YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

Macam Kerusakkan Monitor

Langkah Awal Pembongkaran Monitor Sebelum membongkar monitor, jangan lupa untuk menyiapkan alat-alat. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemaksaan/pemerkosaan dalam membongkar monitor. Siapkan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar tidak terkena arus listrik statis. Langkah pertama dalam membongkar monitor adalah membuka casing monitornya. Jangan dipaksa karena beberapa monitor agak sulit dibuka walaupun baut-bautnya sudah dilepas semua. Beberapa monitor ada yang menggunakan sistem socket untuk mengencangkan casingnya. Gmbr. Pembongkaran Casing Monitor

Proses Grounding Setelah casing terbuka, lakukan proses grounding. Caranya, sambungkan obeng ke kabel. Tempelkan ujung kabel yang lainnya ke ground (seng). Tempelkan ujung kabel yang menempel pada obeng ke kepala playback. Bati hati, Meskipun sudah mati, play back masih memiliki tegangan tinggi. Beberapa capasitor dalam monitor juga

dimungkinkan masih menyimpan tegangan yang bisa buat anda kesetrum.

Gmbr Proses Grounding Pelacakan Kerusakan Teknik yang digunakan dalam pelacakan kerusakan adalah teknik lokalisasi atau fokus pada blok rangkaian atau bagian yang dimungkinkan menglami kerusakan. Apabila sumber daya listrik sudah benar-benar tersambung dengan baik, tetapi pada monitor tidak menampilkan apapun saat dinyalakan. Dengan bantuan seperangkat sistem unit dan dipastikan video card berfungsi dengan baik gejala apa yang muncul saat power ON/OFF dinyalakan. Dari hasil tersebut kita bisa menganalisa bagian apa yang bermasalah.

Tabel Kemungkinan Kerusakan

Mencari Kerusakan Pada Blok Power Regulator Gejala: Lampu indikator mati, layar gelap.

Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Horisontal Gejala: Lampu indikator hidup tetapi layar gelap Secara umum rangkaian horizontal berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi. Rangkaian horizontal ini terdiri dari oscillator horizontal, driver horizontal, dan penguat horizontal. Oscillator kan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical yang dibutuhkan untuk mengatur scanning garis-garis pada layar CRT secara merata di seluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas elektron ke kiri ke kanan/scanning ke arah horizontal, sedangkan sinyal defleksi vertikal mengatur jalannya dari atas ke bawah.

Sinyal oscillator horizontal akan diperkuat oleh driver horizontal sebelum masuk ke penguat horizontal. Adapun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah menghasilkan suatu tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi horizontal. Di samping itu juga akan menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung. Di dalam rangkaian horizontal, rangkaian pembangkit tegangan tinggi berfungsi untuk menaikkan tegangan antara 10 KV 50 KV. Sebelum tegangan tinggi ini msauk ke anoda, CRT diratakan/disearahkan dulu melalui dioda tegangan tinggi

(dioda HVREC). Yang harus diingat horizontal kita harus memakai CPU.

didalam

perbaikan

Pelacakan Kerusakan Pada Rangkaian Vertikal Gejala: Indikator hidup dan raster berbentuk garis horizontal. angkaian vertikal berfungsi untuk membangkitkan sinyal-sinyal yang berbentuk gigi gergaji yang diumpankan kepada yoke defleksi untuk penelusuran atau scanning secara vertikal pada layar/tabung CRT. Gerakan scanning ini dilakukan sebanyak 50 kali tiap detik. Agar jalannya scanning pada layar CRT cocok maka oscillator disinkronkan oleh pulse-pulse sinkron vertikal yang datangnya dari CPU. Blok dan Flowchart

Rangkaian RGB

Secara umum rangkaian RGB berfungsi untuk mengatur sinyalsinyal perbedaan warna sekaligus memperkuat sinyal video. Rangkaian RGB ini sangat berperanan penting dalam pengaturan warna-warna pada layar CRT. Rangkaian ini menghasilkan tiga warna dasar disebut juga warna dasar yakni R=Merah, G=Hijau, B=Biru. Seedangkan warna-warna yang dihasilkan setelah pencampuran dari warna dasar disebut warna sekunder atau warna campuran.

