YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

i

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN

PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BANK

SYARIAH

STUDI KASUSPADA BANK MANDIRI SYARIAH KC

KENDAL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

IKA SETIYANINGRUM

NIM : 213-12-068

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ika Setiyaningrum

NIM : 213-12-068

Jurusan : Pernbankan Syariah S1

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN

KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN PADA BANK SYARIAH (Studi kasus BSM KC

Kendal)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah.

Salatiga,16 Maret 2017

Yang menyatakan,

Ika Setiyaningrum

Page 3: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

iii

Page 4: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

iv

Page 5: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

v

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298)

323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ika Setiyaningrum

NIM : 213-12-068

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Progdi : Perbankan Syariah (S1)

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi secara keseluruhan bebas dari plagiasi.

Jika dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Salatiga, 12 Oktober 2017

Penulis

Ika Setiyaningrum

NIM. 213 12 068

Page 6: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

vi

DECLARATION

In the name of Allah the most gracious and merciful.

Hereby the writer fully declares that the graduating paper is made by the writer

herself, and it is not contained the materials written or has been published by other

people and others, people ideas except the information from the references.

The writer is capable to account for graduating paper if in the future it can proved

of containing other’s ideas or fact the writer imitated to other’s graduating paper.

Like wise the declaration made by the writer and he hopes that this declaration

can be understood.

Salatiga, 12 Oct 2017

The Writer,

Ika Setiyaningrum

NIM. 213 12 068

Page 7: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

vii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ika Setiyaningrum

NIM : 213-12-068

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Progdi : Perbankan Syariah (S1)

Judul : Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Syariah

(Studi Kasus Pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri dan tidak

berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut

konsekuensi apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika pada kemudian hari terbukti

karya saya ini bukan karya sendiri, maka saya sanggup untuk menanggung semua

konsekuensinya.

Salatiga, 12 Oktober 2017

Penulis

Ika Setiyaningrum

NIM. 213 12 068

Page 8: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

viii

Motto

Sob’ru yu’inu ‘alakulli ‘amali

( Kesabaran itu dapat menolong segala pekerjaan )

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu

sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk

dirimu sendiri (QS. Al- Isra’: 7)

Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya

menggunakan memotong, ia yang akan memotongmu (H.R. Muslim)

Page 9: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

ix

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya

persembahkan untuk :

Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kesehatan dan

kelancaran dalam membuat skripsi ini.

Kedua orang tuaku ibu Suyanti dan bapak Mariman yang selalu

mensupport, mendoakan dalam segala keadaan dan kondisi .

Seluruh keluarga dan kerabat yang memberikan semangat dalam

pembuatan skripsi ini.

Untuk semua sahabat dan teman yang selalu mendukung Isni, Candra,

Aji, semua teman kost togaten dan sahabat-sahabat yang berjuang

bersama-sama dari awal masuk kuliah.

Page 10: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “ Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank Syariah (Studi kasus pada Bank

Syariah Mandiri KC Kendal)” degan lancar. Sholawat dan salam tercurah kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarga dan seluruh pengikutnya di akhir zaman.

Skripsi ini diajukan gua memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh

gelar strata satu jurusan Perbankan Syariah Fakultas E konomi dan Bisnis Islam.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih

terutama penulis kami sampaikan kepada :

1. Bapak Dr.Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr.Anton Bawono selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

3. Ibu Fetria Eka Yudiana,M.Si selaku ketua jurusan S1 Perbankan Syariah

4. Bapak H.Agus Waluyo, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Segenap Dosen Jurusan S1 Perbankan Syariah

6. Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendoakan, memberikan dukungan

moril maupun materiil kepada penulis

7. Sahabat dan teman-teman yang telah mendukung dan mensupport selama

menempuh pendidikan di IAIN Salatiga

Page 11: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xi

8. Semua orang yang saya sayangi

9. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaaatbagi berbagai pihak.

Salatiga 16 maret 2017

Penulis

Ika Setiyaningrum

NIM :213-12-068

Page 12: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xii

ABSTRAK

Setiyaningrum, Ika. 2017. Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan

Karyawan Twrhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank

Syariah (Studi kasus pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal).

Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi

Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing : H. Agus Waluyo, M.Ag

Email Penulis : [email protected]

Email Dosen Pembimbing : [email protected]

Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan, manusia dituntut

untuk dapat mempunyai keterampilan yang berkualitas untuk memenuhi taraf

hidup yang lebih baik. Oleh karena itu sumber daya manusia yang didaya gunakan

secara efektif dan efesien akan bermanfaat untuk menunjang ekonomi yang

berkelanjutan. Persoalan sekarang yang ada adalah bagaimana menciptakan

sumber daya manusia yang dapat menghasilkan produktivitas secara optimal yang

ada dalam setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

Pengaruh Disiplin, Fasilitas kErja dan Pelatihan Karyawan sebagai variabel

terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah

KC Kendal)

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian yang

digunakan adalah karyawan Bank Mandiri Syariah KC Kendal sebanyak 37

karyawan dengan menggunakan sampel jenuh. Sedangkan untuk teknik

pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, wawancara dan observasi.

Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai dalam

penelitian ini adalah uji reabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik.

Dari hasil pengolahan data tersebut data tersebut menunjukan variabel

disiplin dan fasilitas kerja berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas

kerja karyawan BSM KC Kendal. Sedangkan variabel pelatihan berpengaruh

negatif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya jika ada

peningkatan pelatihan kerja tidak berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan.

Kata kunci : Disiplin, Fasilitas Kerja, Pelatihan Karyawan, Produktivitas Kerja.

Page 13: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI...........................................................v

DECLARATION..........................................................................................vi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI....................................................vii

MOTO........................................................................................................viii

PERSEMBAHAN.............. ................................... ......................................ix

KATA PENGANTAR .......................... .......................................................x

ABSTRAK ....................... ...........................................................................xi

DAFTAR ISI .................... ..........................................................................xii

DAFTAR TABEL .....................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR. ..................... ..........................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................. .................... ...........1

B. Rumusan Masalah................................... ................... ......................5

C. Tujuan............................................................................. ..................5

D. Manfaat............................................................................. ................6

E. Sistematika Penulisan................................. .................... ..................6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 9

B. Kerangka Teori

1. Kedisiplinan.......... ..................................................................... 13

2. Fasilitas Kerja............................................................................. 18

3. Pelatihan Kerja ........................................................................... 22

4. Produktivitas Kerja..................................................................... 28

C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 32

Page 14: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xiv

D. Hipotesis ............................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................ 40

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 40

C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 40

D. Teknik pengumpulan Data ..................................................................... 40

E. Skala Pengukuran .................................................................................. 42

F. Definisi Operasional .............................................................................. 42

1. Variabel Penelitian .................................................................... .42

2. Operasional Variabel .................................................................. 43

G. Metode Analisis ..................................................................................... 44

1. Uji instrumen Penelitian ............................................................. 45

2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 46

3. Uji Statistik ................................................................................ 49

H. Alat Analisa ........................................................................................... 52

BAB IV ANALISIS DATA

A. Gambaran Objek Penelitian ................................................................. 54

1. Profil Bank......................................................................................... 54

2. Deskripsi Data Responden ................................................................ 56

B. Analisa Data........................................................................................... 60

1. Uji Instrumen Penelitian............................................................. 60

a. Uji Reabilitas........................................................................ 60

b. Uji Validitas......................................................................... 61

2. Uji Statistik................................................................................. 63

a. Uji R2 ............................................................................................................................

64

b. Uji F-test...............................................................................65

c. Uji T-test..............................................................................66

3. Uji Asumsi Klasik......................................................................70

a. Uji Multikolinieritas............................................................. 70

b. Uji Heteroskedastisitas......................................................... 71

c. Uji Normalitas...................................................................... 72

d. Uji Linieritas......................................................................... 75

4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.....................................76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 77

B. Saran.................................................................................................77

C. Keterbatasan.....................................................................................78

Page 15: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xv

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

LEMBAR KONSULTASI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Telaah Pustaka ............................................................................. 10

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian ................................................ 43

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................ 57

Tabel 4.2 Usia Responden............................................................................ 58

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden .................................................. 58

Tabel 4.4 Masa Kerja Responden ................................................................ 59

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas ............................................................................. 60

Tabel 4.6 Uji Validitas ................................................................................. 62

Tabel 4.7 Uji R2 ........................................................................................... 64

Tabel 4.8 Uji F ............................................................................................. 65

Tabel 4.9 Uji ttest .......................................................................................... 66

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas Metode VIF ............................................. 70

Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas Metode Park ......................................... 71

Tabel 4.12 Uji Linieritas .............................................................................. 75

Page 17: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ....................................................................... 32

Gambar 4.1 Histogram ........................................................................................ 73

Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot .................................................................. 74

Page 18: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial

intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana (surplus

unit) kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit) pada waktu yang

ditentukan (Dendawijaya 2009:14). Bank mempunyai fungsi sebagai

penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya

sebagai lembaga perantara, bank mendasarkan kegiatan usahanya pada

kepercayaan masyarakat. Maka bank juga disebut sebagai lembaga perantara,

bank mendasarkan kegiatan usahanya pada kepercayaan masyarakat. Maka

bank juga disebut sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trust).

Selain berfungsi sebagai agent of trust bank juga berfungsi bagi

pembangunan perekonomian nasional (agent of development) dalam rangka

meningkatkan pemerataan,pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional

(Hasibuan 2005:4).

Bank berperan penting dalam mendorong perekonomian nasional

karena bank merupakan pengumpul dana dari surplus unit dan penyalur kredit

kepada deficit unit, tempat menabung yang efektif dan produktif bagi

masyarakat, serta memperlancar lalu lintas pembayaran bagi semua sektor

perekonomian (Hasibuan 2005:3).

Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang No.10 Tahun 1998, tentang

Perbankan, terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan

Page 19: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

2

Rakyat. Kedua jenis bank tersebut dalam menjalankan kegiatan

usahanya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bank konvensional dan bank

dengan prinsip syariah.

Bank Syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari

kelompok ekonom dan praktisi perbankan muslim yang berupaya

mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar

tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral

dan prinsip-prinsip syariah dalam Islam. Secara filosofis bank syariah adalah

bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. Dengan demikian,

penghindaran bunga yang dianggap riba merupakan salah satu tantangan yang

dihadapi dunia Islam. Oleh karena itu, didirikan mekanisme perbankan yang

bebas bunga (bank Syariah). Perbankan Syariah didirikan berdasarkan alasan

filosofis maupun praktik. Secara filosofis, karena dilarangnya pengambilan

riba dalam transaksi keuangan maupun non keuangan. Secara praktis, karena

sistem perbankan berbasis bunga atau konvensional mengandung kelemahan.

Faktor-faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas

perusahaan adalah disiplin kerja fasilitas kerja dan pelatihan karyawan.

Disipilin kerja karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam rangka

merealisasikan tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka

panjang. Disiplin kerja adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum

bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Dari pendapat tersebut

diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan bentuk

Page 20: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

3

pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan

tingkat kesungguhan kerja tim didalam sebuah organisasi.

Hasil penelitia Prawatya (2015) menunjukkan bahwa disiplin kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. organisasi, dan mencurahkan lebih

banyak upaya dalam bekerja.Untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan,

perlu adanya Disiplin kerja adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana

seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.

Untuk hasil penelitian yang dilakukan Usman (2016) menunjukan

bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan namun memiliki korelasi yang

lemah dan disarankan umtuk peneliti selanjutnya dapat menemukan atau

menggunakan variabel lain dalam mencari hubungan yang signifikan dan

memiliki korelasi yang kuat terhadap produktivitas kerja karyawan.

Husnan (2002:187) “Fasilitas kerja merupakan suatu bentuk

pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam

memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas

kerja karyawan.” Adanya fasilitas kerja yang disediakan oleh perusahaan

sangat mendukung karyawan dalam bekerja.

Dalam penelitian Hayati (2014) Fasilitas tidak berpengaruh signifikan

atau negatif terhadap kinerja karyawan, karena setelah melakukan penelitian

fasilitas tidak ada hubungannya dengan kinerja karyawan.

Anwar (2015) Pelatihan berpengaruh positif terhadap produktivitas

kerja karyawan ini mengindikasikan bahwa semakin baiknya pelatihan yang

Page 21: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

4

diberikan kepada karyawan maka akan meningkatkan produktivitas kerja

karyawan.

Sudrajat (2015) menyebutkan dalam penelitiannya bahwa pelatihan

berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan tetapi korelasinya

lemah karena dalam penelitiannya faktor yang paling mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan adalah semangat kerja dan kecakapan dalam

pekerjaan.

Alasan mengapa peneliti melakukan penelitian ini adalah karena

produktivitas kerja sangat penting dalam membantu pihak Bank untuk

mewujudkan peningkatan produktivitas kerja karyawan yang baik.

Mulyono dan Sudarmo (2001: 12) “Produktivitas bukanlah hanya satu

masalah teknis maupun manajerial tetapi merupakan suatu masalah yang

kompleks, merupakan masalah yang berkenaan barang-barang pemerintah,

serikat buruh dan lembaga-lembaga sosial lainnya, yang semakin berbeda

tujuannya akan semakin beda pula definisinya, produktivitasnya.”

