YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 1/27

BAB I

PENDAHULUAN

Asma merupakan salah satu penyakit kronik yang tersebar diseluruh belahan dunia

dan sejak 2 tahun terakhir pre!alensinya semakin meningkat pada anak"anak baik di negara

maju maupun negara sedang berkembang# Peningkatan tersebut diduga berkaitan dengan pola

hidup yang berubah dan peran $aktor lingkungan terutama polusi baik indoor maupun

outdoor #% Pre!alensi asma pada anak berkisar antara 2"&'# Di Indonesia( pre!alensi asma

 pada anak sekitar %' pada usia sekolah dasar dan sekitar )(*' pada usia sekolah menengah

 pertama#2 

Patogenesis asma berkembang dengan pesat# Pada a+al tahun )"an( bronkokonstriksi

merupakan dasar patogenesis asma( kemudian pada ,"an berkembang menjadi proses

in$lamasi kronis( sedangkan tahun -"an selain in$lamasi juga disertai adanya remodelling #

Berkembangnya patogenesis tersebut berdampak pada tatalaksana asma se.ara mendasar(

sehingga berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi asma# Pada a+alnya pengobatan

hanya diarahkan untuk mengatasi bronkokonstriksi dengan pemberian bronkodilator(

kemudian berkembang dengan antiin$lamasi sehingga obat antiin$lamasi dianjurkan diberikan

 pada asma( ke.uali pada asma yang sangat ringan#

&

 

Pengetahuan mengenai de$inisi( .ara mendiagnosis( pen.etus( patogenesis dan

tatalaksana yang tepat dapat mengurangi kesalahan berupa underdiagnosis dan o!ertreatment

serta o!erdignosis dan undertreatment pada pasien# /ehingga diharapkan dapat

mempengaruhi kualitas hidup anak dan keluarganya serta mengurangi biaya pelayanan

kesehatan yang besar#

1

Page 2: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 2/27

BAB II

PE0BAHA/AN

2#% De$inisi

1INA mende$inisikan asma sebagai gangguan in$lamasi kronis saluran na$as dengan

 banyak sel berperan( khususnya sel mast( eosino$il( dan lim$osit # Pada orang yang rentan

in$lamasi tersebut menyebabkan episode mengi berulang( sesak na$as( rasa dada tertekan( dan

 batuk( khususnya pada malam atau dini hari# 1ejala tersebut biasanya berhubungan dengan

 penyempitan jalan napas yang luas namun ber!ariasi( yang paling tidak sebagian bersi$at

re!ersibel baik se.ara spontan maupun dengan pengobatan# In$lamasi tersebut juga

 berhubungan dengan hiperreakti!itas jalan na$as terhadap berbagai rangsangan#% 

/elain de$inisi diatas( untuk mempermudah batasan operasional asma untuk 

kepentingan klinis yang lebih praktis( Pedoman Nasional Asma Anak 3PNAA4 menggunakan

 batasan operasional asma yaitu mengi berulang dan5atau batuk persisten dengan karakteristik 

sebagai berikut6 timbul se.ara episodik( .enderung pada malam hari5dini hari 3nokturnal4(

musiman( adanya $aktor pen.etus diantaranya akti!itas $isis( dan bersi$at re!ersibel baik se.ara spontan maupun dengan pengobatan( serta adanya ri+ayat asma atau atopi lain pada

 pasien5keluarganya#&

2#2 Anatomi dan 7isiologi Pernapasan

Pernapasan adalah peristi+a menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen

kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida 38924

sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh# Penghisapan ini disebut inspirasi dan

menghembuskan disebut ekspirasi# /e.ara garis besar saluran perna$asan dibagi menjadi dua

:ona yaitu :ona konduksi dan respiratorius# ;ona konduksi dimulai dari hidung( $aring(

laring( trakea( bronkus( bronkiolus segmentalis dan berakhir pada bronkiolus terminalis#

/edangkan :ona respiratoris dimulai dari bronkiolus respiratoris( duktus al!eoli dan berakhir 

 pada sakus al!eolus terminalis#<(* 

/aluran perna$asan mulai dari hidung sampai bronkiolus dilapisi oleh membran

mukosa yang bersilia# =etika udara masuk kerongga hidung( udara tersebut disaring(dihangatkan dan dilembabkan# =etiga proses ini merupakan $ungsi utama dari mukosa

2

Page 3: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 3/27

respirasi yang terdiri dari epitel thorak yang bertingkat( bersilia dan bersel goblet# Permukaan

epitel dilapisi oleh lapisan mukus yang disekresi oleh sel goblet dan kelenjar serosa# Partikel"

 partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut"rambut yang terdapat dalam lubang

hidung# /edangkan( partikel yang halus akan terjerat dalam lapisan mukus untuk kemudian

dibatukkan atau ditelan# Air untuk kelembapan diberikan oleh lapisan mukus( sedangkan

 panas yang disuplai keudara inspirasi berasal dari jaringan diba+ahnya yang kaya dengan

 pembuluh darah( sehingga bila udara men.apai $aring hampir bebas debu( bersuhu mendekati

suhu tubuh dan kelembapannya men.apai %'#<(* 

Gambar 1. Anatomi sistem pernapasan pada manusia4 

Udara mengalir dari hidung ke$aring yang merupakan tempat persimpangan antara

 jalan perna$asan dan jalan makanan# 7aring dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu

naso$aring( oro$aring dan laringo$aring# Laring merupakan saluran udara dan bertindak 

sebagai pembentukan suara terletak didepan bagian $aring sampai ketinggian !ertebra

ser!ikalis dan masuk ke trakea di ba+ahnya# Laring merupakan rangkaian .in.in tulang

3

Page 4: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 4/27

ra+an yang dihubungkan oleh otot dan mengandung pita suara# Diantara pita suara terdapat

glotis yang merupakan pemisah saluran perna$asan bagian atas dan ba+ah#<(* 

rakea dibentuk dari %) sampai dengan 2 .in.in tulang ra+an dan diantara kartilago

satu dengan yang lain dihubungkan oleh jaringan $ibrosa dan di bagian sebelah dalam diliputi

oleh selaput lendir yang berbulu getar 3sel bersilia4 yang hanya bergerak keluar# /el"sel

 bersilia ini berguna untuk mengeluarkan benda"benda asing yang masuk bersama udara

 perna$asan( dan dibelakang terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi oleh otot polos dan lapisan

mukosa#<(* 

Bronkus merupakan lanjutan dari trakea dan terdapat dua .abang yang terdapat pada

ketinggian !ertebra torakalis I> dan ># /edangkan( tempat dimana trakea ber.abang menjadi

 bronkus utama kanan dan kiri disebut karina# =arina memiliki banyak syara$ dan dapat

menyebabkan bronkospasme dan batuk yang kuat jika batuk dirangsang# Bronkus utama

kanan lebih pendek( lebih besar dan lebih !ertikal dari yang kiri yang terdiri dari )"? .in.in

dan mempunyai tiga .abang# Bronkus utama kiri lebih panjang( lebih ke.il( terdiri dari -"%2

