YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    1/21

    LAPORAN KELOMPOK BBDM 2

    MODUL 2.1 SKENARIO 1

    OLEH :

    1. Nihayatul Istianah (220101112000!"

    2. Hana P#$ti%i (220101112000"

    &. 'ana D#)i Pa*+a (220101112000,"

    !. Nathalia -ia$a Mulia Ka$tia (220101112002"

    . H#l#n Malin*a Ku$nia%an (22010111200&"

    ,. /hana R#)i I+anita (22010111200!"

    . P$i+anan*a Rah+ali*a (2201011120100"

    . A$u+ 3it$a M#lati (2201011120101"

    4. Rah+a Athi5ah A+#lia (2201011120102"

    10. Al6#$tus 7han E*y (22010111&01!4"

    11. U$sh#ila Ha#+atia$ (22010111&010"

    12. Lia Sa+antha Annisa$h (22010111&011"

    1&. Na6ila Put$i 7uliani (22010111&014"

    1!. 7a86 P$as#tyant P$ant (22010111&014"

    1. D#an Pan*u E Sa9t (22010111&0144"

    1,. a;a$ '#+ilan Pu$na /u*ha (22010111&02!&"

    S#na$i 1

    7#tla

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    2/21

    Tn. Wicaksono setelah lulus S3 di Amerika, pulang ke Indonesia dengan pesawat terbang.

    Sampai di Indonesia jam 19. WI!. "amun sampai subuh dia tidak dapat tidur. #angguan tidur 

    malam hari ini berlangsung selama 3 hari, sehingga dia kemudian berobat ke spesialis sara$. Tn.

    Wicaksono bahkan sampai meminta dokter spesialis tersebut untuk memeriksa %%#.

    IDEN-IIKASI KA-A SULI-

    1. &etlag '

    • kelainan waktu tidur sementra(merasa lelah(kebingungan akibat perjalanan waktu

    melewati )ona waktu *ang dilewati

    • tidak sinkron antara sirkadian dan local time

    +. %%# '

    • elektroencephalogra$i, rekaman aktiitas s*stem neuron pada otak pada tulang tengkorak 

    $luktuasi tampak sebagai gelombang

    •  pemeriksaan untuk merekam aktiitas neuron otak

    3. Tidur 'keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian

    rangsang sensorik.

    RUMUSAN MASALAH

    1. Apa hubungan pemeriksaan %%# dengan gangguan susah tidur-+. elainan apa *ang terjadi pada SS/-3. Apa saja $aktor *ang dapat mempengaruhi tingkat jetlag-0. !agaimana penanganan sementara apabila terjadi jetlag-

    ANALISIS MASALAH

    1. A9a hu6unan 9#+#$isaan EE' *#nan anuan susah ti*u$<

    ungsi %%# adalah untuk mengetahui $rekuensi otak, dengan merekam gelombang *ang

    mempengaruhi tingkat tidur. /ada insomnia $rekuensi gelombang delta menurun

    2. K#lainan a9a yan t#$;a*i 9a*a SSP<

    elainan pada h*pothalamus mempengaruhi s*stem sara$ otonom dan s*stem sara$ endokrindan struktur h*pothalamus sebagai pusat utama otak untuk mempertahankan lingkungan

    internal tubuh hal ini juga mengendalikan irama sirkadian termasuk ke dalam irama

    adrenoertikal.

    Irama sirkadian' irama *ang seiring dengan rotasi bola dunia, jalur internal tubuh +0 jam dan

    dipengaruhi oleh caha*a matahari.

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    3/21

    PEMERIKSAAN

     JETLAG

    PENYEBAB

    MEKANISMEPENANGAN

    AN

    &. A9a sa;a 5at$ yan *a9at +#+9#na$uhi tinat ;#tla<

    /erbedaan )ona waktu, Arah perjalanan 2ke barat lebih ringan karena irama sirkadian lebih

    stabil di )ona barat, )ona lebih lambat, tubuh lebih mudah menunda tidur disbanding

    mempercepat jam tidur, $aktor resiko 2usia, perbedaan )ona waktu, konsumsi kopi, kurang

    tidur, stress

    !. P#nananan s#+#nta$a a9a6ila t#$;a*i ;#tla<

    • /emberian hormone melatonin, dimana $ungsi hormone melatonin dapat menginduksi

    rasa kantuk 

    • embali setelah + hari, men*esuaikan dengan pola makan dan jam tidur di daerah

    tersebut, sering aktiitas diluar.