Produkttivitas juga mencerminkan etos kerja karyawan yang disana

tercermin juga sikap mental yang baik. Dengan demikian baik pengusaha

maupun karyawan yang terlibat berupaya meningkatkan produktivitasnya

dengan berbagai kebijakan yang secara efesien mampu meningkatkan

produktivitas karyawan (Sulaeman 2014). Tingkat produktivitas kerja

karyawan dapat diukur dengan menggunakan pendekatan output yaitu hasil

produksi karyawan yang diperoleh sesuai target yang diinginkan perusahaan.

Page 22: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

5

Sehingga, dalam penelitian ini mengukur produktivitas kerja karyawan

dengan menggunakan pendekatan hasil atau output oleh Syarif (2010).

Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa tertarik melakukan

penelitian terkait produktivitas kerja karyawan dengan judul : Pengaruh

Disiplin Kerja, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Syariah. (Studi Kasus pada

Bank Mandiri Syariah KC Kendal ).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja

karyawan pada BSM KC Kendal?

2. Bagaimana pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja

karyawan pada BSM KC Kendal?

3. Bagaimana pengaruh pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja

karyawan pada BSM KC Kendal?

4. Bagaimana pengaruh variabel secara bersama-sama mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan pada BSM Kendal?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan

pada BSM KC Kendal.

2. Mengetahui pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas karyawan

pada BSM KC Kendal.

3. Mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap produktivitas karyawan

pada BSM KC Kendal.

Page 23: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

6

4. Mengetahui pengaruh secara bersama-sama 3 variabel yang diteliti

terhadap produktivitas kerja karyawan pada BSM KC Kendal..

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi BSM KC Kendal

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan terkait

dengan produktivitas karyawan, sehingga dapat membantu pihak instansi

dalam menyusun satu kebijakan dalam upaya memperbaiki dan

meningkatkan produktivitas.

2. Manfaat bagi penulis

Disamping menambah pengalaman dan menjadi pembanding antara ilmu

yang diperoleh di bangku kuliah dalam aplikasi nyata di dunia kerja dan

publik (masyarakat) juga sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana.

3. Manfaat bagi penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan perbandingan bagi peneliti

selanjutnya yang berkaitan dengan disiplin kerja, fasilitas kerja dan

pelatihan karyawan terhadap produkitivitas karyawan.

4. Manfaat bagi akademisi

Sebagai teoritis mengenai pengaruh disiplin kerja, fasilitas kerja dan

pelatihan karyawan terhadap produkitivitas karyawan dan sebagai acuan

referensi serta sebagai bahan penunjang untuk penelitian selanjutnya.

Page 24: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

7

E. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran, penulis akan menjelaskan secara

garis besar materi yang terkandung dalam masing-masing bab.

Bab I Pendahuluan, Pada bab I penulis akan menjelaskan tentang

garis besar permasalahan penelitian yang meliputi : latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian

Bab II Landasan Teori, Pada Bab II ini penulis akan membahas

telaah pustaka tentang informasi variabel-variabel yang diteliti, landasan

teoritik, dan hipotesis yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.

Bab III Metode Penelitian, Pada Bab III di jelaskan tentang

metodologi penelitian yang meliputi : Lokasi penelitian, Definisi

Operasional Variabel, Jenis Pendekatan, Sumber Data, Teknik

Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data.

Bab IV Analisis Dan Pembahasan, Pada Bab IV ini berisi tentang

hasil analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif

maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Analisis

tersebut diinterprestasikan terhadap hasil pengolahan data dengan

menggunakan teori.

Bab V Penutup, Pada Bab V di jelaskan tentang penarikan

kesimpulan, saran dan keterbatasan penulis.

Page 25: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian yang dilakukan Ria Mentari Muslimin dkk (2016) yang

berjudul Analisis pelatihan, motivasi dan disiplin kerja terhadap

Produktivitas kerja pegawai pada Pt. Pos dan giro Manado, menggunakan

50 karyawan sebagai dan 40 sampel hasilnya menyimpulkan bahwa

pelatihan, motivasi dan disiplin berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja pegawai tersebut.

Sudarjat (2015) dalam penelitinnya yang berjudul Pengaruh

Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan pada PT Indomakmur Sawit

Berjaya Rambah Hilir Kabupaten Rukan Hulu meneliti populasi sebanyak

129 orang karyawan 42 orang sebagai sampel dan kesimpulanya adalah

pengaruh variabel pelatihan hanya mempengaruhi 12,2 % terhadap

produktivitas karyawan sedangkan 87,8 % dipengaruhi oleh variabel diluar

variabel penelitian.

Hayati (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Motivasi,

Lingkungan Kerja Dan Fasilitas terhadap kinerja karyawan PT. Radio

Suara Singgalang Mahimbau meneliti populasi 33 orang karyawan yang

semuanya dijadikan sampel menyimpulkan bahwa variabel fasilitas tidak

berpengaruh terhadap kinerja dari hasil uji t yang dilakukan nilai sig 0,233

Page 26: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

9

> 0,05 yang kesimpulannya memiliki pengaruh negatif atau tidak

signifikan sedangkan 2 variabel lainnya positif signifikan.

Arianto (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh

Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya kerja terhadap Kinerja

Tenaga Pengajar hasilnya bahwa kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak

berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan budaya kerja berpengaruh positif

terhadap kinerja tenaga pengajar.

TABEL 2.1

Research Gap

NO Penelitian

(Tahun)

Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1 Yerri

Suryoadi,

2012

Pengaruh

Pelatihan dan

Kepuasan

Kompensasi

terhadap Kinerja

Karyawan pada

PT.Bank

Muamalat

Indonesia cabang

Semarang

Kinerja Karyawan

(Y),Pelatihan

(X1),Kepuasan

Kompensasi (X2)

Hasil penelitian

menunjukkan

ada pengaruh

positif dan

signifikan

pelatihan

terhadap kinerja

karyawan di

kantor Bank

Muamalat

Cabang

Semarang

dengan nilai

probabilitas

sebesar 0,001

dan ada

pengaruh positif

dan signifikan

kepuasan

kompensasi

terhadap kinerja

Page 27: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

10

karyawan di

Kantor Bank

Muamalat

Cabang

Semarang

dengan nilai

probabilitas

sebesar 0,012.

2. Sidanti,

2015

Pengaruh

lingkungan kerja

,disiplin kerja dan

motivasi kerja

terhadap kinerja

karyawan bagian

akuntansi dan

keuangan Bank

BPR di

Tanjungpinang

Kinerja Pegawai (Y),

Lingkungan kerja

(X1),Disiplin Kerja

(X2),Motivasi kerja

(X3)

Hasilnya bahwa

disiplin kerja

dan motivasi

kerja positif

signifikan

terhadap kinerja

pegawai.Sedang

kan lingkungan

kerja tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap kinerja

pegawai.

3. Eli

Yulianti,

2015

Pengaruh

Pelatihan

Terhadap Kinerja

Karyawan Grand

Fatma Hotel Di

Tenggarong Kutai

Kartanegara

Kinerja Karyawan

(Y),Pelatihan (X)

Hasilnya bahwa

variabel

pelatihan

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap kinerja

karyawan

4. Faradista

R.

Paputunga

n, 2014

Motivasi, Jenjang

karir Dan Disiplin

Kerja

Pengaruhnya

terhadap Kinerja

Karyawan Pada

PT.Bank Sulut

Cabang Cilaca

Kinerja Karyawan

(Y)Motivasi

(X1)Jenjang Karir

(X2)Disiplin Kerja

(X3)

Hasilnya bahwa

Motivasi,Jenjan

g Karir Dan

Disiplin Kerja

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap kinerja

karyawan.

5. Patricia Pengaruh Kinerja Karyawan Hasilnya bahwa

Page 28: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

11

M.

Sahangga

mu, 2014

Pelatihan

Kerja,Motivasi

Dan Disiplin

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Pada PT.Bank

Perkreditan

Rakyat Dana Raya

Cabang Manado.

(Y),Pelatihan

(X1),Motivasi (X2)

Disiplin Kerja (X3)

Pelatihan,Motiv

asi Dan Disiplin

Kerja

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap kinerja

karyawan.

6. Awaluddi

n K dkk,

2016

Pengaruh

Pemberian

Fasilitas, Tingkat

Pendidikan dan

Disiplin Kerja

Terhadap

Peningkatan

Kinerja Pegawai

Pada Badan Pusat

Statistik

Kabupaten Maros.

Kinerja Pegawai (Y),

Fasilitas (X1),

Tingkat Pendidikan

(X2), Disiplin Kerja

(X3)

Hasilnya

penelitian ini

menunjukan

bahwa variabel

fasilitas

berkontribusi

dominan

terhadap kinerja

pegawai.

7. Iin Sri

Rejeki,

2014

Pengaruh

Motivasi

,Disiplin,Keteram

pilan Interpersonal

terhadap Kinerja

Karyawan P.T

Bank BNI Syariah

Cabang Surakarta

Kinerja Karyawan

(Y),Motivasi

(X1),Disiplin

(X2),Keterampilan

Interpersonal (X3)

Hasinya bahwa

Motivasi

,Disiplin dan

Keterampilan

Interpersonal

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

Kinerja

Karyawan.

8. Irvan

Trang

dkk,2016

Pengaruh Evaluasi

Pekerjaan, Gaji

dan Fasilitas Kerja

Terhadap Kinerja

Pegawai pada Rs

Pancaran Kasih

Manado

Kinerja Pegawai (Y)

Evaluasi Kerja(X1),

Gaji (X2), Fasilitas

Kerja (X3)

Hasilnya bahwa

Evaluasi Kerja,

Gaji dan

Fasilias Kerja

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

Kinerja

Page 29: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

12

Pegawai Rs

Pancaran Kasih

Manado.

9 Edi

Saputra

dkk, 2014

Pengaruh

Pendidikan dan

Pelatihan terhadap

Kinerja Pegawai (

studi pada Badan

Kepegawaian

Daerah Malang)

Kinerja Pegawai (Y)

Pendidikan (X1)

Pelatihan (X2)

Hasilnya

penelitian ini

menunjukan

bahwa variabel

pelatihan tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap kinerja

pegawai.

Adapun perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian-penelitian

terdahulu terletak pada obyek dan sampelnya. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan obyek lokasi Bank Syariah Mandiri Kc Kendal, sedangkan

pada penelitian terdahulu bulum ada yang menggunakan bank tersebut.

Adapun untuk sampel peneliti menggunakan sampel jenuh dengan jumlah

sampel 37 karyawan, sedangkan dalam penelitian terdahulu kebanyakan

menggunakan random sampling. Kemudian alasan peneliti mengambil

sampel karyawan yaitu karena karyawan adalah unsur yang penting dalam

menjalankan suatu organisasi atau bank.

B. Kerangka Teori

1. Kedisiplinan

a. Pengertian Kedisiplinan

Disiplin merupakan tindakan manajer untuk mendorong

anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut.

Page 30: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

13

Dengan kata lain, pendisiplinan karyawan adalah suatu bentuk

pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk

pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan

tersebut secara suka rela berusaha bekerja secara kooperatif dengan

para karyawan lain serta meningkatkan prestasi kerjanya menurut

Siagian (2008). Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan

seorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

sosial yang yang berlaku. (Malayu, 2007).

b. Bentuk bentuk kedisiplinan kerja

Menurut Mangkunegara (2004:129), mengatakan ada dua bentuk

disiplin diantaranya yaitu:

1) Disiplin preventif

Disiplin preventif adalah suatu upaya untuk menggerakkan

pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-

aturan yang telah digariskan oleh perusahaan. Dengan cara

preventif, pegawai dapat memelihara dirinya terhadap

peraturan-peraturan perusahaan.Pemimpin perusahaan yang

mempunyai tanggung jawab dalam membangun iklim

organisasi dengan disiplin preventif. Begitu juga pegawai

harus dan wajib mengetahui, memahami pedoman kerja serta

peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Disiplin

preventif suatu sistem yang berhubungan denga kebuutuhan

untuk semua bagian sistem yang ada dalam organisai. Jika

Page 31: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

14

sistem organisasi baik, maka diharapkan akan lebih mudah

menegakkan disiplin kerja.

2) Displin korektif

Disiplin korektif adalah upaya untuk menggerakkan pegawai

dalam menyatakan suatu peraturan dan menggerakkan untuk

tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang

berlaku pada perusahaan. Pada disiplin korrektif, pegawai yang

melanggar disiplin perlu diberikan sanksi adalah untuk

memperbaiki pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku,

dan memberikan pelajaran kepada pelanggar.

Sedangkan menurut Handoko (2001:208) mengatakan ada tiga

tipe kegiatan pendisiplinan yaitu:

1) Disiplin Preventif

Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendorong para pegawai agar mengikuti standar dan aturan

sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah.

2) Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk

menangani pelanggaran terhadap atura-aturan dan mencoba

untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut.

Sebagai contoh tindakan ini dapat berupa peringatan atau

skorsing. Adapun sasaran tindakan untuk memperbaiki

Page 32: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

15

pelanggaran dan untuk mencegah para pegawai yang lain

supaya tidak melakukan hal yang serupa.