.in.in serta mempunyai dua .abang#<(* 

Bronkiolus terminalis merupakan saluran udara ke.il yang tidak mengandung al!eoli

dan memiliki garis tengah % mm# /eluruh saluran udara mulai dari hidung sampai bronkiolusterminalis ini disebut saluran penghantar udara atau :ona konduksi# Bronkiolus ini

mengandung kolumnar epitelium yang mengandung lebih banyak sel goblet dan otot polos#

/etelah bronkiolus terminalis terdapat asinus yang merupakan unit $ungsional paru yaitu

tempat pertukaran gas# Asinus terdiri dari bronkiolus respiratoris( duktus al!eolaris dan sakus

al!eolaris terminalis yang merupakan struktur akhir dari paru#<(* 

/e.ara garis besar $ungsi perna$asan dapat dibagi menjadi dua yaitu pertukaran gas

dan keseimbangan asam basa# 7ungsi pertukaran gas dibagi menjadi & proses# Pertama

!entilasi( merupakan proses pergerakan keluar masuknya udara melalui .abang".abang

trakeobronkial sehingga oksigen sampai pada al!eoli dan karbondioksida dibuang#

Pergerakan ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara udara luar dengan di dalam

 paru"paru# Proses kedua adalah di$usi yaitu masuknya oksigen dari al!eoli ke kapiler melalui

membran al!eoli"kapiler# Proses ini terjadi karena gas mengalir dari tempat yang tinggi

tekanan parsialnya ketempat yang lebih rendah tekanan partialnya# 9ksigen dalam al!eoli

mempunyai tekanan parsial yang lebih tinggi dari oksigen yang berada didalam darah#

=arbondioksida darah lebih tinggi tekanan parsialnya dari pada karbondioksida di al!eoli#

4

Page 5: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 5/27

Proses ketiga adalah per$usi yaitu proses penghantaran oksigen dari kapiler ke jaringan

melalui transpor aliran darah#<(* 

2#& Epidemiologi

Pre!alensi total asma di dunia diperkirakan ,(2' 3)' pada de+asa dan %' pada

anak4# Pre!alensi pada anak menderita asma meningkat ?"% kali di negara berkembang

dibanding negara maju# Pre!alensi tersebut sangat ber!ariasi# Di Indonesia( pre!alensi asma

 pada anak berusia )", tahun sebesar &' dan untuk usia %&"%< tahun sebesar *(2'#

Berdasarkan laporan National Center for Health Statistics 3N8H/4( pre!alensi serangan asma

 pada anak usia "%, tahun adalah *, per % anak 3jumlah anak <(2 juta4 dan pada de+asa @

%? tahun adalah &? per % 3jumlah de+asa ,(? juta4# /ebelum masa pubertas( pre!alensi

asma pada laki"laki & kali lebih banyak dibanding perempuan( selama masa remaja

 pre!alensinya hampir sama dan pada de+asa laki"laki lebih banyak menderita asma

dibanding +anita#) 

/e.ara global( morbiditas dan mortalitas asma meningkat pada 2 dekade terakhir#

Peningkatan ini dapat dihubungkan dengan peningkatan urbanisasi# H9 memperkirakan

terdapat sekitar 2*# kematian akibat asma# Berdasarkan laporan N8H/ terdapat <<?,

kematian akibat asma atau %() per % ribu# /edangkan( laporan dari 8D8 menyatakanterdapat %?, pasien asma yang meninggal pada usia "%, tahun atau #& kematian per 

%( anak# Namun se.ara umum kematian pada anak akibat asma jarang#) 

2#< Patogenesis

Pada sekitar tahun %-,( asma diartikan sebagai sumbatan jalan napas yang timbul

mendadak( dan akan membaik se.ara spontan atau dengan pengobatan# 0ekanisme utama

timbulnya gejala asma diakibatkan hiperreakti!itas bronkus( sehingga pengobatan utama

asma adalah untuk mengatasi bronkospasme#)(, 

=onsep terkini yaitu asma merupakan suatu proses in$lamasi kronik yang khas(

melibatkan dinding saluran respiratorik( menyebabkan terbatasnya aliran udara dan

 peningkatan reakti!itas saluran napas# 1ambaran khas adanya in$lamasi saluran respiratorik 

adalah akti!asi eosino$il( sel mast( makro$ag( dan sel lim$osit pada mukosa dan lumen

saluran respiratorik# Proses in$lamasi ini terjadi meskipun asmanya ringan atau tidak 

 bergejala#)(, 

5

Page 6: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 6/27

Pada banyak kasus terutama pada anak dan de+asa muda( asma dihubungkan dengan

mani$estasi atopi melalui mekanisme IgE"dependent # Pada populasi diperkirakan $aktor atopi

memberikan kontribusi pada <' penderita asma anak dan de+asa#)(, 

eaksi imunologik yang timbul akibat paparan dengan alergen pada a+alnya

menimbulkan $ase sensitisasi# Akibatnya terbentuk IgE spesi$ik oleh sel plasma# IgE melekat

 pada reseptor 7. pada membran sel mast dan baso$il# Bila ada rangsangan berikutnya dari

alergen serupa( akan timbul reaksi asma .epat (immediate asthma reaction). erjadi

degranulasi sel mast dan dilepaskan mediator"mediator seperti histamin( leukotrien 8<

3L8<4( prostaglandin D2 3P1D24( tromboksan A2 dan tryptase# 0ediator"mediator tersebut

menimbulkan spasme otot bronkus( hipersekresi kelenjar( edema( peningkatan permeabilitas

kapiler( disusul dengan akumulasi sel eosino$il# 1ambaran klinis yang timbul adalah serangan

asma akut# =eadaan ini akan segera pulih kembali serangan asma hilang dengan pengobatan#

0ediator in$lamasi yang berperan merupakan mediator in$lamasi yang meningkatkan

 proses keradangan( mempertahankan proses in$lamasi# 0ediator in$lamasi tersebut akan

membuat kepekaan bronkus berlebihan( sehingga bronkus mudah konstriksi( kerusakan

epitel( penebalan membrana basalis dan terjadi peningkatan permeabilitas bila ada

rangsangan spesi$ik maupun non spesi$ik# /e.ara klinis( gejala asma menjadi menetap(

 penderita akan lebih peka terhadap rangsangan# =erusakan jaringan akan menjadi irre!ersibel

 bila paparan berlangsung terus dan penatalaksanaan kurang adekuat#

)

 

6

Page 7: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 7/27

/ejalan dengan proses in$lamasi kronik( perlukaan epitel bronkus merangsang proses

reparasi saluran respiratorik yang menghasilkan perubahan struktural dan $ungsional yang

menyimpang pada saluran respiratorik yang dikenal dengan istilah remodeling atau repair.

