YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 1/23

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS

Disusun oleh:

Putri Ayu A. L. 09416241002

Riskitasari Dini H. 09416241033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011

Page 2: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 2/23

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP/MTs : SMP 1 Budi Dharma

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/ Semester : VII/ 1

Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar : 2.2. Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan

kepribadian

Indikator :

1.  Mendefinisikan pengertian sosialisasi dan kepribadian.

2.  Menjelaskan faktor, agen, proses, dan tahap sosialisasi

3.  Menentukan faktor-faktor pembentuk kepribadian

4.  Menganalisis pentingnya sosialisasi bagi pembentukan

kepribadian

5.  Mengidentifikasi kiat-kiat untuk mengoptimalkan proses

sosialisasi dalam pembentukan kepribadian

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan, 1 jam pelajaran 45 menit)

A.  Tujuan Pembelajaran 

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat:

1. Mendefinisikan pengertian sosialisasi dan kepribadian.

2. Menjelaskan faktor, agen, proses, dan tahap sosialisasi

3. Menentukan faktor-faktor pembentuk kepribadian

4. Menganalisis pentingnya sosialisasi bagi pembentukan kepribadian

5.  Mengidentifikasi kiat-kiat untuk mengoptimalkan proses sosialisasi dalam

 pembentukan kepribadian

B. Materi Pembelajaran 

1. Pengertian sosialisasi dan kepribadian

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi

3. Agen sosialisasi

4. Proses sosialisasi

5. Tahap sosialisasi

6. Faktor pembentuk kepribadian

Page 3: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 3/23

 

7.  Fungsi sosialisasi dalam membentuk kepribadian

8. Kiat mengoptimalkan sosialisasi untuk pembentukan kepribadian

C. Metode Pembelajaran 

1. Diskusi

2. Picture and picture

3. Observasi

4. Simulasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (diskusi, materi pembelajaran 1-5)

1. Pendahuluan (10 menit)

a.  Pembukaan (salam, berdoa, dan presensi).

 b.  Yel-yel untuk menggugah semangat.

c.  Apersepsi: Guru menampilkan gambar tentang berbagai proses sosialisasi, seperti:

gambar orang tua yang mengajarkan anaknya untuk belajar, gambar seorang guru

yang sedang membimbing siswanya, gambar anak yang sedang bermain PS dengan

temannya, gambar anak yang sedang ikut kerja bakti dengan tetangganya dan

gambar anak yang sedang menonton acara gosip.

d.  Motivasi: Guru menanyakan apa saja yang terjadi pada gambar tersebut, dan bagai

mana posisi anak dengan pihak-pihak lain yang ada di gambar.

e.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kali ini yaitu mengenai sosialisasi dan

kepribadian, khususnya faktor yang mempengaruhi, agen yang berperan, proses dan

tahap sosialisasi.

2. Kegiatan Inti: (65 menit)

a.  Siswa menyimak informasi guru tentang garis besar materi menyangkut pengertian

sosialisasi dan kepribadian, faktor yang mempengaruhi, agen yang berperan, proses

dan tahap sosialisasi (5 menit).

 b.  Siswa dibagi dalam 5 kelompok, dan masing-masing kelompok berdiskusi singkat

mengenai (10 menit):

Kelompok 1: pengertian sosialisasi dan kepribadian

Kelompok 2: faktor yang mempengaruhi sosialisasi

Kelompok 3: agen sosialisasi

Kelompok 4: proses sosialisasi

Page 4: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 4/23

 

Kelompok 5: tahap-tahap sosialisasi

c.  Masing-masing kelompok diberi waktu untuk presentasi masing-masing 10 menit

sudah termasuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain, maksimal 2 pertanyaan

tiap sesi presentasi (50 menit).

d.  Guru memberi ulasan terhadap presentasi yang telah dilakukan tiap-tiap kelompok,

meluruskan jawaban yangbelum benar.

3. Penutup (15 menit):

a.  Penilaian: guru memastikan form penilaian proses diskusi sudah lengkap, dan

mengadakan tes individu secara tertulis dengan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal.

 b.  Refleksi: tanya jawab singkat guru kepada siswa tentang materi yang telah dibahas.

Siswa diberikan tugas untuk mempelajari tentang faktor-faktor pembentuk 

kepribadian, dan pentingnya sosialisasi bagi pembentukan kepribadian.

c.  Berdo¶a dan salam penutup.

Pertemuan 2 (picture and picture, observasi, materi pembelajaran 6-7):

1. Pendahuluan (15 menit):

a.  Pembukaan (salam, berdoa, dan presensi).

 b.  Yel-yel untuk menggugah semangat.

c.  Apersepsi: guru menampilkan potongan film Laskar Pelangi yang menunjukkan

Lintang salah satu pemeran di film tersebut yang seorang anak nelayan, rumahnya di

 pesisir pantai, dengan keadaan keluarganya yang miskin mampu menjadi siswa yang

 berkepribadian pekerja keras mau bersepeda berkilo-kilo meter untuk bersekolah.

d.  Motivasi: guru menanyakan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Lintang

menjadi seorang anak yang berkepribadian pekerja keras. Lalu guru meluruskan

faktor pada kasus Lintang tersebut antara lain pengaruh geografi, pengaruh keluarga,

dll.

e.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kali ini adalah membahas faktor-faktor 

 pembentuk kepribadian dan pentingnya sosialisasi bagi pembentukan kepribadian.

