YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    1/37

    DAFTAR ISI

    Patah Tulang Terbuka

    Patah Tulang Tertutup

    Congenital talipes eque varus (CTEV)

    Spondilitis Tuberkolusa

    Oesteomielitis akut hematogen dan artritir septic akut

    Cedera tulang belakang

    Trauma amputasi tangan

    1

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    2/37

    PATAH TULANG TERBUKA

    BATASAN

    Patah tulang terbuka adalah patah tulang dimana fragmen tulang ang

    bersangkutan sedang atau pernah berhubungan dengan dunia luar!

    Catatan

    "! #atas pemisah dengan dunia luar adalah kulit

    $! #atas luka terbuka % disebut patah tulang terbuka

    #ila luka lecet % disebut patah tulang terbuka potensial (patah

    tulang terancam terbuka)

    PATOFISIOLOGI

    &ubungan dunia luar dapat ter'adi karena

    "! Penebab rudapaksa merusak kulit 'aringan lunak dan tulang!

    $! ragmen tulang merusak 'aringan lunak dan menembus kulit!

    Secara klinis pembagian dera'at patah tulang terbuka dipakai klasifikasi menurut

    *ustilo dan +nderson aitu %

    "! Patah tulang dera'at ,

    *aris patah sederhana dengan luka kurang atau sama dengan " cm bersih!

    $! Patah tulang dera'at ,,

    *aris patah sederhana dengan luka - " cm bersih tanpa kerusakan 'aringan

    lunak ang luas atau ter'adina flap atau avulse!

    .! Patah tulang dera'at ,,,

    Patah tulang ang disertai dengan kerusakan 'aringan lunak luas termasuk

    kulit otot saraf pembuluh darah! Patah tulang ini disebabkan oleh gaa

    dengan kecepatan tinggi!

    /asalah ang berkaitan dengan patah tulang dera'at ,,,

    "! Patah tulang segmental dengan tanpa memperhatikan besarna luka! ,ni

    ter'adi oleh karena gaa dengan kecepatan tinggi!

    $! 0uka tembak!

    .! 1otor ter'adi di sa2ah 3 tempat kotor!

    4! *angguan neurovascular!

    2

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    3/37

    5! +mputasi traumatika

    6! 0ebih dari 7 'am

    8! /usibah masal

    Secara sistematis *ustilo membagina lagi dalam

    9era'at ,,, + % bila patah tulang masih dapat ditutup dengan 'aringan

    lunak!

    9era'at ,,, # % tulang terbuka tidak dapat ditutup sengan 'aringan

    lunak sebab 'aringan lunak termasuk poriosterum

    sangat berperan dalam proses penembuhan! Pada

    umumna ter'adi kontaminasi serius!

    9era'at ,,, C % terdapat kerusakan pembuluh darah arteri!

    Pemberian dera'at patah tulang ini sangat penting untuk rencana penangananna

    dan prediksi komplikasi dan hasil penangananna!

    GEJALA KLINIS

    Terdapat tanda:tanda patah tulang dengan luka di daerah patah tulang!

    PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

    Seperti pemeriksaan penderita dengan patah tulang (lihat tentang patah tulang

    tertutup)!

    PENATALAKSANAAN

    Prinsip Penanganan Patah Tulang Terbuka

    "! &arus ditegakkan dan ditangani lebih dahulu akubat trauma bersamaan ang

    membahaakan'i2a!$! Semua patah tulang terbuka adalah kasus ga2at darurat bedah!

    .! Pemberian antibiotic ang tepat

    4! 9ebridement dan irigasi sempurna

    5! Stabilisasi

    6! Penutupan luka

    8! ;ehabilitasi dini

    3

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    4/37

    LIFE SAVING

    Semua penderita patah tulang terbuka harus diingat sebagai penderita dengan

    kemungkinan besarmengalami cedera di tempat lain ang serius! &al ini perlu

    ditekankan mengingat bah2a untuk ter'adina patah tulang diperlukan suatu gaa

    ang cukup kuat ang seringkali tidak hana berakibat local tapi berakibat multi

    organ! kita harus ingat akan prinsip dasar!

    "! =+ir 2a>

    $! =#reath>

    .! =Circulation>

    SEMUA PATAH TULANGTERBUKA ADALAH KASUS GAWAT

    DARURAT

    9engan terbukana barier 'aringan lunak maka patah tulang tersebut terancam

    untuk ter'adina infeksi! Seperti kita ketahui bah2a periode 6 'am se'ak patah

    tulang terbuka luka ang ter'adi masih dalam stadium kontaminasi (golden

    periode) dan setelah 2aktu tersebut luka men'adi luka infeksi!

    Oleh karena itu penanganan patah tulang terbuka harus dilakukan sebelum

    =golden periode> terlampaui agar sasaran akhir penanganan patah tulang terbuka

    tercapai 2alaupun ditin'au dari segi prioritas penangananna tulang secara primer

    menempati urutan prioritas ke 6!

    Sasaran akhir ang dimaksud adalah

    : /encegah sepsis

    : /enembuhkan tulang

    : Pulihna fungsi

    PEMBERIAN ANTIBIOTIK

    /ikroba ang ada dalam tulang terbuka sangat bervariasi tergantung dimana

    patah tulang ini ter'adi! Pemberian antibiotic ang tepat sukar utnuk ditentukan

    hana sa'a sebagai pemikiran dasar sebaikna antibiotic dengan spectrum luas

    untuk kuman gram positif maupun gram negative!

    4

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    5/37

    BEDRIDEMEN DAN IRIGASI

    9ebridement untuk membuang semua 'aringan mati pada daerah patah tulang

    terbuka baik berupa benda asing maupun 'aringan local ang mati!

    ,rigasi untuk mengurangi kepadatan kuman dengan cara mencuci luka dengan

    larutan fisiologi dalam 'umlah banak baik dengan tekanan maupun tanpa

    tekanan!

    =9ilution is solution for pollution>! !

    1edua tindakan ini harus dilakukan sesempurna mungkin sebelum penanganan

    definitif!

    STABILISASI

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    6/37

    DAFTAR PUSTAKA

    "! Candle ;!?! et al! % Sevare open fractures of the tibia! ?! #one and ?oint

    Sutg 6@ A +%7B":7B@ "@78!

    $! Chapman /!9 % The ;ole of ,ntramedullar iation in Open ractures!

