YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Presentasi Tsunami

TSUNAMI

Disusun Oleh:Kelompok 3

1. Dwi Sukmawati (4201411042)

2. Suparmi (4201411078)

Page 2: Presentasi Tsunami

PENGERTIAN TSUNAMI

Berasal dari bahasa Jepang, Tsu pelabuhan Nami gelombang secara harfiah ombak besar di pelabuhan

Menurut KBBI gelombang laut dahsyat (gelombang yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di dasar laut)

Secara Umum

Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba karena suatu gangguan.

Page 3: Presentasi Tsunami

PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI

Gempa Bumi

Longsor Bawah Laut

Letusan Gunung Berapi

Meteor dan Benda Langit

Page 4: Presentasi Tsunami

GEMPA BUMI

Page 5: Presentasi Tsunami

GEMPA BUMI Disebabkan karena adanya pergeseran lempeng bumi. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km. Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 Skala Richter Jenis patahan yang menimbulkan tsunami

Patahan turun (normal fault) ex:  tsunami Japan Sea 1983 dan

Flores 1992 Patahan naik (thrush fault)

ex : sanriku Jepang 1993 dan Sumba 1977

Page 6: Presentasi Tsunami

LONGSOR BAWAH LAUT

Tanah longsor dengan volume tanah yang jatuh cukup besar dan terjadi di dasar samudera.

Proses terjadinya : Awalnya, hanya terjadi gempa horizontal di dasar laut dengan energi gempa yang besar. Kemudian hal ini dapat meruntuhkan tebing/bukit di laut, yang dengan sendirinya gerakan dari runtuhan adalah tegak lurus dengan permukaan laut. Sehingga keadaan bukit/tebing laut sudah labil, maka gaya gravitasi dan arus laut sudah bisa menimbulkan tanah longsor dan akhirnya terjadi tsunami.

Hal ini pernah terjadi di Larantuka tahun1976 dan di Padang tahun 1980.

Page 7: Presentasi Tsunami

LETUSAN GUNUNG BERAPI

Gunung berapi berada di dasar laut. Letusan vulkanik menyebabkan kolom air naik.Gelombang tsunami tersebut terbentuk akibat perpindahan massa air yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mencapai keseimbangan dan bergerak di lautan.

Besar kecilnya tsunami yang terjadi, tergantung dari besar kecilnya letusan gunung api tersebut.

Contoh: letusan Gunung Krakatau (1983)

Page 8: Presentasi Tsunami

METEOR DAN BENDA LANGIT

Hempasan meteor atau benda langit yang jatuh dan masuk ke laut dengan tingkat benturan yang keras sehingga menimbulkan gelombang besar.

Walaupun ukuran meteornya kecil, jika kecepatannya tinggi bisa menimbulkan benturan yang kuat sehingga terjadi gelombang yang sangat besar atau tsunami.

Namun tsunami yang disebabkan oleh meteor maupun benda langit yang lain, sangat jarang sekali terjadi.

Page 9: Presentasi Tsunami

Karakteristik

Tsunami

Kelajuan

tsunami

Ketinggiantsunami

Intensitastsunami

Arah Rambatannya

Page 10: Presentasi Tsunami

DAMPAK POSITIF TSUNAMI

Lapangan Kerja Terbuka

Membangun Kerja Sama

Mengetahui Konstruksi Bangunan

Page 11: Presentasi Tsunami

DAMPAK NEGATIF TSUNAMI

Merusak

Kurangnya Tenaga Ahli

Pemerintah akan kewalahan

Kemiskinan Meningkat

Page 12: Presentasi Tsunami

TANDA-TANDA TSUNAMI

Terdengar suara gemuruh yang terjadi akibat pergeseran lapisan tanah

Jika gempa terjadi di bawah permukaan laut di kedalaman dangkal dengan lebih dari 6 SR, perlu waspada terjadi Tsunami

Jangka waktu sapuan gelombang Tsunami bisa dihitung berdasarkan jarak episentrumnya dengan pesisir

Garis pantai cepat surutKarena surutnya garis pantai kadang tercium bau

amis dan belerang Untuk wilayah yang mempunyai jaringan pipa

bawah tanah terjadi kerusakan pipa akibat gerakan permukaan tanah

Perilaku binatang

Page 13: Presentasi Tsunami

PENANGGULANGAN BENCANA

Suatu siklus kegiatan yang saling berkaitan yang digunakan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Page 14: Presentasi Tsunami

USAHA PENCEGAHAN TSUNAMI

Struktur Pantai (Coastal Structure)

Penataan Wilayah (City Planning)

Sistem yang Terpadu ( Tsunami Prevention

System)

Page 15: Presentasi Tsunami

Struktur Pantai (Coastal Structure)

• Dibangun struktur bangunan penahan ombak (sea wall or coastal dike) yang merupakan bangunan pertahanan (defense structure) terhadap tsunami.

