YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA BERGERAK BERBASIS

PENGENDALI PD (Proposional-Derivative) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AVR

ATmega8535

Proposal Tugas Akhir

oleh

Endang Dwi Hartanti

L2F 003 496

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Semarang, Maret 2007

Page 2: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Proposal Tugas Akhir

RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA

BERGERAK BERBASIS PENGENDALI PD (Proposional-Derivative)

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AVR ATmega8535

Yang diajukan oleh

Endang Dwi Hartanti

L2F 003 496

Kepada

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I,

Iwan Setiawan, ST, MT NIP. 132 283 183

Tanggal:_______________

Pembimbing II,

Sumardi, ST. MT. NIP. 132 125 670

Tanggal: ______________

Mengetahui,

Koordinator Tugas Akhir

R. Rizal Isnanto, ST , MM, MT NIP. 132 288 515

Tanggal:__________________

Page 3: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

ABSTRAK

Robot mobil merupakan salah satu bentuk robot yang dapat digunakan untuk berbagai

macam keperluan. Robot mobil dapat dimanfaatkan untuk memindahkan barang dalam suatu pabrik atau rumah sakit, melakukan pemetaan atau observasi pada suatu daerah asing yang belum terjamah, melakukan pengukuran jarak jauh (telemetri) pada suatu kondisi yang membahayakan manusia, menjinakkan bom, kendaraan yang mampu berjalan secara otomatis dan mampu menghindari halangan di depannya, serta masih banyak manfaat yang lainnya.

Untuk melakukan semua itu robot mobil memerlukan sebuah “kecerdasan”. Kecerdasan ini meliputi kemampuan robot untuk menghasilkan lintasan sendiri yang efisien (generator trayektori) dan sistem control agar robot mobil selalu berada pada lintasan trayektori yang dihasilkannya tadi.

Pada tugas akhir ini trayektori robot mobil adalah sebuah benda bergerak. Sedangkan sistem control yang digunakan adalah pengendali Proporsional plus Derivative (PD) yang ditanamkan pada sebuah mikrokontroler. Pengendali PD ini dimaksudkan agar robot mampu mempertahankan jarak relatifnya terhadap benda bergerak sewaktu berjalan. Sehingga robot mobil tidak akan membentur benda bergerak acuannya.

Robot mobil dilengkapi dengan sensor jarak pada sisinya sehingga robot akan dapat mengetahui posisinya terhadap benda bergerak. Sensor jarak yang digunakan adalah sensor infra merah yang menerapkan prinsip triangulation (segitiga).

Pengendali PD dipilih karena pengendali ini umum digunakan untuk mengendalikan kecepatan putaran motor listrik. Meskipun secara umum yang dikendalikan adalah posisi robot mobil terhadap benda bergerak tetapi pengendalian ini dilakukan melalui pengendalian kecepatan putaran roda-roda robot yang tidak lain adalah kecepatan putaran motor listrik (motor DC).

Pengendalian kecepatan putar motor DC dilakukan dengan memanfaatkan prinsip PWM (Pulse Width Modulation), yaitu pengaturan lebar pulsa pada supply motor DC. Makin lebar waktu aktifnya maka putaran motor DC akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian maka kecepatan putar motor DC dapat dikendalikan.

Robot mobil dalam mekanisme geraknya dibagi menjadi 2 yaitu steering atau ackerman drive dan differensial drive. Pada tugas akhir ini robot yang akan dibuat adalah robot mobile dengan penggerak diferensial dengan pertimbangan bahwa robot dengan konstruksi semacam ini akan lebih mudah melakukan manuever serta tidak terlalu rumit pengendaliannya. Kata kunci: Pengendali PD, mikrokontroler, sensor jarak, triangulation, PWM, Motor DC.

Page 4: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

PROPOSAL TUGAS AKHIR

I. Judul

RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA BERGERAK BERBASIS PENGENDALI PD (Proposional-Derivative) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AVR ATmega8535

II. Bidang Ilmu

Teknik Kontrol

III. Latar Belakang

Robot mobil merupakan salah satu bentuk robot yang dapat digunakan

untuk berbagai macam keperluan. Robot mobil dapat dimanfaatkan untuk

memindahkan barang dalam suatu pabrik atau rumah sakit, melakukan pemetaan

atau observasi pada suatu daerah asing yang belum terjamah, melakukan

pengukuran jarak jauh (telemetri) pada suatu kondisi yang membahayakan

manusia, menjinakkan bom, kendaraan yang mampu berjalan secara otomatis dan

mampu menghindari halangan di depannya, serta masih banyak manfaat yang

lainnya. Karena manfaatnya yang besar ini sehingga banyak negara-negara maju

telah melakukan penelitian dan pengembangan di bidang robotika terutama robot

mobil.

