PENGOLAHAN TRANSPORTASI MIGAS
A. KEGIATAN USAHA HULU.• Eksplorasi• EksploitasiB. KEGIATAN USAHA HILIR.• Pengolahan• Pengangkutan• Penyimpanan• Niaga
KEGIATAN EKSPLORASI
Studi Pendahuluan
Studi Geologi
Studi Geofisika
Terdapat Potensi
Migas???
Pemboran Eksplorasi
Well Completion
Apabila pemboran telah mencapai formasi yang merupakan terget terakhir dan pemboran, maka sumur perlu dipersiapkan untuk diproduksikan.
Persiapan atau penyempurnaan sumur untuk diproduksikan ini disebut dengan well completion.
Kegiatan eksploitasi
ALIRAN FLUIDA
Gas, Oil, And WaterReservoir
Well Head Main Line
Gathering Station
Shipping
PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMIPENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI
HULU HILIR
SumberDayaMigas
Eksplorasi /Eksploitasi
PengolahanPengangkutan/Transmisi
Penyimpanan/Penimbunan
Niaga
Hulu mengangkat sumber daya alam dari perut bumi
Hilir mengolah menjadi produk energi
Migas
Manifold and Header in Station
Manifold and Header in Station
Heater Treater
Storage Tank
Korelasi Duckler
Liquid Hold Up adalah bagian dari segmen pipa yang ditempati oleh cairan
Hold-up untuk cairan (liquid hold-up, HL) didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pipa yang terisi oleh fluida dengan volume pipa secara keseluruhan.
Sedangkan untuk gas hold-up, merupakan perbandingan antara volume pipa yang terisi oleh gas dengan volume pipa secara keseluruhan. Kedua pengertian tersebut secara matematis dapat dituliskan dengan
No-Slip Hold-Up ()Asumsi yang digunakan dalam penggunaan parameter ini adalah fluida dan gas mengalir dengan kecepatan yang sama.
Besarnya no-slip hold-up untuk cairan (no-slip liquid hold-up, L) dapat ditentukan dengan membandingkan besarnya laju aliran volumetrik fluida dengan laju aliran volumetrik seluruh fasa (gas dan fluida).
Sedangkan harga no-slip gas hold-up (g) ditentukan dengan membandingkan besarnya laju aliran volumetrik gas dengan laju aliran volumetrik seluruh fasa.
Menurut Hagedorn dan Brown ada 4 persamaan tidak berdimensi untuk menentukan liquid hold up dan factor gesekanNLv = Liquid Velocity NumberNgv = Gas Velocity NumberND = Pipe Diameter NumberNL = Liquid Viscosity Number
Acc = Acceleration
Wellhead ini dipasang pada setiap akhir dari casing dan tubing string di permukaan sumur
Wellhead sistem compact spool disebut juga Unihead, Uni Wellhead atau Unitized Wellhead. Casing Head Spool dan Tubing Head Spool menjadi satu kesatuan . Tidak perlu melepas BOP seperti yang terjadi pada sistem konvensional dimana BOP harus dilepas pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool
Pada Konvensional spool BOP harus dilepas pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool
Untuk menyangga casing berikutnya, dipasang casing head spool diatas casing head. Casing head spool ini memiliki profil dalam yang serupa dengan casing head. Akhirnya, untuk menyangga production tubing string, digunakan spool yang dikenal dengan nama tubing head spool dan dipasang diatas casing head spool. Setelah completion string atau tubing string terpasang, barulah BOP dilepas kemudian dipasang Christmas tree.
CHRISTMAST TREE
Adalah kumpulan dari valve, choke dan manometer pengukur tekanan sumur yang dipasang di atas tubing head . Dapat menahan reaksi dari air formasi yang bersifat korosifyang mengalir bersama-sama dengan minyak atau dapat menahan pengikisan pasir yang terbawa kepermukaan.
