permasalahan.2. Isi

Isi karangan adalah keseluruhan uraian yang berusaha menjawabpermasahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Uraian isikarangan berupa pernyataan, data, fakta, contoh, atau ilustrasiyang diambil dari pernyataan, pendapat umum, pendapat paraahli, hasil penelitian, kesimpulan yang dapat mengukuhkan bahwapemecahan permasalahan itu harus demikian.

3. PenutupPenutup berupa ikhtisar atau kesimpulan.

Adapun langkah-langkah dalam menulis argumentasi adalahsebagai berikut:1. memilih topik karangan,2. mengumpulkan bahan,3. menyusun kerangka karangan,4. mengembangkan pendahuluan,5. mengembangkan isi karangan,6. membuat penutup karangan.

Page 149: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

138

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

10.4Sufiks -an dan -kan, Konfiks ke-an

Dalam membicarakan dan membahas suatu afiks atau imbuhanada tiga hal yang selalu ditinjau, yaitu bentuk afiks atau imbuhan,fungsi, dan maknanya.

10.4.1 Sufiks -kan

Sufiks ialah satu bentuk terikat atau satu morfem terikat (akhiran)yang membentuk satu fungsi dan makna.

(KK intransitif) (KK transitif)- kecil + kan = kecilkan

(KK intransitif) (KK transitif)- dewa + kan = dewakan

(KK intransitif) (KK transitif)

Jadi, sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja aktif transitif.

C. Makna

Makna sufiks -kan dapat dilihat pada TABEL E berikut.

A. Bentuk

Perhatikan contoh berikut:- me + naik + kan = menaikkan- me + letak + kan = meletakkan

Sufiks -kan tidak mengalami perubahan bentuk. Kata yangberakhir pada konsonan/k/ tetap mempertahankan konsonan tersebut.

B. Fungsi

Perhatikan contoh berikut:- duduk + kan = dudukkan

No Contoh kataMakna sufiks -kan

1. Menyatakan benefaktif ataumelakukan sesuatu untukorang lain

2. Menyatakan kausatif, yaitumembuat ataumenyebabkan sesuatumenjadi

3. Menyatakan sebagai alatatau membuat dengan

membelikan, membuatkan,menuliskan

Kalimat

menerbangkan,melemparkan, meyakinkan

menikamkan, memukulkan,bersenjatakan, berbekalkan

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

TABEL E

Lengkapi TABEL E dengan mem-buat kalimat berdasarkan kata-kata yang ada!

Page 150: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

139

Bab 10 Kesehatan

10.4.2 Sufiks -an

A. Bentuk

Perhatikan contoh berikut:- makan + an = makanan- sayur + an = sayuran

Sama seperti sufiks -kan, sufiks -an juga tidak mengalamiperubahan.

B. Fungsi

Perhatikan contoh berikut!

- minum + an = minuman

pakai + an = pakaian

- meter + an = meteran

bulan + an = bulanan

Pada contoh (1) sufiks -an membentuk kata benda dari katakerja. Contoh (2) sufiks -an membentuk kata benda dari kata benda.Jadi Fungsi sufiks -an adalah membentuk kata benda, baik kata aslinyakata kerja maupun kata benda.

C. Makna

Makna sufiks -an dapat dilihat pada TABEL F berikut.

No. Contoh kataMakna sufiks -an

1. Menyatakan alat atau hasil

2. Menyatakan sesuatu yangdikenai perbuatan

3. Menyatakan keadaan yangberhubungan dengan bentukdasarnya

4. Menyatakan tempat

5. Menyatakan akibat atauhasil perbuatan

6. Menyatakan himpunan atauseluruh.

7. Menyatakan tiap-tiap

8. Menyatakan menyerupaiatau tiruan dari, terutamabila kata dasarnya berbentukreduplikasi

9. Menyatakan intensitaskualitatif dan intensitaskuantitatif

timbangan, tulisan

makanan, pantangan,pakaian

harian, asinan, manisan,lapangan

Kalimat

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

TABEL F

pangkalan, tumpuan,kubangan, pegangan

buatan, balasan, hukuman,karangan, tagihan

lautan, daratan, sayuran,kotoran

mingguan, bulanan, tahunan,harian, kiloan, kodian

anak-anakan, kuda-kudaan, orang-orangan,mobil-mobilan

besaran, tinggian, buah-buahan, sayur-sayuran

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

Lengkapi TABEL F dengan mem-buat kalimat berdasarkan kata-kata yang ada!

Page 151: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

140

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

No. Contoh kataMakna konfiks ke-an

1. Menyatakan tempat ataudaerah

2. Menyatakan abstraksi

3. Menyatakan kena atau men-derita sesuatu

4. Menyatakan perbuatan tidaksengaja

5. Menyatakan terlalu

kecamatan, kedutaan, dankesultanan

keberhasilan, ketuhanan,kewajiban, keindahan

Kalimat

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

TABEL G

kehujanan, kepanasan,kesiangan, kekurangan

kelupaan, ketiduran,keguguran

kebesaran, ketinggian,kepahitan

10.4.3 Konfiks ke-an

Konfiks ke-an merupakan satu kesatuan unsur awalan dan akhiranyang melebur menyatu dalam bentuk, fungsi, dan makna. Konfiks ke-an merupakan konfiks yang sangat produktif dalam membentuk katalain, terutama kata sifat dan kata kerja menjadi kata benda abstrak,misalnya kejelekan, ketakutan, dan kepergian.

A. Bentuk

Perhatikan contoh berikut!

- ke + akrab + an = keakraban

- ke + dalam + an = kedalaman

Dari contoh (1) dan (2) dapat disimpulkan bahwa konfiks ke-antidak mengalami perubahan bentuk jika dilekatkan pada kata apapun.

B. Fungsi

Perhatikan contoh berikut:

- ke + raja + an = kerajaan

- ke + sakit + an = kesakitan

Contoh (1) kata yang dibentuk konfiks ke-an menjadi kata benda.Contoh (2) kata yang dibentuk menjadi kata kerja pasif intransitif.Jadi, fungsi konfiks ke-an ialah membentuk kata benda dan kata sifatyang menyatakan keadaan atau membentuk kata kerja pasif intransitif.

Selain dilekatkan pada kata dasar, konfiks ke-an juga dilekatkanpada kata majemuk dan kata berimbuhan seperti: keanekaragaman,kebersamaan.

C. Makna

Makna konfiks ke-an dapat dilihat pada TABEL G berikut.

Lengkapi TABEL G dengan mem-buat kalimat berdasarkan kata-kata yang ada!

1. Buatlah 10 kalimat menggu-nakan kata yang dibentuk darisufiks -kan! Tentukan pulamaknanya!

2. Buatlah 10 kalimat mengguna-kan kata yang dibentuk darisufiks -an! Tentukan pulamaknanya!

3. Buatlah 10 kalimat mengguna-kan kata yang dibentuk darikonfiks ke-an! Tentukan pulamaknanya!

Page 152: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

141

Bab 10 Kesehatan

6. Menyatakan agak atau menyerupai. Contoh:

kekanak-kanakan, kemerah-merahan

1. Debat adalah pembahasan dan pertukaranpendapat mengenai suatu hal dengan salingmemberi alasan untuk mempertahankanpendapat masing-masing, sedangkan debatkusir adalah debat yang tidak disertai alasanyang masuk akal.

2. Karangan argumentasi bertujuan untuk meya-kinkan pembaca agar mau mengubah pan-dangan dan keyakinannya kemudian mengikutipandangan dan keyakinan penulis. Keberhasilankarangan argumentasi ditentukan oleh adanyapernyataan atau pendapat penulis, keseluruhandata, fakta ataupun alasan-alasan yanglangsung dapat mendukung pendapat penulis.Keberadaan data, fakta, dan alasan sangatmutlak diperlukan dalam karangan argumen-tasi. Bukti-bukti itu dapat berupa benda-bendakonkret, angka statistik, dan rasionalisasipenalaran penulis.

3. Penalaran induksi adalah bentuk penalaranyang bertolak dari pernyataan khusus kemudianmenarik kesimpulan secara lebih umum. Pe-nalaran induktif tidak boleh membuat kesimpul-an yang melebihi kelayakan fakta sebagaipendukung.

4. Penalaran deduksi adalah penalaran yang ber-tolak dari pernyataan umum yang dipakai untukmengamati pernyataan khusus sebagai dasarmengambil kesimpulan.

5. Langkah-langkah menulis argumentasi adalahmemilih topik, mengumpulkan bahan,menyusun kerangka karangan, mengembang-kan pendahuluan, mengembangkan isi, danmembuat penutup karangan.

6. Sufiks atau akhiran ialah satu bentuk terikatatau satu morfem terikat yang membentuk satufungsi dan makna. Sufiks –kan tidak mengalamiperubahan bentuk. Sufiks –kan berfungsimembentuk kata kerja aktif transitif.

7. Makna sufiks –kan adalah:

(1)menyatakan benefaktif atau melakukansesuatu untuk orang lain,

(2)menyatakan kausatif, yaitu membuat ataumenyebabkan sesuatu menjadi, dan

(3)menyatakan sebagai alat atau membuatdengan.

8. Sufiks –an juga tidak mengalami perubahanbentuk. Fungsinya:

(1)membentuk kata benda dari kata kerja, dan

(2)membentuk kata benda dari kata benda.

4. Makna sufiks -an adalah:

- menyatakan alat atau hasil,

- sesuatu yang dikenai perbuatan,

- keadaan yang berhubungan dengan bentukdasarnya,

- tempat,

- akibat/hasil perbuatan,

- himpunan atau seluruh,

- tiap-tiap,

- menyerupai, dan

- intensitas kualitatif ataupun kuantitatif.

5. Konfiks ke-an merupakan satu kesatuan unsurawalan dan akhiran yang melebur menyatudalam bentuk, fungsi, dan makna. Konfiks ke-an sangat produktif membentuk kata lain,terutama kata sifat dan kata kerja menjadi katabenda abstrak.

6. Konfiks ke-an tidak mengalami perubahanbentuk jika dilekatkan pada kata apapun.

7. Fungsi konfiks ke-an adalah membentuk katabenda dan kata sifat yang menyatakan keadaanatau membentuk kata kerja pasif intransitif, danbisa dilekatkan pada kata majemuk dan kataberimbuhan.

8. Makna konfiks ke-an adalah:

- menyatakan tempat/daerah,

- abstraksi,

- kena/menderita sesuatu, perbuatan tidaksengaja, dan

- terlalu.

Page 153: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

142

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

1. Gagasan pokok paragraf pertama wacana diatas adalah ... .a. rokok dapat menyebabkan kankerb. rokok mengandung 4.000 zat kimia yang

berbahaya bagi kesehatanc. di dunia ditemukan 70 juta kematian yang

diakibatkan kebiasaan merokokd. sedikitnya ada 25 penyakit disebabkan oleh

rokoke. merokok merupakan penyebab utama kema-

tian di Australia.

2. Gagasan pokok paragraf kelima adalah ...a. Jumlah perokok makin hari kian bertambah

banyak.b. Betapa besarnya uang yang dihamburkan

perokok untuk mengundang datangnyapenyakit ke tubuh mereka.

c. Perokok dari kelompok masyarakat ber-pendapatan rendah menggunakan 9,1%jumlah pendapatannya untuk merokok.

d. Perokok dari kelompok masyarakat ber-pendapatan sedang dan tinggi menggu-nakan 7,4% jumlah pendapatannya untukmerokok.

e. Perokok dari kelompok masyarakat berpen-dapatan rendah lebih banyak daripada ke-lompok masyarakat berpendapatan sedangdan tinggi.

Rokok mengandung 4.000 zatkimia yang berbahaya bagi

kesehatan.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal1—3!

Rokok Sumber Penyakit

Menurut penelitian Badan Kesehatan Dunia(WHO), rokok mengandung 4.000 zat kimia yangberbahaya bagi kesehatan. Dan, sedikitnya, ada25 jenis penyakit yang dapat timbul sebagai akibatmerokok. Sementara di dunia ditemukan 70 jutakematian dalam kurun waktu 50 tahun terakhirkarena penyakit yang disebabkan dari kebiasaanmerokok. Satu di antaranya adalah kanker.

Sebuah survei pernah menyebutkan, kankerparu-paru menjadi penyebab kematian utama diAustralia pada tahun 1993. Di mana, 26,9%kematian yang terjadi di Negeri Kanguru itudisebabkan kanker paru-paru.

Meski banyak anggota masyarakat yangtewas karena penyakit akibat merokok, hal ituternyata tak cukup kuat menjadi “shock teraphy”para pecandu rokok. Sebaliknya, jumlah perokokaktif kian bertambah, termasuk di Indonesia.

Dengan jumlah rokok yang diisap per tahunrata-rata mencapai 215 miliar batang, Indonesiamemang menjadi salah satu negara dengan jum-lah perokok aktif tertinggi. Setidaknya, 62% kaumpria Indonesia adalah perokok aktif. Dan, yanglebih menyedihkan, menurut catatan WHO pula,22% remaja di Indonesia sudah dapat dikatego-rikan sebagai perokok.

Kondisi tersebut setidaknya menumbuhkankeprihatinan. Karena, betapa besar uang yangtelah dihamburkan para perokok untuk mengun-dang datangnya penyakit di dalam tubuh masing-masing. Berdasarkan catatan Departemen Kese-hatan RI, dana yang dikeluarkan para perokok darikelompok masyarakat berpendapatan rendahmencapai 9,1% dari jumlah pendapatannya.Sementara bagi kelompok masyarakat berpen-dapatan sedang dan tinggi 7,47%.

Sumber: SINDO, 27 Maret 2006

Page 154: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

143

Bab 10 Kesehatan

3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isiwacana adalah ...a. Penelitian WHO menyebutkan, sedikitnya ada

25 penyakit yang ditimbulkan akibat rokok.b. Di Indonesia, jumlah perokok aktif kian

bertambah.c. Menurut catatan WHO, 22% remaja di In-

donesia sudah dapat dikategorikan sebagaiperokok

d. Berdasarkan catatan Departemen KesehatanRI, dana yang dikeluarkan para perokok darikelompok masyarakat berpendapatan rendahmencapai 9,1% dari jumlah pendapatannya.

e. Meskipun angka kematian akibat penyakityang ditimbulkan rokok kian bertambah,pemerintah tidak segera mengambil tindakanantisipatif.

4. Sufiks -kan bermakna menyatakan alat terdapatpada kalimat ...a. Ibu membuatkan adik baju tidur.b. Petugas paskibra sudah menaikkan Sang

Saka Merah Putih pada upacara peringatanHardiknas.

c. Anak yang kalap itu menikamkan belati diperut temannya hingga meninggal.

d. Kakak sedang menuangkan teh untuk ayah.e. “Kecilkan suara televisi itu,” kata kakek pada

Anti.