    • /hototeraph* 2gangguan sulit tidur(jetlag serius

    SKEMA

    SASARAN BELA7AR 

    1. Anatomi ' SS/ 24*pothalamus, 5iencephalon, %pi$isis, 6etina7%pi$isis

    +. 4istologi ' Struktur 8orte 8erebri

    3. isiologi ' isiologi Tidur, esadaran

    0. !iokimia ' "eurotransmitter SS/

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    4/21

    BELA7AR MANDIRI

    1.  Anat+i : SSP (Hy9thala+us= Di#n8#9haln= E9i5isis= R#tina>E9i5isis"

    Sistim saraf manusia adalah suatu jalinan jaringan saraf yang !m"l#s$

    sangat husus dan saling %#rhu%ungan satu d#ngan yang lain& Sist#m saraf m#ng!!rdinasi$ m#nafsiran dan m#ng!ntr!l int#rasi antara indi'idu

    d#ngan lingungan s#itarnya& (alam syst#m inilah %#rasal s#gala f#n!m#na

    #sadaran$ "iiran$ ingatan$ %ahasa$ s#nsasi dan g#raan& Jadi #mam"uan

    untu da"at m#mahami$ %#lajar dan m#m%#ri r#s"!n t#rhada" suatu

    rangsangan m#ru"aan hasil #rja int#grasi dari syst#m saraf yang

    "un)anya dalam %#ntu #"ri%adian dan tingah lau indi'idu& Susunan

    sist#m saraf manusia t#rsusun dari sist#m saraf "usat dan sist#m saraf t#"i&

    Sist#m saraf "usat t#rdiri atas !ta dan sumsum tulang %#laang&

    S#dangan sist#m saraf t#"i t#rdiri atas*+ "asang saraf )ranial dan ,*

    "asang saraf s"inal&

    Otak

    :tak   merupakan alat tubuh *ang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala

    kegiatan manusia. :tak terletak di dalam rongga tengkorak, beratn*a lebih kurang 1(; dari berat

     badan. !agian utama otak adalah otak besar 2Cerebrum, otak kecil 2Cerebellum, dan batang

    otak.

