REALISASI ANGGARAN PUBLIK
DISUSUN OLEH:1. IDHANA FAUZIAH (13820095)
2. FURI SURYANI (13820130)3. R. EKO CAHYO P (13820127)
Materi yang akan dibahas dalam bab ini:
1
•Teori realisasi anggaran
2
•Sistem realisasi anggaran publik
3
•Siklus realisasi anggaran publik
4
•Teknik realisasi anggaran publik
5
•Realisasi anggaran di organisasi sektor publik
Teori dalam Realisasi Anggaran Publik
Pengertian realisasi anggaran
Fungsi realisasi anggaran
Prinsip-prinsip realisasi anggaran
Realisasi anggaran
merupakan proses
pelaksanaan segala sesuatu
yang telah direncanakan
dan dianggarkan
oleh organisasi publik.
a. Sebagai alat komunikasi internal yang menghubungkan berbagai unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan serta bawahan
b. Sebagai alat pengendalian unit kerja
c. Sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan yang efektif serta efisien dalam pencapaian visi organisasi.
1. Demokratis2. Adil3. Transparan4. Bermoral
tinggi5. Berhati-
hati6. Akuntabel
Kualitas menurut Produsen dan Konsumen
• Merupakan bagian yang diukur melalui seberapa dekat hal ini dalam menyesuaikan spesifikasi.Menurut
produsen
• Bahwa seberapa pun baiknya produk atau layanan pasti mempunyai tujuan berupa harga yang diharapkan akan dibayar.Menurut
konsumen
Upaya untuk Mencegah Permasalahan Kualitas
Isu-isu organisasi
Pertimbangan pegawai
Lingkaran kualitas
Maksud desain
produk dan proses
Pertimbangan pembelian
Pengelolaan realisasi anggaran dapat dilihat dari tiga perspektif:
Realisasi anggaran sebagai fungsi
Realisasi anggaran sebagai penunjang karier
Realisasi anggaran sebagai perangkat keputusan
KEGIATAN UTAMA
TAHAPAN DALAM SIKLUS REALISASI ANGGARAN
PERSIAPAN PROSES PELAKSANAAN
PENYELESAIAN
Pencairan anggaran (pengeluaran)
Membuat prosedur dan formulir
Belanja barang, jasa, dan modal
Pengumpulan bukti untuk pencatatan
Membuat anggaran kas
Tata prosedur pencatatan barang dan modal
Pelaporan aktivitas jasa
Realisasi pendapatan
Menghitung potensi Penagihan dan pengumpulan pendapatan
Rekapitulasi realisasi pendapatan
Membuat regulasi untuk prosedur dan formulir
Pengenaan sanksi dan insentif
Pelaksanaan program
Membentuk tim Pelaksanaan pekerjaan
Penyelesaian produk/jasa
Membuat tata aturan dan pembagian beban kerja
Pembuatan laporan
Kegiatan dalam Realisasi Anggaran Publik
Item Persiapan Proses Pelaksanan Penyelesaian
Peramalan Studi kelayakan
Proses peramalan permintaan dengan teknik time series analysis, metode kausal, teknik kualitatif
Rekomendasi penerimaan nilai proyek
Manajemen bahan
Seleksi Pembelian
Pelaksanaan dan pengendalian produksi
Distribusi hasil
Sistem Persediaan
Penentuan Sistem Persediaan
Pelaksanaan sistem persediaan: seleksi item, pencatatan, dan penyediaan peralatan pendukung
Pelaksanaan sistem review: berkelanjutan, periodik, hybrid
Sistem Produksi
Perencanaan produksi
Pelaksanaan perencanaan produksi yang diterima
Hasil produk
Perencanaan SDM
Perencanaan SDM
Pelaksanaan perencanaan SDM yang diterima
Penyelesaian penempatan SDM sesuai perencanaan
Teknik Realisasi Anggaran Publik
Penjadwalan Pengembangan skedul induk produksi
Pelaksanaan skedul induk produksi
Memastikan pelaksanaan sesuai dengan skedul induk produksi
Pengendalian Perencanaan pengendalian kualitas
Pelaksanaan rencana aksi pengendalian kualitas
Memastikan pelaksanaan rencana aksi pengendalian kualitas
Keuangan Perencanan investasi
Pelaksanaan invetasi
Penyelesaian investasi
Pemasaran produk/jasa
Survei pasar dan perencanaan pasar
Penyiapan produk/jasa siap dipasarkan
Penyelesaian produk/jasa dan pengangkutan
Pelayanan/jasa Perencanaan pelayanan
Pelaksanaan pelayanan
Memastikan permintaan pelayanan terpenuhi
Kualitas (prestasi)
Perencanaan kualitas
Pengendalian batas kualitas
Memastikan kualitas sesuai dengan permintaan
Peramalan
Pengertian Proses memperkirakan kejadian di masa depan. Tanpa
memperhatikan kuantitas data historis dan luasnya
pengalaman pengelola.