Robot mobil memiliki 3 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu desain

penggerak robot mobil, pembangkitan trayektori (navigasi robot), dan

pengendalian pada robot mobil. Pengemudian robot mobil terbagi menjadi 2 yaitu

tipe ackerman (car steering) dan tipe penggerak diferensial (differensial steering).

Terdapat 2 kendala utama dalam membangun sebuah system “robot

cerdas”. Dua masalah tersebut yaitu pembangkitan trayektori dan pengendalian

robot. Pembangkitan trayektori dimaksudkan bahwa robot mobil mampu

menentukan lintasan yang akan dilaluinya sendiri dengan mempertimbangkan

jarak terdekat, kecepatan, rintangan, waktu dan lain-lain. Sedangkan pengendalian

Page 5: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

robot adalah sebuah algoritma yang akan membuat robot untuk selalu berada pada

lintasannya tadi.

Pada tugas akhir ini trayektori robot adalah sebuah benda bergerak dengan

berbagai macam bentuk sehingga robot mobil tidak perlu membangkitkan

trayektorinya sendiri. Dengan demikian robot yang akan dibuat pada tugas akhir

ini hanya akan menjejak benda bergerak tersebut sebagai trayektorinya atau

lintasannya.

IV. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam tugas akhir ini adalah membangun

suatu sistem robot mobil yang mampu menjejak atau mengikuti benda bergerak

sebagai lintasannya.

V. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah:

Robot mobil yang dibuat menggunakan penggerak diferensial.

Pergerakan robot mengabaikan massa, percepatan, gaya, gesekan karena

robot mobil yang dibuat berukuran kecil.

Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler AVR Atmega8535.

Sensor jarak yang digunakan adalah sensor infra merah dengan prinsip

triangulation.

Robot mobil dibuat hanya untuk menjejak atau mengikuti benda bergerak

yang sudah disediakan.

Pengendali yang digunakan adalah pengendali proposional plus derivative

(PD) dengan tuning parameter dilakukan secara empiris.

Robot mobil yang dirancang hanya dapat melakukan gerakan maju dan

tidak didesain untuk manuever bergerak mundur.

Pengendalian kecepatan motor DC dilakukan melalui PWM.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah dengan menggunakan

bahasa C yang diadaptasikan pada software Code Vision AVR.

Page 6: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

VI. Tinjauan Pustaka

6.1 Hasil Penelitian Terdahulu

1. Rancang Bangun Robot Mobil Penjejak Dinding Berbasis Pengendali

PD Menggunakan Mikrokontroler AVR ATmega8535

Oleh : Accep Handyarso (Teknik Elektro UNDIP, Semarang) 1

Dalam makalah Tugas Akhir ini yang digunakan sebagai

pengendali robot mobil adalah pengendali PD (Proposional-Derivative)

dan trayektori yang digunakan adalah dinding. Mekanisme penggerak

yang digunakan adalah pergerakan diferensial. Robot mobil tipe

penggerak diferensial memiliki 2 buah roda penggerak yang terpisah

(kanan dan kiri). Kedua roda ini digerakkan oleh motor DC yang

ditempatkan pada satu sumbu secara terpisah. Sehingga kedua roda ini

berfungsi sebagai penggerak sekaligus sebagai kemudi robot mobil.

Sehingga tingkat keluwesan robot dan kemampuan maneuver robot mobil

tipe penggerak diferensial jauh lebih baik

Pengendali proposional-derivative tertanam dalam suatu

mikrokontroller. Mikrokontroller yang digunakan adalah mikrokontroller

Atmega 8535. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik buatan

Parallax (Sensor PING Ultrasonik Range Finder) yang mempunyai prinsip

kerja mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang

ultrasonok (40KHz) selama waktu pemancaran kemudian mendeteksi

pantulannya.