    Anat!mi !ta adalah strutur !m"l#s t#m"! rumit dan fungsi& -rgan

    yang m#naju%an %#rtinda s#%agai "usat #ndali d#ngan m#n#rima$

    m#nafsiran$ dan m#ngarahan inf!rmasi s#ns!ri # s#luruh tu%uh& Ada tiga

    %agian utama !ta& M#r#a adalah !ta d#"an$ !ta t#ngah$ dan !ta

    %#laang

    • -ta d#"an %#rtanggung ja.a% untu %#r%agai fungsi t#rmasu

    m#n#rima dan m#m"r!s#s inf!rmasi s#ns!ri$ %#r"iir$ m#ngamati$

    m#m"r!dusi dan m#mahami %ahasa$ dan fungsi m!t!ri

    m#ng#ndalian&

    • Ada dua di'isi utama !ta d#"an/ yang di#n)#"hal!n dan

    t#l#n)#"hal!n t#rs#%ut& (i#n)#"hal!n %#risi strutur s#"#rti talamus

    dan hi"!talamus yang %#rtanggung ja.a% untu fungsi0fungsi s#"#rti

    m!t!r !ntr!l$ m#nyam"aian inf!rmasi s#ns!ri$ dan !t!n!m

    m#ng!ntr!l fungsi& T#l#n)#"hal!n m#ngandung %agian t#r%#sar dari

    !ta$ !ta %#sar& S#%agian %#sar "#mr!s#san inf!rmasi atual di !ta

    t#rjadi di !rt#s s#r#%ral&

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    5/21

    • -ta t#ngah dan !ta %#laang %#rsama0sama m#m%#ntu %atang

    !ta& -ta t#ngah adalah %agian dari %atang !ta yang

    m#nghu%ungan !ta %#laang dan !ta d#"an& Ini da#rah !ta yang

    t#rli%at dalam "#nd#ngaran dan tangga"an 'isual s#rta fungsi m!t!ri&

    -ta %#laang m#manjang dari sumsum tulang %#laang dan t#rdiri

    dari m#t#n)#"hal!n dan my#l#n)#"hal!n& M#t#n)#"hal!n ini %#risi

    strutur s#"#rti "!ns dan !ta #)il& (a#rah ini m#m%antu dalam

    m#njaga #s#im%angan dan #s#im%angan$ !!rdinasi g#raan$ dan

    !ndusi inf!rmasi s#ns!ri& My#l#n)#"hal!n ini t#rdiri dari m#dulla

    !%l!ngata yang %#rtanggung ja.a% untu m#ng!ntr!l fungsi0fungsi

    !t!n!mi s#"#rti "#rna"asan$ d#nyut jantung$ dan "#n)#rnaan&

     

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    6/21

    Thalamus

     Thalamus m#ru"aan s#%uah massa %#sar dari mat#ri a%u0a%u t#rl#ta

    m#ndalam di !ta %agian d#"an di %agian "aling atas dari di#n)#"hal!n&Strutur ini m#milii fungsi s#ns!ri dan m!t!ri& 1am"ir s#mua inf!rmasi

    s#ns!ri m#masui strutur ini di mana n#ur!n m#ngirim inf!rmasi t#rs#%ut

    # !rt#s atasnya&

     Talamus %#rfungsi s#%agai stasiun "#man)ar dan m#n#rusan inf!rmasi

    yang masu # )#r#%rum dari r#s#"t!r ind#ra 2lihat$ d#ngar$ s#ntuh$ rasa3 4

    %#r"#ran "#nting dalam "#ng!ntr!lan tidur$ #adaan jaga

    Hypothalamus

    1y"!thalamus m#ru"aan %agian susunan saraf "usat yang sangat

    "#nting&

    1y"!thalamus m#ng#ndalian dan m#ngintr#gasian fungsi sist#m saraf !t!n!m dan sist#m saraf #ndr!in$ s#rta %#r"#ran 'ital dalam

    m#"#rtahanan h!m#!stasis tu%uh&

    1u%ungan hi"!thalamus

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    7/21

    Pada da#rah s##)il ini$t#rutama l#ta hy"!thalamus s#ndiri %anya

    t#rdiri dari su%stansia gris#a yang m#milii m#anism# saraf yang

    m#m"unyai )iri fungsi!nal yang amat "#nting diantaranya/

    7 Pars su"ra!"ti)a

    7 Pars Tu%#ralis7 Pars mamillaris

    Nu)l#i hi"!thalami)a

    *& Pars su"ra!"ti)a

      Pada da#rah ini hy"!thalamus m#milii dua #l!m"! nu)l#i "adat

    yani nu)l#us "r#'#ntri)ularis dan nu)l#us su"ra!"ti)us yang dimana

    sifatnya antara lain/7 Sit!"lasma m#ngandung %utir !l!id&

    7 S#l n#ur!n dalam nu)l#i t#rs#%ut m#ngiriman a5!nnya #n#ur!hy"!"hysis yang di#nal s#%agai Tra)tus

    su"ra!"ti)!"ara'#ntri)ul! hy"!"hysialis&

    7 N#ur!n "ara'#ntriularis m#m%#ntu h!rm!n !sit!sin&

    7 Nu)l#us hy"!thalami)us %agian ant#ri!r m#li"uti ar#a "r!"ti)a

    +& Pars tu%#ralis

    1y"!thalami yang di#nal m#milii s#jumlah nu)l#i dan m#m%agi

    dua nu)l#i !l#h f!rni5 yang %#rada dida#rah m#dia dan ant#ri!r&

    7 Nu)l#us hy"!thalami)us d!rs! m#dialis dan "!st#ri!r

    7 Nu)l#us hy"!thalami)us '#ntr! m#dialis

    7 Ar#a hy"!thalami)a lat#ralis dida#rah lat#ral "ars tu%#ralis yang

    t#rda"at nu)l#i tu%#ralis&

    ,& Pars mamilaris

     T#rdiri atas )!r"!ra mamilaria dan s#%agian dari nu)l#us

    hy"!thalami)us "!t#ri!r&Pada manusia )!r"us mamilar# ham"irs#luruhnya t#rdiri atas nu)l#us )!r"!ris mamilaris m#dialis yang t#rdiri

