KESEIMBANGAN CAIRAN dan ELEKTROLIT

Siti Nur Jannah Stikes widya husada

KESEIMBANGAN CAIRANAir merupakan komponen utama yg terdapat paling banyak dalam tubuh manusiaKomposisi tubuh manusia dewasa : - zat padat : 40 % BB - zat cair : 60 % BB Zat cair bayi : 75 % BB > 70 th : 45 % BB Wanita < pria

Volume cairan tubuh harus relatif konstan, komposisi cairan tubuh harus stabilHomeostasisThe maintenance of a constant environment in the body is called Homeostasis

Mekanisme homeostatik untuk:Memepertahankan kons elektrolitMempertahankan tek osmotik cairan tubuhMempertahankan volume cairan tubuh total

Distribusi air dalam tubuh terdiri : cairan intrasel (cairan tubuh yg terdpt dlm sel) : 65 % BB cairan ekstrasel : 35 % BB Cairan ekstrasel terbagi dalam : cairan intravaskuler : 8 % BB cairan interstitial (terletak dlm ruang antar sel) : 25 % BB cairan transeluler (Cairan serebrospinal, intr okuler, tractus gastrointestinal) : 2% BBCairan intravaskuler yg 5 % adalah plasma volume sel darah merah 3 % BB

Cairan interstitial : terletak didalam ruang antar sel, sebagian kecil dlm bentuk cairan yg benar-benar mengalir dan sebagian besar terdpt dlm gel ruang interstisial.Plasma : merupakan bagian darah bukan sel, bag ekstraseluler yg terus menerus berhubungan dg cairan interstitial melalui pori-pori kapiler.Cairan serebrospinal : mengisi ruangan melingkungi otak dan medulla spinalis Cairan intra okuler, cairan di dlm mata, menimbulkan tekanan dlm bola mata, terdiri dari humor aqueus dan humor vitreus

Pertukaran antar kompartemen :Membran sel ( antara cairan intraseluler dg cairan interstitial)Dinding kapiler (antara plasma dg cairan interstitial)

Perpindahan cairan tubuh antar kompartemenPertukaran cairan antar kompartemen diatur oleh :Tekanan osmotik Tekanan hidrostatikPertukaran antara cairan interstitial dan intraseluler diakibatkan oleh permeabilitas membran sel

Transport pasif tidak memerlukan Energi (ATP)DifusiDari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, ukuran molk < pori membran2. Filtrasi Proses lewatnya zat melalui membran sel akibat perbedaan tekanan Hidrostatik di kedua sisiUkuran molk < pori membranCth. Filtrasi pd glomerolus ginjal, pengaliran plasma darah ke jaringan.3. OsmosisProses lewatnya zat melalui membran sel akibat perbedaan tek osmosis, dr kons rendah ke kons tinggiCth. Transportasi air dari sel ke rongga antar sel, dr satu sel ke sel lainnya.

Transport aktifMemerlukan energi dari ATPMembran plasma bersifat permeable selektif : permeabel utk molk , ion tertentu saja shg zat yg sukar melewati membran plasma dg mekanisme transport aktif.Memerlukan carier yg terdiri dari protein dan lipoproteinSistem pompa Natrium kaliumNa keluar sel , kalium ke dalam sel

*

*Cell in a hypotonic solution

*Cell in a hypertonic solution

Suatu cairan dpt dimasukkan dlm tubuh tanpa mengalami pembengkakan atau penyusutan sel disebut isotonus dg sel tsb. Cth lart. NaCl 0,9% atau lart glukosa 5% Suatu lart yg menyebabkan sel membengkak = hipotonus, NaCl kurang dr 0,9%Suatu lart yg menyebabkan sel menyusut = hipertonus, NaCl lebih dr 0,9%

Untuk mempertahankan hidrasi yang tepat Pemasukan = PengeluaranPemasukan cairan berasal dari :Minum : 60%Makanan : 30 %Hasil metabolisme : 10%Pengeluaran cairan berasal dari :Urine : 60%Feses : 4%Paru-paru dan kulit : 28%Keringat : 8%

Sensible water lossKehilangan cairan yg dpt diukur Ekskresi melalui ginjal urinDefekasi abnormal diareKeringat berlebihanDrainage luka

Insensible Water Loss (IWL)Kehilangan cairan tubuh yg tidak dapat terukurHilangnya air melalui penguapan dari paru-paru dan respirasiHilangnya air melalui kulit, meingkat pd saat demam, latihan, temperatur lingk tinggi

Hormon yg mengendalikan keseimba ngan cairan dan elektrolit : - Hipofise lobus posterior :anti diuretik hormon (ADH) - Kortex adrenal : aldosteron Ginjal : Regulasi volume cairan ekstra seluler, komposisi dan kensentrasi elektrolit

