YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Materi AUDIO

DASAR-DASAR AUDIO

SAV PUSKAT

Page 2: Materi AUDIO

Sound adalah merupakan perubahan tekanan dan penyimpangan partikel udara atau kecepatan partikel yang dirambatkan pada suatu media yang elastis (kenyal) atau saling tindih dari partikel-partikel yang dirambatkan

Page 3: Materi AUDIO

Gangguan pada medium yang tenang menyebabkan medium tersebut berayun/ bergetar. Getaran ini diteruskan ke sekeliling sehingga getaran tersebut masih terlihat pada jarak tertentu dari tempat / pusat terjadinya gangguan.

Medium hal ini artinya sendiri tidak bergerak mengalir untuk menyampaikan getaran ke jarak tertentu.

Page 4: Materi AUDIO

Gong dipukul terjadi getaran, getaran kemudian diteruskan ke udara di sekelilingnya. Dengan adanya getaran, maka terjadilah perbedaan tekanan udara. Sehingga terbentuklah tempat-tempat bertekanan lebih besar dan lebih kecil dari tekanan udara semula.

Kemampuan telinga manusia adalah mulai pada frequensi 4KHz – 4KHz, pada hal frequensi yang bisa terdeteksi dengan alat baik adalah mulai 16 atau 20Hz – 16 atau 20KHz.

Page 5: Materi AUDIO

Amplitudo

Perbedaan besarnya tekanan udara yang terjadi akibat adanya suara, menyebabkan perbedaan kuat dan lemahnya suara yang terdengar. Perbedaan tekanan udara atau yang menentukan kuat lemahnya suara disebut AMPLITUDO (lihat gambar di atas).Pada gambar di atas gelombang I mempunyai amplitude yang lebih besar daripada gelombang II, sehingga suara yang dihasilkan oleh gelombang I terdengar lebih kuat daripada suara yang dihasilkan oleh gelombang II.

Page 6: Materi AUDIO

Frequensi Jumlah pasangan daerah yang bertekanan

maksimum dan minimum yang terjadi dalam waktu tertentu disebut FREQUENSI. Melalui penggambaran di atas dapat dikatakan bahwa frequensi adalah jumlah periode getaran per detik. Satuan frequensi adalah HEARTZ. Atau CYCLES per second (CPS).

Frequensi menentukan tinggi dan rendahnya suara. Dari gambar di atas terlihat bahwa frequensi suara -1 lebih tinggi dari suara -2 berarti nada suara pertama lebih tinggi dari nada suara -2.

Page 7: Materi AUDIO

Direct, Reflected, Reverberation Sound bergerak lurus mengikuti jarak yang

paling pendek sampai ke telinga kita lebih dahulu, ini disebut DIRECT SOUND. Gelombang yang dating mengelilingi akustik dan bergerak menjauh dan datangnya setelah direct sound maka disebut REFLECTED SOUND.

DELAY juga terlambat datangnya dari direct sound. Kekerasan suara yang tertinggal disebut REVERBERATION. Reverberation biasanya dicampur berurutan oleh banyak echo dan original sound.

Page 8: Materi AUDIO

Suara dipantulkan ke segala bentuk dan permukaan ruangan. Bila jarak permukaan pantulan adalah tepat, maka pantulan ini akan kembali dan memperkuat suara aslinya. Sebaliknya bila jarak permukaan pantulan berebda sedikit dengan suara seperti di atas, maka mereka akan kembali dengan fasa yang berlainan dari suara aslinya.

Page 9: Materi AUDIO

PERBEDAAN antara TELINGA dan MIKROPHONE :

Telinga dapat membedakan suara-suara yan berasal dari bermacam sumber suara.

Keterbatasan telinga dalam frequensi response 800Hz – 4KHz.

Keterbatasan mikrophone dalam frequensi response 20Hz – 16KHz.

Page 10: Materi AUDIO

METODE PENGAMBILAN SUARA Hal penting yang harus diperhatikan dalam

membuat rekaman audio untuk lokasi yang noisenya terlalu dominant adalah :

Sumber suara kita dekatkan semaksimal mungkin dengan mike (jangan sampai suara pecah).

Lokasi kita isolasi denga kain (sound blanked).

Menggunakan mike khusus super cardioid atau clip on.