Prinsip kerja robot ini adalah masukan pengendali berupa error

jarak terhadap dinding yang diperoleh melalui sensor jarak ultrasonik

(PING™). Kemudian sinyal Kendali berupa sinyal kontrol yang digunakan

untuk mengendalikan kecepatan angular robot. Dengan menggunakan

kinematika balik maka kecepatan angular robot diubah menjadi kecepatan

putaran roda kanan dan roda kiri robot. Sehingga robot akan dapat berjalan

menelusuri dinding sebelah kiri.

Page 7: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Pengujian yang dilakukan pada robot ini ada dua yaitu pengujian

perangkat keras dan penmgujian perangkat lunak. Pengujian perangkat

keras meliputi pengujian sensor jarak, dan pengujian driver motor DC

sedangkan pengujian perangkat lunak meliputi pengujian algoritma PD

dan pengujian nilai Kp dan Kd. Hasil pengujian sensor jarak adalah

pembacaan sensor dibatasi antara range 10 cm – 150 cm, hal ini

disebabkan karena untuk dapat mengukur jarak yang lebih jauh (lebih dari

setengah meter), maka sensor PING™ harus diletakkan minimal pada

ketinggian setengah meter dari lantai. Untuk hasil pengujian driver motor

DC adalah menggunakan baterai dengan tegangan nominal 9 V (namun

terukur 9.6 V). Untuk pengujian algoritma PD robot ditempatkan pada 3

macam posisi, yaitu [1] Robot berada pada posisi jauh dari jarak referensi,

[2] Robot berada pada posisi dekat dengan dinding, [3] Robot berada pada

jarak referensi. Pengujian untuk ketiga posisi tersebut dilakukan dengan

mengambil data yang ditampilkan dan membandingkannya dengan hasil

perhitungan manual. Dan hasil yang diperoleh untuk pengujian nilai Kp

dan Kd adalah semakin besar nilai Kp maka robot mobil akan dapat

melakukan gerakan memutar (berbelok) yang lebih tajam dan cepat dan

semakin besar nilai Kd akan membuat robot mobil memiliki sensitivitas

yang semakin tinggi terhadap perubahan jarak.

2. Embedded C pada Mikrokontroller AVR AT90S8515

Oleh : Fajar Mahadmadi (Teknik Elektro UNDIP, Semarang) 3

Dalam tugas akhir ini membahas pengkodean C pada

mikrokontroller AVR AT90S8515 sehingga program yang dihasilkan

kompiler bisa sekecil mungkin dan secepat mungkin. AT90S8515 adalah

salah satu jenis AVR tipe klasik yang mempunyai unjuk kerja hampir

sama dengan AT89C52, yaitu memiliki kapasitas memori program

sebesasr 8Kbytes, kemasan 40 pin, 4 port paralel, serta port serial.

Keunggulan dari AT90S8515 ini adalah kemampuan ISP (In System

Programming) mempunyai internal EEPROM sebesar 512 bytes, 512

Page 8: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

RAM, PWM, kecepatan clock sampai dengan 8 MHZ dengan frekuensi

kerja sama dengan frekuensi kristal osilator, interupsi 11 jalan, analog

komparator, serta 32 register serbaguna yang langsung terhubung dengan

ALU sehingga menyerupai akumulator.

Berdasarkan tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa Embedded C

atau program bahasa C untuk mikrontroler AVR 90S8515 mempunyai

kemampuan yang handal karena prinsip logikanya menggunakan bahasa

tinggat tinggi sehingga mendekati ke logika manusia. Selain itu bahasa C

mampu mengakses suatu memori atau register dalam level bit. File-file

fungsi yang terdapat pada file library sangat membantu dalam

perancangan program.

6.2 Landasan Teori

6.2.1 Kinematika Robot Mobil Penggerak Diferensial

Robot mobil berdasarkan sistem penggeraknya terbagi menjadi 2 macam

yaitu robot mobil tipe penggerak diferensial dan tipe penggerak ackerman. Tipe

penggerak ackerman dapat kita jumpai secara umum pada kendaraan-kendaraan

mobil sedangkan tipe penggerak diferensial dapat kita lihat pada kendaraan

tempur (tank), kursi roda cerdas (smart wheel chair).

Berdasarkan arsitekturnya robot mobil tipe penggerak diferensial memiliki

tingkat keluwesan dalam melakukan maneuver seperti berputar atau berotasi di

tempat, berputar 90° dan sebagainya serta relative lebih mudah dalam

pengendaliannya.

Robot mobil tipe penggerak diferensial memiliki 2 buah roda penggerak

yang terpisah (kanan dan kiri). Kedua roda ini digerakkan oleh motor DC yang

ditempatkan pada satu sumbu secara terpisah.