5. Sufiks -kan bermakna menyatakan kausatif(menyebabkan sesuatu menjadi) adalah ...a. Perkataanmu yang kasar justru mele-

mahkan semangat teman-temanmu.b. Santi membawakan tas belanja Ibu.c. Kami membelikan obat untuk Bi Surti.d. Dodi menendangkan kakinya ke pintu ketika

ia marah.e. Pahlawan zaman dahulu hanya bersenjata-

kan bambu runcing.

6. Sufiks -an bermakna menyatakan akibat adalah...a. Karena perbuatannya mencuri, ia dijatuhi

hukuman.b. Bang Mali berjualan sayuran di pasar.c. Buah salak itu dijual kiloan.d. Adikku sangat suka mobil-mobilan.e. Karena kurang hati-hati, anak itu masuk

kubangan.

7. Konfiks ke-an bermakna menyatakan perbuatantidak disengaja adalah ...a. Kedua orang tua itu merasa bangga atas

keberhasilan anaknya.b. Rudi kelupaan membawa pesanan adiknya.c. Meski sudah dewasa, sifat kekanak-kanak-

annya masih ada.d. Keindahan danau itu membuat wisatawan

berdatangan.e. Karena semalam tidur terlalu larut, dia ba-

ngun kesiangan.

8. “Ha... patung? Bukankah itu terlalu mudahuntukku?”

“Jumlahnya seribu dan harus selesai dalam satumalam!” kata Jonggrang menuntut.

Sebagai laki-laki yang sedang jatuh cinta Ban-dung merasa tertantang sehingga ia punmenyanggupi. ...

Berdasarkan kutipan di atas, perwatakanBandung adalah ... .a. saktib. sabarc. licikd. penurute. mudah putus asa

9. Roro Jonggrang bukannya tidak mengetahui halitu. Tetapi bagaimanapun ia tidak mencintaipemuda ini karena didorong oleh dendam yangada dalam hatinya. Maka, ia berpikir sejenak.Dihadapi dengan kekuatan otot dan kesaktianjelas tidak mungkin.

Karakter Jonggrang dari kutipan di atas adalah... .a. cerdikb. penakutc. pemberanid. culase. lamban berpikir

10. Yang menunjukkan bahwa cerita Roro Jonggranghanyalah dongeng dan mitos adalah ... .a. Bandung seorang pemuda saktib. dendam mendorong orang berlaku licikc. jonggrang berubah menjadi batud. ayam jantan berkokoke. perempuan menumbuk padi dengan alu

Page 155: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

144

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Buatlah ringkasan teks Rokok Sumber Penyakit!

2. Bacalah cerita rakyat berikut ini!

Gunung Tangkuban Perahu

Cerita ini dimulai dari Sangkuriang yang pergimeninggalkan ibunya karena kepalanya dipukuldengan centong (alat penyendok nasi). Ia pergike arah timur dengan harapan tiada akan jumpalagi dengan ibunya.

Dalam mengembara itu, Sangkuriang bergurukepada siapa saja yang dianggapnya sakti.Akhirnya, Sangkuriang menjadi seorang pemudaperkasa. Setelah lama berkelana tanpa disa-darinya Sangkuriang telah sampai di tempat se-mula. Ia bertemu dengan seorang wanita mudacantik. Sangkuriang jatuh cinta dan ternyata wa-nita tersebut tidak bertepuk sebelah tangan.

Pada suatu hari, ketika mereka berdua sedangsantai dengan tidak disengaja wanita tersebut(Dayang sumbi) melihat bekas luka di kepala. Ke-tika ditanya Sangkuriang menjawab bahwa itubekas luka karena dipukul ibunya dengan centong.Dayang Sumbi menjadi yakin bahwa pemuda itutiada lain adalah anak kandungnya sendiri. DayangSumbi berniat menolak Sangkuriang, tetapi tidakberani. Sebaliknya, menerima pun ia takut.

Untuk menolak secara halus Dayang Sumbiminta dibuatkan sebuah telaga lengkap denganperahu dalam semalam. Sangkuriang mengerah-kan para siluman membantunya. Menjelang fajartelaga dan perahunya hampir selesai. DayangSumbi takut. Ia menumbuk padi dan menyalakanbanyak obor sehingga ayam jantan pada berko-kok. Sangkuriang mengira fajar menyingsing danSangkuriang kesal. Perahu yang hampir jadiditendang jatuh tengkurap serta menimbulkan ge-lombang besar. Telaga jebol. Perahu menjadi bukityang oleh orang-orang sekitarnya diberi namaGunung Tangkuban perahu.

a. Tuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam ceritarakyat di atas!

b. Tuliskan amanat yang ada dalam ceritarakyat tersebut!

c. Tuliskan nilai-nilai yang dapat Anda ambil danditerapkan dalam hidup sehari-hari!

d. Bandingkanlah isi cerita rakyat di atas de-ngan keadaan masa kini, apakah cerita rak-yat di atas mungkin terjadi di masa kini?Jelaskan pendapat Anda!

3. Buatlah 5 kalimat yang mengandung kata yangbersufiks -an!

4. Buatlah 5 kalimat yang mangandung kata yangbersufiks -kan!

5. Buatlah 5 kalimat yang mengadung kata yangberkonfiks ke-an!

Page 156: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

145

Bab 11 Kesenjangan Sosial

Tempo, 13 Mei 02

Seorang suku Dani terheran melihatmobil mewah.

Seorang anak jalanan mengamen diantara deretan mobil mewah.

Kompas, 21 Feb 05

11.1 Cerpen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,cerpen adalah akronim dari cerita pendek,yaitu kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata)yang memberikan kesan tunggal yang dominandan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satusituasi. Anda tentu sudah sangat sering membacacerpen? Atau Anda pernah menulis cerpen? Kaliini Anda akan berlatih kembali membuat cerpen.Ide cerpen dapat ditulis berdasarkan ide apa saja,baik pribadi maupun orang lain.

Sebelum menulis cerpen, ada baiknya Andamembaca cerpen berikut ini!

Di bab sebelas melalui topik “Kesenjangan Sosial”kalian diajak untuk mempelajari teknik menulis cerpen.Itu berarti kalian harus dapat menulis karangan ber-dasarkan kehidupan diri sendiri ataupun pengalamanorang lain dalam cerpen.

Untuk itu, pertama-tama, kalian akan mempela-jari bagaimana menentukan tema cerpen, rinciantema, mengembangkan ide dalam bentuk cerpendengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, danejaan, serta menulis resensi fiksi sederhana.

Kedua, kalian bisa menjelaskan hal-hal menariktentang latar cerita rakyat yang disampaikan secaralangsung dan/atau melalui rekaman. Itu berarti kalianharus dapat memahami unsur-unsur yang terdapatdalam cerita rakyat dan menemukan hal-hal yangmenarik tentang latar cerita rakyat.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 157: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

146

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Di balik jerjak jendela rumahnya, Kinasihmenyaksikan jatuhnya titik-titik air hujan. Iamerasakan betapa sakitnya air itu tatkala memben-tur kerikil atau koral. Begitu banyak orang mem-biarkan titik-titik air hujan itu jatuh ke tempat taklayak. Bila bumi tertutup sampah atau beton, me-reka akan menggenang memenuhi seluruhpermukaan. Kalau sudah begini, air jugalah yangdipersalahkan. Titik-titik air itu adalah aku, yangkini jatuh lalu dicaci dan dicerca. Semua memper-salahkan aku, gumamnya dalam hati.

Ingin sekali ia menggantikan batu-batu itudengan spons agar air itu jatuh ke tempat empuk.Bahkan ia juga ingin menampung seluruh titik airyang jatuh ke tempat tak layak itu untuk ia bagikansaat musim kemarau panjang. Namun sungguhia tak kuasa.

Entah sudah berapa lama Kinasih berdiri disana. Entah sudah berapa banyak titik air itu mem-bentur batu. Namun kembali ia menyesal, ia taksanggup menolongnya. Bahkan ia sudah lama takberani membuka jendela itu lebar-lebar. Apalagipintu rumahnya. Ia hanya berani keluar rumahuntuk menjemur handuknya di taman belakangyang diapit oleh tembok rumah tetangganya. Takseorang pun dapat melihatnya di sana. Paling-paling hanya Si Mbok, pembantu yang setia men-dampinginya selama ini.

Seharian ia betah sekali mengurung diri dikamarnya. Terlebih bila sudah membuka-bukaalbum foto kenangan bersama suami yangdicintainya. Terkadang album itu nangkring di da-danya berjam-jam lamanya. Album itu baruberpindah tempat kalau Si Mbok yang memin-dahkannya. Sementara pemiliknya, merajut mimpibersama suaminya yang menunggunya entah dimana.

Kebiasaan seperti itu ia lakukan tak lamasetelah ia kalah di sidang pengadilan. Ia meng-gugat seseorang yang telah menjatuhkan hargadirinya. Lelaki itu telah mencabik-cabik mukanyadan menyayat-nyayat hatinya dengan sembilukemudian mengucurinya dengan air jeruk nipis.Begitulah kira-kira pedihnya Kinasih saat ini.

Sebagai orang timur, ia begitu menjunjungtinggi kehormatannya. Ia tahu benar, mana yangboleh dan yang tak boleh ia lakukan. Sebab Bapakdan ibunya sangat menanamkan tata susila danbudi pekerti.

“Nduk, ingat, jagalah kehormatan dan hargadirimu baik-baik. Janganlah kamu corengkanjelaga di muka orang tua dan suamimu hanyagara-gara kelakuanmu. Ibu dan Bapak sudahmembekalimu dengan ilmu dan agama. Kehor-matan dan harga diri wanita ada pada ciri kewani-taanmu itu sendiri. ” Begitulah orang tuanyamenasihati saat akan melepas anaknya pindah kekota Jakarta, mengikuti jejak suaminya yang pilotitu.

Nasihat itu selalu terngiang-ngiang di te-linganya. Bahkan saat ini nasihat itulah yang sangatmenusuk-nusuk jantung dan hatinya. Ibu, Bapak,aku telah mencoba menjaganya dengan sebaik-baik aku menjaganya. Tapi mengapa berat benarcobaan yang aku alami saat ini, gumamnya.

Kembali bayangan peristiwa setahun lalumenyeruak di hadapannya, saat sebagian besarorang bertepuk tangan mendukung keputusanhakim. Saat itu ingin sekali Kinasih menampar danmeludahi wajah Sang Aktor. Yang telah menodai-nya. Namun ia tak kuasa karena seluruh sendinyabegitu lunglai.

Sang Aktor segera digandeng oleh seorangperempuan muda yang cantik. Mungkin ia inginmembangun opini publik bahwa tak mungkin iamelakukan perbuatan bejat itu kepada Kinasihyang janda itu. Masih banyak gadis cantik yangmengejarnya sehingga anggapan masyarakat,Kinasih hanya mencari sensasi saja. Di belakang-nya para pengacara dan dua orang bodyguardmenggiring Sang Aktor dengan senyum bangga.Mereka melambai-lambaikan tangannya.

Nyamuk pers memburunya dengan berbagaipertanyaan.

“Bagaimana perasaan Anda saat ini?”

“Biasa-biasa saja karena sudah sepantasnyasaya bebas dari tuduhan itu. Sudah saya katakandari awal, bahwa … siapa nama perempuan itu?”

11.1.1 Membaca Cerpen

Bacalah terlebih dahulu cerpen berikut dengan saksama!

H I P N O T I SOleh Euis Sulastri

Page 158: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

147

Bab 11 Kesenjangan Sosial

Sang Aktor pura-pura lupa menyebut namaKinasih.

Para wartawan serempak menjawab. “Kina-sih ….!”

“Ya, Kinasih, dia hanya mencari sensasi saja.”

Segera kedua bodyguard-nya mendorongpara wartawan itu untuk minggir karena sangaktor akan segera memasuki Ford Eferestnya.

Selain Sang Aktor, Kinasih pun tak lepas dariburuan nyamuk pers.

“Apa yang akan Anda lakukan setelah ini?”

“Memohon keadilan pada yang Maha Adil danyang Maha Menyaksikan. Keadilan di dunia hanyamilik segelintir orang. Dan itu bukan milik parajanda. Saya hanya ingin mengatakan bahwa taksemua janda menghendaki status itu. Dan kalau-pun ada di antara kami yang rusak, bukan berartikami semua harus ikut rusak. Kami ini bukan vi-rus atau monster yang harus ditakuti. Kami jugapunya perasaan dan harga diri.”

Kinasih dikejutkan oleh Si Mbok yang membu-yarkan bayangan kegetirannya, “Nduk, makansiang sudah siap dari tadi, sampai-sampai sudahdingin. Bok sudah, jangan dipikir terus. Serahkansaja pada Gusti Allah. Bukankah kita semua sudahhabis-habisan mengusahakan hingga rumah yangbagus sudah terjual. Sekarang, janganlah kese-hatan Nduk pertaruhkan. Kalau saja Ndoro Putridan Ndoro kakung tahu bahwa putrinya melamunterus pasti mereka lebih menderita lagi. Kata-katapembantunya yang begitu setia mendampinginya,baru kali ini berhasil menghidupkan kembali sema-ngatnya yang telah mati.

Suatu hari Kinasih memberanikan diri jugakeluar rumah untuk mengambil uang di ATM yangtak begitu jauh dari rumahnya. Selama ini Si Mbokyang melakukannya, setelah Kinasih ajari secarasabar.

Baru saja Kinasih akan meninggalkan an-jungan itu, tiba-tiba seorang lelaki bertanya ten-tang sebuah alamat yang dicarinya. Karena iamengetahuinya, Kinasih menjawabnya denganramah. Lelaki itu berterima kasih pada Kinasihsambil menepuk lengannya. Setelah itu Kinasihtak ingat apa-apa lagi. Entah bagaimana caranyasampai kartu ATM itu berpindah tangan. Kinasihmerasa tak habis pikir, mengapa lelaki itu begitumudahnya menguras seluruh uang tabungannya.Dan yang lebih aneh lagi, ia pun menyebutkan

dengan jujur nomor PIN-nya.

Kinasih akhirnya pulang dengan tanganhampa. Kejadian itu tak ia ceritakan pada Si Mbok.Lama juga ia tercenung di kamar sendirian.Namun tiba-tiba bibirnya yang mungil, sedikitmengembang dan matanya yang selama inisembab, terbelalak, kepalanya mengangguk-angguk. Dari mulutnya tiba-tiba keluar kata-kata,

“Akan kucari kau penghipnotis, sampai kemana pun kau akan kucari!”

Hampir tiap hari Kinasih bertualang mencaripenghipnotis itu dari ATM ke ATM, sebab ia yakintempat beroperasinya di sekitar tempat-tempatseperti itu.