2. Kegiatan Inti (60 menit):

a.  Siswa menyimak uraian singkat materi tentang faktor-faktor pembentuk kepribadian

dan pentingnya sosialisasi bagi pembentukan kepribadian (5 menit).

 b.  Siswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk mempelajari kembali faktor-faktor 

  pembentukan kepribadian dan mendiskusikan pentingnya sosialisasi bagi

 pembentukan kepribadian (10 menit).

Page 5: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 5/23

 

c.  Setelah diskusi selesai, guru memulai permainan picture and picture. Siswa

diberikan berbagai gambar (masing-masing kelompok), mengenai faktor-faktor 

 pembentukan kepribadian yang berbeda-beda, siswa diminta untuk menggolongkan

gambar-gambar ke golongan faktor pembentuk kepribadian yang benar.

d.  Setelah itu 3 dari 5 kelompok maju dengan sukarela (inisiatif siswa) untuk 

mempresentasikan hasil permainan picture and picture dan hasil diskusi mengenai

  pentingnya sosialisasi bagi pembentukan kepribadian. Kelompok lain dapat

menanyakan atau mengomentari, maksimal 3 penanya setiap kelompok. Waktu maju

masing-masing kelompok 10 menit (40 menit).

e.  Guru memberi ulasan terhadap hasil permainan picture and picture, dan membahas

 pertanyaan siswa yang belum jelas (5 menit).

3. Penutup (15 menit):

a.  Penilaian: guru memastikan form penilaian proses diskusi sudah lengkap, dan

mengadakan tes individu secara tertulis dengan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal.

 b.  Refleksi: guru memberi ulasan singkat pertanyaan yang diberikan. Guru memberi

tugas siswa untuk melakukan observasi sederhana mengenai perbandingan hasil

kepribadian seseorang yang bersosialisasi di lingkungan yang baik dan buruk di

kehidupan nyata (laporan dikumpulkan minggu depan), serta membuat skenario

simulasi sederhana untuk ditampilakan minggu depan, dengan undian:

Undian 1. simulasi tentang sosialisasi dalam keluarga yang baik, yang berpengaruh

kepada kepribadian anak.

Undian 2. simulasi tentang sosialisasi dengan teman sebaya yang baik, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

Undian 3. simulasi tentang sosialisasi dalam sekolah yang baik, yang berpengaruh

kepada kepribadian anak.

Undian 4. simulasi tentang sosialisasi dalam masyarakat yang buruk, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

Undian 5. simulasi tentang sosialisasi dalam media informasi yang buruk, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

f.  Berdo¶a dan salam penutup.

Pertemuan 3 (simulasi, ceramah, materi pembelajaran 8):

1. Pendahuluan (10 menit)

a.  Pembukaan (salam, berdoa, dan presensi).

 b.  Yel-yel untuk menggugah semangat.

Page 6: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 6/23

 

c.  Apersepsi: Guru menanyakan apa jadinya seorang anak jika ia dididik di dalam

keluarga pemalas, dan apa jadinya seorang anak jika ia mempunyai teman yang suka

menggosip.

d.  Motifasi: Guru menggiring siswa untuk mencari hal-hal apa saja yang harus

dilakukan agar sosialisasi yang dilakukan berbagai agen optimal.

e.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengulas kembali pengaruh

sosialisasi dengan pembentukan kepribadian dan kiat-kiat untuk mengoptimalisasi

sosialisasi untuk membentuk kepribadian yang baik.

2. Kegiatan Inti (65 menit)

a.  Siswa memaparkan hasil observasi tentang perbandingan hasil kepribadian

seseorang yang bersosialisasi di lingkungan yang baik dan buruk di kehidupan nyata,

setelah itu mengumpulkan laporan.

 b.  Siswa dipersilakan menampilkan simulasi sederhana yang sudah direncanakan,

masing-masing kelompok 10 menit. Kelompok yang tidak tampil diminta

mencermati dan menulis poin-poin penting simulasi kelompok yang tampil (50

menit). Urutan maju sesuai dengan:

Undian 1. simulasi tentang sosialisasi dalam keluarga yang baik, yang berpengaruh

kepada kepribadian anak.

Undian 2. simulasi tentang sosialisasi dengan teman sebaya yang baik, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

Undian 3. simulasi tentang sosialisasi dalam sekolah yang baik, yang berpengaruh

kepada kepribadian anak.

