YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Parkinson Skenario

SKENARIO 3

DOK.....TANGAN SUAMI SAYA BERGERAK SENDIRI DOK.....

Seorang wanita 50 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai negeri merasa bingung dengan keadaan suaminya yang berusia 55 tahun yang mengeluh kedua tangannya mengalami tremor dan kadang chorea, atetosis, dan kadang balismus. Kejadian ini terjadi berulang kadang muncul kadang hilang. Wanita tersebut juga cemas akan kondisi suaminya yang mengalami resting tremor, bradikinesia dan rigiditas yang diderita sejak 1 tahun yang lalu

Page 2: Parkinson Skenario

Key word

• Pria 55 tahun• Kedua tangan mengalami tremor kadang

khorea, atetosis, balismus kejadian hilang timbul

• Mengalami bradikinesia, tremor, rigiditas sejak 1 tahun yang lalu

Page 3: Parkinson Skenario

Bradikinesia : gerakan otot lambat abnormal, disebut juga bradypragia dan bradycinesia

Bradikinesia : Menurunnya gerakan asosiatif, berkurangnya gerakan spontan, serta gerakan volunter yang lamban dan sulit. Gerakan otot lambat abnormal.

Bradikinesia :gerakan otot lambat abnormal.(Dorland)Bradikinesia : • Gerakan spontan menurun, gerakan asosiatif menurun dan

gerakan volunter permulanya sangat lamban dan sulit, karena lambannya gerakan itu maka wajah pasien seperti topeng (Bahrudin, 2013)

• Kelambatan gerakan yang abnormal (dorland, 2013)

Page 4: Parkinson Skenario

Chorea : timbulnya berbagai gerakan cepat bervariasi luas yang tidak henti-henti, sangat kompleks, menyentak-nyentak, yang tampaknya terkoordinasi baik, tetapi terjadi secara involunter (Dorland)

Chorea : gerakan seperti menari yg involunter Chorea : Gerakan involunter yang berpindah-pindah dari satu otot ke

otot yang lain, diskinetik, tidak teratur, dan berlangsung dengan cepat mirip seperti gerakan tangan menari.

Chorea : Gerakan yang cepat, spontan seolah-olah bagian dari gerakan yang normal, biasanya lebih jelas pada anggota gerak (Moch.Bahrudin, 2010)

Chorea : Timbulnya berbagai gerakan cepat bervariasi luas yang tidak henti-henti, sangat kompleks, menyentak-nyentak, diskinetik yang tampaknya terkoordinasi dengan baik tetapi terjadi secara involunter. Karena dopamin yang meningkat kolinergik yang menurun.

Chorea :gerakan yang tak henti−henti yang terjadi cepat, menyentak−nyentak, diskinetik dan involunter

Chorea : gerakan involunter cepat, menyentak-nyentak, diskinetik yang tidak henti-henti (dorland, 2013)

Page 5: Parkinson Skenario

1. Tremor: gerakan involunter bolak balik pada anggota tubuh sehingga tampak seperti gemetar

2. Tremor : Gerakan gemetar yang berirama dan tidak terkendali yang terjadi karena otot berkontraksi dan berelaksasi secara berulang-ulang. Getaran atau gigilan involunter.

3. Tremor : Gerak ritmis tanpa tujuan dan terjadi berturut-turut( Moch. Bahrudin, 2010)

4. Tremor= getaran/gigilan involunter atau gerakan osilasi ritmik agak teratur pada pusat gerak atau dalam 1 bidang tertentu

5. Tremor : • gemetar atau menggigil yang involunter • Gerakan ekstremitas atas yang direntangkan yang bersifat

involunter, bolak balik, dan ritmik(Dorland, 2013)

Page 6: Parkinson Skenario

• Rigiditas :- rigiditas pipa : tonus yang relatif konstan selama pemeriksaan sendi-sendi-ragiditas roda gigi : akibat tremor pada penyakit parkinson yang sering ditemukan fleksi dan ekstensi berulang pada pergelangan tangan

• Rigiditas : Meningkatnya tonus otot agonis dan antogonis, kekakuan atau ketidak fleksibelan yang abnormal.