Pada proses remodeling yang berperan adalah sitokin IL<( 17 beta dan Eosinophil 1ro+th

7a.tor 3E174# 17 beta merangsang sel $ibroblast berproli$erasi( epitel mengalami

hiperplasia( pembentukan kolagen bertambah# Akibat proses remodeling tersebut terjadi

 pelepasan epitel yang rusak( jaringan membrana basalis mukosa menebal 3 pseudothickening 4(

hiperplasia kelenjar( edema submukosa( in$iltrasi sel radang dan hiperplasia otot# Perubahan

sema.am ini tidak memberikan perbaikan klinis( tetapi mengakibatkan penyempitan lumen

 bronkus yang persisten dan memberikan gambaran klinis asma kronis#) 

0enurut paradigma yang lampau( proses remodeling terjadi akibat kerusakan epitel

 bronkus yang disebabkan oleh proses in$lamasi kronis# /ehingga apabila obat antiin$lamasi

tidak diberikan sedini mungkin sebagai pro$ilaksis( maka in$lamasi berlangsung terus dan

obstruksi saluran napas menjadi irre!ersibel dan proses remodeling bertambah hebat# Pada

 penelitian terhadap anak dengan ri+ayat keluarga atopi yang belum bermani$estasi sebagai

asma ternyata ditemukan in$iltrasi eosino$il dan penebalan lamina retikularis# Hal ini

men.urigakan bah+a proses remodeling telah terjadi sebelum atau bersamaan dengan proses

in$lamasi# Apabila inter!ensi dini diberikan segera setelah gejala asma timbul( bisa jadi

tindakan kita telah terlambat untuk men.egah terjadinya proses remodeling#) 

2#* Pato$isiologi

7

Page 8: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 8/27

In$lamasi saluran napas yang ditemukan pada pasien asma diyakini merupakan hal

yang mendasari gangguan $ungsi# espon terhadap in$lamasi pada mukosa saluran napas

 pasien asma ini menyebabkan hiperreakti$itas bronkus yang merupakan tanda utama asma#

Pada saat terjadi hiperreakti!itas saluran napas sejumlah pemi.u dapat memulai gejala asma#

Pemi.u ini meliputi respon hipersensiti!itas tipe % 3dimedisi %gE4 terhadap alergen debu

rumah dan serbuk sari yang tersensitisasi( iritan seperti udara dingin( polutan atau asap rokok(

in$eksi !irus( dan akti!itas $isik5olahraga# Hiperreakti!itas saluran napas akan menyebabkan

obstruksi saluran napas menyebabkan hambatan aliran udara yang dapat kembali se.ara

spontan atau setelah pengobatan# Proses patologis utama yang mendukung obstruksi saluran

napas adalah edema mukosa( kontraksi otot polos dan produksi mukus# 9bstruksi terjadi

selama ekspirasi ketika saluran napas mengalami !olume penutupan dan menyebabkan gas di

saluran napas terperangkap# Bahkan( pada asma yang berat dapat mengurangi aliran udara

selama inspirasi# /ejumlah karakteristik anatomi dan $isiologi memberi ke.enderungan bayi

dan anak ke.il terhadap peningkatan risiko obstruksi saluran napas antara lain ukuran saluran

napas yang lebih ke.il( recoil elastic paru yang lebih lemah( kurangnya bantuan otot polos

saluran napas ke.il( hiperplasia kelenjar mukosa relati$ dan kurangnya saluran !entilasi

kolateral 3pori .ohn4 antar al!eolus#)(? 

2#) 0ani$estasi klinis dan Diagnosis

Batuk kering berulang dan mengi adalah gejala utama asma pada anak# Pada anak 

yang lebih besar dan de+asa( gejala juga dapat berupa sesak napas( dada terasa berat gejala

 biasanya akan memburuk pada malam hari yang dipi.u dengan in$eksi pernapasan dan

8

Page 9: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 9/27

inhalasi alergen# 1ejala lainnya dapat tersembunyi dan tidak spesi$ik seperti keterbatasan

akti!itas dan .epat lelah# i+ayat penggunaan bronkodilator dan atopi pada pasien atau

keluarganya dapat menunjang penegakan diagnosis#) 

1INA( konsensus Internasional dan PNAA menekankan diagnosis asma didahului

 batuk dan atau mengi# 1ejala a+al tersebut ditelusuri dengan algoritme kemungkinan

diagnosis asma# Pada algoritme tampak bah+a batuk dan5atau mengi yang berulang

3episodik4( nokturnal( musiman( setelah melakukan akti!itas( dan adanya ri+ayat atopi pada

 penderita maupun keluarganya merupakan gejala atau tanda yang patut diduga suatu asma#) 

/ehubungan dengan kesulitan mendiagnosis asma pada anak ke.il#( khususnya anak di

 ba+ah & tahun( respons yang baik terhadap obat bronkodilator dan steroid sistemik 3* hari4

dan dengan penyingkiran penyakit lain diagnosis asma menjadi lebih de$initi$# Untuk anak 

yang sudah besar 3@) tahun4 pemeriksaan $aal paru sebaiknya dilakukan# Uji $ungsi paru yang

sederhana dengan peak flow meter ( atau yang lebih lengkap dengan spirometer# Uji pro!okasi

 bronkus dengan histamin( metakolin( latihan 3exercise), udara kering dan dingin atau dengan

 Na8l hipertonis( sangat menunjang diagnosis# )

9

Page 10: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 10/27

Pada anak dengan gejala dan tanda asma yang jelas( serta respons terhadap pemberian

obat bronkodilator baik sekali( maka tidak perlu pemeriksaan diagnostik lebih lanjut# Bila

respons terhadap obat asma tidak baik( sebelum memikirkan diagnosis lain( maka perludinilai dahulu beberapa hal# Hal yang perlu die!aluasi adalah apakah penghindaran terhadap

 pen.etus sudah dilakukan( apakah dosis obat sudah adekuat( .ara dan +aktu pemberiannya

sudah benar( serta ketaatan pasien baik# Bila semua aspek tersebut sudah dilakukan dengan

 baik dan benar# 0aka perlu dipikirkan kemungkinan diagnosis bukan asma#)

Pada pasien dengan batuk produkti$( in$eksi respiratorik berulang( gejala respiratorik 

sejak masa neonatus( muntah dan tersedak( gagal tumbuh( atau kelainan $okal paru dan

diperlukan pemeriksaan lebih lanjut# Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah $oto ontgen

10

Page 11: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 11/27

 paru( uji $ungsi paru( dan uji pro!okasi# /elain itu mungkin juga perlu diperiksa $oto ontgen

sinus paranasalis( uji keringat( uji imunologis( uji de$isiensi imun( pemeriksaan re$luks( uji

mukosilier( bahkan tindakan bronkoskopi#) 

2#, =lasi$ikasi

=lasi$kasi asma sangat diperlukan karena berhubungan dengan tatalaksana lanjutan

3jangka panjang4# 1INA membagi asma berdasarkan gejala dan tanda klinis( uji $ungsi paru(

dan pemeriksaan laboratorium#menjadi < klasi$ikasi yaitu asma intermiten( asma persisten(

ringan( asma persisten sedang( dan asma persisten berat#) 

able %# klasi$ikasi asma berdasarkan 1INA

1ejala5hari 1ejala5malam PE7 atau 7E>%

PE7 !ariability

Derajat %

Intermiten

C %5minggu(

asimtomatik dan nilai

PE7 normal diantara

serangan

2 kali sebulan F?'

C 2 '

Derajat 2

Persisten ringan

@% kali perminggu( C

% kali perhari(serangan

mengganggu

akti!itas

@ 2 kali sebulan F ?'