    atas s#l n#ur!n yang sangat #)il&

    1y"!thalmus %agian "!st#ri!r sangat "#a t#rhada" dingin atau

    "#nurunan suhu tu%uh&

    1u%ungan Saaraf A6#r#n dan Ef#r#n 1y"!thalamus

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    8/21

    *& 1u%ungan Saraf A6#r#n 1y"!thalamus

    7 A6#r#n s!matis dan 'is#ral

    7 A6#r#n 'isual

    7 -lfatsi

    7 A6#r#n )udit!ri

    7 S#ra%ut )!rti)!hy"!thalami)a

    7 S#ra%ut hy"!)am"!hy"!thalami)a

    7 S#ra%ut amygdahy"!thalami)a

    7 S#ra%ut thalam!hy"!thalami)a

    7 S#ra%ut t#gm#ntalis

    +& 1u%ungan Saraf E6#r#n 1y"!thalami)us

    7 S#ra%ut d#s)#nd#ns # %atang !ta dan m#dua

    s"inalis$m#m"#ngaruhi saraf !t!n!m

    7  Tra)tus mamil!thalami)us

    7  Tra)tus mamil!t#gm#ntalis

    7  Jaras multi"l# # sist#m lim%i

    7ungsi hy"!thalamus

    • K!ntr!l -t!n!m

    • K!ntr!l End!rin

    • N#ur!s#r#si

    • R#gulasi Suhu

    • R#gulasi Maan dan Minum

    • Em!si dan P#rilau

    • P#ng#ndalian Irama Siardian

    E"ithalamus

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    9/21

    • Bagian #tiga dan "aling d!rsal di#ns#fal!n Bagian dari '#ntri#l # ,

    • K#l#njar "in#al atau %adan 2ta %#r"asangan3/ m#nghasilan sinyal

    m#lat!nin tidur malam hari

     Juga nul#i #l!m"! ti"is 8!r!nal s#)ti!n

    Kelenjer pineal / epifsis

    S#%uah strutur #)il %#r%#ntu #ru)ut "!jh!n )#mara yang t#rl#ta

    di t#ngah !ta$ m#ng#luaran h!rm!n m#lat!nin 2sh#r.!!d3& K#l#njar ini

    adalah %agian dari #"ithalamus& T#rdiri dari s#l0s#l "in#al!sit$ yaitu /S#l0 s#l

    fungsi!nal dalam #l#njar "in#al untu m#nghasilan dan m#ng#luaran

    h!rm!n m#lat!nin&

    M#lat!nin m#ru"aan r#gulat!r irama siradian yang sangat "#nting

    dan %##rja m#m"#ngaruhi fungsi !rgan #nd!rin lain&

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    10/21

     

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    11/21

    2.  Histli : St$utu$ 3$t#? 3#$#6$i

    !erdasarkan alasan7alasan $iloheni dan ontogeni, corte cerebri dibagi menjadi '

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    12/21

    •  "eocorte ( Isocorte

    Susunan khas < lapis,*ang merupakan bagian terbesar corte2=9>

    • /aleocorte

    5aerah corte *ang bersi$at ol$aktorik dan diwakili oleh corte area prepiri$ormis 2uncus

    dan bagian anterior g*rus parahippocampalis

    • Archicorte

    5iwakili oleh $ormatio hippocampi.

    Isocorte(neocorte tersusun atas < lapis,*ang secara super$isial ke pro$undus terdiri dari '

    1. ?amina molecularis

    7 ?amina *ang mengandung sedikit sel,*aitu sel7sel hori)ontal 8ajal dengan akson

    *ang berjalan secara hori)ontal.

