YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

Slide 1

MIKROORGANISME PATOGENPADA INFEKSI TROPIK2010 - 20111MIKROORGANISME PATOGEN PADA INFEKSI TROPIK

Infeksi saluran dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme :Salmonella typhi - LeptospirosisShigella dysentriae - Yersinia pestisVibrio cholerae - N. meningitidisCorynebacterium difteriaeClostridium tetaniStaphylococcus spStreptococcus spBacillus anthrachis21. Salmonella typhiStruktur Antigen terdiri atas antigen O (lipopolisakarida), antigen H (flagelar), & antigenn Vi (kapsular).

Identifikasi berdasarkan atas:Pemeriksaan mikroskopis : kuman berbentuk batang, negatif Gram, mempunyai flagel peritrikh.Isolasi : Endo, EMB, SSA, MCA akan menunjukkan koloni tidak berwarna, jernih, halus (smooth); sedangkan pd perbenihan WP koloni kuman S. typhi berwarna hitam & koloni kuman S. paratyphi akan berwarna hijau.Reaksi biokimia bervariasi pada tiap spesies.

3

4

MCA (Mac Conkey Agar)- Escherichia coli (koloni merah muda)- Salmonella sp (koloni putih)52. Shigella dysentriaePenyakit dysentri basiler, koloni dlm usus & merusak epitel usus.Spesimen : tinja/usap dubur.Identifikasi berdasarkan atas :Mikroskopis : batang, Gram negatif, tidak bersimpai.Isolasi : SSA, koloni jernih, tidak berwarna, Agar darah.SIM : non motil.Reaksi biokimia : meragi glukosa tanpa membentuk gas, tdk meragi laktosa (gula-gula lainnya bervasiasi tergantung spesies).Reaksi serologibaslier6Shigella spIdentifikasi berdasarkan atas :Pemeriksaan mikroskopis: BATANG, Gram negatif, bentuk kokobasil (perbenihan muda).Isolasi: Fakultatif anaerob (tumbuh baik aerob), koloni cembung, bundar, transparan, dengan diameter 2 mm. Media diffrensialnya adalah SSA.Reaksi biokimia : Mampu memfermentasi glukosa (kecuali Shigella sonnei tidak memfermentasi laktosa). Ketidakk mampuan memfermentasi laktosa diperlihatkan dalam media Differensial. Shigella membentuk asam (karbohidrat), tetapi jarang memproduksi gas. Mereka juga dapat dibedakan ke dalam bagian yang dapat memfermentasi mannitol atau tidak.73. Vibrio choleraePenyakit koleraGastroenteritis akut (24 jam -25 hari)Identifikasi berdasarkan atas :Mikroskopis : bentuk batang bengkok (koma), gram negatif, kaku, & bergerak aktif monotrikh), tidak membetul spora.Isolasi : koloni cembung, bulat, smooth, granuler,aerob. Anaerob fakultatif, MC Conkey Agar : koloni tidak berwarna; Agar darah : zona kehijauan disekitar koloni; TCBS : koloni berwarna kuning, meragi sitrat.Reaksi biokimia : meragi glukosa membentuk asam tanpa gas, meragi sukrosa, maltosa & mannitol, indol positif, mereduksi citrat, reaksi merah kolera positif, olsidase positif.8Bentuk koloni Vibrio sp

9UJI BIOKIMIA BAKTERI

NOBakteriGlukLaktMaltManSukIndolGerakMRVPSitratTSIAUrea1Salmonella typhi+-++--++---/+-2Vibrio cholerae+-+++---++-/+3Vibrio eltor+-+++++++/+Atau-/+4Vibrio parahaemolyticus+++-+++-/+atau+/+5Escherchia coli+g+g+g+g+g+++--+/+g6Shigella dysentriae+-++/-+----/+7Shigella flexneri+g--+-----/+104. Staphylococcus sp

Morfologi : kuman berbentuk bulat, bergerombol karena kuman membelah dalam berbagai bidang, bersifat positif Gram.Penggolongannya berdasarkan pada :Pigmen yang dibentuk:Staphylococcus aureus pigmen kuning emas Staphylococcus citreus pigmen kuning kehijauan Staphylococcus albus pigmen putih2. Sifat hemolitik : - hemolitik - Non hemolitik

113. Tes Koagulasa - Koagulasa positif - Koagulasa negatif

Pada umumnya yang bersifat patogen adalah Staphylococcus aureus & yang tidak patogen adalah Staphylococcus epidermidis.