Pelaksanaan dalam realisasi anggaran
1. Menggunakan time series analysis
2. Menggunakan metode kausal3. Menggunakan teknik kualitatif
Contoh PeramalanSebuah yayasan yang bergerak dibidang
ekonomi ingin melakukan alokasi bantuan modal usaha kecil bagi nelayan miskin di daerah dampingannya. Proses peramalan permintaan dilakukan melalui studi kelayakan dengan teknik kualitatif. Hasil studi kelayakan itu dapat berupa hasil analisis menyangkut seberapa besar nelayan miskin membutuhkan tambahan modal usaha, perkiraan julah kebutuhan tambahan modal, dan jumlah nelayan miskin yang membutuhkan tambahan modal
Manajemen Bahan
Pengertian Keputusan taktis tentang bahan yang harus dipertimbangkan.
Manajemen bahan lebih mengarah pada spesialisasi di dalam
pengelolaan bahan.
Contoh Pada BUMN pembuat kain, manajemen bahannya dilakukan pada:1. Bagian pembelian2. Bagian pengendalian produksi3. Bagian distribusi
Sistem Persediaan
Pengertian Dalam sistem persediaan kunci utama pengelolaan persediaan
yaitu padaitem pokok yang diminta itu apakah independen
atau dependen.
Proses pelaksanaan 1. Seleksi item2. Pencatatan
3. Penyediaan peralatan pendukung
Penyelesaian 1. Pelaksanaan sistem review
berkelanjutan2. Pelaksanaan sistem periodik3. Pelaksanaan sistem hybrid
Contoh Sistem Persediaandalam sebuah perusahaan daerah air
minum, sistem persediaannya mencakup :1. Pengendalian manajemen yang paling
ketat2. Pemeliharaan pencatatan3. Jenis peralatan pendukung yang
disarankan
Sistem Produksi
Pengertian
Perencanaan produksi adalah pernyataan manajerial tentang
waktu yang dibutuhkan untuk tingkat produksi, tingkat angkatan kerja, dan
investasi persediaan, yang akan dilibatkan dalam pertimbangan
permintaan konsumen dan batasan kapasitas organisasi.
Strategi perencanaan
produksi
1. Strategi pengejaran2. Strategi tingkatan
Menetapkan permintaan untuk perencanaan ke depan
Mengidentifikasi alternatif, keterbatasan, dan biaya
Mempersiapkan rencana prospektif untuk perencanaan ke depan
Apakah rencana dapat diterima?
Melaksanakan keputusan untuk periode pertama dari perencanaan
Menuju periode berikutnya
Pro
ses
pere
nca
naan
pro
du
ksi
Contoh Perencanaan Sistem ProduksiPada sebuah perusahaan daerah
penghasil tepung terigu dalam waktu satu bulan dengan tingkat produksi mencapai 300 ton tepung terigu, kebutuhan angkatan kerja 100 orang, dan persediaan bahan baku berupa beras sebanyak 400 ton per bulan dengan peralatan penggilingan yang terpelihara. Produksi tepung terigu tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk kabupaten X sebanyak 10 juta jiwa
Perencanaan SDM
Pengertian
Rencana SDM bertujuan untuk melayani organisasi terkait dengan
rencana produksi. Hal ini merupakan pernyataan manajerial menyangkut waktu SDM dan kapasitas angkatan
kerja, yang dilibatkan dalam pertimbangan atas permintaan
konsumen dan keterbatasan kapasitas mesin.
Strategi perencanaan SDM
1. Strategi pengejaran2. Strategi tingkatan
Contoh Perencanaan SDMPerencanaan SDM pada sebuah
perusahaan daerah penghasil tepung terigu yang harus mencukupi kebutuhan masyarakat kabupaten X sebanyak 10 juta jiwa atau permintaan konsumen sebanyak 300 ton perbulan, sedangkan kapasitas mesin dapat menghasilkan produk 10 ton per hari. Dengan mengidentifikasi kebutuhan permintaan konsumen, biaya, dan kapasitas mesin, kebutuhan SDM direncanakan sebanyak 100 orang.
PERENCANAAN PRODUKSI YANG
TELAH TEROTORISIASI
SKEDUL INDUK PROSPEKTIF PRODUKTIF
APAKAH SUMBER DAYA TERSEDIA?