    Orthopaedic Clinical and ;elated ;esearch no!$"$D$6:.4"@76 ?!#!

    0ippincott Compan Philadelpia!

    .! Cristian 0!c!E!O! et al! % ;econstruction of 0arge 9iaphseal 9efects

    ith ree ibular Transfer in grade A ,,, # tibial fractures! ?! #one and

    ?oin Surg! 8":+% @@4:FBB4 "@7@!

    4! ischer /!9!et al! % The timing of flap coverage bone grafting and have a

    fracture of the tibial shaft 2ith etensive soft tissue in'ur! ?! #one and

    ?oint Surg! 8.:+% "."6:"..B "@@"!

    5! *ustilo ;!#! et al % Prevantion of infection in the treatment of one

    thousand and t2ent five open fractures of long bones! ?! #one and ?oint

    Surg! 57:+% 45.:457 "@86!

    6! *ustilo ;!#! % Orthopaedic ,nfection !!#! Saunders Co!"@7@!

    8! Suhardiono % Studi #anding (9ebridemen) Gail vs (9ebridemen) Cast

    pada fraktur Cruris Terbuka Sederhana! 1ara akhir studi bedah

    Orthopaedi 1

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    7/37

    PATAH TULANG TERTUTUP

    BATASAN

    : Patah tulang adalah terputus atau atau hilangna kontinuitas dari struktur

    tulang =epiphseal plate> serta =cartilage> (tulang ra2an sendi)!

    : 9isebut patah tulang tertutup bias struktur 'aringan kulit di atas 3 disekutar

    patah tulang masih utuh 3 intak!

    PATOFISIOLOGI

    Patah atau hilangna kontinuitas struktur tulang dipengaruhi oleh $ faktor

    "! actor ekstrinsik

    a! +dalah gaa dari luar ang bereaksi pada tulang

    b! Tergantung dar , besarna 2aktu3lamana dan arah gaa tersebut dapat

    menebabkan patah tulang!

    c! #eberapa macam gaa

    : *aa =tension>

    : *aa =kompresi>

    : *aa =shear>

    $! actor intrinsic

    #eberapa sifat:sifat ang penting dari tulang ang menentukan daa tahan

    untuk timbulna fraktur

    a! 1apasitas absorbs dari energ

    b! 9aa elastisitas

    c! 9aa terhadap kelelahan

    d! 9ensitas 3 kepadatan

    raktur dapat digolongkan berdasarkan

    "! Trauma langsung

    a! Trauma langsung pada tulang ang bersangkutan

    b! Trauma tumpul (crush) ang mengakibatkan selain fraktur 'uga disertai

    dengan kerusakan 'aringan lunak ang luas!

    c! Trauma penertasi (akibat luka tembak)

    7

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    8/37

    $! Trauma tudak langsung

    a! raktur akibat gaa traksi atau tension

    b! raktur akibat gaa angulasi

    c! raktur akibat gaa rotasi

    d! raktur akibat gaa kompresi atau kombinasi diatas!

    GEJALA KLINIS

    Tanda:tanda tidak pasti

    "! ;asa neri dan tegang % neri umumna menghebat bila dilakukan gerakan!

    $! &ilangna fungsi % diakibatkan oleh rasa neri atau tidak mampu untuk

    melakukan gerakan!

    .! 9eformitas % disebabkan oleh pembengkakan atau akibat perdarahan dan

    posisi fragmen tulang berubah!

    Tanda:tanda pasti

    "! *erakan abnormal (=false movemen>)

    *erakan abnormal misalna ter'adi pada patah tulang pan'ang bagian tengah!

    Pada keadaan normal gerakan tersebut tidak ter'adi!

    $! 1repitasi

    1repitasi adalah gerakan dari kedua u'ung frakmen tulang ang patah

    .! 9eformitas akibat fraktur umumna deformitas berupa angulasi rotasi dan

    pe:mendekan!

    PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

    "! ,nspeksi (look) %

    : Pembengkakan: 9eformitas

    $! Palpasi (fellB %

    : tegang lokal

    : Geri tekan

    : 1repitasi

    .! Periksa pulpasi arteri distal dari faktur

    4! *erakan (moveaB %

    8

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    9/37

    : *erakan abnormal (false movement)

    : =function lease>

    5! ;adiologi %

    a! $ arah (antero posterior dan lateral)

    b! $ arah 2aktu ang berbeda (saat setelahtrauma dan "B hari setelah

    trauma)

    c! $ sendi % sendi proksimal dan distal dari faktur terlihat pada film!

    d! $ ekstremitas % sebagai pembanding bila garis faktur meragukan

    terutama pada anak:anak!

    PENATALAKSANAAN

    "! Pertolongan darurat Emiegenc)

    Pemasangan bidai (splint)

    a! /encegah kerusakan 'aringan lebih lan'ut

    b! /engurangi rasa neri

    c! /enekan kemungkinan ter'adina embolo lemak dan sok

    d! /emudahkan transportasi dan pengambilan foto

    $! Pengobatn definiti

    a! ;eposisi secara tertutup

    : /anipulasi secara tertutupuntuk mereposisi

    Terbatas hana pada tulang ang tertentu

    : Traksi dengan melakukan tarikan pada ekstermitas bagian distal

    b! ,mobilisasi

    : *ips (plaster A of A paris cast)

    : Traksi secara continuec! Traksi kulit

    d! Traksi tulang

    e! ;eposisi secara terbuka

    /elakukan repsoisi dengan cara operasi kemudian melakukan imobilisasi dengan

    menggunakan diksasi interna ang dapat berupa plat pen atau ka2at!

    9

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    10/37

    C. Rehabii!a"i

    Tu'uan utama

    "! /empertahankan ruang gerak sendi

    $! /empertahankan kekuatan otot

    .! /empercepat proses penembuhan fraktur

    4! /empercepat mengembalikan fungsi penderita

    0atihan terdiri dari

    a! /empertahankan ruang gerak sendi

    : 0atihan otot

    b! 0atihan ber'alan

    KOMPLIKASI

    "! 9ini (earl)

    $! 0an'ut (late)

    .! #isa diakibatkan oleh traumana sendiri (=initial in'ur>) atau akibat tindakan

    kita (pengobatan) 3 iatrogenic!