Master gate (master valve)merupakan jenis valveyang digunakan untukmenutup sumur jikadiperlukan. Untuk sumur-sumur yang bertekanan tinggi,disamping master gate dipasang pula valve lain yang terletak di bawahmaster gate
ChokeChoke atau bean ini berfungsi untuk menahan sebagian aliran dari sumur,sehingga produksi minyak dan gas pada sumur dapat diatur sesuai yang diinginkan atau diharapkan
Positive choke, jenis ini terbuat dari bahan besi bajapejal dimana pada bagian dalam terdapat lubang kecilberbentuk silinder sebagai tempatuntuk mengalir minyakdan gas menuju separator
Adjustable choke
untuk mencegah terjadinya penggantian choke yang terlalu sering, terutama peda sumur-sumuran menunakan christmas tree sinle wins.
Peralatan produksi berdasarkan sistem gathering dan block station adalah merupakan pola atau sistem jaringan alat transporatsi, fasilitas peralatan pemisah fluida produksi dan fasilitas peralatan penampungan fluida hasil pemisahan.
Pada radial gathering system, semua flow line menuju ke header dan langsung berhubungan dengan fasilitas pemisah
Pada axial gathering system beberapa kelompok sumur mempunyai satu header yang kemudian dari tiap-tiap header akan dialirkan ke pemisah-pemisah trunk line (jenis flow line yang mempunyai diameter relatif lebih besar dari flow line biasa, yang berfungsi untuk menyatukan aliran dengan volume besar).
1. Flow Line
Untuk industri migas, flow line dibedakan berdasarkan :1. Fluida yang dialirkan, seperti minyak, gas atau uap.2. Material pipa stell pipe, non metalic, plastic, wood.3. Tekanan kerja, pipa bertekanan tinggi, sedang, rendah.4. Fungsinya, sebagai pipa lateral, gathering, pipa utama.5. Penggunaannya, surface pipa , subsurface pipa dsb.
2. Manifold
Flowline adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi yang mengalirkan fluida dari wellhead menuju ke manifold
Manifold adalah kelompok atau sekumpulan katup/valve yang dideretkan untuk mengatur aliran masuk ke header dan separator yang diinginkan.
Jenis Manifold
1. Individual Well Flowline
Pada sistem ini, masing-masing sumur memiliki flowline yang langsung terhubung dengan fasilitas produksi atau stasiun pengumpul melalui header dan manifold.
2. Satellite Production Manifold
Pada sistem ini, sumur-sumur hanya mempunyai flowline yang pendek yang kemudian terhubung dengan pipa yang lebih besar (production lateral) yang kemudian dihubungkan ke stasiun pengumpul.
Jenis Manifold
3. HeaderMerupakan pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk menyatukan fluida produksi dari sumber-sumber produksi Tempat bermuaranya aliran fluida dari flowline yang terletak diatas manifold dan mempunyai diameter yang lebih besar dari flowline.
Surface facility adalah peralatan produksi yang terdiri dari wellhead, manifold , separator dan tangki pengumpul serta pompa transfer bila diperlukan
Manifold merupakan akhir/pertemuan flow line yang berasal dari beberapa sumur yang terdiri dari rangkaian susunan katup
Header Merupakan pipa berukuran lebih besar dari flow line yang berfungsi untuk menyatukan fluida produksi dari sumber-sumber produksi (setelah melalui manifold) dan mengalirkannya ke fasilitas pemisah
Manifold and Header in Station
Manifold and Header in Station
Gathering StationCHEMICAL TANK
TO SHIPPING LINE
FROM WELLS
SEPARATOR
GAS
BOOT
TO WATER CLEANING PLANT
FROM WELLS
SHIPPING PUMP
TO HOT WATER LINE
TO HOT WATER LINE
TO GT. LINE
SCRUBBER
VRU
FLARE STACK
DRAIN
TO WASTE PIT
FIN-FANCOOLER
COOLER
GAS COMP.
WASH TANK
WATER TANK
SHIPPING TANK
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
TEST METER 1
WASH TANK
WASH TANK
TEST METER 2
TEST METER 3
CHEMICAL TANK
TO SHIPPING LINE
FROM WELLS
SEPARATOR
GAS
BOOT
GAS
BOOT
TO WATER CLEANING PLANT
FROM WELLS
SHIPPING PUMP
TO HOT WATER LINE
TO HOT WATER LINE
TO GT. LINE
SCRUBBER
VRU
FLARE STACK
DRAIN
TO WASTE PIT
FIN-FANCOOLER
COOLER
GAS COMP.