Page 9: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Gambar 1 Lintasan roda terhadap suatu titik di luar system.

Robot mobil tipe diferensial bergerak berdasarkan kecepatan putaran roda

kanan dan kiri robot. Apabila kedua roda robot berputar dengan kecepatan yang

sama maka robot mobil akan bergerak lurus, namun bila salah satu roda bergerak

lebih lambat maka robot mobil akan bergerak dengan lintasan berbentuk kurva

dengan kelengkungan menuju ke arah roda yang berputar lebih pelan.

Pada Gambar diatas SL adalah panjang lintasan yang ditempuh roda kiri,

SR adalah panjang lintasan yang ditempuh roda kanan, SM adalah panjang lintasan

yang ditempuh titik tengah robot, b adalah jarak antara roda kanan dan roda kiri, θ

adalah sudut perputaran robot, r adalah jari-jari lintasan dalam robot. Secara

matematis dapat dituliskan sbb:

SL = .r [1]

SR = ).( br [2]

SM = ).2

( br [3]

Dengan menganggap bahwa orientasi robot adalah θ, diukur berlawanan

arah jarum jam dari sumbu x pada koordinat kartesian (x-y). Sehingga dapat

diambil persamaan m(t) dan θ(t) sebagai persamaan fungsi t untuk kecepatan dan

orientasi robot.

Page 10: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

))(sin()(

))(cos().(

ttmdtdy

ttmdtdx

[4]

Gambar 2 Roda dengan kecepatan yang berbeda

Apabila robot sedang bergerak maka setiap bagian dari robot juga ikut

bergerak, oleh karena itu kita memerlukan suatu titik acuan pada robot itu sendiri.

Asumsikan roda kiri robot sebagai titik referensi atau acuan, seperti Gambar 2.

Roda kanan dan roda kiri robot berputar dengan kecepatan yang berbeda,

roda kanan berputar lebih cepat dari pada roda kiri, maka kecepatan relative roda

kanan terhadap roda kiri adalah VR – VL. sehingga kecepatan rotasi robot dapat

dirumuskan:

bVVt LR )()(

[5]

bVV

dtd LR )(

[6]

Dengan mengintegralkan persamaan [6] diatas akan diperoleh :

0

)()(

b

tVVt LR [7]

Page 11: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Kecepatan robot adalah rata-rata dari kecepatan roda kanan dan roda kiri

atau 2

)( LR VV . Kemudian nilai rata-rata kecepatan ini disubstitusikan ke

persamaan [4 ] menjadi:

))(sin(.2

)(

))(cos(.2

)(

tVVdtdy

tVVdtdx

LR

LR

[8]

Dengan mengintegralkan persamaan diatas maka akan diperoleh:

000 sin)(sin)(2)()(

btVV

VVVVbxtx LR

LR

LR [9]

000 cos)(cos)(2)()(

btVV

VVVVbyty LR

LR

LR [10]

6.2.2 Pengendali Proposional plus Derivative (PD)

Suatu sistem dengan pengendali PD diperlihatkan pada Gambar 3. Input

suatu pengendali PD adalah kesalahan (error) yaitu perbedaan antara variabel

output dengan nilai variabel yang inginkan (set point). Sinyal kontrol dari

pengendali ini merupakan hasil kali suatu penguatan terhadap error, perubahan

error, dan hasil penjumlahan error dari proses.

Gambar 3 Diagram Blok Pengendali PD

Page 12: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Suatu pengendali PD dapat dituliskan sebagai persamaan berikut,

dttdeTteKtu dp)(

[11]

dengan u adalah sinyal kontrol, e adalah kesalahan (error), de/dt adalah perubahan

kesalahan dan Kp dan Td berturut-turut adalah penguatan proporsional, konstanta

waktu derivative.

Pengendali PD merupakan gabungan dari 2 jenis pengendali yaitu

pengendali proporsional dan derivative. Penggabungan ini didasarkan atas

perbedaan karakteristik dari tiap-tiap pengendali sehingga diperoleh performansi

pengendali yang lebih baik.

Suatu pengendali proporsional yang memberikan aksi kontrol proporsional

dengan error akan mengakibatkan efek pada pengurangan rise time dan

pengurangan pada kesalahan keadaan tunak (steady state error).