Cara identifikasi biasanya berdasarkan atas :Pemeriksaan mikroskopisIsolasi (penanaman) pemeriksaan koloni, pigmen, hemolisa.Peragian MannitolPemeriksaan Koagulasa

12

13Peragian Mannitol Pada MSA & Kaldu Mannitol

14Staphylococcus epidermidis

155. Clostridium tetani Pemeriksaan mikroskopis (Gram): batang, Gram positif, susunan berantai, bersifat obligat anaerob, flagel peritrikh, spora lonjong/ bulat yg lebih besar di badan kuman shg menggembung (spora terminal/ drum stick), sedikit proteolitik ttp tdk sakarolitik.Kultur:Medium Egg Yolk agar (kuning telur) presipitasi (kekeruhan) di sekitar koloni.16

17

18

196. Neisserria meningitidisBentuk diplokokus negatif Gram, bergandengan dua-dua menyerupai sepasang ginjal. Neisserria ini menyebabkan meningitis terutama pada anak-anak, port dentre bakteri ini adalah nasofaring.

Identifikasi & differensiasi didasarkan pada pemeriksaan:Mikroskopik (Gram): diplokokus negatif Gram, yg dpt ditemukan intraseluler terutama pd stadium akut.Tes oksidasa positif: bila pd koloni Neisserria diteteskan reagen berupa larutan tetra-metil-p-fenilindiamin hidroklorida 1% perubahan warna koloni merah jambu merah ungu hitam (1-5 menit).

20c. Reaksi biokimia pd CTA (Cysteine Trypticase Agar)Terdiri perbenihan yg mengandung gula : glukosa, maltosa & sukrosa.Hasil positif : Merah kuning.d. Tes Yodometri (uji betalaktamase) : + (positif).Cakram CefinaseTes positif: merah muda (5-10 menit).

Glukosa Maltosa SukrosaN. gonorrhoeae + - -N. meningitidis + + -B.catarrhalis - - -

21

22

237. Streptococcus pneumoniaeMorfologi : Kuman berbentuk bulat, tersusun berderet seperti rantai, bersifat positif Gram.

Bila ditanam pd agar darah dpt dibedakan menjadi:Streptococcus hemolyticus/ S. viridans.Streptococcus hemolyticus/ S. hemolitycus.Streptococcus hemolyticus/ S. anhemolyticus

Identifikasi Streptococcus dilakukan berdasarkan pd :Pemeriksaan mikroskopis: Pewarnaan GramIsolasi : Agar darahSerologisTes Fibrinolisin

24S. viridans & S. pneumoniae (Agar darah) hemodigesti (zona kehijauan hemolisis tipe alfa). Utk membedakan ke-2nya:Tes Inulin S. pneumoniae positifTes Lisis Empedu S. pneumoniae positifTes Cakram Optokhin (Taxo-P) S. pneumoniae positif (ada zona hambatan di sekitar cakram/ sensitif thd Optokhin).Tes Quellung (penggembungan simpai).Pewarnaan Gins Burry: - Simpai/ kapsul lapisan lendir yg tdp di bagian luar sel. - Pewarnaan Gins Burry : kombinasi antara pewarnaan negatif Burri dgn pewarnaan Gins yg mewarnai bdn kuman.

25

26

278. Bacillus antrachisBasil besar yang ujung-ujungnya persegi di kelilingi oleh kapsul.Keadaan tdk menguntungkan : spora (Penyakit Anthrax)Kuman tdp: hewan (sapi & domba) keluar kuman (tanah) bentuk spora (tahunan) infeksi hewan (rumput)Kuman ditularkan : feces, urine & saliva binatang terinfeksi & bertahan hidup di ladang (bentuk spora slm tahunan).Pada manusia kuman Anthrax dpt menyebabkan:Infeksi Kulit : - malignant pustule toksemia - terjd : peternak/pekerja rumah pemotongan hewan.2. Infeksi Paru-paru:- Wool sorters disease terjadi krn inhalasi spora dr inhalasi spora dr bulu domba (Fatal)283. Infeksi Pada UsusTerjadi infeksi usus halus yang disertai gangren disbbkan infeksi daging yg terinfeksi anthrax.4. Infeksi selaput Otak stl BakteremiaPengobatan : Penisilin, tetrasiklin, streptomisin & kotrimoksasol.Identifikasi berdasarkan :Pemeriksaan mikroskopis : Gram positif, batang, tdk bergerak, berkapsul, & berspora (1-2 um x 5-10 um), berantai.Kultur : Agar darah (suhu 37C & pH 7-7,4)