    1pmplikasi karena rauma 3 intial in'ur

    9ini

    "! 0okal %

    a! 1ulit %

    : Gekrosis

    : Thrombosis vena

    b! Sendi % infeksi akibat fraktur terbuka

    c! Tulang

    : Osteomielitis: Gekrosis avaskuler

    $! 1omplikasi 'auh

    a! Emboli lemak

    b! Emboli paru

    c! Tetanus

    0an'ut

    "! 0okal

    10

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    11/37

    a! Sendi

    b! 1aku sendi

    c! 9egenerasi sendi

    d! Tulang

    e! *angguan proses penembuhan =malunion delaed union non union>

    f! *angguan pertumbuhan

    g! Otot

    h! =post traumatic mositis ossificans>

    $! 1omplikasi 'auh =renal calculi>

    1omplikasi akibat pengobatan ,atrogenik

    a! 1ulit akrena tekanan %

    : =bed sores> 3 dekubitus

    : =cast sores>

    b! Vascular %

    : Traksi ang berlebihan

    : =volkmannIs ischemic>

    : *angrene

    c! Saraf % traksi ang berlebihan

    d! Sendi % infeksi (septic arthritis)

    e! Tulang % osteomielitis

    Pencegahan 3 pengobatan ,atrogenik

    "! =bed sores>

    9engan melakukan perubahan posisi pada 2aktu:2aktu tertentu dan

    memberikan latihan:latihan selama di ra2at di atas tempat tidur!

    $! =cast sores>a! Tekanan pada 2aktu memasang gips tidak boleh terlalu erat cukup

    diluncurkan di atas permukaan kulit pada tempat:tempat ang ra2an!

    b! Pemasangan =padding> (bantalan) ang dapat berupa kapas untuk "B hari

    pertama dan kaos 3 =stockinette> untuk selan'utna!

    .! Traksi % berat bandul harus diberikan sesuai dengan berat badan masing:

    masing penderita!

    4! =volkmannIs ischemic>

    11

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    12/37

    a! *ips sirkuler ang men'epit atau =bandage> segera dilepaskan sama

    sekali 3 pen'epitan dilepaskan!

    b! Posisi ekstremitasterutama sekitar sendi ang mengalami distorsi harus

    diperbaiki atau sendi ang dalam keadaan fleksi harus diekstensikan! #ila

    akibat traksi maka beban traksi harus dikurangi!

    c! #ila hal:hal tersebut masih belum ada perbaikan maka dilakukan

    fasiotomi atau bila dalam 2aktu .B menit tidak ada perbaikan dilakukan

    eksplorasi secara pembedahan!

    DAFTAR PUSTAKA

    "! +ple +!* % sstem of Orthopaedics and ractures! 6th!ed! utter2orth

    Scientific 0ondon "@7$!

    $! Connol ?!! % the management of tractured and dislocations! .rd!ed! !

    Saunders Co! Philadelphia "@7"!

    .! ?ones % ractures and ?oint ,n'uries! 6th!ed! Churchill 0ivingstone Edin:

    burgh "@7$!

    4! ;ocke2ood C!+! and *reen 9!P % ractures in adult! Vol! "!$nd!ed! ?!#!

    0ippincott Co! "@74!

    5! Salter ;!#! % 9isorders and ,n'uries of the /usculoskelatal Sstem! The

    2illiamn J ilkins Co! #altimore "@8B!

    12

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    13/37

    CONGINETAL TALIPES E#UINO VARUS

    $C.T.E.V%

    BATASAN

    C!T!E!V!adalah cacat ba2aan ang merupakan kombinasi kelainan ang terdiri

    dari %

    "! kaki depan (forefoot) aduksi dan supinasi melalui sendi midtarsal

    $! Tumit varus melalui sendi subtalar dan equines melalui sendi kaki (ankle)

    .! 9eviasi kemedial seluruh kaki dipandang dari sendi lutut!

    ETIOLOGI

    Penebab pasti tidak 3 belum diketahui! +da beberapa teori

    "! aktor genetik kadang:kadang didapatkan familier! (ine 9avis)

    $! aktor mekanis (9enis #ro2n)

    .! Terhentina pertumbuhan 'anin (#ohm)

    4! 9isplasi dari otot:otot sehingga ter'adi ketidakseimbangan (=imbalance>)

    otot (*arceau)!

    5! 1elainan primer os talus

    1aput dan kolom tali mengecil deviasi ke medial dan ke arah plantar dari

    korpus tali (+dam Sotile ,rani dan Sherman)!

    6! /c 1a menambahkan ter'adina rotasi kalkaneus ke medial pada

    subtalar!

    PATOFISIOLOGI

    ?aringan lunak

    : Otot gastroknemius mengecil

    : Tendon akiles memendek dengan arah mediokaudal dan menebabkan varusD

    begitu pula tendon tendoa halusis longus dengan digitorum komunis!

    : Tendon tibialis anterior dan posterior memendek sehingga kaki bagian depan

    (forefoot) men'adi aduksi dan inversi!

    : 0igament:ligamen antara talus kalkaneus navikular menebal dan memendek!

    asia plantaris menebal dan memendek!

    13

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    14/37

    T&a'(

    /c 1a % deformitas utama pada C!T!E!V! adalah terputarna tulang:tulang

    midtarsal dan subtalar pada talus ke medial!

    1alau tidak diobati dini talus akan men'urus ke ba2ah (equines) kalkeneus

    men'adi varus os navikulare terletak di sebelah medial talus!

    1uneiforme dan kuboid berbentuk 2a'ik (2adge)! /etatarsal melengkung ke

    medial!

    GEJALA KLINIS

    "! #ai baru lahir harus ditentukan diagnosisna apakah bentuk kaki fisiologis

    (karena posisi dalam uterus)D test dorsofleksi pada pergelangan kaki! #ila ibu

    'ari kaki bisa menentuh krista tibia ini adalah fisiologis bukan C!T!E!V!

    $! +nak 'alan terlambat

    .! 1alau sudah 'alan bentuk kaki varus equines penebalan (callocit) pada

    bagian lateral atau depan lateral dari kaki!