Pin Conector

Kerusakan pada konektor ini juga bisa berakibat fatal, diantaranya warna menjadi dasar, misalnya biru saja, merah atau hijau yang pasti warna tidak normal. Dapat juga mengakibatkan tidak ada tampilan pada layar monitor. Jadi untuk mengatasinya kita tinggal membuka socketnya dan lihat apakah ada kabel yang putus (ini hanya berlaku pada monitor yang memiliki konektor yang bisa bongkar pasang), dan untuk monitor yang konektornya tidak bisa dibongkar pasang maka kita tinggal membeli kabel datanya dan memasang kembali sesuai dengan susunannya.

Gmbr Pin Konektor Yang Rusak Rangkaian Flyback tester :

TRIK PADA LAYAR CRT

(http://zicelectronic.blogspot.com/2008/12/trik-pada-layarcrt.html)

MENGHADAPI BEBERAPA PROBLEM PADA LAYAR CRT.

Kali ini saya membahas mengenai beberapa macam masalah / kerusakan yang ada hubungannya dengan layar crt. SHORT KATODA DENGAN FILAMENT/HEATER Bila ini terjadi ,maka tampilan layar akan menampilkan warna yang tidak normal,kehilangan satu atau dua warna primer (RGB),Juga bila salah satu warna dominan terhadap yg lain dan di sertai garis Blanking. Penting untuk bisa memastikan beda antara kerusakan pada CRT atau pada blok RGB circuit. Kita bisa menggunakan alat yang bernama CRT RESTORER GUN ( penembak crt/layar) yang siap pakai.tapi alat tersebut relatif mahal bagi kebanyakan teknisi. Disini saya coba memberikan sedikit tips berdasar pengalaman saya di meja kerja. Untuk mengatasi hal ini dimana kaki salah satu katoda short terhadap heater ( ini menyebabkan short terhadap ground

juga,karena jalur supply heater berhubungan dgn jalur ground pada FBT). Solusinya adalah tentunya kita harus memisahkan jalur supply heater ini terhadap ground,bagaimana caranya ? tentunya dengan memberikan jalur suplly tersendiri untuk heater.Dari mana?tidak mungkin kita menggunakan trafo lagi untuk tegangan heater. Caranya dengan memanfaatkan lebih dari pada fungsi FBT,karena FBT itu adalah sebuah transformator.Untuk mendapatkan tegangan ekstra dari FBT adalah cukup dengan melilitkan beberapa gulung kawat /kabel ke bagian FERRIT dari FBT.hasilnya masih berupa tegangan AC frekwensi tinggi,gunakan dioda IN4007 dan elco 100uF/50V untuk meratakannya.Pastikan sebelumnya bahwa tegangan yg terukur adalah sekitar 6Volt dengan menambah atau mengurangi jumlah lilitan ( biasanya antara 2 sampai 4 lilit).Catatan bahwa rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur ground pada PCB TV.

Putuskan kedua jalur heater pada pcb RGB ,dan solder dua buah kabel untuk menuju ke rangkaian ini.Buat tempat tersendiri secara rapih . Cara ini telah menolong saya pada kasus layar CRT SONY Trinitron,baik yg 29" maupun 20".

ALTERNATIF SCREEN SUPPLY Screen alternatif adalah cara untuk menggantikan fungsi dari screen FBT yang tidak normal kurang terang/bright atau tak dapat di atur lagi karena sudah di lem secara permanen,ini biasa terjadi pada merek polytron,digitec,samsung dll. Secara default ,G2 (Screen) mengambil tegangan tinggi searah yang dihasilkan dari FBT bersama dengan tegangan fokus.Keduanya diatur secara internal oleh resisitor dan potensio internal untuk membagi besaran tegangan yang sesuai untuk Focus dan Screen.G2 memerlukan besar tegangan antara 500-100VoltDC,tergantung dari karakteristik CRT. Untuk dapat menghasilkan tegangan pengganti sebesar ini ,kita dapat mengambil dari titik collector Transistor Horisontal out,karena pada titik ini terdapat tegangan hasil osilasi antara TR dan Lilitan FBT yang cukup besar ( sekitar 1600v ACpp).karena besaran arus untuk G2 adalah relatif kecil ( hanya dalam ukuran mA),maka aman bagi kita untuk sedikit mengambil arus dan tegangan dari sini.Pun metoda ini juga memang diterapkan oleh SONY yang menggunakan CRT TRINITRON. Gunakan dioda tegangan tinggi ( disarankan dioda kacang).untuk meratakan tegangan ini.Resistor 100 ohm adalah semata sebagai pembatas juga fuse untuk menghindari terjadinya short pada rangkaian.resistor dan potensiometer pembagi adalah relatif ukurannya,tapi harus dalam batasan ukuran Mega ohm,anda dapat mengganti nilai disini untuk mendapatkan hasil tegangan yg diinginkan.Dulu cara ini

