YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 1

V. PENGENDALIAN SIRKULASI

Arus darah ke jaringan organ tubuh disesuaikan dengan kebutuhannya.DASAR HOMEOSTASIS PERFUSI JARINGANAda 2 macam cara:

1. Local auto Regulation (Pengendalian swadaya lokal) :a. Acuteb. Long-Term

2. Pengendalian arus sistemik :a. Pengaturan Sarafb. Kontrol humoral

Page 2: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 2

PENGENDALIAN ARUS SISTEMIK LEWAT KONTROL SARAF

PUSAT PENGENDALIAN

RESEPTOR (INPUT)

Page 3: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 3

I. PUSAT PENGENDALIAN

Medula Oblongata = Vasomotor Center- Pusat Depressor Pembuluh darah- Pusat Pressor pembuluh darah- Cardiac inhibitor = Vagal refleks

Hipotalamus = Terminal Respon tubuh hormonal

Korteks Cerebri = Pusat Asosiasi dan memori

Page 4: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 4

II. RESEPTOR (INPUT)

1.BARORESEPTOR = PEKA REGANGAN TEKANAN ALIRAN

2.KEMORESEPTOR

Page 5: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 5

Sistem Saraf Otonom

Saraf simpatisMendistribusikan

serat saraf kesemua P.D kecuali Sfingter prekapiler, Kapiler.

P.D VasokonstrisiJantung Me↑kan

aktivitas jantung, frekuensi dan kekuatan kontraksi.

Page 6: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 6

Saraf ParasimpatisBerasal N. Vagus (N.X) yang

terdapat di medula oblongata.Peranan besar pada fungsi jantungMenyebabkan :Penurunan yang nyata pada

frekuensi jantung, sedikit penurunan pada kontraksilitas otot jantung.

Page 7: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 7

Vasomotor Center

Pengendalian terhadap System Vasokonstriktor

Mengirimkan impuls parasimpatis melalui n. vagus ke jantung.

Menghantarkan impuls simpatis melalui medula spinalis ke hampir semua pembuluh darah tubuh, jantung.

Dapat meningkatkan atau menurunkan aktivitas jantung.

Page 8: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 8

Daerah penting pada vasomotor center :1. Daerah “C-1”

(vasokonstriktor)Norepineprine mengeksitasi saraf simpatis vasokonstriktor

2. Daerah “A-1” (Vasodilatator)Menghambat aktivitas di C1

3. Daerah “A-2” (Sensorik) menyediakan refleks kendali thd fungsi sirkulasi. Mis : Baroreceptor & Chemoreceptor.

Page 9: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 9

Pengaturan pusat vasomotor oleh pusat saraf yg lebih tinggi.

Dapat menghasilkan pengaruh eksitasi & inhibisi pada pusat vasomotor :

Hipotalamus, korteks serebral, hipocampus, amigdala.

Mencegah agar otak tidak kekurangan darah.

Page 10: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 10

Baroreceptor & Chemoreceptor

Baroreceptor : Reseptor yang peka

terhadap peregangan. Terdapat pada sinus

carotikus dan dinding arcus aorta.

Memberi respon terhadap perubahan tekanan arteri.

Pe↑ tan tekanan meregangkan baroreceptor sinyal ke SSP Feed Back SS0 Pe↓ nan tekanan.

Page 11: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 11

0-60 mm Hg Barareceptor tidak terangsang

> 60 mm Hg Baroreceptor memberi respons yang makin lama makin cepat maksimal 180 mm Hg.

Page 12: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 12

Chemoreceptor o Reseptor yang

terangsang oleh perubahan susunan kimia pada tempat ia berada.

o Chemoreseptor pada Carotid body dan Aortic body.

o Dirangsang oleh:o Kadar O2, CO2, pH

plasma, Osmolalitas plasma darah.

Page 13: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 13

Chemoreseptor yang lain : Chemoreflex Pulmonal Gelombang Mayer.

Perdarahan Hipotensi Refleks gelombang Meyer meningkatnya arus Tekanan darah meningkat.

Gelombang Treibe Hering.

Fluktuasi Tekanan darah singkron dengan periode pernapasan.

Coronary chemorefleks

= Refleks Bezold Jarisch

Page 14: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 14

Pengendalian arus sistemik lewat kontrol humoral

Pengaturan oleh bahan-bahan yang disekresi atau diabsorbsi kedalam cairan tubuh, seperti hormon dan ion.

Beberapa bahan diproduksi oleh kelenjar khusus dan dibawa dalam darah ke seluruh tubuh.

Beberapa bahan yang penting yang mempengaruhi fungsi sirkulasi : Bahan Vasokonstriktor & Vasodilatator

Page 15: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 15

A. Bahan VasokonstriktorEpinefrin dan Norepinefrin

Hormon Vasokonstriktor yang kuat.

Menyediakan sistem ganda untuk pengendalian.

Vasopresin Diproduksi di

Hipotalamus.

Hormon Antideuritik.

Lebih kuat dari Angiotensin.

Bahan vasokonsstriktor terkuat dari tubuh.

Endotelin Vasokonstriktor kuat dalam

pembuluh darah yang rusak.

