YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

Laporan Praktikum Modul 2

Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadudan Pengambilan Kartu Bridge

Oleh:

Arning Susilawati (1312030063)

Galih Cahya Pramana (1312030085)

Asdos:

Anita Trias Anggraeni

Jurusan Statistika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

2012

Page 2: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata kesempatan. Kami biasanya mengasumsikan prediksi. Namun itu tidaklah benar, prediksi dan probabilitas tidak sama. Prediksi adalah suatu ramalan atau prakiraan tanpa adanya data yang konkret, sedangkan probabilitas adalah kemungkinan suatu peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini kita akan belajar tentang teori probabilitas dengan melakukan percobaan dengan pelemparan dua uang logam, satu dadu, dua dadu. Serta kami melakukan percobaan dengan pengambilan satu kartu dan dua kartu jek (J) diamond merah. Di laporan kami juga memuat tentang kejadian, ruang sampel, titik sampel, permutasi, kombinasi, dan peluang bersyarat yang nantinya menjadi pedoman dan dasar dalam menentukan teori probabilitas. Percobaan yang kami lakukan akan menentukan hasil peluang sesuai data yang kami amati dan diharapkan mampu membuktikan dan mempertanggung jawabkan segala percobaan yang dilakukan.

Diharapkan pelaporan statistik untuk membantu siswa memahami teori probabilitas.

Kata Kunci : Probabilitas, Kejadian, Ruang Sampel, Titik Sampel, Permutasi, Kombinasi, Peluang Bersyarat.

Page 3: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengambilan keputusan seringkali dihadapkan pada pilihan kompleks

dan tidak pasti. Kompleks yang dimaksud adalah situasi yang tidak didukung

dengan adanya konsep yang mampu menjawab permasalahan. Ketidakpastian

yang dimaksud berupa ketidakpastian akan seberapa besar perolehan dari

suatu konsep. Ketidakpastian tersebut dapat dituntaskan dengan statistika.

Bidang Statistika berhubungan dengan dengan cara atau metode

pengumpulan data, pengolahan, penyajian, serta penarikan kesimpulan

berdasar data dan analisis yang telah dilakukan. Salah satu cara pengumpulan

data adalah melakukan percobaan. Dengan melakukan percobaan diharapkan

menggambarkan peluang dari suatu peristiwa yang terjadi.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata peluang.Yang

biasanya kita asumsikan sebagai prediksi. Akan tetapi bukan itu sebenarnya

tetapi peluang merupakan kemungkinan suatu kejadian yang kita inginkan

terjadi. Dengan mempelajari peluang akan menjadi salah satu cara efektif

untuk menghadapi ketidakpastian karena mampu memberikan nilai peluang

yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam hal ini akan dipelajari mengenai teori peluang dengan cara

melakukan suatu percobaan dengan media dadu, uang logam, dan kartu yang

kemudian nantinya hasilnya dibandingkan dengan teori peluang. Diharapkan

pembuatan laporan ini dapat membantu mahasiswa statistika dalam

memahami teori peluang.

1.Rumusan Masalah

Berdasarkan data yang kami peroleh maka pertanyaan yang muncul

adalah :

Page 4: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

1. Bagaimana peluang munculnya angka angka, gambar angka, gambar

gambar, gambar angka pada pelemparan dua uang logam dengan masing-

masing pelemparan 10 kali, 50 kali dan 100 kali ?

2. Bagaimana peluang munculnya angka genap dan angka ganjil pada

pelemparan satu uang logam dengan masing-masing pelemparan 10 kali,

50 kali dan 100 kali ?

3. Bagaimana peluang munculnya mata dadu ganjil ganjil, ganjil genap,

genap genap, genap ganjil pada pelemparan dua buah dadu dengan

masing-masing pelemparan 10 kali, 50 kali dan 100 kali ?

4. Bagaimana peluang munculnya satu kartu bridge diamond merah jika yang

terambil adalah Jack pada pengambilan sebanyak 10 kali, 50 kali dan 100

kali ?

