PROJECT HOTEL

UNIVERSITAS GUNADARMA TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

JURUSAN ARSITEKTUR

PENDAHULUAN

Hotel Adalah suatu bentuk,

bangunan, lambang, perusahaan

atau badan usaha akomodasi yang

menyediakan pelayanan jasa

penginapan, penyedia makanan

dan minuman serta fasilitas jasa

lainnya dimana semua pelayanan

itu di peruntukkan bagi masyarakat

umum, baik mereka yang bermalam

di hotel tersebut ataupun mereka

yang hanya menggunakan fasilitas

tertentu yang dimiliki hotel itu.

Berkembangnya kota depok menjadikan

kota depok sebagai salah satu kota

berkembang di Indonesia. Pembangunan di

berbagai sektor bertujuan sebagai

penunjang kota. Hal ini menarik bagi para

investor lokal maupun invertor asing untuk

berinvestasi dalam pembangunan kota.

Fenomena tersebut berpengaruh terhadap

penambahan jumlah penduduk dan

penambahan tempat hunian sementara.

Dengan menimbang segala aspek tersebut

maka pembangunan hotel sangat

dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan

akan hunian vertikal yang bersifat

sementara serta fasilitas penunjang lainnya.

PETA WILAYAH KOTA DEPOK

1. Bagaimana merespon kebutuhan yang tidak terduga dari pengguna

terhadap fasilitas bangunan

2. Bagaimana menciptakan sistem keamanan yang optimal, sarana

dan prasarana yang representative, serta sistem sirkulasi pada

bangunan

3. Pencapaian, Sirkulasi, Aksesbilitas

4. View dan Orientasi bangunan

5. Penataan Massa bangunan

6. Permasalahan pada Bangunan :

Program ruang

Sistem struktur dan konstruksi serta utilitas

Desain fasade

Ruang yang diperlukan

Zoning aktivitas

Tersedianya fasilitas tempat tinggal

sementara bagi para pendatang baik

untuk kepentingan wisata maupun

kepentingan lain seperti bisnis, kantor

dan sebagainya.

Menambah pendapatan bagi pemerintah

kota.

Membuka lapangan kerja baru bagi penduduk.

Menambah daya tarik kawasan.


JURUSAN ARSITEKTUR

DATA PROYEK

• Bangunan High rise dengan tingkat aktifitas kegiatan yang

kompleks (Public Building)

• Bangunan dengan Fungsi Tunggal (Single Building)

• Bangunan berada dalam tapak di Kawasan Perkotaan (Central

Urban)

• Dirancang dengan Massa Tunggal

• Perletakan fungsi/fasilitas utama dan fungsi/fasilitas penunjang

disatukan sehingga didapat gubahan masa yang baik

• KDB / BCR max 70 % dengan, KDH 25%, KLB / FAR max 4

1. KDB paling rendah sebesar 60 persen dan paling tinggi

sebesar 75 persen;

2. KLB paling rendah sebesar 6 dan paling tinggi sebesar 8 ;

dan

3. KDH paling rendah sebesar 15 persen;

4. KDB & KLB paling tinggi diperuntukkan di PPK pada ruas

Jalan Margonda Raya, Jalan Ir. H. Juanda.

5. GSB terhadap

- KRL : 20 meter

- Sungai : 15 meter

- Setu : 50 meter

- Jalan : 50 meter

Prasarana dan sarana umum pendukung seperti sarana

pejalan kaki yang menerus, sarana peribadatan dan sarana

perparkiran,

ruang menyusui (nursing room), sarana transportasi umum,

ruang terbuka, serta jaringan utilitas.

Data yang diperoleh dari RTRW :

Kriteria lahan perdagangan dan jasa

Lokasi lahan harus sesuai dengan SPK/PPK yang

berlaku

Peraturan KDB, KLB, & KDH yang telah ditentukan

Sarana & Prasarana yang harus ada & disediakan.

PASAL 88 RTRW PERWAL NO.15 2013

PASAL 88 RTRW 2012-2032

1. Umum

Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, function room,restoran, dan kamar tidur.

2. Kamar Tidur

Terdapat minimal 50 kamar standard dengan luas 24 m2/kamar

Terdapat minimum 3 kamar suite dengan luas 48 m2/kamar

Ukuran Tempat tidur :

Single bed : 24 m2

Double bed : 28 m2

3. Ruang Makan

Mempunyai minimum 2 buah dining room, salah satunya berupa coffee shop.

4. Bar

5. Ruang Fungsional

6. Lobby

7. Drug Store

8. Sarana Rekreasi dan Olahraga

9. Utilitas Penunjang


JURUSAN ARSITEKTUR

Proyek : Hotel

Lokasi : Jl. IR. H. Juanda, Depok, Jawa Barat

Koordinat : 6°22'48.4"S 106°50'18.5"E

Luas Site : ±11,673 m2

RTRW DEPOK : Peruntukan untuk perdagangan dan jasa

KDB : 60%

KLB : 4

GSB : terhadap

- Sungai : 15 meter

- Jalan : 5 meter

Deskripsi Proyek : Site akan dibangun Hotel bintang 4 dengan

memaksimalkan site dengan kontur tanah yang berkontur tidak rata.

