YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

MANAJEMEN OPERASIONAL SISTEM

INFORMASI PADA AKADEMI BSI

PASCASARJANA ILMU KOMPUTER

Page 2: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

PendahuluanPerkembangan bisnis yang sangat cepat dan melebar sekarang ini, membuat suatu perusahaan harus dapat melakukan pengolahan proses bisnisnya secara cepat.

Semua pemrosesan informasi sangat dipengaruhi oleh dukungan infrastruktur komunikasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Bagi suatu perusahaan bisnis, kebutuhan akan informasi yang terkini dan akurat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang aktual, cepat dan tepat yang akan menjadi kunci yang vital dalam persaingan pasar saat ini.

Page 3: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Kondisi Saat Ini Bina Sarana Informatika (BSI) memiliki

Sistem Informasi berbasis desktop dan web yang dapat diakses secara online oleh seluruh dosen maupun karyawan dari manapun mereka berada melalui alamat http://www.bsi.ac.id

Setiap karyawan memiliki alamat email untuk komunikasi online.

Page 4: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Konsep pemrosesan dibuat dengan metode client/server, dengan tujuan penggunaan secara bersama-sama (muti user) dapat dilakukan secara terintegrasi.

Sistem Informasi web dibangun dengan berbasis web dengan platform Bahasa Pemrograman PHP, Java Script dan Ajax dan dengan dukungan database MySQL dab Web server Apache.

Page 5: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Infrastruktur Terdiri beberapa server dan workstation (pc) yang dilengkapi dengan aplikasi atau software pendukungnya yang ada di setiap kampus.

Hubungan komunikasi data antar kampus, dilakukan melalui WAN (Wide Area Network).

Semua kampus sudah terhubung internet menggunakan ADSL dan lease line.

Page 6: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI
Page 7: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Penyimpanan data pada suatu server data di setiap kampus dan kantor pusat.

Dukungan Sistem Informasi dikelola oleh Biro Teknologi Informasi (BTI) yang terdiri dari 3 tim, yaitu: Tescnical Support Sistem Informasi Internet Multimedia

SOP belum terorganisir baik, informasi operasional diterbitkan melalui JUKLAK/JUKNIS.

Page 8: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Keamanan Jaringan KomputerAutentikasiProses pengenalan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.EnkripsiTeknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki.Aplikasi Internet Security* Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan* Melakukan autentikasi terhadap akses* Melindungi sumber daya dalam jaringan privat* Mencatat log, dan melaporkan kepada administrator

Page 9: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Usulan PerbaikanLAN kecepatan tinggi LAN adalah jaringan komputer yang

jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan 1000 Mbit/s.

Page 10: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI
Page 11: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Intranet Kecepatan Tinggi Sebuah intranet adalah sebuah jaringan

privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya.

Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet, klien dan juga server.

Page 12: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI
Page 13: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Akses Internet Multi Teknologi

Page 14: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

ISP yang handal (broadband access) Koneksi internet melalui fiber optic. Keuntungannya lebih stabil dan lebih

cepat.

Page 15: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Peningkatan Penyimpanan Data

Memperhatikan hal berikut : 1. Besar data dan jumlah peningkatan penyimpanan data 2. Kecepatan akses data 3. Pertimbangan diakses oleh server atau tidak 4. Uptime dan downtimeKriteria sebagai berikut : 1. Tingkat redundansi yang kecil 2. Adanya toleransi kegagalan 3. Adanya toleransi bencana 4. Kecepatan tinggi / sesuai dengan kebutuhan 5. Latency rendah 6. Open (bersifat terbuka antar vendor sistem operasi atau

penyimpanan) 7. Kemudahan dalam instalasi

Page 16: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Aplikasi Perkantoran Berbasis LAN

Voice MailMemungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dalam bentuk suara.

Audio/ Video ConferencingHubungan audio/video diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi.

Facsimile TransmissionMengirim dan membaca tampilan dokumen fax melalui jaringan komputer

Page 17: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Peningkatan Keamanan Peningkatan Autentikasi

Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan.

Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan.

Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan.

Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan.

Page 18: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Peningkatan DatabaseKeunggulan database yang diperhatikan antara lain:

Merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python dll.

Bekerja pada berbagai platform (tersedia untuk berbagai sistem operasi).

Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.