Undian 4. simulasi tentang sosialisasi dalam masyarakat yang buruk, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

Undian 5. simulasi tentang sosialisasi dalam media informasi yang buruk, yang

 berpengaruh kepada kepribadian anak.

c.  Setelah selesai, guru mengulas simulasi siswa yang telah ditampilkan (5 menit).

d.  Siswa mengerjakan tes tertulis yang diberikan guru dengan pertanyaan:

³Bagaimanakah kiat-kiat yang harus dilakukan seseorang dan agen-agen sosialisasi

agar sosialisasi berjalan dengan baik dan menghasilkan kepribadian seseorang yang

 baik pula? Tulislah dengan bahasa sendiri, secara singkat dan jelas´ (10 menit).

3. Penutup (15 menit)

a.  Ulasan guru terhadap bagaimanakah kiat-kiat yang harus dilakukan seseorang dan

agen-agen sosialisasi agar sosialisasi berjalan dengan baik dan menghasilkan

Page 7: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 7/23

 

kepribadian seseorang yang baik pula, dan memastikan form penialaian proses sudah

lengkap.

 b.  Refleksi: Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan pesan kesan

setelah mempelajari materi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian. Guru

memberi pesan siswa untuk menyaring nilai dan norma yang diberikan melalui

sosialisasi, agar siswa mengambil nilai dan norma yang baik saja.

c.  Berdo¶a dan salam penutup.

E. Sumber dan Media Pembelajaran 

1.  Gambar-gambar mengenai sosialisasi dengan berbagai agen sosialisasi (pertemuan 1).

2.  Potongan film Laskar Pelangi (pertemuan 2).

3.  Gambar-gambar mengenai faktor kepribadian intern dan ekstern (pertemuan 2).

4.  Slide power point materi (pertemuan 1 dan 2).

5.  Buku paket sosiologi, Sadali. I Wayan Badrika. Poerwanti Hadi Pratiwi dkk. 2007.

 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU SMP/MTs 1. Jakarta: PT Bumi Aksara.

6.  Laptop

7.  LCD Proyektor 

F. Penilaian 

Indikator 

Penilaian

Teknik 

Bentuk 

instrume

n

Contoh instrumen

1. Mendefinisikan pengertian

sosialisasi dan kepribadian.

2. Menjelaskan faktor, agen, proses,

dan tahap sosialisasi.

 Non tes

Tes

Rubrik 

Penialaia

n Proses

Pilihan

Ganda

-Keaktifan siswa dalam berdiskusi

-Ketepatan uraian siswa dalam

 berdiskusi

1. Andi diajarkan oleh orang

tuanya tentang perbuatan-

  perbuatan yang baik dalam

masyarakat sejak ia kecil. Proses

sosialisasi yang terjadi pada Andi

tersebut adalah proses sosialisasi....

Page 8: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 8/23

 

a. Primer 

 b. Sekunder 

c. Tersier 

d. Internal

(sumber materi Sadali, 2007,

 jawaban: a)

I. Keluarga

II. Teman sebaya

III.Tetangga

IV. Media massa

Yang termasuk dalam agen

sosialisasi sekunder adalah....

a. I,II,III b. I,II,IVc. I,III,IVd. II,III,IV(sumber materi Sadali, 2007,

 jawaban:d)

3. Menentukan faktor-faktor 

 pembentuk kepribadian.

4. Menganalisis pentingnya

sosialisasi bagi pembentukan

kepribadian.

 Non tes

Tes

Rubrik 

Penialaia

n

Pilihan

Ganda

-Keaktifan siswa dalam berdiskusi

-Ketepatan uraian siswa dalam

 berdiskusi

-Inisiatif siswa

1. Pak Harno mendidik anaknya

dengan disiplin dan keras karena ia

seorang anggota TNI. Hal yang

mempengaruhi kepribadian Pak 

Harno dalam mendidik anaknya

adalah....

a.  Pekerjaan

 b.  Lingkungan

c.  Daerah

d.  Kelas sosial

Page 9: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 9/23

 

(Sumber Nursal, 2001, jawaban: a)

2. Anak perempuam mengalami

  pubertas lebih awal, sehingga

terlihat lebih dewasa daripada anak 

laki-laki dari cara berpakaian,

  bersikap dan sebagainya. Hal ini

merupakan pengaruh dari....

a.  keragaman biologis

 b.  kematangan jasmani

c.  lingkungan teman sebaya

d.  pengaruh ibu dalam keluarga

(sumber materi Sadali, 2007,

 jawaban:b)

5. Mengidentifikasi kiat-kiat untuk 

mengoptimalkan proses sosialisasi

dalam pembentukan kepribadian.

 Non tes

Tes

Rubrik 

Penialaia

n Proses

Tes

Uraian

-Ketepatan hasil observasi

-Ketepatan simulasi siswa

-Kekreatifan simulasi siswa

- Bagaimanakah kiat-kiat yang

harus dilakukan seseorang dan

agen-agen sosialisasi agar 

sosialisasi berjalan dengan baik 

dan menghasilkan kepribadian

seseorang yang baik pula? 

