YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Makalh visi-misi-perushaan

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi

1

Page 2: Makalh visi-misi-perushaan

BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar belakang

Drucker (bapak manajemen modern) mengatakan bahwa setiap bisnis atau

perusahaan yang didirikan akan selalu dihadapkan pada pertanyaan “apa bisnis kita?,

siapa pelanggan kita?, nilai tambah apa yang akan diberikan pada pelanggan?, akan

menjadi apa bisnis kita?”. Pertanyaan tersebut identik dengan pertanyaan “apa misi

kita?”.

Seringkali visi dan misi dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Kita

tahu bahwa untuk membangun sebuah rumah kita memerlukan dasar yang kokoh

terlebih dahulu. Agar rumah yang dibangun dapat kokoh berdiri menahan semua

rintangan hujan dan badai.

Begitu juga dengan perusahaan. Untuk membangun sebuah perusahaan

juga memerlukan dasar yang kokoh seperti halnya dalam membangun rumah.

Dasar yang sangat penting itu adalah visi dan misi. Seperti yang dipaparkan oleh

Prof. Gomes dalam situsnya, ada 5 (lima) tugas utama dalam manajemen strategi,

tugas pertama dalam manajemen tersebut adalah membangun vision dan mission

yang strategis.

Dalam suatu perusahaan biasanya ada karyawan. Karyawan adalah harta

karun yang harus dirawat dan dikelola secara sistematik dan profesional. perusahaan

tanpa karyawan-karyawan yang hebat dan andal, pastilah akan mengalami kesulitan

dalam mencapai kinerja yang diinginkan.

Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh Djajendra, ditemukan

bahwa hampir sebagai besar karyawan tidak memahami visi, misi, dan slogan

perusahaannya. Sepertinya para karyawan masa bodoh soal visi misi perusahaannya,

yang mereka pikirkan hanya setiap bulan dapat bayaran yang utuh dari perusahaan.

Dipertegas lagi oleh sikap para manajernya yang tidak terlalu peduli pada sikap dan

2

Page 3: Makalh visi-misi-perushaan

pola pikir karyawannya, dan akhirnya perusahaan hanya berjalan sesuai mood dari

para manajer.

Kesadaran para manajer untuk mengeksplorasi bakat, potensi, dan gairah kerja

dari para karyawan sama sekali tidak ditemuhkan. Semua ini disebabkan oleh

lemahnya sikap kepemimpinan, yang mana para manajer masih dalam batas

kemampuan maksimalnya sebagai seorang mandor, yang belum mampu

menunjukkan kualitas kompetensinya sebagai seorang pemimpin.

Secara formil semua kebijakan, prosedur, dan peraturan perusahaan

menunjukkan kualitas yang sangat mengagumkan, tapi secara kultur semua

kebijakan, prosedur, dan peraturan itu tidak dipedulikan, baik oleh para manajer

maupun oleh para karyawan. Semua ini mengakibatkan kinerja perusahaan hanya

tergantung pada faktor eksternal, yaitu bila sektor usaha tersebut sedang boming,

maka kinerja akan naik pesat. Tetapi bila bisnis perusahaan sedang tidak boming,

maka kinerja perusahaan turun pesat juga. Kesannya perusahaan seperti sedang

menjalankan bisnis musiman, dan tidak ada upaya serius dari para manajer dan

karyawan untuk memperkuat etos kerja di internal perusahaan, termasuk tidak ada

upaya untuk menata sistem dan kultur perusahaannya dengan praktik-praktik

perusahaan yang sehat dan baik, agar perusahaan bisa tumbuh secara sehat dan kuat.

Sikap karyawan yang masa bodoh pada visi misi perusahaan adalah sebuah

beban berat buat masa depan perusahaan. Akibatnya, perusahaan tidak mungkin bisa

membangun sistem dan kultur kerja yang andal untuk bisa memacu kinerja maksimal

perusahaan secara konsisten. Bila sikap masa bodoh manajer dan karyawan ini terus

berlangsung dalam jangka panjang, maka perusahaan sangat berpotensi kehilangan

kredibilitasnya di mata para stakeholders.

Manajer dan karyawan seharusnyalah bersatupadu untuk membangun sebuah

etos kerja yang penuh disiplin dan penuh perhatian pada makna yang diinginkan oleh

visi dan misi perusahaannya, dan tidak bersikap masa bodoh sambil melalaikan visi

dan misi yang seharusnya diperjuangkan dengan tekun dan serius dalam sebuah

kolaborasi kerja yang harmonis. (http://djajendra.blog.co.uk)

3

Page 4: Makalh visi-misi-perushaan

Karena seringnya orang salah kaprah dan menganggap enteng vision dan

mission seperti kasus diatas maka penulis mencoba mengangkat masalah ini untuk

dibahas.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa definisi dari visi dan misi?