3) Disiplin progresif

Disiplin progresif adalah memberikan hukuman-hukuman

yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang

berulang, sebagai contih sistem disiplin progresif adalah

sebagai berikut:

Teguran secara lisan oleh pengawas, teguran tertulis, dengan

catatan dalam file personalia, skorsing, diturunkan

pangkatnya (Demosi), pemutusan hubungan kerja atau

dipecat.

c. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Faktor–faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah sebagai

berikut (Fathoni, 2006) Tujuan dan kemampuan, keteladanan

pimpinan, dan keadilan.

Semua organisasi atau perusahaan pasti mempunyai standar

perilaku yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan

pekerjaan dan menginginkan para karyawan untuk mematuhinya

sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.

d. Indikator Kedisiplinan Kerja

Adapun 5 indikator yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan

(Dharma, 2003) adalah:

1) Kehadiran karyawan setiap hari

Page 33: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

16

Karyawan wajib hadir di perusahaannya sebelum jam kerja, dan

pada biasanya digunakan sarana kartu kehadiran pada mesin

absensi.

2) Ketepatan jam kerja

Penetapan hari kerja dan jam kerja diatur atau ditentukan oleh

perusahaan. Karyawan diwajibkan untuk mengikuti aturan jam

kerja, tidak melakukan pelanggaran jam istirahat dan jadwal kerja

lain, keterlambatan masuk kerja, dan wajib mengikuti aturan jam

kerja per hari.

3) Mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal

Seluruh karyawan wajib memakai pakaian yg rapi dan sopan,

dan mengenakan tanda pengenal selama menjalankan tugas

kedinasan. Bagi sebahagian besar perusahaan biasanya

menyediakan pakaian seragam yang sama untuk semua

karyawannya sebagai bentuk simbol dari kebersamaan dan

keakraban di sebuah perusahaan.

4) Ketaatan karyawan terhadap peraturan.

Adakalanya karyawan secara terang–terangan menunjukkan

ketidakpatuhan, seperti menolak melaksanakan tugas yang

seharusnya dilakukan. Jika tingkah laku karyawan menimbulkan

dampak atas kinerjanya, para pemimpin harus siap melakukan

tindakan pendisiplinan.

5) Tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugas.

Page 34: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

17

Disiplin dapat ditunjukkan melalui tanggung jawab. Apakah

seorang pegawai menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan

dengan tepat waktu atau tidak akan memperlihatkan bagaimana

sikap pegawai terhadap perusahaan. Pegawai yang disiplin dalam

kerja akan memberikan tanggung jawab yang tinggi pula pada

pekerjaan. Termasuk menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.

2. Fasilitas Kerja

a. Pengertian Faslilitas kerja

Menurut Moekijat (2001 : 155) secara sederhana yang

dimaksud dengan fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat

memproses suatu masukan (input) menuju keluaran (output)

yang diinginkan. Selanjutnya menurut Buchari (2001 : 12)

fasilitas adalah penyedia perlengkapan – perlengkapan fisik

untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya, sehingga

kebutuhan-kebutuhan dari pengguna fasilitas tersebut dapat

terpenuhi.

Ditambahkan oleh Bary (2002: 67) fasilitas kerja adalah

sebagai sarana yang diberikan perusahaan untuk mendukung

jalannya nada perusahaan dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan oleh pemegang kendali.

Pandjojo dan husnan (2002: 37), “pelayanan yang bersifat

memberikan fasilitas adalah kegiatan yang secara normal perlu

Page 35: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

18

diurus oleh para karyawan sendiri dalam kehidupan sehari

harinya”.

Sementara itu menurut Tjiptono (2006 : 19) fasilitas

adalah sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa

ditawarkan kepada konsumen.

Ditambahkan oleh Harmizar (2003 : 155) menyatakan

dengan sederhana fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat

memproses suatu masukan (input) menjadi keluaran (output).

b. Karakteristik fasilitas kerja

Menurut Hartanto (2000 : 501) karakteristik dari sarana

pendukung dalam proses aktivitas perusahaan adalah

1) Mempunyai bentuk fisik

2) Dipakai atau digunakan secara aktif dalam kegiatan normal

perusahaan

3) Mempunyai jangka waktu kegunaan relative permanen lebih

dari satu periode akuntansi atau lebih dari satu bulan.

4) Memberikan manfaat di masa yang akan datang.

Dari teori diatas dapat diketahui bahwa fasilitas kerja

merupakan sarana atau wahana atau alat untuk mempermudah

aktivitas perusahaan dan juga untuk mensejahterakan karyawan

agar para karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan

baik. Jadi fasilitas kerja adalah sesuatu yang harus disediakan

oleh perusahaan, baik fasilitas yang disediakan secara langsung

Page 36: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

19

maupun fasilitas pendukung untuk kemudahan dan kenyamanan

bagi karyawan dalammelakukan pekerjaan. Menyadari akan

pentingnya fasilitas kerja bagi karyawan maka perusahaan

dituntut untuk menyediakan dan memberikan fasilitas kerja

karena keberhasilan suatu perusahaan tidak pernah terlepas dari

pemberian fasilitas kerja.

c. Jenis-jenis Fasilitas Kerja dan tujuannya.

Menurut Sofyan (2001 : 22) jenis –jenis fasilitas kerja terdiri

dari :

1) Mesin dan peralatannya yang merupakan keseluruhan peralatan

yang tujuannya digunakan untuk mendukung proses produksi

yang ada di perusahaan.

2) Prasarana ,yaitu fasilitas pendukung yang igunakan untuk

memperlancar aktivitas perusahaan, diantaranya adalah

jembatan, jalan, dan lainnya.

3) Fasilitas yang mendukung aktivitas kegiatan yang ada di

perkantoran, seperti perabot kantor (meja, kursi, lemari, dan

lainnya).

4) Peralatan inventaris, yaitu peralatan yang dianggap sebagai alat

– alat yang digunakan dalam perusahaan seperti inventaris

kendaraaan yang tujuannya untuk mempermudah transportasi

karyawan.

Page 37: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

20

5) Tanah, yaitu asset yang terhampar luas baik yang digunakan

ditempat bangunan, maupun yang merupakan lahan kosong

yang digunakan untuk aktivitas perusahaan.

6) Bangunan, yaitu fasilitas yang tujuannya mendukung aktivitas

sentral kegiatan perusahaan utama seperti perkantoran dan

pergudangan.

7) Alat transportasi, yaitu semua jenis peralatan yang digunakan

untuk tujuannya membantu terlaksananya aktivitas perusahaan

seperti truk, traktor, mobil, motor, dan lainnya.

Sedangkan Alex S. Nitisemito (2000 : 181) jenis – jenis

fasilitas yang menyenangkan dapat ditafsirkan secara luas

antara lain tempat rekreasi kafetaria, tempat olah raga, balai

pengobatan, tempat ibadah, kamar kecil yang bersih,

pendidikan untuk anak dan sebagainya.

d. Indikator fasilitas kerja

Indikator fasilitas kerja harus sesuai dengan apa yang

dibutuhkan karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan

produktivitas kerjanya. Indikator fasilitas menurut Faisal

(2005 ;22) adalah:

1. Sesuai dengan kebutuhan,

2. Mampu mengoptimalkan hasil kerja,

3. Mudah dalam penggunaan,

4. Mempercepat proses kerja,

Page 38: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

21

5. Penempatan ditata dengan benar

3. Pelatihan Kerja

a. Pengertian Pelatihan

Menurut Gomes (1997 : 197), “Pelatihan adalah setiap usaha

untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu

yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan

harus dirancang untuk mewujudkan tujuan – tujuan organisasi,

yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan tujuan – tujuan

para pekerja secara perorangan. Pelatihan sering dianggap sebagai

aktivitas yang paling umum dan para pimpinan mendukung

adanya pelatihan karena melalui pelatihan, para pekerja akan

menjadi lebih trampil dan karenanya akan lebih produktif

sekalipun manfaat – manfaat tersebut harus diperhitungkan

dengan waktu yang tersita ketika pekerja sedang dilatih.

Pelatihan menurut Gary Dessler (1997 : 263) adalah “Proses

mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan

dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan

mereka”.

b. Analisis kebutuhan pelatihan

Dalam penelitian McNamara,2011 Kebutuhan pelatihan di

masyarakat sering dihubungkan dengan life stage atau tahap

kehidupan manusia. Dikalangan karyawan perusahaan swasta

juga dikenal pelatihan penjenjangan karier.Cara penetapan

Page 39: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

22

kebutuhan pelatihan pada penjenjangan karier juga didasarkan

pada analisis tugas.Pelatihan ini umumnya juga untuk promosi.

Dikalangan karyawan perusahaan swasta juga ada pelatihan-

pelatihan keterampilan. Analisis kebutuhan pelatihan antara

lain adalah

1. Perencanaan Program pelatihan

Perencanaan program pelatihan merupakan kegiatan

merencanakanpogram pelatihan secara menyeluruh.

Kegiatan perencanaaan pelatihan pada umumnya adalah

sebagai berikut:

a. Menetapkan pengelola dan staf pembantu program

pelatihan

b. Menetapkan tujuan pelatihan

c. Menetapkan bahan ajar pelatihan

d. Menetapkan metode-metode yang akan digunakan

e. Menetapkan alat bantu pelatihan

f. Menetapkan cara evaluasi pelatihan

g. Menetapkan instruktur pelatihan

h. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal pelatihan

i. Menghitung anggaran yang dibutuhkan

2. Penyusunan bahan pelatihan

Bahan yang perlu disiapkan antaranya adalah :

a. Tujuan belajar

Page 40: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

23

b. Bahan ajar

c. Pustaka pendukung

d. Komputer dan fasilitas internet

e. Alat-alat bantu belajar

Peran instruktur : Peran instruktur berperan penting dalam

seluruh kegiatan persiapan ini.Khususnya dalam penyiapan

bahan ajar dan segala hal yang dibutuhkan dalam proses

pembelajaran.Para pengelola dan staf pembantu menyiapkan

segala hal yang bersangkutandengan proses penyelenggaraan

pelatihan dalam aspek teknis,seperti penyiapan tempat

pelatihan,penginapan,kertas,alat tulis dan sebagainya.

3. Pelaksanaan Pelatihan

Pelaksanaan pelatihan mengikuti rencana yang telah

ditetapkan.Akan tetapi dalam pelaksanaanya selalu banyak

masalah yang memerlukan pemecahan.Pemecahan masalah

sering berakibat adanya keharusan mengubah beberapa dalam

rencana tetapi perubahan dan penyesuaian apapun yang

dilakukan harus selalu berorientasi pada upaya

mempertahankan kualitas pelatihan,menjaga kelancaran proses

pelatihan dan tidak merugikan kepentingan partisipan.

Page 41: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

24

4. Penilaian Pelatihan

Sasaran evaluasi / penilaian adalah partisipan pelatihan

,instruktur,penyelenggara pelatihan ,bahan pelatihan dan alat

bantu belajar dan program pelatihan.

1) Partisipan pelatihan: Penilaian bertujuan mengukir

perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan setiap

partisipan sebagai hasil pelatihan.

2) instruktur: Penilaian bertujuan mengukur kekuatan dan

kelemahan instruktur dalam pelaksanaan tugas.

3) Penyelenggara pelatihan: Penilaian bertujuan untuk

mengukur kekuatan dan kelemahan dalam penyelengaraan

teknis program pelatihan.

4) Bahan pelatihan dan alat bantu belajar: Penilaian bertujuan

mengukur keefektifannya sebagai sarana untuk mencapai

tujuan pelatihan.

5) Program pelatihan: Penilaian bertujuan mengukur

keefektifan dan keefesienan program pelatihan,dipandang

dari segi hasil yang dicapai partisipan dalam bandingannya

dengan biaya yang dikeluarkan.

c. Tujuan pelatihan

Tujuan pelatihan menurut Moekijat (1995:55) adalah:

1) Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif.

Page 42: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

25

2) Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan

dapat diselesaikan secara rasional.

3) Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kerja

sama dengan teman-teman pegawai dan pimpinan.

Alasan pentinganya diadakan pelatihan menurut Hariandja

(2002:168):

a. Karyawan yang baru direkrut sering kali belum

memahami secara benar bagaimana melakukan

pekerjaan.

b. Perubahan – perubahan lingkungan kerja dan tenaga

kerja. Perubahan – perubahan disini meliputi perubahan

– perubahan dalam teknologi proses seperti munculnya

teknologi baru atau munculnya metode kerja baru.

c. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki

produktivitas.

d. Menyesuaikan dengan peraturan – peraturan yang ada,

misalnya standar pelaksanaan pekerjaan yang

dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah,

untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan

dan kesehatan kerja.

d. Indikator pelatihan

Dalam penelitian Ary Setiawan (2016) terdapat 5 indikator

pelatihan kerja yaitu:

Page 43: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

26

1. Tingkat kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan kerja

karyawan.

2. Tingkat ketepatan metode pelatihan yang digunakan dengan

penyampaian materi

3. Kesesuaian materi pelatihan dengan pekerjaan

4. Tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan

5. Kecukupan waktu yang diberikan untuk memahami materi

pelatihan

e. Manfaat Pelatihan

Manullang (1990:47) memberikan batasan tentang manfaat

nyata yang dapat diperoleh dengan adanya program pelatihan yang

dilaksanakan oleh organisasi / perusahaan terhadap karyawan.