2'"&'

Derajat &

Persisten sedang

/ehari sekali(

serangan

mengganggu

akti!itas

@% kali perminggu )"?'

@&'

Derajat <

Persisten berat

erus menerus

sepanjang hari(

akti!itas $isik 

terbatas

/ering )'

@&'

/elain pembagian berdasarkan 1INA( PNAA membagi asma menjadi & yaitu asma

episodik jarang( asma episodik sering dan asma persisten# Berikut ini tabel klasi$ikasi asma

 berdasarkan PNAA6

abel 2# =lasi$ikasi asma berdasarkan PNAA

11

Page 12: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 12/27

able &# =lasi$ikasi derajat serangan asma

Parameter klinis(

$ungsi paru(

laboratorium

ingan /edang Berat

anpa an.aman

henti na$as

Dengan an.aman

henti na$as

/esak Berjalan( bayi6

menangis keras

Berbi.ara(

Bayi6 tangis pendek dan lemah(

kesulitan menyusu

atau makan

Istirahat

Bayi6 tidak mauminum5 makan

Posisi Bisa berbaring Lebih suka duduk Duduk bertopang

lengan

Bi.ara kalimat Penggal kalimat =ata"kata

=esadaran 0ungkin irritable Biasanya irritable Biasanya irritable =ebingungan

/ianosis idak ada idak ada Ada Nyata

0engi /edang( sering Nyaring( sepanjang /angat nyaring( /ulit5tidak terdengar 

12

Page 13: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 13/27

hanya pada akhir 

ekspirasi

ekspirasi G inspirasi terdengan tanpa

stetoskop sepanjang

ekspirasi dan

inspirasi

Penggunaan otot

 bantu respiratorik

Biasanya tidak Biasanya ya a 1erakan parado

torako"abdominal

etraksi Dangkal( retraksi

interkostal

/edang ditambah

retraksi suprasternal

Dalam( ditambah

na$as .uping hidung

Dangkal5 hilang

7rekuensi na$as akipnea akipnea akipnea Bradipnea

Pedoman nilai baku laju napas pada anak sadar6

Usia $rekuensi na$as normal

C 2 bulan C) 5 menit

  2"%2 bulan C* 5 menit

  %"* tahun C< 5menit

  )"? tahun C& 5menit

7rekuensi nadi Normal akikardi akikardi Bradikardi

Pedoman nilai baku $rekuensi nadi pada anak 

  Usia laju nadi normal

  2"%2 bulan C%) 5menit

  %"2 tahun C%2 5menit

  &"? tahun C%% 5 menit

Pulsus paradoksus idak ada

C% mmHg

Ada

%"2 mmHg

Ada

@2 mmHg

idak ada( tanda

kelelahan otot na$as

PE7 atau 7E>%

3' nilai prediksi

terbaik4

Pra"bonkodilator 

Pas.a"brokodilator  @)'

@? '

<")'

)"?'

C<'

C) '( respon C 2

 jam

/a 92 @-*' -%"-*' -'

Pa 92 Normal 3biasanya

tidak perlu

diperiksa4

@) mmHg C) mmHg

Pa 892 C <* mmHg C<* mmHg @<* mmHg

13

Page 14: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 14/27

Diagnosis banding

erdapat banyak kondisi dengan gejala dan tanda yang mirip dengan asma# /elain

asma( penyebab umum lain dari gejala batuk berulang pada asma meliputi rhinosinusitis dan

gastro"esophageal re$lu 31E4# 1E merupakan  silent-disease  pada anak( sedangkan pada

anak dengan sinusitis kronik tidak memiliki gejala yang khas seperti de+asa dengan adanya

nyeri tekan lo.al pada daerah sinus yang terkena# /elain itu( kedua penyakit ini merupakan

 penyakit komorbid yang sering pada asma( sehingga membuat terapi spesi$ik pada asma tidak 

diberikan dengan tepat#) 

Pada masa"masa a+al kehidupan( batuk kronis dan mengi dapat terjadi pada keadaan

aspirasi( tra.heobron.homala.ia( abnormalitas jalan napas .ongenital( $ibrosis kistik dan

displasia bronkopulmoner# Pada anak usia & bulan( mengi biasanya ditemukan pada keadaan

in$eksi( mal$ormasi paru dan kelainan jantung dan gastrointestinal# Pada bayi dan batita(

 bronkiolitis yang disebabkan oleh respiratory syn.itial !irus merupakan penyebab mengi

yang umum#pada anak yang lebih besar( mengi berulang dapat terjadi pada dis$ungsi pita

suara# /elain itu( batuk berulang jug dapat ditemukan pada tuber.ulosis terutama pada daerah

dengan penyebaran tinggi uber.ulosis#

)(,

 

Berikut ini diagnosis banding dari asma yang sering pada anak

" inosinusitis

" e$luks gastroeso$ageal

" In$eksi respiratorik ba+ah !iral berulang

" bronkiolitis

" Displasia bronkopulmoner

" uberkulosis

" 0al$ormasi kongenital yang menyebabkan penyempitan saluran respiratorik

" Intratorakal

" Aspirasi benda asing

14

Page 15: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 15/27

" /indrom diskinesia silier primerDe$isiensi imun

" Penyakit jantung ba+aan

2#? Penatalaksanaan

%# Edukasi terhadap pasien dan keluarga

ang paling penting pada penatalaksanaan asma yaitu edukasi pada pasien dan orang

tuanya mengenai penyakit( pilihan pengobatan( identi$ikasi dan penghindaran alergen(

 pengertian tentang kegunaan obat yang dipakai( ketaatan dan pemantauan( dan yang paling

utama adalah menguasai .ara penggunaan obat hirup dengan benar# Edukasi sebaiknya

diberikan se.ara indi!idual se.ara bertahap# Pada a+al konsultasi perlu dijelaskan diagnosis

dan in$ormasi sederhana tentang ma.am pengobatan( alasan pemilihan obat( .ara

menghindari pen.etus bila sudah dapat diidenti$ikasi ma.amnya# =emudian perlu

diperagakan penggunaan alat inhalasi yang diikuti dengan anak diberi kesempatan men.oba

sampai dapat menggunakan dengan teknik yang benar#,(? 

