YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    1/55

    AKADEMI KEBIDANAN

    MUHAMMADIYAH KOTIM

    dr. Chinda Liaska Indah

    Konsep dasar

    imunologi

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    2/55

    INDIKATOR

    Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-

    dasar imunologi

    Mahasiswa dapat menjelaskan penyakit

    infeksi karena infeksi pada ibu dan

    anak

    Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip vaksin dan hipersensitivitas

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    3/55

    dASAR-DASAR IMUNOLOGI

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    4/55

    Definisi

    Imunitas

    Reaksi tubuh thd masuknya substansi asing

    Respon imun

    umpulan respon thd substansi asing ygterkoordinasi

    !istem imun

    !el " molekul yg bertanggung jawad dlmimunitas

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    5/55

    Imunologi # ilmu yang mempelajari antigen$

    antiobodi dan fungsi pertahanan tubuh host

    yang diperantarai oleh sel$ terutama yg

    berhubungan dengan imunitas thd penyakit$

    reaksi biologis hipersensitifitas$ alergi danpenolakan benda asing.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    6/55

    !I!%&M IM'(

    ). *awaan +the innate immune system ,

    respon imun non spesifik

    . Diperoleh +the adaptivea/0uired immune

    system,

    respon imun spesifik

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    7/55

    1. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal !asaran

    utama# bakteri patogen " virus.

    2 Leukosit merupakan sel imun utama +disamping sel plasma$

    makrofag$ " sel mast,

    Fungsi sistem imun:

    ). Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit3

    menghan/urkan " menghilangkan mikroorganisme atau substansi

    asing +bakteri$ parasit$ jamur$ dan virus$ serta tumor, yang masuk

    ke dalam tubuh

    . Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk

    perbaikan jaringan.

    !istem imun yang sehat adalah sistem imun yang

    seimbang yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh

    dalam melawan penyakit.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    8/55

    %ahap#

    ). Deteksi " mengenali benda asing

    . omunikasi dgn sel lain untuk berespons

    1. Rekruitmen bantuan " koordinasi respons4. Destruksi atau supresi penginvasi

    Respons Imun

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    9/55

    KEKEBALAN

    ALAM

    (Natural)

    DIDAPAT

    (Acqur!d)

    AKTI" PASI"

    ALAM BUATAN

    SAKIT #AKSINASI

    ALAM

    (K$%&!%tal)

    BUATAN

    SERUM

    HIPERIMUN

    TRANSPLA

    SENTA

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    10/55

    R!a' r!$% *u% t!r+ada a%t&!%

    5ntigen

    Respon imun

    5lamiah 5daptif diperoleh+(onspesifik, +spesifik,

    6umoral !eluler 6umoral !eluler

    MA,AM RESPON IMUN

    . Ba/aa% (t+! %%at!

    **u%! 0t!* )

    r!$% *u% %$%

    !1'

    2. D!r$l!+ (t+! adat3!4acqur!d**u%! 0t!*)

    r!$% *u% !1'

    T$l!ra%

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    11/55

    !&L * #7Ig8

    7Ig57IgM7IgD7Ig&

    !&L % #7%h)

    7%h7%s%r%h17%dth7C%L%/

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    12/55

    5Bar!r 1'

    5Bar!r '*a/

    5"l$ra 6a't!ral

    5Bar!r 1

    5Bar!r '*a/

    - Tersebar diseluruh tubuh- Dalam sumsum tulang, timus, darah, KGB, limpa, sal nafas, saluran cerna,

    sal kemih dan jaringan

    - Berasal dari sel prekursor multipoten dalam sumsum tulang

    5M!*6ra% *u'$a

    5Et!l 6!rla

    5M!*6ra% *u'$a

    5Aa* da% 6aa

    5"l$ra 6a't!ral

    a. Fisika. Fisik

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    13/55

    *iokimia

    -liso9im +keringat$ ludah$ air mata$ 5!I,menghan/urkandinding sel kuman gram positif

