YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

1

SEJARAH TEORI SELBasor Suhada

[email protected]

Dalam modul ini anda akan mempelajari sejarah perkembangan teori sel

serta penemuan-penemuan yang mendukung munculnya teori sel. Teori sel

sendiri merupakan sebuah penjelasan ilmiah tentang karakteristik sel

Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan anda diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi perkembangan pengetahuan biologi melalui peristiwa-

peristiwa penting ‘sejarah’ , atau pengalaman individu para ahli biologi;

2. Mengidentifikasi peristiwa dalam perkembangan teori sel.

A. Latar Belakang

Mikroskop yang ditemukan oleh Zacharias Jansenn telah membuka para

ahli biologi dalam mengusung tentang teori sel. Teori sel merupakan salah

satu bagian penting dalam memahami sifat dan karakteristik dari makhluk

hidup. Temuan Robert Hooke tentang ruang-ruang kecil pada sayatan

gabus yang disebut “sel” mengawali pembukaan tabir tentang rahasia

struktur makhluk hidup. Selanjutnya Theodor Schwann, Matthias Jakob

Schleiden, dan Rudolf Virchow adalah para ahli yang dianggap sebagai

penggagas teori sel. Pada tahun 1839 mengusulkan bahwa sel merupakan

unit dasar dari kehidupan.

Sejarah teori sel berkembang sesuai dengan penemuan yang dilakukan

oleh para ahli. Berdasarkan sejarah perkembangannya, teori sel saat ini

dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu teori sel klasik dan teori sel

modern. Secara klasik teori sel menjelaskan bahwa:

1. Semua organisma hidup disusun oleh satu atau banyak sel

2. Sel merupakan unit dasar dari kehidupan

3. Semua sel berasal dari sel sebelumnya

4. Sel merupakan kesatuan struktural, fisiologis, dan organisasi dalam

makhluk hidup

Page 2: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

2

5. Sel mempertahankan keberadaan ganda pertama sebagai entitas

yang berbeda dan kedua adalah sebuah blok bangunan dalam

pembangunan organisma.

Sementara itu para ahli teori sel modern menjelaskan bahwa:

1. Sel merupakan unit dasar dari struktur dan fungsi dalam organisme

hidup.

2. Semua sel berasal dari sel yang telah ada melalui proses

pembelahan sel.

3. Aliran energi (metabolisme dan biokimia) terjadi dalam sel.

4. Sel mengandung informasi genetik (DNA) yang di berpindah dari sel

ke sel selama proses pembelahan sel.

5. Pada dasarnya semua sel sama dalam komposisi kimia di dalam

spesies yang serupa.

6. Semua makhluk hidup dibangun oleh satu atau banyak sel.

7. Beberapa organisme yang terdiri dari hanya satu sel dikenal sebagai

organisme uniseluler. Sedangkan organism lainnya bersifat

multiseluler, yang terdiri dari sejumlah sel.

8. Kegiatan organisme tergantung pada total aktivitas sel secara

independen.

Untuk memahami lebih jauh tentang perkembangan teori sel, pada modul ini

anda akan mempelajari bagaimana para ahli memahami sel sesuai dengan

pemahaman mereka atas dasar penemuan yang mereka temukan.

B. Uraian Materi

Apa yang anda bayangkan ketika pertama kali anda mendengar kata sel?

Tentunya pemahaman anda akan sangat tergantung terhadap pengalaman

anda. Banyak sekali pengertian yang bisa kita jelaskan tentang sel. Istilah

sel pertama kali digunakan oleh ahli biologi untuk menggambarkan “ruang-

ruang kecil” yang ditemukan pada sayatan gabus oleh Robert Hooke.

Bagaimana para ahli tertarik untuk mengungkap rahasia makhluk hidup?