Terdapat di sel-sel endotel.

Ion Calasium Penting pada mekanisme

Sliding myocontraktile element.

Angiotensin Vasokonstriktor yang kuat

Page 16: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 16

Renin - Angiotensin

PENURUNAN TEKANAN ARTERI

GINJAL (PRORENIN RENIN)

Angiontensinogen Angiontensin I

ACE (Paru)

Angiotensin II

Angiotensinase

Aldosteron Otot polos Arteriole & Vena

Retensi Na+Air Vasokonstriksi

Volume darah

C.O TPR

Peningkatan tekanan arteri

Page 17: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 17

Serotonin Konsentrasi besar pada

jaringan abdominal dan trombosit.

Dapat memberikan efek vasodilatator maupun vasokonstriktor.

Peran dalam sirkulasi masih diragukan.

Histamin Dikeluarkan dlm

jaringan tubuh yang mengalami kerusakan, meradang, reaksi alergi.

Vasodilatator kuat, meningkatkan permeabilitas kapiler.

Ion Kalium & Magnesium

Mampu menghambat kontraksi otot polos arteriole.

Ion Natrium & Asam Sitrat

Secara tidak langsung meningkatkan nilai osmolaritas cairan tubuh Vasodilatasi.

Prostaglandin Dikeluarkan pada

kondisi fisiologis mapun patologis.

Page 18: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwksdr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 1818

Pengendalian Swadaya Pengendalian Swadaya LokalLokal

Lebih menekankan peranan Spincter pra Lebih menekankan peranan Spincter pra kapiler dan metarteriole dibandingkan kapiler dan metarteriole dibandingkan dengan arteriole (yg banyak dipengaruhi dengan arteriole (yg banyak dipengaruhi oleh saraf).oleh saraf).Misalnya pada Otot skelet yg berkontraksi Misalnya pada Otot skelet yg berkontraksi Vasodilatasi Vasodilatasi Peningkatan aliran darah. Peningkatan aliran darah.Beberapa teori :Beberapa teori :

1.1. Teori Oxygen DemandTeori Oxygen Demand2.2. Teori Metobolit JaringanTeori Metobolit Jaringan3.3. Teori MiogenikTeori Miogenik4.4. Teori NutrientTeori Nutrient

Page 19: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwksdr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 1919

Teori Oxygen DemandTeori Oxygen Demand

Kebutuhan permintaan oksigen.Kebutuhan permintaan oksigen.Teori Kebutuhan makanan.Teori Kebutuhan makanan.Pada proses Vasomotion, spyncter Pada proses Vasomotion, spyncter prakapiler terbuka total atau tertutup sama prakapiler terbuka total atau tertutup sama sekali secara berkala 1 – 10 kali/menit, sekali secara berkala 1 – 10 kali/menit, tergantung kebutuhan.tergantung kebutuhan.Otot polos memerlukan oksigen untuk Otot polos memerlukan oksigen untuk berkontraksi, jika O2 berkurang terjadi berkontraksi, jika O2 berkurang terjadi proses Vasomotion spyncter pra kapiler, proses Vasomotion spyncter pra kapiler, sehingga terjadi proses vosodilatasi sehingga terjadi proses vosodilatasi 02 02 akan meningkat lagi.akan meningkat lagi.

Page 20: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwksdr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 2020

Teori Metabolit jaringanTeori Metabolit jaringan

Metabolit bersifat Vasoaktif Metabolit bersifat Vasoaktif Vasodilatator.Vasodilatator.

CO2, asam laktat, adenosin, histaminCO2, asam laktat, adenosin, histamin, , dlldll

Metabolit bersifat Vasoaktif Metabolit bersifat Vasoaktif Vasokonstriktor.Vasokonstriktor.

Serotonin.Serotonin.

Page 21: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwksdr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 2121

Teori MiogenikTeori Miogenik

Tekanan Arteri yang meningkat Tekanan Arteri yang meningkat meningkatkan arus darah ke jaringan meningkatkan arus darah ke jaringan akan terjadi Vosokonstriksi untuk akan terjadi Vosokonstriksi untuk menurunkan aliran darah menjadi menurunkan aliran darah menjadi mendekati normal.mendekati normal.

Vosokonstrisi yang terjadi oleh karena Vosokonstrisi yang terjadi oleh karena kontraksi intrinsik otot polos kontraksi intrinsik otot polos pembuluh darah.pembuluh darah.

Page 22: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwksdr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 2222

Aliran darah akan meningat juga pada Aliran darah akan meningat juga pada waktu kerja sel-sel lebih aktif, misal waktu kerja sel-sel lebih aktif, misal pada olahraga berat. pada olahraga berat. Hiperemi Hiperemi Fungsional.Fungsional.

Pengaturan swadaya lokal jangka Pengaturan swadaya lokal jangka panjang, terjadi dalam upaya panjang, terjadi dalam upaya mempertahankan perfusi jaringanmempertahankan perfusi jaringan

NEOVASKULARISASI / ANGIOGENESIANEOVASKULARISASI / ANGIOGENESIA

Page 23: REGULASI BARU

dr.akma-lab.ilmu faal.fk.uwks 23

THANK’s…….


Related Documents