YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: sindroma metabolik ppt

TUGAS MANDIRISINDROMA METABOLIK

Nama : Lamia Mar’ie ThalibNPM: 1102013151Kelas : A

Page 2: sindroma metabolik ppt

SKENARIOTn. B, 26 tahun karyawan swasta mengatakan bahwa berat badan

semakin meningkat sejak 1 tahun terakhir sehingga mengakibatkan cepat lelah setelah bekerja. Kerena pekerjaannya yang menharuskanya sering bepergian, maka ia lebih sering makan di luar rumah dan hampir tidak pernah berolahraga. Saat ini ia berobat ke dokter keluarga karena mendapat informasi dari internet bahwa gemuk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg. Status antropometri didapakan berat badan 95 kg, tinggi badan 175 cm dan indeks massa tubuh (IMT) 31 kg/m2, lingkar perut 112 cm. tidak didapatkan kelainan pada jantung, paru ataupun abdomen. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, karena menduga bahwa pasien tersebut sudah menderita sindroma metabolic.

Saat kunjungan kedua, Tn. B sudah mambawa hasil laboratorium yang memperlihatkan glukosa darah puasa 116 mg/dl, 2 jam setelah makan 165 mg/dl, kolesterol total 226 mg/dl, kolesterol LDL 138 mg/dl, kolesterol HDL 36 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl dan asam urat 7,8 mg/dl

Melihat kondisi tersebut, maka dokter memberikan edukasi tentang perencanaan makan dan jenis olahraga yang sesuai.

Page 3: sindroma metabolik ppt

TUGAS MANDIRI1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang sindroma metabolic

1.1 Menjelaskan tentang definisi dan etiologi sindroma metabolic1.2 Menjelaskan tentang patofisiologi Sindroma Metabolik1.3 Menjelaskan tentang bahaya yang terjadi akibat Sindroma Metabolik1.4 Menjelaskan tentang penatalaksanaan holistic Sindroma Metabolik

2. Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien Sindroma Metabolik2.1 Menjelaskan perhitungan kebutuhan kalori total sesuai jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stress, dengan metoda Broca dan Harris Benedict2.2 Menjelaskan presentase komposisi makronutrien karbohidrat, protein, lemak, dan menerjemahkannya dalam bentuk gram2.3 Menjelaskan jumlah gram karbohidrat, protein, lemak dalam bentuk bahan makanan menggunakan daftar komposisi bahan makanan penukar (DKBM)2.4 Menjelaskan pembagian frekuensi makan selama satu hari2.5 Menjelaskan cara menyusun menu sepanjang hari

3. Memberikan edukasi tentang olahraga kepada pasien Sindroma Metabolik3.1 menjelaskan manfaat olahraga pada Sindroma Metabolik (berdasarkan biokim dan fisiologi tubuh manusia)3.2 menjelaskan jenis dan pengaturan olahraga yahng sesuai pada pasien Sindroma Metabolik

4. Memberikan edukasi tentang ajaran islam perihal makanan yang halal dan baik4.1 menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram4.2 menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai ajaran islam

5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan satu hari yang lalu, termasuk makan besar dan selingan.

Page 4: sindroma metabolik ppt

1. Memberikan Edukasi Kepada Pasien Tentang Sindroma Metabolic

Page 5: sindroma metabolik ppt

1.1 Definisi dan Etiologi Sindroma Metabolic

• Definisi :sekumpulan kelainan metabolisme dimana penyebab utama sindrom ini saling berinteraksi yaitu obesitas dan kerentanan metabolisme endogen.kumpulan dari faktor-faktor risiko untuk terjadinya penyakit kardiovaskuler yang ditemukan pada seorang individu baik lipid atau non lipid.

Page 6: sindroma metabolik ppt

• Menurut the National Cholesterol Education Program Third Adult Treatment Panel (NCEP-ATP III), Sindrom Metabolik adalah seseorang dengan beberapa kriteria berikut:

Page 7: sindroma metabolik ppt

• Etiologi :1. Resistensi Insulin2. Obesitas sentral3. Faktor lain : genetik, aktifitas fisik, penuaan,

faktor proinflamasi, perubahan hormon

Page 8: sindroma metabolik ppt

1.2 Patofisiologi Sindroma Metabolik

o Resistensi insulinResistensi insulin terjadi ketika sel pada tubuh (hati,otot, dan jaringan lemak) menjadi kurang

sensitif terhadap insulin.