Ginjal pengendali utama keseimbangan cairan dan elektrolitGinjal meregulasi cairan dan elektrolit dengan cara :Ekskresi airResorbsi dan mengeluarkan Na, K, bikarbonat, ion HRegulasi konsentrasi intraseluler dan ekstra selulerCairan dan elektrolit selalu dlm batas normal

Minum terlalu banyakPemberian infus cairan hipotonik >>Gangguan pengeluaran air mell urineKelainan endokrin (prod ADH >>)

hiponatremia pergeseran cairan ke interstitial

edema

Kehilangan >> pemasukan air : * diabetes mellitus * diabetes insipidus

hipernatremia

konsentrasi osmotik plasma >>

dehidrasi

syok sirkulasi

KESEIMBANGAN CAIRANKonsentrasi osmotik CES : - meningkat cairan hipertonik air akan berpindah dari CIS ke CES keseimbangan osmotik terjaga - menurun cairan hipotonik air berpindah dari CES ke CIS

Gangguan keseimbangan cairan : dehidrasiPenyebab dehidrasi : perdarahan, luka bakar derajat berat, diare, keringat berlebihan, penyalahgunaan obat diuretik, Tanda dan gejala dehidrasi : mulut kering, haus, kulit kering, oligouriaAkibat dehidrasi : BB turun, demam, penurunan kesadaran, syok kehilangan elektrolit

KESEIMBANGAN ELEKTROLITKeseimbangan tercapai bila masuk & keluar sama utk setiap elektrolit.Penting karena : - pengaruhi scr langsung keseimba- ngan cairan - pengaruhi fungsi sel

Air : pelarut umumZat terlarut diklasifikasikan menjadi:Non elektrolit (tidak bermuatan listrik, tidak terurai dlm lart, terdiri dr protein, urea, glukosa, asam-asam organik)Elektrolit (substansi bermuatan listrik dlm tubuh, Ada 2 jenis elektrolit : muatan positif (kation) dan muatan negatif (anion)dlm bentuk kation Na+, K+, CA++, Mg++, dan anion Cl-, HCO3-, HPO42-, SO42-Fungsi : menjaga tek osmotik dlm tubuh, mengatur pendistribusian cairan ke kompartemen badan air, menjaga pH,

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN NATRIUM & KALIUMPerhatian : - kontributor utama konsentrasi os- motik CES & CIS - pengaruhi langsung fungsi normal semua sel

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN NATRIUM & KALIUMNATRIUM :kation dominan di CESNaCl & NaHCO3Normal Na CES : 136-142 mEq/l CIS : 10 mEq/lKALIUM :kation dominan di CIS : 160 mEq/l CES : 3,8-5 mEq/l

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN NATRIUM & KALIUMAda 2 aturan umum :Masalah yg sering pd gangguan elektrolit krn tidak seimbang masuk & keluar ion Na.Gangguan keseimbangan K jarang tetapi lebih bahaya.

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN NATRIUMJumlah Na di CES menunjukkan kese imbangan 2 faktor : 1. Uptake Na mell digestif. 2. Ekskresi Na di ren & pulmo.

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN KALIUMKonsent relatif K cairan intra-ekstra mempengaruhi pot membran sel istirahat98 % di CISKonsentrasi di CES keseimbangan antara : 1. Masukan mell epitel digestif. 2. Keluaran mell urine TKD dan sistem kolekting.

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN KALSIUM99 % total Ca di tulangKation penting di CES & CISPeranan penting : - di matriks mineral tulang - transmisi impuls saraf - kontraksi otot - koagulasi darah - sekresi hormon - adesi interseluler - second messenger intrasel utk proses : * eksositosis * kemotaksis * sekresi hor mon * aktivitas enzim * fertilisasi

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN KALSIUMDikendalikan scr ketat oleh interaksi :Absorbsi gastrointestinalEkskresi renResorpsi tulangSistem vit D - hormon paratiroid

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN MAGNESIUMManusia mengandung sekitar 29 gr : - 60 % tersimpan di tulang - di cairan tubuh : * terutama di CIS (26 mEq/l) * di CES (1,5-2,5 mEq/l)Kofaktor thd reaksi enzimatik spt : - fosforilasi glukosa dlm sel - penggunaan ATP pd kontraksi serat otot - sbg komponen struktural tulang* Intake 24-32 mEq/l (0,3-0,4 g) per hari

KESEIMBANGAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN FOSFATDibutuhkan utk mineralisasi tulangDi cairan tubuh :- pembentukan energi - aktivasi enzim - sintesa asam nukleatKonsentrasi di plasma 1,8-2,6 mEq/lDireabsorbsi di tub kon proksimal di rangsang oleh calcitriolKeluar mell feses & urin 30-45 mEq/l per hari