Manfaatnya antara lain: meningkatkan rasa puas karyawan,

pengurangan pemborosan ,mengurangi ketidakhadiran dan turn

over karyawan,memperbaiki metode dan sistem kerja,menaikan

tingkat penghasilan,mengurangi biaya-biaya lembur,mengurangi

biaya pemeliharaan mesin-mesin,mengurangi keluhan-keluhan

karyawan.

Manfaat lain yang diperoleh dari latihan kerja yang dilaksanakan

oleh setiap organisasi perusahaan menurut Soeprihanto (1997:24)

adalah kenaikan produktivitas,kenaikan moral kerja,menurunnya

pengawasan,menurunkan tingakt kecelakaan kerja, kenaikan

stabilitas kerja, dan mengembangkan kebutuhan pribadi.

Page 44: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

27

4. Produktivitas Kerja

Produktivitas memiliki perana penting dalam pencapaian

tujuan organisasi atau perusahaan. Produktivitas didefinisikan

sebagai rasio antara output dan input, atau rasio antara hasil

produk dengan total sumber daya yang digunakan

(Evianto,2004:47). Produktivitas mengandung arti sebagai

perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan

keseluruhansumberdaya yang digunakan (input). Dengan kata

lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi

pertama adalah efektivitas yang mengarah pada pencapaian

target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu.

Kedua yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya

membandingkan input dengan realisasi penggunaannya

(Umar,1998).

a. Pengertian Produktivitas kerja

Filosofia mengenai produktivitas mengandung arti

keinginan dan usaha dari setiap manusia untuk selalu

meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya.

Kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan

kehidupan hari esok tentunya harus lebih baik dari hari ini,

pandangan yang memberi spirit pada produktivitas

(Mulyono,2004:3). Pandangan ini memberi arti yang dalam

Page 45: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

28

karena memungkinkan setiap orang yang memahaminya

dan menerapkan dalam berproduksi maka hasilnya semakin

hari semakin baik, mengutamakan bekerja dengan mengacu

kepada efektif dan efisien.

Menurut Simanjuntak (1987: 30) produktivitas

mengandung pengertian filosofis, definisi kerja, dan teknis

operasional. Secara filosofis, produktivitas mengandung

pengertian pandangan hidup dan sikap mental yang selalu

berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan lebih baik

dari hari ini.

Menurut pendapatan Ravinto(1986:16), bahwa

produktivitas mengandung sebuah pengertian perbandingan

antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja

persatuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan

produk dari seorang tenaga kerja. Pendapat lain

mengartikan produktivitas sebagai kemampuan seperangkat

sumber-sumber ekonomi untuk menghasilkan sesuatu atau

diartikan juga sebagai perbandingan antara pengorbanan

(output) dengan penghasilan (input).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa produktivitas merupakan kemampuan sumber-

sumber daya yang ada diperusahaan, dimana sumber itu

Page 46: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

29

harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien agar tercapai

tujuan perusahaan, atau sebagai perbandingan antara

pengorbanan (output) dengan hasil yang dicapai (input).

b. Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas kerja

Beberapa factor yang mempengaruhi produktivitas kerja

menurut Sudarmayanti dalam Suhadi, 2010: 21, yaitu:

1. Sikap mental, berupa: motivasi kerja, disiplin kerja, etika

kerja.

2. Pendidikan: pada umumnya orang yang berpendidikan

memiliki tingkat kesadaran akan pentingnya produktivitas,

hal ini dapat mendorong seseorang melakukan tindakan

produktif.

3. Keterampilan: pada aspek tertentu apabila seorang

karyawan lebih terampil maka akan lebih mampu bekerja

dan menggunakan fasilitas kerja dengan baik.

4. Manajemen: berkaitan dengan system yang diterapkan oleh

pimpinan untuk mengelola serta mengendalikan

bawahannya. Apabila manajemennya tepat maka akan

menimbulkan semangat yang lebih tinggi sehingga

mendorong pegawai untuk melakukan tindakan produktif.

Page 47: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

30

c. Manfaat produktivitas

Dalam skripsi (Suhadi, 2010: 33) terdapat dua manfaat

produktivitas, yaitu:

1. Manfaat mikro: penurunan ongkos-ongkos per unit,

peningkatan kontribusi pajak dan pemerintah, penghemat

sumber-sumber daya masukan, menunjang hubungan kerja

lebih baik, peningkatan kualitas produk atau jasayang

dihasilkan, peningkatan daya bayar dan motivasi.

2. Manfaat makro: membuka kesempatan untuk meningkatkan

taraf hidup masyarakat melalui penghasilan dan penurunan

harga-harga barang dan jasa di pasar, penghematan sumber

daya alam, perbaikian keaadaan kerja dan mutu hidup

termasuk jam kerja yang pendek.

d. Dimensi produktivitas kerja

Dimensi produktivitas kerja, menurut Balai Pengembangan

Produktivitas Daerah (dalam Umar, 2001: 1), yaitu:

1. Dimensi sikap kerja dioperasional, meliputi: sikap dalam

melayani, sikap dalam melaksanakan pekerjaan, dan sikap

melakukan inisiatif kerja.

Page 48: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

31

2. Dimensi tingkat ketrampilan dioperasional, meliputi:

ketrampilan pencapaian tugas, ketrampilan melaksanakan

progam, dan ketrampilan mengevaluasi pencapaian progam

3. Dimensi hubungan kerja dioperasional, meliputi: hubungan

kerja dengan pimpinan, hubungan kerja antar bagian, dan

hubungan kerja dengan reken sekerja.

4. Dimensi manajemen produktivitas, meliputi: koordinasi

pekerjaan, komunikasi antar bagian, dan tanggung jawa

pekerjaan.

5. Dimensi efisiensi, meliputi: jumlah tenaga kerja,

pemanfaatan tenaga kerja, dan pemanfaatan waktu tenaga

kerja.

C. Kerangka Penelitian

H1

H2

H3

Gambar 2.1

Disiplin (X1)

Fasilitas Kerja(X2)

Pelatihan Kerja

(X3)

Produktivitas

Kinerja Karyawan

(y)

Page 49: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

32

Kerangka Penelitian

Dari gambar tersebut diatas, maka dapat dibuat persamaan

matematisnya yaitu:

Y= a + b1x1 + b2x2 + b3xb3 + e

Dimana :

Y = Produktivitas kerja karyawan = Disiplin

a = Konstanta Interception = Fasilitas Kerja

b = Koefisien Regresi = Pelatihan Kerja

e = error

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009) hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Ada 3 Hipotesis merupakan

kesimpulan sementara yang mungkin benar dan mungkin bisa salah.

1. Pengaruh variabel Disiplin terhadap Produktivitas kinerja karyawan

Menurut Siagian (2008) Disiplin merupakan tindakan manajer

untuk mendorong anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai

ketentuan tersebut. Dengan kata lain, pendisiplinan karyawan adalah

suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk

pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan

Page 50: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

33

tersebut secara suka rela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para

karyawan lain serta meningkatkan prestasi kerjanya.Sedangkan menurut

Malayu (2007) Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seorang

menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang yang

berlaku.

Dari hasil jurnal yang diteliti Fitriatin (2014) yang berjudul

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada

PT Food Station Tjipinang Jaya terhadap 50 karyawan sebagai sampel

yang diketahui tingkat standar koefesiennya sebesar 0,934 atau 93,4%

variabel yang diteliti mempengaruhi tingkat produktivitas sedangkan

5,6% dipengaruhi variabel lain.

Sedangkan dalam penelitian (Erinda Fauzia dkk :2014)Pengaruh

Motivasi ,Disiplin,Dan Fasilitas Terhadap Kinerja Karyawan Asuransi

Jiwa Bumi Putra 1912 Semarang menyimpulkan bahwa Berdasarkan

hasil penelitian menunjukan bahwa disiplin berpengaruh posisif

signifikan terhadap kinerja karyawan.Untuk meningkatkan kinerja

karyawan Bumiputera 1912 Semarang perusahaan meningkatkan

kedisiplinan yang sesuai standart perusahaan agar karyawan

semakin disiplin dalam hal bekerja dan menyelesaikan pekerjaan tiap

perintah dari atasan.

H1= Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

produktivitas kinerja karyawan.

Page 51: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

34

2. Pengaruh Variabel Fasilitas Kerja terhadap Produktivitas Kinerja

Karyawan

Menurut Moekijat (2001 : 155) secara sederhana yang

dimaksud dengan fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat

memproses suatu masukan (input) menuju keluaran (output) yang

diinginkan.

Sedangkan menurut Bary (2002 : 67) fasilitas kerja adalah sebagai

sarana yang diberikan perusahaan untuk mendukung jalannya nada

perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemegang

kendali.

Dalam penelitian Yusuf (2013) yang berjudul Pengaruh Pemberian

Fasilitas, Tingkat Pendidikan Dan Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan

Kinerja Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros yang

menggunakan semua populasi menjadi sampel yaitu 30 orang karyawan

pada koefesien R square menunjukan bahwa variabel fasilitas,

pendidikan, dan disiplin berpengaruh sebesar 71,6% dan 28,4%

dipengaruhi oleh variabel lain.

H2= Variabel Fasilitas Kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Pengaruh Variabel Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

Menurut Gomes (1997 : 197), “Pelatihan adalah setiap usaha untuk

memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang

menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk

Page 52: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

35

mewujudkan tujuan – tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan

juga mewujudkan tujuan – tujuan para pekerja secara perorangan.

Dalam penelitian Breemer Jacob(2015) yang berjudul Pengaruh

Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Bank Danamon

Cabang Kendari menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan variabel Pelatihan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari ά =

0,05 terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian yang dilakukan Supra Setyawati,2016 yang berjudul

Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Teller

Dan Customer Sevice PT.Bank PANIN TBK Surabaya menyatakan

pelatihan dan motivasi kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan

kinerja karyawan. Dari uraian diatas maka dapat diajukan hipotesis:

H3= Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas

kinerja karyawan

4. Ketiga variabel bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas karyawan

Dari ketiga hipotesis diatas dan teori yang digunakan variabel disiplin

kerja, fasilitas kerja dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas

kerja karyawan.

H4= Ketiga variabel bersama-sama berpengaruh positif signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan.

Page 53: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena

peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dengan teori yang telah diterangkan

pada bab sebelumnya dengan data dan fakta yang ditemukan di lapangan.

Penelitian kali ini adalah tentang kedisiplinan, fasilitas dan pelatihan kerja

terhadap produktivitas kerja.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di BSM KC Kendal,Jl Raya Soekarno

Hatta No. 325, Kelurahan Pegulon, Kecamatan Kendal, Kabupaten

Kendal, Jawa Tengah yang dilaksanakan selama bulan desember.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek dan subjek penelitian yang

ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti

(Bawono,2006:28).

Sedangkan sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih

untuk mewakili keseluruhan dari populasi.

Pada penelitian ini, populasi yang digunakan sebanyak 37 jumlah

karyawan di BSM KC Kendal ada 37 orang yang menjadi sampel. Ini

disebut dengan sampel jenuh atau keseluruan populasi dijadikan sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Page 54: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

54

Supardi (2005: 117) menyimpulkan bahwa metode pengumpulan

data merupakan perencanaan kegiatan penelitian yang berkaitan

dengan proses penentuan cara-cara untuk mendapapatkan data

penelitian.

2. Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer yaitu pengambilan data yang diperoleh secara langsung oleh

peneliti dari lapangan melalui angket, wawancara, dan pengamatan

Bawono (2006: 30).

3. Teknik pengumpulan Data

Menurut Arikunto dalam Andini (2014) Teknik pengumpulan data

adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang

dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah, (Bawono, 2006: 29):

1. Penelitian lapangan

Metode kuisioner atau angket

Untuk memperoleh data yang diperlukan, teknik yang

digunakan adalah pengisian kuisioner. Metode kuisinoer atau

angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek

penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan

permintaan pengguna.

Page 55: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

55

E. Skala Pengukuran

Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka atau symbol

diletakkan pada karakteristik atau property suatu stimuli sesuai dengan

aturan atau prosedur yang telah ditetapkan (Ghozali,2013:5). Dalam

penskalaan dengan skala interval banyak juga menyebutkan dengan skala

linkert (Bawono:2006:31). Dalam penelitian ini menggunakan skala

interval, skor 0-10.

F. Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu

variabel bebas (independent variable) atau variabel yang tidak

tergantung pada variabel lainnya, serta variabel terikat (dependent

variable) atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya (Andini,

2014).

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(Ghozali, 2013: 6). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

independen adalah kepemimpinan (X1), lingkungan kerja (X2) dan

kompensasi (X3).

b. Variabel Terikat (Dependent Variables)

Variable terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas(Ghozali,2016:6).

Page 56: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

56

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan

(Y).

2. Operasional Variabel

Operasional adalah penjabaran masing-masing variabel terhadap

indikator-indikator yang membentuknya (Ghozali, 2013: 7). Dalam

penelitian ini, indikator-indikator variabel tersebut antara lain sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Variable dan Indikator Penelitian

Variabel Konsep Variabel Indikator

Kedisiplinan

(X1)

Kedisiplinan adalah

kesadaran dan kesediaan

seorang menaati semua

peraturan perusahaan dan

norma-norma sosial yang

yang berlaku. (Malayu,

2007).