5. Bagaimana peluang munculnya dua kartu bridge diamond merah jika yang

terambil Jack pada pengambilan sebanyak 10 kali, 50 kali dan 100 kali ?

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan

1. Untuk mengetahui peluang munculnya angka angka, gambar angka,

gambar gambar, gambar angka pada pelemparan dua uang logam dengan

masing-masing pelemparan 10 kali, 50 kali dan 100 kali.

2. Untuk mengetahui peluang munculnya angka genap dan angka ganjil pada

pelemparan satu uang logam dengan masing-masing pelemparan 10 kali,

50 kali dan 100 kali.

3. Untuk mengetahui peluang munculnya mata dadu ganjil ganjil, ganjil

genap, genap genap, genap ganjil pada pelemparan dua buah dadu dengan

masing-masing pelemparan 10 kali, 50 kali dan 100 kali.

4. Untuk mengetahui peluang munculnya satu kartu bridge diamond merah

jika yang terambil adalah Jack pada pengambilan sebanyak 10 kali, 50 kali

dan 100 kali.

5. Untuk mengetahui.peluang munculnya dua kartu bridge diamond merah

jika yang terambil adalah Jack pada pengambilan sebanyak 10 kali, 50 kali

dan 100 kali.

Page 5: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

1.4 Manfaat Pembuatan Laporan

Manfaat kami dalam membuat laporan ini adalah :

1. Dapat menjelaskan ruang sampel dari sebuah percobaan.

2. Dapat menghitung peluang dari sebuah kejadian dalam percobaan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah yang digunkan adalah terbatas pada dua uang

logam, satu buah dadu, dua buah dadu, satu kartu diamond merah dan dua

kartu diamond merah,

Page 6: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Titik Sampel, Ruang Sampel, Kejadian

Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau

kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Himpunan ( S ) dari semua kejadian

atau peristiwa yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel.

Kejadian khusus atau suatu unsur dari S disebut titik sampel atau sampel.

Sedangkan yang dimaksud dengan kejadian adalah suatu himpunan dari titik

sampel atau merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S. Misalkan saja

dalam percobaan pelemparan 1 buah koin. Dari percobaan tersebut, kejadian yang

mungkin muncul ada keluarnya angka atau gambar. Ruang sampel dalam

percobaan tersebut S = {A,G}.

2.2 Peluang

Sebelum ke definisi peluang ada beberapa yang harus kita ketahui yakni,

Ruang sampeladalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, yang

dilambangkan dengan huruf. Kejadian adalah Suatu himpunan bagian dari ruang

sampel (Walpole, 1995). Jadi, definisi Peluang adalah perbandingan banyaknya

titik sampel kejadian dengan banyaknya ruang sampel kejadian tersebut.

Keterangan

n(A) = Banyaknya kejadian A

n(S)= Banyaknya kejadian yang mungkin terjadi

Dengan 0 ≤ P (A) ≥ 1 , P ( ) = 0 , P(S) =1

2.3 Uang Logam

Uang logam adalah sepotong materi keras yang standar berat, diproduksi

dalam jumlah besar untuk memfasilitasi perdagangan, dan terutama dapat

digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

Page 7: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

Uang logam biasanya logam atau bahan logam dan kadang-kadang terbuat

dari bahan sintetis, biasanya dalam bentuk lingkaran. Uang logam digunakan

sebagai bentuk uang dalam transaksi berbagai jenis. Pada umumnya tubuh uang

logam dibagi menjadi dua yakni angka dan gambar.

2.4 Dadu

Dadu adalah objek Throwable kecil dengan posisi istirahat beberapa,

digunakan untuk menghasilkan angka acak.Biasanya digunakan untuk judi dadu

atau beberapa permainan meja.

Dadu tradisional adalah kubus seringkali dikumpulkan, dengan masing-

masing dari enam sisimenunjukkan jumlah yang berbeda dari 1-6. Desain secara

keseluruhan ditujukan dadu menyediakan integer acak ditentukan dari satu sampai

enam, masing-masing nilai-nilai yang memiliki kemungkinan yang sama.