Glukosa tetap berada di peredaran darah

Tubuh akan memproduksi insulin terus menerus (hiperinsulinemia)

Sel beta akan melemah dan produksi insulin akan berkurang

Hiperglikemia

Diabetes Melitus tipe 2

Page 9: sindroma metabolik ppt

o Obesitas sentralTerjadi karena kurangnya aktifitas fisik dan perubahan pola makan. Studi menunjukkan bahwa obesitas sentral digambarkan oleh ukuran lingkar perut , lingkar perut menggambarkan baik jaringan adiposa subkutan dan visceral. Semakin besar lingkar badan semakin banyak juga jaringan adiposa visceralnya, lemak visceral berhubungan dengan resiko kardiovaskular dan komplikasi metabolik.

o Dislipidemia Terjadi peningkatan trigliserida dan penurunan HDL,kolesterol LDL biasanya normal namun sedikit mengalami perubahan struktur berupa peningkatan small dense LDL.

• Ini merupakan dampak dari peningkatan asam lemak bebas yang masuk kedalam hati sehingga produksi trigliserida meningkat. Namun peningkatan trigliserida ini bersifat multifaktoral

• Peningkata TG penurunan HDL • mekanisme lain terjadinya penurunan HDL : adanya gangguan masukan lipid post

prandial pada resistensi insulin sehingga Apo A-1 sintesisnya terganggu yang mengakibatkan penurunal kolesterol HDL. Pada kondisi resistensi insulin juga dapat berpengaruh pada struktur profil lipid.

Page 10: sindroma metabolik ppt

o Peran sistem imunInflamasi subklinik kronik juga merupakan bagian dari sindrom metabolik. marker inflamasi berperan pada progresivitas DM dan komplikasi kardiovaskular. C reactive protein (CRP) dapat menjadi data prognosis tambahan tentang keparahan pada subyek wanita sehat dengan sindrom metabolik.

o HipertensiResistensi insulin juga berperan pada phatogenesis hipertensi. Insulin merangsang saraf simpatis meningkatkan reabsorbsi natrium ginjal mempengaruhi transport kation dan mengakibatkan hipertrofi sel otot polos pembuluh darah.

Page 11: sindroma metabolik ppt

1.3 Bahaya yang Terjadi Akibat Sindroma Metabolik

• Penyakit kardiovaskularRisiko relatif untuk onset baru CVD pada pasien dengan sindrom metabolik, pada pasien tanpa diabetes, rata-rata antara 1,5 dan tiga kali lipat. Dalam sebuah 8-tahun tindak-lanjut dari laki-laki setengah baya dan wanita di Framingham Offspring Study (FOS), risiko penduduk yang timbul pada pasien dengan sindrom metabolik untuk mengembangkan CVD adalah 34% pada pria dan 16% pada wanita.

• Diabetes mellitus type 2Secara keseluruhan, resiko diabetes tipe 2 pada pasien dengan sindrom metabolik adalah meningkat tiga sampai lima kali lipat. Dalam penelitian FOS resiko populasi yang timbul untuk mengembangkan diabetes tipe 2 62% pada pria dan 47% pada wanita.

• Nonalkoholik fatty liver diseaseterjadi prevalensi obesitas dan peningkatan sindrom metabolik, NASH dapat menjadi salah satu penyebab lebih sering dari penyakit hati stadium akhir dan karsinoma hepatoseluler.

Page 12: sindroma metabolik ppt

• HiperurisemiaHyperuricemia mencerminkan defek dalam aksi insulin pada reabsorpsi tubular ginjal asam urat.

• Sindrom ovarium polikistik

PCOS sangat berhubungan dengan sindrom metabolik, dengan prevalensi antara 40 dan 50%. Wanita dengan PCOS yang 2-4 kali lebih mungkin untuk memiliki sindrom metabolik dibandingkan dengan wanita tanpa PCOS.