Memasang wind screen (wind shield) pada mike.

Page 11: Materi AUDIO

Microphone berdasarkan karakter menangkap suara1. UNI DIRECT = satu arah

Suatu microphone yang mempunyai nilai kepekaan / sensitivitas perlengkapan suara hanya pada arah di depannya saja.

Ciri-ciri uni direct : Bentuk physic ramping Hanya arah dari depan saja yang bisa ditangkap dengan

jelas dan baik. Dipergunakan untuk wawancara dan shooting di

lapangan.

Page 12: Materi AUDIO

2. OMNI DIRECT = segala arah

Suatu microphone yang mempunyai nilai kepekaan / sensitivitas perlengkapan suara ke segala arah.

Ciri-ciri Omni Direct : Bentuk physic tidak terlalu ramping. Sumber suara dari segala arah dapat ditangkap dengan jelas

(jarak tertentu dan sesuai dengan petunjuk). Sensivity rendah. Dipergunakan membuat general sound / atmosfer.

Page 13: Materi AUDIO

3. BE DIRECT = dua arah / figure “8”

Suatu microphone yang mempunyai nilai kepekaan / sensitivitas penangkapan suara ada di dua arah, berbentuk seperti angka delapan.

Ciri-ciri Be Direct : Bentuk physic tidak terlalu ramping. Sumber suara dari arah depan dan belakang dapat ditangkap dengan

jelas (jarak tertentu dan sesuai dengan petunjuk). Sensivity rendah. Dipergunakan membuat rekaman live.

Page 14: Materi AUDIO

Ditinjau dari tipe-nya, microphone dapat dibagi menjadi :1. DYNAMIC MikrophoneAdalah suatu microphone yang menggunakan prinsip kerja induksi, microphone menjadi sumber listrik induksi. Prinsip kerja, getaran suara menggerakan membrane, getaran yang dihasilkan membran menggerakan movingcoil yang berada di dalam medan magnet akan menyebabkan timbulnya arus listrik. Arus listrik yang berupa gelombang listrik seirama dengan getaran suara yang diterima. Ciri-ciri : Tidak memerlukan catu daya (power). Physic berat, karena lebih rendah disbanding microphone

condenser. Frequensi response lebih rendah disbanding microphone

condenser. Dapat menerima suara instrument yang keras (set-drum,

terompet , dll).

Page 15: Materi AUDIO

2. CARBON / ARANG MikrophoneAdalah suatu microphone yang menggunakan prinsip kerja dengan pelawan (resistor) yang berubah-ubah yaitu dari bahan serbuk arang. Prinsip kerja : Getaran suara menggerakan membrane, getaran yang dihasilkan membrane menghasilkan kerenggangan dan kerapatan arang, maka hal ini menyebabkan besar dan kecilnya nilai resistansi arus listrik yang lewat pada gulungan primer. Arus listrik pada gulungan primer akan mengakibatkan induksi pada gulungan sekunder dan besar kecilnya arus ini tergantung dari getaran membrane yang diakibatkan oleh getaran yang diterima.Ciri-ciri : Memerlukan catu daya (power). Physic berat, karena di dalamnya terdapat spool. Frequensi response lebih rendah disbanding microphone

dynamic. Dipergunakan dalam telepon rumah.

Page 16: Materi AUDIO

3. CONDENSER Microphone :Adalah suatu microphone yang menggunakan cara kerja dengan condensator. Prinsip kerja : getaran suara menggerakan membrane, gerakan membrane ini mengakibatkan gerakan maju mundurnya lempengan penghantar pada condensator, maka dengan perubahan tersebut nilai dari kapasitas condesator berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Dengan suatu teknik elektronika, perubahan nilai condensator akan menyebabkan terjadinya getaran listrik. Selanjutnya getaran listrik yang masih lemah ini diperkuat oleh preamplifier.

Disebut juga kapasitor microphone, adapun ciri-ciri : Memerlukan catu daya (power). Flat response. High sensivity, noise equivalent rendah. Memerlukan preamp untuk mencocokan impedansi capsul

condenser ke low impedansi input.

Page 17: Materi AUDIO

Setiap microphone mempunyai karakter yang berlainan pada frequensi response, out put, impedansi dan daerah jangkauan. Penggunaan jenis dan karakter mike juga tergantung kebutuhannya, missal penggunaan microphone di studio, biasanya menggunakan jenis mike dynamic ataupun condenser.