Suatu hari, di hari ke-21 pencariannya,tepatnya tanggal muda, ketika orang ramai meng-ambil uangnya di ATM, Kinasih begitu kaget melihatseseorang yang pernah dilihatnya. Kinasihmencoba mengerahkan seluruhn ingatannya.Akhirnya ia yakin, dialah lelaki yang selama ini di-carinya. Ciri lelaki itu memang sempat sedikitterekam dalam ingatannya, tubuhnya tinggi atletis,dagunya panjang, dan wajahnya lumayan tampan.Lelaki itu kini sedang mengikuti wanita muda yangbaru saja mengambil uang di ATM. Lelaki itumenepuk bahu wanita muda di tempat yang agaksepi. Kinasih menyaksikannya dari jarak yang takterlalu jauh. Saat itu hari sudah mulai senja. Takada orang lain yang memperhatikannya, kecualidirinya. Tanpa banyak basa-basi wanita muda itumenyerahkan seluruh uang yang baru sajadiambilnya dari ATM.

Sang Aktor segera digandeng olehseorang perempuan muda yang cantik.

Nyamuk pers memburunya denganberbagai pertanyaan.

Page 159: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

148

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Setelah lelaki itu berhasil mendapatkan uangdari sasarannya, segera ia pergi meninggalkanwanita itu. Dan Kinasih memberanikan dirimenguntitnya dari belakang.

Lelaki itu menaiki mikrolet yang sedang nge-tem. Tanpa ragu-ragu Kinasih pun ikut naik mikro-let yang sama. Kinasih melirik dengan ekormatanya, namun ia tak menghiraukan Kinasihsedikit pun.

Mikrolet terus melaju memasuki jalan-jalankecil yang hanya dapat dilalui oleh dua buah mobilkecil. Sampai di sebuah tikungan, tiba-tiba lelakiitu menyentilkan telunjuknya ke langit-langit mobil.Sopir mikrolet menurunkannya tepat di mulut gangkecil. Kinasih pun bergegas mengikutinya.

Sepanjang gang, anak-anak kecil ramaibermain galasin. Lingkungannya begitu kumuh danpadat. Tak seorang pun mau memperhatikanKinasih. Hal itu sangat dimaklumi, sebagianpenduduk Jakarta memang terkenal dengan filosofihidupnya, elu-elu, gue-gue. Hampir di ujunggang, penghipnotis itu berbelok ke arah kiri, masukke gang buntu yang sangat sempit. Di ujung gangbuntu itulah ia memasuki rumah yang pintunyatak beda tingginya dengan tubuhnya yang jangkungitu.

Kinasih berhenti sebentar untuk menariknafas panjang. Setelah itu ia segera memberani-kan diri untuk berdiri di depan pintu yang belumsempat ditutup oleh penghuninya.

“Permisi, boleh saya masuk?”

“Anda siapa, bukankah Anda yang tadi satumikrolet dengan saya, mau bertemu siapa, danmau apa?’’

Pertanyaannya begitu memberondong.Kinasih merasakan pertanyaan itu agak kurangenak didengar. Namun ia harus membuangperasaan tersinggungnya. Ia bertekad untukmengubah pribadinya. Kinasih yang dulu lembut,pemalu, dan penakut kini harus sebaliknya sebabdengan sikap asalnya itu malah merugikan dirinya.

“Saya Kinasih yang beberapa hari lalu Andahipnotis di sebuah ATM,’’ begitulah Kinasih mem-buka pembicaraan. Kinasih menangkap perubahanekspresi lelaki itu begitu cepat. Wajahnya meme-rah, dahinya berkerut.

“Maaf, saya datang ke mari bukan untuk me-minta kembali kartu ATM saya, melainkan saya

ingin mengucapkan terima kasih kepada Andakarena sudah berhasil menghipnotis saya. Begitusalut saya pada Anda karena saya telah berkatasejujur-jujurnya tentang nomor PIN saya. Atas da-sar inilah, saya ingin meminta pertolongan. Dansaya mengerti, setiap jasa orang lain harus sayahargai.”

Dahi penghipnotis semakin berkerut, namuntak lama kemudian ia tertawa ngakak. Sampai-sampai air liurnya hampir menyemburat kalau sajatak ditahan dengan tangannya. Pasalnya baru kaliini ia mengalami peristiwa aneh tapi nyata itu.

“Maaf, apa saya tak salah dengar? Andaberterima kasih begitu tulusnya atas ulah sayayang telah menghipnotis Anda. Padahal, selamalima belas tahun saya menyandang profesi sebagaipenghipnotis, saya hanya dicaci-maki, disumpah-serapahi, bahkan dijauhi dan ditakuti oleh banyakorang.”

“Betul, saya sungguh-sungguh. Ini KTP saya.Boleh Anda tahan kalau saya main-main,” tanganKinasih tampak agak gemetar. Ia sedikit memaksapenghipnotis untuk mengambil KTP yang iasodorkan. Penghipnotis itu membaca lamat-lamatnama dan alamatnya.

“Ya, tapi bagaimana saya bisa percaya padaAnda begitu saja. Jangan-jangan Anda seorangwartawati atau wanita reserse?”

“Wah, Anda salah besar. Kalau tidak percayajuga, ini ID card saya.”

Sambil sedikit tersenyum, lelaki membacakartu keanggotaan Kinasih.

‘’Saya Kinasih yang beberapa harilalu Anda hipnotis di sebuah ATM,’’

begitulah Kinasih membukapembicaraan.

Page 160: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

149

Bab 11 Kesenjangan Sosial

“Sepertinya, beberapa bulan yang lalu, namaAnda ini sering saya dengan di berita infotainment.Dan kalau tak salah dengar, bukankah Anda yangberseteru dengan seorang aktor yang sedang naikdaun?”

“Ya, itulah saya.”

“O, jadi Anda orangnya? Ternyata wajah Andadi televisi tak seindah warna aslinya,” begitulah iamenyanjung kecantikan Kinasih dengan menirukalimat sebuah iklan.

“Itulah sebabnya saya datang ke marisehubungan dengan kasus saya selama ini. Telahbanyak jalan yang saya tempuh, tetapi keme-nangan tak pernah berpihak pada saya. Bahkansaya menjadi anggota asosiasi tersebut pun agarmendapat dukungan dari teman-teman yangsenasib dengan saya. Ketua asosiasi telah mem-perjuangkan saya namun tidak berhasil juga.Jadi maksud saya, tak lain dan tak bukan, inginmembuktikan dengan cara saya sendiri. Saya yakinlewat Anda usaha saya akan berhasil.”

Kinasih mengungkapkannya dengan mataberkaca-kaca. Air matanya yang telah kering,kini ada lagi. Namun kali ini air mata penuh ha-rapaan. Kinasih meremas-remaskan keduatangannya, menumpahkan dan melampiaskansakit hatinya.

“Jadi, sekali lagi tolonglah saya . Kalau sudahberhasil saya pasti sangat berterima kasih kepadaAnda.”

Air mata kegetiran Kinasih rupanya berhasilmenumbuhkan kembali hati nurani penghipnotisyang selama ini telah sirna. Ia bayangkan seandai-nya yang mengalami masalah itu adiknya, yangjuga seorang janda. Pasti ia pun akan sangatgeram.

“Apa yang harus saya lakukan?”

Karena dia telah mempermalukan saya didepan umum, saya ingin dia juga merasakannya.

Lalu Kinasih menjelaskan apa saja yang akan me-reka lakukan.

“Kalau begitu, kapan kita memulainya?”

“Secepatnya.”

Keesokan harinya mereka mulai bekerja.Keduanya berlaku sebagai spionase, menyelidikikeberadaan Sang Aktor. Mereka sudah mengontakwartawan infotainment bekerja sama dalamperburuan.

Kesempatan yang ditunggu-tunggu akhirnyamuncul juga. Sang aktor berjalan-jalan di sebuahplaza yang terkenal di bilangan Senayan. Tanpamembuang-buang waktu, penghipnotis itu mela-kukan tugasnya. Saat itu ia menggunakan kostummeniru gaya seorang penghipnotis yang bela-kangan ini sering muncul di televisi dalam meng-hibur penonton. Celana panjang dan kaus lenganpanjang hitam-hitam. Kepala ditutup dan diikatdengan kain hitam. Kebetulan tubuhnya atletis,mirip juga dengan penghipnotis yang terkenal itu.Bila orang tidak mengamati penghipnotis gadunganitu dengan teliti, pasti mereka terkecoh.

Saat sang aktor berjalan santai dengankekasihnya, panghipnotis mengikuti dari belakang.Sementara itu Kinasih bersembunyi dengan jaraktak terlalu jauh dari mereka. Penghipnotismenyenggol bagian tubuh tertentu Sang Aktor.Kerja yang cekatan ia lakukan. Crew infotainmentsudah siap di sana. Acara yang menarik itudibuatnya sebagai siaran langsung mirip salah satuacara remaja yang menyelidiki kesetiaan ke-kasihnya.

Penghipnotis seketika itu juga mengusapwajah Sang Aktor. Sementara kekasihnya hanyasenyum-senyum saja. Sungguh, ia juga terkecoh.

“Masuki alam kejujuranmu, katakan dengansejujur-jujurnya apa yang telah Anda lakukanterhadap seorang janda bernama Kinasih di rumahAnda!” Demikian kalimat bernada perintah namunlembut ia katakan.

Sang Aktor mengikuti perintahnya. “Hari itutepatnya Selasa, 13 Desember tahun 2004. Jammenunjukkan tepat pukul 10.00 pagi, sengaja sayapilih waktu itu karena biasanya penghuni komplekssedang pergi bekerja. Yang menjadi tempatperistiwa itu, di rumah saya sendiri, tepatnya disebuah ruang musik agar tak ada orang yangmendengarnya. Di sanalah saya menggagahikehormatan seorang janda bernama Kinasih. Saya

ASOSIASI JANDA MUDANama : KinasihTempat/tgl. Lahir : Ambarawa, 17 Agustus

1977Alamat : Jalan Bambu kuning 45

Rt 20 Rw 17 JakartaUtara

Masa berlaku : hingga berganti predikat

Page 161: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

150

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

memintanya datang ke rumah dengan berpura-pura akanmembeli batik dagangannya. Wajahnya sangat ayu. Sayamemang mengaguminya sejak saya membeli batik yangpertama kali. Tapi tak berniat serius karena saya seorangperjaka sementara dia, janda. Darah kelelakianku saat itu takkuasa kubendung... .”

Ia mendeskripsikan peristiwa itu dengan jelas, gamblang,dan lancar, tanpa keragu-raguan sedikit pun. Sang Aktor men-jelaskan peristiwa itu secara kronologis. Setelah semuanyadiungkapkan, dipanggilnya Kinasih yang tak jauh dari tempatpersembunyiannya. Dimintanya Kinasih berdiri di sebelah SangAktor.

“Apakah wanita yang Anda maksud adalah ini? Peng-hipnotis menunjuk pada wanita lain.

“Bukan.”

Pertanyaan yang sama juga dilontarkan dengan menunjukpada wanita yang lain lagi. Demikian penghipnotis melaku-kannya hingga lima kali.

Sang Aktor tetap menjawab, “Bukan.”

“Apakah perbuatan itu Anda lakukan kepada wanita ini?Kali ini penghipnotis menunjuk pada Kinasih.

“Benar.”

Pertanyaan yang sama dan arah yang sama diulang ber-kali-kali. Jawaban Sang Aktor tetap sama, “benar.”

“Ya, dialah Kinasih, janda muda yang saat itu saya ga-gahi.”

“Sekarang minta maaflah kepada Kinasih. Bersimpuhlahdi kakinya ungkapkan dengan penyesalan.”

Sang aktor bersimpuh di kaki Kinasih. Sementara itu,Kinasih tetap berdiri dengan senyum kemenangan.

Penghipnotis mengusap wajah sang aktor untuk kembalimenyadarkannya,

Sang Aktor mengucek-ucek matanya sambil nyengir kuda,tersenyum bingung. Ia tak mengetahui apa yang terjadi padadirinya. Yang lebih membingungkan lagi, dirinya berada di depankamera, di tengah-tengah kerumunan orang yang sedangmenertawakannya dan berteriak-teriak, “Huuuu….” Ada jugawanita yang melemparkan bekas botol minuman plastik kearahnya dengan geram. Sang Aktor begitu terperangahapalagi ia melihat di sisinya berdiri Kinasih yang sedang terse-nyum puas. Dengan wajah yang memerah penuh malu, SangAktor bergegas pergi. Kali ini tanpa lambaian tangan. Semen-tara sang pacar sudah meninggalkannya lebih dahulu denganperasaan sangat kecewa.

Setelah Anda membaca cerpendi atas, kerjakanlah soal-soal be-rikut ini!

1. Apa tema cerpen di atas? Apa-kah tema tersebut cukup aktualuntuk saat ini? Jelaskan!

2. Tentukan bagian-bagian peris-tiwa berdasarkan urutan beri-kut!

a. tahap pengenalan atau awalcerita.

b. konflik yang terdapat dalamcerita tersebut.

c. konflik yang semakinmemuncak.

d. klimaks cerita.

e. tahap penyelesaian

3. Jelaskan penokohan yang ter-dapat dalam cerita tersebut!

4 Amanat apakah yang dapatAnda ambil dari cerita tersebut?

5. Seandainya Anda menjadi tokohKinasih, apakah yang akan Andalakukan? Jelaskan jawabanAnda!

6. Bagian cerita yang manakahyang paling mengesankan bagiAnda? Jelaskan!

7. Apa kira-kira yang melatarbela-kangi penulis cerpen tersebutmenulis karya seperti itu?

8. Berikan kritik terhadap cerpentersebut dengan mengemuka-kan keunggulan dan kelemah-annya serta masukan yang baikmenggunakan bahasa yang baikdan benar!

9. Apabila Anda menonton filmatau sinetron, sering kita jumpaikalimat berikut, ”Cerita ini hanyafiktif belaka. Apabila terdapatnama tokoh yang sama, ituhanya kebetulan saja.” Apamaksud pernyataan tersebut?Lalu apa bedanya dengan ceritanonfiktif? Sebutkan contohnya!

Page 162: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

151

Bab 11 Kesenjangan Sosial

11.1.2 Menulis Cerpen

Setelah Anda membaca cerpen dan mengerjakan tugas, Andasebetulnya sudah dapat menyimpulkan ciri dan kriteria sebuah cerpen.Cerpen tersebut merupakan fiktif naratif, dengan kata lain cerpentersebut termasuk ragam cerita imajinatif.

Biasanya, cerpen itu jumlah halamannya berkisar 2-20 halamanyang memiliki beberapa kategori, di antaranya:

- Kisahan memberi kesan tunggal dan dominan satu tokoh, latardan situasi dramatik, bentuknya sangat sederhana. Semuanyabersifat imajinatif;

- Mengungkapkan satu ide sentral dan tidak membias pada idesampingan. Biasanya berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiaphari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh cinta, atau suatuhal yang sulit dilupakan;

- Dimensi ruang waktu lebih sempit dibandingkan novel. Akantetapi, walaupun singkat, cerpen selalu sampai dalam keadaanselesai;

- Mengungkapkan suatu kejadian yang mampu menghadirkanimpresi tunggal.

