PENGUJIAN HIPOTESIS
Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Kegiatan penelitian berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan :-Rasional-Empiris-Sistematis
masalah berteori berhipotesis Penentuan sampel
Pengumpulan data
Penyajian data
Pengujian hipotesis
Kesimpulan dan saran
MACAM DATA
KUALITATIF
KUANTITATIF
DISKRIT
KONTNUM
ORDINAL
INTERVAL
RATIO
MACAM DATAMACAM DATA
A.A. DATA KUALITATIFDATA KUALITATIFData yang dinyatakan dalam bentuk kata, Data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambarkalimat, dan gambar
B. DATA KUANTITATIFB. DATA KUANTITATIFData yang berbentuk angka : atau data Data yang berbentuk angka : atau data kualitatif yang diangkakan (skoring : baik kualitatif yang diangkakan (skoring : baik sekali = 4; baik =3, kurang baik =2; tidak sekali = 4; baik =3, kurang baik =2; tidak baik = 1)baik = 1)
DATA KUANTITATIFDATA KUANTITATIF
a.a. Data diskrit/nominal data yang hanya dapat Data diskrit/nominal data yang hanya dapat digolongkan-golongkan secara terpisah . digolongkan-golongkan secara terpisah . Secara diskrit atau katagoriSecara diskrit atau katagoridata ini diperoleh dengan cara menghitungdata ini diperoleh dengan cara menghitungcontoh : dari 50 mhs tk II, terdiri dari 20 contoh : dari 50 mhs tk II, terdiri dari 20 laki-laki dan 30 perempuan; 10 suku bima, laki-laki dan 30 perempuan; 10 suku bima, 30 suku sasak, 7 suku sumbawa, 3 suku bali.30 suku sasak, 7 suku sumbawa, 3 suku bali.
b. Data kontinum : adalah data yang bervariasi b. Data kontinum : adalah data yang bervariasi menurut tingkatan . menurut tingkatan .
diperoleh dari hasil pengukurandiperoleh dari hasil pengukuran
data ini dibagi menjadi :data ini dibagi menjadi :
- ordinal- ordinal
- interval - interval
- ratio- ratio
Data ordinalData ordinal
Data yang berbentuk ranking atau peringkatData yang berbentuk ranking atau peringkat
Data ini bila dinyatakan dalam bentuk skala, Data ini bila dinyatakan dalam bentuk skala, maka jarak satu skala dengan data lainnya maka jarak satu skala dengan data lainnya tidak samatidak sama
I II III IV V VII II III IV V VI
98 93 80 70 60 4098 93 80 70 60 40
Contoh :-Stadium penyakit (1 = berat; 2= Sedang; 3= ringan )-Pendidikan (1=SD; 2= SLTP; 3= SLTA; 4= PT)-Umur (1= bayi: 2= anak; 3=Dewasa ; 4= lansia-Status sosial ekonomi (1= bawah; 2=menengah; 3 atas)-Skala likert (1=sangat tidak setuju; 2=stidak setuju; 3= ragu-ragu; 4 =tsetuju; 5 sangat setuju)
DATA INTERVALDATA INTERVAL
DATA YANG JARAKNYA SAMA TAPI DATA YANG JARAKNYA SAMA TAPI TIDAK MEMPUNYAI NILAI NOL (0) TIDAK MEMPUNYAI NILAI NOL (0) ABSOLUT ATAU MUTLAKABSOLUT ATAU MUTLAK
CONTOH CONTOH : suhu: suhu
Data dengan skala interval diperoleh dari Data dengan skala interval diperoleh dari pengukuranpengukuran
Data ratioData ratio
DATA YANG JARAKNYA SAMA DAM DATA YANG JARAKNYA SAMA DAM MEMPUNYAI NILAI NOL MUTLAKMEMPUNYAI NILAI NOL MUTLAK
Misalnya data tentang:Misalnya data tentang:- berat badan- berat badan- panjang badan- panjang badan
Data rasio adalah data paling telitiData rasio adalah data paling teliti
00 11 22 33 44
HIPOTESISHIPOTESIS
MERUPAKAN JAWABAN SEMENTARA MERUPAKAN JAWABAN SEMENTARA TERHADAP RUMUSAN MASALAH TERHADAP RUMUSAN MASALAH PENELITIANPENELITIAN
DIKATAKAN SEMENTARA KARENA, DIKATAKAN SEMENTARA KARENA, JAWABAN YANG DIBERIKAN JAWABAN YANG DIBERIKAN DIDASARKAN PADA TEORI, DAN DIDASARKAN PADA TEORI, DAN BELUM MENGGUNAKAN FAKTABELUM MENGGUNAKAN FAKTA
