FKIP Bahasa Indonesia UIR
2015
Oleh :
Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom.
1
1. Syarat Media Pembelajaran
2. Pemilihan Media Pembelajaran
3. Model Pemilihan Media Pembelajaran
4. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
5. Pentingnya Pengembangan Media Pembelajaran
6. Prosedur Perancangan Media Pembelajaran
7. Pola Media Pembelajaran
8. Media 3 Dimensi
9. Perbedaan Media dan Alat Peraga
10. Hubungan Antara Media dan Tujuan
Pembelajaran
2
ISIBLE = Mudah dilihat
NTERESTING = Menarik
IMPLE = Sederhana
SEFUL = Bermanfaat
CCURAT = tepat
EGITIMATE = Legal/Syah
TRUCTURED = Tersusun Baik
3
1. Setiap media memiliki kelebihan yang
berbeda
2. Pemilihan media harus berdasarkan analisis
terhadap tujuan pembelajaran, peserta
didik, methode, alat yang tersedia
3. Pemilihan media harus tepat sasaran dan
sesuai dengan keperluan sehingga terjadi
interaksi yang baik antara peserta didik
dengan media yang digunakan.
4. Pemilihan media harus mengingat sisi
kepraktisan dan sisi instruksional
4
1. Model pemilihan tertutup yaitu : Media
yang sudah ditentukan oleh pihak lain
selain guru dan siswa. Contoh : oleh
pemerintah , atau bantuan pihak lain
2. Model pemilihan terbuka : media yang
ditentukan oleh guru, siswa yang sifatnya
lebih luwes sesuai dengan yang diharapkan
dalam pembelajaran.
5
1. Jelas dan rapi
2. Bersih dan menarik
3. Cocok dengan sasaran
4. Relevan dengan topik yang diajarkan
5. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Praktis, luwes dan tahan
7. Berkualitas baik ( memenuhi persyaratan)
8. Ukurannya sesuai dengan lingkunganbelajar
6
1. Kesesuaian : media yang dipilih harus sesuaidengan tujuan pembelajaran, karakteristiksiswa, metode. Tidak ada satu mediapun yang cocok untuk semua materi dan karakteristiksiswa.
2. Kejelasan sajian : media yang digunakanuntuk SMA belum tentu cocok digunakan untukSD begitu juga sebaliknya.
3. Kemudahan akses : Kemudahan akses menjadisalah satu prinsip pemilihan media. Misal jikakita akan menggunakan media internet, yang perlu dipertimbangkan pakah didaerah itu adakoneksi internet atau tidak, apakah sudah adasaluran listrik atau belum dlsb.
7
4. Keterjangkauan : Keterjangkauan disini berkaitandengan aspek biaya. Misal kita akan menggunakanmedia labor bahasa dalam pelajaran bahasa asing. Maka harus dipikirkan apakah sekolah sudah mampuuntuk mengadakan labor bahasa tersebut.
5. Ketersediaan : Pada waktu kita merencanakanpembelajaran sudah harus dicantumkan tentangmedia yang akan digunakan. Untuk ini maka perlumengecek keberadaannya terlebih dahulu.
6. Kualitas : apabila kita ingin memilih media perlumemperhatikan kualitas yang sesuai dengankebutuhan pembelajaran kita
7. Ada alternatif : guru tidak boleh tergantung padamedia tertentu. Artinya jika media yang kitaharapkan tidak berhasil diperoleh maka guru harusmampu mencari alternatif pengganti
8
8. Interaktivitas : media yang baik adalah media yang dapat membangun komunikasi dua arahsecara interaktif
9. Organisasi : pertimbangan lain yang tidakkalah pentingnya adalah dukungan organisasisekolah . Misal pimpinan sekolah atau yayasan, Komite sekolah dll
10. Kebaruan : perkembangan media juga harusdipikirkan. Misal komputer yang memakaisistem baru tentu lebih baik dari padakomputer sepuluh tahun yang lalu
11. Berorientasi pada siswa: Perludipertimbangkan kemudahan dan keuntunganapa yang akan diperoleh siswa dari media tersebut
9
Tuntutan kurikulum berbasis kompetensi
Tuntutan mperkembangan pengetahuan dan
pasar global
Masih terdapat keterbatasan dan belum
meratanya tersedianya media oleh pemerintah
di setiap sekolah
Keterbatasan kreativitas pendidik dan
kemampuan memilih dan memanfaatkan media
oleh guru. Guru sering menggunakan media
seadanya karena kurangnya pengetahuan tentang
media, kreativitas, dan kegigihan guru
10
1. Menganalisis kebutuhan dan karakter siswa
2. Merumuskan tujuan : Audience, Behavior, Condition dan Degree
Audience : sasaran pebelajar yaitu siswa harusdisebutkan misal : siswa kelas 1 , 2 dsb
Behavior : perubahan tingkah laku seperti apayang diharapkan misal : menjelaskan, menyebutkan, mendemontrasikan dsb.