2.5 Kartu

Kartu Bridge adalah sekumpulan kartu seukuran tangan yang digunakan

untuk permainan kartu. Kartu ini sering juga digunakan untuk hal-hal lain, seperti

sulap, enkripsi, permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Kata “bridge” itu

sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan kartu.Kartu bridge

yangdimainkan oleh 4 orang.

Seperti kita kenal sekarang, satu pak kartu remi berisi 52 lembar. Dibagi

menjadi 4 suit atau jenis kartu (Spade, Heart, Diamond, Club), masing-masing

terdiri atas 13 kartu (dari As, 2, 3, dst. sampai King). Plus kartu tambahan berupa

dua kartu joker, hitam dan merah.

( Sumber : Anonim_A)

Page 8: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Sumber data diperoleh melalui percobaan langsung pelemparan uang logam,

dadu, dan kartu yang kemudian dicatat hasilnya. Sumber untuk melakukan

penelitian ini kami ambil pada Kamis / 27 September 2012 di Jl. Gebang Lor No.

74 Sukolilo Surabaya pada pukul 18.20-19.20 WIB.

3.2 Variabel Penelitian

Variable penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Dua uang logam,

2. Satu buah dadu,

3. Dua buah dadu,

4. Satu kartu bridge,

5. Dua kartu bridge.

3.3 Langkah Analisis

1. Melakukan praktikum pelemparan dua uang logam, pelemparan satu buah

dadu, pelemparan dua buah dadu, pengambilan satu kartu bridge dan

pengambilan dua kartu bridge sebanyak 10 kali, 50 kali, dan 100 kali.

2. Memasukkan data hasil percobaan dua uang logam.

1. Memasukkan data hasil percobaan satu buah dadu.

2. Memasukkan data hasil percobaan dua buah dadu.

3. Memasukkan data hasil percobaan satu kartu bridge.

4. Memasukkan data hasil percobaan dua kartu bridge.

5. Membandingkan data hasil percobaan dengan teori peluang.

6. Mengambil kesimpulan.

Page 9: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

3.4 Flow Chart

Flow Chart menggambarkan alur perjalanan pembuatan laporan ini, mulai

dari proses perumusan masalah hingga pemberian kesimpulan dan saran. Flow

chart yang dipakai dalam laporan ini adalah:

Gambar 3.1 : Flow Chart Analisis Praktikum Peluang

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Mulai

Melakukan PercobaanMemasukkan Data

Memasukkan Hasil Percobaan

Membandingkan Hasil Percobaan dengan Teori PeluangK

Selesai

Kesimpulan dan Saran

Page 10: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

4.1 Pelemparan Dua Uang Logam

Berikut merupakan hasil pelemparan dua uang logam :

Tabel 4.1 Peluang Hasil Pelemparan Dua Uang Logam

Titik Sampel

10 Kali 50 Kali 100 KaliFrekuensi Peluang Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang

Angka Angka

4 P(A)=

0,111

P(A)=

0,055

22

P(A)=

0,055

Angka Gambar

2 P(A)=

0,0520

P(A)=

0,01

16

P(A)=

0,04

Gambar Angka

1

P(A)=

0,025

7

P(A)=

0,035

37

P(A)=

0,09

Gambar Gambar

3

P(A)=

0,075

12

P(A)=

0,06

25

P(A)=

0,06

4.2 Pelemparan Satu Buah Dadu

Berikut merupakan hasil pelemparan satu buah dadu :

Titik Sampel

10 Kali 50 Kali 100 KaliFrekue

nsi PeluangFrekue

nsi PeluangFrekue

nsi Peluang

Ganjil 6P(A) = Error:

Reference sourcenot found= 0,2

23

P(A) = Error:Referencesource notfound0,15

48

P(A) = Error:Referencesource notfound0,16

Genap 4P(A) =Error:

Reference sourcenot found0,13

27

P(A) = Error:Referencesource notfound0,18

52

P(A) = Error:Referencesource not

found= 0,17

Page 11: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

Tabel 4.2 Peluang Hasil Pelemparan Satu Buah Dadu

Berdasarkan tabel 4.2 pelemparan satu dadu saat 10 kali yang berada pada titik

sampel ganjil menghasilkan frekuensi 6 dan memiliki peluang 0,2, Sedangkan pada titik

sampel genap menghasilkan frekuensi 4 dan memiliki peluang 0,13. Saat pelemparan

satu dadu saat 50 kali yang berada pada titik sampel ganjil menghasilkan frekuensi 23

dan memiliki peluang 0,15, Sedangkan pada titik sampel genap menghasilkan frekuensi

27 dan memiliki peluang 0,18. Saat pelemparan satu dadu saat 100 kali yang berada

pada titik sampel ganjil menghasilkan frekuensi 48 dan memiliki peluang 0,16,

Sedangkan pada titik sampel genap menghasilkan frekuensi 52 dan memiliki peluang

0,17.

4.3 Pelemparan Dua Buah Dadu

Berikut merupakan hasil pelemparan dua buah dadu :

Tabel 4.3 Peluang Hasil Pelemparan Dua Buah Dadu

Titik Sampel

10 Kali 50 Kali 100 KaliFrekuensi

Peluang Frekuensi

Peluang Frekuensi

Peluang

Ganjil Genap 1

P(A)=Error:Reference source

not found0,011

11

P(A)= Error:Referencesource not

found0,024

20

P(A)= Error:Reference source

not found0,022

Ganjil Ganjil 2

P(A)=Error:Reference source

not found0,022

13

P(A)= Error:Referencesource not

found0,029

27

P(A)= Error:Reference source

not found0,03

Genap Ganjil 4

P(A)= Error:Reference source

not found0,044

15

P(A)= Error:Referencesource not

found0,033

23

P(A)= Error:Reference source

not found0,026

Genap Genap 3

P(A)= Error:Reference source

not found0,033

11

P(A)= Error:Referencesource not

found0,024

30

P(A)= Error:Reference source

not found=0,03

Berdasarkan tabel 4.3 pelemparan dua dadu saat 10 kali yang berada pada titik

Page 12: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

sampel ganjil genap menghasilkan frekuensi 1 dan memiliki peluang 0,11, titik sampel

ganjil ganjil menghasilkan frekuensi 2 dan memiliki peluang 0,02, titik sampel genap

ganjil menghasilkan frekuensi 4 dan memiliki peluang 0,04, titik sampel genap genap

menghasilkan frekuensi 3 dan memiliki peluang 0,033. Pelemparan dua dadu saat 50

kali yang berada pada titik sampel ganjil genap menghasilkan frekuensi 11 dan memiliki

peluang 0,024, titik sampel ganjil ganjil menghasilkan frekuensi 13 dan memiliki

peluang 0,029, titik sampel genap ganjil menghasilkan frekuensi 15 dan memiliki

peluang 0,033, titik sampel genap genap menghasilkan frekuensi 11 dan memiliki

peluang 0,024. Saat pelemparan dua dadu saat 100 kali yang berada pada titik sampel

ganjil genap menghasilkan frekuensi 20 dan memiliki peluang 0,02, titik sampel ganjil

ganjil menghasilkan frekuensi 27 dan memiliki peluang 0,033, titik sampel genap ganjil

menghasilkan frekuensi 23 dan memiliki peluang 0,026, titik sampel genap genap

menghasilkan frekuensi 30 dan memiliki peluang 0,03.

4.4 Pengambilan Satu Kartu Bridge

Berikut merupakan hasil pengambilan satu kartu bridge :

Tabel 4.1 Peluang Hasil Pengambilan Satu Kartu Bridge

Titik Sampel Pelemparan 10 Kali Pelemparan 50 Kali

Pelemparan 100

Kali

Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang

Diamond

angka 2

  E

rror:

Referen

ce

source

not

found 5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 10

 Error:

Referen

ce

source

not

found

4.5 Pengambilan Dua Kartu Bridge

Page 13: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

Berikut merupakan hasil pengambilan dua kartu bridge :