2. Apa dan bagaimana visi perusahaan itu?

3. Apa dan bagaimana misi perusahaan itu?

4. Bagaimana karakteristik visi dan misi yang strategis?

5. Mengapa pernyataan misi perlu mencakup produk atau jasa utama

perusahaan, pasar primernya, serta teknologi unggulannya ?

6. Apa tujuan yang paling penting bagi sebuah perusahaan ?

7. Mengapa filosofi perusahaan itu penting ?

8. Apa peran dewan komisaris perusahaan ?

9. Apa dan bagaimana teori keagenan serta nilainya sehingga dapat

membantu dewan komisaris memperbaiki tata kelola perusahaan ?

1.3 Tujuan pembahasan

1. Mengetahui pengertian visi dan misi perusahaan.

2. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud visi perusahaan.

3. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud misi perusahaan.

4. Mengetahui karakteristik visi dan misi yang strategis.

5. Mengetahui alasan pernyataan visi yang perlu mencakup segala hal /

menggambarkan tentang perusahaan.

6. Mengetahui tujuan penting untuk perusahaan.

7. Mengetahui pentingnya filosofi perusahaan.

8. Mengetahui peran dewan komisaris.

9. Mengetahui tentang teori keagenan.

4

Page 5: Makalh visi-misi-perushaan

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Visi dan Misi

Dirgantoro (2001:24) visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang

perusahaan, tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut.

Dalam wikipedia dijelaskan arti dari kata visi berasal dari kata vision dari

Bahasa Inggris yang dapat diterjemahkan sebagai pandangan jauh ke depan. Visi

sebuah organisasi adalah pandangan umum dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh

organisasi tersebut. Penggunaan kata visi biasanya dipadankan dengan kata misi.

Wikipedia juga menjabarkan arti lain dari "Visi" adalah visi, misi, rencana kerja,

isilah-istilah lainnya dari suatu lembaga/organisasi yang bersifat promosi dan non-

ensiklopedis

Tony Buzan dalam buku The Power of Spiritual Intelegence, visi

didefinisikan sebagai kemampuan berpikir atau merencanakan masa depan dengan

bijak dan imajinatif, menggunakan gambaran mental tentang situasi yang dapat dan

mungkin terjadi di masa mendatang.

Sedangkan Hendrawan Supratikno dkk dalam bukunya yang berjudul

Advanced Strategic Management mengartikan visi adalah

Visi biasanya diartikan sebagai jawaban mendasar terhadap pertanyaan “what do we want to become” (akan seperti apakah hidup kita dimasa depan)? Visi adalah “the achivable dream of what an orgaization wants to do and where to go” ( Mintzberg, 1994). Perumusan visi dipandang penting agar setiap anggota organisasi memilikipenjelasan mengenai cita – cita atau mimpi kolektif yang berusaha diwujudkan dimasa depan. Ada adagium: ‘where there is no vision, the people perish” (jika tak ada visi , rakyat bisa binasah).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh

5

Page 6: Makalh visi-misi-perushaan

organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari

perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu

organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada

kehidupan organisasi itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh

perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga

harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Bangsa Indonesia pernah memiliki

suatu angkatan yang sangat kuat visinya yakni Angkatan 1928. Angkatan inilah yang

untuk pertama kalinya menyatakan bahwa Indonesia Merdeka adalah tujuan

perjuangan mereka. Contoh lain untuk visi yang kuat adalah visi Microsoft diawal

pendiriannya yakni ”A computer on every desk. “

Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi, yang ada adalah visi-visi pribadi

dari anggota organisasi.  Namun kita harus mampu merumuskan gambaran bersama

mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa terpaksa. Visi

adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama

dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi.

Pernyataan visi yang efektif adalah menggambarkan secara jelas gambaran

dari perusahaan yang ingin dikembangkan. Visi digunakan sebagai pemandu

untuk merubah hal – hal yang berhubungan dengan perusahaan. Visi menjelaskan

pada karyawan kemana kita akan menuju. Untuk mendapatkan gambaran yang

jelas kemana kita akan melangkah, pernyataan visi yang efektif adalah “Jika kita

ingin bersaing pada taraf internasional, perusahaan ini diharapkan untuk …….”

Pada area yang kosong dapat digunakan untuk menggambarkan detail – detailnya.

Hendrawan Supratikno dkk dalam bukunya yang berjudul Advanced Strategic

Management mengartikan misi adalah

Misi merupakan rangkaian kegiatan utama yang harus dilakukan organisasi untuk mencapai visinya. Menurut Peter Drucker, untuk merumuskan misi, organisasi harus mengajukan pertanyaan: “ in what businesses are we in or should be in” (dalam bisnis apa kita berada, atau seharusnya ada). Jika “bisnis” adalah hasil interksi antara tiga faktor, yaitu; pasar, produk, dan teknologi, maka pertanyaan tentang misi,

6

Page 7: Makalh visi-misi-perushaan

pertama-tama, berkaitan dengan ranah (domain) kgiatan yang akan dilakukan oleh organisasi.

Misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang, siapakah kita,

dimanakah kita sekarang (dari perspektif waktu), apa kekuatan kita, dan lain-lain.

Dengan mengambil contoh angkatan 28, kita bisa katakan bahwa misi mereka adalah

kalimat dalam Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa

satu, Bangsa Indonesia.” Dari dunia industri, Eastman Kodak memberikan contoh

misi yang bagus : “We are in picture business.”

Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group

kecil dalam organisasi. Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih

mengerti mengenai tujuan mereka. Sebagai contoh, satu group mungkin menjual

aplikasi kepada klien. Yang lain mungkin menjual logical data modeling kepada

pengembang aplikasi.

Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :

1. Memberikan arah

2. Memfokuskan langkah – langkah yang akan diambil

3. Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi

yang sudah dibentuk

4. Membantu karyawan – karyawan pada tingkat apapun dalam

perusahaan untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau

melangkah

5. Membimbing aksi dalam berbagai tingkat

6. Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah

Mana dulu yang dirumuskan, visi atau misi? Lazimnya, visi dimisikan terlebih

dahulu. Dengan kata lain, visi yang relatif abstrak dan luas diterjemahkan ke dalam

misi yang relatif kongkit, kemudian dijabarkan lagi ke dalam tujuan jangka panjang

dan tujuan-tujuan jangka pendek. Meskipun demikian, ada organisasi yang

7

Page 8: Makalh visi-misi-perushaan

meklakukanya secara terbalik atau secara induktif, yaitu terlebih dahulu mempertegas

misi, kemudian memayungkan dengan perumusan visi yang agak longgar.

2.2 Visi perusahaan

Menurut Peter F. Drucker, fondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah

memikirkan visi dan misi organisasi, mendefinisikannya, dan menegakkannya secara

jelas dan nyata. Pemimpin menetapkan tujuan, menentukan prioritas, serta

menetapkan dan memonitor standar.

Visi perusahaan merupakan keinginan perusahaan yang bersifat ideal yang dirumuskan secara seksama, yang menentukan arah atau keadaan masa depan.Para peneliti melihat visi sebagai hal yang penting untuk kepemimpinan, implementasi strategi dan perubahan (Doz & Prahalad,1987; Hunt,1991; Kotter,1990;Robbins & Duncan, 1988; Sashkin, 1988).

Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan, yaitu:

Bisnis apa yang kita jalankan saat ini?

Bisnis apa yang ingin kita jalankan?

Apa yang diinginkan pelanggan kita?

Harapan apa yang dimiliki stakeholders

Siapa yang akan menjadi pesaing kita di masa yang akan datang?

Siapa partner kita (suplier/distributor)

Bagaimana teknologi berpengaruh terhadap industri kita?

Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

Succinct

Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.

Appealing

Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan

memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.

Feasible

8

Page 9: Makalh visi-misi-perushaan

Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi

haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.

Meaningful

Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak

boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.

Measurable

Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan

pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi

sudah bisa dicapai atau belum. Sebagai contoh visi SCTV “satu untuk

semua” yang berarti acara-acara SCTV harus bisa dinikmati semua

kalangan, semua umur mulai balita sampai manula, cukup dengan melihat

SCTV kebutuhan orang terhadap informasi & hiburan dan lain-lain bisa

dipenuhi.

Dengan demikian visi merupakan titik permulaan dari kenyataan hari esok

suatu perusahaan. Visi yang benar merupakan suatu gagasan yang sangat ampuh yang

dapat membuat loncatan awal ke masa depan dengan memadukan segala sumberdaya

untuk mewujudkan visi tersebut. Visi yang benar memiliki daya tarik dan

menyebabkan orang lain membuat komitmen, membangkitkan tenaga dan semangat,

mampu menciptakan makna bagi kehidupan perusahaan, mampu menciptakan standar

yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan, dapat digunakan

orang luar (pelanggan) untuk

mengukur manfaat perusahaan baginya, menjadi jembatan utama antara apa yang

dikerjakan perusahaan sekarang dengan apa yang diinginkan perusahaan di masa

depan, merupakan prasyarat utama untuk memen strategis dan merupakan landasan

untuk merumuskan misi perusahaan.

Contoh dari visi beberapa perusahaan adalah:

- (Microsoft) To establish Microsoft as a global leader in diversity and inclusion by driving global executive leadership, engagement, and accountability and by increasing workforce diversity at all levels, building value and commitment for work-life balance, and building

9

Page 10: Makalh visi-misi-perushaan

capabilities for people and organizations.

- (Telkom) To become a leading InfoCom player in the region. Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

- (Indosat-M2) Menjadi pemimpin pasar di bidang Internet dan Multimedia, dengan menawarkan kualitas terbaik, kepuasan pelanggan, solusi bagi e-business, dan jasa e-lifestyle di Indonesia dan seluruh penjuru dunia.