1. Kehadiran karyawan

setiap hari

2. Ketepatan jam kerja

3. Mengenakan

pakaian kerja dan

tanda pengenal

4. Ketaatan karyawan

terhadap peraturan

5. Tanggung jawab

karyawan terhadap

tugas-tugas

Fasilitas

(X2)

Menurut Buchari (2001 :

12) fasilitas adalah

penyedia perlengkapan –

perlengkapan fisik untuk

memberikan kemudahan

kepada penggunanya,

sehingga kebutuhan-

kebutuhan dari pengguna

fasilitas tersebut dapat

terpenuhi.

1. Sesuai dengan

kebutuhan

2. Mampu

mengoptimalkan

hasil kerja

3. Mudah dalam

penggunaan,

4. Mempercepat proses

kerja,

5. Penempatan ditata

dengan benar

6. Keamanan kerja

Page 57: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

57

Pelatihan

(X3)

Pelatihan menurut Gary

Dessler (1997 : 263)

adalah “Proses

mengajarkan karyawan

baru atau yang ada

sekarang, ketrampilan

dasar yang mereka

butuhkan untuk

menjalankan pekerjaan

mereka”.

6. Tingkat kesesuaian

materi pelatihan

dengan kebutuhan

kerja karyawan.

7. Tingkat ketepatan

metode pelatihan

yang digunakan

dengan penyampaian

materi

8. Kesesuaian materi

pelatihan dengan

pekerjaan

9. Tingkat pemahaman

peserta terhadap

materi pelatihan

10. Kecukupan

waktuyang diberikan

untuk memahami

materi pelatihan

Produktivitas

Kerja (Y)

Menurut pendapatan

Ravinto(1986:16), bahwa

produktivitas mengandung

sebuah pengertian

perbandingan antara hasil

yang dicapai dengan peran

serta tenaga kerja

persatuan waktu yang

dibutuhkan untuk

menghasilkan produk dari

seorang tenaga kerja.

1. Sikap kerja

2. Tingkat keterampilan

3. Manajemen

4. Efesiensi

5. Hubungan

interpersonal:

Hubungan antar

karyawan.

Hubungan

dengan atasan

G. Metode Analisis

Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif.

Dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain:

Page 58: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

58

1. Uji Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2000) Instrumen penelitian adalah alat bantu

yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan, agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya. Instrument penelitian memegang peran penting

dalam penelitian kuantitatif karena kualitas data yang digunakan dalam

banyak hal ditentukan oleh kualitas instrument yang digunakan. Oleh

karena itu terlebih dahulu menguji instrument tersebut supaya bisa

menghasilkan suatu penelitian yang akurat.

a. Uji Reliabilitas

Prinsipnya uji reliabitas digunakan untuk menguji data yang kita

peroleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang kita

bagikan. Suatu koesioner dikatakan reliable atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu kewaktu.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu koesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada koesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh koesioner tersebut. Misalnya jika dicontohkan

mengenai data kerukunan umat beragama, maka responden ketika

diberi empat pertanyaan, pertanyaan tersebut bisa secara tepat

Page 59: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

59

mengungkapkan tingkat kerukunan umat beragama. Uji validitas

dari peneliti ini untuk mengungkapkan korelasi antara butir

pertanyaan dengan kuesionernya (Bawono,2006: 68):

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan

dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi

klasik diharapkan dapat dihasilkan regresi yang handal, pelanggaran

terhadap uji asumsi klasik berarti model regresi yang diperoleh tidak

banyak bermanfaat dan kurang valid(Bawono,2006: 115). Uji asumsi

klasik terdiri dari (ghozali,2013:105):

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas

(independen). Multikolonieritas yang serius dapat mengakibatkan

berubahnya tanda dari parameter estimasi.

Untuk uji multikolonieritas ini peneliti menggunakan metode

VIF (Varian Infation Factor) dan nilai Tolerance. Kedua nilai VIF

dan tolerance ini, nilainya berlawanan, kalau Tolerancenya besar

maka VIF nya kecil dan sebaliknya. Nilai VIF tidak boleh lebih

besar dari 5 (lima), jika lebih maka bias dikatakan ada gejala

multikolonieritas, dan sebaliknya jika nilai VIF lebih kecil dari 5

Page 60: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

60

maka tidak ada gejala multikolonieritas. Demikian juga dengan

nilai Tolerance nya berarti sebalinya (Bawono, 2006: 123).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan kepengamatan yang lain. Dalam uji ini dapat

menggunakan beberapa metode, salah satunya yaitu metode park.

Park mengemukakan metode bahwa σ2 merupakan fungsi dari

variabrl-variabrl bebas, yang dinyatakan sebagai berikut:

σ2i = αX

β

Persamaan ini dijadikan linier dalam bentuk log sehingga menjadi

:Ln σ2i = α + β Ln Xi + Vi karena σ

2i umumnya tidak diketahui,

maka ini dapat ditaksirkan dengan menggunakan Ui sebagai

proksi, sehingga:

LnU2i = α + β Ln Xi + Vi

Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut

signifikan secara statistic, hal ini menunjukkan bahwa dalam

model empiris yang diestimasi tersebut terdapat

heteroskedatisitas, dan sebaliknya, jika β tidak signifikan secara

statistic, maka asumsi homokedastisitas pada model tersebut tidak

dapat ditolak (Bawono,2006:137).

Page 61: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

61

c. Uji Normalitas

Ujinormalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variable pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti telah diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Pada penelitian ini menggunakan grafik dengan cara

melihat histogram yang membandingkan data observasi dengan

distribusi yang mendekati normal, normal probability yang

membandingkandistribusi kumulatif dari data yang sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif dari data distribusi normal. Jika

distribusi normal maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mendekati garis normal (Bawono, 2006: 174).

d. Uji Linieritas

Pengujian linieritas digunakan untuk menguji apakah

spesifikasi model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam

spesifikasi model bentuk lain spesifikasi model dapat berupa linier,

kuadratik atau kubik. Untuk melihat spesifikasi model yang epat,

salah satunya dengan uji Langrange multiplier. metode ini biasanya

ditunjukkan untuk mencari perbandingan χ2 hitung dan χ2 tabel

(Bawono, 2006: 185).

Page 62: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

62

3. Uji Statistik

Uji satistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data

yang kita analisa. Nilai ketepatan ini dapat diukur dari goodness of fit

nya. Dapat dilihat dari nilai t hitung , F hitung dan nilai determinasinya

(Bawono,2006:89).

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen ,

atau sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi variabel

dependen (Bawono,2006:92).

Ciri-ciri nilai R2 adalah:

a) Besar nilai koefisien determinasi antara 0 (nol) dan 1 (satu)

b) R2 yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen

dalam menjelaskan variable-variabel dependen sangat terbatas

c) Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

d) Nilai mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Page 63: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

63

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat (Ghozali,2013:98). Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji

adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol,

atau:

H0 : b1 = b2 =……= bK=0

Atinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan

penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen.

HA : b1 ≠ b2≠……≠bk≠0

Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan

penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen.

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistic F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut :

Quik look : bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita

menerima hipotesis alternative, yang menyatakan bahwa semua

variabel independen secara serentak den signifikan mempengaruhi

variabel dependen.

Page 64: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

64

a) Mencari F hitung dengan rumus :

Dimana :

R2 = Koefisien determinasi

K = Jumlah variable independen

n = Jumlah sampel

b) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengn nilai F

menurut table. Bila nilai F hitung lebih besar daripada F nilai

table (f hitung > f table), maka H0 ditolak dan menerima Ha.

c. Uji ttest (uji secara individu)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri (Bawono,2006:89). Menentukan hipotesis:

a) HO : β = 0, = artinya variable independen (Xi) tidak

berpengaruh terhadap variable dependen (Y).

HO :β ≠ O, = artinya variable independen (Xi) berpengaruh

terhadap variable dependen (Y).

b) Menentukan t table

f=R2/(K-1)

(1-R2)/(n-k)

Page 65: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

65

Menentukan t table dengan menggunakan tingkat α 5% dan

derajat kebebasan (dk) = n – 1 – k

Dimana :

n : Jumlah data

k : Jumlah variable yang dipakai

c) Pengambilan keputusan

Jika t hitung < t table, maka HO diterima. Artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variable independen dengan

variable dependen

Jika t hitung > t table, maka HO ditolak. Artinya ada pengaruh

yang signifikan antara variable independen dengan variable

dependen dan jika besarnya nilai sig lebih kecil dari 0,05 atau

5% maka secara individu variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

H. Alat Analisis

Alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan program data SPSS (Statistical Product and Service

Solution), data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dimana data

tersebut dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan lebih mudah

diaplikasikan kedalam SPSS. SPSS merupakan sebuah progam komputer

Page 66: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

66

statistic yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data

statistic secara tepat dan cepat.Serta menghasilkan berbagai output yang

dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistic dapat diartikan

sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data,

meringkas atau menyajikan data kemudian menganilisis data dengan

menggunakan metode tertentu, dan menginterprestasikan hasil dari analisis

tersebut dalam penghitungan statistic. Alat yang sering digunakan adalah

olah data SPSS forwindows. Progam olah data SPSS ini sangat membantu

dalam proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga

dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Page 67: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

67

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Profil Bank

Sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang (KC)

Kendal tidak terlepas dari sejarah berdirinya (BSM) pertama kali berdiri di

Indonesia. Sejarah Bank Syariah Mandiri (BSM) berawal sejak tahun 1999,

Telah kita ketahui bersama bahwa kurang lebih dua tahun sebelum kehadiran

bank ini, Indonesia mengalami krisis ekonomi dan moneter yang begitu hebat

sejak bulan juli 1997 yang berlanjut dengan dampak krisis di seluruh sendi

kehidupan bangsa terutama yang terjadi di dunia usaha. Dampak yang

ditimbulkannya bagi bank-bank konvensional di masa itu mengharuskan

pemerintah mengambil kebijakan dengan melakukan restrukturisasi dan

merekapitalisasi sejumlah bank di Indonesia. Dominasi industri perbankan

nasional oleh bank-bank konvensional di tanah air saat itu mengakibatkan

begitu meluasnya dampak krisis ekonomi dan moneter yang terjadi.

Bank konvensional saat ini itu yang merasakan dampak krisis

diantaranya : PT Bank Susila Bakti (BSB) milik Yayasan Kesejahteraan

Pegawai (YKP), PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga

terkena dampak krisis. BSB saat itu berupaya untuk keluar dari krisis dengan

melakukan merger atau penggabungan dengan sejumlah bank lain serta

mengundang investor asing. Kemudian di saat bersamaan, pada tanggal 31

Page 68: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

68

Juli 1999 pemerintah melakukan merger empat bank (Bank Dagang

Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru

bernama PT. Bank Mandiri (Persero). Kebijakan ini juga menempatkan

sekaligus menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik

mayoritas baru BSB.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kemudian melakukan konsolidasi dan

membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah sebagai follow up atau

tindak lanjut dari keputusan merger oleh pemerintah. Tim yang dibentuk

bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok

perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10

tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).

Tim yang bekerja tersebut memandang bahwa berlakunya UU No. 10

Tahun 1998 menjadi momentum tepat untuk melakukan konversi PT. Bank

Susila Bakti sebagai bank konvensional menjadi bank syariah. Karena itu,

Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera menyiapkan infrastruktur dan

sistemnya, sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah

dari bank konvensional menjadi Bank Syariah dengan nama PT Bank Syariah

Mandiri dengan Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September

1999.

Kegiatan usaha BSB yang berubah menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.

1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, via Surat Keputusan

Page 69: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

69

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI

menyetujui perubahan nama menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Dengan ini,

PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak hari Senin

tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 Masehi sampai

sekarang. Tampil, tumbuh dan berkembang sebagai bank yang melandasi

kegiatan operasionalnya dengan memadukan idealisme usaha dengan nilai-

nilai rohani. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri

dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.

Bank Syari’ah Mandiri Cabang Kendal sendiri merupakan salah satu

dari sekian banyak kantor cabang yang berada di Provinsi Jawa Tengah

(Wilayah III) yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta no. 325 Kec. Kendal

Kab. Kendal dan Bank Syariah Mandiri Cabang Kendal ini telah berdiri tahun

2010 dan mulai beroperasi sejak tanggal 22 Juli 2011 sebagai wujud adanya

peningkatan pangsa pasar di kabupaten Kendal.

2. Deskripsi Data Responden

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh disiplin,fasilitas kerja dan

pelatihan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Adapun

responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 karyawan dari

37 karyawan pada BSM cabang Kendal. Berdasarkan kuesioner yang telah

diisi responden, maka peneliti akan mengidenifikasi berdasarkan jenis

kelamin,usia,pendidikan dan lamanya bekerja. Berikut ini adalah gambaran

umum para responden:

Page 70: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

70

a. Pada kategori jenis kelamin, responden dibedakan dalam 2 kelompok

yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin

responden yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel

berikut ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid lakilaki 28 75.7 75.7 75.7

perempuan 9 24.3 24.3 100.0

Total 37 100.0 100.0

Sumber: Data primer diolah, 2017

Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa

responden terbanyak adalah laki-laki yaitu 28 orang atau 75,7%

dibanding dengan perempuan yang hanya 9 orang atau 24,3%.

b. Pada kategori usia responden dibedakan menjadi 4 tingkatan yaitu usia <

20 tahun, usia 20 – 30 tahun, usia 31 – 40 tahun dan usia > 41 tahun.