    -Laktoferin " asam neuraminik +5!I, anti bakterial & /oli "

    staphylo/o/us

    -6Cl$ en9im proteolitik$ empedu lingkungan : /egah infeksibakteri

    -Laktoferin " transferin +dr makrofag, ikat 9at besi

    -Liso9im +dr makrofag, han/urkan kuman gram negatif

    b. Larutb. Larut

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    14/55

    6umoral

    2 Crp

    - protein fase akut

    -kadar mepd infeksi akut$ kerusakan jaringan

    -Cara kerja opsonisasi CR; melapisi bakteri shg mudah dikenali " dimakan

    oleh makrofag fagositosis

    -C1

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    15/55

    - S!l 1a&$t : *$%$t7 *a'r$1a&7 %!utr$1l7 !$%$1l

    c. Selulerc. Seluler

    - S!l %ul : !l Natural Kll!r- S!l *!dat$r : 6a$1l7 *at$t7 tr$*6$t

    Mat$tS!l Natural Kll!r

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    16/55

    . S!l NK

    1at t$t$'' 3ru7 '!&a%aa%

    a't3a $l!+ %t!r1!r$%

    2. M$%$%u'l!ar (MN)*$%$t 8 *a'r$1a&

    - S'lu +du la*a

    - Gra%ul l$9*7 '$*l!*!%7 %t!r1!r$%7 t$'%

    - G!ra' la*6at -;

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    17/55

    "a&$t$*a'r$1a&4*$%$t7 !&*!% !$%$1l7 %!tr$1l

    *!*a'a%7 *a*au'a%7 *!%&+a%cur'a%

    D6a%tu $l!+ :- ,=a7 ,@a7 ,@ '!*$ta'

    - ,=6 !%&!%ala% A& aara% $l!+ !l

    1a&$t

    - $$%%

    Pr$! 1a&$t$T!rdr dar :

    . K!*$ta' &!ra'a% !l 1a&$t '! t!*at %1!'

    2. M!%!la%=. M!*a'a% (1a&$t$) d&% !*6!%tu'a% 1a&$$*

    >. M!*6u%u+ l$9$*7 H2O27 *!l$!r$'da

    (*!*6!%tu' 1a&$l$$*)

    @. M!%c!r%a

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    18/55

    Fagositosis

    Pathogen Fagosit/memakanChemotaxis/bergerak

    Menyerangan Membunuh Mencerna

    2

    = > @

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    19/55

    !&L * #7Ig8

    7Ig57IgM7IgD7Ig&

    !&L % #7%h)

    7%h7%s%r%h17%dth7C%L%/

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    20/55

    K!*a*ua% *!%&!%al 6!%da a%&4a%t&!% !1'

    *!%&+a%cur'a% a%t&!% 0& d+ d'!%al !6!lu*%0a

    ,ara t!* % ddaat :

    . A't1

    2. Pa1

    Daar INGATAN4MEMORI

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    21/55

    S!l B *!%!*u'a%

    a%t&!% da% *!%a%&'aS!l B *!%u%&&u a't3a

    dar !l T +!l!r

    K!*uda% !l B

    *!%&'t3a !l la*a

    da% !l *!*$r

    K*d !l la*a *!*r$du'

    a%t6$d u%tu' *!%0!ra%&

    a%t&!%

    S!l a%t6$d *!*1a&$t

    a%t&!%

    S!l *!*$r *!%&%&at

    t!ru a6l ada a%t&!%0a%& a*a

    R!$% *u% !1'

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    22/55

    St!* !lul!r (Cell Mediated Immunity/ CMI)

    - D!ra%'a% $l!+ l*1$t T : T+7 T7 Td+7 Tc

    - !rta+a%a% t+d 6a't!r %tra!lul!r7 3ru7

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    23/55

    SEL T- D6!%tu' d u*u* tula%&7 !*ata%&a% d t*u

    - M!*u%0a !ta%da !r*u'aa%

    *!*6!da'a% d& !l B

    !*!r'aa% r$!tt! (C)

