YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 2: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (RENJA) Badan Perencana

Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur

(BAPPEDA) Tahun 2016 adalah merupakan dokumen

perencanaan tahun ketiga dari Rencana Strategis

(RENSTRA) Tahun 2014 – 2018 yang memuat rencana

tujuan dan sasaran periode tersebut yang hendak

dicapai.

Program Kegiatan pada RENJA 2016 ini mengacu pada Program

Kegiatan pada RENSTRA tahun ke-3 dengan tetap sehingga disamping

mengoptimalkan program dan kegiatan yang telah berjalan pada tahun-

tahun sebelumnya juga merumuskan program/kegiatan baru untuk

mempersiapkan kesinambungannya pada tahun 2013-2018 untuk

menyesuaikan dengan kondisi aktual dan permasalahan yang dihadapi.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2016 berdasarkan Permendagri Nomor

54 tahun 2010 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Kerja SKPD Tahun Lalu, Tujuan, Sasaran yang menggambarkan Pencapaian

Rencana Strategis, dana Indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju

berdasarkan pagu Indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk

melaksanakan program dan kegiatan.

Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen Perencanaan Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program / kegiatan

dalam satu tahun dan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan

dan Anggaran (RKA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2016. Disamping itu juga untuk

mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun sebelumnya dan

perkiraan capaian tahun berjalan. Melalui Rencana Kerja SKPD tahun 2016

diharapkan dapat memberikan informasi tentang kejelasan dan manfaat

program / kegiatan yang direncanakan bagi pemerintah dan masyarakat.

Samarinda, Juni 2015

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur

Kepala,

ttd

DR. Ir. H. Rusmadi, MS Pembina Utama Madya

NIP. 19621030 198803 1 002

Page 3: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

B a p p e d a P r o v i n s i K a l i m a n t a n T i m u r - 2 0 1 5

DAFTAR ISI

Halaman Judul. ................................................................................. I

Kata Pengantar ................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................ iii

Daftar Tabel .................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. I-1

1.1. Latar Belakang ............................................................ I-1

1.2. Landasan Hukum ......................................................... I-2

1.3. Maksud dan tujuan ...................................................... I-3

1.4. Sistematika Penulisan .................................................. I-3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD

TAHUN 2014 ..................................................................... II-1

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu

dan Capaian Renstra Bappeda 2014-2018 ..................... II-1

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ................................. II-12

2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi SKPD ............................................................ II-13

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ..................... II-17

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...................... III-1

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ........................ III-1

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD .................... III-4

3.3. Program dan Kegiatan ............................................... III-4

BAB IV PENUTUP ........................................................................ IV-1

Page 4: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

B a p p e d a P r o v i n s i K a l i m a n t a n T i m u r - 2 0 1 5

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 (tahun berjalan)

Provinsi Kalimantan Timur ............................................... II-1

Tabel 2.2 Rencana Strategis BAPPEDA Tahun 2014-2018 ................ II-12

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur ... II-13

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015

Provinsi Kalimantan Timur ............................................. II-18

Tabel 3.1 Hubungan Prioritas Pembangunan Nasional dengan Prioritas

Pembangunan Daerah .................................................... III-1

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BAPPEDA

Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Provinsi

Kalimantan Timur .......................................................... III-5

Page 5: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD)

merupakan dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerh

(SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun.

Sebagai dokumen rencana tahunan, RENJA Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (BAPPEDA Prov.

Kaltim) mempunyai arti strategis dalam penyelenggaraan program

pembangunan tahunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

mengingat beberapa hal sebagai berikut:

1. RENJA SKPD merupakan dokumen yang secara substansial

penjabaran dari visi, misi dan program SKPD seperti yang

ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD dan sesuai

arahan operasional dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD);

2. RENJA SKPD merupakan acuan bagi SKPD untuk memasukkan

program dan kegiatan ke dalam KUA – PPAS dan yang akan

dilaksanakan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) pada tahun

2016.

3. RENJA SKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan

program/kegiatan SKPD untuk mengetahui capaian kinerja yang

tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai wujud dari

kinerja SKPD.