Pengendali derivatif yang memberikan aksi kontrol sebanding dengan

perubahan kesalahan akan mengakibatkan efek peningkatan pada stabilitas sistem,

pengurangan overshoot, dan memperbaiki respon transien.

Pengetahuan tentang efek yang diakibatkan oleh masing-masing

pengendali tersebut yang nantinya akan digunakan dalam penentuan nilai-nilai

penguatan proporsional (Kp) dan derivative (Kd). Tabel basis pengetahuan

hubungan antara penguatan dan efeknya pada pengendali PID diperlihatkan pada

Tabel 1.

Tabel 1. Efek dari pengendali P, I, dan D

Penguatan Rise time Overshoot Setling time Steady State

error

Kp menurun meningkat perubahan kecil menurun

Ki menurun meningkat meningkat menghilangkan

Kd perubahan kecil menurun menurun perubahan kecil

Page 13: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Penalaan pada pengendali PD adalah penentuan besaran penguatan-

penguatan parameter P dan parameter D sehingga diperoleh karakteristik sistem

yang baik. Ada beberapa cara penalaan kontroler PD diatantaranya yaitu metode

respon frekuensi Ziegler-Nichols, manual (hand-tuning/trial-error), metode

analitik dengan optimasi, penempatan pole (pole placement), atau swatala

(autotuning).

6.2.3 Mikrokontroler ATMEGA8535

Mikrokontroler AVR ATMEGA8535 merupakan mikrokontroler 8 bit

dengan konsumsi daya rendah produksi ATMEL, yang memiliki beberapa fitur

istimewa antara lain:

a. Arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer).

b. 118 instruksi sebagian besar satu siklus instruksi.

c. 32x8 register kerja serbaguna.

d. ADC internal 8 channel 10 bit.

e. 8 Kbytes In-Sistem Programmable Flash (1000 siklus hapus/tulis).

f. 512 bytes SRAM.

g. 512 bytes In-Sistem Programmable EEPROM (100.000 siklus hapus/tulis).

h. Satu 8 bit timer/counter dengan Prescaler terpisah.

i. Satu 16 bit timer/counter dengan Prescaler terpisah yang dapat digunakan

untuk. mode Compare, Mode Capture dan dual 8, 9, atau 10 bit PWM.

j. Analog comparator dalam chip.

k. Serial UART terprogram.

l. Antarmuka serial SPI master/slave.

m. 32 jalur I/O terprogram.

Mikrokontroler AVR ATMEGA8535 telah didukung penuh dengan

program dan sarana pengembangan seperti: kompiler-kompiler C, simulator

program, emulator dalam rangkaian, dan kit evaluasi. ATMEGA8535 adalah

mikrokontroler handal yang dapat memberikan solusi biaya rendah dan

fleksibilitas tinggi pada banyak aplikasi kontrol.

Page 14: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Konfigurasi Mikrokontroler ATMEGA8535

Gambar 4 Konfigurasi pin-pin ATMEGA8535.

Penjelasan dari masing-masing pin adalah sebagai berikut:

a. VCC (kaki 40) dihubungkan ke Vcc.

b. GND (kaki 20) dihubungkan ke ground.

c. PortA (PA7..PA0) (kaki 32-39) merupakan port 8 bit dua arah

(bidirectional) I/O. Port ini berfungsi sebagai port data/alamat I/O ketika

menggunakan SRAM eksternal.

d. Port B (PB7-PB0) (kaki 1-8) merupakan port 8 bit dua arah (bidirectional)

I/O,untuk berbagai keperluan (multipurpose).

e. Port C (PC7..PC0) (kaki 21-28) adalah port 8 bit dua arah I/O, dengan

internal pull-up resistor. Port C ini juga berfungsi sebagai port alamat ketika

menggunakan SRAM eksternal.

f. Port D (PD7..P0) (kaki 10-17) adalah port 8 bit dua arah I/O dengan resistor

pull-up internal. Port D juga dapat berfungsi sebagai terminal khusus.

g. Reset (kaki 9) Kondisi rendah yang lebih lama dari 50 nS akan mereset

mikrokontroler.