- (CBN) As the leader among Internet Service Providers in Indonesia, CBN is working hard to earn the recognition as “The Brand You can Trust”. We shall continue to provide a complete array of high-quality services to meet our customers’ need for the most reliable Internet access and applications.

- (Channel-11) Menjadi WISP terdepan dalam hal pengembangan pasar dan aplikasi teknologi di bidang Wireless Local Area Network.- Microsoft corporation vision:Visi kita menggerakan apapun yang kita lakukan: suatau komputer diatas meja dan disetiap rumah mengunakan perangkat lunak yang hebatsebagai suatu alat yang berdaya.- Eastan kodak visionMenjadi yang terbaik di dunia di pengolahan amej secara kimia dan elektronik.Compaq computer visionSebagai pemasok unggul dari komputer-komputer pribadi dan pc servers di semua segment pelanggan.Jugiyanto(2005:67)

Terlepas dari tipenya, semua pernyataan di atas menunjukkan bahwa, masing-

masing perusahaan mempunyai ambisi untuk merubah keadaan di masa yang akan

datang dan – yang terpenting – mereka yakin bisa melakukannya. Keyakinan inilah

yang diperlukan dari sebuah Visi sehingga dapat mengarahkan dan mempersatukan

setiap individu untuk bersama-sama berjalan menuju masa depan.

Contoh visi dari perusahaan lainnya adalah Intel mempunyai visi mendorong

secara terus-menerus batas-batas inovasi agar dapat membuat hidup orang lebih

bergairah, lebih terpenuhi dan lebih mudah untuk mengelolanya. Komitmen Intel

yang kokoh untuk menggerakkan teknologi menuju ke depan telah membuat

1

Page 11: Makalh visi-misi-perushaan

transformasi dunia dengan lompatan dan lambungan. Intel merupakan perusahaan

yang selalu dalam keadaan bergerak, membara, membuat sebuah industri yang tidak

pernah istirahat. Intel menginspirasi partnernya untuk mengembangkan produk dan

jasa inovatif, mengerahkan industri untuk mendukung dapat memberikan solusi

dengan penyelesaian lebih baik secara kolektif dengan memberikan

lebih besar manfaat dan lebih cepat.

Bill Gates pada awal berdirinya Microsoft, mempunyai visi “Sebuah

komputer di atas setiap meja kerja di setiap rumah, menjalankan perangkat

Microsoft”. Maka setelah Bill Gates menciptakan MS-DOS, ia membuat sistem

operasi Windows seperti halnya rumah menggunakan jendela (window) yang

menyebabkan Bill Gates menjadi entrepreneur terkaya di dunia. Tidaklah benar benar

bahwa hanya Bill Gates semata yang berperan dalam menempatkan PC di kantor-

kantor dan di rumah-rumah di seluruh dunia, tetapi Bill Gates mempunyai visi untuk

melihat apa yang mungkin dan keinginan

untuk mengubah visi tersebut menjadi kenyataan.

Thomas Watson Sr. mengganti nama perusahaan Computing Tabulating

Recording Company menjadi International Business Machine (IBM), meskipun pada

saat belum beroperasi secara internasional, tetapi Thomas Watson mempunyai visi

bahwa perusahaan tersebut di kemudian hari menjadi perusahaan yang beroperasi

secara internasional. Ketika Watson menamai International Business Machine (IBM)

banyak orang ketika itu mentertawakannya. Bahkan ada yang bilang bahwa Watson

memberi nama tersebut terlalu membesar-besarkan perusahaannya. Tetapi sekarang

IBM merupakan perusahaan modern dan para manajernya menjadi model peranan

utama dengan setelan baju putih, dasi polos, semangat menjual yang luar biasa. Pada

tahun 2003 ini IBM terpilih sebagai Perusahaan Komputer yang paling

mengagumkan dunia versi majalah Fortune.

2.3 Misi perusahaan

1

Page 12: Makalh visi-misi-perushaan

Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru atau sedang

merumuskan ulang arahan untuk bisnis yang sedang berjalan, perusahaan tersebut

harus menentukan sasaran dan filosofi dasar yang membentuk postur strategisnya.

Maksud dasar ini yang membedakan antara suatu perusahaan dengan perusahaan

yang lain yang sejenis serta mengidentifikasikan lingkup operasinya dalam hal

produk dan pasar merupakan misi perusahaan. Misi ini mencangkup filosofi dari para

pengambil keputusan strategis perusahaan, menyatakan citera yang ingin ditunjukan

oleh perusahaan, mencerminkan konsep diri, dan mengindikasikan bidang produk

atau bidang utama peusahaan, serta kebutuhan utama konsumen yang berusaha utuk

dipenuhi oleh perusahaan. Ringkasnya, misi perusahaan menjelaskan bidang

penekanan produk, pasar, dan teknologi perusahaan serta dinyatakan sedemikian rupa

sehingga mencerminkan nilai dan pengambilan prioritas dari pengambil keputusan

strategis suatu perusahaan.