Mengetahui,

Kepala Sekolah 

Supardi, M. Pd

Guru Mata Pelajaran

Putri Ayu A. L.

Guru Mata Pelajaran

Riskitasari Dini H.

Page 10: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 10/23

 

LAMPIRAN 1-BAHAN AJAR 

SOSIALISASI SEBAGAI PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

A.  PENGERTIAN

Sejak diciptakan, manusia telah dilengkapi dengan naluri untuk mengendalikan

seluruh perilaku dan potensi dalam dirinya. Oleh karena itu, manusia perlu mengembangkan

  potensi dalam dirinya melalui belajar. Selama dalam proses belajar itulah seorang individu

tumbuh menjadi seorang pribadi. Kepribadian merupakan sifat dan watak seseorang yang

konsisten, yang mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang khas dimiliki seseorang.

Kepribadian seorang individu akan berkembang jika berhubungan dengan orang lain.

Semakin dewasa seseorang maka akan lebih aktif mengembangkan kemampuannya. Upaya-

upaya untuk mengembangkan kemampuannya ini dilakukan melalui proses sosialisasi.

Sosialisasi merupakan proses seseorang mempelajari cara hidup masyarakat untuk 

mengembangkan potensinya sesuai dengan nilai, norma, dan kebiasaan yang berlaku dalam

masyarakat. Sosialisasi merupakan proses pembelajaran masyarakat menghantarkan

warganya masuk ke dalam kebudayaan. Sosialisasi merupakan seperangkat kegiatan

masyarakat ketika individu belajar dan mengajar untuk memahirkan diri dalam peranan sosial

sesuai dengan potensinya.

Pengertian sosialisasi dilihat dari prosesnya dapat dibedakan menjadi sosialisai primer 

dan sosialisasi sekunder. Sosialisasi primer, yaitu awal sosialisasi seorang individu

memasuki keanggotaan masyarakat. Sosialisasi ini diawali oleh sikap hormat-menghormati,

tolong-menolong, toleransi, jujur, dan kasih sayang. Sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi di

luar lingkungan keluarga yang merupakan kelanjutan dan perluasan sosialisasi primer.

Kepribadian seseorang akan berpengaruh terhadap proses sosialisasi seseorang. Dia akan

menerima atau menolak proses sosialisasi sesuai dengan kadar kepribadian yang dimilikinya.

Misalnya, seorang siswa akan menolak jika diajak oleh temannya bermain game pada jam

sekolah. Beberapa tahapan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang sebagai

 berikut:

1. Sosialisasi dalam keluarga

Di dalam keluarga terjadi interaksi dan disiplin pertama dalam kehidupan sosial untuk 

membentuk suatu kepribadian. Orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-

anaknya. Orang tua menanamkan nilai-nilai hidup dalam keluarga. Oleh karena itu,

kepribadian seorang anak sangat dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya.

2. Sosialisasi dengan teman sepermainan

Page 11: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 11/23

 

Pada tahap ini seseorang akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang sederajat/sebaya

umurnya.

Seseorang akan mempelajari aturan-aturan yang ada pada kelompok itu. Dalam

kelompok teman sepermainan, seseorang mulai mempelajari nilai-nilai keadilan, tetapi

 pemikirannya masih bersifat egosentris, belum dapat menilai pendirian orang lain. Kelompok 

sepermainan sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian, misalnya tumbuhnya rasa

aman, kemandirian, rasa simpati, dan membentuk sikap lebih dewasa. Semakin meningkat

umur anak, semakin penting pula pengaruh kelompok teman sepermainan. Kadang-kadang

terjadi konflik antara norma yang didapat dari keluarga dan norma yang diterimanya dalam

 pergaulan dengan teman sepermainan. Terutama pada masyarakat yang berkembang secara

dinamis, akibatnya dapat menjurus pada tindakan yang bertentangan dengan norma yang

tidak disukai masyarakat, misalnya, membentuk kelompok yang disebut ³Geng´. Kelompok 

ini sering disamakan dengan kelompok yang suka membuat keonaran dan sering berperilaku

menyimpang. Sebagai pelajar kamu tentu mendapatkan banyak teman di sekolah. Ingatlah

 bahwa baik dan buruk perbuatan kita juga dipengaruhi oleh teman kita. Oleh karena itu, kamu

harus pandai-pandai memilih teman yang baik.

3. Sosialisasi dengan lingkungan sekolah

Sekolah merupakan tempat kamu bertemu dengan teman lain yang berasal dari tempat dan

keluarga yang

  berbeda. Mereka mempunyai cara hidup yang berbeda-beda. Oleh karena itu, teman-

temanmu di sekolah banyak yang memiliki sifat dan sikap yang berbeda dengan lingkungan

dan keluargamu. Agar perbedaan yang ada tidak saling bertentangan maka dibuat aturan

sekolah. Aturan yang ada di sekolah disesuaikan dengan tujuan sekolah. Setiap siswa sekolah

wajib mematuhi aturan yang berlaku. Teguran dan hukuman yang dikeluarkan sekolah

merupakan bentuk sanksi yang diberikan jika tidak mengindahkan aturan yang berlaku.