Seperti prosa, cerpen juga terdiri atas unsur intrinsik danekstrinsik karya sastra. Unsur intrinsiknya meliputi: tema, plot/alur,tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, pesan, dan gaya. Unsurekstrinsik, misalnya: biografi pengarang, kondisi sosial, politik, agama,atau filsafat. (Cobalah Anda cocokkan dengan cerita di atas, apakahseluruh kriteria tersebut terdapat dalam cerpen Hipnotis!)

Sebagai pelatihan awal, cobalah Anda reka-reka kembali ke-lanjutan cerita di atas dengan kemampuan imajinasi dan gaya Anda!Yakinkan diri Anda bahwa menulis itu mudah dan mengasyikkan!

11.1.3 Resensi Fiksi

Pada pelajaran yang lalu Anda telah mempelajari resensi bukunonfiksi. Sekarang Anda akan mempelajari resensi buku fiksi (novel,kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dan sebagainya). Bacalah resensinovel berikut ini!

“Dari Lembah Ke Coolibah” Potret Perempuan TitisBasino

Judul : Dari Lembah Ke CoolibahPenulis : Titis Basino PITebal : 150 halamanCover : Ipe Ma’rufPenerbit : Grasindo, Agustus 1997

Apakah artinya sebuah novel bagi seorang sastrawan? Tentubanyak persepsi dan argumentasi rasional mengenai hal ini. Punsangat tergantung pula pada personal experience masing-masingpenulis ataupun si sastrawan itu sendiri. Jika seseorang –katakanlah – Pramudya Ananta Toer menggelindingkan karya-karya

10. Jelaskan hubungan tema ceritadi atas dengan kehidupansehari-hari dalam masyarakat.

Buatlah sebuah cerpen denganmengikuti petunjuk-petunjukberikut!

a. Carilah tema cerita menarikyang telah Anda alami sendiriatau Anda dengar!

b. Pilihlah peristiwa sehari-hari yangsering Anda alami atau seringAnda lihat untuk mendukungtema!

c. Tentukan tokoh dan peno-kohannya! Gunakan metodepenokohan yang sesuai!

d. Buatlah alur/plotnya secaragaris besar!

e. Gunakanlah sudut pandangyang sesuai!

Tukarkanlah pekerjaan Andadengan teman Anda agar da-pat saling mengoreksi!

Cobalah menilai kekuranganyang ada pada pekerjaan temanAnda dengan melihat unsur:

a. kesesuaian tema,

b. alur cerita,

c. penokohan, dll. jelas tentanghal yang disampaikan. Lebih-lebih bila tulisan itu disertai dataempiris yang dapat dipercayakebenarannya.

Page 163: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

152

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

roman Pulau Buru-nya dengan titik pijak ingin memaparkan‘gambaran sejarah feodalisme’ bangsa ini (agar diketahui olehorang banyak), tentulah sangat berbeda dengan Budi Darma yangbersikutat dengan persoalan psikis para tokoh novel-novelnya.

Memang, banyak segi arti muatan novel bagi para pengarang-nya. Tergantung hasrat dan pesan apa yang ingin merekasampaikan kepada khalayak pembaca. Demikian pula halnya TitisBasino, salah seorang sastrawan wanita Indonesia yang padapertengahan Agustus 1997 lalu – menggulirkan sebuah novelterbarunya, Dari Lembah ke Coolibah di pusat Dokumentasi SastraHB Jassin, Jakarta. Paling tidak, ada berbagai sudut pandangnyasendiri mengenai pelbagai persoalan sosial, masalah hati danperasaan yang bernama cinta. Sebab, siapakah yang tak pernahkesandung cinta? Seperti juga judulnya Dari Lembah ke Coolibah,Titis Basino pun bercerita mengenai cinta. Tersebutlah seorangwanita yang pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci, namun‘akhirnya’ dia jatuh cinta kepada pembimbingnya sendiri. Dan peris-tiwa cinta itu terus berlanjut dan berkembang hingga kepulanganmereka ke tanah air. Sementara, sang pembimbing sudah beristri,tapi lagi-lagi kekuatan cinta – demikian setidaknya anggapan penulis– memang luar biasa. Tak pandang usia, waktu, dan tempat,terkadang memang bukan sesuatu yang normatif. Dan Titismemahami ihwal itu.

Lalu, di dalamnya tak cuma melulu kisah kasih, melainkanjuga ada aspek sosial: bahwa cinta sama dengan korupsi, ‘penyakit’ini ada di mana-mana, termasuk juga pada penyelenggaraanibadah haji. Bahkan, sang pembimbing yang dikagumi sang tokohsi aku dalam novel ini berujar: “Saat ini kita sedang dilanda korup,ya korup yang sudah memborok di masyarakat kita sampai kitatidak merasa bahwa orang yang korupsi itu satu kesalahan danmalah satu dosa juga. Orang mulai lupa kalau dia manusia bebas,mereka menyembah-nyembah atasan seperti zaman dulu orangmenyembah berhala ... .”

Memang, mencermati novel Dari Lembah ke Coolibah, secaragamblang kita memang bagaikan menyaksikan potret duniaperempuan yang ditulis oleh perempuan. Digarap secara sederhana– namun intens – dengan penuturan bahasa yang segar, kadangsedikit lugu, namun pada gilirannya kemudian menyuguhkan padakita ihwal ‘persoalan manusiawi’ yang bisa melekat pada siapasaja, kapan saja, dan dalam peristiwa apa saja – termasuk jugapada saat menunaikan ibadah haji. Inilah aspek ‘pendekatankontekstual’ dari novel terbaru Titis Basino ini. Untuk itulah, padagilirannya novel ini jadi cukup menarik untuk dibaca sebab didalamnya memang terdapat hal ihwal yang mudah dipahami olehseorang awam sekali pun. Maka, sisi lain yang tersirat adalah:jika sebuah karya sastra tak ingin terasing di tengah masyarakatbanyak, tampaknya memang harus ada yang berjejak dan ‘bunyi’prihal pelbagai persoalan yang mereka pahami. Dan seorang Ti-tis pun tampaknya berupaya untuk itu.

Sebagai penulis, Titis Basino memang bukan orang baru.Namun, seperti yang dia bilang, setelah 10 tahun absen di dunia

Bentuklah kelompok, lalu dis-kusikan pernyataan berikut ini!

1. Resensi buku adalah ringkasanyang memuat kelebihan-kele-bihan sebuah buku.

2. Resensi buku adalah ulasan ring-kas yang memuat biaografi pe-nulis buku.

3. Jika Anda ingin meresensi buku,resensilah buku yang memilikikeunikan, baik dari sisi penulis,isi buku, bentuk buku, atauyang lainnya.

4. Resensi memuat hal-hal berikutini:

- keunikan buku

- ulasan profil penulis

- kelebihan buku

- kekurangan buku

- manfaat membaca bukuyang diresensi

5. Pembukaan resensi harus mena-rik buat pembaca.

Bacakan hasil diskusi Anda didepan kelas!

Unsur-unsur resensi

1. Judul resensi

2. Identitas buku

3. Tubuh resensi

- Sinopsis

- Pengalaman pengarang

- Kelebihan dan kekurangan buku

Page 164: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

153

Bab 11 Kesenjangan Sosial

kesusastraan, akhirnya dia muncul kembali dengan sebuahsumbangan novelnya, Dari Lembah ke Coolibah, seperti yangdiakuinya merupakan hasil renungan yang panjang yang ingin diaungkapkan dengan cara yang wajar dan jujur.

Lahir di Magelang, 17 Januari 1939, Titis Basino yang mantanpramugari, pada tahun 80-an dikenal sangat produktif menulis,baik cerpen maupun novel. Sarjana muda sastra UI ini pernahmeraih hadiah hiburan majalah Sastra (1963), beberapa novelnyayang pernah terbit adalah Pelabuhan Hati (1978), Di Bumi AkuBersuara di Langit Aku Bertemu (1983) dan Bukan Rumahku (1986).

Dan kini, sosok dia pun ‘terbit’ kembali ke kancah tulis menulis.Walhasil di antara sedikit sastrawan wanita baik kualitas dankuantitas banyak yang diharapkan dari seorang Titis Basino.(Lazuardi Adi Sage)

1. Buatlah perbandingan tentangunsur-unsur resensi fiksi dannonfiksi berdasarkan resensi diatas dan pada resensi sebe-lumnya dalam bentuk TABEL A!

2. Berlatihlah menulis resensi no-vel, kumpulan puisi, atau drama!

3. Bahaslah resensi buku fiksi yangAnda buat di depan teman-teman Anda!

TABEL A

Resensi Fiksi

1. ...........................................................

2. ...........................................................

3. ...........................................................

4. ...........................................................

5. ...........................................................

Resensi Nonfiksi

1. ...........................................................

2. ...........................................................

3. ...........................................................

4. ...........................................................

5. ...........................................................

11.2Membaca Sastra

Di bab 10 Anda telah mempelajari tentang cerita rakyat. Padabab ini Anda akan kembali dihadapkan pada sebuah cerita rakyatdan Anda diharapkan dapat menemukan hal menarik tentang latarcerita. Cerita rakyat dapat berupa cerita asal-usul, cerita binatang,cerita jenaka, dan cerita penglipur lara.

Cerita asal-usul (legenda) adalah sastra yang dipertautkan de-ngan keajaiban alam. Selain menerangkan asal-usul binatang atautumbuhan, legenda juga menerangkan asal-usul sesuatu tempat.Cerita rakyat yang berjudul Baturaden berikut ini merupakan salahsatu contoh cerita asal-usul. Dalam cerita asal-usul, unsur latar ceritasangat ditonjolkan.

Salah satu teman Anda akan membacakan cerita rakyatBaturaden ini. Dengarkan dengan saksama, catatlah hal-hal menariktentang latar ceritanya!

Baturaden

Cerita ini mengisahkan seorang pembantu (batur) di sebuahkadipaten. Pembantu itu bernama Suta. Tugas utama Suta adalahmerawat kuda milik sang Adipati. Selesai mengerjakan tugasnyabiasanya Suta berjalan-jalan di sekitar kadipaten. Maksudnya untuklebih mengenal tempat kerja yang baru baginya.

1. Tuliskan tokoh-tokoh yang ter-dapat dalam cerita Baturaden!

2. Tuliskan latar yang digunakandalam cerita tersebut!

3. Menurut Anda, adakah relevansicerita rakyat tersebut dengankeadaan masa kini!

4. Pesan apa yang Anda tangkapdari cerita rakyat tersebut?

Page 165: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

154

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

1. Carilah sebuah cerita rakyatyang menceritakan asal-usulsuatu tempat! Misalnya, Tang-kubanperahu, Danau Toba,Kota Banyuwangi, dan lain-lain.

2. Rekamlah cerita rakyat tersebutuntuk diperdengarkan padateman-taman kelompok lain!Anda dapat menambahkaniringan musik yang sesuai de-ngan cerita jika ada!

Suatu sore ketika ia sedang berjalan-jalan di sekitar tempatpemandian, ia dikejutkan oleh jertian seorang wanita. Suta segeramencari arah jeritan tadi. Akhirnya ia tiba di dekat sebuah pohonbesar. Dilihatnya putri adipati menjerit-jerit di bawah pohon itu. Didekatnya, seekor ular raksasa menggelantung, mulutnya mengangasiap menelan putri tersebut. Suta sendiri sebenarnya takut melihatular sebesar itu. Namun ia sangat kasihan melihat sang putri yangpucat dan ketakutan. Timbul keberaniannya untuk membunuh ulartersebut. Diambilnya bambu yang cukup besar, dipukulnya kepalaular itu berkali-kali. Ular tadi menggeliat-geliat kesakitan, tak lamakemudian ular itu diam tak bergerak. Mati.

“Terima kasih, Kang Suta. Kamu telah menyelamatkan jiwaku.”“Itu sudah menjadi tugas saya. Apalagi hamba ini abdi Sang

Adipati, ayah Tuan Putri,” sahut Suta.Kemudian Sang Putri dan Suta pergi meninggalkan tempat

itu menuju kadipaten. Sejak kejadian itu Sang Putri semakin akrabdengan Suta. Bahkan keduanya punya rencana mengikat hubunganitu dalam suatu pernikahan. Rencana itu diketahui sang Adipati,maka marah sang Adipati.

“Dia hanya seorang batur! Kamu seorang raden, putri Adipati.Kamu tidak boleh menikah dengan batur itu!”

Sang Putri sangat sedih mendengar kata-kata ayahnya. Apalagidia mendengar kabar bahwa Suta dimasukkan penjara bawahtanah. Kesalahannya karena berani melamar putri sang Adipati.Di dalam penjara ternyata Suta tidak diberi makan atau minum,bahkan ruang penjara itu digenangi air setinggi pinggang suta.Akibatnya Suta terserang penyakit demam. Mendengar kabar ke-adaan Suta yang semacam itu, Sang Putri bertekad membebaskanSuta.

“Emban, aku harus bisa membebaskan Kang Suta. Kasihandia, dahulu dia telah menolong aku. Aku berutang nyawa kepada-nya. Bantulah aku, Emban,” kata Putri pada pengasuhnya.

Emban itu mengetahui perasaan putri kepada Suta. Dia jugaiba mendengar Suta yang mulai sakit di penjara. Maka, emban itudiam-diam menyelinap ke penjara bawah tanah. Dia membebaskanSuta dan membawa ke suatu tempat. Di situ Sang Putri telahmenunggu dengan seekor kuda. Sang Putri pergi bersama Sutadengan menunggang kuda tersebut. Dalam perjalanan, keduanyamenyamar sebagai orang desa, sehingga tidak dikenali orang lagi.

Setelah melakukan perjalan cukup jauh, sampailah keduanyadi tepi sebuah sungai. Mereka beristirahat sejenak. Putri merawatSuta yang masih sakit. Berkat kesabaran dan perawatan SangPutri, Suta akhirnya sembuh. Mereka kemudian menikah dan hidupmenetap di tempat tersebut. Tempat itu kemudian disebutBaturaden. Batur artinya pembantu, raden artinya keturunanbangsawan. Baturaden sampai sekarang menjadi tempat wisatayang menarik. Terletak di kaki Gunung Slamet di daerahPurwokerto, Jawa Tengah.

Sumber: Ulasan Cerita Rakyat Jawa Tengah, YayasanPustaka Nusantara, Yogyakarta.