• Obstructive Sleep Apnea

OSA umumnya terkait dengan obesitas, hipertensi, meningkatkan sirkulasi sitokin, IGT, dan resistensi insulin.

Page 13: sindroma metabolik ppt

1.4 Penatalaksanaan Holistic Sindroma Metabolik

• Obesitas dan Obesitas Sentral1. Pengaturan BB : target penurunan BB 5-10%

dalam 6-12 bulan. Dapat dicapai dengan penurunan asupan kalori 500-1000 kalori per hari

2. Aktifitas fisik : 30 menit atau lebih setiap hari3. Obat untuk menurunkan BB : sibutramin dan

orlistat

Page 14: sindroma metabolik ppt

• Hipertensi1. Hipertensi + DM & penyakit ginjal : target TD

<130/80 mmHg2. Hipertensi – DM & penyakit ginjal : target TD

<140/90 mmHgAwal: BB, olah raga, menghentikan rokok dan

konsumsi alkohol, dan banyak konsumsi serat.Obat : ACE inhibitor , Angiotensin Receptor Blocker

(jika tidak toleran terhadap ACE inhibitor)

Page 15: sindroma metabolik ppt

• Gangguan toleransi glukosaPerubahan gaya hidup untuk menurunkan BB & toleransi glukosa terganggu (TGT)

• Dislipidemia1. Perubahan gaya hidup + medikamentosa2. Gemfibrozil : memperbaiki profil lipid, dapat

menurunkan risiko kardiovaskular3. Fenofibrat : TG, HDL

Page 16: sindroma metabolik ppt

2. Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien Sindroma Metabolik

Page 17: sindroma metabolik ppt

2.1 Perhitungan kebutuhan kalori total sesuai jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan faktor stress,

dengan metoda Brocca dan Harris Benedict

• Metode BroccaBBI = (TB – 100) – 10% = (175-100)-10%

= 75- 7,5 = 67,5

• Metode Harris BenedictLaki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

= 66 + (13,7 x 95) + (5 x 175) – (6,8 x 26) = 66 + 1301,5 + 875 – 176,8 = 2065,7 kalori

Kebutuhan Kalori Total = 2065,7 + aktifitas fisik = 2065,7 + (20% . 2065,7) = 2065,7 + 413,14 = 2478,84 = 2500 kalori

Page 18: sindroma metabolik ppt

2.2 Presentase komposisi makronutrien karbohidrat, protein, lemak, dan menerjemahkannya dalam bentuk gram

• Karbohidrat 60% x 2000 = 1200/4 = 300 gr

• Protein 15% x 2000 = 300/4 = 75 gr

• Lemak 25% x 2000 = 500/9 = 55,5 gr

Page 19: sindroma metabolik ppt

2.3. Jumlah Gram Karbohidrat, Protein, Lemak dalam Bentuk Bahan Makanan Menggunakan Daftar Komposisi Bahan

Makanan Penukar (DKBM)

• Golongan I : Bahan Makanan Sumber Hidrat Arangsatu satuan penukar mengandung : 175 kalori,4 gr protein & 40 gr karbohidrat

Keterangan: Bahan makanan yang ditandai (*) kurang mengandung protein, hingga perlu ditambah ½ satuan penukar bahan makanan sumber protein.

Page 20: sindroma metabolik ppt

• Golongan II : Bahan Makanan Sumber Protein HewaniSatu satuan penukar mengandung: 95 kkalori, 10 gr protein, dan 6 gr lemak

• Golongan III : Bahan Makanan Sumber Protein NabatiSatu satuan penukar mengandung: 80 kkalori, 6 gr protein, 3 gr lemak, dan 8 gr karbohidrat

Page 21: sindroma metabolik ppt

• Golongan IV: SayuranHendaknya digunakan campuran dari daun-daunan seperti: bayam, kangkung, daun singkong dengan kacang panjang, buncis, wortel, dsb. 100 gr sayuran campur adalah lebih kurang 1 gelas (setelah dimasak dan ditiriskan) mengandung 50 kkalori, 3 gr protein, dan 10 gr karbohidrat.