Sekolah membimbing siswa agar belajar disiplin dengan mentaati aturan sekolah. Jika kamu

sudah terbiasa dengan mematuhi aturan maka kamu akan terbiasa mentaati aturan di luar 

sekolah.

B.  AGEN SOSIALISASI

Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi.

Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok bermain, media massa, dan

lembaga pendidikan sekolah.

Page 12: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 12/23

 

Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan tidak selamanya sejalan

satu sama lain. Apa yang diajarkan keluarga mungkin saja berbeda dan bisa jadi bertentangan

dengan apa yang diajarkan oleh agen sosialisasi lain. Misalnya, di sekolah anak-anak 

diajarkan untuk tidak merokok, meminum minman keras dan menggunakan obat-obatan

terlarang (narkoba), tetapi mereka dengan leluasa mempelajarinya dari teman-teman sebaya

atau media massa. Proses sosialisasi akan berjalan lancar apabila pesan-pesan yang

disampaikan oleh agen-agen sosialisasi itu tidak bertentangan atau selayaknya saling

mendukung satu sama lain. Akan tetapi, di masyarakat, sosialisasi dijalani oleh individu

dalam situasi konflik pribadi karena dikacaukan oleh agen sosialisasi yang berlainan.

1.  Keluarga (kinship) 

Bagi keluarga inti (nuclear  f amily) agen sosialisasi meliputi ayah, ibu, saudara

kandung, dan saudara angkat yang belum menikah dan tinggal secara bersama-sama dalam

suatu rumah. Sedangkan pada masyarakat yang menganut sistem kekerabatan diperluas

(extended f amily), agen sosialisasinya menjadi lebih luas karena dalam satu rumah dapat saja

terdiri atas beberapa keluarga yang meliputi kakek, nenek, paman, dan bibi di samping

anggota keluarga inti. Pada masyarakat perkotaan yang telah padat penduduknya, sosialisasi

dilakukan oleh orang-orabng yang berada diluar anggota kerabat biologis seorang anak.

Kadangkala terdapat agen sosialisasi yang merupakan anggota kerabat sosiologisnya,

misalnya pramusiwi, menurut Gertrudge Jaeger peranan para agen sosialisasi dalam sistem

keluarga pada tahap awal sangat besar karena anak sepenuhnya berada dalam ligkugan

keluarganya terutama orang tuanya sendiri.

2.  Teman pergaulan 

Teman pergaulan (sering juga disebut teman bermain) pertama kali didapatkan

manusia ketika ia mampu berpergian ke luar rumah. Pada awalnya, teman bermain

dimaksudkan sebagai kelompok yang bersifat rekreatif, namun dapat pula memberikan

 pengaruh dalam proses sosialisasi setelah keluarga. Puncak pengaruh teman bermain adalah

 pada masa remaja. Kelompok bermain lebih banyak berperan dalam membentuk kepribadian

seorang individu.

Berbeda dengan proses sosialisasi dalam keluarga yang melibatkan hubungan tidak sederajat

(berbeda usia, pengalaman, dan peranan), sosialisasi dalam kelompok bermain dilakukan

dengan cara mempelajari pola interaksi dengan orang-orang yang sederajat dengan dirinya.

Oleh sebab itu, dalam kelompok bermain, anak dapat mempelajari peraturan yang mengatur 

 peranan orang-orang yang kedudukannya sederajat dan juga mempelajari nilai-nilai keadilan.

3.  Lembaga pendidikan formal (sekolah) 

Page 13: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 13/23

 

Menurut Dreeben, dalam lembaga pendidikan formal seseorang belajar membaca,

menulis, dan berhitung. Aspek lain yang juga dipelajari adalah aturan-aturan mengenai

kemandirian (independence), prestasi (achievement ), universalisme, dan kekhasan

( s peci f icity). Di lingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya

dalam melaksanakan berbagai pekerjaan, tetapi di sekolah sebagian besar tugas sekolah harus

dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab.

4.  Media massa 

Yang termasuk kelompok media massa di sini adalah media cetak (surat kabar,

majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film). Besarnya pengaruh media

sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.

Contoh:

a.  Penayangan acara SmackDown! di televisi diyakini telah menyebabkan penyimpangan

 perilaku anak-anak dalam beberapa kasus.

 b.  Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau bahkan gaya

hidup masyarakat pada umumnya.

c.  Gelombang besar pornografi, baik dari internet maupun media cetak atau tv, didahului

dengan gelombang game eletronik dan segmen-segmen tertentu dari media TV (horor,

kekerasan, ketaklogisan, dan seterusnya) diyakini telah mengakibatkan kecanduan massal,

  penurunan kecerdasan, menghilangnya perhatian/kepekaan sosial, dan dampak buruk 

lainnya.