banyak saya terapkan pada TV digitec , polytron dan beberapa monitor. Rangkaian ini sangat mudah di buat dan dapat bekerja dengan baik. CRT RESTORER Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk menghilangkan kebocoran yang terjadi antara katoda-katoda RGB terhadap Grid G1.Jika ini terjadi maka salah satu atau lebih warna akan terlihat lebih dominan terhadap yg lain,dan warna yg lain terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur /bandingkan tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV menyala;yaitu warna yang redup akan terukur lebih rendah terhadap warna yg lain. Ini di akibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil ( microscoptical dust) yg menghambat laju electron dari ketiga Electron Gun CRT. Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada katoda RGB terhadap grid1.proses ini men-sarat kan kondisi CRT masih panas setelah heater diaktifkan sebelumnya agar loncatan electron menjadi mudah. Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus di modifikasi dahulu menjadi saklar tekan ( tidak mengunci) dengan maksud: Perhatikan susunan skemanya..

"sudah di revisi"

Pada saat saklar tidak di tekan,dioda penyearah mengisi elco 2,2uF/350v,katoda dan G1 menuju ke bagian rangkaian Vu meter.Dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju ke heater untuk memanaskan . Ketika saat saklar di tekan, Elco akan terlepas dari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1 sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300V.(memberi tegangan sesaat yang tersimpan dalam elco),sementara itu tegangan heater dari trafo akan otomatis terputus (open).penting untuk diingat bahwa selama proses pengisian tegangan ke katoda ,tegangan heater harus putus. Pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena setrum,gunakan kaki-kaki soket RGB bekas untuk membuat soket "tusukan" sebanyak 4 buah ,jangan gunakan kabel yg terlalukecil,untuk membuat pegangan tusukan,gunakan plastik sedotan dari air minum mineral ( aqua),potong sepanjang 3cm,masukan kabelkabelnya kedalam sedotan yg telah dipotong dan selanjutnya solderkan ke kaki bekas soket RGB,dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan. Cara penggunaannya : 1.Masukan dua buah kabel colokan heater 2.Masukan colokan G1 ke pin G1 di CRT . 3.Masukan kaki colokan KATODA ke salah satu kaki CRT yang di duga lemah/rusak 4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanaskan dahulu 5.Tekan saklar DPDT,sekilas anda perhatikan ada loncatan api di dalam CRT,no problem ,itu adalah proses pembersihan kakikaki katoda,ulangi terus sampai tak ada lagi bunga api yg terlihat. 6.Lakukan lagi terhadap katoda warna lain yg dianggap bermasalah, dan jangan di coba menekan saklar pada katoda yg masih normal.dibolehkan apabila di duga kurang normal. 7.kalau masih belum menunjukan kisaran meter ukur yang normal, naikan lagi tegangan heater dgn saklar pemilih ( 6V7,5v atau 9V) untuk lebih memanaskan heater,harus di coba pada posisi tegangan terendah dulu ,baru kemudian naikan tegangannya.

Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yg normal,dapat anda coba/bandingkan pada crt yg masih bagus untuk diukur tanpa melakukan penge-charge-an.Tandai levelnya. Meskipun saya sangat suka melakukan perbaikan crt yang sudah gelap dengan alat ini.Tapi tidak di anjurkan bagi para pemula,karena resiko terkena setrum dan putusnya heater adalah bisa saja terjadi.Rangkaian di atas adalah orsinil buatan ZICworkshop . Selamat mencoba dan anda akan tahu sendiri hasilnya. Jika pada saat anda bekerja dengan alat ini dan tak berhasil??? ..tenang saja..saya kira CRT tersebut memang sudah tidak bisa di restore. Saya sarankan untuk selalu mencoba dan gunakan sebagai guru yang paling baik..