Mengingat arti strategis RENJA SKPD dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah,

maka sejak awal penyusunan hingga penetapan dokumen RENJA

BAPPEDA Tahun 2016 mengikuti tata cara dan alur penyusunannya

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara lain:

Page 6: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RENJA tahun

sebelumnya dan mengacu pada RKPD Tahun tahun berjalan;

2. Program dan Kegiatan dalam RENJA harus sesuai dengan program

prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018;

3. Program dan Kegiatan dalam Renja harus selaras dengan program

dan kegiatan yang telah disepakati oleh seluruh pemangku

kepentingan dalam Forum Musrenbang Provinsi;

4. Program dan Kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator

hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi

dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.

1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan RENJA

BAPPEDA Prov. Kaltim Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan PP nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan

5. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur

2005-2025;

6. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2004 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2013-2018;

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;

Page 7: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

8. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 72 Tahun 2005

tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah;

9. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 52 Tahun 2014

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun 2015;

10. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 30 Tahun 2015

tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2016;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Penyusunan RENJA BAPPEDA Prov. Kaltim Tahun 2016

dimaksudkan sebagai panduan dalam melakukan evaluasi

pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2015 dan perencanaan

program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja

Anggaran (RKA) BAPPEDA Prov. Kaltim Tahun 2016.

1.3.2 Tujuan

Sedangakan tujuan disusunnya RENJA BAPPEDA Prov. Kaltim

Tahun 2016 ini adalah untuk menjadi acuan dalam penyusunan

Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran

2016.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana

Pembangunan Daerah dan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka sistematika

penyusunan RENJA BAPPEDA Prov. Kaltim Tahun 2016 meliputi:

BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang: Latar Belakang,

Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika

Penulisan.

Page 8: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN

LALU, berisi tentang : Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis

Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review

Terhadap Rancangan Awal RKPD, serta Penelaahan

Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN, berisi

tentang : Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan

dan sasaran Rencana Kerja SKPD, serta Program dan

Kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Page 9: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA BAPPEDA TAHUN 2014

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Bappeda 2014 - 2018

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RENJA BAPPEDA Tahun 2014

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 (tahun berjalan)

Provinsi Kalimantan Timur

Page 10: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 11: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 12: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 13: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 14: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 15: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 16: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

Terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA BAPPEDA Tahun 2014

disampaikan hal-hal sebagai berikut:

a. Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/

keluaran adalah:

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan

capaian 88.9% dari target sebesar 100%.

2) Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional dengan

capian 0 unit dari target sebanyak 2 unit.

3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu dengan capaian 0

stel dari target sebanyak 135 stel.

b. Program/Kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/

keluaran adalah:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan:

- Penyediaan jasa surat menyurat

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

- Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

- Penyediaan alat tulis kantor

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 17: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

- Penyediaan makanan dan minuman

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

- Pengamanan aset, kantor dan rumah jabatan

2) Kegiatan pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur yaitu:

- Pengadaan perlengkapan gedung kantor

- Pengadaan peralatan gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin / berkala sarana pengolahan dan

penyimpanan arsip

- Pelayanan Acara-Acara Pemprov. Dan Bappeda Prov. Kaltim

- Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2001

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan:

- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

5) Program Pengembangan Data/Informasi dengan kegiatan:

- Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian

target kinerja program dan kegiatan

- Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan

- Sistem informasi dan updating data

6) Program Kerjasama Pembangunan dengan kegiatan:

- Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah

7) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan

Cepat Tumbuh dengan kegiatan:

- Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis

dan cepat tumbuh

Page 18: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

- Penyusunan Perencanaan Kawasan Industri Pelabuhan

Internasional

8) Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan

Besar dengan kegiatan:

- Koordinasi perencanaan penanganan perumahan

- Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi

perkotaan

9) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan kegiatan:

- Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana

- Penyusunan Analisis Jabatan

10) Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan:

- Penyelenggaraan musrenbang RPJMD

- Penetapan RPJMD

- Penyusunan rancangan RKPD

- Penetapan RKPD

- Koordinasi penyusunan laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban (LKPJ)

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

- Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan

Daerah

- Gugus Kendali Pembangunan Kaltim Bangkit 2018

- Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran

11) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan:

- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

12) Program Perencanaan Sosial dan Budaya dengan kegiatan:

- Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan

budaya

- Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Bidang

Pendidikan

13) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya

Alam dengan kegiatan:

- Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber

daya alam dan lingkungan hidup

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Page 19: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

- Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Wilayah

14) Program Perencanaan Pemerintahan dan Aparatur

- Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang

Pemerintahan dan Aparatur

- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

c. Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran

adalah:

Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan

capaian 270 stel dari 135 stel yang ditargetkan.

