BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1.1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan sebuah
sistem operasi berbasis Open Source (Linux).
1.1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu menginstall salah satu distro sistem operasi Linux, dalam hal ini
dipilih Ubuntu.
Mahasiswa familiar dengan Desktop Environment sistem operasi berbasis Linux.
1.2. Dasar Teori
1.2.1.Virtual Box
Virtual Box adalah sebuah program komputer under Windows yang merupakan
sebuah tool atau program virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem
operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”, dengan kata lain sebuah sistem
operasi di dalam sistem operasi. Virtual Box pada awalnya dirancang oleh sebuah
perusahaan Jerman Innotek GmbH pada tahun 2007 dengan versi 1.0 Virtual Box OSE
(Open 20 Source Edition) dengan lisensi GNU ( General Public License ). Pada tahun
2008 Innotek GmbH resmi di bawah akuisi Sun Microsystem, sampai pada tahun 2010
Sun Microsystem juga resmi di akuisi oleh Oracle Corporation dan bertanggung jawab
melanjutkan proyek Virtual Box hingga kini sampai versi terbaru 5.0.4 yang mampu
bekerja di operating system Windows, Linux, Mac, dan Solaris. Aplikasi dengan fungsi
sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
1
1.2.2. Linux
Linux adalah tiruan (clone) UNIX. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan
Linus Benedict Torvalds. Seluruh kode sumber Linux termasuk kernel, device drivers,
libraries, program dan tool pengembangan disebarkan secara bebas dengan lisensi
GPL (General Public License) versi kedua. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta
sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang
bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Contoh-contoh distro Linux yaitu
Fedora, Knoppix, RedHat, Mint, Slackware, Mandrake, Debian, Ubuntu, dan lain lain.
1.2.3. Ubuntu
Ubuntu merupakan distro Linux turunan Debian. Ubuntu bisa digunakan di
Laptop, Desktop, Server, maupun perangkat mobile dengan kehadiran Unity pada
Ubuntu versi terbaru. Melalui software center yang ada di server repository Ubuntu,
kita bisa menemukan hampir seluruh aplikasi yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-
hari mulai dari aplikasi perkantoran (office), pengolah gambar, internet, programming,
games, dan masih banyak lagi.
Kata 'Ubuntu' berasal dari bahasa Afrika yang berarti rasa kemanusiaan terhadap
sesama manusia, bisa juga diartikan aku adalah aku karena keberadaan kita semua.
Tujuan dari pembuatan distro Linux Ubuntu awalnya adalah membawa semangat yang
terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak Ubuntu pertama kali
diluncurkan ke pubik pada tahun 2004 oleh Mark Shuttleworth pemilik perusahaan
Canonical Ltd yang membentuk suatu grup open source dengan tujuan membentuk
distro baru berbasis Debian.
BAB III
PERMASALAHAN
3.1 Permasalahan dalam instalasi Ubuntu 14.04.1
1. Langkah – langkah dalam partisi hard disk saat instalasi berlangsung
3.2 Jelaskan tahap-tahap instalasi Ubuntu 14.04.
2
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan dalam instalasi Ubuntu 14.04.1
1. Langkah – langkah dalam partisi hard disk saat instalasi berlangsung
Instalasi system operasi di atas operasi lain dapat mengakibatkan lost data.
Kesalahan ini mungkin dilakukan pengguna ketika memilih opsi erase disk and
install Ubuntu, yang berarti system operasi bawaan pengguna akan terhapus dan
tergantikan oleh system operasi Ubuntu. Untuk menghindari ini disarankan untuk
memilih opsi something else untuk menghindari lost data.
Namun ketika memilih opsi tersebut pengguna dihadapkan pada masalah baru
yaitu masalah partisi hard disk. Oleh karena itu, akan dijelaskan tahapan partisi hard
disk pada instalasi ini.
i. Langkah pertama adalah klik new partition table.. lalu klik continue pada
dialog box yang akan muncul.
ii. Sorot pada free space yang tersedia lalu klik icon + sehingga memunculkan
dialog box seperti dibawah ini. Lalu atur ukuran menjadi 7,8 GB karena pada
langkah sebelumnya dianjurkan untuk memiliki ruang penyimpanan lebih dari
6,5 GB. Atur pula tipe partisi yaitu primary, untuk membuat boot pada sistem
operasi dan menyimpan data pengguna. Pada mount point isi dengan tanda "/".