    ,nspeksi

    "! #etis mengecil kaki sering rotasi ke medial

    $! Equines pada pergelangan kaki

    .! 0etak tumit tinggi kadang mengecil

    4! Varus pada subtalar

    5! +dduksi dan varus pada midtarsal dan =forefoot>

    Palpasi dan pergerakan

    "! #agaimana dera'at ketegangan K

    $! #ai ang baru lahir ($4 'am) harus dilakukan test dorsofleksi

    L:ra"! oto +P dan lateral

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    15/37

    "! Spina bifida % defek pada limbosakral dengan kelainan saraf ang

    menebabkan =imbalance> dari pada otot:otot kaki kadang:kadang disertai

    dengan gangguan Sensibilitas dan defekasi miksa!

    $! +rtrogriposis multipleks congenital! 1elainan meliputi beberapa sendi

    .! =Congenital stenosis band> (constriction band lmphatic stenosis)

    4! =Congenital absence distal tibia>

    9idapat

    "! Post poliomelitis

    $! =Cerebral pals>

    .! 1ontraktor akiles karena trauma kombusio dan lain:lain

    KOMPLIKASI

    "! Parsisten

    $! =Callosities> (keratosis)

    .! 1osmetis

    PENATALAKSANAAN

    "! Pengobatan sedini mungkin

    $! 9alam 2aktu $4 'am sudah harus diterapi memberikan hasil ang terbaik

    .! +pabila ditunda akan mempersulit pengobatanD tidak 'arang memerlukan

    tindakan operasi

    /acam cara pengobatan

    "! 1onservatif

    a! 1oreksi manipulasi sistematis dengan gips bertahap tanpa kekerasan

    tanpa biusb! +dduksi dan varus dikoreksi dulu baru kemudian equirusna (kite)

    c! Pemasangan gips ang bertahap sampai kedudukan stabil

    $! Operasi

    a! C!T!E!V! ang kambuh (recurrence)

    b! Secara kondervatif selama . bulan tidak 3 sedikit sekali menun'ukkan

    hasil

    c! C!T!E!V! terlambat (late C!T!E!V!)

    15

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    16/37

    DAFTAR PUSTAKA

    "! +ple +!*! Salomon 0! % +pleIs Sstem of Orthopaedics and fractures!

    6th!ed! #utter2orths J Co! "@7$p!.B6

    $! Carroll G% Clubfoot! ,n % 0ovell and interIs pediatric Orthopaedics vol!

    $.rd!ed! /oriss ;!T!(ed) ?!#! 0ippincott Co Philadelphia "@@Bp!@$8!

    .! /c!1a 9!! % Ge2 Concept and +pproach to Club oot Treatment Section

    , A Principles and /otbid +natom! ?! Ped! Orthopaedic .%.448"@7$!

    4! Sukarman ,!P! % Gaskah 1uliah 1lasikal ,lmu #edah "@@"!

    16

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    17/37

    SPONDILITIS TUBERKOLUSA

    BATASAN

    Spondilitis tuberkulosa adalah infeksi kronis berupa infeksi granulomatosis

    disebabkan oleh kuman spesifik aitu /cobacterium tuberculosa ang mengenai

    tulang vertebra!

    PATOFISIOLOGI

    Osteomielitis tuberkulosa atau tuberkolusis tulang selalu sekunder dari tbc tempat

    lain di tubuh! Sering pada anak:anak penebaran secara hematogen! Mang sering

    terkena adalah tulang panggung (vertebral bodies) dan disebut spondilitis tbc

    (PottIs disease)!

    0ebih 5BN dari tbc tulang 3 sendi mengenai tilang panggung dan likalisasi ang

    tersering adalah torakal bagian ba2ah torako lumbal dan lumbal bagian atas!

    9iduga sering karena penebaran hematogendari infeksi staktus urinarius melalui

    pleksus batson! ,nfeksi tbc vertebra ditandai dengan proses destruksi tulang

    progresif tetapi lambat di bagian depan (anterior vertebal bod)! Penebaran dari

    'aringan ang mengalamipenge'uan akan menghalangi proses pembentukan tulang

    sehingga berbentuk =tuberculos squestra>! Sedangkan 'aringan granulasi tbc akan

    penetrasi ke korteks dan terbentuk abses paravertebral ang dapat men'alar ke atas

    3 ba2ah le2at legamentum longitudinal anterior dan posterior! Sedangkan diskus

    intervertebralis oleh karena avaskular lebih resisten tetapi akan mengalami

    dihidrasi dan ter'adi penempitan oleh karena dirusak 'aringan granulasi tbc!

    1erusakan progresif bagian anaterior vertebra akan menimbulkan kiposis!

    GEJALA KLINIS

    *e'ala umum

    "! 1eadaan umum ang menurun

    $! +noreksia malaise =semer> (?a2s) keringat dingin dan ge'ala:ge'ala seperti

    penakit tbc pada umumna!

    *e'ala lokal

    "! Geri panggung gibus abses dingin

    17

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    18/37

    PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

    "! *e'ala klinis

    $! 0aboratorium % 0E9 tinggi test tuberculin positif perlu dicatat tidak semua

    penderita tbc spondilitis harus menderita tbc paru!

    .! ;adiologi

    4! 9estruksi vertebra terutama bagian anterior sangat 'arang menerang =arc

    posterior>

    5! Penempitan disckus

    6! *ambaran abses paravertebral (fusiform)

    PENATALAKSANAAN

    "! Tuberkulostatika

    a! Streptomiclne 5Bmg3kg!##3hari selama . bulan

    b! ,G& .Bmg3kg!##3hari selama $ bulan

    c! P+S $BBmg3kg!##3hari selama " tahun

    $! ,mobilisasi

    .! Operasi % diker'akan debridement dan =bone grafting> (spondilodesis anterior)

    ,ndikasi

    Operasi % gangguan neurologis adana abses dingin dan neri

    KOMPLIKASI

    1omplikasi ang serius bila ada paraplegia (pttIs paraplegia) ang bisa ter'adi

    dalam keadaan dini biasana pada fase aktif tbc! Paraplegi oleh penekanan abses

    nekrosis penge'uan sk2ester tulang dan sk2ester diskus terhadap medulla

    spinalis! Pada keadaan ini biasana prognosis baik! Pada stadium lan'ut biasanapada fase penembuhan paraplegi oleh karena fibrosis 'aringan prognosis 'elek!

    1omplikasi ang lain % emfiema tuberkulosa abses psoas!