• Golongan V: Buah-buahanSatu satuan penukar mengandung: 40 kkalori dan 10 gr hidrat arang

Page 22: sindroma metabolik ppt

• Golongan VI: SusuSatu satuan penukar mengandung: 110 kkalori, 7 gr protein, 9 gr hidrat arang, dan 7 gr lemak

Keterangan: Yang ditandai (*) perlu ditambah 1 ½ satuan penakar minyak untuk melengkapi lemaknya.

• Golongan VII: MinyakSatu satuan penukar mengandung: 45 kkalori dan 5 gr lemak

• Golongan VIII: GulaSatu satuan penukar mengandung: 30 kkalori dan 7,5 gr karbohidrat

Page 23: sindroma metabolik ppt

2.4. Pembagian frekuensi makan selama satu hari

• Pagi : 20% x 2000 = 400 kalori• Selingan pagi : 10% x 2000 = 200 kalori• Siang : 30% x 2000 = 600 kalori• Selingan sore : 10% x 2000 = 200 kalori• Malam : 30% x 2000 = 600 kalori

Page 24: sindroma metabolik ppt

2.5. Cara menyusun menu sepanjang hariMakanan Kalori Karbohidrat (gr) Protein (gr) Lemak (gr)

Makan Pagi

Roti tawar 175 40 4 0

Telur ayam biasa 95 0 10 6

Buncis 80 8 6 3

Susu sapi 110 9 7 7

Maragarin 45 0 0 5

Selingan Pagi

Apel 40 10 0 0

Jeruk 40 10 0 0

Makan Siang

Nasi putih 260 60 6 0

Daging sapi 95 0 10 6

Tahu 80 8 6 3

Bayam 50 10 3 0

Page 25: sindroma metabolik ppt

Makanan Kalori Karbohidrat (gr) Protein (gr) Lemak (gr)Tomat 50 10 3 0Minyak 45 0 0 5Kelapa 45 0 0 5Selingan soreSemangka 40 10 0 0sirup 30 7,5 0 0Makan Malam Nasi putih 260 60 6 0Ikan segar 95 0 6 3Labu 50 10 3 0Sawi 50 10 3 0Wortel 50 10 3 0Tempe 80 8 6 3Minyak 45 0 0 5Selingan malamAnggur 40 10 0 0Yoghurt 110 9 7 7Pepaya 40 10 0 0

Page 26: sindroma metabolik ppt

• Jumlah :- Kalori = 2070- Karbohidrat = 311,5 gr- Protein = 86 gr- Lemak = 55 gr

• Presentase- Karbohidrat = (311,5 x 4) / 2070 = 60%- Protein = (86 x 4) / 2070 = 16%- Lemak = (55 x 9) / 2070 = 23%

Page 27: sindroma metabolik ppt

3. Memberikan edukasi tentang olahraga kepada pasien Sindroma Metabolik

Page 28: sindroma metabolik ppt

3.1. Manfaat olahraga pada Sindroma Metabolik (berdasarkan biokimia dan fisiologi tubuh manusia)

• aktivitas fisik berbanding terbalik dengan penumpukan progresif plak di arteri karotis. Dalam sebuah penelitian didapatkan bahwa orang-orang yang melakuan aktifitas fisik memiliki arteri yang lebih bersih ketimbang mereka yang tidak melakukan aktivitas di waktu luang.

• Hasil riset para ilmuwan di Ceko menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan selama kurun waktu tiga bulan membantu meningkatan sensitivitas insulin.

• Dengan olahraga kalori akan terbakar sehingga akan kehilangan lemak. • Efek paling penting dari berolahraga adalah untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL. Hasil

tinjauan dari beberapa studi internasional : olahraga pada program diet penurunan berat badan tidak hanya menaikkan kolesterol HDL, tetapi juga meningkatkan manfaat program pelangsingan serta menurunkan trigliserida dan tekanan darah.

• Mengurangi detak jantung. Pada keadaan normal, jantung manusia berdetak sebanyak 70 sampai 75kali per menit. Tetapi untuk orang-orang yang aktif secara fisik, jantung mereka dapat memompa darah di dalam tubuh hanya dengan 50 ketukan.