Untuk mengetahui proporsi usia responden yang digunakan dalam

penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 71: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

71

Sumber: Data primer diolah, 2017

Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa

responden yang berusia < 20 tahun sebanyak 3 orang, yang berusia - 30

tahun sebanyak 20 orang, sedangkan responden yang berusia > 31-40

tahun 9 orang dan > 40 tahun ada 5 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa

responden yang berusia -30 tahun paling banyak jumlahnya.

c. Pada kategori pendidikan terakhir, responden dibedakan menjadi 4

tingkatan yaitu SMA, Diploma, S1 dan S2. Untuk mengetahui proporsi

pendidikan terakhir responden yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Pendidikan Terakhir Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sma 7 18.9 18.9 18.9

diploma 3 8.1 8.1 27.0

s1 24 64.9 64.9 91.9

s2 3 8.1 8.1 100.0

Total 37 100.0 100.0

Sumber; Data primer diolah, 2017

Tabel 4.2

Usia Responden

Frequency Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

Valid <20th 3 8.1 8.1 8.1

-30th 20 54.1 54.1 62.2

31-40th 9 24.3 24.3 86.5

>40th 5 13.5 13.5 100.0

Total 37 100.0 100.0

Page 72: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

72

Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa

responden yang berpendidikan terakhir SMA terdapat 7 orang, yang

berpendidikan teakhir Diploma sebanyak 3 orang, sedangkan yang

berpendidikan terakhir S1 sebanyak 24 orang dan S2 sebanyak 3 orang.

Maka dapat disimpulkan bahwa responden yang berpendidikan paling

banyak yaitu S1.

d. Pada kategori masa kerja, responden dibedakan dalam 4 tingkatan yaitu <

1 tahun, 1 – 5 tahun, 5 – 10 tahun dan 10 tahun. Untuk mengetahui

proporsi masa kerja responden yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Masa Kerja Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <1th 9 24.3 24.3 24.3

1-5th 14 37.8 37.8 62.2

5-10th 13 35.1 35.1 97.3

>10th 1 2.7 2.7 100.0

Total 37 100.0 100.0

Sumber: Data primer diolah, 2017

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang masa kerjanya

< 1 tahun sebanyak 9 orang ,responden yang masa kerjanya 1-5 tahun

sebanyak 14 orang , 5-10 tahun ada 13 orang dan > 10 tahun hanya 1

orang. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini banyak yang

memiliki masa kerja 1-5 tahun.

Page 73: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

73

B. Analisa Data

1. Uji Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2000) Instrumen penelitian adalah alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan, agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya. Instrument penelitian

memegang peran penting dalam penelitian kuantitatif karena

kualitas data yang digunakan dalam banyak hal ditentukan oleh

kualitas instrument yang digunakan. Uji Reliabilitas

Prinsipnya uji reliabitas digunakan untuk menguji data

yang kita peroleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner

yang kita bagikan. Teknik yang digunakan dalam pengukuran

reliabilitas ini adalah teknik cronbach alpha . suatu variabel

dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6

(Bawono, 2006: 64). Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Uji Reliabilitas

Variabel

Corected Item Total Corelation Keterangan

Disiplin

0.65 Reliabel

Fasilitas

0,679 Reliabel

Pelatihan

0,680 Reliabel

Page 74: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

74

Sumber: Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil uji tabel di atas, nilaiCronbach

Alpha dari masing-masing variabel X1,X2,X3 dan Y lebih

besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh

variabel yang digunakan dalam penelitian dinyatakan

handal atau reliable sebagai alat ukur variabel.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu koesioner. Suatu koesioner dikatakan valid

jika pertanyaan pada koesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh koesioner

tersebut. Cara menentukan korelasi antara score butir

pertanyaan dengan total score, signifikan atau tidaknya

penelitian ini dapat dilihat dari kolom atau baris total score,

jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing total

butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang, berarti data

tersebut signifikan. Tanda bintang ada dua kemingkian

(Bawono, 2006: 60):

1) Bintang satu berarti korelasi signifikan pada level

5%(0,05) untuk dua sisi.

Produktivitas

0.831 Reliabel

Page 75: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

75

2) Bintang dua berarti korelasi signifikan pada level 1%

(0,01) untuk dua sisi.Hasil pengujian validitas dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Uji Validitas

Variable Item Corected Total Correlation

Keterangan

Disiplin Butir 514**

Valid

Butir

570**

Valid

Butir

587**

Valid

Butir

797**

Valid

Butir

826**

Valid

Fasilitas Kerja Butir

655**

Valid

Butir

656**

Valid

Butir

797**

Valid

Butir

446**

Valid

Butir

472**

Valid

Butir

582**

Valid

Butir

586**

Valid

Pelatihan Kerja Butir

724**

Valid

Butir

666**

Valid

Butir

798**

Valid

Butir

794**

Valid

Butir Valid

Page 76: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

76

327*

Produktivitas Kerja Butir

766**

Valid

Butir

578**

Valid

Butir

764**

Valid

Butir

793**

Valid

Butir

765**

Valid

Butir

759**

Valid

Butir

453**

Valid

Butir

617**

Valid

Sumber: Data primer diolah, 2017

Dari hasil uji tabel di atas dapat diketahui bahwa

semua butir pertanyaan yang digunakan dalam variabel

terdapat bintang. Ada yangberbintang satu pada level 5%

dan berbintang dua pada level 1%. Jadi dapat disimpulkan

bahwa semua butir pertanyaan yang digunakan adalah

valid.

2. Uji Statistik (Hipotesis)

Uji satistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir

dari data yang kita analisa. Nilai ketepatan ini dapat diukur

dari goodness of fit nya. Dapat dilihat dari nilai t hitung, F

hitung dan nilai determinasinya (Bawono, 2006: 89). Uji

statistic dikatakan lolos atau tidak tergantung dari tingkat

signifikansi dari hasil perhitungannya tersebut, jika hasil

Page 77: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

77

berada di daerah kritis atau yang menolak Ho maka dikatakan

bahwa uji statistiknya lolos dan layak untuk uji selanjutnya

dan ini berlaku sebaliknya jika berada di daerah yang

menerima Ho .

a. Uji determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukan sejauh mana kontribusi

variabel-variabel independen (X1,X2,X3) terhadap variabel

dependen (Y) nilai R2 dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji R2

Model Summary

Model

R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

dimension0 1 .971a .942 .937 1.077

a. Predictors: (Constant), pelatihan kerja,fasilitas,disiplin

Sumber: Data primer dioalah, 2017

Tabel ini menunjukkan:

a) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,971, artinya bahwa ada

hubungan yang kuat antara variable independen dengan

variable dependen karena mendekati angka 1.

b) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,942 artinya

kontribusi variable independen menjelaskan atau

mempengaruhi variable dependen sebesar 94,2%,

sedangkan sisanya 5,8% dipengaruhi oleh variable lain

diluar model.

Page 78: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

78

c) Koefisien Adjusted R2 sebesar 0,942 ini merupakan

korelasi dari r2 sehingga gambarannya lebih mendekati

populasi.

a. Uji F test(Uji Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa

jauh semua variabel independen (X1, X2 dan X3) secara

bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen (Y),

(Bawono, 2006: 91).

Tabel 4.8

Hasil Uji F

Sumber: Data primer diolah, 2016

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa F

hitung = 180,061. F table dapat dicari dengan melihat

kolom df penyebut = 33 sedangkan α: 5%, maka nilai F

tabel = 2,892. Berdasarkan nilai F hitung dan F tabel, maka

nilai F hitung > F tabel, sehingga dapat disimpulkan ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 626.790 3 208.930 180.061 .000a

Residual 38.291 33 1.160

Total 665.081 36

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

b. Dependent Variable: y

Page 79: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

79

b. Uji ttest (uji secara individu)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara

individu atau sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89).

Tabel 4.9

Hasil Uji t-test

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -

13.600

3.752

-

3.625

.001

D 1.041 .114 .571 9.129 .000

FK .518 .065 .450 7.962 .000

PK .144 .101 .106 1.428 .163

a. Dependent Variable: y

Sumber: Data primer diolah, 2016

1. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefesien regresi

variabel disiplin bernilai sebesar 1,041, hasil uji statistik uji

t sebesar 9,129 dan nilai signifikan 0,000. Oleh karena nilai

signifikan dari disipilin lebih kecil dari 0,05, nilai t hitung

lebih besar t tabel 2,036 dan koefesien regresi bernilai

positif,maka dapat dikatakan bahwa disiplin berpengaruh

positif dan signifikan terhadap produktifitas kerja di BSM

cabang Kendal. Artinya saat terjadi peningkatan disiplin

maka produktifitas kerja akan mengalami peningkatan.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukan bahwa secara

Page 80: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

80

empiris mmenerima hipotesis yang pertama yang

menyatakan bahwa disiplin berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan. Hasil

penelitian ini didukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Fitriatin (2014) dalam jurnalnya yang

berjudul Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap produktivitas

kerja karyawan pada PT Food Station Tjipinang Jaya

menunjukan bahwa adanya pengaruh signifikan antara

disiplin dengan produktivitas kerja karyawan, Namun hasil

penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian yang

dilakukan Dwi Agung Nugroho Arianto (2013) yang

berjudul Pengaruh Kedisiplinan,Lingkungan kerja, dan

Budaya kerja terhadap kinerja Tenaga Pengajar yang

hasilnya bahwa kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak

berpengaruh terhadap kinerja,sedangkan budaya kerja

berpengaruh positif terhadap tenaga pengajar.

2. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefesien regresi

variabel fasilitas kerja bernilai sebesar 0,518 hasil statistik

uji t sebesar 7,962 dan nilai signifikan 0,000. Oleh karena

nilai signifikan dari fasilitas kerja lebih kecil dari 0,05 dan t

tabel lebih besar dari 2,036 maka dapat dikatakan bahwa

fasilitas kerja berpengaruh positif signifikan terhadap

produktivitas kerja karyawan di BSM Cabang Kendal.

Page 81: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

81

Artinya pada saat terjadi peningkatan fasilitas kerja

karyawan maka produktivitas kerja karyawan meningkat.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan Yusuf (2013) dalam jurnal yang berjudul

Pengaruh Pemberian Fasilitas, Tingkat Pendidikan dan

Disiplin Kerja Tehadap Peningkatan kinerja pegawai Pada

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros yang

menyimpulkan bahwa fasilitas merupakan variabel paling

berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

3. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai koefesien regresi

variabel pelatihan sebesar 0,144,hasil statistik uji t sebesar

1,428 dan nilai signifikan 0,163. Oleh karena nilai

signifikan dari pelatihan kerja lebih besar dari 0,05 dan

nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 2,036 , maka dapat

dikatakan bahwa pelatihan kerja tidak berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan BSM Cabang

Kendal. Artinya pada saat terjadi peningkatan pelatihan

kerja maka tidak akan mengalami perubahan. Hasil

penelitian juga menunjukan bahwa secara empiris menolak

hipotesis yang ketiga yang menyatakan bahwa pelatihan

kerja berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas

kerja karyawan, karena mungkin karyawan sudah

berpengalaman sebelumnya dan pelatihan yang diberikan

Page 82: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

82

pihak bank yang sekarang tidak mempengaruhi

produktivitas kerjanya atau hanya karena terbiasa bekerja

dengan cara sendiri bukan karena pelatihan yang diajarkan

dari bank tersebut. Namun hasil penelitian ini tidak

mendukung penelitian Rizal (2015) dalam skripsinya yang

berjudul Pengaruh pelatihan, disiplin kerja, dan Gaya

kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja karyawan

(Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Surabaya),

menyimpulkan bahwa pelatihan,disiplin kerja dan gaya

kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja karyawan.

4. Berdasarkan Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai

koefesien regresi variabel disiplin bernilai sebesar 1,041,

hasil uji statistik uji t sebesar 9,129 dan nilai signifikan

0,000. variabel fasilitas kerja bernilai sebesar 0,518 hasil

statistik uji t sebesar 7,962 dan nilai signifikan 0,000. Dan

variabel pelatihan sebesar 0,144,hasil statistik uji t sebesar

1,428 dan nilai signifikan 0,163. Jadi nilai variabel yang

paling berpengaruh adalah hasil dari variabel disiplin

didukung dengan teori disiplin yang telah digunakan

sebelumnya.

Page 83: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

83

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menghasilkan model

regresi yang handal sesuai dengan kaidah best linier unbiased

estimator, yang menghasilkan model regresi yang tidak bias

sehingga dapat digunakan sebagai alat pemrediksi yang handal

(Bawono, 2006: 115). Uji asumsi klasik yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah uji multikolenieritas, uji

heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji linieritas.

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi

antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya (Baihaqi,

2014: 75). Dalam penelitian ini menggunakan metode VIF dan

tolerance ini, nilainya berlawanan, kalau tolerancenya besar maka

VIF nya kecil dan sebaliknya.Nilai VIF tidak boleh lebih besar dari

(lima), jika lebih besar maka bias dikatakan ada gejala

multikolenieritas dan sebaliknya jika nilai VIF lebih kecil dari 5

maka tidak ada gejala multikolenieritas. Demikian juga dengan

nilai tolerance nya berarti sebaliknya.