    DAFTAR PUSTAKA

    "! Crensha2 +!&! % CampbellIs operative Orthopaedic! 8thed! C!V!/osb Co!

    ashington "@78p!..$.:..45!

    18

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    19/37

    $! Pri'ambodo #! ,ch2an P!;!% pengobatan Operatip pada Osteomielitis 1ronis

    Tulang Pan'ang di ;S

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    20/37

    OSTEOMIELITIS AKUT HEMATOGEN DAN

    ARRITIS AEPTIK AKUT

    BATASAN

    Osteomielitis akut hematogen ialah infeksi akut pada tulang (petaphsis) dengan

    kuman penebab @BN adalah Staphlococcus bai seing oleh kuman

    Streptococcus dimana =portal of entr> sering melalui furunkel atau infeksi pada

    saluran napas bagian atas!

    PATOFISIOLOGI

    Osteomielitis hematogen adalah penakit primer pada tulang ang sedang dalam

    pertumbuhan dalam pertumbuhan oleh karena itu sangat sering menerang anak:

    anak! 0aki:laki sering dibanding 2anita (.%") dan sering menerang tulang:tulang

    pan'ang misalna % femur tibia humerus radius ulna! Tempat ang sering

    terkena adalah daerah metafisis tulang pan'ang!

    /etafisis sering terkena oleh karena

    "! 9aerah dengan sel:sel muda

    $! 1aa pembuluh darah

    .! #ila kena trauma sering hematoma

    4! +liran darah terlambat

    1e:4 faktor inilah ang menebabkan daerah metafisis merupakan tempat pertama

    ang paling sering terkena keradangan akut pada tulang!

    GEJALA KLINIS

    +da . stadium aitu %

    "! Stadium suparasi

    $! Stadium nekrosis tulang

    .! Stadium pembentukan tulang baru

    Sebelum era antibiotic $5N penderita osteomielitis meninggal oleh karena

    septisemia dan dengan adana antibiotic angka kematian menurun tetapi

    osteomielitis kronis semakin bertambah!

    20

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    21/37

    DIAGNOSIS

    9iagnosis didahului didahului dengan anamnesis dimana 5BN biasana ada

    trauma atau kelainan:kelainan ang mendahuluina misalna infeksi saluran

    napas!

    *e'ala umum

    Panas badan malaise nausea anoreksia dan anak tampak sakit!

    *e'ala lokal

    "! Geri konstan dan hebat pada salah satu tulamh pan'ang

    $! #engkak dn kemerahan

    .! Geri tekan dan ada =pseudo paralse>

    9iagnosis dini osteomielitis akut hematogen berdasarkan pada diagnosis klisis

    sa'a oleh karena kelainan radiologis tidak akan tampak pada minggu pertama!

    1elainan radiologis berupa % =rarefaction> dan =periostal reaction> baru tampak

    pada hari ke 8:"B!

    1elainan laboratories ang mendukung berupa

    "! 0eukositosis

    $! 0E9 meningkat

    .! 1ultur darah 5BN positif

    PENATALAKSANAAN

    Osteomielitis akut hematogen adalah keadaan ang serius dan diagnosis harus

    cepat dan sendini mungkin oleh karena pengobatan sedini mungkin akan sangat

    mempengaruhi prognosis 3 penembuhan penakitna! #egitu diagnosis

    ditegakkan (hana berdasar diagnosis klinis) pengobatan secara sistemik harus

    segera di berikan!"! =Tirah #aring> analgesic

    $! =Supportive therap> pemberian cairan intravena transfuse bila diperlukan!

    .! ,mobilisasi % untuk mengurangi rasa neri atau mencegah kontraktor!

    4! Pemberian antibiotic secara parenteral ($ minggu pertama)baru dilan'utkan

    peroral!

    +ntibiotic pilihan pertama adalah golongan loksacillin! #ila hasil kultur ada

    antibiotic diganti dengan ang sesuai =sensitivit test>!

    21

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    22/37

    5! Setelah $4 'am dengan terapi ang adekuat seperti di atas tetapi tidak ada

    penurunan ge'ala sistemik 3 lokal segera diker'akan =drilling> atau membuka

    perios untuk dekompresi!

    6! +ntibiotic diberikan minimal 4 minggu dihentikan bila 0E9 normal pada

    pemeriksaan $ selang " minggu!

    KOMPLIKASI

    "! 9ini

    a! /ati oleh karena septisemia

    b! +bses ditempat lain oleh karena penebaran infeksi misalna abses otak

    paru:paru hepar dan lain:lain!

    $! 0an'ut

    a! Osteomielitis kronis

    b! 1ontraktor sendi

    c! *angguan pertumbuhan

    Osteomielitis kronis

    Pengobatan ang tidak adekuat pada keadaan akut akan menebabkan penulit 3

    peradangan menahan tulang (osteomilitis kronis) atau 'uga oleh diagnosis ang

    lambat!

    *e'ala klinis %

    *e'ala umum tidak menon'ol seperti pada periode akut kecuali pada keadaan

    =dlare up> (eksaserbasi akut)!

    *e'ala lokal

    Geri bengkak =draining sinus> kontraktor sendi dan lain:lain!

    *ambaran radiologis"! Sk2ester (tulang mati)

    $! =clove>

    .! ,nvolukrum laboratories

    4! 0E9 meningkat

    5! +nemia

    22

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    23/37

    Pengibatna

    Pengobatan pada oesteomilitis kronis sangat sulit oleh karena sangat 'arang kita

    bisa melakukan terapi infeksi secara tuntas!

    +ntibiotic diberikan secara sitemik dan lokal! Semua abses sk2ester diambil

    dengan cara =guttering>!

    1adang:kadang operasi rekonstruksi diperlukan misalna

    "! =boen graft>

    $! Tandur alih kulit (skin graft)

    +mputasi 'uga diker'akan bila keadaan sangat membahaakan 'i2a

    +ristis septic akut

    #ila kuman piogenik menerang sendi snovial akan ter'adi artistis septic ang

    bis amenimbulkan kerusakan sendi!

    Sendi ang paling terkena adalah

    "! Sendi panggil

    $! Sendi siku

    ,ni disebabkan oleh karena bagian metafisena berada di dalam sendi sehingga

    bila terdapat infeksi dan menebar keluar kuman secara direk akan masuk sendi

    dan menimbulkan atritis seeptik!