299. LeptospirosisLeptospira memiliki 2 spesies berdasarkan patogenitasnya, yaitu Leptospira interrogans (patogen) dan Leptospira biflexa.L. interrogans terdiri dari lebih 60 serovar, diantaranya : L. Icterohaemorragiae.L. icterohaemorrhagiae merupakan spiroseta dengan spiral yang rapat,. Merupakan parasit pada tikus dan anjing yang kemudia dapat ditularkan kepada manusia dan menyebabkan penyakir Weill.Merupakan penyakit yang akut dan berat disertai demam, perdarahan, ikterus dan lain-lain. Infeksi melalui kulit, membran mukosa mulut dan hidung, dan konjungtiva. Penyakit ini terjadi pada tukang sampah, pekerja tambang dan petani dan diperoleh karena mandi dengan air yang terkontaminasi oleh tikus.30Identifikasi berdasarkan atas :

1. Pemeriksaan mikroskopis : bentuk ulir yang rapat, tipis dan fleksibel dengan panjang 5 15 mm, memiliki bentuk spiral yang sangat bagus dengan llebar 0,1 0,2 mm, ujungnya seringkali melengkung membentuk kait.2. Kultur/ Isolasi: tumbuh baik pada kondisi aerob (28-30C), pada serum yang mengandung media semi solid (Stuart dan lain-lain).

3110. Yersinia pestis (Plague) Yersinia pestis merupakan basil Gram negatif yang kecil dan menyebabkan pes (Plague). Mikroorganisme terdapat pada tikus dan binatang pengerat lainnya. Manusia terinfeksi oleh gigitan pinjal yang terinfeksi karena menggigit tikus yang terinfeksi. Pes merupakan penyakit yang berat dengan mortalitas yang tinggi, terjadi secara sporadis dan epidemik.Identifikasi berdasarkan atas:1. Pemeriksaan mikroskopis : Bentuk batang pendek, oval dan mempunyai kapsul, dengan pewarnaan Metilen Blue tampak lebih gelap pada bagian tepi daripada bagian tengah. Sifat anaerob fakultatif, non motil.2.Kultur/Isolasi: tumbuh baik pada suhu 27C pada media biasa dan Mc Conkey agar.. Biakan dapat dibuta dari darah pada aepticaemic plague.

32

33

349. Corynebacterium diphteriaeInfeksi difteri di saluran tenggorok atau kulit Pemeriksaan : usap tenggorokIdentifikasi berdasarkan atas :Pemeriksaan mikroskopis : Gram positif, tidak bergerak, tidak berspora,, morfologi tersusun seperti paga (palisade) atau seperti huruf V, L, atau Y, dengan granula metakhromatik Babes Ernst sebanyak satu, dua, atau lebih dalam tiap bakteri.Kultur/Isolasi : Mc Meod, agar darah telurit dan Serum Loeffler (Telurit & Mc Leod koloni tampak berwarna hitam, Loeffler koloni tampak berwarna putih)Pemeriksaan sediaan langsung /Cepatdari usap tenggorok (Neisser) terapi penderita.Pemeriksaan bedside diagnostic Tes virulensi : invivo (binatang percobaan marmot) invitro (tes Elek Outerlony)35

36

3712. Mycobacterium tuberculosis & M. leprae1. Pemeriksaan mikroskopis:Pewarnaan BTA : Zhiel-Neelsen & Kinyoun Gabbet.Menggunakan 2 macan zat warna : Fukhsin Karbol & Metilen Blue.BTA positif : berwarna merah, non BTA (biru).2. Kultur perbenihan padat.Lowenstein-Jensen, medium ini mengandung: telur, gliserol, garam-garam mineral, hijau malakhit & dicampur penisilin (utk membunuh kuman penyerta lainnya).LJ yg diasamkan shg pH 6,4-6,8 (suhu kamar).Bersifat Aerob obligat: koloni cembung, kering & kuning gading.38

3913. Bordetella PertussisPenyakit infeksi saluran nafa akut yg menyerang anakBatuk intensif sering di sbt Batuk rejan (whooping cough, tussin Quinta, violent cough, atau batuk 100 hariTahun 1578, ttp baru di ketahui penyebabnya thn 1908 oleh Bordet dan Gengou.Bordeteela parapertussis : Parapertusis (gejala > ringan dr pertusis), anak usia sekolah.

