YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Me-work Instruction - Ac

III. WORK INSTRUCTION INSTALASI AC

A. Ruang Lingkup

Prosedur kerja insntalasi AC, meliputi :

1. Memilih material untuk membuat ducting.

2. Membuat ducting lurus, mendatar dalam gedung.

3. Membuat ducting reduces.

4. Membuat ducting belokan.

5. Membuat ducting percabangan.

6. Membuat pipa tegak connection.

7. Membuat pipa datar diatas lantai.

8. Membuat pipa datar overhead.

9. Mengisolasi pipa AC.

10. Mengisolasi ducting.

B. Tujuan/Sasaran

1. Panduan untuk membakukan cara kerja tersebut di atas.

2. Untuk pengendalian mutu instalasi AC di proyek-proyek agar hasil pekerjaan dapat

memuaskan pelanggan.

C. Referensi

Hand Book ASHRAE

D. Ketentuan Umum

Seluruh pipa yang telah selesai diinstalkan harus di pressure test.

E. URUTAN KERJA DAN TANGGUNG JAWAB

1. Perencana teknik.

a. Mempersiapkan gambar-gambar kerja dan metode kerja sampai mendapatkan

persetujuan dari Direksi Lapangan / Pengawas Lapangan.

b. Mengajukan sampai mendapatkan persetujuan Direksi Lapangan terhadap material

dan peralatan yang akan dipakai.

document.doc - 1 -

Page 2: Me-work Instruction - Ac

2. Mempersiapkan form pengetesan dan menyaksikan inspeksi dan testing. Menyediakan

material-material dan peralatan sesuai yang diminta oleh Site Manager.

3. Site Manager dan Kepala Pelaksana .

a. Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur kerja seperti disebut di No. A (ruang

lingkup).

b. Mengadakan inspeksi bersama dengan KUT terhadap kualitas dan kuantitas instalasi

yang dipasang.

c. Mengadakan testing bersama-sama dengan KUT dan pengawas lapangan terhadap

instalasi yang dipasang.

F. Kondisi Khusus

Dalam kondisi khusus dimana prosedur kerja ini tidak bisa dilaksanakan, maka KUT

harus membuat prosedur baru dengan mendapat persetujuan Manager Proyek terlebih

dahulu.

G. Record

1. Hasil-hasil inspeksi terhadap kuantitas dan kualitas instalasi

pemasangan.

2. Hasil-hasil testing terhadap instalasi yang dipasang.

H. Lampiran

Prosedur kerja seperti disebut dalam No. A(ruang lingkup).

document.doc - 2 -

Page 3: Me-work Instruction - Ac

I. PROSEDUR KERJA

A. MEMILIH MATERIAL UNTUK MEMBUAT DUCTING

1. Material utama terbuat dari baja lapis seng (BJLS) yang memenuhi Standar Industri

Indonesia (SII), sesuai gambar perencanaan.

2. Penggunaan Bahan harus sesuai dengan ketentuan Peraturan Indonesia.

Tabel Penggunaan Bahan :

No Sisi terlebar Tebal Bahan

1.

2.

3.

4.

5.

Sampai – 12”

13” – 30”

31” – 54”

55” – 84”

Diatas – 84”

BJLS 50

BJLS 60

BJLS 70

BJLS 80

BJLS 100

3. Pada sisi bidang Ducting harus diberikan penguat, sesuai table – 2.

Tabel Perkuatan :

No Sisi Bidang Ducting Penguat

1.

2.

3.

4.

5.

Sampai – 12”

13” – 30”

31” – 54”

55” – 84”

Diatas – 84”

Tekuk Silang

Besi L 40.40.4

Besi L 50.50.5

document.doc - 3 -

Page 4: Me-work Instruction - Ac

B. MEMILIH MATERIAL MEMBUAT DUCTING

document.doc - 4 -

Page 5: Me-work Instruction - Ac

4. Sambungan Ducting dilaksanakan sesuai dengan tabel -3

Tabel -3 : Sambungan Ducting

No Sisi Penampang

Ducting

Jenis sambungan

1.

2.

3.

Sampai – 12”

21” – 54”

Diatas – 54”

Sisipan

Plendes (Besi L 40.40.4)

Plendes (Besi L 50.50.5)

Sambungan Plendes

5. Untuk menentukan perbandingan antara lobang dengan tebal Ducting, dipergunakan,

dipergunakan Duct Calculator.

Page 6: Me-work Instruction - Ac

C. MEMBUAT DUCTING LURUS

1. Ducting Lurus

Gambar- L Lock

Page 7: Me-work Instruction - Ac

2. Membuat Stick dan Lock

Melakukan pemotongan sesuai ukuran yang ditentukan dalam Cutting List (lihat gambar I

dan 2)

Gambar – I Lock

MEMBUAT DUCTING REDUCER

3. Membentuk Sick dan Lock dengan menggunakan mesin Lock.

4. Merakit Stick dan Lock

Memasukkan tekukan stick ke dalam lipatan lock, dan dilipat agar celah sambungan

menjadi rapat.

