YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

MAKALAHPEMANFAATAN MIKROTIK OS SEBAGAI

ROUTER (ACCES POINT)

Oleh:Nama : Adrianus NahakNIM : 15110002PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA SATU

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER

(STIKOM) UYELINDO KUPANG

2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDi jaman yang semakin maju ini, jaringan komputer sangatlah dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instasi pemerintah, kampus bahkan salah satu faktor penting yang digunakan dalam berbisnis. Salah satu peralatan dalam jaringan computer adalah router.

Router merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah jaringan yang mampu melewatkan data melalui internet menuju pada tujuannya, proses ini disebut dengan routing. Router mempunyai fungsi sebagai penghubung antar dua bahkan lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang dituju. Berhubung harga router dipasaran mahal, maka ada solusi lain yang ditawarkan untuk bisa membentuk sebuah jaringan yang dapat terkoneksi dengan internet. Solusi tersebut adalah Router Mikrotik. Router mikrotik merupakan solusi murah bagi yang membutuhkan router untuk membangun sebuah jaringan dengan bermodelkan standar computer dengan system operasi mikrotik.

Maka pada kesempatan kali ini, penulis ini membahas tentang pemanfaatan mikrotik OS sebagai router atau accespoint. Makalah ini juga ditujukan untuk melengkapi salah satu tuga dari tugas TIK. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

B. RUMUSAN MASALAHPermasalahan yang akan kami bahas dalam makalah ini yaitu:

Apa itu definisi dari Mikrotik OS?

Bagaimana sejarah mikrotik router OS? Sebutkan apa saja Fitur-fitur pada mikrotik router OS!

Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari mikrotik router OS?

Sebutkan cara-cara penginstalan pengkonfigurasian mikrotik router OS !C. TUJUAN

Tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu:

Untuk mengetahui definisi Mikrotik OS Untuk mengetahui sejarah mikrotik router OS Untuk mengetahui fitur-fitur pada mikrotik router OS Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mikrotik router Untuk mengetahui cara-cara penginstalan pengkonfigurasian mikrotik router OS

BAB II

PEMBAHASANA. DEFINISI MIKROTIK OS (Router OS)

Mikrotik merupakan Sebuah Router yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang handal. Jadi tidak hanya berfungsi untuk meroutekan paket data saja, namun bisa juga dimanfaatkan untuk : manajemen user, pengaturan bandwidth, dhcp server, hotspot server, PPP server, DNS Server Forwader, dll.Router itu sendiri merupakan sebuah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

Sumber: perangkat LAN, Router (Deris Setiawan, materi kuliah)

Jadi, mikroTik RouterOS, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.Mikrotik dibedakan menjadi dua macam, yaitu : Mikrotik Router Board , Router Board merupakan jenis router yang langsung diproduksi oleh Mikrotik beserta OS Mikrotik.

Mikrotik Router OS, sedangkan Router OS dapat diinstall di dalam pc dengan spesifikasi minimal, yaitu RAM 64 MB kapasitas Hardisk 1 GB.Saat ini produk-produk Mikrotik sudah lebih berfariasi. Mulai dari membeli lisensi RouterOS, lisensi RouterOS dengan DOM, Routerboard, Router indoor, Router outdoor, Router rackmout, groove, antena, wireless, interface dan sebagainya. Berikut macam produk Mikrotik: Lisensi Mikrotik (tanpa DOM) Lisensi Mikrotik (dengan DOM) Upgrade Lisensi Switch Mikrotik RouterBoard (only) Mikrotik Router Indoor Mikrotik RouterBoard 2011 MikroBits Aneto NEW MikroBits Ainos MikroBits Celoica MikroBits Dinara NEW Router Ogma Connect Wireless Outdoor 800 Wireless Indoor 800 Wireless Indoor 493 Wireless Outdoor 435 Wireless Outdoor 433 Wireless Indoor 433 Wireless Outdoor 411

Wireless Indoor 411 Wireless Outdoor 711 Groove Metal Embedded 2.4GHz Embedded 5.xGHz Interface Outdoor Antenna Indoor Antenna

B. SEJARAH MIKROTIK ROUTER OSMikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.C. FITUR-FITUR PADA MIKROTIK ROUTER OSDalam mikrotik terdapat fitur-fitur yang berbeda dengan jenis OS yang lain. Fitur-fitur tersebut antara lain:

1. Firewall dan NAT adalah pendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.2. Address List adalah Pengelompokan IP Address berdasarkan nama3. Asynchronous adalah pendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.4. Data Rate Management merupakan QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer5. Bonding merupakan pendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.6. Bridge adalah pendukung dari fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.7. IPSec merupakan protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

8. ISDN merupakan pendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.9. DHCP merupakan pendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.10. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).

13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.

14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.15. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; . static DNS.16. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.19. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.

20. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

21. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

22. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.

25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.

26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.

27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.D. KELEBIHAN DAN KEKURANG DARI MIKROTIK ROUTER OS1. Kelebihan dari mikrotik router OS

Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs . Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti Cisco.

Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya. RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.

2. Kekurangan dari mikrotik router OS Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international. Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco.E. PENGINSTALAN DAN PENGKONFIGURASIAN MIKROTIK ROUTER OSAda beberapa cara menginstall Mikrotik Router OS, antara lain :

1. Instalasi melalui CD-ROM

2. Instalasi melalui Network (Netinstall)Berikut ini cara penginstalasian dan pengkonfigurasian mikrotik router OS melalu CD-ROM. Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM.