Cara Service Monitor LG 505G Mati dengan Lampu Power KedipKedip Cepat

Satu lagi tentang monitor. Kali ini saya akan coba memberikan pengalaman saya waktu service monitor LG 505G mati. Monitor ini mengalami kerusakan mati dengan lampu power berkedip cepat. Dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ........dst. Mau tahu cara service monitor LG 505G ini......? Kerusakan ini tidak mutlak terjadi pada monitor LG, tapi mungkin juga terjadi di monitor lainnya. Kerusakan monitor dengan ciri lampu power berkedip cepat dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ......dst itu ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi, yaitu : 1. Monitor mengalami kerusakan di Transistor Horisontal yang short. Short bisa disebabkan karena panas berlebihan atau flyback yang rusak atau mau rusak. 2. Monitor mengalami kerusakan di FET B+ yang short. FET ini berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 50 vdc ke 80-120 vdc. FET rusak karena elco regulator tegangan kering atau overload tegangan. 3. Monitor mengalami kerusakan di bagian lain yang mengalami short / konslet, antara lain di bagian blok vertikal, blok video dan blok lainnya. Biasanya yang sering rusak adalah bagian diodanya yang short. 4. Monitor mengalami kerusakan di elco regulator untuk tegangan kerja IC program yaitu tegangan 5 vdc. Jika elco regulator ataupun IC regulator tegangan 5 vdc ini rusak, maka tegangan yang seharusnya 5 vdc menjadi berkurang atau bahkan kadang bertambah. Inilah yang menyebabkan monitor terkunci dan tidak bisa di nyalakan. Untuk monitor LG 505G Mati dengan Lampu Power Kedip-Kedip Cepat ini ternyata mengalami kerusakan di elco regulator dengan ukuran 1000uF/10v. Elconya melembung yang menandakan elco mengalami panas yang berlebihan atau kelebihan tegangan kerja.

Akhirnya elco ini saya ganti dengan elco ukuran 1000uF/16v agar lebih aman.

Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" Mati Total

Kali ini aku dapat servisan Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" Mati Total. Monitor ini milik Warnet jadi mungkin sering nyala terus daripada matinya. Jam 22.00 malam aku mulai mengerjakan Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" yang Mati Total ini. Monitor tak coba nyalakan, dan terdengar suara "chik ....chik ... chik ...dst". Kalau ada suara seperti ini berarti pertanda bahwa Power Supply bekerja tapi tertahan oleh rangkaian yang konslet, entah di rangkaian horisontalnya, vertikalnya, ataupun rangkaian yang lainnya. Monitor yang mati ini akhirnya aku bongkar. Aku mulai ngecek bagian-bagian monitor mati ini. Listrik aku lepas dulu, aku mulai cek konsletnya : 1. Biasanya monitor mati seperti ini yang sering rusak adalah transistor horisontalnya karena panas, aku mulai cek transistor ini, tapi ternyata OK. 2. Kemudian dioda penyearah setelah trafo power supply, aku cek dengan AVO meter ternyata semua OK. (Kalau semua OK langsung lanjutkan aja ke rangkain horisontal yang lain, karena biasanya rangkaian vertikal, dan video jarang konslet) 3. Kemudian aku lanjutkan ke bagian FET (biasanya IRF630) tegangan B+ untuk transistor Horisontal, ternyata juga OK. 4. Aku lanjutkan lagi setelah FET, ternyata di situ ada dioda lagi sebelum masuk ke FBT bagian B+ nya. Aku cek dioda itu dan ternyata dioda itu konslet, mungkin karena panas juga. Inilah yang menyebabkan monitor samsung 17" ini mati total.

5. Akhirnya ketemu deh kerusakannya, kemudian aku ganti dioda ini, dan monitor aku test ternyata monitor nyala dan kembali normal.