    Etiologi

    Penebaran langsung ke sendi oleh kuman:kuman Staphlococcus! 1uman:

    kuman lain ang 'arang

    "! Streptococcus

    $! &! influenHa

    .! *onococcus

    *e'ala klinis dan diagnosis*e'ala umum

    "! Panas

    $! +noreksia

    .! Gausea

    *e'ala lokal

    "! Pembengkakan sendi

    $! /erah

    23

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    24/37

    .! Geri pada sendi balik spontan maupun pada pergerakan

    0aboratories

    "! 0E9 meningkat

    $! 0eukositosis

    ;adiologis

    "! Pelebaran ='oint space>

    $! Subluksasi 3 luksasi

    .! 9istruksi sendi pada keadaan lan'ut

    Pengobatan

    "! 9rainasi (arthrotomi)

    $! +ntibiotic sistematik sistemik 3 lokal

    1omplikasi

    "! 9ini

    a! Septis

    b! 9istruksi dari tulang ra2an sendi

    $! 0an'ut

    a! Septis

    b! =degenerative point>

    c! 9islokasi permanen

    d! =fibrous anklosing>

    e! =bone anklosing>

    DAFTAR PUSTAKA

    "! Crensha2 +!&! % CampbellIs Operative Orthopacdic! 8th!ed! CV! /osb Co!

    ashington "@78p!..$.:$$45!$! Pri'ambodo #! ,ch2an p!;! % pengobatan operatif pada Osteomielitis 1ronis

    Tulang Pan'ang di ;S

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    25/37

    5! Soelarto ;! &idaat/! % Spondlitis T#C Cases in atma2ati &ospital

    ?akarta! /a'alah Orthopaedi ,ndonesia 8%4:"4"@7"!

    25

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    26/37

    CEDERA TULANG BELAKANG

    BATASAN

    Mang dimaksud dengan cedera tulang belakang di sini ialah fraktur atau fraktur

    dislokasi dari tulang belakang (vertebra) bisa tanpa atau disertai gangguan pada

    medulla spinalis!

    PATOFISIOLOGI

    Cedera tulang belakang sering di'umpai akibat kecelakaan ker'a Oatuh dari

    ketinggian ataupun kecelakaan lalu lintas! Cedera itu bila tidak ditangani dengan

    baik akan menimbulkan kematian maupun morbiditas3cacat ang permanen

    misal% 1elumpuhan!

    +da $ macam instabilitas

    "! ,nstabilitas permanen % bila kerusakan le2at diskus atau 'aringan lunak misal

    dislokasi servikal!

    $! ,nstabilitas temporer % 1erusakan le2at komponen tulang! Pengobatan bisa

    konservatif misal pemasangan =/inerva 'aket> =bod 'acet>! 1ecuali bila

    ada pendesakan tulang ke kanalis spinalis ang menimbulkan maka

    diperlukan tindakan pembedahan dekompresi!

    FRAKTURSERVIKAL

    "! raktur atlas

    /ekanisme rudapaksa biasana =aial loading> misal ke'atuhan benda berat

    pada kepala 'atuh dari ketinggian dengan kepala di ba2ah! +kibatna ter'adi

    =bursiting fracture> dari atlas dengan pergeseran fragmen secara sentripetal!

    $! raktur odontoid

    raktur adontoid dapat disebabkan karena ke'atuhan benda berat pada kepala

    atau karena kecelakaan lalu lintas!

    .! Spondilolistesis traumatika dari aksis (hangmanIs fracture)

    ,alah fraktur dislokasi pedikal vertebra servikal $! Ter'adi akibat gaa berat

    aksial pada posisi servikal ekstensi! *aa ini menimbulkan Putusna pars

    inter artikularis vertebra servikal $! #ila gaa ini berlan'ut maka akan men'adi

    26

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    27/37

    Putusna ligament longitudinal anterior robekna diskus anterior vertebra

    servikal $ dan . serta pelebaran pars inter artikularis dan pergeseran ke

    posterior! Tiga kondisi patologi tersebut menimbulkan instabilitas dari fraktur

    ini!

    4! Vertebra servikal .:8

    Paling sering ter'adi karena vertebra servikal 456 adalah vertebra servikal

    ang paling mobil!

    #erbagai mekanisme dapat menimbulkan cedera vertebra servikal antara

    lain %

    a! *aa berat aksial ang menimbulkan fraktur kompresi!

    b! &iperfleksi

    c! =2hiplash in'ur> (ekstensi diikuti fleksi)

    d! 9istraksi dan rotasi

    5! 9iskolasi servikal ba2ah

    /ekanisme ter'adina ialah =2hiplash in'ur> sehingga ter'adi robekan

    komponen posterior kompleks dan tidak 'arang disertai herniasi diskus ($BN:

    4BN)!

    FRAKTUR THORAKOLUMBAL

    ?atuh dari ketinggian akan menebabkan patah tulang vertebra 'enis kompresi!

    1ecelakaan lalu lintas kecepatan tinggi dan tenaga besar tidak 'arang didapatkan

    berbagai macam kombinasi gaa baik fleksi rotasi atau ekstensi sehingga tipena

    ialah fraktur dislokasi ang snagat tidak stabil!

    GEJALA KLINISFRAKTUR SERVIKAL

    "! raktur atlas

    Penderita mengeluh neri leher bagian atas atau neuralgia oksipital dan

    tortikolis! 1adang:kadang pendderita merasa tidak dapat menahan kepala

    dalam posisi tegak (sense of instabilit) sehingga kepala lurus ditopang

    dengan kedua tangan! Sangat 'arang ter'adi gangguan neurologi karena

    terdapat disproporsi ang besar antara korda spinalis dan kanalis spinalis pada

    27

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    28/37

    servikal atas! #ila terdapat kelumpuhan biasana dalam bentuk pentaplegia

    ang berakibat fatal dan penderita tidak sempat masuk rumah sakit!

    $! raktur odontoid

    1eluhan neri pada setiap gerakan leher! ;asa neri leher bagian belakang

    (neuralgia oksipital)! *e'ala lain ialah tortikolis dan instabilitas oksipito:

    servikal aitu pergerakan leher penderita menangga kepalana dengan kedua

    tangan!

    Tidak 'arang fraktur adontoid menertai penderita dengan trauma kepala

    sehingga setiap penderita ang tidak sadar karena kecelakaan lalu lintas

    dian'urkan dibuat foto servikal dan kalau perlu foto tulang belakang ang

    lain!