Tidak ada badan atau lembaga eksternal yang mewajibkan perusahaan utuk

mendeinisikan misinya dan proses untuk mendefinisikan misi tersebut merupakan

proses yang melelahkan dan menghabiskan waktu. Selain itu, misi tersebut

mencangkup tujuan dan strategi yang diuraikan secara luas atau dinyatakan secara

tidak langsung, dan bukanya arahan yang bersifat khusus. Dengan kata lain, misi

merupakan peryataan, bukan mengenai target yang dapat diukur, melainkan mengenai

sifat dan orientasi.

Peryataan misi merupakan pesan yang dirancang untuk mencangkup harapan

dari seluruh pemangku kepentingan atas kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Para eksekutif serta dewan komisaris yang membuat peryataan misi berusaha

menyediakan maksud yang menyatukan perusahaan. Maksud tersebut akan menjadi

landasan bagi penetapan tujuan serta pengambil keputusan strategis. Secara umum

pernyataan misi membahas pernyataan-pernyataan berikut:

Mengapa perusahaan berada dalam bisnis ini?

Apa saja yang menjadi sasaran ekonomis perusahaan dalam hal kualitas, citra,

serta konsep diri perusahaan ?

1

Page 13: Makalh visi-misi-perushaan

Apakah kompetensi inti dan keunggulan kompetitif perusahaan ?

Apakah yang dilakukan pelanggan perusahaan dan apakah perusahaan dapat

melayaninya?

Bagaimana perusahaan memandang tanggung jawabnya tehadap pemegang

saham, karyawan, masyarakat, lingkungan, masalah sosial, dan pesaing?

Proses mendefinisikan misi suatu perusahaan untuk bisnis tertentu mungkin

paling baik dapat dipahami dengan memikirkan mengenai bisnis tersebut sejak

didirikan. Bisnis biasanya dimulai dengan keyakinan, keinginan, dan aspirasi seorang

pengusaha.

Robinson dalam bukunya yang berjudul Manajemen Strategis Formulasi,

Implementasi dan Pengendalian memaparkan misi seorang pemilik sekaligus manajer

tersebut biasanya didasrkan pada keyakinan dasar sebagai berikut:

1. Produk atau jasa perusahaan yang memberikan manfaat paling tidak sesuai dengan harganya.

2. Produk atau jas perusahaan dapat memuaskan kebutuhan konsumen dari segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan secara memadai.

3. Teknologi yang digunakan dalam prosuksi akan menghasilkan produk atau jasa yang kompetitif dari segi biaya maupun kuantitas.

4. dengan kerja keras dan dukungan pihak lain, perusaah tersebut tidak hanya bertahan melainkan juga akan tumbuh dan menghasilkan laba.

5. Filosofi manajemen perusahaan akan menghasilkan citra publik yang menguntungkan serta menyediakan manfaat keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan uangnya untuk membantu perusahaan meraih keberhasilan.

6. Konsep diri pengusaha mengenai bisnis tersebut dapat dikomunikasikan kepada dan diadopsi oleh para karyawan dan pemegang saham.

Dalam misi ada 8 hal yang harus ada, yaitu:

Pelanggan

Produk

Pasar

Teknologi yang digunakan

1

Page 14: Makalh visi-misi-perushaan

Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas

Konsep perusahaan

Komitmen terhadap stakeholder

Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti

berikut:

Simple and Clear

Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja. Semua

pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti serta tidak

menggunakan jargon-jargon organisasi.

Broad and long-term in future

Pernyataan misi organisasi harus cukup luas mengakomodasikan

perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi harus bisa

menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas.

Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20 tahun mendatang sama

seperti kondisi sekarang.

Focus on the present

Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada masa depan

sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa sekarang.

Easy to understand

Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah dimengerti akan

memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota organisasi,

stakeholder.

Beberapa contoh pernyataan Misi di bawah ini :

- (Indosat-M2) Memberikan hasil terbaik bagi para stakeholder (pemegang saham, pelanggan, dan karyawan) dan memberikan landasan pengetahuan bagi generasi masyarakat Indonesia yang selanjutnya.

- (Google) To organize the world’s information and make it universally accessible and useful.

1

Page 15: Makalh visi-misi-perushaan

- (Microsoft) Strives to understand, value, and incorporate the differences each employee brings to the company so that we can build the greatest multicultural workplace in the technology industry and reflect the growing diversity and inclusion of our communities and the global marketplace.

- (Juniper) Providing you with better alternatives that solve today’s most challenging network and security issues

- (CBN) With the objective of building the Internet community in Indonesia, CBN will continue to provide customers with a variety of facilities and innovative Internet solutions that they can access without having to go out of its Web site. Through its one-stop Internet service, CBN will become a service provider that gives top priority to building strong relationship with the communities—both the customers and the general public—with the goal of forging harmonious relationships and fostering a strong attachment toward CBN.

- (Yahoo!) To connect people to their passions, communities, and the world’s knowledge.