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau

melebihi target kinerja program/kegiatan

Tidak tercapainya target pada Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur dan Kegiatan Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional dikarenakan terdapat kebijakan penganggaran

terhadap pengadaan kendaraan dinas/operasional sehingga alokasi

dana pada kegiatan tersebut dialihkan ke kegiatan lainnya pada P-

APBD 2015. Hal ini yang menyebabkan realisasi pada kegiatan

tersebut tidak tercapai (0 unit) yang berakibat juga pada capaian

program.

Sedangkan tidak tercapainya target pada Kegiatan Pengadaan

pakaian khusus hari-hari tertentu dikarenakan adanya kebijakan

internal untuk memindahkan dana pada kegiatan tersebut pada P-

APBD ke Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya. Sehingga untuk Kegiatan Pengadaan pakaian

khusus hari-hari tertentu realisasinya tidak tercapai (0 stel)

sedangkan untuk Kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya realisasinya sebanyak 270 stel dari 135 stel yang

ditargetkan (200%). Karena pada satu kegiatan terdapat capaian 0%

dan satu kegiatan lain capaiannya 200% sehingga tidak

mempengaruhi capaian Programnya yaitu Program Peningkatan

Disiplin Aparatur.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program RENSTRA

BAPPEDA.

Dikarenakan tidak tercapainya target pada 1 program dan 2

kegiatan, serta 1 kegiatan melampaui target tersebut terjadi pada

Page 20: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

program operasional, sehingga hal tersebut tidak mempengaruhi

capaian RENSTA BAPPEDA dan tidak diperlukan kebijakan

perencanaan dan penganggaran terhadap hal tersebut.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Sesuai Visi dan Misi BAPPEDA yang tertuang dalam RENSTRA BAPPEDA

tahun 2014-2018 maka hubungan antara visi, misi, tujuan, sasaran

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Rencana Strategis BAPPEDA Tahun 2014-2018

VISI : TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALTIM TAHUN 2018

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TARGET INDIKATOR SASARAN

2014 2015 2016 2017 2018

I Menyusun

Perencanaan

yang berkualitas

dan terintegrasi dengan

Penganggaran

Pembangunan

Daerah

1 Meningkatkan

konsistensi

Perencanaan

dan penganggaran

Pembangunan

daerah

1 Tercapainya

integrasi dan

sinkronisasi

antar fungsi perencanaan

dan

penganggaran

a Persentase

efektivitas

perencanaan

pembangunan daerah

90 93 95 97 99

b Persentase

integrasi

pembangunan

Kaltim pada regional

Kalimantan

80 85 87 90 95

c Persentase

kesesuaian DPA

dengan RKPD

70 75 80 85 95

II Melakukan

koordinasi yang efektif dan

efisien berbasis

data statistik

dan spasial

2 Meningkatkan

Kualitas Data/informasi

Spasial

Perencanaan

Pembangunan Daerah serta

mengoptimalka

n fungsi

koordinasi

2 Meningkatnya

Kualitas Data /Informasi dan

spasial serta

fungsi peran

koordinasi Perencanaan

Pembangunan

Daerah

a Tingkat

ketersediaan data dan

informasi

perencanaan

pembangunan

70 75 85 95 100

b Persentase koordinasi

perencanaan

pembangunan

64 77 83 89 95

III Meningkatkan

pemantauan dan evaluasi capaian

kinerja

pembangunan

daerah

3 Terkendalinya

Pencapaian Sasaran

Pembangunan

Daerah

3 Tercapainya

sasaran RPJMD Provinsi Kaltim

a Presentase

Pencapaian RKPD terhadap

Sasaran RPJMD

60 70 80 90 95

Analisis kinerja pelayanan BAPPEDA sesuai dengan RENSTRA BAPPEDA

tertuang dalam capaian Sasaran Strategis tahun 2014 adalah sebagai

berikut:

Page 21: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

Tabel 2.3

Pencapaian Kinerja BAPPEDA

Provinsi Kalimantan Timur

NO INDIKATOR TARGET RENSTRA

REALISASI

CAPAIAN PROYEKSI CATATAN ANALISIS

2014 2015 2016 2014 2015 2016

1 Persentase efektivitas perencanaan pembangunan daerah

90 93 95 94.44 100 100

2 Persentase integrasi pembangunan Kaltim pada regional Kalimantan

80 85 87 100 100 100

3 Persentase kesesuaian DPA dengan RKPD

70 75 80 97.1 100 100

4 Tingkat ketersediaan data dan informasi perencanaan pembangunan

70 75 80 100 100 100

5 Persentase koordinasi perencanaan pembangunan

64 77 83 95.65 100 100

6 Presentase Pencapaian RKPD terhadap Sasaran RPJMD

60 70 80 97.76 100 100

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

a. Tingkat Pelayanan BAPPEDA

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sesuai PERDA Prov.