• Rigiditas : kekakuan atau ketidakfleksibelan (otot tidak dapat relaksasi), terutama yang abnormal (dorland)

• Rigiditas• Penngkatan tonus otot-otot agonis dan antagonis (coghwell

phenomenon) (Bahrudin, 2013)• Kekakuan atau ketidakfleksibelan• Peningkatan tegangan pada ekstensor suatu sendi saat sendi tersebut

difleksikan secara pasif, kemudian tiba-tiba lemas pada pengerahan tekanan lebih lanjut

Dorland, 2013

Page 7: Parkinson Skenario

• Athetosis : • gerakanmemelintir lambat, berkelok-kelok yang repetitif dan

dilakukan secara tidak disadari, khususnya pada tangan (dorland, 2013)

• Gerakan involunter, yang bersifat pelan, seperti cacing (bahrudin, 2013)

• Hiperkinesia yang ditandai oleh gerakan menyerupai sekrup yang sangat lambat (Silbernagl, 2013)

• Balismus : Gerakan ekstremitas yang kasar, seperti pada chorea, kadang-kadang hanya mengenai satu sisi tubuh (hemi-ballismus) (dorland, 2013)

• Resting tremor : Tremor dalam keadaan istirahat (frekuensi 4-6 x/detik (seperti menghitung uang)), mulai dari salah stau tangan kemudian dapat meluas ke kaki dan tungkai pada stadium awal biasanya asimetris. (Bahrudin, 2013)

Page 8: Parkinson Skenario

RM1. Apa saja penyebab keluhan pada pasien? 2. Bagaimana patofosiologi khorea, tetosis,balismus,bradikinesia, tremor, rigiditas?3. Apa yang menyebabkan bradikinesia dan ragiditas pada penderita?4. Apa yg menyebabkan Tremor dan chorea yang hilang timbul pada penderita?5. Mengapa keluhan hilang timbul?6. Apa faktor pencetus gejala yang muncul?7. Apa diagnosis dan DD penderita tersebut?8. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa yang dapat dilakukan pada penderita?9. Bagaimana penatalaksanaan kasus terebut?10. Bagaimana prognosis kasus tersebut?11. Mengapa tremor hanya terjadi pada kedua tangannya?12. Adakah hubungan antara tremor, bradikinesia, dan rigiditas ?13. kenapa orangnya dari parkinson 1 thun yg lalu trus bisa jadi atetosis balismus?14. Dimana letak lesi pada keluhan tersebut?

Page 9: Parkinson Skenario

Apa saja penyebab keluhan pada pasien?

• Idiopatik, Degenerasi neuron, Lingkungan, Toksin, Radikal Bebas, Faktor Genetik

Page 10: Parkinson Skenario

Parkinsonisme•Kematian dopaminergik neuron dan beberapa adrenergik dan serotogenik neuron.•Kematian melanin yang mengandung pigmen dopaminergik neuron di substantia nigra pars compakta bertanggung jawab atas kelainan motorik •Terganggunya keseimbangan aktivitas jalur direk dan indirek pada basal ganglia yang menyebabkan gangguan gerak•Herediter•Trauma (petinju)•Peradangan (ensefalitis)•Gangguan sirkulasi (aterosklerosis)•Tumor dan keracunan

Page 11: Parkinson Skenario

Penyakit Parkinson•Degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars compacta (SNc) yang disertai dengan adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik •IdiopatikChorea•Chorea minor : post infeksi streptokokus beta hemolitikus grup A (autoimun)•Chorea mayor adanya lesi di subtalamik nukleus (iskemia, tumor)•Akibat pemakaian obat antiparkinson jangka panjang yang menyebabkan pengurangan peghambatan oleh dopamin di thalamus

Page 12: Parkinson Skenario

Bagaimana patofosiologi khorea, tetosis,balismus,bradikinesia, tremor, rigiditas?

- KhoreaDegenerasi jaras inhibisi diantara korpus striatum dan substansia nigra seperti yang terjadi pada penyakit Huntington dan diakibatkan oleh berkurangnya sekresi GABA, substansi P, dan Asetilkolin di substansia nigra.

- Substansia nigra mempunyai sel2 neuron yang menghasilkan neurotransmiterdopamine apabila dopamine menurun bradykinesia,tremor dan rigiditas

- Karena sekresi dopamin di nukleus kaudatus , mengakibatkan aktivasi nukleus kaudatus , terjadi rangsangan pada sistem motoris kortikospinalis, sehingga otot menjadi kaku. Kemudian terjadi feedback mekanisme yaitu inhibisi antagonis dopamin kemudian terjadi tremor.