3.  Agen-agen lain 

Selain keluarga, sekolah, kelompok bermain dan media massa, sosialisasi juga

dilakukan oleh institusi agama, tetangga, organisasi rekreasional, masyarakat, dan lingkungan

  pekerjaan. Semuanya membantu seseorang membentuk pandangannya sendiri tentang

dunianya dan membuat presepsi mengenai tindakan-tindakan yang pantas dan tidak pantas

dilakukan. Dalam beberapa kasus, pengaruh-pengaruh agen-agen ini sangat besar 

C.  PROSES SOSIALISASI

Menurut George Herbert Mead

George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan

menlalui tahap-tahap sebagai berikut.

1.  Tahap persiapan ( Pre par atory S tag e) 

Tahap ini dialami sejak  manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk 

mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap

ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.

Page 14: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 14/23

 

Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih  balita diucapkan

"mam". Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak 

memahami secara tepat makna kata makan tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.

2.  Tahap meniru ( Pl a y S tag e) 

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang

dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan

siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang

dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain,

kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap

ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk.

Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi

  pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi

seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (S igni f icant other )

3.  Tahap siap bertindak (G ame S tag e) 

Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara

langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri

  pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain

secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan

 bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan

hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di

luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai

dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang

 berlaku di luar keluarganya.

4.  Tahap penerimaan norma kolektif (G ener al iz ed S tag e/ G ener al iz ed other ) 

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada

  posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya

dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia

dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang

lain yang tidak dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap

ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.

Menurut Charles H. Cooley

Cooley lebih menekankan peranan interaksi dalam teorinya. Menurut dia, Konsep Diri ( sel  f 

concept ) seseorang berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Sesuatu yang

kemudian disebut l ook ing-gla ss sel  f terbentuk melalui tiga tahapan sebagai berikut.

Page 15: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 15/23

 

1. Kita membayangkan bagaimana kita di mata orang lain.  

Seorang anak merasa dirinya sebagai anak yang paling hebat dan yang paling pintar karena

sang anak memiliki prestasi di kelas dan selalu menang di berbagai lomba.

2. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita. 

Dengan pandangan bahwa si anak adalah anak yang hebat, sang anak membayangkan

 pandangan orang lain terhadapnya. Ia merasa orang lain selalu memuji dia, selalu percaya

 pada tindakannya. Perasaan ini bisa muncul dari perlakuan orang terhadap dirinya. MIsalnya,

gurunya selalu mengikutsertakan dirinya dalam berbagai lomba atau orang tuanya selalu

memamerkannya kepada orang lain. Ingatlah bahwa pandangan ini belum tentu benar. Sang

anak mungkin merasa dirinya hebat padahal bila dibandingkan dengan orang lain, ia tidak ada

apa-apanya. Perasaan hebat ini bisa jadi menurun kalau sang anak memperoleh informasi dari

orang lain bahwa ada anak yang lebih hebat dari dia.

3. Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut.  

Dengan adanya penilaian bahwa sang anak adalah anak yang hebat, timbul perasaan bangga

dan penuh percaya diri.

Ketiga tahapan di atas berkaitan erat dengan teori labeling , dimana seseorang akan berusaha

memainkan peran sosial sesuai dengan apa penilaian orang terhadapnya. Jika seorang anak 

dicap "nakal", maka ada kemungkinan ia akan memainkan peran sebagai "anak nakal" sesuai

dengan penilaian orang terhadapnya, walaupun penilaian itu belum tentu kebenarannya.

D.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROSES SOSIALISASI

Pada intinya, setiap manusia melakukan proses sosialisasi tanpa terkecuali. Terlebih kita

sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain, menuntut kita untuk 

menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar melalui sosialisasi. Secara tidak langsung,

  proses sosialisasi mampu membentuk kepribadian individu. Menurut F.G. Robins

(sebagaimana dikutip Arif Rohman dkk.; 2003), terdapat lima faktor yang memengaruhi

  perkembangan kepribadian manusia sebagai hasil sosialisasi. Faktor-faktor tersebut antara

lain:

1.  sifat dasar,

2.  lingkungan prenatal,

3.  perbedaan perorangan,

4.  lingkungan, dan

5.  motivasi.

Page 16: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 16/23

 

Sifat dasar merupakan keseluruhan potensi yang diwarisi seseorang dari ayah dan ibunya.

Sifat dasar ini berupa karakter, watak serta sifat emosional. Sifat dasar dalam diri seseorang

terbentuk melalui proses pembuahan.