Tabel 4.10

Uji Multikolinearitas Metode VIF

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

Page 84: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

84

1 (Cons) -13.600 3.752

-

3.625

.001

x1 1.041 .114 .571 9.129 .000 .446 2.242

x2 .518 .065 .450 7.962 .000 .545 1.834

x3 .144 .101 .106 1.428 .163 .317 3.151

Dependent Variable: y

Sumber : Data primer diolah 2017

Dari hasil uji diatas dapat diketahui bahwa variabel Disiplin

sebesar 2,242,variabel fasilitas kerja sebesar 1,834 dan pelatihan

kerja 3,151 dimana nilai VIF lebih kecil dari 5. Jadi dapat

disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terdapat gejala

multikolenieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan kepengamatan yang lain. Dalam uji ini

dapat menggunakan beberapa metode, salah satunya yaitu

metode park.

Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas Metode Park

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.163 3.261 -2.503 .017

x1 .115 .099 .279 1.157 .256

x2 .077 .057 .299 1.371 .180

Page 85: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

85

Dari data di atas menyatakan bahwa nilai signifikan disiplin

0,256 variabel fasilitas kerja 0,180 dan variabel pelatihan

0,595 . Maka tidak ada gejala heteroskedastisitas. Jadi

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap.Pengujian hipotesis 5% dan derajat pengujian n-k-

1 =45-4-1 =40 maka diperoleh t-tabel = 2,021. T-test <dari

t-tabel maka menunjukan bahwa dalam data ini terdapat

homokedastisitas, atau tidak ada gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variable pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Pada penelitian ini menggunakan grafik

dengan cara melihat histogram yang membandingkan data

observasi dengan distribusi yang mendekati normal, normal

probability yang membandingkan distribusi kumulatif dari

data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari

data distribusi normal. Berikut ini gambar histogram dan

normal probability plot:

x3 -.047 .088 -.153 -.536 .595

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: Data primer diolah, 2017

Page 86: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

86

Gambar 4.1

Histogram

Gambar 4.2

Normal P-P Plot

Sumber: Data primer diolah, 2017

Page 87: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

87

1) Interprestasi grafik histogram (Gambar 4.1)

Hasil histogram di atas, menunjukkan perbandingan antara

data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Terlihat bahwa grafik histogram menunjukan pola

distribusi yang mendekati normal, sehingga disimpulkan

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Interprestasi grafik normal P-P plot (Gambar 4.2)

Dapat kita lihat perbandingan antar distribusi kumulatif dari

data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Grafik normal plot terlihat adanya titik-

titik yang menyebar garis diagonal, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

d. Uji linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dengan model

lain (Bawono, 2006: 179). Dalam pengujian ini

menggunakan metode Langrange Multiplier, untuk

mendapatkan nilai χ2 hitung, kemudian dibandingkan

dengan nilai χ2 tabel. Berikut ini merupakan tabel hasil

perkalian jumlah data dengan R2:

Page 88: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

88

Tabel 4.12

Uji Linieritas

Disiplin kerja, Fasilitas Kerja dan Pelatihan terhadap

produktivitas kerja

Model Summary

Model

R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. E ror of the

Estimate

dimension0

1 .018a .000 -.091 1.07701106

a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja2,Fasilitas2,Disiplin2

Sumber: Data primer dioalah, 2017

Pengujian linearitas menggunakan uji lagrange

multiplier ditunjukkan untuk mencari perbandingan χ2

hitung dan χ2 tabel, yang mana :

χ2 hitung = n * R2 = 37 * 0,000 = 0.

Dengan tingkat signifikan 5% dan df : 37 maka χ2 tabel =

52,1923 Dengan demikian maka nilai χ2 hitung < χ2 tabel

sehingga spesifikasi model persamaan regresi linier adalah

benar.

4. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang bersifat

multivariate. Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai

variabel dependen dengan variabel independen yang lebih dari

satu (minimal dua variabel). Kondisi variabel independen

dalam mempengaruhi variabel dependen dapat bersifat positif

atau negatif (Bawono, 2006: 84).

Page 89: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja

karyawan di BSM KC Kendal.

2. Fasilitas Kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja

karyawan di BSM KC Kendal.

3. Pelatihan kerja tidak berpengaruh atau negatif terhadap produktivitas

kerja di BSM KC Kendal.

4. Ketiga variabel bersama-sama berpngaruh positif terhadap

produktivitas kerja di BSM KC Kendal.

B. Saran

Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan diatas, saran yang

dapat diberikan oleh peneliti selanjutnya:

1. Sebaiknya peneliti selanjutnya lebih memperluas penelitian sehingga

menghasilkan penelitian yang lebih baik dan juga penelitian ini dapat

dijadikan acuan maupun bahan koreksi untuk penelitian selanjutnya.

2. Penelitian ini hanya fokus pada 3 (tiga) variabel bebas yaitu disiplin

kerja, fasilitas kerja, dan pelatihan terhadap produktivitas kerja

karyawan. Perlu adanya tambahan variabel baru agar dapat

menghasilkan gambaran yang luas dan hasil yang lebih akurat,

misalnya bebas keahlian, kemampuan, kompensasi, kerjasama dll.

Page 90: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

90

Serta menggunakan sampel yang lebih banyak sehingga data yang

dihasikan lebih akurat.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini banyak keterbatasan antara lain :

1. Adanya banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas tetapi

penulis hanya menggunakan 3 variabel yaitu disiplin, fasilitas kerja

dan pelatihan.

2. Keterbatasan pengetahuan penulis tentang analisa disiplin, fasilitas

dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan sehingga

uraian teori tidak lengkap.

3. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari penulis sehingga

penelitian tidak maksimal.

Page 91: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

DAFTAR PUSTAKA

Barry,Cushway. Human resoursce management ( Jakarta : PT Elek Media

Kumpitindo.

Bawono,A. 2006. Multivariate analysis SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Buchari, Alma. Pengantar Bisnis ( Bandung: Alfabeta 2001).

Dharma,Agus. Manajemen Supervisi (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2003)

cetakan kelima.

Fandi, Tjiptono. 2006. Manajemen Jasa, Yogyakarta Andi Offset. Hal 19,edisi ke-

2

Fathoni, Abdurrahmat , 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung,,

Rineka Cipta

Handoko, 1995. Majanemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,Yogyakarta,

BPFE, Hal 110

Malayu, H. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara

Moekijat, 2001. Tata Laksana Kantor, Manajemen Perkantoran, Bandung:

Mandar Maju, Hal 155, cetakan ke-9

Mangkunegara, Anwar. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,

Bandung PT Remaja Rsodakarya. Hal 129

Suad Husnan dan Enny Pujiastuti. 2002. Dasar–dasar Manajemen, Yogyakarta :

UPP-AMP YKPN, Hal 187, Edisi ke-3.

Sofyan Syafri Harahap. 2001. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta :

PT. Raja Grafindo, Hal 22, Edisi 1, Cetakan -3

Skripsi/Jurnal

Arianto, Nugroho.2013. “Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya

Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Ekonomi. Vol 9. No 2

Page 92: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Awaludin, dkk. 2016. “Pengaruh Pemberian Fasilitas, Tingkat Pendidikan dan

Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Badan Pusat

Statistik Kabupaten Maros”. Jurnal Manajemen. Vol 4. No 3

Faisal. 2005. “ Pengaruh Insentif dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas

Karyawan . E-Journal. Vol 12. No 1

(http//repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/pdf)

Hayati, Welli 2014.” Pengaruh Motivasi, Lingkungn Kerja dan Fasilitas terhadap

Kinerja Karyawan, PT Radio Suara Singgalang Mahimbau”. Jurnal

Online. Universitas Taman Siswa, Padang.

Sidanti, Heny. 2015.” Pengaruh lingkungan kerja ,disiplin kerja dan motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi dan keuangan Bank

BPR di Tanjungpinang. Jurnal JIBEKA. Vol 9. No 1

Ismail, Usman.2016 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan PT.Allo Jaya di Bandung. E-journal Administrasi

Bisnis.(e.journal.ad.bisnis.fisip.unmul.ac.id)

Muslimin, Mentari. 2016. “Analisis pelatihan, motivasi dan disiplin kerja terhadap

Produktivitas kerja pegawai pada Pt. Pos dan giro Manado. Jurnal Emba

Vol 4. No 2

Paputungan, R Faradista 2014 “Motivasi,Jenjang Karir dan Disiplin Kerja

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Sulut Cabang

Cilaca”. Jurnal Ekonomi. Vol 1. No 4

Sudarjat, Asep. 2015.” Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan

pada PT Indomakmur Sawit Berjaya Rambah Hilir Kabupaten Rukan

Hulu. Artikel Ilmiah. Universitas Pasir Pangairan

Sulaeman, Ardika. 2014. Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap

Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang. Jurnal

Trikonomika. Vol 13. No 1

Suryoadi, Yerri. 2012.” Pengaruh Pelatihan Kepuasan Kompensasi terhadap

Kinrja Karyawanpada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang”.

Jurnal Manajemen. Vol 3. No 2

Sukanto, dkk. 2014.”Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja

Pegawai di Badan Kepegawaian Malang”. Jurnal Administrasi Publik.

Vol 2. No 1

Page 93: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Trang, Irvan, dkk. 2016.” Pengaruh Evaluasi Pekerjaan, Gaji dan Fasilitas Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai pada Rs Pancaran Kasih Manado”. Jurnal

Emba. Vol 4. No 5

Yudiningsih, dkk. 2016.”Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai”. E-Journal Ekonomi dan Bisnis. Vol 4. No 1

Yulianti,E. 2015. “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Grand Fatma

Hotel Di Tenggarong Kutai Kartanegara”. Jurnal administrasi bisnis.

Vol 3. No 4

Page 94: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

A. Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini terdiri dari 5 bagian, yaitu Data Responden, Pernyataan

mengenai disiplin, fasilitas kerja, pelatihan dan produktivitas kerja

karyawan. Bapak/Ibu/Sdr(i) cukup memilih salah satu jawaban dengan

memberi tanda centang (√).

B. Data Responden

1. Nama : ...........................................................

2. Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

3. Usia

< 20 Tahun 31 – 40 Tahun

– 30 Tahun > 41 Tahun

4. Pendidikan Terakhir

SD SMA S1 S1

SMP Diploma S2

5. Masa Kerja

≤ 1 Tahun 5 – 10 Tahun

1 – 5 Tahun ≥ 10 Tahun

6. Jabatan / posisi : .................................................................

Berilah tanda centang (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini sesuai

dengan pendapat anda pada kolom jawaban yang telah tersedia.

C. Variabel Disiplin Kerja

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Selalu hadir bekerja di

hari aktif bekerja

2 Selalu hadir bekerja

tepat waktu

3 Mengenakan pakaian

kerja dan tanda pengenal

4 Ketaatan karyawan

terhadap peraturan

5 Saya mengerjakan

dengan baik tanggung

jawab dan tugas-tugas

saya

D. Variabel Fasilitas Kerja (X2)

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ketersediaan fasilitas

untuk mempermudah

karyawan baik dan layak

v

Page 95: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

2 Fasilitas yg diberikan

kantor mampu

mengoptimalkan

pekerjaan.

3 Mudah menggunakan

fasilitas kantor seperti

internet dan kelengkapan

sarana pekerjaan.

4 Merasakan fasilitas yang

diberikan mempercepat

penyelesaian pekerjaan.

5 Tata warna di ruang kerja

sudah bagus dan

membuat semangat kerja

6 Ruangan kerja cukup

luas, sehingga ruang

gerak yang diperlukan

sudah cukup.

7 Saya merasa terlindungi

dengan adanya jaminan

kesehatan dan keamanan

dalam bekerja.

E. Variabel pelatihan kerja(X3)

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Saya memahami materi

pelatihan dengan

kebutuhan kerja

karyawan.

2 Saya memahami metode

pelatihan yang digunakan

dengan penyampaian

materi.

3 Saya memahami dengan

baik isi materi pelatihan

terkait hubungannya

dengan pekerjaan.

4 Saya mengerti dan bisa

mengaplikasikan materi

pelatihan dengan baik.

5 Saya diberi kecukupan

waktu untuk memahami

materi pelatihan.

F. Variabel Produktivitas kerja Karyawan (Y)

No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 96: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

1 Mampu menyelesaikan

setiap pekerjaan sesuai

waktu yang ditentukan

dan hasil yang

disesuaikan.

2 Banyaknya pekerjaan

yang diselesaikan sesuai

dengan target yang

diberikan.

3 Selalu masuk kerja

tepat Waktu dan pulang

sesuai dengan aturan.

4 Sumber daya yang

digunakan sesuai dengan

kebutuhan.

5 Menggunakan fasilitas

perusahaan hanya untuk

pekerjaan.

6 Menyelesaikan

pekerjaan dengan baik

tanpa bimbingan atasan.

7 Hubungan kerjasama

antar karyawan terjalin

baik.

8 Hubungan kerjasama

antara atasan dan

bawahan terjalin dengan

baik.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr(i) mengisi kuisioner ini saya ucapkan terima kasih.

Semoga Allah berkenan membalas kebaikan Bapak/Ibu/Sdr(i), Amin.

Salatiga…...………… , Oktober 2016

Responden

Page 97: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

FREQUENCIES VARIABLES=jeniskelamin usia pendidikan masakerja

/ORDER=ANALYSIS.