Page 15: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

h. XTAL1 (kaki 19) masukan dari osilator eksternal dan masukan bagi rangkaian

osilator internal.

i. XTAL2 (kaki 18) keluaran dari rangkaian osilator internal. Kaki ini digunakan

apabila dipakai osilator kristal.

j. ICP (kaki 31) adalah kaki masukan untuk fungsi Timer/Counter1 Input

Capture.

k. OC1B (kaki 29) adalah kaki keluaran bagi fungsi Output CompareB keluaran

Timer/Counter1.

l. ALE (Address Latch Enable) (kaki 30) digunakan ketika menggunakan

SRAM eksternal. Kaki ini digunakan untuk mengunci 8 bit alamat bawah

pada saat siklus akses pertama, dan berfungsi sebagai port data pada siklus

akses kedua.

Memori Program

Memori program pada ATMEGA8535 diperlihatkan pada Gambar 6.

Gambar 5 Memori program.

ATMEGA8535 mempunyai kapasitas memori program sebesar 8 Kbytes.

Karena semua format instruksi berupa kata (word) 16-32 bit maka format memori

program ini adalah 4Kx16 bit. Memori Flash ini dirancang untuk dapat di hapus

dan tulis sebanyak seribu kali. Program Counter (PC)-nya sepanjang 12 bit

sehingga mampu mengakses hingga 4096 lokasi memori.

MemoriProgram

ProgramFLASH(4Kx16)

$000

$FFF

Page 16: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Gambar 7 memperlihatkan bagian bawah dari memori program. Setelah

reset, CPU memulai eksekusi dari lokasi 0000h. Setiap interupsi mempunyai

lokasi tetap dalam memori program. Interupsi menyebabkan CPU melompat ke

lokasi tersebut dimana pada lokasi tersebut terdapat subrutin yang harus

dilaksanakan.

Gambar 6 Vektor Interupt ATMEGA8535

6.2.4 Sensor PING Ultrasonik Range Finder

Sensor yang digunakan pada tugas akhir ini merupakan sebuah sensor

ultrasonik buatan Parallax (Sensor PING Ultrasonik Range Finder). Bentuk visual

sensor yang digunakan dalam tugas akhir ini ditunjukkan pada Gambar 7. Sensor

PING ini secara khusus didesain untuk dapat mengukur jarak sebuah benda padat.

Gambar 7 Sensor PING Ultrasonik Range Finder.

Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang

ultrasonik (40kHz) selama waktu pemancaran kemudian mendeteksi pantulannya.

Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan pulsa trigger

000H001H002H003H004H005H006H007H008H009H

00AH00BH00CH

RESETINT0INT1TIMER1 CAPTTIMER1 COMPATIMER1 COMPBTIMER1 OVFTIMER0 OVFSPI, STCUART,RXUART,UDREUART,TXANA_COMP

Page 17: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

dari mikrokontroler sebagai pengendali. Gambar 8 menunjukkan timing diagram

dari sensor PING.

Gambar 8 Timing Diagram Sensor PING Ultrasonik Range Finder.

Waktu tempuh gelombang ultrasonik untuk ditunjukkan pada Gambar 9.

Maka jarak yang diukur dapat dirumuskan sebagai berikut :

Jarak = metersmsxt IN

2

/344

Gambar 9 Ilustrasi cara kerja sensor PING.

Untuk menempuh jarak sepanjang 1 cm maka gelombang ultrasonik

memerlukan waktu:

cmscmxtcm in

2/34400

1

scm

cmxtin 3440012

ustin 14.58

Page 18: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Dengan demikian maka untuk mengukur jarak tempuh gelombang ultrasonik

diperlukan timer dengan waktu overflow sebesar 58.0 us (0x17 heksadesimal pada

register TCNT0 dengan prescaler 1). Setiap terjadi overflow pada timer tersebut

maka telah terjadi jarak tempuh sebesar 1 cm. Perhitungan jarak akan dihentikan

pada saat terjadi perubahan logika low pada PINB.2 dari sensor PING™ sebagai

isyarat bahwa sinyal ultrasonik telah kembali.

6.2.5 Lintasan Robot Mobil yang akan digunakan

Kemampuan robot agar dapat bergerak secara otomatis meliputi 3 hal

yaitu desain rancangan penggerak robot, pembangkitan trayektori untuk keperluan

navigasi, dan sistem kontrol yang digunakan.

Pada tugas akhir ini robot yang dirancang tidak dilengkapi dengan

kemampuan untuk menghasilkan trayektori sendiri, melainkan robot hanya akan

mengikuti trayektori yang telah disediakan yaitu sebuah benda bergerak (misalkan

manusia berjalan).