Page 29: sindroma metabolik ppt

3.2. Jenis dan pengaturan olahraga yang sesuai pada pasien Sindroma Metabolik

• Olahraga yang cocok untuk penderita sindroma metabolik : olahraga yang ber-ritme, (gerakan dilakukan berulang-ulang seperti lari, jalan kaki, bersepeda, berenang, dll). Selain itu olahraga harus dilakukan secara continue.

• Latihan fisik yang dianjurkan: 1. Kombinasi latihan fisik aerobik dan latihan fisik menggunakan

beban merupakan pilihan terbaik. 2. Penggunan dumbbell ringan dan elastic exercise band merupakan

pilihan terbaik untuk latihan dengan menggunakan beban. 3. Jalan kaki dan jogging selama 1 jam perhari juga terbukti dapat

menurunkan lemak viseral secara bermakna pada laki-laki tanpa mengurangi jumlah kalori yang dibutuhkan.

Page 30: sindroma metabolik ppt

4.Memberikan Edukasi Tentang Ajaran Islam Perihal Makanan yang Halal dan Baik

Page 31: sindroma metabolik ppt

4.1 Makanan yang Halal dan Haram

Makanan HalalHalal artinya boleh, jadi makanan yang halal : makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syari’at Islam.

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi.” (QS. Al-Baqarah : 168).

Page 32: sindroma metabolik ppt

• Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, jenis-jenis makanan yang halal ialah :

1. Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.

2. Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

3. semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah.

4. Binatang yang hidup di dalam air, baik air laut maupun air tawar.

Page 33: sindroma metabolik ppt

Makanan yang HaramHaram artinya dilarang, jadi makanan yang haram : makanan yang dilarang oleh syara’ untuk dimakan.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah : 3)

Page 34: sindroma metabolik ppt

4.2 Jenis, Pengaturan dan Cara Makan yang Baik Sesuai Ajaran Islam• Berdoa dan niat makan agar memiliki energi untuk melakukan ibadah.• Dengan membaca basmalah, Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, bahkan lebih sempurnanya dengan

berwudhu.• Makan makanan yang halal dan baik (thayyib), dilarang makan-makanan yang haram, baik dari jenisnya atau dari cara

mendapatkannya• Memakan makanan yang baik lagi bersih, tidak makan makanan yang kotor dan tidak tertutupi• Makan dengan tangan kanan dengan memakai tiga jari (untuk jenis makanan yang cukup hanya dengan menggunakan

tiga jari) dan memakai sendok jika belum mencucinya• Jika makan bersama, makan makanan yang berada terdekat dengan tempat duduk dengan tidak memanjangkan tangan

untuk mengambil yang ada di dekat orang lain.• Menyedikitkan atau mengecilkan suapan ke dalam mulut dan sempurna dalam mengunyahnya serta tidak menyendok

(mengambil suapan) lagi kecuali telah habis suapan sebelumya• Tidak meniup makanan yang panas dan tidak juga makan makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas.• Hendaknya makan dalam posisi duduk tegak, tidak berdiri atau posisi miring, tdk tiduran, atau berbaring.• Tidak mencela makanan, karena makanan itu adalah nikmat Allah.• Tidak menghamburkan atau menyia-nyiakan nikmat Allah walau hanya sedikit, senantiasa menjaganya, dan hendaknya

tidak membuang makanan seenaknya dengan menyisakan makanan serta tidak membuangnya ke tempat sampah• Hendaknya tidak tertawa dan terbahak-bahak ketika makan atau mengejek seseorang• Hendaknya tidak langsung tidur sehabis makan, mandi, atau langsung beraktifitas, bekerja atau belajar kecuali setelah

istirahat beberapa saat.• Bersyukur dan berdoa kepada Allah setelah makan

Page 35: sindroma metabolik ppt

5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan

satu hari yang lalu, termasuk makan besar dan selingan.Makanan Kalori Karbohidrat(gr) Protein (gr) Lemak (gr)

Makan pagi

Sereal• gula•Dietary fiber

110 25123

1 1,5

Susu sapi 110 9 7 7

Makan Siang

Nasi 175 40 4 0

Ikan lele 95 0 10 6

Capcay 50 10 3 0

Minyak goreng 180 0 0 20

Selingan Sore

Roma sari gandum•gula

200 269

3 10

Makan malam

Apel 40 10 0 0


Related Documents