Berikut beberapa hal yang mendasar tentang edukasi asma yang dapat diberikan pada

 pasien dan keluarganya6, 

" Asma adalah penyakit in$lamasi kronik yang sering kambuh

" =ekambuhan dapat di.egah dengan obat anti in$lamasi dan mengurangi paparan terhadap

$aktor pen.etus

" Ada dua ma.am obat yaitu reliever dan controller

" Pemantauan mandiri gejala dan PE7 dapat membantu penderita dan keluarganya mengenali

kekambuhan dan segera mengambil tindakan guna men.egah asma menjadi lebih berat#

Pemantauan mandiri juga memungkinkan penderita dan dokter menyesuaikan ren.ana

 pengelolaan asma guna men.apai pengendalian asma jangka panjang dengan e$ek samping

minimal#

Dokter harus menjelaskan tentang perilaku pokok guna membantu penderita

menerapkan anjuran penatalaksanaan asma dengan .ara6

" penggunaan obat"obatan dengan benar

" pemantauan gejala( akti!itas dan PE7

15

Page 16: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 16/27

" mengenali tanda a+al memburuknya asma dan segera melakukan ren.ana yang sudah

diprogramkan

" segera men.ari pertolongan yang tepat dan berkomunikasi se.ara e$ekti$dengan dokter yang

memeriksa

" menjalankan strategi pengendalian lingkungan guna mengurangi paparan alergen dan iritan

Edukasi yang baik memupuk kerja sama antara dokter dan penderita 3dan

keluarganya4 sehingga penderita dapat memperoleh keterampilan pengelolaan mandiri 3 self 

management 4 untuk berperan"serta akti$# Penelitian yang dilakukan 1ue!ara menunjukkan

 bah+a edukasi dapat meningkatkan $ungsi paru dan perasaan mampu mengelola diri se.ara

mandiri( mengurangi hari absensi sekolah( mengurangi kunjungan ke U1D dan berkurangnya

gangguan tidur pada malam hari sehingga sangat penting program edukasi sebagai salah satu

 penatalaksanaan asma pada anak#,

2# engevaluasi klasifikasi!keparahan asma

=riteria asma terkontrol

" idak ada gejala asma atau minimal

" idak ada gejala asma malam

" idak ada keterbatasan akti!itas

" Nilai APE5>EP% normal

" Penggunaan obat pelega napas minimal

" idak ada kunjungan ke U1D

=lasi$ikasi

" Asma terkontrol total6 bila semua kriteria asma terkontrol dipenuhi

" Asma terkontrol sebagian6 bila terdapat & kriteria asma terkontrol

" Asma tak terkontrol6 bila kriteria asma terkontrol tidak men.apai & buah

&# enghindari pa"anan terhadap faktor risiko

16

Page 17: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 17/27

atalaksana tentang penghindaran terhadap pen.etus memegang peran yang .ukup#

/erangan asma akan timbul apabila ada suatu $aktor pen.etus yang menyebabkan terjadinya

rangsangan terhadap saluran respiratorik yang berakibat terjadi bronkokonstriksi( edema

mukosa( dan hipersekresi# Penghindaran terhadap pen.etus diharapkan dapat mengurangi

rangsangan terhadap saluran respiratorik#)"?

<. #atalaksana asma "angka pan"ang

ujuan tatalaksana asma anak se.ara umum adalah untuk menjamin ter.apainya

 potensi tumbuh kembang anak se.ara optimal# /e.ara lebih rin.i tujuan yang ingin di.apai

adalah 6

%# Pasien dapat menjalani akti!itas normalnya( termasuk bermain dan berolahraga#

2# /esedikit mungkin angka absensi sekolah#

&# 1ejala tidak timbul siang ataupun malam hari#

<# Uji $ungsi paru senormal mungkin( tidak ada !ariasi diurnal yang men.olok#

*# =ebutuhan obat seminimal mungkin dan tidak ada serangan#

)# E$ek samping obat dapat di.egah agar tidak atau sesedikit mungkin timbul( terutama yang

mempengaruhi tumbuh kembang anak#

Asma Episodik Jarang

Asma episodik jarang .ukup diobati dengan obat pereda 3reliever 4 seperti J2"agonis

dan teo$ilin# Penggunaan J2"agonis untuk meredakan serangan asma biasanya digunakan

dalam bentuk inhalasi# Namun( pemakaian obat inhalasi5hirupan 3 etered $ose %nhaler atau

 $r& 'owder %nhaler 4 .ukup sulit untuk anak usia kurang dari * tahun dan biasanya hanya

diberikan pada anak yang sudah mulai besar 3usia C* tahun4 dan inipun memerlukan teknik 

 penggunaan yang benar yang juga tidak selalu ada dan mahal harganya# Bila obat hirupan

tidak ada5tidak dapat digunakan( maka J"agonis diberikan per oral# Penggunaan teo$ilin

sebagai bronkodilator semakin kurang berperan dalam tatalaksana asma karena batas

keamanannya sempit# Namun mengingat di Indonesia obat J"agonis oralpun tidak selalu ada

maka dapat digunakan teo$ilin dengan memperhatikan kemungkinan timbulnya e$ek samping#

Di samping itu penggunaan J"agonis oral tunggal dengan dosis besar seringkali menimbulkan

17

Page 18: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 18/27

e$ek samping berupa palpitasi( dan hal ini dapat dikurangi dengan mengurangi dosisnya serta

dikombinasikan dengan teo$ilin#)"?

=onsensus Internasional III dan juga pedoman Nasional Asma Anak tidak 

menganjurkan pemberian anti in$lamasi sebagai obat pengendali untuk asma episodik ringan#

Hal ini juga sesuai dengan 1INA yang belum perlu memberikan obat controller pada Asma

Intermiten( dan baru memberikannya pada Asma Persisten ingan 3derajat 2 dari <4 berupa

anti"in$lamasi yaitu steroid hirupan dosis rendah( atau kromoglikat hirupan# Kika dengan

 pemakaian J2"agonis hirupan lebih dari &5minggu 3tanpa menghitung penggunaan pra"

akti!itas $isik4 atau serangn sedang5berat mun.ul @%5bulan atau pengobatan yang diberikan

sudah adekuat dalam +aktu <") minggu( namun tidak menunjukkan respon yang baik maka

tatalaksananya berpindah ke asma episodik sering#)"?

 

Asma Episodik Sering

Kika penggunaan J2"agonis hirupan sudah lebih dari & perminggu 3tanpa menghitung

 penggunaan praakti!itas $isis4 atau serangan sedang5berat terjadi lebih dari sekali dalam

sebulan( maka penggunaan anti"in$lamasi sebagai pengendali sudah terindikasi#ahap

 pertama obat pengendali pada asma episodi. sering adalah pemberian steroid hirupan dosis

rendah# 9bat steroid hirupan yang sudah sering digunakan pada anak adalah budesonid(sehingga digunakan sebagai standar# Dosis rendah steroid hirupan adalah setara dengan %"

2 ug 5hari budesonid 3*"% ug 5hari $lutikason4 untuk anak berusia kurang dari %2 tahun(

dan 2"< ug 5hari budesonid 3%"2 ug 5hari $lutikason4 untuk anak berusia di atas %2

tahun# Dalam penggunaan beklometason atau budesonid dengan dosis %"2 ug 5hari( atau

setara $lutikason *"% ug  belum pernah dilaporkan adanya e$ek samping jangka panjang#

/esuai dengan mekanisme dasar asma yaitu in$lamasi kronik( obat pengendali berupa anti"

in$lamasi membutuhkan +aktu untuk menimbulkan e$ek terapi# 9leh karena itu penilaian

e$ek terapi dilakukan setelah )"? minggu( yaitu +aktu yang diperlukan untuk mengendalikan

in$lamasinya# Kika setelah pengobatan selama )"? minggu dengan steroid hirupan dosis

rendah tidak menunjukkan respons 3masih terdapat gejala asma atau atau gangguan tidur atau

akti!itas sehari"hari4( maka dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu menaikkan dosis steroid

hirupan sampai dengan < ug 5hari yang termasuk dalam tatalaksana Asma Persisten# Kika

tatalaksana dalam suatu derajat penyakit asma sudah adekuat namun responsnya tetap tidak 

 baik dalam )"? minggu( maka derajat tatalaksanya berpindah ke yang lebih berat 3 step-up4#