- (Telkom) Memberikan layanan ” One Stop InfoCom ” dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

- (Channel-11) Memberikan layanan optimal bagi seluruh pelanggan internet selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu

Semua pernyataan Misi di atas menunjukkan bahwa, masing-masing

perusahaan sudah menetapkan kewajibannya, dan sanggup serta siap

melaksanakannya. Dibutuhkan proses dan waktu agar perusahaan mampu melakukan

Misinya, tapi dengan konsistensi dan kontinuitas, Misi yang dicanangkan akan dapat

dijalankan.

2.4 Karakteristik visi dan misi yang strategis

Menentukan visi dan misi tidaklah sembarang. Kita tahu bahwa visi dan

misi sangat menentukan arah perjalanan sebuah perusahaan. Maka dari itu untuk

menentukan visi dan misi tidak boleh “asal jadi”. Sedikit saja salah dalam

1

Page 16: Makalh visi-misi-perushaan

menentukan visi maupun misi maka arah perusahaan akan bergerak tidak sesuai

dengan keinginan kita.

Visi yang disusun harus strategik. Visi Strategik adalah visi yang mudah

diartikulasikan, mudah dipahami, diterima semua pihak dalam organisasi. Mengapa

visi harus strategik? Visi yang dipahami dan diterima oleh semua pihak (karyawan)

akan menjadi magnet yang mengikat mereka pada organisasi. Ketika karyawan

memiliki komitmen tinggi dan jangka panjang pada organisasi, maka keputusan-

keputusan bisnis akan dapat dihasilkan dan dilaksanakan dengan lebih mudah. Visi

strategik mampu merefleksikan aspirasi manajemen dan memberikan gambaran yang

jelas mengenai masa depan perusahaan, menjawab pertanyaan “where we are going?”

Ada beberapa strategi dalam menentukan visi, yaitu :

1. Mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang

ingin dikejar

2. Menetapkan arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan)

3. Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa KITA, apa yang

KITA lakukan, dan kemana KITA mengarah

Sedangkan strategi dalam membentuk misi adalah :

1. Menetapkan perusahaan menjadi bagian – bagian yang kecil

2. Membangun rasa yang kuat terhadap identitas perusahaan dan tujuan

bisnis

Seorang pemimipin yang strategis akan selalu mulai dengan :

1. Konsep yang harus dan tidak harus dilakukan oleh perusahaan

2. Visi ke mana perusahaan akan melangkah

Di awal-awal proses pembentukan strategi, manajer-manajer peerusahaan

perlu mengangkat isu tentang misi dan visi perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan

berikut berhubungan dengan misi perusahaan: “ untuk maksud apa perusahaan

didirikan?”

1

Page 17: Makalh visi-misi-perushaan

Untuk apa perusahaan didirikan dan apa yang sekarang dilakukan oleh

perusahaan untuk pelanggan-pelanggannya sering disebut dengan misi perusahaan.

Suatu statemen misi menunjukan tentang bisnis apa yang sedang ditekuni perusahaan.

Berikut ini merupakan statemen misi dari beberapa perusahaan yang menunjukan

mengapa perusahaan didirikan dan hubungaannya dengan pelanggan.

Perusahaan tidak boleh hanya menekanakan pada misi perusahaan sekarang

saja, tetapi harus melihat jauh dan berfikir strategi tentang perubahan-perubahan

kondisi dan lingkungan masa depan. Perubahan-perubahan yang perlu diantisipasi

misalnya adalah perubahan teknologi yang sangat cepat berkembang, perubahan

permintaan dan ekspekstasi pelanggan, perubahan-perubahan perkembangan pasar

baru, pergeseran kondisi persaingan dan lain sebagainya. Ini berarti konsep

manajemen tentang keadaan bisnis di masa depan.

Pandangan kedepan dari manajemen tentang bisnis apa yang akan diciptakan

di masa depan dan juga posisi bisnis yang bagaimana yang diinginkan merupkan misi

dari perusahaan. Dengan demikian usaha untuk menjawab pertanyaan “perusahaan ini

akan diarahkan dan akan menjadi apa perusahaan ini dimasa depan” merupakan visi

dari suatu perusahaan.

Thompson dan stricklan III (2004) mendefinisikan visi strategik sebagai suatu

pandangan arah dan keberadaan bisnis dimasa depan dan suatu organisasi. Visi

strategik juga didefinisikan sebagai suatu konsep petunjuk tentang apa yang akan

dilakukan oleh suatu organisasi dan ingin menjadi apa. Callon mendefinisikan (1996)

mendefinisikan visi sebagai suatau gambardiri yang menjukan bentuk apa yang

diimgimkan bisnis dimasa depan. Visi dan bisnis harus realistik dapat dicapai,

bermakna, tepat, mudah dipahami, dan menarik bagi semua orang dalam organisasi

untuk mencapainya. Visi bisnis bukan suatu mimpi, tetapi sesuatu yang dapat dicapai.