Proses di mana sel jantan dan sel betina bertemu sehingga membentuk embrio yang

mewarisi sifat-sifat ayah dan ibu. Sel telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan

  berada dalam rahim ibu untuk beberapa waktu. Lingkungan inilah yang disebut lingkungan

  prenatal. Pada masa ini, seseorang mendapat pengaruh- pengaruh baik langsung maupun

tidak langsung dari sang ibu. Pengaruh-pengaruh langsung misalnya, ibu hamil mengonsumsi

susu dengan maksud untuk mencerdaskan otak bayi atau mengajak komunikasi sang bayi saat

  berada dalam kandungan. Sedangkan pengaruh-pengaruh tidak langsung secara sederhana

dapat berupa penyakit sang ibu yang dapat memengaruhi sang bayi, gangguan endoktrin yang

mampu memengaruhi keterbelakangan dan emosional bayi, penyakit bawaan karena faktor 

keturunan serta shock pada saat kelahiran.

Perbedaan perorangan dimiliki setiap manusia, artinya satu orang dengan orang lainnya

tidak ada yang sama, misalnya: ciri-ciri fisik (bentuk badan, warna kulit, warna mata, bentuk 

rambut, dan lainlain), ciri-ciri mental, emosional personal dan sosial. Lingkungan yang

dimaksud yaitu kondisi di sekitar individu baik lingkungan alam, kebudayaan, dan

masyarakat yang dapat memengaruhi proses sosialisasi. Kondisi lingkungan tidak 

menentukan dalam proses sosialisasi, namun dapat memengaruhi dan membatasi proses

sosialisasi.

Motivasi merupakan kekuatan-kekuatan dalam diri individu yang menggerakkan individu

untuk berbuat sesuatu. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu dorongan dan

kebutuhan.

Dorongan adalah keadaan yang tidak seimbang bagi individu karena pengaruh baik dari

dalam maupun dari luar, sehingga memengaruhi individu untuk bergerak mencapai

keseimbangan kembali. Sedangkan kebutuhan adalah dorongan yang telah terpola baik secara

 personal, sosial, maupun kebudayaan.

E.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KEPRIBADIAN 

Secara umum, perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu warisan

  biologis, warisan lingkungan alam, warisan sosial, pengalaman kelompok manusia, dan

 pengalaman unik.

1. Warisan Biologis (  H eredity) 

Page 17: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 17/23

 

Warisan biologis memengaruhi kehidupan manusia dan setiap manusia mempunyai warisan

 biologis yang unik, berbeda dari orang lain. Artinya tidak ada seorang pun di dunia ini yang

mempunyai karakteristik fisik yang sama persis dengan orang lain, bahkan anak kembar 

sekalipun. Faktor keturunan berpengaruh terhadap keramah-tamahan, perilaku kompulsif 

(terpaksa dilakukan), dan kemudahan dalam membentuk kepemimpinan, pengendalian diri,

dorongan hati, sikap, dan minat. Warisan biologis yang terpenting terletak pada perbedaan

intelegensi dan kematangan biologis. Keadaan ini membawa pengaruh pada kepribadian

seseorang. Tetapi banyak ilmuwan berpendapat bahwa perkembangan potensi warisan

  biologis dipengaruhi oleh pengalaman sosial seseorang. Bakat memerlukan anjuran,

  pengajaran, dan latihan untuk mengembangkan diri melalui kehidupan bersama dengan

manusia lainnya.

2. Warisan Lingkungan Alam (  N atural E nvir onment) 

Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus

menyesuaikan diri terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya pola

  perilaku masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam. Misalnya orang yang

hidup di pinggir pantai dengan mata pencaharian sebagai nelayan mempunyai kepribadian

yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pertanian. Mereka memiliki nada bicara

yang lebih keras daripada orang-orang yang tinggal di daerah pertanian, karena harus

menyamai dengan debur suara ombak. Hal itu terbawa dalam kehidupan sehari-hari dan telah

menjadi kepribadiannya.

3. Warisan Sosial ( Social H eritage) atau Kebudayaan 

Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat

erat dan saling memengaruhi. Manusia berusaha untuk mengubah alam agar sesuai dengan

kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya manusia membuka hutan untuk 

dijadikan lahan pertanian. Sementara itu kebudayaan memberikan andil yang besar dalam

memberikan warna kepribadian anggota masyarakatnya.

4.  Pengalaman Kelompok Manusia ( Gr oup E  xperience s ) 

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya. Kelompok manusia, sadar atau tidak 

telah memengaruhi anggota-anggotanya, dan para anggotanya menyesuaikan diri terhadap

kelompoknya. Setiap kelompok mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan oleh

kelompok lain kepada anggotanya, sehingga timbullah kepribadian khas anggota masyarakat

tersebut.

5.  Pengalaman Unik ( U nique E  xperience ) 

Page 18: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 18/23

 

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun orang itu

 berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai

lingkungan fisik yang sama pula. Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah

mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa

hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman

siapapun yang secara sempurna menyamainya.

F.  PERANAN SOSIALISASI DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Kepribadian seseorang tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang.