Mike dynamic yang baik adalah mempunyai daerah frequensi yang lebar dan penampilan yang kokoh, sedangkan mike condenser mempunyai fidelity yang sangat baik di antarabaik di antara seluruh mike yang ada. Mike ini biasanya sudah dilengkapi dengan preamp di dalamnya, oleh karena itu cara penggunaannya harus memakai power supply (baterey). Karena fidelitynya sangat baik sehingga noise yang tidak diinginkan sering tertangkap.

Page 18: Materi AUDIO

Microphone untuk announcer Untuk seorang announcer yang berbicara

langsung di depan mike, jika memungkinkan pergunakanlah jenis mike condenser yang berkualitas tinggi, dengan pola arah penangkapan uni directoral. Letakkanlah pada jarak kira-kira 15-30cm dari mulut / sumber suara. Perlu diperhatikan juga keras dan lemahnya suara, akustik ruangan, dsb. Usahakanlah sumber suara lebih dekat dengan mike jika dalam uangan / lokasi terdengar banyak gangguan.

Page 19: Materi AUDIO

Microphone untuk dialog Satu mike untuk dua orang pembicara

dengan posisi berdampingan, tetapi hal ini juga keduanya harus berdesak-desakan. Kendala lainnya adalah jika suara kedua pembicara tidak seimbang, yang satu bersuara keras sedangkan lainnya bersuara sedang bahkan lemah. Keadaan seperti ini akan membuat operator menjadi kerepotan untuk mengatur keseimbangannya. Namun juga bisa diatasi dengan menjauhkansuara keras si pembicara digeser agak menjauh dari mike.

Page 20: Materi AUDIO

Mikrophone untuk drama

Mempergunakan dua mike (BI DIRECTIONAL atau OMNI DIRECTIONAL) untuk setiap dua orang pemain. Drama televise berbeda dengan drama radio, karena drama televisi pasti diusahakan mike tidak terlihat oleh kamera. Maka perlu dipasang GUN mike (condenser) dengan polar pattern super cardioid. Mike digantung dengan ketinggian tertentu pada boom stand diusahakan sudut 30° darahkan pada si pembicara.

Page 21: Materi AUDIO

EDITING DIALOG Editing audio biasanya dilakukan dengan

mengcopy dialog-dialog yan diperlukan dalam sajian. Setelah semua dialog yang diperlukan diedit kemudian baru general sound/atmosfer ataupun suara pendukung suasana dimasukkan sebagai latar belakang.

Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi suara latar belakang yang patah-patah karena diakibatkan dari hasil editing dialog sebelumnya. Jika diperlukan latar belakang musik sebagai tambahan pendukung suasana baru ditambahkan kemudian dengan maksud supaya celah pada sambungan suara/gambar menjadi rata.

Page 22: Materi AUDIO

SOUND EFFECT Back ground soundSeperti misalnya suara angina, burung, suara air, dll tidak saja membantu kita pada tiap moment (waktu,tempat) akan tetapi suara-suara tadi memberikan kesan suasana yang khusus pada tampilan gambar dan juga sangat membantu tampilan gambar yang tanpa dialog. Hard effectSuara-suara keras seperti ledakan gunung / senjata / tabrakan mobil/ tutup pintu, hal seperti ini bisa diambilkan sdari sound library ataupun dari keyboard suatu alat musik. FolleyIstilah fooley diambil dari nama orang yang membuat sound effect. Sebenarnya diambil dari kata foolish, yaitu bagaimana merekayasa suara dengan cara tertentu sehingga menyerupai efek suara yang diinginkan dan dibuat langsung (live) misalkan derit pintu, langkah kaki, dan lain sebagainya.

Page 23: Materi AUDIO

MUSIC ILUSTRASI Langsung (live) sebagai latar belakang

adegan saat itu. Direkam dulu di studio, kemudian baru

dicampur dan disyncronkan dengan gambar pada waktu editing. Atau diplayback pada waktu pengambilan gambar.