Page 166: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

155

Bab 11 Kesenjangan Sosial

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

1. Waktu pintu ternganga lebar, dia tercenung didepannya. Matanya bergerak ke sana ke marimenatap apa saja yang bisa dilihatnya. Ruanganitu bagus sekali. Hawa dingin menyentuh ku-litnya. Ada kesegaran di dalamnya. Di tengah-tengah barang-barang yang serba megah, duduklaki-laki jangkung memakai kacamata hitam.

Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipancerpen Jakarta di atas adalah ... .a. penokohan d. amanatb. latar e. temac. alur

2. “Night club, Pak, pusat kehidupan malam di kotaini. Tempat orang-orang kaya membuangduitnya. Lampunya lima watt, remang-remang,perempuan cantik, minuman keras, tari telan-jang, dan musik gila-gilaan. Pendeknya yahud,”ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya.

Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipancerpen Jakarta di atas adalah ... .a. penokohan d. amanatb. latar e. temac. alur

3. Sebagai penulis, Titis Basino memang bukanorang baru. Namun, seperti yang dia bilang,setelah 10 tahun absen di dunia kesusastraan,

1. Cerpen adalah akronim dari cerita pendek, yaitukisahan pendek (kurang dari 10.000 kata atausekitar 2-20 halaman) yang memberikan kesantunggal yang dominan dan memusatkan diripada satu tokoh dalam satu situasi. Ide cerpendapat ditulis berdasarkan apa saja, baik pribadimaupun orang lain.

2. Biasanya cerpen memilik beberapa kategori,seperti:

(a) kisahannya memberi kesan tunggal dandominan pada satu tokoh, latar, dan situasidramatik, bentuknya sangat sederhana, danbersifat imajinatif;

(b)mengungkapkan satu ide sentral dan tidakmembias pada ide sampingan, serta berisihal-hal yang tidak rutin terjadi setiap hari;dan

(c) dimensi ruang waktunya lebih sempit diban-dingkan novel, namun selalu sampai padakeadaan selesai dalam mengungkapkankejadian yang mampu menghadirkan impresitunggal.

3. Unsur intrinsiknya meliputi tema, plot/alur, tokohdan penokohan, latar, sudut pandang, pesan,dan gaya. Unsur ekstrinsiknya meliputi biografipengarang, kondisi sosial, politik, agama,ataupun filsafat.

4. Cerita rakyat dapat berupa cerita asal-usul,cerita binatang, cerita jenaka, dan ceritapenglipur lara. Cerita asal-usul disebut jugalegenda dan merupakan karya sastra yangdipertautkan dengan keajaiban alam. Selainmenerangkan asal-usul binatang atautumbuhan, cerita asal-usul juga menerangkanasal-usul suatu tempat.

Page 167: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

156

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

akhirnya dia muncul kembali dengan sebuahsumbangan novelnya, Dari Lembah ke Coolibah,seperti yang diakuinya merupakan hasil re-nungan yang panjang yang ingin dia ungkapkandengan cara yang wajar dan jujur.

Penggalan resensi di atas berisi tentang uraian... .a. kelemahan novelb. keunggulan novelc. perlu tidaknya novel tersebut dibacad. tema dan amanat novele. kepengarangan

4. Lahir di Magelang, 17 Januari 1939, Titis Basinoyang mantan pramugari, pada tahun 80-andikenal sangat produktif menulis, baik cerpenmaupun novel. Sarjana muda sastra UI inipernah meraih hadiah hiburan majalah Sastra(1963), beberapa novelnya yang pernah terbitadalah Pelabuhan Hati (1978), Di Bumi Aku Ber-suara di Langit Aku Bertemu (1983) dan BukanRumahku (1986).

Penggalan resensi di atas menonjolkkan ... .a. hasil karya sebelumnyab. keunggulan bukuc. keunikan penulisd. kelemahan bukue. isi buku

5. Novel Istri secara umum tidak dianggap sebagaikaryanya yang sukses, karena baik penggarapandan temanya, kalah dibanding karya-karya yangditulis kemudian, seperti Middleman and OtherStories (1998) dan novel tersuksesnya Jasmine(1990). Novel terbaik Bharati itu ditulis di AmerikaSerikat dengan perspektif dinamis dan optimis.

Unsur resensi yang paling dominan pada paragrafdi atas ialah … .a. pernyataanb. kelebihanc. perbandingand. pertimbangane. kebaikan

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Cermatilah paragraf berikut ini

Perempuan itu membaringkan tubuhnya padakursi panjang di pojok ruangan, di antaraperalatan, jam dinding, botol-botol minuman diatas meja, gulungan-gulungan kertas karton yangbelum dibereskan. Telinganya mendengar suarakicau burung di belakang rumah. Suaminya tengahmenik-mati satu permainan di layar komputernya.Permainan baru yang sanggup memaksakannyamelotot sampai dini hari.

Kepala perempuan itu bertumpu pada tangankanannya. Tangan kirinya bertengger di atas perut.Ia memejamkan matanya seolah-olah merasakandentang jam di sebelahnya, merasakan anginyang diam saja karena malam itu tiba-tiba diamerasa dirinya begitu peka. Pada saat itu ia mam-pu menangkap denyut jantung ibunya yang beradaratusan kilometer dari tempatnya berbaring. Duaminggu yang lalu ibunya menelepon dia dan meng-ingatkan bahwa sweater-nya ketinggalan. Ini tele-pon yang pertama setelah sekian lama ia tidakmendengar suara ibunya. Ibunya menanyakanapakah ia perlu mengirimkan sweater tersebut.

“Buat Ibu saja,“ sahutnya. “Saya masih adadua lagi.”

“Sebetulnya ada juga berkas surat-surat yangharus saya kirim buatmu. Yang dulu kamu urusitu. Kalau kamu mau, bisa saya sertakan sekaligus,satu paket,” tutur ibunya.

“Surat-suratnya saja dikirim, sweater-nyanggak usah.”

“Ya sudah. Kamu sehat, kan, Yun? Cobalahkurangi rokokmu. Terakhir kali di sini Ibu lihat kauterlalu banyak merokok.”

............................................................................................................................

a. Lanjutkan paragraf di atas menjadi sebuahcerpen yang utuh! Anda bisa menciptakantokoh dan cerita berdasarkan imajinasi Anda!

b. Jelaskan alur yang Anda gunakan dalamcerpen yang Anda buat!

c. Jelaskan latar yang Anda gunakan dalamcerpen yang Anda buat!

Page 168: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

157

Bab 12 Keremajaan

Olahragadapatmenjadikegiatanpositifdanmenye-nangkanbagiremaja.

GPM doc.

GPM doc.

12.1Membaca Tabel danGrafik

Bacalah wacana berikut dengan saksama!

Informasi Kesehatan ReproduksiMasih Terbatas

Berbagai hasil penelitian menunjukkanbahwa tidak sedikit remaja yang mengalamikasus kesehatan reproduksi atau kespro. Dariyang ringan sampai yang berat. Penyebabnya,informasi tentang kespro masih terbatas.

Kesehatan reproduksi remaja (KRR) mulaimenjadi isu penting di dunia sejak dibicarakandalam Konferensi Internasional tentangKependudukan dan Pembangunan/ICPD tahun1994 di Cairo, Mesir. Masyarakat dunia sadarbetul bahwa remaja merupakan aset bangsa.Mereka yang sekarang masih remajalah yang

Di bab terakhir ini (bab dua belas) kalian akanmempelajari bagaimana merangkum data yangterdapat dalam tabel atau grafik melalui topik“Keremajaan”. Selain itu, kalian akan mempelajaribagaimana cara menulis teks pidato dengan benardengan mempelajari kalimat efektif.

Untuk itu, pertama, kalian diajak untuk bisamerangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dangrafik ke dalam beberapa kalimat dengan membacamemindai dengan mengungkapkan isi tabel/grafikyang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa ka-limat secara lisan atau tertulis, dan menyimpulkan isitabel/grafik.

Kedua, kalian akan menyusun teks pidato denganmenentukan langkah-langkah berpidato, menjelaskancara berpidato yang baik dan benar, dan menyuntingteks pidato tulisan teman kalian.

Ketiga, kalian diajak untuk bisa membedakankalimat yang efektif dan kalimat yang tidak efektif.Itu berarti kalian harus dapat memahami kalimat efektifitu seperti apa dan bagaimana membuat kalimat yangefektif.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

Page 169: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

158

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

akan menjadi pemimpin bangsanya dalam 20 atau 30 tahunmendatang. Sayangnya enggak sedikit remaja mengalami kasus-kasus ke-sehatan reproduksi. Kasus yang mereka alami diantaranya seks sebelum menikah, pernikahan dini, kehamilan tidakdiinginkan, aborsi tidak aman, infeksi menular seksual (IMS), dansebagainya. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan bagiperkembangan mereka sendiri.

Negara kita adalah salah satu peserta aktif dan ikut menan-datangani kesepakatan konferensi tersebut. Kini sepuluh tahunsetelah konferensi itu berlalu, kondisi kesehatan reproduksi remajadi negeri kita belum mencapai seperti yang diharapkan. Lembagariset DKT Indonesia mengadakan penelitian tentang perilaku seksualanak muda di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya,dan Medan) pada tahun 2004. Hasil penelitiannya mengungkapkan16 responden mengaku sudah berpengalaman melakukan hu-bungan seks di usia 13-15 tahun. Sebanyak 44 persen melaku-kannya di usia 16-18 tahun. Hasil penelitian ini tidak jauh berbedadengan hasil assessment kebutuhan informasi dan pelayanan KRRyang dilakukan oleh PKBI di Palembang, Singkawang, Cirebon,dan Tasikmalaya (tahun 2001). Hasil assessment tersebutmenyebutkan, 16,46 persen dari 1.379 responden mengaku pernahberhubungan seks. Nah, ini baru satu contoh kasus yang terungkap.Anehnya, ada di antara kita atau bahkan orang dewasa masihtidak percaya kalau kasus KRR juga sudah ada di lingkungan kitadan mungkin sudah mengkhawatirkan bagi kita yang tidak remajaini. Bahkan, kalau ada publikasi tentang temuan kasus-kasus KRRdari lapangan, biasanya menjadi heboh, tidak dipercaya. Lalulembaga atau individu yang melakukan penelitian tersebut men-dapatkan getah pahitnya. Hal ini sudah dialami oleh sebuah lembagaswadaya masyarakat (LSM) di Yogyakarta, PKBI Daerah Bengkulu,dan juga oleh PKBI Cabang Cirebon beberapa tahun lalu. Masyarakatluas sepertinya masih belum siap menerima hasil-hasil penelitiansemacam itu. Padahal penelitian tersebut dapat menjadi masukanuntuk melakukan tindakan pencegahan maupun pemulihanterhadap kasus-kasus yang ada.

Perilaku Seks RemajaUsia 13-18 Tahun

Aktivitas Remaja usia 13 18 100%

SMHS 227 16.46%

BMHS 1152 83.54%

Jumlah 1379 100.00%Keterangan:SMHS: Sudah Melakukan Hubungan SeksBMHS: Belum Melakukan Hubungan Seks

Grafik adalah lukisan pasang surutsuatu keadaan dengan garis ataugambar.

Langkah yang kita lakukanuntuk membaca grafik

membaca judul grafik

membaca lajur kanan, kiri, danbawah yang biasanya berkenaan

dengan jumlah, bulan, tahun, dansebagainya

melihat perbedaan yang mencolokpada data tersebut, baik tertinggi,

terendah, atau rata-rata(hitunglah bila diperlukan)

menarik kesimpulan dari data yangdisampaikan grafik.

Keterbatasan LSM

Penyebarluasan Informasi yang benar tentang kesehatanreproduksi (kespro) termasuk KRR biasanya dilakukan oleh lembaganonpemerintah, seperti lembaga keagamaan, organisasi remajadan pemuda, maupun LSM lainnya. Kegiatan mereka itu ditujukanbagi remaja di sekolah, remaja luar sekolah termasuk untuk anak

Page 170: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

159

Bab 12 Keremajaan

jalanan, anggota organisasi remaja/pemuda, juga bagi kalangansantri di pondok pesantren. Adapun media yang digunakan antaralain ceramah, diskusi, talk show, program radio, leaflet, brosur,majalah dinding, kolom khusus di media cetak, konsultasi lewatsurat, telepon maupun tatap muka, modul KRR, dan poster.

Lembaga atau organisasi semacam itu tidak bebas dari ber-bagai keterbatasan. Relawan lapangan yang mereka punyai biasa-nya sedikit. Jaringan organisasinya hanya berada di satu wilayahtertentu (lokal). Dana mereka terbatas.

Akibatnya, terbatas pula jumlah remaja yang mendapatkaninformasi tentang kespro. Coba saja kita amati di sekolah ataulingkungan kita. Sudah adakah kegiatan penyebarluasan informasiKRR? Lalu bagaimana dengan sekolah atau lingkungan teman kitalainnya?

Dari hasil penelitian, mengesankan bahwa sekarang inipenyebaran informasi KRR memang masih belum merata danmenyeluruh. Masih banyak remaja yang belum mendapatkaninformasi KRR secara benar. Masih banyak remaja yang menda-patkan informasi dari teman, buku, atau sumber informasi yangtidak benar.

Tidak berlebihan kalau kita berharap agar pemerintah pusatatau daerah lebih berperan dalam menyebarluaskan informasitentang kespro. Semua pemda dengan otonomi daerahnya bersa-ma komponen masyarakat termasuk remaja, mengusahakan pusatinformasi dan pelayanan KRR di wilayahnya masing-masing. Depar-temen Pendidikan Nasional mewajibkan agar sekolah memberikanpelayanan informasi KRR kepada siswanya. Kalau ini bisa dilakukan,teman-teman kita yang tersebar di berbagai wilayah nusantara iniakan menikmati hak mereka yang selama ini belum terpenuhi,yaitu hak mendapatkan informasi dan pelayanan KRR.

Sumber: Kompas, Jumat, 4 Maret 2005

Dari tabel pada bacaan di atas bisa dibuat grafik sebagai berikut:

Tabel adalah sajian data yang dibuatdalam kolom-kolom.

Langkah yang kita lakukanuntuk membaca tabel

membaca judul tabel

membaca kolom-kolom yang adadi tabel

melihat perbedaan yang men-colok pada data tersebut, baikyang tertinggi, terendah, atau

rata-rata (hitunglah biladiperlukan)

menarik kesimpulan dari data yangdisampaikan dalam tabel.

Setelah membaca wacana diatas, kerjakan soal berikut ini!

1. Uraikan secara verbal:

a. Grafik “Perilaku Seks RemajaUsia 13-18 tahun dari 1379Responden”;

b. Grafik “Perilaku Seks RemajaUsia 13-18 tahun dari 1379Responden dalam Persentase”.

2. Carilah sebuah grafik seder-hana, lalu uraikanlah secara ver-bal grafik tersebut! Mintalahteman Anda untuk memberikantanggapannya atas uraian yangAnda sampaikan!