    - M!*u%0a !ta%da ,D (clut!r d11!r!%tat$%) !l T dl*

    6!r6a&a 1a! !rtu*6u+a%

    - M!*u%0a !ta%da 1u%&$%al c$%ca%a3al% A 8

    +0t$+!*a&lut%%"u%& :- *!*6a%tu !l B dl* *!*r$du' a%t6$d

    - *!%&!%al 8 *!%&+a%cur'a% !l 0a%& t!r%1!' 3ru

    - *!%&a't1'a% *a'r$1a& dl* 1a&$t$

    - *!%&$%tr$l a*6a%& 8 'ualta t!* *u%

    !% : !l T+ (+!l!r)7 T (ur!$r)7 Td (d!la0!d+0!r!%t3t0)7 Tc (c0t$t$c)

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    24/55

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    25/55

    SEL B

    -D6!%tu' 8 d*ata%&'a% d u*u* tula%&

    -I*u%ta 0a%& d!ra%tara a%t6$d

    -T%&&al d l*1! da% '!l!%

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    26/55

    S0arat a%t&!% 0& 6a' :

    -BM 6!ar >F.FFF

    -K!'a'ua% tru'tur

    -K!a%&a% *$l!'ul

    -Larut4tda'

    -K!c!ata% d+a%cur'a% !l tu6u+

    -u*la+ a%t&!%

    S1at

    -daat *!l!'at'a% A6 d a%t&!%c d!t!r*%a%t4!t$

    -daat *!ra%&a%& !*6!%tu'a% A6

    5(%I8&(

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    27/55

    S!'ara%& *$l!'ula%t6$d d !6ut

    *u%$&l$6ul%

    D6!%tu' $l!+ !l la*a

    dr l*1$t B

    Maca*46!%tu':

    . I& M

    2. I& G

    =. I& A

    >. I& D

    @. I& E

    5(%I*=DI

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    28/55

    BENTUK-BENTUK ANTIBODIlas %empat @ungsi

    Ig8 *entuk antibodi utamadi sirkulasi

    Mengikat patogen$ mengaktifkankomplemen$ meningkatkanfagositosis

    IgM Di sirkulasi$ antiboditerbesar

    5ktifkan komplemen$menggumpalkan sel

    Ig5 Di saliva dan susu Men/egah patogen menyerang selepitel traktus digestivus danrespiratori.

    Ig D Di sirkulasi danjumlahnya palingrendah

    Menandai kematuran sel *

    Ig & Membran berikatandengan reseptor basofildan sel mast dalamjaringan

    *ertanggung jawab dalam responalergi dan melindungi dari seranganparasit /a/ing

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    29/55

    St!* *u% %$% !1' 8 !1' tda'

    daat da+'a% !cara t!&a

    R!$% *u% t!r'!%dal Aut$*u%7

    '!&a%aa%

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    30/55

    P!%0a't %1!' 'ar!%a *u%$l$&

    ada 6u da% a%a'

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    31/55

    TOR,H

    TORCHadalah istilah untuk

    menggambarkan gabungan dari empat

    jenis penyakit infeksi yaitu %=Aoplasma$Rubella$ Cytomegalovirus dan 6erpes.

    eempat jenis penyakti infeksi ini$

    sama-sama berbahaya bagi janin bilainfeksi diderita oleh ibu hamil.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    32/55

    TOR,H

    !aat ini$ diagnosis untuk penyakit infeksi telah

    berkembang antar lain ke arah pemeriksaan se/ara

    imunologis.

    ;rinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya

    9at anti +antibodi, yang spesifik taerhadap kuman

    penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh

    terhadap adanya benda asing +kuman,. 5ntibodi

    dapat berupa Imunoglobulin M +IgM, danImunoglobulin 8 +Ig8,.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    33/55

    TOOPLASMA

    Infeksi %oAoplasma

    disebabkan oleh parasit yang

    disebut Toxoplasma gondii.