SKEDUL INDUK YANG TELAH DIOTORISASI
PERENCANAAN PERMINTAAN BAHAN
PENJADWALAN PROSES PRODUKSI
TIDAK
YA
Terdiri dari:◦ Perhitungan proyeksi persediaan yang ada : perkiraan
jumlah persediaan yang sesuai dengan masing-masing waktu setelah permintaan di penuhi
◦ Penetapan waktu dan ukuran kuantitas skedul induk produksi : tujuan yang utama adalah mempertahankan proyeksi yang positif atas keseimbangan persediaan yang ada
◦ Perhitungan kuantitas yang dijanjikan : menunjukan kuantitas item akhir yang dijanjikan oleh bagian pemasaran untuk dihasilkan pada tanggal tertentu.
PENGEMBANGAN SKEDUL INDUK PRODUKSI PROSPEKTIF
Maksudnya pengendalian adalah pengendalian kualitas yang berfokus pada pencegahan permasalahan kualitas . Dimana di tekankan bahwa publik harus ikut mengupakyakan peningkatan kualitas dari sektor publik.
Tahap pertama yang harus dilakukan manajemen adalah menggunakan konsep TQC (Total Quality Control). Dimana manajer berada pada tingkat pertama, lalu ke tingkat kedua yaitu opersional. Sehingga seluruh karyawan bertanggung jawab atas kualitas dari output.
PENGENDALIAN
Pelaksanaan TQC, ada 7 tahapan :1. memeriksa barang jadi dan memecahkan
masalah yang muncul2. meliputi jaminan kualitas selama produksi.3. Mengembangkan usaha seluruh bagian4. Berfokus pada pelatihan dan pendidikanseluruh
pegawai5. Kelima dan Enam, dimulai dengan
menghubungkan produkdan proses merancang kualitas yang baik
6. Kebutuhan dan keinginan pengguna akan diterjemahkan ke tahap operasional
Pengukuran kualitas, ada 2 cara:1. Menggunakan atribut2. Menggunakan variable\
Parameter manajerial, adalah ukuran tingkatan batas resiko suatu bahan yang dapat di terima atau di tolak.
Metode statistik pengendalian proses, biasa digunakan saat memonitor karakteristik kualitas selama masa produksi.
Disini dimaksudkan dari “keuangan” adalah dimana pengelola harus mencari proyek yang menghasilkan modal besar, dan memperkirakan biaya yang dikeluarkan, keuntungan dan resikonya.
Sehingga mnajer dituntut untuk mengatur Bagaimana cara menganalisis keuangan.
Time Value Of Money, merupakan konsep analisis keuangan, yang garis besarnya adalah nilai mata uang hari ini lebih rendah daripada nilai mata uang dimasa datang.
KEUANGAN
Teknik Analisis, merupakan teknik-teknik dalam menganalisis keuangan dasar, yang terbagi menjadi◦ Net Present Value Method = membandingkan nilai
sekarang dengan arus kas setelah dikurangi pajak dengan jumlah investasi awal
◦ Payback Method = berapa lama waktu yang diperlukan sebelum seluruh arus kas setelah pajak sama dengan investasi awal.
Pemasaran produk / jasa merupakan sumber dari proses produksi organisasi. Ada 3 tahapan, yaitu : 1. Survey pasar dan perencanaan pasar2. Pelaksanaan pemasaran produk3. penyelesaian
PEMASARAN PRODUK / JASA
Pemberian jasa adalah salah satu produk dari sebuah organisasi dimana kepuasan pelanggan merupakan cerminan dari kualitas yang ada.
PEMBERIAN JASA
merupakan standar yang ditetapkan oleh organisasi terhadap pruk barang dan atau jasa merekan.
Contoh : ◦ Harga murah◦ Kondisi bersih◦ Warna cerah dll
KUALITAS (KINERJA)
Pemerintah PusatDimana pemerintah mengalokasikan 20%
dari total APBN maupun APBD.
Pemerintah DaerahContoh dalam anggaran yang dibuat oleh
Pemerintah Daerah terdapat anggaran untuk bantuan pengaspalan jalan. Lalu jalan tersebut akhirnya diaspal.
CONTOH REALISASI ANGGARAN DI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
LSM, contoh belanja LSM Yayasan, contoh perencanaan investasi
dalam bidang kuangan Partai politik, sebagai contoh dalam parpol
ada pelaksanaan pembiayaan untuk siswa yang berprestasi (Beasiswa) yang sebelumnya sudah dianggarkan.