YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: PTM 08 Ke01 Truck

1

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS (PTM)

Jojok Widodo STeknik Sipil

Universitas Jember

PERALATAN PENGANGKUT PENGGALI

Truck

Page 2: PTM 08 Ke01 Truck

truck

Umum:Dalam pekerjaan konstruksi terutama yang berhubungan

dengan masalah penggusuran tanah yang relatif besar jarak angkut yang cukup jauh. Juga yang berhubungan dengan pengangkutan alat-alat berat ke lapangan pekerjaan, sering digunakan alat angkut khusus seperti:

• Dump truck• Trailer• Dumper• Dan lain-lain.Masing-masing alat tersebut dibuat untuk spesialisasi,

pekerjaan, sehingga pemilihan alat angkut yang tepat adalah sangat bijaksana. Dalam pekerjaan konstruksi dump truck dikenal 3 macam :

• Side dump truck (penumpahan ke samping)• Rear dump truck (penumpahan ke belakang)• Rear and side dump truck (penumpahan ke belakang dan ke

samping).

Page 3: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 2• Syarat yang penting, agar truck dapat bekerja

secara efektif adalah jaIan kerja yang keras dan rata, tetapi ada kalanya truck didisain agar mempunyai "cross country ability" yaitu suatu kemampuan berjalan di luar jalan biasa.

B. Memilih Truck.• Kapasitas truck yang dipilih harus berimbang

dengan alat pemuatnya (loader), jika pembandingan ini kurang proporsional, maka ada kemungkinan alat pemuat ini banyak menunggu atau sebaliknya. Perbandingan dimaksudkan yaitu antara kapasitas truck dan kapasitas alat pemuat adalah 4 @ 5 : 1 atau dengan lain perkataan kapasitas truck 4 @ 5 kali kapasitas alat pemuat.

• Pembandingan tersebut juga akan berpengaruh terhadap waktu pemuatan.

Page 4: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 3

Beberapa perhitungan yang harus kita perhatikan dalam memilih ukuran truck :

B.1. Truck KecilKeuntungan1. Lebih lincah dalam beroperasi.2. Lebih mudah mengoperasikannya.3. Lebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat.4. Pertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana.5. Penyesuaian terhadap kemampuan loader lebih

mudah.6. Jika salah satu truck dalam satu unit angkutan tidak

bekerja, tidak akan terasa terhadap produksi.7. Pemeliharaan lebih mudah dilaksanakan.

Page 5: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 4

Kerugian :• Waktu hilang lebih banyak, akibat banyaknya truck

yang beroperasi, terutama waktu muat.• Excavator lebih sukar untuk memuatnya, karena

kecilnya bak.• Lebih banyak sopir yang diperlukan• Biaya perheliharaan lebih besar, karena lebih banyak

truck, begitu pula tenaga pemeliharaan.

Page 6: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 5

B.2. Truck besar :

Keuntungan :1. Untuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah

unit truck besar lebih sedikit.2. Sopir/crew yang digunakan lebih sedikit.3. Cocok untuk angkutan jarak jauh.4. Pemuatan dari loader lebih mudah sehingga waktu yang

hilang lebih sedikit.Kerugian:1. Jalan kerja harus diperhatikan, karena berat truck,

kerusakan jaIan relatif lebih cepat.2. Pengoperasian lebih sulit karena ukurannya yang besar. 3. Produksi akan sangat berkurang, jika salah satu truck

tidak jalan (untuk jumlah yang relatif kecil).4. Pemeliharaan lebih sulit dilaksanakan.Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, kiranya cukup

untuk memilih kapasitas dari dump truck yang betul-betul memenuhi kebutuhan dan effisien.

Page 7: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 6

• C. Contoh Perhitungan Produksi Truck :• Sebuah truck dengan specifikasi sebagai berikut:• Berat kosong= 37.000lb• Kapasitas muatan = 40.000 lb• Berat total kendaraan = 77.000 lb = 34.900 kg.• Dengan pembagian beban pada roda adalah

sebagai berikut:• Poros depan 12.000 lb --1 Ib = 0,4536 kg• Poros kerja 32.500 lb --1 mile = 1,609 km• Poros belakang 32.500 lb• digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi

312 cuyd/jam. Memindahkan tanah berat 2.700 lb/bcy, swell 25% jarak angkut 1 mile, grade rata-rata 2,5% terhadap horizontal.