    ;ada umumnya$ infeksi

    %oAoplasma terjadi tanpa

    disertai gejala yang spesifik.

    ira-kira hanya )B-B

    kasus infeksi .

    %oAoplasma yang disertai

    gejala ringan$ mirip gejala

    influen9a$ bisa timbul rasalelah$ malaise$ demam$ dan

    umumnya tidak menimbulkan

    masalah.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    34/55

    TOOPLASMA

    ;ada manusia penyakit

    toAoplasmosis ini sering

    terinfeksi melalui saluran

    pen/ernaan$ biasanya melalui

    perantaraan makanan atauminuman yang terkontaminasi

    dengan agent penyebab

    penyakit toAoplasmosis ini$

    misalnya karena makan

    daging yang belum sempurna

    matangnya dan

    terkontaminasi dari hewan

    yang terinfeksi dengan

    penyakit toAoplasmosis.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    35/55

    TOOPLASMA Infeksi %oAoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil

    atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu

    +misalnya penderita 5ID!$ pasien transplantasi organ yang

    mendapatkan obat penekan respon imun,.

    ika wanita hamil terinfeksi %oAoplasma maka akibat yang dapat

    terjadi adalah abortus spontan atau keguguran +4,$ lahir mati+1, atau bayi menderita %oAoplasmosis bawaan. ;ada

    %oAoplasmosis bawaan$ gejala dapat mun/ul setelah dewasa$

    misalnya kelainan mata dan telinga$ retardasi mental$ kejang-

    kejang dan ensefalitis.

    Diagnosis %oAoplasmosis se/ara klinis sukar ditentukan karenagejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan

    gejala +sub klinik,. =leh karena itu$ pemeriksaan laboratorium

    mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

    ;emeriksaan yang la9im dilakukan adalah 5nti-%oAoplasma Ig8$

    IgM dan Ig5$ serta 5viditas 5nti-%oAoplasma Ig8.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    36/55

    TOOPLASMA

    ;emeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga

    terinfeksi %oAoplasma$ ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil

    +bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya

    pada trimester pertama$ selanjutnya tiap trimester,$ serta bayi

    baru lahir dari ibu yang terinfeksi %oAoplasma.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    37/55

    RUBELLA

    Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut$ ruam

    pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening.

    Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella$ dapat

    menyerang anak-anak dan dewasa muda.

    Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita

    hamil muda$ karena dapat menyebabkan kelainan

    pada bayinya. ika infeksi terjadi pada bulan pertama

    kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah

    EB$ sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertamamaka risikonya menjadi E +menurut 5meri/a

    College of =bstatri/ian and 8yne/ologists$ )>F),.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    38/55

    RUBELLA %anda tanda dan gejala infeksi

    Rubella sangat bervariasi untuk tiap

    individu$ bahkan pada beberapa

    pasien tidak dikenali$ terutama

    apabila ruam merah tidak tampak.

    =leh arena itu$ diagnosis infeksi

    Rubella yang tepat perlu ditegakkandengan bantuan pemeriksaan

    laboratorium.

    ;emeriksaan Laboratorium yang

    dilakukan meliputi pemeriksaan 5nti-

    Rubella Ig8 dan IgM.

    ;en/egahan rubella yang palingefektif adalah dengan vaksinasi$

    terutama bagi wanita yang

    beren/ana untuk hamil. !ekitar >B

    persen orang yang menerima vaksin

    ini akan terhindar dari rubella.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    39/55

    ,YTOMEGALO#IRUS Infeksi CMG disebabkan oleh virus Cytomegalo$ dan virus ini

    temasuk golongan virus keluarga 6erpes. Girus CMG

    merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi

    janinbila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.

    ika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung

    mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguanmisalnya pembesaran hati$ kuning$ pekapuran otak$ ketulian$

    retardasi mental$ dan lain-lain.