5. Hasil perakitan pada potongan penampang Ducting harus lurus. Celah sambungan harus

terlipat rapi dan diisi silikon agar tidak terjadi kebocoran.

Page 8: Me-work Instruction - Ac

D. MEMBUAT DUCTING BELOKAN

1. Ducting belokan

2. Membuat stik dan Lock

Melakukan pemotongan sesuai ukuran yang ditentukan dalam Cutting List.

3. Membentuk stick dan Lock dengan menggunakan mesin Lock.

Page 9: Me-work Instruction - Ac

4. Merakit stick dan Lock

Memasukkan tekukan stick ke dalam lipatan Lock, dan dilipat agar celah sambungan menjadi

rapat.

5. Hasil perakitan pada potongan penampang Ducting belokan harus lurus, celah sambungan

harus dilapisi silicon agar tidak bocor..

E. MEMBUAT DUCTING PERCABANGAN

1. Ducting percabangan

2. Membuat stik dan Lock

Melakukan pemotongan sesuai ukuran yang ditentukan dalam Cutting List.

3. Membentuk stick dan Lock dengan menggunakan mesin Lock.

4. Merakit stick dan Lock

Memasukkan tekukan stick ke dalam lipatan Lock, dan dilipat agar celah sambungan menjadi

rapat.

Page 10: Me-work Instruction - Ac

5. Hasil perakitan pada potongan penampang Ducting belokan harus lurus, celah sambungan

harus dilapisi silicon agar tidak bocor.

F. MEMASANG PIPA TEGAK

1. Pipa yang akan dipasang terlebih dahulu dicat Zincromate.

2. Memeriksa kelurusan shaft dan ukuran shaft, kemudian disesuaikan dengan gambar

kedua dan jumlah pipa yang akan dipasang.

3. Buat marking untuk penempatan bracket.

Jarak antara Bracket adalah 4 meter.

4. Memasang bracket dengan benar dan kuat.

5. Menentukan kelurusan arah tegak pipa (Lot), kemudian Marking penempatan pipa.

6. Memasang pipa dimulai dari bawah menuju ke atas.

G. MEMASANG PIPA DATAR DI ATAS LANTAI

1. Pipa yang akan dipasang terlebih dahulu dicat Zincromate.

2. Marking penempatan penyangga pipa dengan menggunakan cat hijau.

Jarak penyangga maksimum antara Bracket adalah 3 meter.

Page 11: Me-work Instruction - Ac

3. Memasang bracket dengan benar dan kuat.

4. Penggunaan bahan penyangga pipa dapat dilihat pada table dibawah ini.

Diameter pipa

(mm)

Diameter pipa penyangga

( mm )

Besi penyangga

( mm )

65 s/d 150

200 s/d 300

50

75

Siku 60 x 60 x 6

Siku 80 x 80 x 8

5. Pipa yang akan dipasang disambung dengan system las sesuai dengan Shop Drawing,

kemudian dipasang pada penyangga yang sudah disiapkan.

6. Pipa disetel kelurusannya dan dicat kembali pada bagian yang tertinggal.

H. MEMASANG PIPA DATAR - OVER HEAD

1. Pipa yang akan dipasang terlebih dahulu dicat Zyncromate

2. Marking penempatan gantungan pipa dengan menggunakan cat hijau. Jarak sambungan

maksimum adalah 3 (tiga) meter.

3. Penggunaan bahan penggantung pipa dapat dilihat pada tabel.

Tabel : Bahan penggantung pipa (besi beton bulat)

Diameter Pipa (mm) Diameter Besi Beton (mm)

65 s/d 150 15

200 s/d 300 16

4. Pipa yang akan dipasang disambung dengan sistem las sesuai shop drawing, kemudian

dipasang pada penggantung yang sudah disiapkan.

5. Pipa ditle dan dicat kembali pada bagian yang tertinggal.

I.MENGISOLASI PIPA AC

Page 12: Me-work Instruction - Ac

1. Melapis pipa dengan menggunakan Flinkote

2. Mempersiapkan bahan isolasi (dalam hal AC menggunakan Temperatre Time) yang

sesuai dengan diameter pipa

3. Memasang lapisan isolasi pada pipa.

4. Setelah No. 3 terlaksana kemudian memasang pelapisan luar (packing)

5. Untuk isolasi pipa AC pada daerah tertutup (di atas plafond di dalam ruangan), pelapis

luar yang digunakan adalah Aluminium Foil.

6. Untuk instalasi pipa AC pada daerah terbuka (langsung berhubungan dengan udara luar),

pelapis yang digunakan adalah lembar Aluminium dengan ketebalan sesuai yang

diinstruksikan

7. Melakukan pemotongan lembar Aluminium sesuai ukuran diameter pipa.

8. Memasang lembar Aluminium sebagai pelapis luar.

J. MENGISOLASI DUCTING

1. Untuk isolasi luar ducting yaitu membungkus ducting dengan Glass Woll yang

mempunyai Density 24 kg/m3

2. Agar Glass Woll tidak terlepas kemudian dililit dengan tali rafia.

3. Kemudian dibungkus dengan Aluminium Foil, pada pertemuan antara ujung aluminium

direkatkan dengan Duct Tape.


Related Documents