Page 8: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 7

• Tahanan gelinding =70 lb/ton• Tahanan kelandaian = 20 Ib/ton/% grade • Koefisien traksi = 0,6.

rlyi Kecepatan(mph)

Rimpulllb

1 3,2 19.900

2 6,3 10.100

3 11.9 5.350

4 20.8 3.060

5 32.7 1.945

Tahanan gelinding = QO lb/tonTahanan kelandaian 2,5 x 20 lb/ton = 50 lb/ton

Page 9: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 8Tahanan total = 110 lb/ton

Rimpull yang diperlukan 110 1b/ton x 34,9 ton 3839 lb.Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimum truck bisa mencapai 11,9 mph

Tahanan gelinding = 60 lb/ton

Tahanan kelandaian = 50 lb/ton —

Tahanan total = 10 lb/ton

Page 10: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 9

• (dikurangi karena pads waktu pulang, turun).• Berat kosong truck = 37.000 lb x 0,4536 kg/lb

– = 16.780 kg.• Rimpull yang dipertukan = 10 lb/ton x 16,78 ton

• = 167,8 lb• Pada waktu kosong, kecepatan maksimum truck bisa

mencapai 32,7 mph.• Waktu siklus• Loading15 cuyd =0,0482 jam

312 cuyd/jam• Mengangkut 1 mile =0,084 jam

11,9 mph• Kembali 1 mile =0,0306 jam

32,7 mph

Page 11: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 10

Waktu tetap (percepatan dan lain-lain) 2 menit = 0,0330 jamPembuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam Total WS (Waktu Siklus) = 0,2123 jam=12.8 menit

Jumlah trip/jam =60/12.8 = 4,68 trip= 4 trip

Produksi 1 truck per jam = 4 trip/jam x 15 cuyd/trip = 60 cuyd/jam (bank)Faktor koreksi :-Waktu kerja 50 menit/jam = 0.83-Tata laksana-tata kerja = 0.75FK = 0.83 x 0.75 = 0.6225

Total produksi = 0.62 x 60 bcy/jam = 37.5 bcy/jam

Dilayani oleh shovel dengan produksi 312 bcy/jamTruck yang dibutuhkan = 312/37.5 = 9 bh truck

Page 12: PTM 08 Ke01 Truck

truck- 10

ALAT ANGKUT LAINNYAA. Dump Wagon :Untuk pengangkutan material yang khusus dan dalam

jumlah be maka dipakai suatu alat angkut yang dinamakan DUMP WAGON. Dilihat dari cara pembuangannya, maka DUMP WAGON dapat dibagi menjadi 3 macam :

• Rear dump. (Pembuangan ke belakang)• Side dump. (Pembuangan ke samping)• Bottom dump (Pembuangan ke bawah)Masing-masing ke tiga macam tadi penggunaannya

disesuaikan den keadaan dan kebutuhan di lapangan. Beberapa keuntungan yang di dapat dari penggunaan dump wagon antara lain:

1. Material yang diangkut cukup besar.2. Bisa digunakan penarik tersendiri, sehingga bisa

menghemat pe gunaan aiat berat.

Page 13: PTM 08 Ke01 Truck

Trailer :

• Untuk kepentingan pengangkutan alat berat ke lapangan diper kan alat pengangkut khusus yang disebut trailer.

• Pada pokoknya jenis trailer ini dibagi menjadi 2 : Semi trailer dan F trailer.

• Suatu alasan cliperlukannya trailer ini adalah karena tidak memungk kannya (tractor dan excavator terutama jenis crawler) untuk berjal dengan kekuatan sendiri dalam jarak yang cukup jauh.

• Selain pengangkutan alat-alat berat, trailer juga biasa dipakai me angkut barang yang berat dalam jumlah besar.

Page 14: PTM 08 Ke01 Truck

PERALATAN PEMBENTUK PERMUKAAN.• Untuk keperluan perataan tanah, digunakan

grader. Juga untuk membentuk permukaan yang dikehendaki. hal ini bisa dilaksanakan sebab blade dari grader (juga disebut mold board) dapat diatur sedemikian rupa, seperti dapat dilihat pada gambar IV.61. di bawah.

Page 15: PTM 08 Ke01 Truck

Jenis grader pads prinsipnya clibeclakan dalam 2 jenis :

1. Motor grader, yang mempunyai penggerak sendiri.

.2. Towed grader, dalam operasinya memerk an penggerak lain.

Ke dua jenis tersebut yang kini banyak dipergunakan adalah jenis motor grader, clan jenis ini akan diuraikan lebih lanjut.

Jenis grader pads prinsipnya dibedakan dalam 2 jenis :

1. Motor grader, yang mempunyai penggerak sendiri.

2. Towed grader, dalam operasinya memerk an penggerak lain.

Ke dua jenis tersebut yang kini banyak dipergunakan adalah jenis motor grader, clan jenis ini akan diuraikan lebih lanjut.