Kaltim No. 9 Tahun 2008, BAPPEDA mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan pembangunan

daerah sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan

oleh Pemerintah Daerah;

2) Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan

pengendalian kebijakan teknis dibidang perencanaan

pembangunan daerah;

3) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan

pengendalian teknis penelitian dan pengembangan di bidang

kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;

4) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan

pengendalian teknis penelitian dan pengembangan di bidang

Pemerintahan dan Aparatur;

Page 22: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

5) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan

pengendalian teknis penelitian dan pengembangan di bidang

ekonomi dan pembangunan;

6) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan

pengendalian teknis penelitian dan pengembangan di bidang

Sumber Daya Alam dan Teknologi;

7) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

Kemudian pada RENSTRA BAPPEDA Tahun 2014-2018 ditetapkan 3

Sasaran Strategis yang pencapaiannya diukur dengan 6 indikator

utama yaitu:

1) Persentase efektivitas perencanaan pembangunan daerah

2) Persentase integrasi pembangunan Kaltim pada regional

Kalimantan

3) Persentase kesesuaian DPA dengan RKPD

4) Tingkat ketersediaan data dan informasi perencanaan

pembangunan

5) Persentase koordinasi perencanaan pembangunan

6) Presentase Pencapaian RKPD terhadap Sasaran RPJMD

b. Permasalahan dan Hambatan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BAPPEDA

Secara struktur organisasi, saat ini BAPPEDA telah mencapai bentuk

yang optimal dalam arti cakupan bidang tugas dan fungsinya telah

memenuhi kriteria organisasi yang disyaratkan, hanya saja

kelompok jabatan fungsional (Bidang Perencana, Peneliti dan

Arsiparis) belum terbentuk. Keberadaan Sekretariat dan enam

bidang (Bidang Pengkajian dan Pembiayaan Pembangunan Daerah,

Bidang Statistik dan Pengendalian Pembangunan, Bidang Prasarana

dan Pengembangan Wilyah, Bidang Ekonomi, Bidang Pengembangan

SDM, Bidang Pemerintahan dan Apartur) telah sesuai dan dapat

mendukung fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan dan penyediaan data, walaupun membawa

konsekuensi luas dalam aspek SDM dan fasilitas. Untuk menjawab

perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal, setiap bidang

harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam

Page 23: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan

sesuai dengan tupoksi masing-masing dalam satu kesatuan yang

tidak dapat dipisahkan.

Kedepan, pengembangan kelembagaan Bappeda ditekankan pada

peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta

efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang dimiliki.

Peningkatan kapasitas ditujukan untuk memenuhi perbedaan antara

kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana di lembaga.

Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dan hambatan yang

dihadapi dalam menjalankan tugas dan fungsi adalah sebagai

berikut:

1) Belum jelasnya strategi pengembangan dan pelatihan, jenjang

karir, penilaian kinerja, serta sistem kompensasi pegawai.

Integrasi aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan

terciptanya sumber daya aparatur BAPPEDA yang mampu

menjawab kompleksitas permasalahan pembangunan dan

dinamika perubahan yang terjadi;

2) Belum meratanya kualitas dan kuantitas SDM BAPPEDA baik

aspek perencanaan, pengendalian, data informasi dan

penguasaan teknologi karena perencanaan yang berdaya guna

dan berhasil guna sangat bergantung pada kualitas pengetahuan

dan ketrampilan sumber daya aparaturnya;

3) Belum maksimalnya fungsi koordinasi dengan SKPD dan

Kabupaten/Kota;

4) Belum digunakannya data dan informasi pembangunan secara

maksimal;

5) Belum efektifnya tindak lanjut dari hasil pengendalian dan

evaluasi;

6) Masih adanya ego SKPD yang menyebabkan tidak maksimalnya

koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

7) Perubahan kebijakan Pemerintah Pusat yang mengakibatkan

perubahan kebijakan perencanaan daerah;

8) Semakin besarnya tuntutan sistem perencanaan dan

penganggaran yang efektif, efesien, partisipatif, dan transparan

berbasis teknologi termasuk aksesibilitas data dan informasi.