Jl. IR. H. Juanda

yang merupakan

jalan arteri

Rumah makan

soto kudus

Gudang yang

menghadap ke utara

Sungai ciliwung

sebagai sungai utama

Aliran sungai

ciliwung

DATA EXISTING

INDONESIA

Depok terbagi oleh beberapa

kecamatan dan wilayah yang

diantaranya mempunyai potensi

sendiri, wilayah KECAMATAN BEJI

dipilih karena merupakan lahan

yang di peruntukan untuk

perdagangan dan jasa

DEPOK

Jalan Ir. H. Juanda merupakan

area aktif dan area site

berdekatan dengan sungai

ciliwung sebagai syarat utama

UNIVERSITAS

INDONESIA

UNIVERSITAS

GUNADARMA

MALL MARGO

CITY

MAKRO

MEZZO


JURUSAN ARSITEKTUR

MAIN SITE

49,92m

67,62m

49,43m

m

59,27m

m 139,21m

m

69,07m

m

Kontur tanah pada

area site mempunyai

kontur yang tidak rata

-13 ft

-10 ft

-5 ft -3 ft -2 ft

-15 ft

Posisi site bersinggungan dengan

sungai ciliwung pada area timur

dan selatan. Lebar sungai ±6m

Posisi site pada arah utara

terpotong oleh jembatan dan

menyediakan ruang hanya sekitar

25m

Bentang jembatan ±57m yang

berada diatas sungai ciliwung

dengan tinggi jembatan ±15m

Terdapat beberapa sistem utilitas

disekitar site, diantaranya adalah

Kelistrikan, Air bersih, dan gas.

Area site masih sangat rimbun

dengan banyaknya pepohonan

seperti pohon nangka, pohon

pisang, pohon mahoni, pohon

trembesi, dll.

Pada area site masih

terdapat rumah penduduk

dan fasilitas penunjang

lainnya


JURUSAN ARSITEKTUR

ANALISIS SITE

Batas timur sungai

ciliwung Batas selatan sungai

ciliwung

Batas utara jalan

akses utama

Batas barat bangunan

komersil

View utama bangunan menghadap

ke utara mengarah ke arah jalan

tetapi juga tetap memanfaatkan arah

sungai sebagai view pendukung

View utama

bangunan

View utama

bangunan

View orientasi

terhadap sungai

Bangunan Bangunan Area

hijau

Area

hijau

Parkir gedung

Cafe

outdoor

Parkir outdoor

Area

hijau

Jalan Ir. H. Juanda

Jalan Juanda merupakan jalan

aktif

Akses keluar

masuk dalam site

Akses pengunjung

tetap dan akses

servis

Akses pengunjung di

lobby


JURUSAN ARSITEKTUR

Arah orientasi matahari

berpengaruh pada bentukan

bangunan

Penggunaan kaca yang dapat

mereduksi sinar matahari agar

sinar matahari langsung tidak

langsung masuk ke bagunan

Vegetasi yang masih berupa

pohon pohon besar yang

belum tertata

Area

hijau

Area

hijau

Area

hijau

Penataan area hijau terutama

pada bagian timur untuk

meredakan terik matahari

Kontur tanah mengalami

kemiringan 5-8 derajat ke

arah sungai

Drainase mengalir ke arah

yang lebih rendah yaitu ke

sungai

Memanfaatkan kontur

tanah untuk membuat

parkiran gedung tanpa

basement

Pengaturan drainase

buatan dengan plumbing

yang terstruktur

ANALISIS SITE


JURUSAN ARSITEKTUR

KONSEP

Dilihat dari sisi lingkungan, keberadaan site bersinggungan

dengan sungai. Sungai mempunyai air yang mengalir dari hulu

ke hilir.

Hotel merupakan tempat hunian sementara bagi pendatang

sesuai dengai tujuan masing masing. Bangunan hotel tidak hanya

mengedepannkan bentuk fasad tetapi juga harus ada hubungan

dengan lingkup eksternal dan internalnya

Building Synergy

Synergy sendiri bertujuan membangun

konsep bangunan yang ideal dengan

lingkup luas. Fungsi dan struktur

bangunan membangun ruang yang

dinamis dan menghubungakan langsung

ke publik menjadikan suatu bangunan

yang berguna di masyarakat

Sungai

Aliran Sungai

KONSEP GUBAHAN MASSA

Sama seperti aliran sungai, massa

bangunan menpunyai bentuk yang dinamis

Konsep dianalogikan seperti aliran

sungai yang mempunyai gelombang


JURUSAN ARSITEKTUR

GUBAHAN MASSA

MASSA AWAL

BANGUNAN

MASSA AWAL

BANGUNAN

BENTUK TRANSFORMASI

BANGUNAN MENGIKUTI

KONSEP

BENTUK DINAMIS MASSA

BANGUNAN

Massa di buat bergelombang

sesuai dengan konsep aliran

sungai

Massa lebih kecil karna

mengkuti konsep dinamis

HASIL AKHIR KONSEP

GUBAHAN MASA

Gubahan massa di beri

penghubung satu sama lain

agar saling bersinergi

TRANSFORMASI BENTUK

Proyeksi kons ep gubahan massa ke

site

Organisasi tata ruang site

kepada setiap fungsi

berdasarkan zoning


JURUSAN ARSITEKTUR

ANALISIS

2. Pengunjung Hotel

Pengunjung hotel yang tidak menetap

Pengunjung hotel yang menetap

1. Pengelola Hotel

a. Kelompok eksekutif

b. Kelompok pelaksana

Front office department

Housekeeping department Food and beverage department

Marketing department

Accounting department


JURUSAN ARSITEKTUR

Kelompok pelaksana

Engineering and maintenance department

Pengelola Hotel

Security department

Laundry department

ANALISIS

Personel department


JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

ANALISIS RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

ANALISIS RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

ANALISIS RUANG


JURUSAN ARSITEKTUR

SITE PLAN


JURUSAN ARSITEKTUR

BLOK PLAN


JURUSAN ARSITEKTUR

``

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan


JURUSAN ARSITEKTUR

Floor plan

PROJECT HOTEL

Documents

PROJECT HOTEL