Page 16: PTM 08 Ke01 Truck

MOTOR GRADER:Blade dari motor grader ini dapat diatur sedemikian rupa,

sehingga fungsinya bisa dirubah angle dozer, bulldozer atau tilting dozer, ini jelas lebih flexible daripada jenis dozer.

Variasi posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah variasi bentuk dari jenis dozer, karena dalam pekerjaan penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih effektif daripada grader, hal ini disebabkan tenaga yang tersedia clan jugs letak centroid (titik berat) pada blade bull dozer.

Sudut blade yang dipakai dalam pekerjaan perataan mendatangkan problem tersendiri terhadap roda-roda motor grader, alasan inilah yang menyebabkan mengapa dalam perencanaan motor grader modern, roda-rodanya dapat diatur (fleksibel), dengan cara memiringkan roda-roda bagian muka.

Miringnya roda bagian muka yang membentuk sudut dengan arah gerakan memberikan kestabilan dalam pengendalian

Page 17: PTM 08 Ke01 Truck

Operasi dengan Motor GraderSeperti dikatakan bahwa motor grader adalah

type peralatan yang dapat dipakai dalam berbagai variasi dalam pekerjaan konstruksi (grading). Kemampuan ini akibat dari gerakan-gerakan yang fieksibel yang dipunyainya terhadap blade dan roda-roda ban. Keserbagunaan nya ini diperbesar dengan perlengkapan-periengkapan lainnya yang ada pada motor grader, seperti :

1. Scarifier teeth (ripper dalam bentuk kecil penggaruk) dipasang di bagian depan blade clan dapat dikendalikan secara tersendiri.

2. Pavement widener. (Untok mergatur perighaniparan)

3. Elevating grader unit. (Alai pengatur grading)

Page 18: PTM 08 Ke01 Truck

Selain pekerjaan-pekerjaan yang disebut di etas, motor grader juga mampu beroperasi dalarn variasi pekerjaan-pekerjaan lain, dengan care memberikan peralatan khusus pada motor grader. Peralatan khusus tersebut diantaranya :

1. Special short blade (blade pendek), berfungsi untuk menggali sa luran dangkal yang berberituk persegi empat dengan ukuran ter tentu, selain itu pule perlengkapan ini mampu mengerjakan per kerasan jalan, sebagai tambahan lebar pada jalan yang telah ada.

2. Elevating conveyor, perlengkapan ini berfungsi untuk memakan material lepas yang rTtelewati blade, kemudian mengangkatnya dan dibuang kesamping.

Perlengkapan-perlengkapan khusus tadi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kedayagunaan dari motor grader, dan menjadikan motor grader menjadi serba guna. Hal ini tentu untuk memudahkan pe laksanaan pekerjaan konstruksi yang bersangkutan.

Page 19: PTM 08 Ke01 Truck

Produksi motor grader:Umumnya kecepatan operasinya relatif rendah

dan konstan, hal ini memberikan kesempatan agar lebih cermat kepada operator dalam pekerjaan gradingnya. Pengalaman operator sangat berpengaruh terhadap kondisi "grading", sehingga dapat ditentukan berapa laluan (pass) yang diperlukan dalam "grading operation", tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap waktu bekerja, seperti termaksud di atas.

Suatu rumus untuk menghitung waktu yang diperlukan dalam produk si motor grader dinyatakan sebagai berikut

Page 20: PTM 08 Ke01 Truck

T = (df/Vf + dr/Vr) N/E (dalam menit)dimana :df = jarak lurus pergi per siklus (dalam feet)dr = jarak kembali dalam grading berikutnya (feet)Vf = kecepatan rata•rata pergi (feet/menit)Vr = kecepatan rata•rata kembali (feet/menit)N = Jumlah passE = effisiensi,Effisiensi operasi tergantung kepada beberapa faktor di

antaranya • Kemampuan operator.• Keseragaman grading.• Ketentuan pekerjaan grading.• Kelurusan pekerjaan dalam tiap laluan.

Page 21: PTM 08 Ke01 Truck

Contoh perhitungan :

Sebuah motor grader akan meratakan suatu lapangan sepakbola yang berukuran 80’ x 360', diasumsikan setup pass motor grader blade 11 feet, "meliput" 8 feet. Untuk meratakan gundukan tanah diperiukan 4 pass. Kecepatan maximum maju 4 mph dan kembali 12 mph, kecepatan rata-rata berikut waktu akibat percepatan dan lain-lain dihitung Va = 6 mph. Efisiensi 80%.

N = 80/8 x 4 = 40 pass

D = 360 feet

Va = 6 mph = 6 x 88 fpm

E = 0.8

T = (2x360x40)/(6x88x0.8) = 68 menit