Page 24: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

c. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

Sesuai RPJMD Prov. Kaltim Tahun 2013 – 2018, Visi Prov. Kaltim

adalah:

“Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis

Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan”

Dalam rangka pencapaian visi secara efektif dan efisien, maka

disusunlah misi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan memperhatikan kondisi, permasalahan, tantangan ke

depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka

ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:

1) Misi Pertama : Mewujudkan kualitas sumber daya manusia

Kalimantan Timur yang mandiri dan berdaya

saing tinggi.

2) Misi Kedua : Mewujudkan daya saing ekonomi yang

berkerakyatan berbasis sumber daya alam dan

energi terbaharukan.

3) Misi Ketiga : Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas

bagi masyarakat secara merata.

4) Misi Keempat : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

professional, transparan, dan berorientasi pada

pelayanan publik.

5) Misi Kelima : Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan

sehat serta berperspektif perubahan iklim.

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Timur, BAPPEDA mempunyai peranan yang

sangat penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Oleh karena

itu, pernyataan Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yaitu

“Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Efektif untuk

Mencapai Kaltim yang Sejahtera dan Berkeadilan” memiliki

hubungan yang erat terhadap Misi Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-

2018. Keterkaitan Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur itu

Page 25: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

terletak di Misi Keempat RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2013-2018 sehingga BAPPEDA memiliki peranan dalam

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.

d. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda Provinsi

Kalimantan Timur

Disamping permasalahan seperti yang pada poin b diatas, BAPPEDA

memiliki peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam

mengawal pembangunan daerah menuju Kaltim Maju 2018. Dalam

usaha pencapaian Kaltim Maju 2018, BAPPEDA memiliki dinamika

tantangan dan peluang pembangunan sebagai berikut :

Pentingnya peran BAPPEDA yang didukung oleh peraturan yang

berlaku;

Tingginya kepercayaan Gubernur dan SKPD terhadap keberadaan

BAPPEDA dalam hal perencanaan hingga pengkoordinasian

pembangunan daerah;

Kualitas SDM BAPPEDA yang handal dan memadai sehingga

mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan;

Penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan perecanaan

pembangunan dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi

tersebut;

Tersedianya sarana dan prasarana teknologi yang memadai;

Adanya kerjasama regional se-Kalimantan yang sudah terjalin

untuk keterpaduan perencanaan pembangunan tingkat Nasional;

dan

Tersedianya peraturan yang mendukung kegiatan perencanaan

dan evaluasi.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Hasil review terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil analisa

kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2016, dapat dijelaskan pada tabel

dibawah ini:

Page 26: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 27: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 28: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 29: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 30: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 31: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 32: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 33: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 34: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 35: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 36: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 37: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 38: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 39: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 40: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 41: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 42: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

Pada hasil anaisa kebutuhan untuk tahun 2016, terdapat beberapa

kegiatan yang tidak tercantum dalam RENSTRA BAPPEDA Tahun 2014-

2018 yaitu:

1) Kegiatan Koordinasi penyusunan RKA / DPA

2) Kegiatan Penyusunan Rancangan Perubahan RPJMD

3) Kegiatan Penetapan Perubahan RPJMD

Disamping kegiatan baru, berdasarkan hasil analisa kebutuhan tersebut

terdapat kegiatan yang telah ada dalam RENSTRA BAPPEDA Tahun

2014-2018 namun tidak ada alokasi dana dan targetnya pada tahun

2016, yaitu:

1) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan

penyimpanan arsip

2) Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Dan juga terdapat kegiatan yang pindah ke program lain karena untuk

menyesuaikan penilaian penanggung jawab program, yaitu:

1) Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan

Daerah;

2) Penyebarluasan Capaian Pembangunan Daerah;

3) Koordinasi Penyelenggaraan One Data One Map.

Terhadap perubahan yang mengakibatkan adanya penambahan

kegiatan, kegiatan pindah program, indikator, target dan pendanaannya

tersebut, maka secara simultan juga dilakukan Revisi terhadap

RENSTRA BAPPEDA Tahun 2014-2018.