Page 19: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

PartisipatifSeluruh unit kerja berpartisipasi memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya. Seperti: Manajer Profesional Sekretaris Pegawai administratif

Page 20: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Akuntabilitas Setiap pengembangan sistem informasi harus

memperhatikan dan menerapkan sebaik mungkin prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Sistem Informasi yang dapat memberikan kejelasan informasi bagi pengguna.

Keamanan teknologi informasi harus dirumuskan dalam satu kebijakan internal yang mencakup kejelasan rancangan dan penerapan serta pengoperasiannya serta telah memperhitungkan kejadian-kejadian tak tentu yang tidak dikehendaki.

Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan sistem manajemen keamanan informasi

Page 21: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Pemeliharaan Sistem InformasiSistem perlu dipelihara karena beberapa hal,

yaitu : Sistem memiliki kasalahan yang dulunya

belum tardeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.

Sistem mangalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.

Sistem mangalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).

Sistem perlu ditingkatkan.

Page 22: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Pendukung Sistem InformasiOperation and Infrastructure Help Desk

Client akan menghubungi Help Desk saat mempunyai pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan IT.

End User SupportBertanggung jawab untuk perbaikan fisik komputer dan kunjungan ke lapangan kerja.

Network AdministrationBertanggung jawab pada semua kabel, hubs/switch, kemananan jaringan, routers, gateways, firewall, dan hal yang berhubungan dengan jaringan lainnya.

System AdministratorMengatur, mengawasi, dan mengkonfigurasi seluruh Server dan System Software yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan.

Page 23: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Pendukung Sistem InformasiAplication Development

Business AnalystBerhubungan langsung dengan end user/client untuk mengetahui bagaimana sistem digunakan dan mengidentifikasikan peningkatan bisnis.

Application DevelopmentMenyediakan pengembangan dan dukungan pada aplikasi bisnis, berdasarkan pada kebutuhan yang dikumpulkan dan didokumentasikan oleh business analyst.

Application TestingBertanggung jawab untuk menguji coba perubahan dan upgrade pada aplikasi bisnis.

Database AdministratorMendesain arsitektur database, melakukan install dan konfigurasi database software, meningkatkan performa database.

Electronic Data InterchangeBertanggung jawab untuk menjamin transport data antara aplikasi baik dalam perusahaan maupun dengan luar perusahaan secara akurat, tepat, dan cepat.

Page 24: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Standarisasi Operasional Prosedur Pembangunan Software Prosedur Pengadaan Hardware Prosedur Instalasi Hardware Prosedur Instalasi Jaringan Prosedur Instalasi Software Prosedur Perawatan Hardware Prosedur Perawatan Jaringan Prosedur Perawatan Software Prosedur Pengaduan Kerusakan Hardware Prosedur Pengaduan Jaringan Prosedur Pengaduan Software

Page 25: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Standarisasi Operasional (Cont.) Prosedur Update Data Website Prosedur Pembuatan Email Prosedur Pengaduan Email Prosedur Penggunaan Website Prosedur Pengaduan Transaksi Data Prosedur Penggunaan Email Prosedur Penggunaan Hardware Prosedur Penggunaan Software Prosedur Back-up Data Prosedur Pelatihan

Page 26: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Kesimpulan Faktor efisiensi dan ketepatan merupakan hal yang selalu

diperhatikan dalam penggunaan teknologi komputer baik secara individu ataupun organisasi. Penggunaan teknologi komputer yang efektif merupakan faktor penentu kesuksesan setiap perusahaan. Unsur pendukung berupa perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur akan berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi suatu sistem informasi.

  Penerapan teknologi informasi dalam suatu institusi harus

disertai oleh pengguna sistem yang mampu dan mau memanfaatkan sistem dengan baik sesuai dengan hak atau perannya. Diperlukan Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan teknologi informasi.

Page 27: Manajemen Operasional Sistem Informasi Pada Akademisi BSI

Kesimpulan (Cont.)

Pengembangan sistem informasi harus memperhatikan dan menerapkan sebaik mungkin prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam penerapan teknologi informasi sehingga suatu sistem informasi dapat dipertanggungjawabkan. Untuk meningkatkan kehandalan suatu sistem informasi diperlukan maintenance yang baik dan berkala.

  Untuk mengurangi kesalahan pengoperasian sistem

informasi yang disebabkan oleh faktor manusia, maka berbagai prosedur pengoperasian standar (SOP) harus ditetapkan dan diinformasikan kepada para pengguna sistem.


Related Documents