Tabel 4.1 Peluang Hasil Pengambilan Dua Kartu Bridge

Titik Sampel Pelemparan 10 Kali Pelemparan 50 Kali

Pelemparan 100

Kali

Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang

Diamond

Angka 3,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 6,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 11,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found

Tabel 4.1 Pelemparan 1 Dadu

Berdasarkan tabel 4.1 pelemparan 1 dadu dapat diinterpretasikan bahwa, setelah

menentukan frekuensi pada masing-masing titik sampel ganjil dan genap, lalu mencari

peluang dengan rumus F/N. N pada percobaan ini adalah 3 dikali banyaknya

pelemparan. Pada titik sampel angka ganjil dengan 10 kali pelemparan dadu didapat

data, frekuensi 6, dengan peluang 6/(3*10) yakni 0,2. Pada titik sampel angka ganjil

dengan 50 kali pelemparan dadu di dapat data, frekuensi 23, dengan peluang 23/(3*50)

yakni 0.153333. Pada titik sampel angka ganjil dengan 100 kali pelemparan dadu

didapat data, frekuensi 48, dengan peluang 48/(3*100) yakni 0,16. Pada titik sampel

angka genap dengan 10 kali pelemparan dadu di dapat data, frekuensi 4, dengan peluang

4/(3*10) yakni 0,133333. Pada titik sampel angka genap dengan 50 kali pelemparan

dadu didapat data, frekuensi 27, dengan peluang 27/(3*50) yakni 0,18. Pada titik sampel

angka genap dengan 100 kali pelemparan dadu didapat data, frekuensi 52, dengan

peluang 52/(3*100) yakni 0,173333. Jadi dapat disimpulkan bahwa peluang terbesar

Page 14: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

terdapat pada titik sampel angka ganjil dengan 10 kali pelemparan 1 dadu pada

frekuensi 6, sedangkan peluang terkecil adalah pada titik sampel angka genap dengan 10

kali pelemparan 1 dadu dengan frekuensi 4.

4.2 Pelemparan 2 Dadu

Tabel 4.2 Pelemparan 2 Dadu

Berdasarkan tabel 4.2 pelemparan 2 dadu dapat diinterpretasikan bahwa, setelah

menentukan frekuensi pada masing-masing titik sampel ganjil genap, ganjil ganjil,

genap ganjil dan genap genap, lalu mencari peluang dengan rumus F/N. N pada

percobaan ini adalah 9 (32)dikali banyaknya pelemparan. Pada titik sampel angka ganjil

genap dengan 10 kali pelemparan dadu di dapat data, frekuensi 1, dengan peluang

1/(9*10) yakni 0,0111. Pada titik sampel angka ganjil genap dengan 50 kali pelemparan

dadu di dapat data, frekuensi 11, dengan peluang 11/(9*50) yakni 0,02444. Pada titik

sampel angka ganjil genap dengan 100 kali pelemparan dadu didapat data, frekuensi 20,

dengan peluang 20/(9*100) yakni 0,0222. Pada titik sampel angka ganjil ganjil dengan

10 kali pelemparan dadu di dapat data, frekuensi 2, dengan peluang 2/(9*10) yakni

0,02222. Pada titik sampel angka ganjil ganjil dengan 50 kali pelemparan dadu di dapat

data, frekuensi 13, dengan peluang 13/(9*50) yakni 0,028889. Pada titik sampel angka

ganjil ganjil dengan 100 kali pelemparan dadu didapat data, frekuensi 27, dengan

peluang 27/(9*100) yakni 0,03.Pada titik sampel angka genap ganjil dengan 10 kali

pelemparan dadu didapat data, frekuensi 4, dengan peluang 4/(9*10) yakni 0,04444.

Pada titik sampel angka genap ganjil dengan 50 kali pelemparan dadu di dapat data,

frekuensi 15, dengan peluang 15/(9*50) yakni 0,03333. Pada titik sampel angka genap

ganjil dengan 100 kali pelemparan dadu didapat data, frekuensi 23, dengan peluang

23/(9*100) yakni 0,0255556.Pada titik sampel angka genap genap dengan 10 kali

pelemparan dadu didapat data, frekuensi 3, dengan peluang 3/(9*10) yakni 0,03333.