Ini tanda root dari partisi, partisi root merupakan partisi tertinggi di Linux
3
atau mudahnya partisi root hampir sama dengan "drive C:" di Windows.
iii. Sorot pada free space yang tersedia lalu klik icon + sehingga memunculkan
dialog box seperti dibawah ini. Sisa space yang tersedia akan digunakan untuk
swap area yang berfungsi sebagai virtual memory ketika kehabisan memori
fisik. Atur seperti dibawah ini.
iv. Pada layar akan tampil hasil partisi yang telah dilakukan. Klik install now
untuk kembali meneruskan instalasi.
4
4.2 Tahapan instalasi Ubuntu 14.04.1
Pada instalasi ini digunakan Virtual Box untuk menginstal Ubuntu. Digunakan Virtual
Box karena dapat menginstal system operasi lain di atas system operasi yang berada di pc.
Pastikan Virtual Box sudah terinstal di pc.
1. Buka Virtual Box yang sudah terinstal di pc
2. Setelah muncul jendela tampilan, klik New untuk memulai
3. Klik next
4. Kemudian akan muncul dialog box yang berisi nama dan system operasi yang akan
diinstal. Pilih Linux untuk kolom Type dan Ubuntu untuk kolom Version.
5
5. Pilih RAM yang akan digunakan. RAM yang default oleh Virtual Box sudah
mumpuni untuk menjalankan Ubuntu 14.04.
6. Pada langkah selanjutnya klik create virtual hardisk right now.
6
7. Pilih Virtual Disk Image, lalu klik next
10. Pilih dynamically allocated, lalu klik next
7
11. Atur ukuran virtual hard disk sebanyak 8 gb dan beri nama tersebut. Klik create.
12. Pada dialog box summary, klik create.
13. Kemudian akan muncul gambar berikut, klik settings.
8
14. Berikut kolom settings yang akan muncul
15. Klik storage, lalu klik icon disk di sebelahnya untuk menautkan drive Ubuntu
yang akan diinstal. Ubah optical drive ke IDE Primary Master. Lalu klik OK.
9
16. Anda akan kembali ke jendela awal. Lalu klik start. Pada pilihan pertama instalasi
Ubuntu, anda diminta untuk memilih bahasa yang digunakan.
17. Pada tahap ini, klik continue.
10
18. Pilih something else untuk menghindari adanya lost data.
19. Tentukan timezone yang akan digunakan lalu klik continue.
11
20. Pada langkah ini, umumnya digunakan setting keyboard dari USA.
12
21. Isi data diri lalu klik log in automatically. Kemudian klik continue
22. Tunggu hingga proses instalasinya selesai. Lalu dilanjutkan dengan restart.
13
23. Tampilan Linux Ubuntu yang sudah diinstal
BAB V
KESIMPULAN
Praktikum ini sudah menjawab tujuan yang sebelumnya disampaikan di bagian pendahuluan
yaitu mampu menginstal salah satu distro sistem operasi Linux serta familiar dengan system
operasi Linux. Linux adalah system operasi berbasis UNIX yang disebarkan secara gratis (opern
source). Linux bisa didapatkan dalam berbagai Distro. Salah satunya adalah Ubuntu. Pada
instalasi Linux Ubuntu digunakan program Virtual Machine agar dapat menjalankan system
operasi tambahan pada computer pengguna. Instalasi Linux Ubuntu dijalankan di dalam Virtual
Machine. Pada instalasi terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya opsi bahasa instalasi, tipe
instalasi, opsi timezone, pengaturan keyboard, pengisian form user, dan pemasangan system
operasi.
14
Daftar Pustaka
Budi, Dessyanto, dan Yan Indra. 2010. “REMASTERING DISTRO UBUNTU UNTUK
MENUNJANG PEMBELAJARAN INFORMATIKA” Seminar Nasional Informatika. UPN
Veteran, Yogyakarta.
Pranantyo, Agung. 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Virtual Box Sebagai Upaya
Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Instalasi Sistem Operasi Di SMK
Negeri 2 Pengasih. http://eprints.uny.ac.id/25851/ (diakses 23 September 2015)
Mohammad Adam, Airul. 2015. Disk partition part ii.
http://mohammadhairuladam.blogspot.co.id/2012/04/disk-partition-part-ii.html (diakses 23
September 2015)
Riyadi, Damar. 2010. [Ubuntu] Panduan Membuat Partisi untuk Instalasi Ubuntu - Bagian 1.
http://www.tahutek.net/2010/07/ubuntu-panduan-membuat-partisi-untuk.html (diakses 23
September 2015)
15