    ;emeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk

    mengetahui infeksi akut atau infeski berulang$ dimana infeksi

    akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. ;emeriksaanlaboratorium yang silakukan meliputi 5nti CMG Ig8 dan IgM.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    40/55

    H!r! S*l!' t! II

    Infeksi herpes pada alat genital +kelamin, disebabkan oleh Girus

    6erpes !impleks tipe II +6!G II,.

    *ayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi 6!G II biasanya

    memperlihatkan lepuh pada kulit$ tetapi hal ini tidak selalumun/ul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi 6!G II pada

    bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal +pada lebih dari EB

    kasus,.

    ;emeriksaan laboratorium$ yaitu 5nti-6!G II Ig8 dan Igm

    sangat penting untuk mendeteksi se/ara dini terhadapkemungkinan terjadinya infeksi oleh 6!G II dan men/aegah

    bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat

    kehamilan.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    41/55

    HI#4AIDS

    5ID! adalah singkatan dari acquired immunedeficiency syndrome$merupakan sekumpulan gejala yang menyertai infeksi 6IG. Infeksi 6IG

    disertai gejala infeksi yang oportunistik yang diakibatkan adanya

    penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan sistem imun. !edangkan

    6IG adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.

    Penularan HIV/ AIDS :

    6ubungan seksual dengan orang yang mengidap 6IG5ID!$

    berhubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan tidak

    menggunakan alat pelindung +kondom,.

    ontak darahluka dan transfusi darah ? ontak darahluka dan

    transfusi darah yang sudah ter/emar virus 6IG.

    ;enggunaan jarum suntik atau jarum tindik ? ;enggunaan jarum suntikatau jarum tindik se/ara bersama atau bergantian dengan orang yang

    terinfeksi 6IG.

    Dari ibu yang terinfeksi 6IG kepada bayi yang dikandungnya.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    42/55

    HI#4AIDS Infeksi akut # flu selama 1-H minggu setelah infeksi$ panas dan rasa

    lemah selama )- minggu. *isa disertai ataupun tidak gejala-gejala

    pembengkakan kelenjar$ diare +men/ret,$ mual-mual$ maupun muntah-

    muntah.

    Infeksi kronik # tidak menunjukkan gejala. Mulai 1-H minggu setelah

    infeksi sampai )B tahun. !istem imun berangsur-angsur turun$ sampai sel % CD4 turun dibawah

    BBml dan penderita masuk dalam fase 5ID!.

    5ID! merupakan kumpulan gejala yang menyertai infeksi 6IG. 8ejala

    yang tampak tergantung jenis infeksi yang menyertainya. 8ejala-gejala

    5ID! diantaranya # selalu merasa lelah$ pembengkakan kelenjar pada

    leher atau lipatan paha$ panas yang berlangsung lebih dari )B hari$keringat malam$ penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

    penyebabnya$ diare berat yang berlangsung lama$ infeksi jamur

    +candida, pada mulut$ tenggorokan$ dll.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    43/55

    Prinsip vaksin danhipersensitivitas

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    44/55

    PRINSIP #AKSIN

    Vaksin adalah suspesi bibit penyakit yang hidup$ tetapi telah

    dilemahkan atau dimatikan untuk menimbulkan kekebalan.

    Vaksin (Vaccina ) adalah sediaan mengandung antigen dapat berupa

    kuman mati$ kuman inaktif atau kuman hidup yang dilumpuhkan

    virulensinya tanpa merusak potensi antigennya$ dimaksudkandigunakan untuk menimbulkan kekebalan aktif dan khas terhadap

    infeksi kuman atau toksinnya.