Gambar 10 lintasan robot mengikuti manusia berjalan

6.2.6 Desain Mekanik Robot Mobil

Robot mobil yang akan dibuat ini menggunakan penggerak tipe

diferensial, yaitu robot mobil yang memiliki dua buah roda penggerak yang saling

bebas dan dipasang pada satu sumbu. Pergerakan robot memanfaatkan pengaturan

Page 19: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

kecepatan putar roda kanan dan kiri yang berbeda sehingga melalui pengaturan ini

maka posisi dan orientasi robot mobil dapat diatur dengan mudah.

Gambar 11 Desain Mekanik Robot Mobil.

Desain robot yang demikian dinilai akan lebih handal dalam melakukan

manuever-manuever serta akan lebih mudah pengendaliannya bila dibandingkan

dengan tipe ackerman (car steering).

6.2.7 Peletakan Posisi Sensor Pada Robot Mobil

Sensor merupakan indera bagi robot, sehingga peletakan sensor juga akan

sangat berpengaruh terhadap performa robot. Robot mobil dibuat agar dapat

menjejak benda bergerak. Agar dapat menjejak benda bergerak seperti pada

gambar 10 maka robot memerlukan sensor jarak pada 1 posisi yaitu sensor jarak

depan. Sensor jarak depan berfungsi untuk mengetahui jarak robot terhadap benda

bergerak (manusia) yang berada di depannya.Adapun penempatan sensor dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 20: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

sensor PING

Gambar 12 Peletakan Sensor Pada Robot Mobil.

6.2.8 Sensor Kecepatan Motor DC

Penentuan posisi dan orientasi robot dilakukan melalui pengaturan

kecepatan putaran roda kanan dan kiri robot. Umpan balik kecepatan diperoleh

dari sensor kecepatan yang berupa optokopler yang kemudian dihubungkan

dengan f to V konverter sehingga akan dihasilkan keluaran berupa tegangan

analog. Dengan demikian kecepatan putar roda kanan dan kiri robot dapat

dikendalikan.

Gambar 13 Rangkaian f to V.

6.2.9 Driver Motor DC

Motor DC merupakan sebuah komponen yang memerlukan arus yang

cukup besar untuk menggerakannya. Oleh karena itu motor DC biasanya memiliki

penggerak tersendiri. Pada tugas akhir ini motor DC akan digerakkan dengan

menggunakan PWM yang telah terintegrasi dengan rangkaian H-Bridge.

Page 21: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Dengan rangkaian H-Bridge yang memiliki input PWM ini, maka selain

arah kita juga bisa mengendalikan kecepatan putar motor DC tersebut. Hal ini

tentunya akan sangat memudahkan kita dalam perancangan robot mobil.

Gambar 14 Blok Diagram dan Wiring Rangkaian Driver Motor DC.

VII. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

dibagi dalam tahapan-tahapan sebagai berikut :

7.1 Studi Literatur

Dengan mempelajari literatur yang berhubungan dengan pembuatan Tugas

Akhir. Studi literatur dimaksudkan untuk penyusunan dasar teori mengenai

pengendali proposional Derivative (PD), Mikrokontroler AVR Atmega8535, buku

panduan Software CodeVision AVR, AVRISP, Sensor jarak, Robot mobil tipe

penggerak diferensial.

7.2 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Secara umum perancangan sistem robot mobil yang akan dibuat dapat

dilihat pada Gambar 15.

Page 22: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Gambar 15 Blok Diagram Sistem

Robot mobil penjejak benda bergerak ini dirancang untuk dapat bergerak

mengikuti benda bergerak. Mekanik robot mobil penjejak dinding ini dibuat

berdasarkan tipe penggerak differensial. Yaitu robot mobil memiliki 2 buah roda

yang berfungsi sebagai penggerak sekaligus kemudi robot.

Robot mobil ini dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler AVR

ATmega 8535. Mikrokontroler men-trigger sensor ultrasonik (PING™) dan

kemudian menunggu sinyal ultrasonik kembali, yaitu sampai terjadi perubahan

logika tinggi ke logika rendah pada PINB.2. Selama menunggu terjadinya

perubahan ini mikrokontroler menghitung selang waktu yang terjadi. Setelah

terdeteksi PINB.2 low maka penghitungan jarak dihentikan dan kemudian akan

diperoleh data jarak robot mobil terhadap dinding. Jarak terdeteksi ini kemudian

dibandingkan dengan jarak referensi sehingga diperoleh error jarak. Dengan

adanya error jarak ini maka akan diperoleh besarnya sinyal kontrol untuk robot

mobil (sinyal kontrol berupa kecepatan angular robot). Sinyal kontrol ini

kemudian dikonversi menjadi sinyal kontrol untuk motor kanan dan motor kiri

menggunakan kinematika balik.