Proses tersebut melibatkan orang lain dalam bentuk interaksi sosial atau sosialisasi, baik 

dalam keluarga maupun masyarakat yang lebih luas. Sosialisasi memungkinkan seseorang

menerima pengaruh dari orang lain, demikian sebaliknya. Ciri kepribadian seseorang

merupakan hasil dan menggambarkan pula kondisi sosial kelompok 

masyarakatnya. Apa sebenarnya kepribadian itu? Ada beberapa definisi kepribadian. Menurut

 para ahli sosiologi, di antaranya sebagai berikut:

a. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap,

dan lain-lain. Sifat yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi

 berhubungan dengan orang lain.

  b. Menurut Cuber (2003), kepribadian sebagai gabungan keseluruhan dari ciri-ciri (sifat-

sifat) yang tampak dan dapat dilihat pada seseorang. Dengan demikian, kepribadian itu tidak 

hanya tampak dari ciri-ciri fisik saja tetapi juga termasuk ciri-ciri psikologis setiap orang.

Page 19: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 19/23

 

LAMPIRAN 2-MEDIA

Pertemuan 1

Pertemuan II

Page 20: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 20/23

 

 

Page 21: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 21/23

 

Penilaian non tes

Pertemuan 1 (diskusi)

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

No Nama Siswa

Aspek yang

dinilai

Jumlah

Skor Nilai1 2 3 4

1 Ardiana Minelli Purwanto 4 3 2 3 12 60

2 Ratna Dwi Ikasari 4 3 3 4 14 70

3

Keterangan Aspek yang dinilai Skors Maksimal

1.  Aktivitas diskusi 5

2.  Kualitas jawaban 5

3.  Ketepatan mengumpulkan pekerjaan 5

4.  Kualitas hasil pekerjaan 5

Jumlah skors maksimal 20

 Nilai = Skors Perolehan x 5

Pertemuan 2 (diskusi dan picture and picture)

RUBRIK PENILAIAN PICTURE AND PICTURE DAN DISKUSI

No Nama SiswaAspek yang dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4 5 6

1 Ardiana Minelli Purwanto 4 3 2 3 4 4 20 80

2 Ratna Dwi Ikasari 5 2 2 4 4 4 21 84

3

Keterangan Aspek yang dinilai Skors Maksimal

1.  Ketepatan memasangkan gambar 5

2.  Aktivitas diskusi 3

3.  Kualitas jawaban diskusi 3

4.  Inisiatif 4

5.  Ketepatan mengumpulkan pekerjaan 5

6.  Kualitas hasil pekerjaan 5

Jumlah skors maksimal 25

 Nilai = Skors Perolehan x 4

Pertemuan 3 (hasil observasi dan simulasi)

FORMAT PENILAIAN TUGAS KELOMPOK (LAPORAN OBSERVASI)

  No. Nama

Aspek Penilaian Jumlah

Skor 

 Nilai

Ketepatan

 penyelesaian

Substansi Bahasa

Page 22: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 22/23

 

tugas

1. Ardiana Minelli Pruwanto dkk 2 2 2 6 75

2. Novi Andari dkk 1 3 3 7 87,5

3.

4.

Keterangan:

1.  Ketepatan penyelesaian tugas

Skor 1: jika tepat waktu

Skor 2: jika cepat waktu

2.  Subtansi

Skor 1: jika tidak sesuia dengan tuntutan maateri

Skor 2: jika hanya sebagian tuntutan materi dapat terpenuhi

Skor 3: jika semua tuntutan materi terpenuhi

3. 

BahasaSkor 1: jika tidak memenuhi unsur sistematis, komunikatif dan kaidah bahasa baik dan

 benar 

Skor 2: jika sitematis/komunikatif/kaidah bahasa baik dan benar 

Skor 3: jika sitematis, komunikatif, kaidah bahasa baik dan benar 

Jumlah skor maksimal: 2+3+3=8

 Nilai=

 

FORMAT PENILAIAN TUGAS KELOMPOK (SIMULASI)

No. Nama

Aspek Penilaian Jumlah

Skor

Nilai

Substansi

simulasi

Kreatifitas

1. Ardiana Minelli Pruwanto dkk 4 3 7  70

2. Novi Andari dkk 5 3 8 80

3.

4.

Skor maksimal

1.  Substansi simulasi 5

2.  Kreatifitas 5

Jumlah skor 10

 Nilai= skor perolehan x 10

Page 23: RPP sosialisasi kelas VII smt 1

5/12/2018 RPP sosialisasi kelas VII smt 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-sosialisasi-kelas-vii-smt-1 23/23

 

Penilaian Tes

No. Nama

Pertemuan Jumlah

Skor

Nilai

I II III

1. Ardiana Minelli Pruwanto 8 7 8 23 7,7 

2. Ratna Dwi Ikasari 7  7 8 22 7,3

3.

4.

Skor maksimal

Pertemuan 1 10

Pertemuan II 10

Pertemuan III 10

Jumlah skor 30

 Nilai=