Page 171: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

160

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Keterangan:SMHS: Sudah Melakukan Hubungan SeksBMHS: Belum Melakukan Hubungan Seks

12.2Pidato

12.2.1 Teks Pidato

Bacalah teks pidato berikut ini!

Teman-teman sekalian, selamat pagi!Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, kita dapat berkum-pul di sini untuk memperingati hari yang bersejarah bagi bangsakita, yaitu Sumpah Pemuda.

Bagi kaum muda Indonesia, hari Sumpah Pemuda merupakanmomen yang memiliki arti penting untuk membina semangatkebersamaan sebagai bangsa yang merdeka. Sumpah Pemudamerupakan sejarah yang patut diteladani oleh setiap insan ne-geri ini. Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnyasadar akan tugas dan tanggung jawab kita. Tidak cukup denganmerenung dan mengagumi semangat juang pahlawan kita. Tetapilebih dari itu, kita harus mampu menyingkirkan perasaan primor-dial dan semangat kedaerahan yang kini tumbuh subur di negerikita.

Teman-teman sekalian, bangsa yang besar adalah bangsayang menghormati para pahlawannya. Menghormati pahlawantidak hanya dengan ucapan, tetapi dengan tindakan nyata. Sebagairefleksi, pertanyaan mantan presiden Amerika, John FrancisKennedy, layak saya kutip, “Jangan Anda bertanya apa dapatnegara berikan untuk Anda, tetapi bertanyalah, apa yang dapatAnda berikan untuk negara.”

Sumpah Pemuda bukanlah satu istilah tetapi semangat dancermin masa depan bangsa kita. Janganlah kita menunggu danmenunggu apa yang diberikan negara kita, tetapi dengan semangatdan kesadaran, marilah kita buka mata kita. Lihatlah ke depan!Masih banyak sesama kita yang membutuhkan pertolongan kita.Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda memikirkan masadepan bangsa ini. Kita dapat mulai dari sekarang dengan carayang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan kesempatan

Perilaku Seks Remaja Usia 13-18 tahundari 1379 Responden dalam Persentase

Pidato adalah 1) pengungkapanpikiran dalam bentuk kata-kata yangditujukan kepada orang banyak; 2)

wacana yang yang disiapkan untukdiucapkan di depan khalayak.

(KBBI, 2001)

Tiga unsur yang berhubungan eratdalam pidato adalah

1. pembicara (orator)

2. pendengar (audiens)

3. situasi

Page 172: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

161

Bab 12 Keremajaan

belajar secara sungguh-sungguh agar kelak dapat menyum-bangkan tenaga dan pikiran kita bagi bangsa dan negara kita.Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi dapat pula dilakukandi rumah dan di mana pun. Tidak hanya dengan membaca buku,tetapi dapat pula dengan belajar menerapkan pola hidup yangwajar dan bertanggung jawab.

Akhirnya, saya ingin menegaskan bahwa sebagai generasipenerus bangsa, kita harus benar-benar dapat mengisi SumpahPemuda dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih atas perhatian teman-teman semuanya.

12.2.2 Peranan Pidato

Peranan pidato dalam menyampaikan ide/informasi secara lisankepada kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik pada masa lalu maupun pada masa mendatang. Seseorang yangsudah mahir berbicara di depan umum akan dengan mudahmenguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterimaorang lain.

Presiden pertama RI, Soekarno, dengan kemahirannya berpidatomampu menarik minat pendengar dalam jumlah yang luar biasabesarnya. Dengan kepintarannya, beliau sanggup mempersatukanorang Indonesia yang beraneka ragam budaya, suku, dan agama.Lebih dari itu, beliau sanggup menghimpun kekuatan yangmahadasyat untuk mengusir penjajah dari bumi Nusantara.

Kenyataan menunjukkan seorang siswa yang mahir berbicaradi depan umum cenderung memiliki relasi yang luas dengan teman-temannya di kelas, sekolah atau masyarakat. Sebaliknya, seorangsiswa yang “pendiam” cenderung terbatas pergaulannya.

12.2.3 Langkah-langkah Pidato

Kemahiran berpidato diperoleh tidak dengan serta-merta, tetapiharus melalui latihan yang teratur dan berkelanjutan. Agar Anda dapatberpidato dengan baik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

1. Menyelidiki pendengar dengan mengajukan pertanyaan,misalnya: siapa pendengarnya, jenis kelamin, pendidikan danlain-lain.

2. Memilih topik atau tema hendaknya disesuaikan dengankemampuan diri, mempunyai arti atau kegunaan bagi pendengardan lain-lain.

3. Mengumpulkan bahan berdasarkan pengalaman, hasil penelitian,imajinasi, buku bacaan, media massa maupun media elektronik.

4. Membuat kerangka pidato, caranya sama dengan membuatkerangka karangan lainnya, yakni: pembuka, isi, dan penutup.

5. Mengembangkan pidato menjadi kerangka pidato.

6. Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengan suara yang nya-ring.

Apabila hal-hal tersebut di atas benar-benar dipersiapkan, pasti

Gbr. 12.1

Presiden pertama RI, Soekarno,dengan kemahirannya berpidato

mampu menarik minatpendengar dalam jumlah yang

luar biasa besarnya.

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka

Page 173: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

162

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

tampil lebih percaya diri dan mantap dalam berpidato, khususnyabila kita berpidato secara resmi di depan publik.

12.2.4 Metode Pidato

Ada empat metode pidato.

1. Metode impromptu (serta-merta): berpidato tanpa persiapan

2 Metode naskah: dalam berpidato pembicara membaca teks/naskah yang telah dipersiapkan.

3. Metode hafalan: dalam berpidato, pembicara menyampaikanisi naskah pidato yang telah dihafalkan.

4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah): pidato denganmetode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan penting yang sekaligus menjadi urutan dalam uraianitu.

Anda dapat menggunakan salah satu metode, dengan catatan,metode yang dipilih perlu dipertimbangkan atau disesuaikan dengansituasi serta pendengarnya. Analisis terhadap pendengar perlumendapat porsi yang sama dengan persiapan diri seorang orator.

12.2.5 Tujuan Pidato

Tujuan pidato antara lain:

1. menyampaikan informasi (informatif),

2. menghibur/menyenangkan hati pendengar (rekreatif),

3. meyakinkan pendengar (argumentatif),

4. membujuk/mempengaruhi pendengar (persuasif).

Agar pidato Anda dapat menarik minat dan perhatian pendengarperlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. kemukakan fakta dengan jelas,

2. gunakan bahasa Indonesia yang baik sehingga mampu mem-bangkitkan minat pendengar terhadap masalah yang kita sam-paikan,

3. berbicara secara wajar dan terbuka,

4. sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat,

5. gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.

Kerjakan soal-soal berikutdengan tepat!

1. Sebut dan jelaskan unsur-unsuryang mendukung keberhasilanpidato!

2. Sebutkan langkah-langkah per-siapan dalam pidato!

3. Jelaskan, mengapa Anda perlumenyelidiki situasi sebelumpidato?

4. Berdasarkan contoh naskahpidato tersebut di atas, siapakahyang pantas menjadi pende-ngarnya, kapan, dan di manadibacakan, apa tujuannya,mengapa kita perlu berbicaramasalah tersebut dan bagaima-na cara mengemukakannya?

5. Susunlah sebuah naskah pidatodalam acara Hari PendidikanNasional, umpamakan Andasebagai Kepala Sekolah!

6. Silakan berpidato di depan kelasdengan berpedoman pada isiteks pidato yang telah Anda su-sun!

7. Cobalah Anda nilai temanmuyang berpidato di depan kelasdengan mengisi kolom penilaianpidato di bawah ini!

No. NamaNilai

Penjiwaan Ekspresi Intonasi Gerak Sistematika penyajian

Jumlahnilai

Kolom Penilaian

Page 174: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

163

Bab 12 Keremajaan

12.3Kalimat Efektif

Perhatikan contoh berikut!(1) Kepada siswa-siswi yang belum membayar uang sekolah

diharap mendaftarkan diri pada tata usaha.(2) Kepada para peserta tes diharap tenang.(3) Untuk kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.(4) Kegiatan itu diikuti para peserta yang terdiri dari siswa-

siswi SMA.

Kalimat (1), (2), (3), (4) tidak efektif karena tidak menyampaikanpesan yang jelas, subjek kalimat tidak ada, atau keterangan tambahanyang kurang tepat. Kalimat di atas seharusnya:

- Diharap siswa-siswi yang belum membayar uang sekolahsegera membayar pada tata usaha.

- Para peserta tes harap tenang.- Kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.- Para peserta yang semuanya siswa-siswi SMA mengikuti

kegiatan itu.

Keefektifan kalimat didukung oleh:

1. kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis;2. keparalelan (paralelisme) bentuk bahasa yang dipakai untuk

tujuan efektivitas tertentu;3. ketegasan dalam merumuskan pikiran utama;4. kehematan dalam pilihan kata; dan5. kevariasian dalam penggunaan kalimat.

Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Definisi:Kalimat efektif adalahkalimat yang dengan sadar/sengaja disusun untukmencapai daya informasiyang tepat dan baik.

(Parera, 1988: 42).

Salinlah TABEL A dalam bukutugas Anda, kemudian tentu-kan apakah kalimat-kalimat ituefektif atau tidak! Jika tidakefektif, tuliskan kalimat efek-tifnya!

TABEL A

Kalimat KalimatEfektif/tidak

1. Pada tahun ini merupakan tahun terakhirmasa dinasnya sebagai pilot.

2. Pada artikel “Solidaritas Global atas KorbanTsunami Asia” yang diambil dari harianKompas, ada dua hal yang dibahas di dalamartikel ini.

3. Si penulis berusaha untuk menyadarkanpembaca akan bahaya DBD yang semakinhari semakin meningkat bahayanya.

4. Sedangkan bantuan jangka panjang lebihdiarahkan pada para petani miskin.

5. Salah satu cara memberantas kemiskinanadalah dengan memberantas korupsi danmemperberat hukuman untuk parakoruptor.

6. Di Indonesia sendiri, masih banyak rakyat-rakyat miskin yang belum bisa mendapat-kan bantuan sama sekali, apalagi ditambahdengan bencana Tsunami.

Tidak efektif 1. Tahun ini merupakan tahun ter-akhir masa dinasnya sebagai pilot.

........................ 2. ..................................

3. ..................................

4. ..................................

5. ..................................

........................

........................

........................

........................ 6. ..................................

Page 175: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

164

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

7. Padahal pemerintah mempunyai anggaranyang dapat digunakan pemerintah untukmembantu rakyatnya.

8. Meskipun bantuan solidaritas global kepadabencana Tsunami memang luar biasa,akan tetapi menurut saya hendaknyasemua dana yang telah terkumpul dapatdialokasikan dengan sebaik-baiknya.

9. Anak-anak yang menjadi korban bencanatersebut dihadapi oleh masalah akibat daribencana Tsunami.

10. Fakta memperlihatkan bahwa korban-korban bencana Tsunami sangat banyakdan anak-anak yang terdapat di penam-pungan korban bencana alam sangatbanyak jumlahnya.

........................

........................

7. ..................................

8. ..................................

........................ 9. ..................................

........................ 10. ..................................

1. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke-adaan dengan garis atau gambar.

2. Langkah untuk membaca grafik adalah:

(1)membaca judulnya,

(2)membaca lajur kanan, kiri, dan bawah yangbiasanya berkenaan dengan jumlah, bulan,tahun, dan sebagainya,

(3)melihat perbedaan yang mencolok padadata tersebut, baik tertinggi, terendah,ataupun rata-rata, dan

(4)menarik kesimpulan dari data yang disampai-kan grafik.

3. Tabel adalah sajian data yang dibuat dalamkolom-kolom.

4. Langkah yang untuk membaca tabel adalah:

(1)membaca judul tabel,

(2)membaca kolom-kolom yang ada di tabel,

(3)melihat perbedaan yang mencolok padadata tersebut, baik yang tertinggi, terendah,ataupun rata-rata, dan

(4)menarik kesimpulan dari data yang disam-paikan dalam tabel.

5. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam ben-tuk kata-kata yang ditujukan kepada orang ba-nyak; atau wacana yang disiapkan untuk di-ucapkan di depan khalayak.

6. Ada tiga unsur dalam berpidato, yaitu pem-bicara, pendengar, dan situasi.

7. Langkah-langkah berpidato adalah:

(1)menyelidiki pendengar dengan mengajukanpertanyaan,

(2)memilih topik atau tema yang sesuai dengankemampuan diri, mempunyai arti/kegunaanbagi pendengar,

(3)mengumpulkan bahan berdasarkan penga-laman, hasil penelitian, imajinasi, buku baca-an, media massa cetak maupun elektronik,

(4)membuat kerangka pidato,

(5)mengembangkan pidato menjadi kerangkapidato, dan

(6) latihan oral dengan vokal yang tepat dansuara yang nyaring.

8. Ada empat metode pidato, yaitu:

- impromptu/spontan/tanpa persiapan,

- naskah (membaca teks naskah yang sudahdipersiapkan),

- hafalan (menyampaikan isi pidato yangsudah dihafalkan), dan

- ekstemporan (tanpa persiapan naskah, pal-ing cuma catatan kecil yang penting danurutan uraiannya).

Page 176: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

165

Bab 12 Keremajaan

I. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

Cermatilah grafik berikut ini untuk menjawabsoal 1—4!

2. Penjualan kendaraan bermotor roda empatmengalami peningkatan sejumlah 207.122kendaraaan antara tahun ... .a. 1997-1998 d. 2000-2001b. 1998-1999 e. 2001-2002c. 1999-2000

3. Setelah tahun 1998 terjadi penurunan penjualankendaraan bermotor roda empat, pada tahun2001 kembali terjadi penurunan sebanyak ... .a. 262.484 kendaraan d. 1 8 . 2 0 3

kendaraanb. 35.530 kendaraan e. 1 . 3 0 4

kendaraanc. 1.403 kendaraan

4. Penjualan kendaraan bermotor roda empatmengalami peningkatan sebesar 35.530 ken-daraan antara tahun ... .a. 1997-1998 d. 2000-2001b. 1998-1999 e. 2001-2002c. 1999-2000

5. Jika pada suatu acara, secara tiba-tiba Anda di-minta untuk menyampaikan pidato. Maka teknikpidato yang Anda gunakan adalah ... .a. teknik serta mertab. teknik naskahc. teknik hafaland. teknik ekstemporane. teknik umum

6. Berikut ini langkah-langkah persiapan pidato:

420.000

320.791354.579

317.763300.963299.560

93.841

58.311

19

99

19

97

19

98

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

VOLUME PASAR KENDARAANBERMOTOR RODA EMPAT 1997 –

2004 (PER UNIT)

Sumber: Kompas, 24 Desember2004 dengan perubahan seperlunya

1. Penjualan kendaraan bermotor roda empatmengalami penurunan tajam pada tahun ... .a. 1997 d. 2000b. 1998 e. 2001c. 1999

8. Tujuan pidato adalah:

- menyampaikan informasi (informatif),

- menghibur (rekreatif),

- meyakinkan (argumentatif), dan

- membujuk (persuasif).