Pada titik sampel angka genap genap dengan 50 kali pelemparan dadu di dapat data,

Page 15: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

frekuensi 11, dengan peluang 11/(9*50) yakni 0,024444. Pada titik sampel angka genap

genap dengan 100 kali pelemparan dadu di dapat data, frekuensi 30, dengan peluang

30/(9*100) yakni 0,0333.Jadi dapat disimpulkan bahwa peluang terbesar terdapat pada

titik sampel genap ganjil dengan 10 kali pelemparan 2 dadu pada frekuensi 4, sedangkan

peluang terkecil adalah pada titik sampel angka ganjil genap dengan 10 kali pelemparan

2 dadu pada frekuensi 1.

4.3 Pelemparan 2 Koin

Tabel 4.3 Pelemparan 2 Koin

Berdasarkan tabel 4.4 pelemparan 2 koin dapat diinterpretasikan bahwa, setelah

menentukan frekuensi pada masing-masing titik sampel angka angka, angka gambar,

gambar angka dan gambar gambar, lalu mencari peluang dengan rumus F/N. N pada

percobaan ini adalah 4 (22) dikali banyaknya pelemparan. Pada titik sampel angka angka

dengan 10 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 4, dengan peluang 4/(4*10)

yakni 0,1. Pada titik sampel angka angka dengan 50 kali pelemparan 2 koin didapat data,

frekuensi 11, dengan peluang 11/(4*50) yakni 0,055. Pada titik sampel angka dengan

100 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 22, dengan peluang 22/(4*100) yakni

0,055. Pada titik sampel angka gambar dengan 10 kali pelemparan 2 koin didapat data,

frekuensi 2, dengan peluang 2/(4*10) yakni 0,05. Pada titik sampel angka gambar

dengan 50 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 20, dengan peluang 20/(4*50)

yakni 0,1. Pada titik sampel angka gambar dengan 100 kali pelemparan 2 koin didapat

data, frekuensi 17, dengan peluang 17/(4*100) yakni 0,0425. Pada titik sampel angka

gambar dengan 10 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 2, dengan peluang

2/(4*10) yakni 0,05. Pada titik sampel angka gambar dengan 50 kali pelemparan 2 koin

didapat data, frekuensi 20, dengan peluang 20/(4*50) yakni 0,1. Pada titik sampel angka

gambar dengan 100 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 17, dengan peluang

17/(4*100) yakni 0,0425. Pada titik sampel gambar angka dengan 10 kali pelemparan 2

koin didapat data, frekuensi 1, dengan peluang 1/(4*10) yakni 0,025. Pada titik sampel

gambar angka dengan 50 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 7, dengan

peluang 7/(4*50) yakni 0,035. Pada titik sampel gambar angka dengan 100 kali

pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 36, dengan peluang 36/(4*100) yakni 0,09.

Page 16: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

Pada titik sampel gambar gambar dengan 10 kali pelemparan 2 koin didapat data,

frekuensi 3, dengan peluang 3/(4*10) yakni 0,075. Pada titik sampel gambar gambar

dengan 50 kali pelemparan 2 koin didapat data, frekuensi 12, dengan peluang 12/(4*50)

yakni 0,06. Pada titik sampel gambar gambar dengan 100 kali pelemparan 2 koin

didapat data, frekuensi 25, dengan peluang 25/(4*100) yakni 0,00625. Jadi dapat

disimpulkan bahwa peluang terbesar terdapat pada titik sampel angka angka dengan 10

kali pelemparan 2 koin pada frekuensi 4 dan pada titik sampel angka gambar dengan 50

kali pelemparan 2 koin pada frekuensi 20, sedangkan peluang terkecil adalah pada titik

sampel gambar angka genap dengan 10 kali pelemparan 1koin dengan frekuensi 1.