Identifikiasi Berdasarkan :Pemeriksaan mikroskopis : Gram negatif, kelompok, kokobasil, tdk bergerak, & tdk berspora, panjang 0,5 1 um & diameter 0,2 0,3 umKultur ; Darah Gliserin kentang (Bordet-Gengou) yg ditambah Penisillin utk menghambat pertumbuhan organisme lainnya4041Virus yang menyebabkan infeksi Tropik :DHFAvian influenzaeVZVMumps virusMorbili virusRubellaRabiesVirus Polio 1,2,3ChikungunyaSARS

42Avian influenzae (H5N1)

Orthomyxovirus mempunyai selubung dengan partikel yang berbentuk bulat atau berfilamen dan berukuran 80 120 nm, mengandung genom RNA yang single strand, dan menunjukkan gambaran simetri helik. Pada permukaan virus terdapat tojolan-tonjolan yang memilki kemampuan hemaglutinin atau neuraminidase. Heliks nukleoprotein internal berukuran antara 9 dan 15 nm dan RNA terdiri dari 8 segmen. Pematangan virus terjadi dengan cara budding pada membran sel. Virus menyebar dari orang ke orang melalui droplet di udara atau melalui kontak dengan permukaan tangan yang tercemar.

43Diagnosis dapat dilakukan dengan basuhan hidung, kumuran dan swab tenggorok untuk isolasi virus dan diperoleh dalam 3 hari onset gejala. Sampel sebaiknya disimpan pada suhu 4C sampai inokulasi ke dalam kultur sel, sebab pembekuan dan pencairan mengurangi kemampuan untuk menemukan virus.Telur berembrio dan terutama sel ginjal kera telah menjadi metode pilihan untuk isolasi influenzae. Kultur sel yang diinokulasi diinkubasi tanpa serum, yang mungkin berisi faktor penghambat virus nonspesifik, dan terdapatnya tripsin yang memecah dan mengaktivasi HA sehingga virus yang bereplikasi akan menyebar ke seluruh kultur. Kultur diuji setelah 7 hari dengan hemaglutinasi, jika hasilnya negatif maka dibuat saluran ke dalam kultur segar. Serologi dapat dilakukan dengan hambatan hemaglutinasi dan ELISA.

441. DHFUJI DENGUE BLOTSuatu Kit diagnosa utk deteksi IgG & IgM anti DengueBersifat Kualitatif (tdk mengetahui serokonversi titer Ab Dengue di dlm darah).Tujuan Pemeriksaan :IgM anti dengueUtk mengetahui adanya infeksi yg sdg berlangsung (recent infection) virus Dengue.B. IgG anti dengue Utk mengetahui bhw orang tsb pernah terkena infeksi virus Dengue

45Spesimen : serumKIT tes strip :Berisi monoklonal Ab utk IgM & IgG immobil pd 2 lineAda kontrol/ C-linePd Dengue tdp : serotip protein Dengue rekonbinan (D1,D2,D3, & D4)2. Buffer Phosphate (o,1% Sodium Azide)3. Pipet: 1 ulAlat tambahan : - timer - tes reaksi

46Cara Kerja :

Reagen disetarak dgn suhu ruang sbl digunakanSiapkan tes reaksi : * 3 tetes (75 ul) buffer * 1 ul serum (gunakan pipet dr kemasan) kocok sblmnyaKeluarkan stripMsukkan serum ke dlm tes strip, & buffer.Tunggu slm 15 menit adanya tanda merah /pink (trace) menandakan hasil positifBila tdk ada warna tunggu hingga 30 menit krn bbrp hsl yg lemah/ titer sgt muncul stl 30 menit.

47Bila tdk ada STRIP/line/pita NegatifDi sebut Ghost bila pd garis ada latar belakang pink pucat.Expected Values :Pd Infeksi primer terdeteksi IgM, Ab terbtk stl 3-5 hari stl infeksi.Infeksi Sekunder : Adanya kenaikan IgG 1-2 hari stl infeksi.Kasus pd umumnya : infeksi ditandai dgn IgMC: control line M : IgM test line G: IgG test line

482. Virus RabiesBadan inklusi Negri (Negri Bodies) dlm sitoplasma sel saraf.Badan inklusi Negri mempunyai granula basofilik dgn matriks asidofilik.Matriks dr badan inklusi td ribonukleoprotein, tdp dlm sitoplasma sel ganglion besar.Btknya bulat (letaknya bebas), lonjong bila terdesak nukleus & panjang bila dlm dendron (ukuran 2-10 nm).Badan inklusi (Mikroskop), pewarnaan Giemsa, Seller, Mann, & Teknik Fluoresensi Antibodi

49Penyakit menular yang mematikan. Penyakit zoonosis : serang susunan saraf pusat , dapat ditularkan dari berbagai hewan ke manusia melalui gigitan atau kontak dengan air liurnya dan melalui luka lecet.

