YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Regulasi saraf

SISTEM REGULASISISTEM REGULASI

Page 2: Regulasi saraf

Perangkat Belajar pd ManusiaPerangkat Belajar pd Manusia

Tubuh (fisik dan nonfisik) adalah suatu Tubuh (fisik dan nonfisik) adalah suatu kesatuan yang integral dari milyaran sel kesatuan yang integral dari milyaran sel jaringan jaringan organ organ sistem sistem

Perangkat yang berperanan langsung Perangkat yang berperanan langsung adalah panca indera terutama indera adalah panca indera terutama indera audio-visualaudio-visual

Sentral koordinasi panca indera dan Sentral koordinasi panca indera dan semua perangkat tubuh semua perangkat tubuh otak otak

Page 3: Regulasi saraf

ANATOMI OTAK

Page 4: Regulasi saraf
Page 5: Regulasi saraf

Karakteristik OtakKarakteristik Otak Berat sekitar 1,5 kg Berat sekitar 1,5 kg kurang kurang

dari 2,5% berat tubuhdari 2,5% berat tubuh Mengkonsumsi 25% total energi Mengkonsumsi 25% total energi

tubuh tubuh Terdiri dari lebih dari: Terdiri dari lebih dari:

100 milyar sel syaraf (neuron)100 milyar sel syaraf (neuron) 1 trilyun sel glia (neuroglia ut. 1 trilyun sel glia (neuroglia ut.

Melindungi dan menunjang sel Melindungi dan menunjang sel saraf,memberi nutrisi pada neuron saraf,memberi nutrisi pada neuron lwt pemb. darah)lwt pemb. darah)

1000 trilyun sambungan (sinapsis)1000 trilyun sambungan (sinapsis) 280 kuintilium memori280 kuintilium memori

Page 6: Regulasi saraf

Terdapat 2.000-20.000 cabang atau Dendrit pada setiap satu sel otak aktif

Jumlah cabang yang dibuat oleh dendrit ini melebihi jumlah atom di seluruh dunia ini.

Bertambah dan berkurang sesuai dengan penggunaannya.

Pada mereka yang senantiasa berpikir cabang-cabang ini akan berjumlah optimal.

NEURON = Sel Otak Aktif

Page 7: Regulasi saraf

Dendrit– membentuk sinapsis (koneksi)

Kunci dari kekuatan otak

Sinapsis terbentuk dengan kecepatan 3 M per detik.

Page 8: Regulasi saraf

KORTEKS(kulit Otak)

Memegang peranan yang sangat penting dalam proses berpikir dan kepribadian

Mempunyai permukaan yang luas (karena adanya konvulsi)

Luas dan kompleksitas otak menunjukkan kecerdasan seseorang

Terbagi atas beberapa area kerja

Page 9: Regulasi saraf
Page 10: Regulasi saraf

Serebelum (otak kecil), yang berperan Penting dalam penye-suaian postur dan keseimbang-an. Juga, sebagai “pilot otomatis” ketika kita melakukan fungsi yang telah dipelajari seperti ketrampilan mengetik.

Page 11: Regulasi saraf

OTAK KIRI DAN KANAN

Dihubungkan oleh Corpus Callosum

Dua komponen yang berbeda

Diocles – “Pengertian” dan “Sensing”

Kiri: menerima informasiKanan: memahami informasi

Page 12: Regulasi saraf

CORPUS COLLOSUM

Tebal kabel sekitar 6 mm Dan panjang 8,75 cm

Memisahkan Otak kiri dan Kanan

Sangat perlu dalam perkerjaaan kedua otak

Page 13: Regulasi saraf

LOBUS TEMPORALLOBUS TEMPORAL

LOBUS TFRONTALISLOBUS TFRONTALISLOBUS PARIETALISLOBUS PARIETALIS

LOBUS OCCIPITALISLOBUS OCCIPITALIS

Page 14: Regulasi saraf

Lobus prefrontalDaerah utama kepribadian

Kerusakan pada otak bagian depan (mis. Meningioma) merubah orang menjadi kasar dan pemberang walaupun intelektual orang tersebut tetap cerdas

Page 15: Regulasi saraf

Bagian OtakBagian Otak

Otak kiri—Bahasa, Otak kiri—Bahasa, matematika, sentuhan matematika, sentuhan tangan kanan, sains, tangan kanan, sains, menulis, logika.menulis, logika.

Otak kanan—musik, Otak kanan—musik, sentuhan tangan kiri, sentuhan tangan kiri, seni tari, seni rupa, seni tari, seni rupa, keseniankesenian

Page 16: Regulasi saraf
Page 17: Regulasi saraf

““Dua Otak” Roger SperryDua Otak” Roger SperryBELAHAN OTAKBELAHAN OTAK KIRIKIRI KANANKANAN

PikiranPikiran Konkrit, linear, analitisKonkrit, linear, analitis Abstrak, holistisAbstrak, holistis

Gaya berpikirGaya berpikir Rasional, logisRasional, logis Intuitif, artistikIntuitif, artistik

BahasaBahasa Kaya kata-kata, Kaya kata-kata, kalimat, bhs yang baikkalimat, bhs yang baik

Sedikit kata-kata Sedikit kata-kata dan tidak ada dan tidak ada klmt dan tata bhsklmt dan tata bhs

Kemampuan Kemampuan memutuskanmemutuskan

Introspeksi, berke-Introspeksi, berke-hendak, berinisiatif, hendak, berinisiatif, mengenal dirimengenal diri

Kurang inisiatif, Kurang inisiatif, low sense of self.low sense of self.