1. Masukkan CD MIKROTIK. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal system MIKROTIk, bisa dilihat di gambar di bawah :

2. Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu instalasi MIKROTIK sepert berikut :

3. Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol a. maka semua service akan terpilih

4. Apabila kita menginstall baru tekan tombol n atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol y pada keyboard agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.5. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh MIKROTIK dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang dibutuhkan

6. Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :

7. Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :

8. Kita tidak akan membahas perintah command line, karena akan salah rumit dan sulit untuk menghafalakannya. Untuk mensetting Mikrotik ini kita menggunakan tools lain yaitu Winbox. Tools winbox ini bisa diambil secara free di website http://www.mikrotik.co.id. Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :

9. Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :

10. Langkah awal yang perlu dilakaukan adalah memberi IP Address, melalui menu ip addresses. Kemudian akan masuk ke windows yang memunculkan IP address

11. Untuk menambahkan ip address klik menu + , kemudian kita tuliskan ip address yang akan digunakan dan untuk ethernet nomor berapa. Setelah itu klik tombol ok

12. Setelah ip sudah di setting maka di daftar ip muncul nomor ip nya

13. Langkah selanjutnya adalah menentukan default gatewaynya, yaitu melalui menu ip kemudian pilih Routes , kemudian akan ditampilkan windows seperti di bawah untuk menambahkan default gateway dengan klik tombol +

14. Akan di tampilkan windows seperti dibawah

15. Isi di bagian Gateway dengan ip address default gatewaynya. Bagian Destination di isi 0.0.0.0/0 yang berarti semua routing di arahkan ke ip gatewaynya.

16. Setelah ip dan gateway terpasang tinggal pengetesan dengan ping gateway apabila sudah ping reply berarti sampai bagian ini sudah benar, tinggal membuat setting agar pc dari LAN lokal bisa terkonek.

17. Kita perlu membuat NAT dengan cara klik ip Firewall NAT , untuk menambah settingNAT tekan tombol +.

18. Kemudian bagian Src. Adress disini netwok LAN Local yang akan di NAT-kan. Bagian Out. Interface diisi ethernet dengan ip address yang berada di luar network LAN.

19. Pada TabAction, di bagian Action diisi denganMasquerade.

20. Kemudian tekan tombol OK . Maka setting NAT akan di tampilkan pada windows Firewall.

21. Setelah setting NAT udah OK, maka dari LAN internal sudah bisa terkoneksi dengan LAN lain melaui router ini. Langkah selanjutnya adalah pengaturan bandwidth. Menu untuk mengatur bandwidth adalah pada menu Queues.

22. Ada beberapa Tab pada windows Queues List :

- Simple QueuesPada bagian ini pengaturan bandwidth dengan ketentuan yang sederhana dan besarnya bandwidth fix (64k, 128k, 256k, 512k, 1M dan 2M). Bagian Target Address di isi ip host atau network yang berada di bawah router ini yang akan di batasi penggunaan bandwidthnya. Di Tab Advanced, bisa di gunakan untuk membatasi bandwidth yang di gunakan oleh p2p program seperti emule, edonkey dll.

Queue Tree

Sebelum membuat Queue Tree perlu terlebih dahulu kita membuat mangle di menu Firewall. Yang perlu di buat ada dua macam : mark connection dan mark packet. Membuat Mark Connection :Menu IP kemudian Firewall, Mangle dan +

23. Membuat Mark Packet :Menu IP, pilih Firewall, Mangle dan +

24. Setelah Marck Connection dan Mark Packet dibuat kemudian kita mulai membuat Queue Tree dengan terlabih dahulu menentukan Parent untuk download dan parent untuk Upload. Pada parent ini bisa langsung di setting besarnya bandwidth yang dialokasikan pada bagian Limit At dan Max Limit.

25. Setelah dibuat parent baru membuat child yang ada di bawah parent tersebut

26. Queue Type

Queue type adalah digunakan untuk mengatur type pembatasan bandwidth yang digunakan, khusus untuk pembagian bandwidth agar pembagian bisa merata di gunakan type pcq. Untuk menambahkan type baru dengan cara klik tombol +

27. Bagian Name adalah untuk memberi nama type queue yang baru, sedangkan bagianKind type yang mau di pakai. Tab Setting digunakan untuk mengatur bentuk distribusi paket yang akan di atur oleh type queue

28. Mikrotik router OS siap digunakan.Berikut ini cara yang ke dua, menginstal mikrotik router OS melalui Network (Netinstall). Netinstall adalah cara instalasi suatu sistem operasi di Mikrotik menggunakan media jaringan.

Berikut ini tahap-tahap penginstalan melalui NetinstallLangkah pertama

Langkah selanjutnya

Langkah terakhir

BAB IIIPENUTUPKESIMPULAN

MikroTik RouterOS, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

Dari segi pengoprasiannya, mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting administratornya. RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada. Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international. Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti punya CiscoDAFTAR PUSTAKAAnonim. 2012. Kelebihan dan kekurangan mikrotik. http://afeef-tkj.blogspot.com. 5 Desember 2013Anonim. 2012. Mikrotik Aradial Configuration Guide.pdf. http://www.aradial.com. 5 Desember 2013

Anonim. 2013. Langkah Instalasi Mikrotik Router OS.pdf. http://ilmukomputer.or. 5 Desember 2013

Anonim. 2013. Mikrotik . http://atuliahida.blogspot.com. 5 Desember 2013

Anonim. 2013. mikrotik mater 1 beta.pdf . http://ukmpcc.or.id/wp-content/uploads/. 5 Desember 2013

Anonim. 2013. RouterOS 2.9.pdf. http://wlan.networks.kz. 5 Desember 2013Handriyanto, Dwi Febrian. 2009. Kajian Penggunaan Mikrotik Os Sebagai Router.pdf. http://www.unsri.ac.id. 5 Desember 2013

Yunus, Muhammad. 2012. Mikrotik (router OS). http://itcomputery.blogspot.com. 5 Desember 2013

27


Related Documents