• Batu-batu pemecah gelombangatau hutan bakau.

• Pembuatan bangunan tempat menyelamatkan diri.

Page 16: Presentasi Tsunami

Penataan Wilayah (City Planning

• Memindahkan wilayah pemukiman pantai ke daerah bebas tsunami (tsunami free area).

• Perkiraan tentang daerah pengenangan tsunami (tsunami inundation area).diperlukan untuk merancang daerah pemukiman yang aman bagi penduduk.

Page 17: Presentasi Tsunami

Sistem yang Terpadu ( Tsunami Prevention System)

• Pemasangan seismograph bawah laut• Pemasangan sirine atau pengeras suara

di pantai• Pemasangan papan pengumuman

“daerah rawan tsunami”• Pembangunan tugu peringatan• Pendidikan ke masyarakat tentang

bahaya gempa dan tsunami

Page 18: Presentasi Tsunami

REKOMENDASI SISITEM TERPADU

Pra Tsunami

Pasca Tsunami

Page 19: Presentasi Tsunami

PENANGGULANGAN PRA TSUNAMI

• Jangan panik• Jangan menjadikan gelombang tsunami sebagai

tontonan. • Jika air surut dari batas normal, tsunami mungkin

terjadi.• Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih

tinggi dan ajaklah keluarga dan orang di sekitar.• Jika kondisi memungkinkan, berlarilah ke bukit

atau tempat evakuasi.• Jika tidak memungkinkan, carilah bangunan

bertingkat yang bertulang baja, gunakan tangga darurat.

• Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan Anda tidak membawa apa-apa.

• Tetaplah di tempat yang aman.

Page 20: Presentasi Tsunami

PASCA TSUNAMI

• Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa kerabat satu persatu.

• Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali setelah dinyatakan aman.

• Hindari instalasi listrik• Datangi posko bencana, untuk mendapatkan

informasi• Jalinlah kerja sama dengan warga sekitar• Bersiaplah untuk kembali ke kehidupan yang

normal.

Page 21: Presentasi Tsunami

PENANGGULANGAN PASCA TSUNAMI

• Evakuasi korban dilakukan secara intensif•Pengelolaan pengungsian dilakukan secara maksimal dan kontinu•Membuka jalur atau lintasan yang belum tersentuh logistik• Memulihkan secepatnya jaringan komunikasi• Melakukan pembersihan kota yang terkena bencana•Alokasikan dana pemerintah untuk penanggulangan banjir•Libatkan semua elemen masyarakat dalam penanganan bencana.

Page 22: Presentasi Tsunami

SISTEM PERINGATAN DINIBerfungsi sebagai “ alarm” seandainya

terjadi gempa dan tsunami secara tiba-tiba. 

Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melalui perangkat yang ada di dasar atau permukaan laut yang terkoneksi dengan satelit.

Amerika Serkat membuat Pasific Tsunami Warning Center pada tahun 1949.

CREST Project, dipasang di pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai.

Page 23: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI HAWAI

Tahun 1946 tsunami merusak kota Hilo, Hawai

Penyebabnya adalah gempa di Alaska.

korban 150 orang.

Tahun 1960 terjadi lagi dan merusak kota Hilo dan Chili.

Magnitudo gempa antara 8.25-8.6 Skala Richter.

Tinggi gelombang 25 m. Korban 1500 orang

Page 24: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI CRESCENT, CALIFORNIA

Terjadi pada tanggal 27 Maret 1964

Tinggi gelombang 6.1 meter.

Dampak: 289 bangunan dan bisnis

telah hancur, 1.000 mobil dan 25 kapal

penangkap ikan besar hancur,

12 orang tewas , lebih dari 100 luka-luka, dan banyak lagi yang hilang,

60 blok telah dibanjiri dengan 30 blok kota hancur secara total.

Page 25: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI MORO, FILIPINA

Tanggal 16 Agustus 1976 Kekuatan gempa: 7,9 SR 5.000 meninggal,  2.200

hilang, 9.500 terluka dan lebih dari 90.000 penduduk kehilangan tempat tinggal.

Tinggi gelombang : 15 meter

Page 26: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI SAMUDERA HINDIA

Tanggal 26 Desember 2006 Berdampak di Indonesia, Sri

Lanka, India, danThailand. Kekuatan gempa : 9.3 SR Korban jiwa : 230.000

orang

Page 27: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI PAPUA NUGINI

Tanggal 17 Juli 1998 berkekuatan 7,1 skala

richter Korban Jiwa 2200 orang

Page 28: Presentasi Tsunami

TSUNAMI DI VALDEZ

Tanggal 27 Maret 1964 ketinggian mencapai 67

meter kecepatan gelombang 400

mil per jam. korban jiwa tercatat kurang

dari 150 orang.

Page 29: Presentasi Tsunami

TERIMA KASIH


Related Documents