Kekhususan Kekhususan fungsifungsi

Membaca, menulis, Membaca, menulis, aritmatika, motorik, aritmatika, motorik, dan sensorisdan sensoris

Musik, mimpi Musik, mimpi yang dalam, yang dalam, imajinasi,imajinasi,

Page 18: Regulasi saraf

““Empat Otak” Ned HermanEmpat Otak” Ned Herman

KIRI ATASKIRI ATAS

LogisLogis

AnalisisAnalisis

FaktualFaktual

PengukuranPengukuran

(Analytic (Analytic think.)think.)

LogikaLogika

AnalitikalAnalitikal

MatematikMatematik

TeknikTeknik

SaintifikSaintifik

KANAN ATASKANAN ATAS

HolistikHolistik

IntuitifIntuitif

IntegrasiIntegrasi

SintesisSintesis

(Social (Social think.)think.)

ImajinasiImajinasi

ArtistikArtistik

SintesisSintesis

Non linearNon linear

KIRI BWHKIRI BWH

OrganisasiOrganisasi

SekuentialSekuential

PlanningPlanning

RinciRinci

(Implement.)(Implement.)

PengontrolanPengontrolan

KonservatifKonservatif

OrganisasionalOrganisasional

AdministratifAdministratif

KANAN BWHKANAN BWH

InterpersonalInterpersonal

SosialSosial

KinestetisKinestetis

EmosiEmosi

(Future (Future think)think)

Hub. SosialHub. Sosial

EmosionalEmosional

SpritualitasSpritualitas

Page 19: Regulasi saraf

Kecerdasan Ganda (Gardner)

1. Linguistik2. Logika dan matematik3. Musikal4. Spasial dan visual5. Kinestetik6. Interpersonal7. Intrapersonal;8. Naturalis

Page 20: Regulasi saraf

MAKANAN OTAK

1. Makanan Bergizi2. Berpikir rasional3. Menata perasaan4. Mengembangkan

spritualitas5. Melatih tubuh6. Melatih indra

Page 21: Regulasi saraf

Hukum-HukumHukum-Hukum OtakOtak

PertamaPertama – Otak menyimpan informasi – Otak menyimpan informasi dalam sel-sel syarafnya.dalam sel-sel syarafnya.

KeduaKedua – Otak memiliki komponen untuk – Otak memiliki komponen untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan dalam menciptakan kebiasaan-kebiasaan dalam berpikir dan berperilaku.berpikir dan berperilaku.

Ketiga Ketiga – Otak menyimpan informasi – Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata, gambar, dan warna.dalam bentuk kata, gambar, dan warna.

KeempatKeempat – Otak tidak membedakan fakta – Otak tidak membedakan fakta dan ingatan. dan ingatan.

Page 22: Regulasi saraf

Hukum-HukumHukum-Hukum OtakOtak

KelimaKelima – Imajinasi dapat memperkuat otak – Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai apa saja yang dikehendaki.dan mencapai apa saja yang dikehendaki.

KeenamKeenam – Konsep dan informasi dalam otak – Konsep dan informasi dalam otak disusun dalam bentuk pola-pola. Otak dapat disusun dalam bentuk pola-pola. Otak dapat menerima sekaligus menolak pola-pola itu. menerima sekaligus menolak pola-pola itu. Otak terikat dan sekaligus tidak terikat dengan Otak terikat dan sekaligus tidak terikat dengan pola.pola.

KetujuhKetujuh – Alat-alat indra dan reseptor saraf – Alat-alat indra dan reseptor saraf menghubungkan otak dengan dunia luar. menghubungkan otak dengan dunia luar. Latihan indra dan latihan fisik dapat Latihan indra dan latihan fisik dapat memperkuat otak.memperkuat otak.

Page 23: Regulasi saraf

Hukum-HukumHukum-Hukum Otak (lanj.)Otak (lanj.)

KedelapanKedelapan – Otak tidak pernah istrahat. – Otak tidak pernah istrahat. Ketika “otak rasional” kelelahan dan tidak Ketika “otak rasional” kelelahan dan tidak dapat menuntaskan sebuah pekerjaan, maka dapat menuntaskan sebuah pekerjaan, maka “otak intuitif” akan melanjutkannya.“otak intuitif” akan melanjutkannya.

KesembilanKesembilan – Otak dan hati berusaha saling – Otak dan hati berusaha saling dekat. Otak yang diasah terus menerus dapat dekat. Otak yang diasah terus menerus dapat membawa pemiliknya ke jalan kebajikan dan membawa pemiliknya ke jalan kebajikan dan kebijaksanaan, serta ketenangan jiwa.kebijaksanaan, serta ketenangan jiwa.

KesepuluhKesepuluh – Kekuatan otak turut ditentukan – Kekuatan otak turut ditentukan oleh makanan fisik yang diterima otak..oleh makanan fisik yang diterima otak..

Page 24: Regulasi saraf

Aristotle (384-322 BC): Kita ini adalah hasil dari apa

yang dikerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan

bukanlah hasil sebuah tindakan melainkan hasil

suatu kebiasaan.

Page 25: Regulasi saraf

Sekian dan terima kasihSekian dan terima kasih

Page 26: Regulasi saraf

BERATBERATOTAKOTAK

(Data from Dekaban, A.S. and Sadowsky, D., Changes in brain weights during the span of human life: relation of brain weights to body heights and body weights, Ann. Neurology, 4:345-356, 1978)


Related Documents