Khususnya tentang susunan dari makhluk hidup. Siapa dan apa yang

Page 3: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

3

pertama kali mendorong rasa ingin tahu Robert Hooke, Schleiden dan

Schawann sehingga mengajukan sebuah teori sel. Mari kita telusuri orang-

orang yang memiliki sumbangan besar dalam terbentuknya teori sel.

1. Zacharias Jansen

Diawali oleh penemuan Zacharias Jansen, seorang

berkewarganegaraan Belanda sekitar tahun 1580-an, yang dibantu

ayahnya ketika membuat sebuah mikroskop sederhana dengan cara

meletakkan dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung (gambar

1). Temuan Zacharian Jansen telah mendorong para ahli lainnya untuk

melakukan penelitian lebih lanjut.

Gambar 1. Zacharias Jansen dan mikroskop buatannya., Sumber:http://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/janssen.html

2. Robert Hooke

Seorang ilmuwan dari Inggris, Robert Hooke (1635 - 1703), menemukan

“ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah

mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong (gambar 2) pada

sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-

sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati.

Akan tetapi, Hooke tidak mengetahui dengan pasti apa struktur dan

fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke dipublikasikan dalam

Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi

ditemukannya inti dan organel lainnya yang ada pada sel hidup.

Page 4: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

4

Gambar 2. Robert Hooke dan Mikroskop yang digunakannya untuk

mengamati sayatan gabus.

Gambar 3. Sayatan gabus (kiri) yang diamati oleh Hooke dengan

pembesaran lemah, (kanan) sayatan gabus dengan pembesaran 1000x.

3. Antonio von Leuwenhoek

Anton van Leeuwenhoek (1632-1683) seorang berkebangsaan Belanda

dan orang yang pertama kali mengamati dan menggambarkan makhluk

hidup renik dengan mikroskop sederhana. Diyakini pertama kali

Leeuwenhoek melihat bakteri dari kotoran gigi dan protista mirip hewan

dari setetes air.

Beberapa temuan penting dari Antonio van Leewenhoek diantaranya

adalah:

a) Infusoria, sejenis protista pada tahun 1674,

b) Bakteri yang berasal dari mulut manusia,

Page 5: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

5

c) Vakuola,

d) Spermatozoa dan

e) Serat-serat otot.

Gambar 3. Antonio von Leeuwenhoek dengan mikroskop sederhana yang digunakannya (http://www.vanleeuwenhoek.com/)

4. Robert Brown (1773 – 1858)

Seorang ahli botani dan ahli palaebotan yang telah memberikan banyak

kontribusi penting terhadap perkembangan ilmu botani. Brown juga

merupakan seorang pioneer dalam menggunakan mikroskop serta telah

member banyak kontribusi pengetahuan tentang inti sel dan gerakan

sitoplasma. Gerak Brown yang terjadi pada molekul-mokeul yang terlarut

dalam sitoplasma pertama kali ditemukan oleh Robert Brown.

Pada tahun 1833 Robert Brown telah melaporkan penemuan tentang inti

sel, ketika dia sedang mengamati epidermis anggrek dengan

mikroskopnya dia menemukan dalam sel-selnya “titik agak buram

(gelap)” yang dia namakan nukleus atau inti sel. Perbedaan-perbedaan

dasar antara gymnospermae dan angiospermae pertama kali ditemukan

oleh Robert Brown. Masih banyak temuan dia yang banyak membantu

para ahli biologi diantaranya dalam taksonomi tumbuhan yang masih

diterima sampai saat ini. 

Page 6: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

6

Gambar 4. Robert Brown dengan mikroskop yang digunakannya ketika menemukan inti sel dalam sayatan epidermis anggrek

5. Dr. Matthias Jacob Schleiden (1804 - 1881)

Seorang Profesor Botani berkebangsaan Jerman

dari Universitas Jena, sebagai salah seorang

pencetus teori sel bersama-sama dengan Theodor

Schwann dan Rudolf Virchow. Schwann

menyatakan bahwa bagian-bagian yang berbeda

dari tumbuhan disusun oleh sel-sel. Schleiden dan

Schwann menjadi orang pertama yang

memformulasikan apa yang kemudian oleh orang

diyakini bahwa sel sebagai prinsip dasar biologi yang sama pentingnya

dengan teori atom bagi kimia dan fisika. Schleiden juga mengetahui

pentingnya inti sel dalam proses pembelahan sel yang ditemukan oleh

Robert Brown.

