YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Seni Lukis

Seni Lukis

Page 2: Seni Lukis

!Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

iMelukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.

Page 3: Seni Lukis

SEJARAH UMUMZAMAN

PRA-SEJARAH

Page 4: Seni Lukis

Zaman Prasejarah

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya.

Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar dibuat hanya menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal yang dilakukan orang-orang gua dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Awalnya ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama, saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Page 5: Seni Lukis

Zaman Klasik

Seni lukis zaman klasik dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis

mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Page 6: Seni Lukis

Seni lukis zaman klasik dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis

mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

ART NOUVEA

U

Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal. Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya

diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis

tumbuhan di alam.

Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian

tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.

Page 7: Seni Lukis

Fungsi Sen

i > agar dapat dinikmati unsur keindahannyaLuki

s

Page 8: Seni Lukis

Faktor- Faktor

I de ,  pengalaman,  pendapat , emosi

,  fantasi ,  dan   lain− lain . Faktor   ini

  lebih   bersifat  rohaniah   sebagai

  dasar   penciptaan  seni   lukis .

Faktor Ideoplastis Faktor Fisioplastis

Page 9: Seni Lukis

Aliran Seni

Page 10: Seni Lukis

Realisme

Aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.

Surealisme

Aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.

Page 11: Seni Lukis

Romantisme

Aliran yang menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.

Naturalisme

Aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran ini mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.

Page 12: Seni Lukis

Impresionisme

Seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ekspresionisme

Suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Page 13: Seni Lukis

Abstraksionisme

Aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.

Kubisme

Aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Page 14: Seni Lukis

Dadaisme

Aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.

Futurisme

Aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama, secara perspektif.

Page 15: Seni Lukis

Fauvisme

Aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Klasikisme

Aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri.. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.

Page 16: Seni Lukis

Lukisan : "Potret Diri"Hariadi Selobinangun - 1962

Page 17: Seni Lukis

Lukisan : "Pukul 12 Siang Hari"Hanafi - 1960

Page 18: Seni Lukis

Lukisan : "Pedagang Asongan"Hardi - 1988

Page 19: Seni Lukis

Lukisan : "Meraba Diri"Ivan Sagita - 1988

Page 20: Seni Lukis

Lukisan : "Perjamuan Terakhir"Leonardo da Vinci - 1498

Page 21: Seni Lukis

Lukisan : "Monna Lisa atau La Gioconda"Leonardo da Vinci – 1503-1517

Page 22: Seni Lukis

Re fe rens i

http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukisLorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

http://galeri-nasional.or.id/kategori/collection/120-paintingLorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

http://sma-senibudaya.blogspot.com/2014/08/pengertian-dasar-seni-lukis.htmlLorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

http://www.bantubelajar.com/2015/01/macam-aliran-seni-lukis-ciri-dan-tokoh.htmlLorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Page 23: Seni Lukis

Di Buat OlehJulius Danes Nugroho

Afifah Pinakaratna

Alya Rainy Shantya

Eka Dewi Sisri Listianti

17

05

03

10

Thanks for Attention

Our Presentation


Related Documents