4.4 Pengambilan 1 Kartu

Table 4.4 Pengambilan 1 Kartu

Titik Sampel Pelemparan 10 Kali Pelemparan 50 Kali

Pelemparan 100

Kali

Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang

Diamond

angka 2

  E

rror:

Referen

ce

source

not

found 5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 10

 Error:

Referen

ce

source

not

found

Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh hasil peluang munculnya kartu diamond

angka pada pelemparan 10 kali 0,15 pada pelemparan 50 kali 0,38 pada

pelemparan 100 kali 0,76.

Page 17: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

4.5 Pengambilan 2 Kartu

Table 4.5 Pengambilan 2 Kartu

Titik Sampel Pelemparan 10 Kali Pelemparan 50 Kali

Pelemparan 100

Kali

Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang Frekuensi Peluang

Diamond

Angka 3,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 6,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found 11,5

 Error:

Referen

ce

source

not

found

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil peluang munculnya kartu diamond

angka pada pelemparan 10 kali adalah 0,13 pada pelemparan 50 kali 0,25 pada

pelemparan 100 kali 0,44.

Page 18: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Pada praktikum pelem

5.2 Saran

1. Kegiatan praktikum peluang hendaknya dilakukan dengan cara

perlakuan yang sama. Terkadang ketika pelemparan uang logam

ataupun dadu serta pengambilan kartu tidak sama baik secara

kecepatan maupun ketinggian. Kedepannya ada suatu alat sehingga

kita dapat melakukan praktikum peluang dengan baik.

2. Data percobaan hendaknya teliti dan sesuai percobaan yang dilakukan.

Page 19: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

DAFTAR PUSTAKA

Ronald E.Walpole. 1995. Pengantar Statistika.Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Anonim_A. 2012. pengertian dadu, pengertian kartu, pengertian uang

logam. http://en.wikipedia.org. diakses 25 September 2012. Pukul 19.00 WIB.

Page 20: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

LAMPIRAN

1. Pelemparan 1 Dadu

Data Percobaan 10 Kali

6 5 4 5 6 1 1 5 3 4Jumlah Ganjil 6Jumlah Genap 4

Data Percobaan 50 Kali

1 5 4 2 1 4 6 1 2 24 1 3 6 1 4 6 2 3 56 5 6 6 6 4 4 5 4 21 6 1 2 2 3 1 5 3 24 4 3 1 5 2 4 1 3 3Jumlah Ganjil 23Jumlah Genap 27

Data Percobaan 100 Kali

1 6 3 4 5 4 3 4 1 21 6 6 5 6 1 5 4 5 26 1 5 4 3 3 6 3 3 44 5 2 5 6 4 6 4 2 35 5 2 5 3 2 4 4 2 25 2 4 1 2 6 6 4 2 12 3 3 1 4 2 6 1 2 32 5 4 5 1 5 5 6 3 36 2 3 1 2 3 2 4 4 32 3 5 4 5 3 3 6 1 6Jumlah Ganjil 48Jumlah Genap 52

2. Pelemparan 2 Dadu

Dalam pelemparan 2 dadu ini, kami menggunakan singkatan. Gage maksudnya

ganjil genap, gaga maksudnya ganjil ganjil, gega maksudnya genap ganjil, gege

maksudnya genap genap.

Data Percobaan 10 Kali

Page 21: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

gege gege Gaga gaga gega gage gega gega gege gegaGage 1 gega 4Gaga 2 gege 4

Data Percobaan 30 Kali

gaga gege Gega gege gege gaga gega gega gaga gagagaga gage Gage gega gaga gage gage gage gaga gagegega gaga Gaga gega gege gega gege gege gege gegagage gaga Gega gege gega gaga gaga gega gage gegagega gage Gaga gega gage gege gege gage gege Gega

Gage 11 gega 15Gaga 13 gege 11

Data Percobaan 100 Kali

gaga gege Gega gage gega gage gega gage gege gagegega gege Gaga gaga gega gega gaga gaga gaga gagagage gaga Gaga gege gega gaga gege gege gega gegagaga gege Gega gege gage gaga gega gege gage gegegage gaga Gega gege gega gega gaga gaga gage gegegage gege Gage gaga gega gaga gage gege gage gagegege gega Gaga gege gege gege gaga gaga gege gegagege gage Gege gage gega gege gege gaga gege gagegega gega Gege gaga gage gege gege gaga gega gegegaga gage Gega gaga gaga gege gege gaga gage gega

Gage 20 gega 23Gaga 27 gege 30

3. Pelemparan 2 Koin

Dalam pelemparan 2 koin ini, kami menggunakan singkatan-singkatan. AA

maksudnya angka angka. AG maksudnya angka genap. GA maksudnya ganjil angka.