9. Kalimat efektif adalah kalimat yang dengansadar disusun untuk mencapai daya informasiyang tepat dan baik.

10. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat yangtidak dengan jelas menyampaikan pesannya,misalnya subjek kalimat tidak ada atauketerangan tambahannya tidak tepat.

11. Keefektifan kalimat tergantung pada:

(1) kesepadanan antara struktur bahasa danjalan pikiran yang logis,

(2) keparalelan bentuk bahasa yang dipakai untukefektivitas tertentu,

(3) ketegasan dalam merumuskan pikiranutama,

(4) kehematan dalam pilihan kata, dan

(5) variasai penggunaan kalimat.

Page 177: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

166

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

1. latihan2. memilih topik atau tema3. menyelidiki pendengar4. mengembangkan kerangka pidato.5. membuat kerangka pidato6. mengumpulkan bahan

Urutan langkah-langkah pidato yang tepatadalah ... .a. 1, 2, 3, 4, 5, 6b. 3, 2, 6, 5, 4, 1c. 1, 3, 5, 6, 2, 4d. 6, 5, 4, 3, 2, 1e. 4, 5, 6, 1, 2, 3

7. Pagi ini kami senang sekali. Hati kami rasanyaberbunga-bunga. Kedatangan teman-teman dariSMA 3 sangat membahagiakan kami di sini.Apalagi, teman-teman datang dalam jumlahyang cukup banyak, lima bus. Padahal kami ha-nya memperkirakan tiga bus. ...

Penggalan pidato di atas merupakan bagian ... .a. pendahuluanb. isic. penutupd. salame. kesimpulan

8. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat efektifadalah ...a. Di dalam keputusan ini menunjukkan kebijak-

sanaan yang dapat menguntungkan kita.b. Dirjen selaku wakil menteri menegaskan bah-

wa pembangunan sangat pentingc. Juara pertama adalah Afan yang me-

ngendarai mobil Honda.d. Buku terjemahan Ibu Tuti pasti bermanfaat

untuk dibaca.e. Kepada para penumpang harap bayar de-

ngan uang pas.

9. Istri Direktur muda itu baru saja kembali dariSingapura.

Perbaikan kalimat di atas supaya tidak ambiguadalah ...a. Istri muda Direktur itu baru kembali dari

Singapura.b. Istri muda Direktur muda kembali dari

Singapura.c. Istri Direktur muda dari Singapura baru

kembali.d. Baru saja kembali istri Direktur muda dari

Singapura.

e. Dari Singapura baru saja kembali istriDirektur muda itu.

10. Kepala asrama bikin tata tertib yang harus guajalani. Habis sekolah kagak boleh ke mana-ma-na. Apalagi nonton film.

Perbaikan kalimat di atas adalah ...a. Kepala asrama selalu buat tata tertib harus

dijalani. Habis sekolah nggak boleh ke mana-mana apalagi nonton film.

b. Kepala asrama kalau buat tata tertib harusdijalani. Setelah sekolah nggak boleh ke ma-na-mana apalagi nonton film.

c. Kepala asrama membuat tata tertib harussaya jalani. Sepulang sekolah tidak boleh kemana-mana, apalagi nonton film.

d. Kepala asrama membuat tata tertib harussaya jalani. Setelah sekolah tidak boleh kemana-mana apalagi menonton film.

e. Kepala asrama membuat tata tertib yang ha-rus aku yang jalani. Sepulang sekolah nggakboleh deh ke mana-mana apalagi nontonfilm.

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Carilah dua buah grafik di surat kabar atau ma-jalah!a. Tempelkan grafik itu dalam buku tugas Anda!b. Tuliskan uraian tabel tersebut dalam bentuk

paragraf!

2. Perbaiki kalimat-kalimat berikut ini menjadikalimat efektif!a. Kado ini siap dihadiahkan kepada Anda.b. Atas perhatiannya, Saya ucapkan terima

kasih.c. Diharapkan dengan uang tersebut dapat

meringankan beban hidup para korban banjir.d. Adalah merupakan hal yang biasa melihat

orang-orang pedalaman Papua tidak mema-kai baju.

e. Sejak dari kelas I SMA dia meraih pering-kat satu.

f. Pada upacara itu dihadiri oleh para artis ibukota.

g. Manusia membutuhkan makanan yang manamakanan tersebut harus cukup mengandungzat-zat yang diperlukan oleh tubuh agar me-reka tetap sehat.

h. Departemen sosial membantu susu untukbalita.

Page 178: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

167

Glosarium

Aafiks : bentuk terikat yang apabila ditambahkan

pada kata dasar atau bentuk dasar akanmengubah makna gramatikal.

alur : 1 rangkaian peristiwa yang direka dan dijalindengan saksama dan menggerakkan jalancerita melalui kerumitan ke arah klimaks danpenyelesaian; 2 jalinan peristiwa dalamkarya sastra untuk mencapai efek tertentu(pautannya dapat diwujudkan oleh hubungantemporal atau waktu dan oleh hubungankausal atau sebab-akibat).

amanat : 1 keseluruhan makna atau isipembicaraan untuk dimengerti dan diterimapendengar atau pembaca; 2 gagasan yangmendasari karya sastra; pesan yang ingindisampaikan pengarang kepada pembacaatau pendengar.

antologi : kumpulan karya tulis pilihan dariseseorang atau beberapa pengarang.

Bbait : satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas

beberapa baris, seperti pantun yang terdiriatas empat baris.

baris : 1 deret; leret; banjar; jajar; 2 berbaris; 3garis lurus; coret; setrip; 4 barisan;pasukan; 5 deretan huruf pada tulisan ataucetakan; 6 tanda bunyi dalam tulisan Arab.

benefaktif : bersangkutan dengan perbuatan(verba) yang dilakukan untuk orang lain.

berita : 1 cerita atau keterangan mengenaikejadian atau peristiwa yang hangat; kabar;2 laporan; 3 pemberitahuan; pengumuman.

bibliografi : daftar buku atau karangan yangmerupakan sumber rujukan dari sebuahtulisan atau karangan atau daftar tentangsuatu subjek ilmu; daftar pustaka.

biografi : riwayat hidup (seseorang) yang ditulisoleh orang lain.

bunyi : 1 sesuatu yang terdengar (didengar) atauditangkap oleh telinga; 2 nada; laras (padaalat musik atau nyanyian); 3 kesan padapusat syaraf sebagai akibat getaran gendangtelinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara; 4 ucapanapa yang tertulis (surat, huruf).

Ccatatan kaki : keterangan yang dicantumkan pada

margin bawah pada halaman buku (biasanyadicetak dengan huruf yang lebih kecildaripada huruf di dalam teks guna

menambahkan rujukan uraian di dalamnaskah pokok).

citraan : cara membentuk citra mental pribadi ataugambaran sesuatu; kesan atau gambarvisual yang ditimbulkan oleh sebuah kata,frasa, atau kalimat, dan merupkan unsurdasar yang khas dalam karya prosa danpuisi.

Ddaftar pustaka : daftar yang mencantumkan judul

buku, nama pengarang, penerbit, dsb yangditempatkan pada bagian akhir suatukarangan atau buku, dan disusun menurutabjad.

data : 1 keterangan yang benar dan nyata; 2keterangan atau bahan nyata yang dapatdijadikan dasar kajian (analisis ataukesimpulan).

debat : pembahasan dan pertukaran pendapatmengenai suatu hal dengan saling memberialasan untuk mempertahankan pendapatmasing-masing.

deduksi : penarikan kesimpulan dari keadaan yangumum; penyimpulan dari yang umum keyang khusus.

deskripsi : pemaparan atau penggambaran dengankata-kata secara jelas dan terperinci; uraian.

deskriptif : bersifat deskripsi; bersifatmenggambarkan apa adanya.

diksi : pilihan kata yang tepat dan selaras (dalampenggunaannya) untuk mengungkapkangagasan sehingga diperoleh efek tertentu(seperti yang diharapkan).

diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiranmengenai suatu masalah.

Eeksposisi : 1 uraian (paparan) yang bertujuan

menjelaskan maksud dan tujuan; 2pameran; 3 bagian awal karya sastra yangberisi keterangan tentang tokoh dan latar.

ekstrinsik : berasal dari luar (tentang nilai matauang, sifat manusia, atau nilai suatuperistiwa); bukan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari sesuatu; tidaktermasuk intinya.

elipsis : tanda berupa tiga titik yang diapit spasi(...), menggambarkan kelmat yang terputus-putus atau menunjukkan bahwa dalam suatupetikan ada bagian yang dihilangkan.

eufemisme : ungkapan yang lebih halus sebagaipengganti ungkapan yang dirasakan kasar,

Page 179: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

168

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

yang dianggap merugikan atau tidakmenyenangkan.

Ffakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan

kenyataan; sesuatu yang benar-benar adaatau terjadi.

faktual : berdasarkan kenyataan; mengandungkebenaran.

fiksi : 1 cerita rekaan (roman, novel); 2 rekaan;khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; 3pernyataan yang hanya berdasarkankhayalan atau pikiran.

fonem : satuan bunyi terkecil yang mampumenunjukkan kontras makna.

Ggrafik : lukisan pasang surut suatu keadaan dengan

garis atau gambar.Hhikayat : karya sastra lama Melayu berbentuk prosa

yang berisi cerita, undang-undang, dansilsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis,biografis, atau gabungan sifat-sifat itu,dibaca untuk pelipur lara, pembangkitsemangat juang, atau sekadar untukmeramaikan pesta.

hiperbol : ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasanyang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan),dimaksudkan untuk memperoleh efektertentu.

Iilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan;

memenuhi syarat (kaidah) ilmupengetahuan.

imajinasi : daya pikir untuk membayangkan (dalamangan-angan) untuk menciptakan gambar(lukisan, karangan) kejadian berdasarkankenyataan atau pengalaman seseorang.

indeks : daftar kata atau istilah penting yangterdapat dalam buku cetakan (biasanya padabagian akhir buku) tersusun menurut abjadyang memberikan informasi mengenaihalaman tempat kata atau istilah ituditemukan.

induksi : metode pemikiran yang bertolak darikaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untukmenentukan hukum (kaidah) yang umum;penarikan kesimpulan berdasarkan keadaanyang khusus untuk diperlakukan secaraumum; penentuan kaidah umumberdasarkan kaidah khusus.

imbuhan : bubuhan (yang berupa awalan, sisipan,akhiran) pada kata dasar untuk membentukkata baru; afiks.

intonasi : 1 lagu kalimat; 2 ketepatan penyajiantinggi rendah nada (dari seorang penyanyi).

intrinsik : terkadung di dalamnya (tentang kadarlogam mulia dalam mata uang, harkatseseorang, atau suatu peristiwa.

irama : 1 gerakan berturut-turut secara teratur;ritme; 2 alunan yang tercipta oleh kalimatyang berimbang, selingan bangun kalimat,dan panjang pendek serta kemerduan bunyi(dalam prosa); 3 alunan yang terjadi karenaperulangan dan pergantian kesatuan bunyidalam arus panjang pendek bunyi, keraslembut tekanan, dan tinggi rendah nada(dalam puisi).

ironi : 1 kejadian atau situasi yang bertentangdengan yang diharapakan atau dengan yangseharusnya terjadi, tetapi sudah menjadisuratan takdir; 2 majas yang menyatakanmakna yang bertentangan dengan maknasesungguhnya.

Jjeda : 1 waktu berhenti (mengaso) sebentar;

waktu beristirahat di antara dua kegiatanatau dua babak (seperti dalam olahraga); 2hentian sebentar dalam ujaran (seringterjadi di depan unsur kalimat yangmempunyai isi informasi yang tinggi ataukemungkinan yang rendah).

Kkalimat tunggal : kalimat yang hanya terdiri atas

satu klausa.kausatif : bentuk verba yang menyatakan sebab

atau menjadikan.kutipan : 1 pungutan; petikan; nukilan; sifat; 2

pengambilalihan satu kalimat atau lebih darikarya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi ataumemperkokoh argumen dalam tulisansendiri.

konfiks : afiks tunggal yang terdiri dari dua unsuryang terpisah.

kronologis : berkenaan dengan kronologi; menuruturutan waktu (dalam penyusunan sejumlahkejadian atau peristiwa).

Llafal : cara seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu masyarakat bahasamengucapkan bunyi bahasa.

latar : 1 permukaan; 2 halaman; 3 rata; datar; 4dasar warna (pada pakaian, dsb); 5keterangan mengenai waktu, ruang, dansuasana terjadinya lakuan dalam karyasastra; 6 keadaan atau situasi (yangmenyertai ujaran atau percakapan); 7 dekorpemandangan yang dipakai dalampementasan drama, seperti pengaturantempat kejadian, perlengkapan, danpencahayaan.

litotes : pernyataan yang memperkecil sesuatu ataumelemahkan, dan menyatakan kebalikannya.

Page 180: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

169

Glosarium

logis : sesuai dengan logika; benar menurutpenalaran; masuk akal.

Mmada : (madar) tidak berperasaan; tebal telinga.majas : cara melukiskan sesuatu dengan jalan

menyamakannya dengan sesuatu yang lain;kiasan.

makna denotatif : makna yang bersifat denotatif.metafora : pemakaian kata atau kelompok kata

bukan dengan arti yang sebenarnya,melainkan sebagai lukisan yang berdasarkanpersamaan atau perbandingan.

metonimia : majas yang berupa pemakaian namaciri atau nama hal yang ditautkan denganorang, barang, atau hal sebagaipenggantinya.

mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggotabadan dan raut muka.

morfem : satuan bentuk bahasa terkecil yangmempunyai makna secara relatif stabil dantidak dapat dibagi atas bagian bermaknayang lebih kecil.

morfofonemik : telaah tentang perubahan-perubahan fonem yang terjadi sebagaiakibat pertemuan (hubungan) morfemdengan morfem lain.

morfologi : cabang linguistik tentang morfem dankombinasinya.

Nnarasumber : orang yang memberi (mengetahui

secara jelas atau menjadi sumber)informasi; informan.

nasalisasi : pelepasan udara melalui hidung padawaktu menghasilkan bunyi bahasa;penasalan.

nonfiksi : yang tidak bersifat fiksi, tetapiberdasarkan fakta dan kenyataan.