18

Page 19: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 19/27

/ebaliknya jika asmanya terkendali dalam )"? minggu( maka derajatnya beralih ke yang lebih

ringan 3 step-down4# Bila memungkinkan steroid hirupan dihentikan penggunaannya#)"-

/ebelum melakukan  step-up( perlu die!aluasi pelaksanaan penghindaran pen.etus(

.ara penggunaan obat( $aktor komorbid yang mempersulit pengendalian asma seperti rintis

dan sinusitis#dan dengan penatalaksanaan rinitis dan sinusitis se.ara optimal dapat

memperbaiki asma yang terjadi se.ara bersamaan#)(,(-

Asma Persisten

Pada penatalaksanaan asma persisten terdapat dua alternati!e yaitu dengan

menggunakan steroid hirupan dosis medium dengan memberikan budenoside 2"< ug 5hari

 budesonid 3%"2 ug 5hari $lutikason4 untuk anak berusia kurang dari %2 tahun( <")

ug 5hari budesonid 32"& ug 5hari $lutikason4 untuk anak berusia di atas %2 tahun# /elain

itu( dapat digunakan alternati$ pengganti dengan menggunakan steroid hirupan dosis rendah

ditambah dengan LABA 3 ong cting J-* gonist 4 atau ditambahkan #heoph&lline Slow

 +elease 3/4 atau ditambahkan nti-eukotriane +eceptor (#+.)#)(,(- 

Apabila dengan pengobatan tersebut selama )"? minggu tetap terdapat gejala asma(

maka dapat diberikan alternati$ lapis ketiga yaitu dapat meningkatkan dosis kortikosteroid

sampai dengan dosis tinggi pada pemberian @< ug 5hari budesonid 3@2 ug 5hari $lutikason4

untuk anak berusia kurang dari %2 tahun( dan @) ug 5hari budesonid 3@& ug 5hari

$lutikason4 untuk anak berusia di atas %2 tahun atau tetap dosis medium ditambahkan dengan

LABA( atau /( atau AL# Penambahan LABA pada steroid hirupan telah banyak 

dibuktikan keberhasilannya yaitu dapat memperbaiki 7E>I( menurunkan gejala asmanya( dan

memperbaiki kualitas hidupnya#)(,(-

Apabila dosis steroid hirupan sudah men.apai @? ug 5hari namun tetap tidak 

mempunyai respons( maka baru digunakan steroid oral 3sistemik4# Kadi penggunaan

kortikosteroid oral sebagai controller 3pengendali4 adalah jalan terakhir setelah penggunaan

steroid hirupan atau alternati$ di atas telah dijalankan# Langkah ini diambil hanya bila bahaya

dari asmanya lebih besar daripada bahaya e$ek samping obat# Untuk steroid oral sebagai dosis

a+al dapat diberikan %"2 mg5kgBB5hari# Dosis kemudian diturunkan sampai dosis terke.il

yang diberikan selang hari pada pagi hari# Penggunaan steroid se.ara sistemik harus berhati"

hati karena mempunyai e$ek samping yang .ukup berat#,

19

Page 20: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 20/27

Pada pemberian antileukotrien 3:a$irlukas4 pernah dilaporkan adanya peningkatan

en:im hati( oleh sebab itu kelainan hati merupakan kontraindikasi# 0engenai pemantauan uji

$ungsi hati pada pemberian antileukotrien belum ada rekomendasi#, 

0engenai obat antihistamin generasi baru non"sedati$ 3misalnya ketoti$en dan

setiri:in4( penggunaannya dapat dipertimbangkan pada anak dengan asma tipe rinitis( hanya

untuk menanggulangi rinitisnya# Pada saat ini penggunaan kototi$en sebagai obat pengendali

3controller 4 pada asma anak tidak lagi digunakan karena tidak mempunyai man$aat yang

 berarti#,

Apabila dengan pemberian steroid hirupan di.apai $ungsi paru yang optimal atau

 perbaikan klinis yang mantap selama )"? minggu( maka dosis steroid dapat dikurangi

 bertahap hingga di.apai dosis terke.il yang masih bisa mengendalikan asmanya# /ementara

itu penggunaan J"agonis sebagai obat pereda tetap diteruskan#,

8ara pemberian obat asma harus disesuaikan dengan umur anak karena perbedaan

kemampuan menggunanakan alat inhalasi# Demikian juga kemauan anak perlu

dipertimbangkan# Lebih dari *' anak asma tidak dapat memakai alat hirupan biasa

3 etered $ose %nhaler 4# Perlu dilakukan pelatihan yang benar dan berulang kali# Berikut

tabel anjuran pemakaian alat inhalasi disesuakan dengan usia#

,

20

Page 21: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 21/27

*. 'engoatan eksaserasi akut

Eksaserbasi 3serangan asma4 adalah episode perburukan gejala"gejala asma se.ara

 progresi$# /erangan akut biasanya mun.ul akibat pajanan terhadap $aktor pen.etus(

sedangkan serangan berupa perburukan bertahap men.erminkan kegagalan pengobatan

 jangka panjang# 0enurut buku Pedoman Nasional Asma Anak U== Pulmonologi IDAI

22( penyakit asma dibagai dalam & kelompok berdasarkan $rekuensi serangan dan

kebutuhan obat( yaitu asma ringan( sedang( dan berat# /elain klasi$ikasi derajat penyakit asma

di atas( asma juga dapat dinilai berdasarkan derajat serangannya( yaitu serangan ringan(

sedang( dan berat# Kadi perlu dibedakan antara derajat penyakit asma 3aspek kronik4 dengan

derajat serangan asma 3aspek akut4# /eorang penderita asma berat 3persisten4 dapat

mengalami serangan ringan saja# /ebaliknya seorang penderita asma ringan 3episodik5jarang4

dapat mengalami serngan asma berat( atau bahkan serangan an.aman henti na$as yang dapatmengakibatkan kematian# erapi yang diberikan bergantung pada beratnya derajat serangan

asma#)"- 

atalaksana serangan asma dilakukan dengan tujuan untuk meredakan penyempitan

 jalan na$as se.epat mungkin( mengurangi hipoksemia( mengembalikan $ungsi paru ke

keadaan normal se.epatnya( dan merena.anakan tatalaksana men.egah kekambuhan#

Tatalaksana Serangan

21

Page 22: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 22/27

%# atalaksana di rumah

Untuk serangan ringan dapat digunakan obat oral golongan beta 2 agonis atau teo$ilin#