Dan GG maksudnya ganjil ganjil.

Data Percobaan 10 Kali

AA AA GA AG GG GG GG AG AA AA

Jumlah AA 4Jumlah

GA 1Jumlah AG 2 Jumlah 3

Page 22: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

GG

Data Percobaan 30 Kali

AG GA GG GG GG AA AA GG AG AGAG AG GA AG AG GA AG AG GG AGGG GG AA GA GA AG AG AA AA GGAG AG AA AA AG AG GG AA AA AGGG AG GG AA GA GG AA AG AG GAJumlah AA 11 Jumlah GA 7Jumlah AG 20 Jumlah GG 12

Data Percobaan 100 Kali

GA GG GA GA GA AA GA GG GA AGGA AA GG AA GA GG GA GG GG AGGG AA AA GG AA GA AA GA AG GAAG GG GA GA GA GA GG AG GG AAGA AA AA AA GA GA GA AG GA GGGG AA GA AA GG GG GA AG AG AAGA AA AG AG GG AG GG AG AG GAGG GG GG AG AA AA GG GA GA GAGA AG GA AA AA GG GA GA AA GGGA GA AA AG AG GG GG GA GA AAJumlah AA 11 Jumlah GA 7Jumlah AG 20 Jumlah GG 12

4. Pengambilan 1 Kartu

Data Percobaan 10 Kali

8 9 J 6 4Q 6 6 Q 7

Data Percobaan 50 Kali

2 K A 4 J 4 2 10 K 86 4 6 2 9 10 A J 9 79 4 5 J 7 7 Q 10 4 AQ 10 3 9 7 5 10 A 4 K

Page 23: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

A 10 8 2 9 A Q 9 2 K

Data Percobaan 100 Kali

5 6 4 2 8 8 Q K 5 2K 5 Q 7 9 K

4 6 10 K

3 8 A 7 8 J 6 Q 9 107 7 Q 4 6 7 9 7 Q 89 4 4 2 3 5 5 6 9 3A 2 10 A A K 7 K 10 27 5 K K 3 2 5 7 10 KJ 4 10 8 4 J K 3 A J6 5 K J 3 6 5 2 J 65 7 5 K 4 6 10 10 2 9

5. Pengambilan 2 Kartu

Data Percobaan 10 Kali

K4 J10 610 A6 72109 A3 KA 45 56

Data Percobaan 50 Kali

A5 610 54 108 A2 6J 72 JA 6J QQ62 610 57 K7 710 5Q 72 AK 5K 5102A J10 37 52 6J 82 7K 99 2A 8A76 A5 6J 57 8K 85 J2 98 A9 KA2Q Q7 J5 710 53 62 8J Q7 A2 9A

Data Percobaan 100 Kali

73 26 QQ J5 K5 88 J9 2K Q5 J66A 6A 96 Q7 36 9J 83 36 KQ Q466 210 26 46 Q3 67 QK 6K J2 J10A9 610 A8 A2 77 66 AJ 6J 69 3372 4A 1010 210 K7 9A 57 JK A4 9226 58 2Q 39 96 26 A4 3K 66 10645 QQ 96 56 5J AQ 8K 63 5J 62A10 9A Q2 67 A9 QK 88 73 83 32

Page 24: Peluang Pelemparan Dua Uang Logam, Dadu dan Pengambilan Kartu Bridge

2A 610 210 7Q 8A 89 JJ Q6 7A 92A10 10A 86 108 7K 510 9K Q3 103 97


Related Documents