Condition : proses yang harus dikerjakan siswawaktu belajar misal : menggunakan kalkulator. mengamati , meneliti, merangkum dsb
Degree : ukuran keberhasilan yang harusdipenuhi contoh anak dapat menyebutkansekurang-kurangnya 5 pahlawan nasional
11
3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci . Perumusan butir-butir materi harus berdasarkan tujuanpembelajaran . Jika tujuan sudah dirumuskan makatehnik perumusan materi tinggal mudah . Kita hanyamengganti kara kerja dengan kata benda lalu sedikitmodifikasi kata. Contoh :
Tujuan : Dengan ditunjukkan beberapa jenis media pembelajaran, mahasiswa FKIP UIR mampu membuatklasifikasi berdasarkan ciri fisik, pengguna dantaksonominya (pengelompokannya)
Materi : a. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkanciri fisiknya
b. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkanpenggunanya
c. Klasifikasi media pembelajaran berdasarkantaksonominya
12
4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan/ evaluasi : dimaksudkan untuk mengukurpencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karenaitu evaluasi harus benar-benar sesuai dengantujuan pembelajaran yang dikaitkan denganmateri pembelajaran.
5. Menulis naskah media : redaksi naskah media pembelajaran tentu harus disesuaikan denganmedia yang digunakan .
6. Mengadakan tes dan revisi (validasi): baikmedia maupun naskah yang akan dipakaisebaiknya dilakukan percobaan terlebih dahuluserta revisi naskah oleh ahli bahasa.
13
1. Bahan-bahan cetak atau bacaan (suplementarymaterials), berupa bahan bacaan seperti : buku, koran, komik, majalah, bulletin, folder, pamplet, ddl.
2. Alat-alat audio visual. Yang tergolong ke dalamkategori ini adalah:
a. Media tanpa proyeksi : papan tulis, papan tempel, papanplanel, bagan, diagram, grafis, poster, kartoon, gambar,,dll
b. Media pendidikan tiga dimensi: model, benda asli, contoh/specimen, benda tiruan/mock-ups, diorama, boneka, topeng, peta, globe, pameran, museum sekolah, dll.
c. Media pendidikan yang menggunakan teknik: slide danfilm strip, OHP, film, rekaman radio, televisi, laboratorium, perkakas oto-instruktif, ruang kelasotomatis, sistem interkomunikasi dan komputer
14
3. Sumber-sumber masyarakat: berupa obyek-obyek, peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan, masalah-masalah dsb.
4. Kumpulan benda-benda (material collections): berupa benda-benda atau barang-barang yang dibawa dari masyarakat ke sekolah untukdipelajari, seperti: potongan kaca, potongansendok, daun, bibit, bahan kimia, darah, dll.
5. Contoh-contoh kelakuan yang dicontohkan olehguru: meliputi semua contoh kelakuan yang ditunjukkan oleh guru sewaktu mengajar, misalnya dengan tangan, dengan kaki, gerakanbadan, mimik, dan lain-lain. Tetapi padapokoknya jenis media hanya dapat dilihat, didengar dan ditiru oleh siswa.
15
Secara garis besar media tiga dimensi
terbagi menjadi dua golongan:
1. Benda-benda sebenarnya (benda asli);
benda-benda riil yang dipakai
manusia di dalam kehidupan sehari-
hari. Golongan ini merupakan
golongan utama; pengalaman-
pengalaman yang diperoleh adalah
pengalaman langsung dan nyata.
2. Benda-benda pengganti (tiruan).
16
9. PERBEDAAN MEDIA DAN ALAT PERAGA
Perbedaan antara media dan alat
peraga sebenarnya hanya terletak pada fungsi bukan pada substansi. Artinya
segala sesuatu (benda, orang, data)disebut sebagai alat
peraga kalau fungsinya sebagai
alat bantu saja
sedangkan disebut
media apabila
sesuatu itu dapat
berfungsi sebagai
perantara/menjemb
atani/mentransfer
informasi tersebut
kepada penerima
pesan
17
Allen mengemukakan tentang hubunganantara media dengan tujuanpembelajaran sebagaimana terlihatdalam tabel di bawah ini:
18
JENIS MEDIA 1 2 3 4 5 6
GAMBAR DIAM S T S S R R
GAMBAR HIDUP S T T T S S
TELEVISI S S T S R S
OBJEK 3 DIMENSI R T R R R R
REKAMAN AUDIO S R R S R S
PROGRAMMED
INSTRUCTIONS S S S T R S
DEMONSTRASI R S R T S S
BUKU TEKS TERCETAK S R S S R S
Keterangan: R = Rendah S = Sedang T = Tinggi
1 = Belajar informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5 = Penyampaian keterampilan persepsimotorik
6 = Mengembangkan sikap, opini, danmotivasi 19
TERIMA KASIH….
20