    +kibat neuralgia oksipital atau rasa tebal daerah oksipital!

    .! raktur vertebra servikal .:8

    ;asa neri leher sering disertai kaku leher dan gangguan pergerakan oleh

    karena spasme otot para vertebral!

    #ila terdapat lesi pada korda spinalis antara lain dapat ter'adi %

    a! =anterior cord sndrome>

    b! =bro2n quard sndrome>

    c! =complete transaction>

    d! =central cord sndrome>

    4! 9iskolasi servikal ba2ah

    1eluhan neri leher ang men'alar ke bahu dan kedua lengan! Pergerakan

    leher terbatas karena ada spasme otot paravertebral!

    1omplikasi % tetraplegi akibat dislokasi ang menimbulkan penekanan ataupenempitan kanalis spinalis!

    #entuk gangguan akibat lesi korda spinalis pada dislokasi serupa dengan ang

    diakibatkan fraktur vertebra servikal .:8!

    1elumpuhan bisa 'uga karena herniasi diskus!

    FRAKTUR THORAKOLUMBAL

    a! Panggung neri memar deformitas (kiposis skoliosis)

    28

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    29/37

    b! 1emungkinan ada gangguan neurologis kedua tangkai

    c! raktur vertebra thorakal tidak 'arang disertai fraktur kosta atau trauma

    thoraks!

    PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

    "! Pemeriksaan klinis

    $! Pemeriksaan radiologis

    a! L foto +P 3 lateral

    L foto +P dengan buka mulut dibuat unruk melihat adana fraktur atlas

    dan odontoid

    #ila dengan L foto +P 3 lateral tidak 'elas maka dilakukan pemeriksaan!

    b! oto dinamik dalam proeksi lateral (aitu foto vertebra dengan gerakan

    vertebra fleksi dan ekstensi)!

    #ila terdapat intstabilitas maka akan terlihat pada fleksi

    "! =displacement facet 'oint - 5BN>

    $! =loss of parallelism> dari =facet 'oint>

    .! Sudut korpus vertebra - ""N

    4! Pelebaran interpinosus

    5! Pergeseran korpus vertebra ke anterior - .4 mm

    Pemeriksaan lain

    "! Tomografi

    $! /ielografi % diker'akan pada kasus dengan gangguan neurologis tetapi pada

    foto polos maupun TT mografi tidak kelihatan fraktur!

    .! =C+T scan> dengan atau tanpa kontras

    4! /;,5! .T9 (Tri 9imentional Tomograph)

    PENATALAKSANAAN

    Semua kecelakaan ang diduga ada cedera pada tulang belakang misalna neri

    leher 3 tulang panggung memar dan adana kelemahan anggota gerak se'ak a2al

    harus dira2at seperti pera2atan pada cedera tulang belakang sampai dibuktikan

    perkiraan tersebut ternata tidak ada!

    29

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    30/37

    "! Penanganan cedera tulang belakang tanpa gangguan neurologis!

    /acam pengobatan tergantung kerusakan pada tulang belakang dan

    stabilitasna! =four poster brace> /inerva 'acket>

    atau =halo traction>!

    b! raktur thorakal atau thorakolumbal % =bod kacket>!

    ,ndikasi pembedahan

    a! Problem instabilitas

    b! Problem statis bila ada kifosis - $5o

    c! Penempitan kanalis spinalis - .BN

    d! +dana gangguan neurologis

    Pendekatan pada pembedahan bisa dari anterior atau posterior kecuali

    fraktur atlas ang hana bisa dariposterior!

    Pada pembedahan ang diker'akan ialah A reposisi

    a! 9ekompresi terhadap penekanan korda spinalis

    b! Stabilisasi dengan fiksasi interna dan =fusion> dengan =bone graft>

    $! Penanganan cedera tulang belakang dengan gangguan neurologis!

    Pada tulang belakang dengan gangugan neurologis komplit dilakukan

    pembedahan untuk reposisi dan fiksasi dengan maksud

    a! /emudahkan pera2atan 3 mobilisasi segera untuk mencegah komplikasi

    (infeksi saluran napas infeksi saluran kemih dekubitus)!

    b! 9ekompresi aitu mengambil fragmen tulang ang menekan korda

    spinalis!

    ;eposisi ini dian'urkan diker'akan Secepat mungkin dengan tu'uan mencegahkerusakan lebih lan'ut akibat penekanan pembuluh darah saraf 3 korda

    spinalis!

    Penanganan cedera tulang belakang ang disertai gangguan neurologis perlu

    pendekatan secara multidisipliner! Cedera servikal dengan gangguan saraf di

    atas segmen thorakal " akan memberikan gangguan sistem simpatis sehingga

    perlu diperhatikan sistem respirasi mencernaan urogenetal kulit dan

    masalah ke'i2aan penderita!

    30

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    31/37

    DAFTAR PUSTAKA

    "! 9enis % Spinal instabilit as 9efined b the Three Collum Spine Concept in

    +cute SP,G+0T;+

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    32/37

    TRAUMA AMPUTASI TANGAN

    BATASAN

    Trauma amputasi tangan ialah trauma pada tangan sehingga struktur anatomisna

    terputus keseluruhan atau masih ada 'aringan sisa penghubung ang mana tidak

    menun'ukkan tanda:tanda adana aliran darah ke bagian distal luka!

    PATOFISOLOGI

    Segmen distal dari tangan ang putus 3 hampir putus akibat trauma tersebut akan

    mengalami iskemik dan bila tidak segera mendapat penanganan ang tepat maka

    segmen tersebut akan mati! 9alam hal trauma amputasi dan repplantasi maka

    kesamaan istilah ang dikutip dari simposium V ;eplantasi ang diselenggarakan

    oleh ,nternational Scociet for ;econstructive ve /icrousurger tahun "@8@ di

    *uaru'a #rasilia!

    +mputasi %

    Terpututusna struktur anatomi secara keseluruhan atau masih ada 'aringan sisa

    penghubung ang mana tidak menun'ukkan tanda:tanda adana aliran darah ke

    bagian distal luka!