Statistics

Jeniskelamin Usia pendidikan masakerja

N Valid 37 37 37 37

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Lakilaki 28 75.7 75.7 75.7

Perempuan 9 24.3 24.3 100.0

Total 37 100.0 100.0

usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <20th 3 8.1 8.1 8.1

-30th 20 54.1 54.1 62.2

31-40th 9 24.3 24.3 86.5

>40th 5 13.5 13.5 100.0

Total 37 100.0 100.0

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sma 7 18.9 18.9 18.9

diploma 3 8.1 8.1 27.0

s1 24 64.9 64.9 91.9

s2 3 8.1 8.1 100.0

Total 37 100.0 100.0

Page 98: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

masakerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <1th 9 24.3 24.3 24.3

1-5th 14 37.8 37.8 62.2

5-10th 13 35.1 35.1 97.3

>10th 1 2.7 2.7 100.0

Total 37 100.0 100.0

Page 99: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

RELIABILITY

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE COV

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.650 .677 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir1 9.03 .687 37

butir2 8.78 .712 37

butir3 8.65 .857 37

butir4 8.95 .815 37

butir5 8.65 .538 37

Page 100: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Inter-Item Covariance Matrix

butir1 butir2 butir3 butir4 butir5

butir1 .471 -.022 -.018 .252 .149

butir2 -.022 .508 .116 .210 .144

butir3 -.018 .116 .734 .147 .206

butir4 .252 .210 .147 .664 .258

butir5 .149 .144 .206 .258 .290

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

butir1 35.03 4.360 .251 .344 .662

butir2 35.27 4.147 .309 .249 .639

butir3 35.41 3.914 .267 .254 .675

butir4 35.11 3.155 .599 .446 .487

butir5 35.41 3.748 .727 .533 .488

RELIABILITY

/VARIABLES=butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE COV

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 101: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.679 .711 7

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir6 8.70 .878 37

butir7 8.76 .683 37

butir8 8.92 .862 37

butir9 8.16 .834 37

butir10 8.65 .824 37

butir11 8.00 .816 37

butir12 8.30 1.351 37

Inter-Item Covariance Matrix

butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12

butir6 .770 .342 .559 .022 .337 -.028 .146

butir7 .342 .467 .369 .207 .162 .056 .074

butir8 .559 .369 .743 .208 .137 .167 .386

butir9 .022 .207 .208 .695 .059 .250 -.050

butir10 .337 .162 .137 .059 .679 .083 -.004

butir11 -.028 .056 .167 .250 .083 .667 .583

butir12 .146 .074 .386 -.050 -.004 .583 1.826

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

butir6 50.78 10.452 .486 .741 .617

butir7 50.73 11.092 .532 .488 .618

butir8 50.57 9.586 .684 .739 .561

butir9 51.32 11.892 .242 .396 .680

butir10 50.84 11.751 .274 .354 .672

butir11 51.49 11.090 .409 .488 .639

Page 102: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

butir6 50.78 10.452 .486 .741 .617

butir7 50.73 11.092 .532 .488 .618

butir8 50.57 9.586 .684 .739 .561

butir9 51.32 11.892 .242 .396 .680

butir10 50.84 11.751 .274 .354 .672

butir11 51.49 11.090 .409 .488 .639

butir12 51.19 9.880 .268 .435 .712

RELIABILITY

/VARIABLES=butir13 butir14 butir15 butir16 butir17

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE COV

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items N of Items

.680 .681 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir13 8.95 .815 37

butir14 8.78 1.058 37

Page 103: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

butir15 9.08 .983 37

butir16 8.86 .976 37

butir17 8.32 .915 37

Inter-Item Covariance Matrix

butir13 butir14 butir15 butir16 butir17

butir13 .664 .321 .421 .381 .074

butir14 .321 1.119 .462 .387 -.067

butir15 .421 .462 .965 .622 .001

butir16 .381 .387 .622 .953 .101

butir17 .074 -.067 .001 .101 .836

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

butir13 35.05 6.886 .560 .335 .583

butir14 35.22 6.619 .406 .241 .645

butir15 34.92 5.965 .628 .512 .535

butir16 35.14 6.009 .623 .462 .538

butir17 35.68 8.892 .040 .042 .778

RELIABILITY

/VARIABLES=butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23

butir24 butir25

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE COV

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 37 100.0

Excludeda 0 .0

Total 37 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 104: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.831 .841 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir18 8.65 .857 37

butir19 8.95 .815 37

butir20 8.65 .538 37

butir21 8.70 .878 37

butir22 8.76 .683 37

butir23 8.92 .862 37

butir24 8.16 .834 37

butir25 8.65 .824 37

Inter-Item Covariance Matrix

butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25

butir18 .734 .147 .206 .476 .273 .415 .197 .373

butir19 .147 .664 .258 .206 .209 .162 .120 .258

butir20 .206 .258 .290 .282 .218 .221 .114 .179

butir21 .476 .206 .282 .770 .342 .559 .022 .337

butir22 .273 .209 .218 .342 .467 .369 .207 .162

butir23 .415 .162 .221 .559 .369 .743 .208 .137

butir24 .197 .120 .114 .022 .207 .208 .695 .059

butir25 .373 .258 .179 .337 .162 .137 .059 .679

Page 105: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir18 60.78 13.563 .662 .552 .796

butir19 60.49 15.090 .430 .409 .828

butir20 60.78 15.230 .703 .597 .803

butir21 60.73 13.258 .696 .758 .791

butir22 60.68 14.447 .685 .536 .797

butir23 60.51 13.590 .651 .689 .798

butir24 61.27 15.925 .279 .326 .848

butir25 60.78 14.785 .475 .455 .822

Page 106: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 x1

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 x1

butir1 Pearson Correlation 1 -.045 -.031 .450** .402

* .514

**

Sig. (2-tailed) .794 .857 .005 .014 .001

N 37 37 37 37 37 37

butir2 Pearson Correlation -.045 1 .191 .362* .376

* .570

**

Sig. (2-tailed) .794 .258 .028 .022 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir3 Pearson Correlation -.031 .191 1 .211 .448** .587

**

Sig. (2-tailed) .857 .258 .210 .005 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir4 Pearson Correlation .450** .362

* .211 1 .589

** .797

**

Sig. (2-tailed) .005 .028 .210 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir5 Pearson Correlation .402* .376

* .448

** .589

** 1 .826

**

Sig. (2-tailed) .014 .022 .005 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37

x1 Pearson Correlation .514** .570

** .587

** .797

** .826

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12

x2

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Page 107: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Correlations

butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 x2

butir6 Pearson Correlation 1 .571** .738

** .030 .466

** -.039 .123 .655

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .861 .004 .820 .467 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir7 Pearson Correlation .571** 1 .626

** .364

* .288 .100 .080 .656

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .027 .084 .558 .636 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir8 Pearson Correlation .738** .626

** 1 .289 .193 .237 .331

* .797

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .082 .251 .158 .045 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir9 Pearson Correlation .030 .364* .289 1 .085 .367

* -.044 .446

**

Sig. (2-tailed) .861 .027 .082 .616 .025 .796 .006

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir10 Pearson Correlation .466** .288 .193 .085 1 .124 -.003 .472

**

Sig. (2-tailed) .004 .084 .251 .616 .465 .984 .003

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir11 Pearson Correlation -.039 .100 .237 .367* .124 1 .529

** .582

**

Sig. (2-tailed) .820 .558 .158 .025 .465 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

butir12 Pearson Correlation .123 .080 .331* -.044 -.003 .529

** 1 .586

**

Sig. (2-tailed) .467 .636 .045 .796 .984 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

x2 Pearson Correlation .655** .656

** .797

** .446

** .472

** .582

** .586

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .003 .000 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 x3

butir13 Pearson Correlation 1 .373* .526

** .479

** .099 .724

**

Sig. (2-tailed) .023 .001 .003 .561 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir14 Pearson Correlation .373* 1 .445

** .374

* -.069 .666

**

Page 108: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Sig. (2-tailed) .023 .006 .022 .685 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir15 Pearson Correlation .526** .445

** 1 .649

** .001 .798

**

Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .996 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir16 Pearson Correlation .479** .374

* .649

** 1 .113 .794

**

Sig. (2-tailed) .003 .022 .000 .507 .000

N 37 37 37 37 37 37

butir17 Pearson Correlation .099 -.069 .001 .113 1 .327*

Sig. (2-tailed) .561 .685 .996 .507 .048

N 37 37 37 37 37 37

x3 Pearson Correlation .724** .666

** .798

** .794

** .327

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .048

N 37 37 37 37 37 37

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

DATASET ACTIVATE DataSet4.

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23

butir24 butir25 y

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25 y

butir18 Pearson Correlation 1 .211 .448** .633

** .467

** .562

** .276 .529

** .766

**

Sig. (2-tailed) .210 .005 .000 .004 .000 .098 .001 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir19 Pearson Correlation .211 1 .589** .288 .375

* .231 .177 .385

* .578

**

Sig. (2-tailed) .210 .000 .084 .022 .169 .295 .019 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir20 Pearson Correlation .448** .589

** 1 .596

** .592

** .476

** .254 .403

* .764

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .003 .129 .013 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir21 Pearson Correlation .633** .288 .596

** 1 .571

** .738

** .030 .466

** .793

**

Sig. (2-tailed) .000 .084 .000 .000 .000 .861 .004 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir22 Pearson Correlation .467** .375

* .592

** .571

** 1 .626

** .364

* .288 .765

**

Sig. (2-tailed) .004 .022 .000 .000 .000 .027 .084 .000

Page 109: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir23 Pearson Correlation .562** .231 .476

** .738

** .626

** 1 .289 .193 .759

**

Sig. (2-tailed) .000 .169 .003 .000 .000 .082 .251 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir24 Pearson Correlation .276 .177 .254 .030 .364* .289 1 .085 .453

**

Sig. (2-tailed) .098 .295 .129 .861 .027 .082 .616 .005

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

butir25 Pearson Correlation .529** .385

* .403

* .466

** .288 .193 .085 1 .617

**

Sig. (2-tailed) .001 .019 .013 .004 .084 .251 .616 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

y Pearson Correlation .766** .578

** .764

** .793

** .765

** .759

** .453

** .617

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 37 37 37 37 37 37 37 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 110: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

DATASET ACTIVATE DataSet1.

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT y

/METHOD=ENTER x1 x2 x3.

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 x3, x2, x1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: y

Model Summary

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 .971a .942 .937 1.077

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 626.790 3 208.930 180.061 .000a

Residual 38.291 33 1.160

Total 665.081 36

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

b. Dependent Variable: y

Page 111: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -13.600 3.752

-

3.625

.001

x1 1.041 .114 .571 9.129 .000 .446 2.242

x2 .518 .065 .450 7.962 .000 .545 1.834

x3 .144 .101 .106 1.428 .163 .317 3.151

a. Dependent Variable: y

Coefficient Correlationsa

Model x3 x2 x1

1 Correlations x3 1.000 -.538 -.647

x2 -.538 1.000 .038

x1 -.647 .038 1.000

Covariances x3 .010 -.004 -.007

x2 -.004 .004 .000

x1 -.007 .000 .013

a. Dependent Variable: y

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension

Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) x1 x2 x3

dimension0

1

dimension1

1 3.995 1.000 .00 .00 .00 .00

2 .003 39.562 .52 .00 .04 .22

3 .002 47.231 .00 .21 .73 .07

4 .001 75.289 .48 .79 .23 .71

a. Dependent Variable: y

Page 112: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT LnU2i

/METHOD=ENTER x1 x2 x3.

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 x3, x2, x1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: LnU2i

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

dimension0

1 .382a .146 .068 .93613

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.928 3 1.643 1.874 .153a

Residual 28.919 33 .876

Total 33.847 36

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

b. Dependent Variable: LnU2i

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.163 3.261 -2.503 .017

x1 .115 .099 .279 1.157 .256

x2 .077 .057 .299 1.371 .180

x3 -.047 .088 -.153 -.536 .595

Page 113: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -8.163 3.261 -2.503 .017

x1 .115 .099 .279 1.157 .256

x2 .077 .057 .299 1.371 .180

x3 -.047 .088 -.153 -.536 .595

a. Dependent Variable: LnU2i

Page 114: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai
Page 115: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT y

/METHOD=ENTER x1 x2 x3.

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0

1 x3, x2, x1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: y

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

dimension0

1 .971a .942 .937 1.077

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 626.790 3 208.930 180.061 .000a

Residual 38.291 33 1.160

Total 665.081 36

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

b. Dependent Variable: y

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -13.600 3.752 -3.625 .001

x1 1.041 .114 .571 9.129 .000

x2 .518 .065 .450 7.962 .000

x3 .144 .101 .106 1.428 .163

a. Dependent Variable: y

Page 116: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ika Setiyaningrum

Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 23 Maret 1995

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Dsn Karang bendo, desa Sranten, kecamatan

Karanggede

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Sranten 1 lulus tahun 2006

2. SMP N 1 Karanggede lulus tahun 2009

3. SMA N 1 Karanggede lulus tahun 2012

Demikian riwayat hidup penulis dibuat sebenar-benarnya, kemudian bagi yang

berkepentingan harap maklum adanya

Salatiga, 2 Oktober 2017

Penulis

Ika Setiyaningrum

213-12-068

Page 117: PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2837/1/skripsi.pdf · Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai

Related Documents