    7 Sejajar dengan permukaan corte, dan sel golgi tipe II.

    7 5i dalam lapisan ini juga terdapat percabangan akhir dendrit sel p*ramidal dan

    $usi$orm dari lapisan dibawahn*a.+. ?amina #ranularis %ksterna

    7 ?amina *ang mengandung sel neuron segitiga(p*ramidal kecil,*ang memadati

    lapisan ini.7 5endit7dendrit apikal dari sel7sel neuron tersebut berakhir di lamina molecularis.

    Akson *ang keluar dari basal sel neuron tersebut berjalan ke pro$undus dan ban*ak 

     berakhir di baguan lebih dalam atau dapat berakhir di sustantia alba sebagai serat

    asosiasi.

    3. ?amina /*ramidalis7 ?amina *ang juga mengandung sel neuron p*ramidal,dimana sel7sel di bagian

    super$isial mempun*ai ukuran menengah sedangkan sel pada lapisan lebih dalam

     berukuran lebih besar.7 5i antara sel p*ramidal terdapat juga sel granular,dan sel martinotti dengan akson

    *ang berjalan naik ke super$icial.

    0. ?amina #ranularis Interna

    7 ?apisan ini terutama terdiri dar sel stellata atau sel bintang. !an*ak dari sel ini

     berukuran kecil dengna akson pendek berakhir di lapisan *ang sama atau turun(naik 

    mencapai lapisan lainn*a.

    ;. ?amina #anglionaris 2?amina /*ramidalis Interna

    7 ?amina in terutama terdiri atas sel p*ramidal *ang sedang dan besar,bercampur sel

    granular dan sel martinotti.

    7 5endrit apikal dari neuron *ang besar naik sampai mencapai laminamolecularis,sedangkan dendrit neuron kecil han*a sampai lamina granularis interna

    atau tetap di lapisan ini.

    7 Akson dari sel p*ramidal memasuki substantia alba sebagai serat pro*eksi

    e$eren,serat asosiasi,atau serat commisura bila pada sel p*ramidal kecil.

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    13/21

    7 ?amina ini terutama terdiri atas sel7sel neuron berbentuk kumparan2spindle dengan

    sumbu panjang tegak lurus terhadap pemukaan corte. ?amina ini juga mengandung

    sel granular,sel martinotti,dan sel stellata.7 5endrit neruonn*a mempun*ai dendrit7dendrit sel p*ramidal di dalam lamina

    ganglionaris. Akson7aksonn*a mencapai substantia alba sebagai serat7serat pro*eksi

    e$eren dan asosiasi. 5iduga, ban*ak dari serat asosiasi pendek berasal dari sel7sel

     bintang.

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    14/21

    &. isili : isili -i*u$= K#sa*a$an

    a" isiologi Tidur Tidur adalah keadaan dimana terjadi perubahan kesadaran atau ketidaksadaran

     parsial dimana seorang indiidu dapat dibangunkan. Tidur juga dapat diartikan sebagai

     periode istirahat untuk tubuh dan pikiran, *ang selama masa ini kemauan dan kesadaran

    ditangguhkan sebagian atau seluruhn*a dan $ungsi7$ungsi tubuh sebagian dihentikan.

    Selain itu,tidur juga telah dideskripsikan sebagai status tingkah laku *ang ditandai

    dengan posisi tak bergerak *ang khas dan sensitiitas reersibel *ang menurun, tapi

    siaga terhadap rangsangan dari luar.

    Aktiitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua sistem pada batang otak, *aitu

    6eticular Actiating S*stem 26AS dan !ulbar S*nchroni)ing 6egion 2!S6. 6AS di

     bagian atas batang otak di*akini memiliki sel7sel khusus *ang dapat mempertahankan

    kewaspadaan dan kesadaran, memberi stimulus isual, pendengaran, n*eri, dan sensori

    raba,serta emosi dan proses ber$ikir. 6AS melepaskan katekolamin pada saat sadar,

    sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serum serotonin dari !S6./enelitian *ang dilakukan dengan bantuan alat elektroense$alogram 2%%#,

    elektrookulogram 2%:#, dan elektrokiogram 132%@#,diketahui ada dua tahapan tidur,