    +mputasi %

    #agian tubuh ang terputus

    aktu mulai ter'adi amputasi sampai penambungan kembali pembuluh darah!

    aktu anoksemik %

    aktu mulai terputusna aliran darah sampai saat pengaliran kembali oksigen ke

    dalam 'aringan amputate!

    ;evaskularisasi %

    Penambungan kembali pembuluh arteri utama ang mana dapat

    dipertahankanna struktur beserta sirkulasi darahna!

    ;eplantasi %

    Penambungan sistem sirkulasi darah dan operasi pengamilan semua fungsi dari

    amputate serta struktur penting setelah luka amputasi!

    /akroreplantasi %

    32

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    33/37

    Penambungan kembali suatu amputasi setinggi bagian proksimal dari

    pergelangan tangan! (penulit ang mungkin timbul karenabahan toksik akibat

    anoksemia otot menu'u sirkulasi darah ang dapat menebabkan kerusakan gin'al!

    /eskipun dilakukan penga2etan amputate dengan cara pendinginan ataupun

    perfusi replantasi harus diker'akan secepatna)!

    /ikroreplantasi %

    Penambungan suatu amputasi kembali setinggi bagian distal dari pergelangan

    tangan! (kecil kemungkinan timbulna penulit tetapi membutuhkan ketrampilan

    di bidang bedah mikro)!

    GEJALA KLINIS

    Tangan ang putus atau hampir putus!

    Perlu diketahui tentang pembagian Hone pada tangan! 1lasifikasi berdasarkan

    lokalisasi amputasi

    "! +mputasi tangan (Hone V)

    : +mputasi setinggi pergelangan tangan

    $! +mputasi telapak tangan (Hone ,V)

    : +mputasi setinggi a!digitalis Palmaris komunis

    .! +mputasi 'ari (Hone ,,,,,,)

    : +mputasi setinggi a!digitalis Palmaris propius

    PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

    9iagnosis ditegakkan hana berdasarkan pemeriksaan klinis!

    PENATALAKSANAANPera2atan pertama pada penderita amputasi!

    "! ungsi vital penderita harus diperbaiki lebih dahulu misal pernapasan dan

    sirkulasi!

    $! 0uka pads amputate 'angan dimanipulasi seperti

    a! 9esinfeksi dengan bahan kimia ataupun pembersihan luka

    b! Pengekleman atau pengikatan pembuluh darah!

    33

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    34/37

    .! Perdarahan ang ter'adi pada luka bagian tubuh proksimal cukup dilakukan

    hebat tekan untuk menghentikan perdarahan!

    4! +mputate dikirim dengan cara dibungkus dengan kain balut ang steril atau

    bersih dan dimasukkan dalam kantong plastik , dan diikat kedap air!

    Selan'utna dimasukkan ke dalam kantong plastik ,, ang berisi campuran air

    dan potongan es batu sehingga memungkinkan untuk mendapat suhu sekitar

    4oC!

    5! Penderita dan amputate diba2ah kerumah sakit ang mempunai fasilitas dan

    tenaga untuk melakukan replantasi! /enurut OI#rien J /iller dengan cara

    pendinginan sekitar 4oC amputate dapat dipertahankan sampai $4 'am! Tetapi

    pengalaman Siemer sebaikna replantasi harus sudah diker'akan dalam 2aktu

    "6 'am setelah ter'adi amputasi!

    ,ndikasi untuk melakukan ru'ukanberdasarkan indikasi replantasi %

    ,ndikasi absolut

    "! +mputasi pada ibu 'ari

    $! +mputasi 'ari telun'uk dengan tidak adana 'ari tengah

    .! +mputasi 'ari tengah dengan tidak adana 'ari tengah

    4! +mputasi pada beberapa 'ari

    5! Semua amputasi pada anak:anak

    6! +mputasi setinggi telapak tangan

    ,ndikasi relatif

    "! +mputasi ibu 'ari setinggi distal dari sendi P,P

    $! +mputasi 'ari telun'uk dengan masih adana 'ari tengah atau maputasisetinggi distal dari sendi P,P

    .! +mputasi 'ari tengah dengan kerusakan sendi P,P

    4! +mputasi 'ari dengan masih adana 'ari telun'uk dan 'ari tengah!

    aktor:faktor ang perlu diperhatikan

    "!

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    35/37

    b! Pada umur diatas 5B tahun hasilna 'elek

    $! Peker'aan

    a! Pemain musik bila kehilangan 'ari telun'uk merupakan rintangan ang

    besar dalam men'alankan peker'aanna!

    b! 1ehilangan salah satu 'ari kemungkinan masih dapat di kompensir oleh

    'ari ang lain dalam men'alankan peker'aan sehari:hari tapi kehilangan

    ibu 'ari tidak akan dikompensir oleh 'ari ang lain!

    .! 1eadaan umum

    +mputasi ang disertai pada bagian lain replantasi dapat ditunda sampai

    keadaan umum membaik atau tidak diker'akan bila keadaan penderita

    mengancam 'i2ana!

    4! Psikologis

    Setiap penderita harus diberi pen'elasan sebelum melakukan replantasi

    tentang lama operasi ang akan dilakukan lama dira2at di rumah sakit

    latihan:latihan ang harus dilakukan setelah operasi dan kemungkinan:

    kemungkinan operasi ang akan dilakukan pada tahap berikutna!

    DAFTAR PUSTAKA

    "! #iemerE!9uspita ! % ;econstructive /icro:*efaess Chirurgie! Springer

    Verlag "@7B!

    $! Chen !! Mu !?! ang M! % /icro Surger! Shanghai Scientific and

    Technical Publishers Springnger Verlag "@7$!

    .! Gigst &! *ramko 9!#! /illesi &! % &and Chirurgie! #and , *eorge

    Thieme Verlag "@7"!

    4! Pho ;!!&! % /icrosurgical Technique in Orthopaedics! #utter2orths "@77!

    35

  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    36/37

    PANDUAN PRAKTEK KLINIK $PPK%

    ORTHOPEDIA

    RSU ANWAR MEDIKA

    TAHUN )*+,

    Se-a&! / Ba0'(be'10 / Si10a230

    Te4. $*5+% 6789795 / $*5+% 678)*,): Fa;. $*5+% 67665+5

    Web"i!e< .2"a'a2-e1i=a.>0-

    E-ai< 2"&.a'a2-e1i=a?(-ai.>0-

    36

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/23/2019 Ppk Ortopedi

    37/37