Page 43: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pembangunan nasional merupakan upaya semua komponen

bangsa yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara

sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dan berdasarkan Pancasila. Pencapaian tujuan ini

dilaksanakan secara bertahap, mulai dari jangka panjang, jangka

menengah, hingga tahunan. Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005-2025 menggariskan Visi Indonesia tahun 2025 yaitu

INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR yang

pelaksanaannya dibagi ke dalam 4 (empat) tahap pembangunan jangka

menengah. Pembangunan tahun 2016 berada pada tahap jangka

menengah yang ke-empat yang arahnya digariskan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan

visi MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MAKMUR, DAN

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG.

Dalam rangka mensinergikan pembangunan nasional dengan

pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Timur, maka berdasarkan

Rancangan Awal RKP Tahun 2016 dan RKPD Prov. Kaltim Tahun 2016

dapat disusun hubungan antara Kebijakan Pembangunan Nasional

dengan Kebijakan Pembangunan Prov. Kaltim Tahun 2016 sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Hubungan Prioritas Pembangunan Nasional dengan

Prioritas Pembangunan Daerah

No. Prioritas Nasional Prioritas Daerah

1 Ekonomi 1. Pengarusutamaan Gender

2. Menjaga stabilitas harga dan efisiensi

distribusi barang

3. Peningkatan investasi sektor UMKM

Page 44: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

No. Prioritas Nasional Prioritas Daerah

4. Menjaga ekspektasi masyarakat melalui

transparasi harga

5. Peningkatan investasi daerah dengan

menciptakan iklim investasi yang berdaya

saing global

6. Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan

ekonomi baru

7. Peningkatan nilai tambah produk pertanian

dalam arti luas (Integrasi Proses Hulu Hilir)

8. Peningkatan ekspor produk olahan

9. Peningkatan areal pertanian melalui cetak

sawah dan optimalisasi lahan

10. Penerapan mekanisasi dan teknologi

pertanian

11. Penyediaan tenaga kerja petani melalui

program transmigrasi

12. Peningkatan infrastruktur pertanian

13. Peningkatan produktivitas pertanian

14. Perbaikan tata niaga produk pangan

15. Peningkatan bauran energi baru dan

terbarukan

16. Peningkatan rasio elektrifikasi

17. Peningkatan kualitas dan kapasitas

infrastruktur transportasi

18. Peningkatan kualitas dan kapasitas

infrastruktur dan transportasi di kawasan

Maloy, kawasan industri lainnya dan pusat

pertumbuhan

19. Peningkatan konektivitas antar kawasan

industri dan pusat pertumbuhan

2 Lingkungan 1. Perbaikan tata kelola dan perijinan

pemanfaatan hutan dan lahan

2. Meningkatkan kualitas perencanaan,

pemanfaatan dan pengendalian tata ruang

dan luas tutupan lahan.

Page 45: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

No. Prioritas Nasional Prioritas Daerah

3. Penerapan konsep dan strategi

pembangunan ekonomi (green economy)

yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

4. Pemanfaatan lahan-lahan terdegradasi

5. Meningkatkan kualitas udara, perairan, dan

lingkungan hidup perkotaan

6. Penegakan hukum lingkungan

7. Penurunan emisi gas rumah kaca

Pengarusutamaan perubahan iklim dalam

perencanaan pembangunan daerah

3 Politik -

4 Hukum -

5 Pertahanan dan

Keamanan

-

6 Tata Kelola dan

Reformasi Birokrasi

1. Standarisasi rencana dan prosedur tiga

prioritas fokus

2. Peningkatan kapasitas dan manajemen

aparatur

7 Kesejahteraan Rakyat 1. Peningkatan Relevansi dan mutu pendidikan

2. Peningkatan kesempatan belajar anak

3. Peningkatan mutu di bidang kesehatan

4. Pemberdayaan masyarakat dalam

kemandirian bekerja

5. Penyediaan infrastruktur dasar bagi

masyarakat miskin

6. Peningkatan kualitas tenaga kerja

8 Kewilayahan -

9 Kelautan -

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA maka

Prioritas Nasional yang berkaitan langsung adalah pada Prioritas ke-6

yaitu Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi.