WASH TANK
WATER TANK
SHIPPING TANK
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
SEPARATOR
TEST METER 1
WASH TANK
WASH TANK
TEST METER 2
TEST METER 3
Flash separation terjadi bila tekanan pada sistem diturunkan dengan cairan dan gas tetap dalam kontak, hal mana gas tidak dipisahkan dari kontaknya dengan cairan saat penurunan tekanan yang membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak gas dan cairan sedikit.
Differential separation terjadi bila gas dipisahkan dari kontaknya dari cairan pada penurunan tekanan dan membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak cairan dan sedikit ga
Klasifikasi SeparatorMenurut tekanan kerja (working pressure)a. High Pressure (HP) Separator 650-1500 psib. Medium Pressure (MP) Separator 225-650 psic. Low Pressure (LP) Separator 10-225 psi
Berdasarkan hasil pemisahana. Separator dua fasa : memisahkan fluida formasi menjadi fasa cair dan fasa gasb. Separator tiga fasa : memisahkan fluida formasi menjadi fasa minyak, air dan gas
Berdasarkan bentuk
Separator VertikalSeparator HorizontalSeparator Spherical
Vertical Separator vertical 2 fase (2 Phase Vertical Separator) sering digunakan untuk aliran fluid yang rasio gas terhadap cairannya (gas oil ratio atau GOR) rendah sampai sedang dan yang diperkirakan akan terjadi cairan yang datang secara kejutan (slug) yang relatif sering.
Pada pengoperasiannya, pengubah-arah aliran masuk (inlet diverter) akan menyebabkan cairan yang masuk menyinggung dinding separator dalam bentuk film, dan pada saat yang bersamaan memberikan gerakan centrifugal kepada fluida. Ini memberikan pengurangan momentum yang diinginkan dan mengizinkan gas untuk keluar dari film cairan. Gasnya naik ke bagian atas dari bejana, dan cairannya turun ke bawah.Sedikit dari partikel-partikel cairan akan terbawa naik ke atas bersama gas yang naikuntuk memperangkap butiran-butiran cairan yang akan ikut aliran gas digunakan mist extractoratau mist eliminator, yaitu susunan kawat kasa dan ada juga yang lebih canggih dengan ketebalan tertentu, dipasang melintang terhadap arah arus gas pada bagian atas seksi gasnya.Separator semacam ini biasa digunakan untuk tekanan kerja antara 50 sampai 150 psig.
Separator horizontal hampir selalu digunakan untuk aliran yang mempunyai rasio gasterhadap cairan (GOR) yang tinggi untuk arus yang berbuih, atau untuk cairan yang keluar dariseparator sebelumnya
Separator horizontal mudah pemasangannya, apalagi yang terpasang di atas skid, danjuga mudah melakukan pemeliharaannya. Beberapa separator horizontal dengan mudah dapat disusun ke atas, untuk dijadikan satu assembly pemisahan bertingkat (stage separation) yang bisa menghemat ruang.Pada separator horizontal, fluid mengalir secara horizontal dan bersamaan waktunya bersinggungan pada permukaan cairan. Beberapa separator mempunyai pelat-pelat penyekat(baffle plates) horisontal yang tersusun berdekatan dengan jarak yang sama pada hampir sepanjang bejana yang tersusun dengan kemiringan sekitar 45° terhadap bidang horisontal. Gas mengalir di dalam permukaan penyekat-penyekat dan butiran-butiran cairannya melekat pada pelat penyekat danmembentuk film yang kemudian mengalir ke seksi cairan dari separator. Gambar 3.4adalah separator horizontal yang dimaksud.
Gambar diatas adalah skematik dari separator spherical. Bagian-bagiannya sejenis dengan separator vertikal maupun separator horizontal. Jenis ini memiliki kelebihan dalampressure containment tetapi karena kapasitas surges terbatas dan mempunyai kesulitan dalam fabrikasi maka separator jenis ini tidak banyak digunakan di lapangan.