    *aitu non7rapid e*e moement 2"6%@ dan rapid e*e moement26%@.

    a. Tidur gelombang lambat ( "6%@ "6%@ 2"on76apid %*es @oement men*ebabkan menurunn*a kegiatan di dalam

    6AS karena gelombang otak sangat lambat.

     b. /aradoical sleep( 6%@

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    15/21

    /ada 6%@, terjadi pen*aluran *ang abnormal dari is*arat7is*arat didalam otak 

    meskipun kegiatan otak mungkin tidak tertekan secara berarti.

    Ka$at#$isti -i*u$ '#l. La+6at -i*u$

    Pa$a*sal

    %%# #el7gel lambat Serupa dg

    %%# orang

    sadar penuh

    Aktiitas @otorik Tonus otot cukup, sering bergerak Inhibisi

    mendadak 

    tonus otot,

    tidak ada

    gerakan

    ecepatan jantung,

    kecepatan pernapasan,

    tekanan darah

    /enurunan ringan Ireguler  

    !ermimpi &arang Sering

    ebangkitan @udah dibangunkan Sulit

    dibangunkan,

    cenderung

     bangun

    sendiri

    /ersentase waktu tidur > +>

    arakteristik penting lain @emiliki 0 stadium, harus melewati jalur 

    ini dulu

    #erakan

    mata cepat

    0 Stadium Tidur #elombang ?ambat("6%@ '

    1. Stadium 1

    Tahap transisi antara bangun dan tidur, sadar lingkungan, merasa mengantuk, $rek.

     "adi dan na$as sedikit menurun, tonus otot berkurang, bola mata bergerak ke kanan

    dan kiri, berlangsung 37; menit dan mudah sekali dibangunkan

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    16/21

    #ambaran %%#' campuran gelombang Al$a dan betha, kadang gelombang Theta

    dengan amplitudo rendah

    +. Stadium +

    !ola mata berhenti bergerak, tonus otot masih berkurang, lebih dalam dari stadium pertama, tanda ital menurun, metabolisme menurun, hubungan dengan lingkungan

    terputus secara akti$, berlangsung 17+ menit

    #ambaran %%#' gelombang Theta simetris, didapatkan gelombang sleep spindle dan

    kompleks  

    3. Stadium 3  Medium deep sleep, lebih dalam dari $ase sebelumn*a, jarang terjadi pergerakan

    tubuh dan mata, otot7otot relaksasi penuh, , tanda ital menurun tetapi tetap teratur,

    sulit dibangunkan #ambaran %%#' gelombang delta simetris antara +;7;>, tampak gelombang sleep

    spindle

    0. Stadium 0

     Deep sleep, tidur terdalam *ang biasan*a diperlukan rangsangan *ang kuat untuk 

    membangunkan, nilai dan $ungsi perbaikan *ang sangat penting untuk pen*embuhan

    $isik keban*akan hormon perkembangan manusia diproduksi malam hari dan

     puncakn*a selama tidur pada tahap ini.

    #ambaran %%#' gelombang delta sampai ;> tampak gelombang sleep spindle

     b isiologi esadaran

    5iatur oleh A6AS, *aitu salah satu $ungsi $ormatio reticularis dan mengintegrasikan

    sin*al dari seluruh sensoris organ menuju neuron di kedua corte cerebri mll nucleus

    thalamus non spesi$ik.

    Aktiitas A6AS mempertahankan kesadaran dan pengaturan tidur 

    &aras kesadaran' impuls dari pusat sensorik pada korteks serebri menuju A6AS 9

    dipro*eksikan kembali ke corte cerebri 9 terjadi peningkatan aktiitas serebri dan

    kesadaran

    . Bii+ia : N#u$t$ans+itt#$ SSP

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    17/21

    5apat digolongkan menjadi ; *aitu

    a. Asetilkolin

    Asetilkolin terdapat pada sistem sara$ tepi dan sistem sara$ pusat. /ada

    sistemsara$ tepi ber$ungsi sebagai pengatur tonus otot. Sedangkan pada sistemsara$ pusat

    dapat sebagai pengatur ingatan, mood, rasa haus, dan tidur 6%@.Asetilkolin dapat disintesis dengan bantuan en)im asetilkolintrans$erase dengan

    substrat kolin dan asetil 8o7A. Sedangkan dapat diuraikan dengan bantuan en)im

    asetilkolin esterase dengan hasil kolin dan asetat.

