YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Menulis Pantun

Pembelajaran Multimedia Interaktif

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Rizki Taufani Putri

Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun

Page 2: Menulis Pantun

Sasaran : SMPN 1 Ngadiluwih Kelas : VIISemester : 1 (Ganjil)Alokasi waktu : 2 x 45 Menit

MATERI

Tujuan Pembelajaran

KD

Indikator

Page 3: Menulis Pantun

Petunjuk

Tombol untuk menuju halaman sebelum atau selanjut-nya

Tombol untuk kembali ke menu awal

Page 4: Menulis Pantun

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menentukan syarat-syarat pantun.2. Siswa dapat menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun.3. Siswa mampu menyunting pantun karya temannya.

Page 5: Menulis Pantun

SK/KD

8Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan

pengalaman melalui pantun dan mendongeng

Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun8.1

Page 6: Menulis Pantun

Indikator

• mampu menentukan syarat-syarat pantun• mampu menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat

pantun• mampu menyunting pantun karya temannya.

Page 7: Menulis Pantun
Page 8: Menulis Pantun

Apa itu Pantun?

Page 9: Menulis Pantun

Pengertian PantunPantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan.

Page 10: Menulis Pantun

Ciri-ciri Pantun• Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b, a-a-b-b, a-b-b-a• Terdiri 4 baris dalam 1 bait• Baris pertama & kedua merupakan sampiran• Baris ketiga & keempat merupakan isi• 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata• Isinya singkat, padat, dan bermakna.

Page 11: Menulis Pantun

Jenis-Jenis Pantun

Page 12: Menulis Pantun

Dilihat dari Bentuknya Dilihat dari Isinya

Pantun Biasa

Pantun Seloka (pantun berkait)

Talibun

Pantun Kilat (karmina)

Pantun Anak-anak

Pantun Orang Muda / Remaja

Pantun Orang Tua

Pantun Jenaka

Pantun Teka-teki

Page 13: Menulis Pantun

Adapun syarat-syarat membuat pantun sebagai berikut :

a. Satu bait pantun terdiri dari 4 barisb. Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantunc. Satu baris pantun terdiri dari 8 - 12 suku katad. Pantun bersajak a-b-a-b

Page 14: Menulis Pantun

Langkah-langkah menulis pantun1. Proses penulisan pantun diawali dengan menentukan isi

pantun yang akan disampaikan.2. Meletakkan isi tersebut pada baris ketiga dan keempat3. Berdasarkan isi tersebut, kaliaqn dapat melihat persajakan

atau rima pada baris ketiga dan keempat.4. Membuat sampiran (baris pertama dan kedua yang memiliki

kesesuaian persajakan dengan baris isi5. Dalam menulis sampiran pantun, upayakan adanya

keterkaitan antara baris pertama dan kedua

Page 15: Menulis Pantun

Pantun Biasa

Contoh :Malam hari main kulintangDitemani sobat tersayangBagaimana hati tidak bimbangKepala botak minta dikepang

Page 16: Menulis Pantun

Pantun Seloka (pantun berkait)Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.

Ciri-ciri seloka :• Baris kedua dan keempat pada bait pertama

dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua.

• Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga.

Page 17: Menulis Pantun

Talibun

Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.

Dengan catatan : Jika satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.

Page 18: Menulis Pantun

Pantun Kilat (karmina)Ciri-cirinya :•Setiap bait terdiri dua baris.•Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi.•Bersajak a-a.•Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

Contoh:Dahulu parang, sekarang besiDahulu sayang, sekarang benci

Page 19: Menulis Pantun

• Pantun JenakaContoh:Ikan gabus di rawa-rawaIkan sepat

nyangkut dijaringPerut sakit menahan tawaMelihat gigi asu loncat ke piring

• Pantun Teka-tekiContoh:Tuan puteri belajar menariDiajari oleh pak HarunKalau tuan bijak bestariApa yang naik tapi tak bisa turun

• Pantun Anak-anakContoh :Elok Rupa kembang jatiDibawa itik pulang petangTidak terkata besar hatiMelihat ibu

sudah datang

• Pantun Orang Muda / RemajaContoh:Naik Motor merknya HondaPergi sebentar kerumah HanapiBila cinta mekar di dadaSiang terkenang malam termimpi

• Pantun Orang TuaContoh: Supaya tangan tidak terlukaJangan dikepit hulunya kapakSupaya Tuhan tidak murkaJangan sakiti Ibu dan Bapak

Page 20: Menulis Pantun
Page 21: Menulis Pantun

KUIS

Page 22: Menulis Pantun

Evaluasi• Buatlah sebuah pantun jenaka yang berbalas sebanyak

dua bait dengan teman sebangkumu yang sesuai dengan syarat-syarat pantun!

Page 23: Menulis Pantun

Terima Kasih


Related Documents