Page 13: Parkinson Skenario

Apa yang menyebabkan bradikinesia dan ragiditas pada penderita?

• Adanya lesi pada substantia nigra dan globus palidus yang menyebabkan sindroma hipokinesia hipertoni

• Tremor dopamin (turun),kolinergik (naik)Chorea dopamin (naik), kolinergik (turun)Bradikinesia dopamin (turun)Rigiditas tonus

• Bradikinesia dan rigiditas timbul akibat penurunan dopamin• Kemungkinan karena efek pemakaian obat dopaminergik yang menyebabkan efek samping

on/off effek• Terjadi pengurangan aktifitas neuron pada SNc (substansia nigra pars compacta)

menyebabkan berkurangnya aktifitas jalur direk dan meningkatkan aktifitas jalur indirek. Perubahan ini akan menyebabkan peningkatan aktifitas pada nukleus subthalamus dan neuron pada Gpi (globus palidus internus) yang akan menyebabkan penghambatan yang berlebihan pada jalur thalamokortikal menyebabkan terjadinya bradikinesia

• Kehilangan sel di substansia nigra penghambatan neuron glutamatergik menurunkan persarafan dopaminergik penghambatan thalamus yang berlebihan menghambat gerakan voluntar tonus otot meningkat (rigiditas) resting tremor (gerakan bergantian)

Page 14: Parkinson Skenario

Apa yg menyebabkan Tremor dan chorea yang hilang timbul pada penderita?

• Tremor : trauma, inflamasi, penuaan,toksik,herediterKorea : huntington kerusakan kromosom 4 sydenham infeksi imunologi oleh streptokokus

• Adanya gangguan sistem ekstrapiramidal, piramidalis, dan cerebellum, ketidak seimbangan kolinergik dan dopaminergik.

• Adanya penigkatan dopaminergik atau penurunan GABA, dan adanya tremor setelah aktivitas (action tremor)

• Karena terjadi gangguan sistem extrapiramidal• Trigger dari kondisi tersebut antara lain kedinginan, kelelahan dan emosi• Tremor :Karena terjadi gangguan di daerah korteks motorik, ganglia basalis dan di daerah perifer.• Rigiditas : Karena terjadi kerusakan neuron – neuron dopaminergik di sbstansia nigra yang menyebabkan

nukleus kaudatus dan putamen menjadi sangat aktif dan menghasilkan sinyal output yang terus-menerus ke sistem pengatur motorik kortikospinal.

• Gejala yang dialami penderita bisa timbul bila ada faktor pencetus.• Karena terjadi lesi pada corpus striatum kontralateral yang menyebakan hiperkinesia ( dopamin ↑ dan

cholinergik ↓ ) dan hipokinesia ( dopamin ↓ dan cholinergik ↑ )• Tremor karena kekurangan Dopamin sedangkan Chorea karena Kurangnya Ach• Hilang timbul : Karena adanya proses eksitasi dan inhibisi, yang terkadang bisa meredam atau

menyeimbangkan antara dopaminergik dan kolinergik• Korea dan bradikinesia bergantian : Adanya lesi di ganglia basalis menyebabkan timbulnya chorea dan

bradikinesia secara bergantian karena terjadi desensitisasi dopamin sehingga terjadi tremor.

Page 15: Parkinson Skenario

Mengapa keluhan hilang timbul?

Adanya ketidakseimbangan aktivitas jalur direct (globus palidus internus) dan jalur indirect (globus palidus eksternus dan subthalamus nukleus)

Resting tremor merupakan gerakan yang bergantian (4-8 per detik)

Page 16: Parkinson Skenario

Apa faktor pencetus gejala yang muncul?

• Faktor pencetus berupa stress dan pekerjaan

Page 17: Parkinson Skenario

Apa diagnosis dan DD penderita tersebut?