Bila tersedia( lebih baik digunakan obat inhalasi karena onsetnya lebih .epat dan e$ek 

samping sistemiknya minimal# 9bat golongan beta 2 agonis inhalasi yang dapat digunakan

yaitu 0DI dengan atau tanpa spacer atau neulier #, 

Bila dalam +aktu & menit setelah inhalasi tidak ada perbaikan atau bahkan terjadi

 perburukan harus segera diba+a ke rumah sakit#

2# atalaksana di ruang emergen.y

Penderita yang datang dalam keadaan serangan langsung dinilai derajat serangannya#

atalaksana a+al adalah pemberian beta agonis se.ara nebulisasi# 1aram $isiologis dapat

ditambahkan dalam .airan nebulisasi# Nebulisasi serupa dapat diulang dengan selang 2

menit# Pada pemberian ketiga dapat ditambahkan obat antikolinergik# atalaksana a+al ini

sekaligus ber$ungsi sebagai penapis yaitu untuk penentuan derajat serangan( karena penilaian

derajat se.ara klinis tidak selalu dapat dilakukan dengan .epat dan jelas# Berikut ini

 pentalaksanaan serangan asma sesuai derajat serangan6,

. Serangan sma ringan

Pada serangan asma ringan dengan sekali nebulisasi pasien dapat menunjukkan

respon yang baik# Pasien dengan derajat serangan asma ringan diobser!asi %"2 jam( jika

respon tersebut bertahan pasien dapat dipulangkan dan jika setelah obser!asi selama 2jam

gejala timbul kembali( pasien diperlakukan sebagai serangan asma derajat sedang# )"- 

/ebelum pulang pasien dibekali obat 2"agonis 3hirupan atau oral4 yang harus

diberikan tiap <") jam dan jika pen.etus serangannya adalah in$eksi !irus( dapat ditambahkan

steroid oral jangka pendek selama &"* hari# Pasien juga dianjurkan kontrol ulang ke klinik 

ra+at jalan dalam +aktu 2<"<? jam untuk e!aluasi ulang tatalaksana dan jika sebelum

serangan pasien sudah mendapat obat pengendali( obat tersebut diteruskan hingga e!aluasi

ulang yang dilakukan di klinik ra+at jalan#)"- 

*. Serangan sma sedang

Pada serangan asma sedang dengan pemberian nebulisasi dua atau tiga kali pasien

hanya menunjukkan respon parsial 3in.omplete response4 dan pasien perlu diobser!asi di

22

Page 23: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 23/27

ruang ra+at sehari 39ne day .are4 dan +alaupun belum tentu diperlukan( untuk persiapan

keadaan darurat( pasien yang akan diobser!asi di ruang ra+at sehari langsung dipasang jalur 

 parenteral sejak di unit ga+at darurat 3U1D4#)"- 

Pada serangan asma sedang diberikan kortikosteroid sistemik oral metilprednisolon

dengan dosis (*"% mg5kgbb5hari selama &"* hari#

/. Serangan sma erat (status asmatikus)

Pada serangan asma berat dengan & kali nebulisasi berturut"turut pasien tidak 

menunjukkan respon yaitu gejala dan tanda serangan masih ada# Pada keadaan ini pasien

harus dira+at inap dan jika pasien menunjukkan gejala dan an.aman henti napas pasien harus

langsung dira+at diruang intensi$# Pasien diberikan oksigen 2"< L5menit sejak a+al termasuk 

saat dilakukan nebulisasi( dipasang jalur parenteral dan dilakukan $oto toraks# Kika ada

dehidrasi dan asidosis( diatasi dengan pemberian .airan intra!ena dan koreksi terhadap

asidosis dan pada pasien dengan serangan berat dan an.aman henti napas( $oto toraks harus

langsung dibuat untuk mendeteksi kemungkinan pneumotoraks dan pneumomediastinum#

Pada an.aman henti napas hipoksemia tetap terjadi +alaupun sudah diberi oksigen 3kadar 

Pa92C) mmHg dan atau Pa892@<* mmHg4# Pada an.aman henti napas diperlukan

!entilasi mekanik#

,"-

 

 Nebulisasi dengan J" agonisMantikolinergik dengan oksigen dilanjutkan tiap %"2 jam(

 jika dengan <") kali pemberian mulai terjadi perbaikan klinis jarak pemberian dapat

diperlebar menjadi <") jam#? 

Pasien juga diberikan kortikosteroid intra!ena (*"% mg5kg5BB5hari per bolus setiap

)"? jam dan amino$ilin intra!ena dengan beberapa ketentuan sebagai berikut6? 

Kika pasien belum mendapat mino$ilin sebelumnya( diberikan amino$ilin dosis a+al

sebesr )"? mg5kgBB dilarutkan dalam dekstrosa *' atau gram $isiologis sebanyak 2 ml

diberikan dalam 2"& menit#?

Kika pasien telah mendapat amino$ilin sebelumnya 3kurang dari ? jam4( dosis yng

diberikan adalah setengah dari dosis inisial#? 

/ebaiknya kadar amino$ilin dalam darah diukur dan dipertahankan sebesar %"25ml#

/elanjutnya( amino$ilin dosis rumatan diberikan sebesar (*"% mg5kgBB5jam#?

 

23

Page 24: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 24/27

Kika terjadi perbaikan klinis nebulisasi diteruskan tiap ) jam hingga 2< jam dan

 pemberian amino$ilin dan kortikosteroid diganti oral( jika dalam 2< jam stabil pasien dapat

dipulangkan dengan dibekali J2"agonis 3hirupan atau oral4 yang diberikan tiap <") jam

selama %"2 hari# /elain itu( steroid oral dilanjutkan hingga pasien kontrol ke klinik ra+at jalan

dalam %"2 hari untuk e!alasi ulang tatalaksana#?

Preparat terapi7 

I# Bronkodilator

a# Beta adrenergi. kerja pendek 3short a.ting4

1olongan obat ini terdiri dari epine$rin5adrenalin dan b2 agonis selekti$#

Epine$rin5adrenalin

Digunakan jika tidak terdapat obat b2"agonis selekti$# Epine$rin terutama

diberikan jika ada reaksi ana$ilaksis atau angioudem# 9bat ini dapat diberikan

se.ara subkutan atau dengan inhalasi aerosol# Pemberian subkutan adalah sebagai

 berikut6 larutan epine$rin %6% 3%mg5ml4 dengan dosis (% ml5kgbb 3maksimum

(& ml4( dapat diberikan & kali dengan selang +aktu 2 menit#

B2"agonis selekti$ 

9bat yang sering dipakai adalah salbutamol( terbutalin( $enoterol# Dosis

salbutamol oral adalah (%"(%* mg5kgBB5kali diberikan setiap ) jam( dosis

terbutalin oral adalah (*"(% mg5kgBB5kali diberikan setiap ) jam# Pemberian

se.ara peroral akan memberikan e$ek bronkodilatasi setelah & menit( e$ek pun.ak 

dalam 2"< jam dan lama kerjanya adalah * jam#

Pemberian se.ara nonin!asi!e3inhalasi4 lebih disukai daripada pemebrian

subkutan5intra!ena karena dapat mengurangi rasa nyeri dan kegelisahan pasien#

Untuk serangan ringan dapat diberikan metered dosed inhaler 30DI4 2"<

semprotan tiap &"< jam( serangan sedang diberikan )"% semprotan tiap %"2 jam

sedangkan serangan berat diberikan % semprotan# Pemberian 0DI lebih dari )

semprotan harus diba+ah penga+asan dokter#

/albutamol dapat diberikan dengan nebuli:er dengan dosis (%"(%*mg5kgBB3dosis maksimum * mg5kali4( dengan inter!al 2 menit atau nebulisasi