    Imunisasi adalah suatu tindakan untuk menginduksi pertahanan

    terhadap banyak penyebab infeksi dan dapat digunakan baik dalam

    materi inaktif +mati, maupun bentuk hidup yang telah dilemahkan.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    45/55

    IMUNISASI AKTI" DAN

    PASI" Imunisasi aktif berarti pemberian antigen pada inang

    untuk menginduksi pembentukan antibodi dan

    imunitas yang diperantarai sel. Imunisasi aktif lebih

    disenangi dibandingkan imunisasi pasif$ karenaresistensi inang lebih baik +kadar antibodi tertinggi

    pada saat pemaparan$ imunitas selular yang

    bertambah pada beberapa kasus , dan prosedurnya

    tidak petlu diulangi sesering mungkin. Imunisasi aktif dikaitkan dengan komplikasi yang

    tidak terjadi pada imunisasi pasif yang sebagian

    besar berkaitan dengan pemberian protein asing

    +misal$ alergi$ reaksi toksik non spesifik,.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    46/55

    IMUNISASI AKTI" DAN

    PASI"Imunisasi ;asif berarti transfer imunitas pada inang dengan

    menggunakan efektor imunologi. Imunisasi ;asif bermanfaat #

    ;ada individu yang tidak dapat membentuk antibodi +misal$

    aminoglobulinemia kongenital,'ntuk pen/egahan penyakit bila pada saat imunisasi aktif tidak

    diperbolehkan +misal$ pas/a pemaparan,.

    'ntuk pengobatan penyakit tertentu yang se/ara normal di/egah

    dengan imunisasi +misal tetanus,

    'ntuk pengobatan kondisi di mana imunisasi aktif tidak tersediaatau tidak praktis +misal$ gigitan ular,.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    47/55

    IMUNISASI AKTI" DAN

    PASI" omplikasi pemberian

    imunoglobulin manusia

    jarang terjadi. !untikan

    bahan ini menimbulkan

    nyeri sedang$ dan$jarang$

    menimbulkan abses steril.

    *ila antibodi yang diberikan

    se/ara pasif dibuat dari

    serum hewan $ reaksi

    hipersensitivitas yangberkisar dari reaki

    anafilaktik sampai serum

    sicknessdapat terjadi.

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    48/55

    HIPERSENTIVITAS76ipersensitivitas atau alergi suatu kondisi respon imunitas yg

    menimbulkan reaksi yg berlebihan atau reaksi yg tidak sesuai$ yg

    berbahaya bagi host

    7%dd empat tipe 6ipersensitivitas +I$ II$ III dan IG,

    Hipersensitivitas Tipe I

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    49/55

    Hipersensitivitas Tipe I(Reaksi Alergi)

    7 %erjadi hanya dalam waktu beberapa menit setelah 5g

    bergabung dgn 5b yg sesuai7 Manifestasi klinis # 5nafilaktik sistemik atau alergi atopi

    ). 6istamin +mediator utama,

    vasodilatasi$ peningkatanpermeabilitas kapiler dan kontraksi

    otot polos

    ). ;rostaglandin dan %romboAan ;rostaglandin bronkokonstriksi dan dilatasi serta

    peningkatan permeabilitas kapiler

    %romboAan agregasi trombosit

    Mediator ygberperan:

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    50/55

    D!6u

    i i i i i

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    51/55

    Hipersensitivitas Tipe II

    Disebut juga Cytotoxic Antibodi

    Reaction Melibatkan pengikatan antibodi

    +Ig8 atau IgM, ke antigen

    permukaan sel atau molekul

    matriks ekstraseluler

    5b dapat mengaktifkan komplemenuntuk menghan/urkan sel tsb

    Contoh# ;ada demam rematik

    S%dr$*a G$$d atur!Steven Jonson s!n"rome

    D!tru' '!rat%$t 'ar!%a

    $6at-$6ata%

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    52/55

    Hipersensitivitas Tipe III 6ipersensitivitas ompleks Imun

    5b berikatan 5g terbentukkompleks imun

    Ig8 terlibat dalam proses ini dan

    aktivasi komplemen pelepasan

    mediator dan peningkatan

    permeabilitas vaskuler %erjadi khas 4-)B jam

    Contoh# 8lomerulonefritis

    Defisiensi imun

    Hi i i i Ti IV

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    53/55

    Hipersensitivitas Tipe IV

    7D!6ut

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    54/55

  • 7/25/2019 Ppt Konsep Dasar Imunologi 2

    55/55