MENYUSUN HIPOTESISMENYUSUN HIPOTESIS
SUMBER HIPOTESIS :SUMBER HIPOTESIS :
1.1. Pengalaman praktikPengalaman praktik
2. Teori2. Teori
3. Literatur riview3. Literatur riview
SYARAT HIPOTESISSYARAT HIPOTESIS
RELEVANCE : relevan dgn faktaRELEVANCE : relevan dgn fakta TESTABILITY : dpt diukurTESTABILITY : dpt diukur COMPATIBILITY : Konsisten dgn hipotesa COMPATIBILITY : Konsisten dgn hipotesa
yg samayg sama PREDICTIVE : daya ramalPREDICTIVE : daya ramal SIMPLICITYSIMPLICITY : dinyatakan secara sederhana: dinyatakan secara sederhana
TUJUANTUJUAN
MENJEMBATANI ANTARA TEORI DGN MENJEMBATANI ANTARA TEORI DGN KENYATAANKENYATAAN
SBG ALAT YG AMPUH UNTUK SBG ALAT YG AMPUH UNTUK PENGEMBANGAN ILMU, BISA UNTUK PENGEMBANGAN ILMU, BISA UNTUK MENGHASILKAN PENEMUAN BARUMENGHASILKAN PENEMUAN BARU
SEBAGAI PETUNJUK DALAM SEBAGAI PETUNJUK DALAM MENGIDENTIFIKASI DENGAN MENGIDENTIFIKASI DENGAN MENGITERVENSI SUATU HALMENGITERVENSI SUATU HAL
TIPE HIPOTESISTIPE HIPOTESISHIPOTESIS NOL/HIPOTESIS STATISTIK (Ho) :HIPOTESIS NOL/HIPOTESIS STATISTIK (Ho) :
Hipotesis yang digunakan untuk pengukuran Hipotesis yang digunakan untuk pengukuran statistik dan inferensial hasil statistik. statistik dan inferensial hasil statistik.
Contoh :Contoh :1. Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang 1. Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang
dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokokdilahirkan dari ibu yang tidak merokok
2. tidak ada hubungan antara mer2. tidak ada hubungan antara merookok dengan berat badan kok dengan berat badan bayi bayi
Hipotesis Alternatif (Ha/H1) : hipotesis Hipotesis Alternatif (Ha/H1) : hipotesis penelitian. Hipotesis ini menyatakan adanya penelitian. Hipotesis ini menyatakan adanya perbedaan, dan pengaruh tersebut dapat perbedaan, dan pengaruh tersebut dapat sederhana atau kompleks, dan sebab akibatsederhana atau kompleks, dan sebab akibat
Contoh :Contoh :1.1. Ada perbedaan berat badan bayi antaraa Ada perbedaan berat badan bayi antaraa
mereka yang dilahirkan dari ibu yang mereka yang dilahirkan dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokokibu yang tidak merokok
2.2. Ada hubungan antara merokok dengan berat Ada hubungan antara merokok dengan berat badan bayibadan bayi
ARAH DAN BENTUK HIPOTESISARAH DAN BENTUK HIPOTESIS
HIOTESIS ALTERNATIF AKAN HIOTESIS ALTERNATIF AKAN MENENTUKAN ARAH UJI STATISTIK MENENTUKAN ARAH UJI STATISTIK APAKAH ONE TAIL ATAU TWO TAILAPAKAH ONE TAIL ATAU TWO TAIL
1. ONE TAIL : bila hipotesis alternatifnya menyatakan 1. ONE TAIL : bila hipotesis alternatifnya menyatakan adanya perbedaan dan ada pernyataan yang adanya perbedaan dan ada pernyataan yang menyatakan hal yang satu lebih tinggi dari yang menyatakan hal yang satu lebih tinggi dari yang lainlain
contoh : berat badan bayi dari ibu yang merokok contoh : berat badan bayi dari ibu yang merokok lebih kecil lebih kecil dibanding berat badan bayi dari ibu tidak dibanding berat badan bayi dari ibu tidak merokokmerokok
2. Two tail : merupakan hipotesis alternatif yang 2. Two tail : merupakan hipotesis alternatif yang hanya menyatakan perbedaan tanpa melihat hanya menyatakan perbedaan tanpa melihat apakah hal yang satu lebih tinggi/rendah dari apakah hal yang satu lebih tinggi/rendah dari hal yang lain.hal yang lain.