Page 23: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

Selain mikrokontroler terdapat pula komponen-komponen lain seperti

keypad, LCD, sensor jarak (ultrasonik), driver motor, catu daya, saklar / bumper

switch. LCD berfungsi untuk menampilkan menu input dan menu monitoring

pada robot mobil. Sehingga pada saat robot mobil run, user dapat mengetahui

kecepatan angular robot, error jarak, sinyal kendali untuk roda kanan dan roda

kiri. Keypad digunakan untuk memasukkan data-data seperti nilai set point dan

nilai parameter-parameter kendali. Saklar / bumper switch berfungsi sebagai

proteksi apabila robot mobil menabrak dinding. Pada saat robot menabrak objek

maka secara otomatis putaran roda kanan dan roda kiri dihentikan.

7.3 Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Robot yang dibuat pada tugas akhir ini adalah robot penjejak benda

bergerak yang berada didepannya. Robot ini dikendalikan dengan menggunakan

pengendali Proposional – Derivative (PD). Masukan pengendali berupa error

jarak terhadap dinding yang diperoleh melalui sensor jarak ultrasonik (PING™).

Kemudian sinyal Kendali berupa sinyal kontrol yang digunakan untuk

mengendalikan kecepatan angular robot. Dengan menggunakan kinematika balik

maka kecepatan angular robot diubah menjadi kecepatan putaran roda kanan dan

roda kiri robot. Sehingga robot akan dapat berjalan menelusuri dinding sebelah

kiri. Blok diagram pengendalian secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.16

berikut.

Gambar 3.16 Blok Diagram Pengendalian

Page 24: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

VIII Pengujian Alat

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap robot mobil, bagaimana

respon robot mobil terhadap berbagai macam jarak referensi robot mobil terhadap

benda bergerak.

IX Pembuatan Laporan

Membuat laporan dan analisa dari seluruh rancangan yang dibuat.

X Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tabel 2 Waktu pelaksanaan tugas akhir

Bulan April

2007

Mei

2007

Juni

2007

Juli

2007

Agustus

2007

Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Studi Pustaka

dan observasi

Perancangan

perangkat

lunak

Pengujian dan

Validasi

Penyusunan

Laporan

XI. Penutup

Proposal Tugas Akhir ini di buat belum dalam format yang sebenarnya,

sehingga masih sangat memungkinkan adanya perubahan yang disesuaikan

dengan kondisi yang ada. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Page 25: RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL PENJEJAK BENDA … · rancang bangun robot mobil penjejak benda bergerak berbasis pengendali pd (proposional-derivative) menggunakan mikrokontroller avr

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Handyarso, Acep. “Rancang Bangun Robot Mobil Penjejak Dinding

Berbasis Pengendali PD Menggunakan Mikrokontroller AVR

ATmega8535” Universitas Diponegoro. 2007

[2]. Lucas, GW. “A Tutorial and Elementary Trajectory Model for the

Differential Steering System of Robot Wheel Actuators”. Internet. 2006.

[3]. Mahadmadi, Fajar. “Embedded C pada Mikrokontroller AVR

AT90S8515” Universitas Diponegoro. 2003

[4]. Setiawan, Iwan. Trias A. Darjat. “Rancang Bangun Sistem Kontrol

Robot Mobil untuk Keperluan Navigasi Darat Berbasis Trayektori

Bezier”. Universitas Diponegoro. 2006

[5]. Ogata, Katsuhiko. “Teknik Kontrol Otomatik jilid 1”. 1994. Erlangga:

Jakarta.

[6]. Silveira, PE. “Speed Control of an Autonomous Mobile Robot -

Comparison between a PID Control and a Control Using Fuzzy Logic”.

Internet. 2006.

[7]. Wiharto, Sumarno, Supriyanto. “Fisika SMA Kelas X”. 2004. Pemerintah

Kota Semarang: Semarang.

[8]. Julio E. Normey-Rico dkk. “Mobile Robot Path Tracking Using a

Robust PID Controller”. 2001. University of Santa Catarina—Brazil.


Related Documents