2.5 Tujuan yang paling penting buat perusahaan

Alasan sehingga perusahaan mempunyai tujuan adalah :

1. Membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya

2. Membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambil keputusan

1

Page 18: Makalh visi-misi-perushaan

3. Menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi

4. Merupakan sasaran yang nyata daripada pernyataan misi.

Terdapat tiga tujuan ekonomis yang memandu arah strategis dari hampir

semua organisasi bisnis. Baik menyatakan secara eksplisit mengenai sasaran-sasaran

ini maupun tidak, penyataan misi mencerminkan maksud perusahaan untuk

memastikan kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan profitabilitas.

Suatu perusahaan yang tidak dapat bertahan tidak akan mampu memenuhi

tujuan dari para pemangku kepentingannya. Sayangnya, sasaran untuk kelangsungan

bisnis, seperti juga sasaran pertumbuhan serta profitabilitas, sering kali tidak

dianggap sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan stratergis. Ketika hal ini

terjadi, perusahaan mungkin berfokus pada sasaran jangka pendek dengan

mengabaikan sasaran jangka panjang. Keinginan terhadap solusi yang cepat atau jalan

keluar yang mudah dapat menggantikan penilaian mengenai dampak jangka panjang.

Contoh untuk hal seperti ini bisa dilihat di halaman 34 buku Manajemen Strategis

(Pearce/Robinson).

Profitabilitas merupakan tujuan tetap dari suatu organisasi bisnis. Tapi yang

menjadi kata kunci di sini adalah “jangka panjang”. Jelas sekali bahwa membuat

keputusan dengan mendasarkan pada laba jangka pendek dapat mengarah pada

ketidakmampuan untuk melihat jangka panjang yang strategis. Mengabaikan

keinginan konsumen, pemasok, kreditor, ahli lingkungan, dan badan pengatur

mungkin dapat menghasilkan laba dalam jangka pendek tetapi dalam jangka panjang,

konsekuensi keuangan akan sangat mengganggu.

Dalam hal pertumbuhan, kita bisa melihat contoh pernyataan misi dari Hewlet

Packard : “Tujuan : Membatasi pertumbuhan perusahaan pada laba serta kemampuan

untuk mengembangkan dan memproduksi produk teknis yang dapat memenuhi

kebutuhan pelanggan. Kami tidak berpendapat bahwa ukuran yang besar adalah

penting, namun untuk dua alasan mendasar, pertumbuhan yang berkesinambungan

adalah penting bagi kami untuk mencapai tujuan yang lain. Pertama, kami melayani

segmen masyarakat teknologi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat. Jika

1

Page 19: Makalh visi-misi-perushaan

perusahaan statis maka bisa kehilangan pasarnya. Kedua, pertumbuhan adalah

penting untuk menarik dan mempertahankan individu-individu yang berkualitas“

2.6 Pentingnya filosofi perusahaan

Peryataan mengenai filosofi suatu perusahaan, sering kali disebut sebagai

kredo perusahaan (company creed), biasanya muncul atau menyertai dalam

pernyataan misi. Kredo Perusahaan mencerminkan atau menspesifikasikan

keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas filosofi dasar yang menjadi komitmen para

pengambil keputusan strategis dalam mengelola perusahaan.

Tetapi, pernyataan filosofi perusahaan seringkali sangat serupa dan terlalu

umum sehingga lebih mirip publikasi humas, bukan komitmen terhadap nilai yang

merupakan tujuan awalnya.

2.7 Peran dari dewan komisaris

Dewan komisaris adalah sekelompok perwakilan pemegang saham dan

manajer strategis yang bertanggungjawab mengawasi penciptaan dan pencapaian misi

perusahaan. Dipilih oleh para pemegang saham maka dewan komisari memiliki

tanggung jawab utama sebagai berikut :

1. menetapkan dan memperbaharui misi perusahaan

2. Memilih eksekutif puncak perusahaan yang dikepalai oleh CEO

3. Menetapkan besaran kompensasi dari eksekutif puncak, termasuk besarnya

gaji dan bonus

4. Menetapkan jumlah dan waktu pembayaran dividen kepada pemegang saham

5. Menetapkan kebijakan umum perusahaan atas masalah-masalah seperti

hubungan tenaga kerja – manajemen, lini produk atau jasa dari bisnis, dan

paket kompensasi karyawan

6. Menetapkan tujuan perusahaan dan memberikan otorisasi kepada manajer

untuk melaksanakan strategi jangka panjang yang telah disepakati eksekutif

puncak dan dewan komisaris

1

Page 20: Makalh visi-misi-perushaan

7. mengamanatkan ketaatan perusahaan terhadap aturan hukum dan etika

Sebagai perpanjangan logis dari penyataan misi, tujuan dan strategi perusahaan

membentuk pandangan dewan komisaris mengenai perilaku bisnis yang sesuai.