Page 46: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BAPPEDA

Hubungan yang selaras antara Renja dan Rentra, maka tujuan dan

sasaran Rencana Kerja Tahun 2016 merupakan tujuan dan sasaran

RENSTRA BAPEDA Tahun 2014-2018 yaitu:

a. Tujuan

1) Meningkatkan konsistensi Perencanaan dan penganggaran

Pembangunan daerah

2) Meningkatkan Kualitas Data/Informasi Spasial Perencanaan

Pembangunan Daerah serta mengoptimalkan fungsi koordinasi

3) Terkendalinya Pencapaian Sasaran Pembangunan Daerah

b. Sasaran

1) Tercapainya integrasi dan sinkronisasi antar fungsi perencanaan

dan penganggaran

2) Tercapainya Kualitas Data/Informasi dan spasial serta fungsi

peran koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah

3) Tercapainya sasaran RPJMD Provinsi Kaltim

Bila dibandingkan dengan pencapaian sasaran renstra tahun 2014,

maka tujuan dan sasaran tersebut tetap relevan dan layak karena

merupakan cerminan dari tugas pokok dan funsi BAPPEDA sebagai

LEADER dari perencanaan pembangunan di Prov. Kaltim.

3.3 Program dan Kegiatan

Sesuai tujuan dan sasaran Rencana Kerja BAPPEDA Tahun 2016,

Program dan Kegiatan tahun 2016 disusun berdasarkan :

a. Pencapaian Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Timur;

b. Berkorelasi dan bersinergi dengan kebijakan nasional;

c. Peningkatan tugas pokok dan fungsi kelembagaan BAPPEDA

Program dan Kegiatan BAPPEDA Tahun 2016 direncanakan

berjumlah 19 Program dan 56 Kegiatan yang sebagian besar merupakan

Program dan Kegiatan koordinasi dengan total pagu dana/pagu indikatif

sebesar Rp.49.930,292.468.

Page 47: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

Seperti yang telah dijelaskan pada Bab II, terhadap Program tidak ada

perbedaan dengan Rancangan Awal RKPD. Tetapi untuk kegiatan,

terdapat beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan Rancangan Awal

RKPD yang disebabkan oleh:

1) Penyesuaian dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi;

2) Penyesuaian dengan hasil evaluasi Tahun 2014;

3) Analisa Kebutuhan Operasional

Rencana Kerja (Program/Kegiatan) BAPPEDA Tahun 2016, seperti yang

tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 3.2

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BAPPEDA Tahun 2016

dan Prakiraan Maju Tahun 2017

Provinsi Kalimantan Timur

Page 48: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 49: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 50: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 51: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 52: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 53: RENJA BAPPEDA Tahun 2016
Page 54: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

BAB IV

PENUTUP

RENJA BAPPEDA Tahun 2016 ini merupakan rencana kerja tahunan

yang disusun berdasarkan RENSTRA BAPPEDA Tahun 2014-208. RENJA

BAPPEDA Tahun 2016 juga merupakan penjabaran dari Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Prov. Kaltim Tahun 2016, sehingga Visi dan

Misi Kalimantan Timur serta target dan Sasaran Pembangunan yang

dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016. Dengan berlandaskan

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan tujuan

dan fungsinya, RENJA Tahun 2016 merupakan dokumen rencana

operasional pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016, guna

mendukung pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas rencana

pembangunan jangka pendek Tahun 2016.

Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut

serta untuk terwujudnya sinergitas kinerja semua pihak yang terkait, maka

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Seluruh aparatur BAPPEDA berkewajiban untuk melaksanakan

program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan

dalam Renja Tahun 2016 dengan efektif dan efisien.

2. RENJA Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan sebagai

langkah awal dalam penyusunan anggaran Tahun 2016, dimana

RENJA Tahun 2016 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen

pelaksanaan anggaran.

3. Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi, integrasi,

efektivitas dan efesiensi pelaksanaan program dan kegiatan

BAPPEDA, seluruh aparatur BAPPEDA secara berjenjang, wajib

melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan RENJA Tahun

2016.

4. Tata cara penyusunan Renja Tahun 2016 mengacu pada Peraturan

menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Page 55: RENJA BAPPEDA Tahun 2016

tatacara Penyusunan, pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana pembangunan Daerah.

5. Renja Tahun 2016 berlaku sejak tanggal ditetapkan, adapun

Langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga

pelaksanaannya perlu terus dilakukan dengan memperhatikan dan

menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, sinkronisasi, sinergitas,

harmonisasi dan efektivitas dan efesiensi dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan.

Samarinda, Maret 2016

Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Kalimantan Timur

Dr. Ir. H. Rusmadi, MS

NIP


Related Documents