Oopini : pendapat; pikiran; pendirian.Pparadoks : pernyataan yang seolah-olah

bertentangan (berlawanan) denganpendapat umum atau kebenaran, tetapikenyataannya mengandung kebenaran;bersifat paradoks.

parafrasa : 1 pengungkapan kembali suatu tuturandari sebuah tingkatan atau macam bahasamenjadi yang lain tanpa mengubahpengertian; 2 penguraian kembali suatu teks(karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain dengan maksud untuk dapatmenjelaskan makna yang tersembunyi.

paragraf : bagian bab dalam suatu karangan(biasanya mengandung satu ide pokok danpenulisannya dimulai dengan garis baru);

alinea.penalaran : 1 cara (perihal) menggunakan nalar;

pemikiran atau cara berpikir logis;jangkauan pemikiran; 2 hal mengembangkanatau mengendalikan sesuatu dengan nalardan bukan dengan perasaan ataupengalaman; 3 proses mental dalammengembangkan pikiran dari beberapa faktaatau prinsip.

personifikasi : pengumpaan (perlambangan) bendamati sebagai orang atau manusia.

pidato : 1 pengungkapan pikiran dalam bentukkata-kata yang ditujukan kepada orangbanyak; 2 wacana yang disiapkan untukdiucapkan di depan khayalak.

pleonasme : pemakaian kata-kata yang lebihdaripada apa yang diperlukan.

puisi : 1 ragam sastra yang bahasanya terikat olehirama, matra, rima, serta penyusunan larikdan bait; 2 gubahan dalam bahasa yangbentuknya dipilih dan ditata secara cermatsehingga mempertajam kesadaran orangakan pengalaman dan membangkitkantanggapan khusus lewat penataan bunyi,irama, dan makna khusus; 3 sajak.

prefiks : imbuhan yang ditambahkan pada bagianawal sebuah kata dasar atau bentuk dasar;awalan.

proses : 1 runtutan perubahan (peristiwa) dalamperkembangan sesuatu; 2 rangkaiantindakan, pembuatan, atau pengolahan yangmenghasilkan produk; 3 perkara dalampengadilan.

Rrasionalisasi : 1 proses, cara, perbuatan

menjadikan bersifat rasional; proses, cara,perbuatan merasionalkan (sesuatu yangmungkin semula tidak rasional); 2 proses,cara, perbuatan yang rasional (menurutrasio) atau menjadikan nisbahnya patut(baik).

Sresensi : pertimbangan atau pembicaraan tentang

buku; ulasan buku.responden : penjawab (atas pertanyaan yang

diajukan untuk kepentingan penelitian).retoris : (retorik) bersifat retorika.rima : pengulangan bunyi yang berselang, baik di

dalam larik sajak maupun pada akhir lariksajak yang berdekatan.

sarkasme : (penggunaan) kata-kata pedas untukmeyakiti hati orang lain; cemoohan atauejekan kasar.

serapan : 1 hasil menyerap (menghisap melaluiliang-liang renik); yang diserap; 2 alat untukmenyerap; 3 lubang berisi ijuk dsb untuk

Page 181: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

170

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

tempat air kotoran.simile : majas pertautan yang membandingkan dua

hal yang secara hakiki berbeda, tetapidianggap mengandung segi yang serupa,dinyatakan secara eksplisit.

sinekdoke : 1 majas pertautan yang menyebutkannama bagian sebagai pengganti namakeseluruhannya: pars pro toto; 2 majaspertautan yang menyebutkan namakeseluruhan sebagai pengganti namabagiannya: totem pro parte; 3 majaspertautan yang menyebutkan nama bahansebagai pengganti nama barang yangterbuat dari bahan itu.

sinisme : 1 pandangan atau pernyataan sikapmengejek atau memandang rendah; 2pandangan atau gagasan yang tidak melihatsuatu kebaikan apa pun dan meragukan sifatbaik yang ada pada manusia.

sinopsis : ikhtisar karangan yang biasanyaditerbitkan bersama-sama dengan karanganasli yang menjadi dasar sinopsis itu;ringkasan; abstraksi.

sistematis : teratur menurut sistem; memakaisistem; dengan cara yang diatur baik-baik

situs : 1 daerah temuan benda-benda purbakala; 2tempat yang tersedia untuk lambang suatuinskripsi; tempat pada suatu papan yangdapat dan tidak dapat dilubangi.

suasana : 1 hawa; udara; 2 keadaan sekitarsesuatu atau dalam lingkungan sesuatu; 3keadaan suatu peristiwa.

sufiks : afiks yang ditambahkan pada bagianbelakang kata dasar.

Ttabel : daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data

informasi, biasanya berupa kata-kata danbilangan yang tersusun secara bersistem,urut ke bawah dalam lajur dan derettertentu dengan garis pembatas sehinggadapat dengan mudah disimak.

teks : 1 naskah yang berupa kata-kata asli daripengarang; kutipan dari kitab suci untukpangkal ajaran atau alasan; bahan tertulisuntuk dasar memberikan pelajaran,berpidato, dsb; 2 wacana tertulis.

tema : pokok pikiran; dasar cerita (yangdipercakapkan, dipakai sebagai dasarmengarang, menggubah sajak, dsb).

tempo : 1 waktu; masa; 2 ketika; saat; 3kesempatan; 4 kelonggaran (untuk berpikirdsb); 5 batas waktu; janji (waktu yangdijanjikan).

tipografi : ilmu cetak; seni percetakan.tokoh : 1 rupa (wujud dan keadaan); macam atau

jenis; 2 bentuk badan; perawakan; 3 orangyang terkemuka dan kenamaan (dalambidang politik, kebudayaan, dsb); 4pemegang peran (peran utama) dalamroman atau drama.

topik : 1 pokok pembicaraan dalam diskusi,ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi; 2hal yang menarik perhatian umum padawaktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan.

transitif : bersangkutan dengan kata kerja yangmemerlukan objek.

Uunsur berita : 1 bagian terkecil dari suatu benda;

bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagilagi dengan proses kimia; bahan asal; zatasal; elemen (dalam hal ini adalah berita); 2kelompok kecil (dari kelompok yang lebihbesar) dalam hal ini adalah berita.

unsur sastra : 1 bagian terkecil dari suatu benda;bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagilagi dengan proses kimia; bahan asal; zatasal; elemen (dalam hal ini adalah sastra); 2kelompok kecil (dari kelompok yang lebihbesar) dalam hal ini adalah sastra.

Vvisual : dapat dilihat dengan indra penglihat

(mata); berdasarkan penglihatan.Wwartawan : orang yang pekerjaannya mencari dan

menyusun berita untuk dimuat dalam suratkabar, majalah, radio, dan televisi; juruwarta; jurnalis.

wawancara : 1 tanya jawab dengan seseorang(pejabat, dsb) yang diperlukan untukdimintai keterangan atau pendapatnyamengenai suatu hal, untuk dimuat di suratkabar, disiarkan melalui radio, atauditayangkan pada layar televisi; 2 tanyajawab direksi (kepala personalia, kepalahumas) perusahaan dengan pelamarpekerjaan; 3 tanya jawab peneliti dengannarasumber.

Page 182: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

171

Daftar Pustaka

Alisjahbana, Sutan Takdir. 1996. Puisi Baru. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Ambary, Abdullah. 1976. Intisari tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djamtika.

Anwar, Chairil. 1986. Aku Ini Binatang Jalang. Jakarta: PT Gramedia.

Arifin, Achyani. 2006. “Bergerilya Melawan Lupa Bersama Munir.” Dalam Kompas, 16Januari 2006. Jakarta.

Arifin, Bustanul. 1986. Pedoman Menulis Karangan Ilmiah. Bandung: CV Lubuk Agung.

Badudu, J.S. 1982. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

______ . 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang benar. III . Jakarta: Gramedia.

Bonar, S.K. 1987. Teknik Wawancara. Jakarta: Bina Aksara.

Chaer, Abdul. 1988. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah

______ . 1988. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Dawud,dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

_______ . 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dewan Kesenian Jakarta. 1976. Penyair Muda di Depan Forum. Jakarta: Dewan KesenianJakarta

Dirjen Pend Dasar Menengah/Dep Pend dan K. 1997. Jendela Iptek Teknologi. Jakarta:Balai Pustaka.

Finoza, Lamuddin. 1997. Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis Indonesia. Jakarta:Penerbit Mawar Gempita.

Gero, Pieter P. 2005. “Tips Nol Korupsi Pascal Couchepin.” Dalam Kompas, 29 Oktober2005. Jakarta.

Haryati, Eny. 2005. “Anatomi Ketidakberdayaan TKI.” Dalam Kompas, 5 Maret 2005.Jakarta.

Hasan, Alwi dkk. 1999. Tata bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hendy, Zaidan. 1993. Kesusastraan Indonesia 2. Bandung: Angkasa

Humor. 14-27 April 1993.

Page 183: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

172

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

Intisari. November 2001.

Ismail, Taufik, dkk (penyunting). 2001. Horison Sastra Indonesia. Jakarta: The FordFoundation.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

______ . 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende-Flores: Nusa Indah.

______ . 1987. Tata Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Tingkat Atas. Ende-Flores:Nusa Indah.

______ . 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Mawar Gempita.

Kompas: 14 Februari 2001, 15 November 2001, 27 November 2001, 24 Desember 2004,4 Maret 2005, 4 April 2005, 6 Maret 2005, 27 Maret 2005, 14 Maret 2006, 29Maret 2006, 1 April 2006, 14 Mei 2006, dan 16 Mei 2006. Jakarta.

Lebang. SM. 2006. “Komunitas Utan Kayu “Seni Itu Keren .. “.” Dalam Matabaca, Januari2006. Jakarta.

Liaw Yock Fang. Sejarah Melayu Klasik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Masassya, Elvyn G. 2005. “Mitos Keuangan.” Dalam Kompas, 6 Februari 2005. Jakarta.

Matabaca. Januari dan Maret 2006, Jakarta.

Muljana, Abdul. 1987. Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara. Jakarta: Balai Pustaka.

NOVA. 30 Januari 2005

Nurudin. 2003. Sukses Meresensi Buku di Media Massa. Malang: Penerbit Cespur.

Pakuan. Januari 2004. Jakarta.

Pradopo, Rahmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

Seputar Indonesia. 19 Maret dan 27 Maret 2006. Jakarta.

Suara Pembaruan. 30-31 Maret 2005. Jakarta.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien.Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 2005. Apresiasi Puisi Panduan untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 184: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

173

Indeks

A

afiks 102, 103, 104alfaktory 86alur 5, 7, 14, 55, 58, 60amanat 5, 7, 13, 14, 16, 55, 58, 60antologi 49articulatory 86

B

bait 11, 12, 13baris 12, 13benefaktif 82, 91berita 1, 2, 3, 4, 5, 6, 14, 15, 16biografi 102, 106bunyi 87

C

catatan kaki 45, 46, 58, 61, 65, 66, 75, 77

D

daftar pustaka 45, 46, 47, 48, 49, 58, 59, 60data 123, 124, 125, 126, 128, 129, 136, 137, 141debat 133, 141deduksi 125deskripsi 1, 9, 10, 14, 16, 45, 58diksi 12, 13, 86diskusi 17, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28

E

efisien 61eksposisi 61, 67, 68, 75, 77, 78ekstemporan 162, 164, 165ekstensif 61, 62, 75ekstrinsik 1, 4, 5, 7, 13, 14elipsis 19, 21, 26, 28enjambemen 86eufemisme 26euphony 12

F

fakta 121, 123, 128, 130, 132, 136, 137, 141faktual 67

fonem 73, 74, 75footnote 61

G

grafik 157, 158, 159, 164, 165, 166

H

harvard 66hikayat 95, 96, 97, 104, 105, 106hiperbol 21, 26

I

ibid 66ide pokok 79, 80, 81, 82, 92ilmiah 66, 67, 75imajinasi 67, 75

auditory 86imbuhan asing 45, 50, 51, 58, 60impromptu 162, 164indeks 80, 93, 94, 95, 104, 105, 106internet 66intonasi 5, 6, 8, 14, 17, 18, 79, 86, 89, 162, 163intrinsik 1, 4, 5, 7, 14irama 79, 86, 87, 90ironi 20, 26

J

jeda 2, 5, 8, 14, 17, 18, 86, 87, 89jetlag 1, 2, 3

K

kalimatfakta 109, 110opini 109, 110tunggal 25, 26, 27, 28

luas 25, 26, 27sederhana 25, 26, 27

karanganargumentasi 136, 141

kausatif 82, 83, 91konfiks 131, 138, 140, 141, 143konvensi bahasa 116konvensional 65kronologis 67kutipan 45, 46, 50, 56, 57, 58, 60

Page 185: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

174

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA

L

lafal 5, 6, 8, 14, 79, 86, 89lapis

makna 11, 13struktur 11

latar 5, 7, 13, 14, 55, 56, 58litotes 19, 21, 26, 28loc. cit 66logis 123, 124, 128

M

majas 17, 19, 20, 21, 26, 28makna denotatif 116, 118metafora 20, 21, 26metonimia 19, 21, 26mimik 86, 162morfem 73, 75morfofonemik 73, 74, 75, 77, 78, 82, 91morfologis 82, 91

N

narasumber 93, 100, 101, 102nasalisasi 73, 75no comment 101nonberita 1, 16nonfiksi 67, 75

O

off the record 101online 66op. cit 66opini 102, 106

P

paradoks 19, 26parafrasa 86, 116, 117, 118paragraf 1, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 45, 46, 50, 56,

58, 59, 60persuasif 121, 123, 124, 125, 128proses 68

penalarandeduksi 137, 141induksi 137, 141

personifikasi 20, 21, 26, 28pidato 157, 160, 161, 162, 164, 165, 166

pleonasme 19, 21, 26pola

bergerak 56, 57, 58tidak bergerak 56

prefiks 102, 103, 104proses 64, 67, 68, 69, 73, 74, 77puisi 17, 18, 21, 28

R

rasionalisasi 136, 141resensi 121, 125, 126, 127, 128, 130responden 124retoris 21, 26rima 79, 86, 87, 90, 92

S

sarkasme 20, 21, 26, 28serapan 1, 10, 11, 14, 16simile 19, 21, 26sinekdoke 20, 26sinisme 20, 21, 26sinopsis 126, 129SQ3R 61struktur batin puisi 116, 118suasana 10, 12, 13, 15sufiks 102, 104, 131, 138, 139, 140, 141, 143

T

tabel 157, 159, 162, 163, 164, 166taktransitif 73, 75teks 1, 2, 3, 4, 5, 7, 14, 15, 16tema 1, 4, 8, 13, 16, 55, 56, 58, 60tempo 18tipografi 12, 13tokoh 5, 7, 14, 55, 58, 60topik 1, 9, 10, 61, 67, 69, 123, 124, 128transitif 73, 75

U

unsurberita 3, 4, 14, 15sastra 4

W

wartawan 5wawancara 93, 98, 100, 101, 102, 104, 106

Page 186: SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander

Related Documents