contoh : berat badan bayi dari ibu yang contoh : berat badan bayi dari ibu yang merokok merokok berbeda berbeda dibanding berat badan bayi dibanding berat badan bayi dari ibu yang tidak merokok. Atau ada dari ibu yang tidak merokok. Atau ada perbedaanperbedaan berat badan bayi antara mereka berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu yang merokok yang dilahirkan dari ibu yang merokok dibandingkan dari ibu yang tidak merokokdibandingkan dari ibu yang tidak merokok
MENENTUKAN TINGKAT KEMAKNAAN MENENTUKAN TINGKAT KEMAKNAAN
(LEVEL OF SIGNIFICANCE(LEVEL OF SIGNIFICANCE)) BIASANYA DIBERI SIMBUL BIASANYA DIBERI SIMBUL MERUPAKAN NILAI YANG MERUPAKAN NILAI YANG
MENUNJUKKAN BESARNYA PELUANG MENUNJUKKAN BESARNYA PELUANG SALAH DALAM MENOLAK HIPOTESIS SALAH DALAM MENOLAK HIPOTESIS NOLNOL
MERUPAKAN BATAS TOLERANSI MERUPAKAN BATAS TOLERANSI PELUANG SALAH DALAM MENOLAK PELUANG SALAH DALAM MENOLAK HIPOTESIS NOLHIPOTESIS NOL
PENENTUAN NILAI PENENTUAN NILAI TERGANTUNG TERGANTUNG DARI TUJUAN PENELITIAN DAN DARI TUJUAN PENELITIAN DAN KONDISI PENELITIAN.KONDISI PENELITIAN.
YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH 10%; 5%; 1%.10%; 5%; 1%.
UNTUK BIDANG KESEHATAN UMUM UNTUK BIDANG KESEHATAN UMUM DIGUNAKAN 5%DIGUNAKAN 5%
SEDANGKAN UNTUK PENGUJIAN SEDANGKAN UNTUK PENGUJIAN OBAT-OBATAN BATAS TOLERANSINYA OBAT-OBATAN BATAS TOLERANSINYA LEBIH KECIL YAITU 1%LEBIH KECIL YAITU 1%
CARA MENGUJI HIPOTESISCARA MENGUJI HIPOTESIS
Apabila peneliti telah :Apabila peneliti telah :
mengumpulkan dan mengolah datamengumpulkan dan mengolah data
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
kesimpulankesimpulan
Untuk menentukan penerimaan dan penolakan Untuk menentukan penerimaan dan penolakan maka hipotesis alternatif (Ha) dirubah menjadi maka hipotesis alternatif (Ha) dirubah menjadi hipotesis nol (Ho)hipotesis nol (Ho)
Contoh :Contoh :
Jika kita menentukan taraf kepercayaan 95% Jika kita menentukan taraf kepercayaan 95% dengan pengetesan 2 ekor, pada populasi dengan pengetesan 2 ekor, pada populasi berdistribusi normal. Makaakan terdapat dua berdistribusi normal. Makaakan terdapat dua daerah kritik, yaitu diekor kanan dan kiri daerah kritik, yaitu diekor kanan dan kiri kurva, masing-masing 2,5%. kurva, masing-masing 2,5%.
daerah
penerimaan
Daerah kritik daerah kritik
2,5% 2,5%
TUJUAN ANALISIS DATA
Memperoleh gambaran/diskripsi masing-masing variabel
Membandingkan dan menguji teori dengan informasi yg ditemukan
Menemukan adanya konsep baru dari data yang dikumpulkan
Mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada kondisi tertentu
Seberapa jauh analisis penelitian akan dilakukan ? tergantung
jenis penelitianJenis sampelJenis data/ variabelAsumsi kenormalan distribusi data