Rabies virus termasuk famili Rhabdoviridae. Virus ini dapat hidup pada berbagai tuan rumah yaitu manusia dan semua hewan berdarah panas. Genus baru dalam famili Rhabdoviridae yang sangat penting adallah Lyssa virus. Meskipun hanya ada satu tipe antigenik utama di alam, namun dari berbagai jenis hewan telah dapat diisolasi 4 serotipe yang berbeda.

50

51

523. Varicella Zoster Virus

Varicella Zoster Virus (VZV) Herpetovirus yang termasuk famili Herpetoviridae, suatu virus DNA yang mempunyai virion tanpa selubung, yang berukurann 100 nm.

Infeksi transplasental dengan VZV pada awal kehamilan jarang menimbulkan sindrom varicella kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yanng menderita lesi kulit 5 hari sebelum atau 4 hari sesuudah persalinan akan menderita penyakit yang berat dengan angka kematian yang tinggi. 53Dasar diagnosis adalah gejala klinik berupa sindrom gejala yang khas. Untuk mendukung gejala klinik, diaggnosis pasti ditegakkann dengan melakukan pemeriksaann isi vesikel menggunakan mikroskop elektron.

Biakan virus pada kultur jaringan embrio manusia, jaringan otot embrio atau sel ginjal kera dapat menemukan nuclear inclusion body yang khas bentuknya. Pemeriiksaan serologi sesudah terjadinya infeksi, misalnya ELISA dan antibodi fluorescen dapat menunjukkan adanya antibodi (IgM).

544. Mumps Virus

Penyakit virus ini dikenal sebagai Pembesarann Kelenjar Parotis tanpa disertai pembentukan nanah. Komplikasi akibat penyakit ini, antara lain berupa orkhitis, maka komplikasi-komplikasi lain akibat infeksi virus ini terutama komplikasi pada berbagai kelenjar mulai diselidiki.Mumps (parotitis epidemika) adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus RNA yang termasuk famili Paramyxoviridae. Mumpsvirus termasuk genus Parainfluenzae yang menyerang manusia, tikus, dan hamster. Virus yang terbungkus selubung ini mempunyai virion dengan ukuran garis tengah antara 150 dan 300 nm, dengan berat molekul RNA sekitar 7 x 106 Dalton. Virus dapat dibiakkan pada sel embrio manusia dan sel ginjal kera.

55Diagnosis dilakukan jika ada pembesaran kelenjar parotis, jika tidak ada diagnosis sulit ditegakkan. Ooleh karena itu maka perlu dilakukann pemeriksaan saliva, cairan spinal atau pemeriksaan urine penderita.

Bahan-bahan infektif tersebut diinokulasikan pada rongga alllantoin embrio telur ayam. Adanya mumpsvirus ditunjukkan melalui pemeriksaan hemaglutinasi dan uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI test) menggunakan antisera yang sudah diketahui. Inokulasi dari sel ginjal kera diikuti pemeriksaan hemaglutinasi dan HI test, dapat juga digunakan untuk menegakkann diiagnosis parotitis epidemika.

565. Rubella VirusRubella virus termasuk virus RNA yang mempunyai virionn berbentuk sferis berukuran sekitar 60 nm. Virus bersifat stabil, tetapi pada penyimpanan suhu 70C virus akan tetap infektif.Secara alami virus hanya menyerang manusia, infeksi transplasental Rubella pada awal kehamilan dapat menimbulkan akibat dengan derajat yang berbeda pada masing-masing bayi. Jumlah kasus Rubella kongenital kemudian menurun dengan tajamm sesudah vaksin rubella diberikann pada perempuan-perempuan yang berada di masa usia subur.

57Diagnosis infeksi rubella virus pada saat ini banyak ditegakkan dengan menggunakan uji serologi, mesipun virus ini dapat dibiakkan pada berbagai jenis kultur jaringan hewan, misalnya sel RK-13 (ginjal kelinci) dan sel BHK-21 (baby hamster kidney.