     b. @onoamin@ono amin dapat dibagi lagi menjadi 3 kelompok *aitu '

    atekolamin 2"orepine$rin, 5opamin, %pine$rin

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    18/21

     "eurotransmitter ini berasal dari asam amino tirosin *ang dengan bantuan en)im

    en)im dapat membentuk epiner$in, dopamin, dan norepiner$in bergantung dengan

    kebutuhan. !erperan dalam

    7 "orepine$rine ' /engatur pernapasan, pikiran, persepsi, penggerak, tidur 

    dan bangun.7 5opamin ' penggerakan dan koordinasi, emosi, penilaian dan

     pelepasan prolaktin

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    19/21

    Indolamin 2serotonin

    !erasal dari asam amino tripto$an bisa disebut juga ;7 h*droksitriptamin.

    !erperan pada pengatur tidur, bangun, libido, na$su makan, n*eri, dan marah.

    4istamin

    5apat ditemukan pada hipotalamus ber$ungsi untuk menurunkan derajat depresi.

    c. Asam AminoTerdiri dari '

    1. Asam #lutamat

    +. #A!A 2#amma amino !ut*ric Acid3. #lisin

    0. Asam Aspartat

    Asam glutamat dan asam aspartat dapat ditemukan pada Sel7sel piramid(kerucutdari korteks, serebelum dan sistem sensori a$eren primer, hipocampus,talamus,

    hipotalamus, medula spinali. Asam glutamat dapat ditemukan pada semua daerah

    otak.

    ungsi sebagai pengatur kemampuan memori, menilai in$ormasi sensori, dan

    mengatur berbagai motor.

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    20/21

    #A!A ber$ungsi sebagai penghambat 2 menurunkan arousal, $ungsi eksitasi,

    agresi dan kecemasan dapat ditemukan pada seluruh sistem sara$ pusat dan

     berkonsentrasi tinggi pada medulla spinalis.#lisin ber$ungsi penghambat neuron motorik berulang terletak pada medula

    spinalis dan batang otak.

    d. "europeptida

     "europeptida merupakan protein *ang ber$ungsi sebagai komunikasi pada sistem

    sara$. "europeptida tidak dapat dikatakan sebagai protein dikarenakan struktur *ang

    kecil. "europeptida ada bermacam macam namun sebagai neurotransmitter adalah

    endor$in dan substansi /.1. %ndor$in 2enkedalin 5engan metionin

    %ndor$in merupakan neuropeptida tipe opioid endogen, terdiri atas ; asam

    amino dan dapat ditemukan pada hipotalamus, talamus, struktur limbik dan

     batang otak, enkedalin juga ditemukan pada traktus gastrointestinal. !er$ungsi

    sebagai menghilangkan rasa n*eri dan meningkatkan perasaan suasanasenang.

    +. Substansi /

    @erupakan neuropeptida nonopioid *ang terdiri dari 1 asam amino.

    Terletak pada ganglion ramus dorsalis dan substansi gelatinosa medula

    spinalis. ungsi sebagai nosireseptor 2 in$ormasi kerusakan jaringan( rasa

    n*eri

    e. #as 2": dan 8:

    Bang ber$ungsi sebagai inhibitor otot polos dan asodilatator pembulu darah.

    DA-AR PUS-AKA

    %roschenko, Cictor /., Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional , %#8, &akarta, +1+

    eri*awati, ?ita, Anatomi Sistem Saraf dan Peranannya dalam Regulasi Kontraksi Otot Rangka,

    Dniersitas Sumatera Dtara, @edan, +;, dapat diunduh pada

    http'((librar*.usu.ac.id(download($k(

  • 8/18/2019 Pbl Skenario Jetlag

    21/21