Page 24: Materi AUDIO

EQUALISASI EQUALIZER sangatlah penting dalam

menentukan signal pada sebuah studio rekaman. Yaitu membantu operator dalam menentukan signal apada sebuah studio rekaman. Yaitu membantu operator dalam menentukan dan mengontrol suara-suara-yang over harmonic, warna suara,balancing, maka equalisasi harus dapat dilakukan dengan alat bantu telinga. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat ide, apakah frequensi dapat memberkan effect yang diinginkan.

Page 25: Materi AUDIO

Frequensi spectrum dapat diurai menjadi 6 bagian : LOW BASS, paling rendah mulai 16Hz dan 60Hz. Biasanya

menunjukkan suara yang sering hanya bisa dirasakan daripada didengar. Misalnya guntur. Frequensi ini memberikan kekuatan suara, tetapi jarang sekali dipergunakan. Dengan menekan nada pada daerah ini maka akan menyebabkan suara menjadi MUDDY (keruh).

NADA BASS, mulai dari 60Hz – 250Hz tersusun atas nada-nada fundamental dari rythem section. Sehingga equalisasi pada daerah ini akan mengubah keseimbangan musik. Dengan kata lain musik dapat diubah menjadi berkesan tebal atau tipis. Tetapi jika terlalu banyak memboosting pada daerah ini, maka suara musik akan menjadi BOMMY.

MIDRANGE, mulai dari 250Hz – 2000Hz tersusun atas harmonisasi frequensi rendah, jika boosting terlalu banyak dilakukan pada daerah ini dan banyak instrument musik yang ada maka menyebabkan suara / vocal seperti dalam pembicaraan telepon. Boosting pada daerah 500Hz – 1000Hz menyebabkan suara menjadi seperti horn. Sedangkan membosting pada daerah 1KHz – 2KHz menyebabkan suara berkesan kurus / tipis. Output yang berlebihan pada daerah ini akan memberikan kesan crowded pada musik tersebut.

Page 26: Materi AUDIO

UPPER MIDRANGE, mulai dari 2KHz – 4KHz. Jika daerah ini diboosting terlalu banyak maka akan menimbulkan kesan kualitas suara bibir menjadi lebih jelas. Terutama pada huruf M,B,V. boosting yang terlalu banyak pada daerah 3KHz akan membantu memperjelas perbedaan-perbedaan suara yang ada. Dengan mengurangi boosting pada 3KHz untuk background musik dan menaikkan sedikit 3Khz khusunya pada vocal amaka akan dapat membantu menyeimbangkan antara musik dan vokalnya. Vocal akan terdengar lebih jelas tanpa mengurangi level musik saat mixingnya.

MIDHIGH RANGE, yang dimulai dari 4KHz – 6KHz adalah sangat berpengaruh bagi kejernihan dan oemilihan vocal maupun instrument. Dengan memboosting pada daerah ini maka akan menjadikan kesan musik dekat dengan pendengarnya. Boosting 6 dB yang dilakukan pada frequensi 5KHz akan menyebabkan seluruh campuran suara namapak seperti dinaikan 3 dB, maka dengan melihat hasil dari effect ini beberapa perusahaan rekaman dan ahli pembuat master rekaman mencoba untuk menambahkan beberapa dB pada frequensi 5KHz agar produksi suaranya tampak lebih keras. Dengan mengurangi 5KHz pada proses mixing menyebabkan suara tampak lebih tipis dan ada kesan jauh.

HIGH RANGE, daerah 6KHz – 16KHz untuk mengontrol kejernihan dan kecemerlangan suara, tetapi jika terlalu banyak boosting pada daerah ini akan mengakibatkan suara vocal menjadi berdesing.

Page 27: Materi AUDIO

MIKING VOKALIS (penyanyi) :

Untuk mendapatkan desah nafas maka tempatkan mike 1 inch atau lebih dari mulut penyanyi.Untuk menghindari suara desah nafas dan suara pecah, maka letakkan mike 1 inch – 6 inch dari mulut penyanyi.

Page 28: Materi AUDIO

CHORUS (koor) :Letakkan mike 6 – 8 feet dari koor.Membagi koor menjadi beberapa group kecil sesuai jenis suara dan letakan mike dengan jarak 1 – 2 feet.

Page 29: Materi AUDIO

OBOE, CLARINET, FLUTE :Letakkan mike di atas jeri penutup lubang alat musik tersebut dan sesuaikan jarak dengan jenis alat musiknya.