586. Virus Polio 1,2,3

Virus Polio adalah enterovirus yang khas, termasuk golongan Poliomielitis yang menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan saraf pada anak bayi. Dari ketiga tipe Poliovirus tersebt, penyebab utama polio paralitik adalah Poliovirus tipe 1. Partikel virus polio adalah enterovirus mengandung 60 subunit kulit kapsid, memiliki 4 protein dalam simetri ikosahedral yang mengelilingi suatu genom yang terbangundari untai tunggal RNA positif. Infeksi Poliovirus merupakan penyakit endemik di seluruh dunia baik di daerah terisolir maupun yang padat penduduk. Infeksi terjadi melalui saluran pencernaan antibodysesudah termakan atau terminum bahan-bahan yang tercemar virus penyebabnya. 59Virus ini bisa ditemukan pada swab tenggorok yang diambil segera setelah onset penyakit dan dari rectal swab atau sampel feses yang dikumpulkan. S[esemen sebaiknya disimpan dalam keadaann beku selama perjalanan ke laboratorium. Kultur sel manusia atau kera diinokulasi, diinkubasi dan diobservasi, efek sitopatik tampak dalam 3-6 hari. Suatu virus diisolasi, diidentifikasi, dan ditentukan tipenya melalui netralisasi dengan antiserum spesifik.

607. Measles Measles adalah penyakit virus akut yang sangat menular, menimbulkan demam tinggi disertai gambaran khas pada kulit berupa ruam (rash) makulopapula, gejala-gejala mata, dan radang kataral saluran pernafasan. Penyebab rubeola adalah Measles virus, yang secara antigenik berbeda dari rubella virus, penyebab penyakit rubella (German measles, campak jerman). Measles merupakan penyakit endemik di seluruh bagian dunia, penyakit primer pada masa anak-anak, sebagian besar anak berusia di bawah 10 tahun mempunyai neutralizing antibody.

61Measles pada anak yang tidak disertai komplikasi dapat ditetapkan diagnosisnya berdasar gambaran klinik. Pada orang dewasa, perjalanan penyakit dapat berlangsung lebih berat dan sulit di diagnosis, karena ciri khas bintik Koplik yang menunjukkan adanya sel raksasa terdapat lendir hidung dan sputum terutama pada penyakit giant-cell pneumonia.Isolasi virus sulit dilakukan, meskipun dapat dibiakkan pada kultur sel dengan bahan berasal dari cairan nasofaring, sekresi konjungtiva, darah atau urine penderita pada stadium prodromal, yaitu 1-2 hari sesudah ruam kulit terbentuk. Serologi dapat dilakukan dengan uji Netralisasi, fiksasi komplemen atau inhibisi hemaglutinasi, untuk menentukan kenaikan titer antibodi dalam serum. Teknik imunofluoresen berhasil baik dalam menentukan adanya antigen virus dalam usapan konjungtiva atau cairan hidung.

628. ChikungunyaPenyakit mirip Demam Dengue.Transmisi : nyamuk aedes aegypti & Aedes africanus.Gejala klinis : demam, mialgia atau atralgia, ruam kulit, leukopenia & llimfadenopati.Genus virus alfa dr Famili Togaviridae, bentuk Sferis, diameter 42 nm.Endemik di daerah yg tdp kasus DBD.Selain manusia dpt menyerang tikus, kelinci, monyet, baboon & sompansePemeriksaan berdasarkan :Serologi : Antibodi IgM & IgG dlm darah

639. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)Sindrome pernafasan akut berat adalah akibat infeksi viru pd Paru yg bersifak mendadak, 7 menunjukkan gangguan pernafasan yg memp riwayat kontak dgn pasien SARS.Ditemukan November 2002- Pebruari 2003, Provinsi Guang Doong (Cina).Gejala : demam mendadak > 38C, batuk, sesakk nafas, sakit kepala, kaku otot, anoreksia, lemah, bercak merah pd kulit, bingung & diare.Gejalanya mirip Flu, ttp secara cepat menjd berat & meninggal krn peradangan paru (pneumonia), masa inkubasi 2 10 hari.Transmisi : dropletCoronavirus: RNA, btk Sekrup, terbungkus oleh protein amplop

64Identifikasi berdasarkan atas :Tes Antibodi (IgG/IgM)Molekuler (PCR)Kultur65TERIMA KASIH66