Dx parkinson, chorea sydenhamDD huntington, choreaHipokinesia: ParkinsonHiperkinesia: Chorea, Huntington, dll

• Parkinson dissease, huntington dissease, chorea sydenham

• : Parkinson, Parkinsonisme, Chorea Sydenham, Distonia, Penyakit Huntington, Atetosis, Hemibalismus, Penyakit Wilson

• Initial dx: Parkinson dan khorea

Page 18: Parkinson Skenario

Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan pada penderita?

• Pemeriksaan fisik dan Tes neurologiJenis tremor apa saja?Resting tremor, fisiologi tremoor, ataksia tremor, postural tremor, dan activity tremor

• Pmx fisik : CT scan, MRIPmx reflex fisiologi,patologiPemeriksaan klinis neurologis dan pemeriksaan laboratorium

• Jika pada pasien parkinson: meningk. Pembentukan dopamin di neuron nigrostreatum, yaitu dgn pemberian L-dopa, yakni prekusor dopamin yang tidak dapat melewati BBB.

INSPEKSIdimulai sejak pasien masuk ke dalam kamar praktek (saat berjalan, melepaskan sepatu dan pada saat pasien naik tempat periksa)

• tubuh simetris atau tidak• kelumpuhan, kedipan mata, dsb• perhatikan pasien saat jalan, sikap, atrofi,gerakan involunteer, kekuatan otot

• Pemeriksaan penunjang : EMG (Electromyography), Laju endap darah, EKG, MRI

Page 19: Parkinson Skenario

Bagaimana penatalaksanaan kasus terebut?

Gx. Medikamentosa, Tx.operatifParkinson : L-dopa agonis dopamin,inhibitor COMTChorea : phenotiazin

• Jika pada pasien parkinson: meningk. Pembentukan dopamin di neuron nigrostreatum, yaitu dgn pemberian L-dopa, yakni prekusor dopamin yang tidak dapat melewati BBB.

• Tx: Ropinirole 0,25 mg tid – 9 to 24 mg/ day apabila curiga parkinson

Page 20: Parkinson Skenario

Bagaimana prognosis kasus tersebut?

Prognosis : baik jika di terapi sejak dini buruk jika tidak di

terapi,kecacatan permanen

Page 21: Parkinson Skenario

Mengapa tremor hanya terjadi pada kedua tangannya?

Page 22: Parkinson Skenario

kenapa orangnya dari parkinson 1 thun yg lalu trus bisa jadi atetosis balismus ?

Di Huntington chorea, isi dopamin striatal adalah normal, menunjukkan bahwa perubahan patologis utama terletak pada masih hidup - tapi sakit - menengah, berduri, neuron dopaminergik striatal. Agen farmakologis yang baik menguras dopamin (misalnya, reserpin dan tetrabenazine) atau memblokir reseptor dopamin (misalnya, obat neuroleptik) meningkatkan chorea, yang memberikan dukungan lebih lanjut untuk pengamatan ini. Mengingat bahwa obat yang menurunkan kadar striatal dopamin meningkatkan chorea, meningkatkan jumlah dopamin memburuk chorea, seperti di chorea levodopa-diinduksi terlihat pada orang dengan penyakit Parkinson

Page 23: Parkinson Skenario

Dimana letak lesi pada keluhan tersebut?

Di ganglia basalis arena terdapat traktus ekstrapiramidalis yang berfungsi sebagai pusat motorik

Page 24: Parkinson Skenario

Dihubungkan dengan skenario

Page 25: Parkinson Skenario

no DD Ke2 tgn bergerak & slt dikendalikan

Terjadi berulang kadang muncul

kadang tidak

1. Parkinson disease + (resting tremor) -

2. Huntington disease + (chorea) -

3. Chorea Sidenham + (chorea) -

4. Distosia - -

5. Hemifasial spasme - -

Page 26: Parkinson Skenario

KESIMPULAN

• Berdasarkan kasus di atas, diperlukan anamnesa lengkap, pemeriksaan fisik (neurologis), pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pasti.

• Diagnosa yang mendekati dari gejala klinis pada skenario yaitu parkinson.

Page 27: Parkinson Skenario

• Karena terjadi kerusakan otak terutama nukleus kaudatus dan putamen yang progresif dan dapat terjadi secara reversibel maupun ireversibel.

• Karena diduga mengkonsumsi obat golongan L-dopa jangka panjang begitu juga sebaliknya.

Page 28: Parkinson Skenario

Related Documents