Melalui penunjukan eksekutif puncak dan keputusan mengenai kompensasi mereka,

dewan komisaris memperlihatkan prioritasnya bagi perusahaan.

2.8 Teori Keagenan

Teori Keagenan adalah sekolompok gagasan mengenai pengendalian

organisasi yang didasarkan pada keyakinan bahwa pemisahan kepemilikan dengan

manajemen menimbulkan potensi bahwa keinginan pemilik diabaikan.

Masalah keagenan terjadi karena pemilik memiliki akses terbatas atas

informasi perusahaan, sehingga membuat eksekutif bebas mengejar keinginannya

sendiri. Masalah keagenan ini timbul karena seleksi yang salah yaitu keterbatasan

kemapuan pemegang saham untuk secara tepat menentukan kompetensi dan prioritas

eksekutif ketika mereka direkrut.

Solusi untuk meminimalkan dampak dari permasalahan ini adalah, Pertama,

pemilik dapat membayarkan premium kepada eksekutif atas jasa mereka. Premium

ini akan membantu eksekutif untuk setia pada pemegang saham sebagai kunci untuk

mencapai target keuangan mereka. Kedua, memberikan kompensasi blackloaded

kepada eksekutif. Eksekutif diberikan premium yang tinggi untuk kinerja superior di

masa yang akan datang. Ketiga, menciptakan tim eksekutif lintas unit-unit perusahaan

yang berbeda dapat membantu memusatkan pengukuran kinerja pada sasaran

organisasi daripada sasaran pribadi.

Seiring dengan berjalannya waktu dan situasi dan kondisi maka misi dan tujuan

perusahaan bisa saja berubah, yang menyebabkan antara lain adalah :

1. Adanya tingkatan aspirasi manajer dapat mengubah orientasi tujuan dengan

adanya keinginan untuk berbuat lebih banyak lagi atau karena melihat

pencapaian yang dicapai oleh para pesaing

2

Page 21: Makalh visi-misi-perushaan

2. Masa krisis akan menyebabkan perubahan misi. Perubaha ini dilakukan agar

bisa tetap bertahan.

3. Adanya permintaan dari kelompok koalisi, misalnya saja karena adanya

kekuatan intern dari para pemimpin kelompok, pimpinan, buruh.

4. Perubahan daur hidup yang normal. Adanya perubah fase-fase pertumbuhan

sesuai daur hidup perusahan, maka misi dan tujuan akan menyesuaikan.

Contoh untuk hal ini seperti pada halaman 75 dari buku Manajemen Strategis

dan Kebijakan Perusahaan oleh Lawrence R. Jauch dan Willian F. Glueck.

DAFTAR PUSTAKA

Pierce / Robinson. 2011. Manajemen Strategis : Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

2

Page 22: Makalh visi-misi-perushaan

Lawrence R. Jauch & William F. Glueck. 1988. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Allison, M & Jude Kaye. 2004. P.S Bagi Organisasi Nirlaba. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Amirullah & Sri Budi Cantika. 2002. Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Strategik Konsep, Kasus & Implementasi. Jakarta: PT Grasindo.

Grifin. 2004. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE

http://amirfauzi.blogspot.com/ (online ) .

http://djajendra.blog.co.uk (online ) .

http://dosen.amikom.ac.id/ (online ) .

http://id.wikipedia.org/wiki/Visi (online ) .

http://ronawajah.wordpress.com (online ) .

http://subiwulan.blogspot.com (online ) .

http://tumoutou.net/ (online ) .

http://www.beranda.net/ (online ) .

http://www.deptan.go.id (online ) .

http://www.google.co.id/ (online ) .

http://www.jombangkab.go.id/ (online ) .

http://www.sangihe.go.id/ (online ) .

http://www.sidoarjokab.go.id/ (online ) .

http://www2.umy.ac.id/ (online ) .

2

Page 23: Makalh visi-misi-perushaan

Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif: Memenangkan Persaingan dengan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Louis, E Boone & David L Kurte. 2002. Pengantar Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Miller, Michael. 2005. Alpha Teach Yourself: Business Plans dalam 14 Jam: Jakarta. Prenada.

Porter, Michael E. 1980. Competitive Strategy. New york: Free Press.

Purwanto, Iwan. 2008. Manajemen Strategik. Bandung: CV: YRAMA WIDYA.

Santoso, Hadi. 2000. Smart Strategies Management to Cope the Future. Surabaya: CV: Citra Media.

Siagan, P. Sondang. 1995. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukirno, Sadono. 2006. PB. Jakarta: Kencana.

Supratikno, Hendrawan dkk. 2003. Advanced Strategic Management: Back to Basic Approach. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sutton, Garrett. 2006. The ABC’s of Writing Winning Business Plan: Panduan Menyusun Perencanaan Bisnis yang Menjual. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Usman, A. 2000. Implementasi Manajemen Strategik: Kebijakan dan Proses. Yogyakarta: Amara Books.

Wahyudi, Agustinus Sri. 1996. Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara.

2