6. Dr. Theodor Schwann (1839)

Berbeda dengan rekannya dari Jerman Schleiden

yang menggunakan tumbuhan sebagai objek

pengamatannya, Dr Theodor Schwann bekerja

sebagai ahli zoologi. Schwann berhasil

menunjukkan jaringan hewan secara mikroskopik

dan menemukan partikel-partikel yang manarik

dalam jaringan syaraf dan otot. Schwann pun telah

Page 7: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

7

mengobservasi sel-sel yang berhubungan dengan selubung serabut syaraf

yang disebut sel-sel Schwann. Bersama-sama dengan Schleiden Dia

menyimpulkan dari hasil observasinya tentang sel sebagai berikut:

a) Sel merupakan kesatuan struktural, fisiologis, dan organisasi dari

makhluk hidup.

b) Sel memiliki eksistensi ganda yaitu sebagai entitas yang berbeda dan

sebagai bagian yang membangun organism.

c) Sel terbentuk secara bebas, mirip dengan pembentukan Kristal

(spontaneous generation).

7. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902)

Rudolf Ludwig Karl Virchow seorang dokter

Jerman, yang menyatakan sebuah slogan

“Omnis cellula e cellula” artinya semua sel

hanya berasal dari sel sebelumnya.

Pernyataannya ini sekaligus menentang

pendapat dari penjelasan Schwann yang

ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti

kristal (generatio spontanea).

Dari penemuan-penemuan para ahli di atas, teori sel modern saat ini

menyimpulan bahwa :

a) Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.

b) Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup.

Semua sel berasal dari sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan,

(Generasi spontan tidak terjadi).

c) Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama

pembelahan sel. (Sel pertama adalah pengecualian karena tidak

mungkin berasal dari sel sebelumnya yang sudah ada).

d) Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama.

e) Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi

dalam sel.

f) Sel mengandung informasi genetika yang diteruskan dari sel ke sel

melalui proses pembelahan.

Page 8: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

8

g) Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia di dalam

organism yang speciesnya sama.

Page 9: Sejarah Teori Sel

KEMDIKBUD PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A NPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE)Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected]

9

DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. Subowo, 1979, Biologi Sel, FK Unpad

2. http://bitesizebio.com/articles/history-of-cell-biology/

3. http://www.tmd.ac.jp/artsci/biol/textintro/celltheory.pdf

4. http://www.stmarysag.k12.nf.ca/Bio2201Unit1_notes.pdf

5. http://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/janssen.html

6. http://science-of-aging.healthaliciousness.com/timelines/hooke-

history-celldiscovery.php

7. http://php.med.unsw.edu.au/cellbiology/index.php?

title=Talk:2010_Foundations_-

_Cells,_organelles_and_cell_boundaries

8. http://en.wikipedia.org/wiki/Cell_theory

9. http://ntp.neuroscience.wisc.edu/neuro670/reqreading/

neuralStemCells.pdf

10.www.garlandscience.com/textbooks/081533480X/pdf/ch01.pdf

-: Introduction of cell

11. http://en.wikipedia.org/wiki/Endosymbiotic_theory

12.www.cytographics.com/resource/catalog/.../

living_ cells _dvd_guide. pdf

13. http://www.phschool.com/science/biology_place/biocoach/

cells/common.html

14. http://sites.google.com/site/sciencediscovery8/Home

15. http://www.suite101.com/content/eukaryotic-cellular-structure-

a47915


Related Documents