Page 30: Materi AUDIO

DRUM-SET :Letakkan dua mike di atas set drum untuk mendapatkan stereo effect (kanan & kiri)

Letakkan mike di atas untuk snare drum dengan jarak kurang lebih 10cm, mike ini juga bisa untuk menangkap suara HI-HAT.

Letakkan mike di atas TOM-TOM dengan jarak disesuaikan, mike ini juga berfungsi untuk menangkap suara CYMBAL.

Peletakkan mike untuk BASS DRUM bisa dipasang di dalam ataupun di belakangnya dengan jarak yang disesuaikan.

Page 31: Materi AUDIO

Untuk mendapatkan suara terang (clean) maka mike perlu dipasang di depan loudspeaker persis dengan jarak yang disesuaikan.

Ambil langsung dari output aux amplifiernya.

Ambil langsung dari output alat musik yang dipergunakan.

Page 32: Materi AUDIO

MEREKAM SUARA Yang dimaksud dengan merekam suara adalah

suatu usaha / kegiatan menangkap dan mendokumentasikan informasiyang berupa suara, kemudian menyimpan informasi tersebut pada suatu sarana dengan cara sebaik-baiknya. Kemudian informasi tersebut suatu saat dapat kita perdengarkan kembali untuk tujuan / keperluan tertentu.

Jenis Rekaman : 1. Rekaman Kering 2. Rekaman Basah

Page 33: Materi AUDIO

Apakah yang terjadi ketika kita mendengar suara ? kalau kita mendengar suatu suara maka selaput pendengaran yang berada di dalam rongga telinga kita menerima kiriman getaran yang berasal dari sumber bunyi, melalui sarana / media perantaranya yaitu udara.

Di dalam proses rekaman suara, getaran suara yang ditangkap selaput pendengaran juga dapat ditangkap oleh sebuah alat yaitu microphone. Di dalam microphone tidak terdapat selaput pendengaran / kendangan, tetapi terdapat suatu lapisan tipis yang biasa disebut membran. Membrane inilah yang menangkap getaran suara yang kemudian diubah menjadi rangsangan-rangsangan atau getaran listrik. Getaran listrik yang dihasilkan ini masih sangat lemah, melalui kabel microphone getaran ini disalurkan ke preamplifier yang terdapat pada tape rec ataupun preamplifier khusus yang terdapat pada mixer yang kemudian masih perlu diperkuat lagi. Getaran listrik yang sudah diperkuat kemudian diolah dan dirubah menjadi getaran magnetis oleh head perekam.

Page 34: Materi AUDIO

REKAMAN YANG BAIK Rekaman yang bagaimanakah suatu rekaman

disebut rekaman yang baik ? rekaman yang baik adalah rekaman yang mampu menyampaikan pesan kepada pendengarnya sesuai dengan imajinasi dari pembuatnya.

Di samping itu juga harus memenuhi beberapa ketentuan yaitu keindahan, teknis, dll. Baik itu berupa rekaman musik, rekaman sandiwara radio, wawancara, dan dokumentasi lainnya.

Ada bermacam-macam rekaman, misalnya musik, wawancara, sandiwara, pidato, ilustrasi film dan seterusnya.

Page 35: Materi AUDIO

SYARAT REKAMAN YANG BAIK Pembawa suara yang baik dan terlatih

(presenter / MC / announcer / pemain). Peralatan rekam yang memenuhi

persyaratan teknis. Cara operator dalam melaksanakan

operating. Ketelitian sutradara dan teknisi. Studio rekaman yang mempunyai

soundproof yang baik.

Page 36: Materi AUDIO

Hal-hal yang perlu diperhatikan / dicermati dlam proses rekaman :

Hasil rekaman harus bebas noise, maupun gangguan suara yang tidak diperlukan.

Kata / kalimat diucapkan dengan jelas dan bisa dimengerti oleh pendengarnya.

Terkandung nilai keindahan termasuk ketelitian teknis / sutradara.

Pengaturan mike yang benar dan sesuai dengan keinginan yang dihasilkan.

Sound effect dan musik ilustrasi dipilih kemudian masuk dan keluarnya sesuai kondisi dan tepat waktu.


Related Documents