24

Page 25: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 25/27

se.ara kontiniu dengan dosis (&"(* mg5kgBB5jam 3dosis maksimum %* mg5jam4#

 Nebulisasi terbutalin dapat diberikan dengan dosis 2(* mg atau %

respules5nebulisasi#

Pemberian intra!ena dapat dipertimbangkan jika pasien tidak berespon dengan

nebulisasi b2 agonis( kortikosteroid I>( dan teo$ilin serta ipratropium bromide#

/albutamol i! dapat diberikan dengan dosis mulai dari (2m.g5kgBB5menit dan

dinaikkan (%m.g5kgBB setiap %* menit dengan dosis maksimal

<m.g5kgBB5menit# erbutalin I> dapat diberikan dengan dosis %m.g5kgBB

melalui in$use selama % menit( dilanjutkan dengan (%"< Og5kgBB5jam dengan

in$use kontiniu#

0ethyl anthine 3teo$ilin kerja .epat46 dosis dan sedian dapat dilihat pada

 penjelasan tatalaksana serangan asma berat diatas#

LABA 3long a.ting J2"agonis4

Ada 2 preparat inhalasi yaitu salmeterol dan $ormoterol( dan % obat oral yaitu

 pro.aterol# ersedia kombinasi steroid hirupan dengan LABA( yaitu kombinasi

$luti.asone propionate dan salmeterol menjadi seretide( kombinasi budesonide dan

$ormoterol menjadi /ymbi.ort# /eretide dalam 0DI 30etered Dosed Inhaler4

sedangkan /ymbi.ort dalam DPI3Dry Po+der Inhaler4#

II# Antikolinergik

Ipratropium bromide

Dosis yang dianjurkan adalah (% ml5kgBB( nebulisasi setiap < jam# Dapat juga

diberikan dalam larutan (2*' dengan dosis sebagai berikut6 untuk anak usia@)

tahun6 ?"2 tetes usia C ) tahun6 <"% tetes# E$ek sampingnya adalah kekeringan

minimal atau rasa tidak enak di mulut 3dosis oral ()"?mg5kgBB pada orang de+asa4

se.ara umum tidak ada e$ek samping yang berarti#

III# =ortikosteroid

Preparat oral yang dipakai adalah prednisone( prednisolon atau triamsinolon dengan

dosis %"2 mg5kgBB5hari diberikan 2"& kali sehari selama &"* hari# =ortikosteroid I>

diberikan pada kasus asma yang dira+at di rumah sakit# 0etilprednisolon merupakan

25

Page 26: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 26/27

 pilihan yang utama karena memiliki kemampuan penetrasi ke jaringan paru yang

lebih baik( e$ek antiin$lamasi yang lebih besar( serta e$ek mineralokortikoid minimal#

Dosis yang dianjurkan adalah % mg5kgBB( diberikan tiap <") jam# Deksametason

diberikan se.ara bolus intra!ena( dengan dosis "% mg5kgBB( dilanjutkan %

mg5kgBB5hari ( diberikan setiap )"? jam#

I># Antileukotrien 3Leukotriene re.eptor antagonist( LA4

0ontelukast

Preparat ini belum ada di Indonesia dan harganya mahal# 9bat ini dapat diberikan

sejak usia 2 tahun# Dosis peroral hanya % kali sehari sehingga memudahkan

 penggunaan dan meningkatkan ketaatan pemakaian obat#

;a$irlukast

Preparat ini terdapat di Indonesia 3A..olate( Astra ;ene.a4( digunakan untuk anak @ ,

tahun#bekerja dengan menekan produksi .ystenil leukotriene yang setara dengan

montelu.ast# /ayangnya obat ini dapat mengganggu $ungsi hati 3meningkatkan

tranaminase4( sehingga pada bulan"bulan pertama penggunaannya diperlukan

 pemeantauan terhadap $usngsi hati# Dosis dibagi menjadi 2 kali dalam sehari(diberikan saat perut kosong#

BAB III

PENUUP

=esimpulan

1INA mende$inisikan asma sebagai gangguan in$lamasi kronis saluran na$as dengan

 banyak sel berperan( khususnya sel mast( eosino$il( dan lim$osit # Batuk dan5atau mengi

yang berulang 3episodik4( nokturnal( musiman( setelah melakukan akti!itas( dan adanya

ri+ayat atopi pada penderita maupun keluarganya merupakan gejala atau tanda yang patut

diduga suatu asma# 1ejala tersebut timbul karena adanya proses in$lamasi kronis pada saluran

na$as yang menyebabkan adanya bronkonstriksi( edema mukosa saluran na$as( hipersekresi

 bronkus dan proses remodeling pada mukosa# /eluruh proses tersebut menimbulkan ketidak 

 padupadanan antara !entilasi dan per$usi#

26

Page 27: Referat Asma Novia

7/23/2019 Referat Asma Novia

http://slidepdf.com/reader/full/referat-asma-novia 27/27

1INA mengklasi$ikasikan asma menjadi asma dengan gejala intermiten( persisten

ringan( sedang dan berat# Asma juga dapat dibagi berdasarkan derajat serangannya yaitu

asma serangan ringan( sedang( dan berat# Derajat penyakit asma berhubungan dengan

in$lamsi kronik yang terjadi# Derajat serangan berhungan dengan proses akut perburukan dari

 penyakit asma itu sendiri#

Penilaian derajat serangan dan penyakit asma penting untuk penatalaksaan asma#

Dengan pentalaksanaan yang adekuat diharapkan dapat memperbaiki tumbuh kembang dan

kualitas hidup anak# /elain terapi dengan obat"obatan standar untuk asma( diperlukan peran

akti$ keluarga dan pasien untuk menghindari $a.tor pen.etus# ang tidak kalah pentingnya

dalam penatalaksanaan asma ialah kerjasama antara pasien"keluarga dan dokter#

DA7A PU/A=A

%# 1lobal Initiati!e $or Asthma 31INA4# Po.ket guide management and pre!ention

asthma in .hildren# 2*

2# /upriyanto( B# Diagnosis dan penatalaksanaan terkini asma pada anak# 0ajalah

=edokteran Indonesia( >olume6 **( Nomor6 &( 0aret 2*# 7=UI

&# /upriyatno B# atalaksana /erangan Asma Pada Anak# Bagian Ilmu =esehatan Anak 

7=UI"/80( Kakarta#

<# 1unardi( /# Anatomi system pernapasan# Balai Penerbit 7=UI#

*# /her+ood( L# 7isiologi manusia dari sel ke system# E18# 2)

)# 0ar.dante =K( =liegman 0( Kenson HB( Behrhman E# Nelson ilmu kesehatan

anak esensial# /ingapore6 Else!ier 2%%# &&-"<-#

,# ahajoe N( /upriyatno B( /etyanto DB# Buku ajar respirologi anak# Edisi pertama#

Kakarta6 ikatan dokter anak Indonesia 2%# ,%" %*?#

?# Hendarto A( rihono P( 9s+ari H( 1unardi H# /tate o$ art6.ommon problems in

hospitali:ed .hildren# Kakarta6 Ikatan dokter anak Indonesia .abang D=I Kakarta

2%%#&2"-#

27