YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 65.pdf“Dalam kerjasama ini IPB dan SMBC bersepakat memfasilitasi perusahaan- IPB Jalin ... Kehutanan

IPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Redaktur Pelaksana:

Dedeh Hartati Editor: Aris Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahilah, Awaludin,

Waluyo S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251)

8425635, Email: [email protected]

Siti Nuryati

PARIWARA IPB/ Maret 2014/ Volume 65Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

nstitut Pertanian Bogor (IPB) jalin kerjasama dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Jepang. Penandatanganan naskah kesepahaman dilaksanakan ISenin (24/3) di Kampus IPB Dramaga Bogor , dihadiri 12 perwakilan SMBC.

Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, MSc menyambut baik kerjasama di bidang bisnis ini sangat potensial dikembangkan dalam bidang pendidikan dan riset. Menurut Kasubdit Program Internasional, Direktorat Kerjasama dan Program Internasional IPB Dr. Eko H Purnomo. “Dalam kerjasama ini IPB dan SMBC bersepakat memfasilitasi perusahaan-

IPB Jalin Kerjasama dengan SMBC

perusahaan Jepang yang menjadi mitra SMBC dalam melakukan bisnis di Indonesia.

“Tentunya fasilitasi ini bukan semata-mata untuk kepentingan perusahan Jepang saja, tetapi juga untuk pengembangan perekonomian dan industri lokal Indonesia, ” tandasnya. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan diskusi-diskusi teknis sebagai upaya pelaksanaan kegiatan.

Salah satu contoh fasilitas adalah pada saat industri Jepang akan mengembangkan industri pangannya di Indonesia, mereka terbentur persoalan kehalalan produknya.

“Mereka sangat membutuhkan informasi produk halal. Satu langkah awal IPB adalah menawarkan seminar atau workshop tentang s i s t e m m a n a j e m e n h a l a l d i Indonesia. Mudah-mudah informasi tersebut bisa membantu pelaku bisnis Jepang dalam ekspansi usaha ke Indonesia,” tandasnya.

Selain itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan dan dikerjasamakan dengan perusahan-perusahan di Jepang. Di sinilah peran IPB untuk menghubungkan kedua belah pihak. (Wal)

Page 2: P a r i w a r a IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 65.pdf“Dalam kerjasama ini IPB dan SMBC bersepakat memfasilitasi perusahaan- IPB Jalin ... Kehutanan

ebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau saat ini bukan Sementara itu menanggapi masalah puntung rokok yang bisa karena masalah lahan gambut dan bukan juga karena menjadi penyebab kebakaran, Dr.Erianto mengatakan, "Sangat Kmembuang puntung rokok sembarangan. Hal ini kecil kemungkinannya. Kami pernah melakukan percobaan

disampaikan Dr.Erianto Indra Putra dari Laboratorium dengan menggunakan 5 puntung rokok yang dinyalakan Kebakaran Hutan dan Lahan, Departemen Silvikultur, Fakultas bersama dan disimpan di atas tumpukan serasah pinus yang Kehutanan IPB saat menjawab pertanyaan Ibu Ita dari Jakarta, kering. Selain kondisi udara panas dan terbuka, kami salah satu penelepon Dialog Interaktif Pakar IPB di Siaran menambahkan kipas angin untuk memperkuat tiupan ke Aspirasi Merah Putih RRI 93.75 FM belum lama ini. puntung rokok. Hasilnya, tidak terjadi kebakaran tetapi hanya

membekas hitam, karena tidak mencapai suhu penyalaan yang Dr.Erianto menjelaskan, "Lahan gambut sebenarnya tidak akan berkisar 230–280 derajad celcius.terbakar jika tidak ada perusakan. Gambut yang mempunyai sifat seperti spons ini, ketika musim hujan akan sangat basah Lebih jauh Dr.Erianto, dalam dialog yang dipancarkan secara bahkan menjadi tempat penyimpanan air yang alami. Saat nasional ini, memberikan ilustrasi bahwa kebakaran juga tidak musim kemarau, gambut akan mengeluarkan air perlahan-lahan akan terjadi akibat gesekan antar kayu ataupun kayu dengan secara horizontal, sehingga akan tetap basah dan tampak ranting atau dedaunan. Akar permasalahan kebakaran hutan tergenang sepanjang tahun. dan lahan di Riau yang selalu berulang adalah akibat kebiasaan

masyarakat dalam membuka lahan dengan menggunakan api.Namun, Dr.Erianto mengingatkan, gambut akan sangat mudah kering jika air yang dikandungnya dikeringkan melalui Dr.Erianto mengajak semua pihak untuk turut mencari solusi pembuatan kanal-kanal yang tidak memperhatikan aspek atas bencana ini. “Sudah banyak ahli kebakaran hutan di hidrologis gambut. Inilah yang menyebabkan areal bergambut Indonesia. Kita sudah memiliki catatan yang panjang dan yang telah rusak atau diganggu menjadi mudah terbakar di lengkap dimana dan kapan kebakaran akan terjadi, kita sudah musim kemarau. memiliki peraturan perundangan yang cukup lengkap dalam hal

penanganan kebakaran”. Tunggu apalagi? (Wly)

Kebakaran Hutan di Aspirasi Merah Putih

eranan Bank Indonesia (BI) dikatakan anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Dr. M. Fadhil Hasan masih sangat terbatas, yakni baru Psebatas terlibat dalam kebijakan moneter dan sistem pembayaran. Belum

ada peranannya dalam mendorong sektor riil seperti infrastruktur, pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal ketiga sektor tersebut memiliki peranan sangat besar dalam pengembangan ekonomi di daerah.

Ekonom Indonesia Diskusi Bank Indonesia di IPB

Dr. M. Fadhil Hasan mengatakan hal itu saat Seminar “Peranan Bank Indonesia dalam Pengembangan Ekonomi di Daerah” yang diselenggarakan BSBI dan International Center for Applied Finance and Economics, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (InterCAFE-LPPM-IPB), (24/3). Anggota Komisi XI DPR RI , Dr. Arif Budimanta mengemukakan hal senada. Alumni IPB ini memberikan sejumlah rekomendasi yakni Bank Indonesia diharapkan dapat mendorong peran dan kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD), mendorong efisiensi biaya operasional perbankan, mengurangi disparitas bunga yang membebani UMKM serta mendorong bank-bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai agen pembangunan.

Sebelumnya, Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi dalam sambutannya mengurai ragam inovasi yang telah dihasilkan IPB. Ia mengharap seluruh inovasi tersebut bisa diimplemetasikan dalam upaya mendukung kemajuan pembangunan daerah. Kegiatan yang digelar di Kampus IPB Dramaga Bogor itu juga dihadiri Ketua BSBI, Dr. Umar Juoro, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat Banten, Dr. Dian Ediana Rae, dan Peneliti Senior InterCAFE Dr. Iman Sugema. (nm)


Related Documents