YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 11

Page 2: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

2

1. SECARA ALAMIAH, ANGGOTA ORGANISASI CENDERUNG: MALAS,KURANG BERTANGGUNGJAWAB, MENGINGINKAN GAJI BESAR,DAN MENGINGINKAN RASA AMAN. (Teori X, McGregor).

2. SECARA ALAMIAH, ANGGOTA ORGANISASI CENDERUNG: MENDAHULUKAN KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI DARIPADA KEPENTINGAN ORGANISASINYA, DAN BEKERJA DI BAWAH TINGKATKEMAMPUANNYA. ( Argiris ).

3. HANYA ORANG YANG TERMOTIVASI OLEH PIMPINAN YANG BEKERJA SECARA PRODUKTIF, RAJIN, BERSEMANGAT SAMPAI BATAS MAKSIMUM KEMAMPUANNYA, BERTANGGUNGJAWAB, DAN MENDAHULUKAN KEPENTINGAN ORGANISASINYA. ( Mc Claland ).

Page 3: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

3

Input Handout Tambahan

DiskusiKelompok

Presentasi Kelompok

Panel Input / Penguatan

Kontemplasi dan

Refleksi

Ice Breaker Ice Breaker Ice Breaker Ice Breaker

Penjelasan strategi Input tambahan

- Kepemimpinan Entrepreneur[20, 22, 23, 26, 27]

- Pemimpin kreatif dan inovatif [59, 60, 61, 62, 63]

Dibagi 5 kelompok- Diskusi /

menjawab 7 pertanyaan

Menumbuhkan kepemimpinan[41, 42-44, 45-46, 47-48, 59, 60, 61, 62-63]

Pengembangan kemampuan yang harus dimiliki[64, 66, 67, 68, 69, 71, 72, 74, 76]

Tugas Perumusan Hasil

Diskusi Planel

ALUR PEMBELAJARAN

Page 4: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4

1. KEJUARAAN YANG BERKONOTASI NEGATIF, DISANDANG OLEH INDONESIA:• JUARA KORUPSI SE-DUNIA (DI BAWAH RUWANDHA DAN NIGERIA).• PENGUTANG TERBESAR (UTANG LN: 137,6 MILYARD $US,

DAN UTANG DALAM NEGERI 659 TRILYUN RUPIAH.)• HIGHEST COST ADMINISTRATION, DI ASEAN.• HDI TERENDAH DI ASEAN ( INDONESIA no. 111, VIENTAM : 109).

3. SELURUH PERMASALAHAN TSB. DI ATAS, TIDAK AKAN BISA DIATASI,TANPA KEBERHASILAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MANUSIAINDONESIA. “SEKOLAH BERPERAN STRATEGIS UNTUK ITU”.

2. DI ERA PERSAINGAN GLOBAL, INDONESIA BERADA PADA POSISI SULIT, KARENA:• NEGARA TETANGGA DAN NEGARA MAJU LAINNYA, SEDANG MELAKUKAN

AKSELERASI PEMBANGUNAN, sedangkan:• INDONESIA MASIH PADA TAHAP PEMULIHAN KRISIS.

Page 5: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 5

Page 6: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 6

Page 7: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 7

Kerja: Kemampuan

Hasil: Jumlah & Mutu

Imbalan: Bertingkat

Hidup: Berproses

TERLATIH

TERAMPIL

MAHIR

AHLI LUAR BIASA

NILAI PLUS

MERATA

TARGET

LSM

KHM

KFM

UMR

SERBA ADASEJAHTERA

ENAKBERTARAF

LUMAYAN BERKEMBANG

MEGAP-MEGAP

Page 8: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

MULYONO; UHAMKA 2010 8

SIKAP MENTAL

PEKERJA PENGUSAHA

KERJA UPAH•Mengeluh•Mengomel•Bersungut•Caci maki

•Protes•Unjuk rasa

•Bikin Gejolak•Mogok

•Mengacau•Merusak

•Teguran

•Peringatan

•Mutasi/Demosi

•Skorsing

•Pecat/PHK

•Lock Out / Tutup

EMOSI - AMBISI X KEKUASAAN-HUKUMAN

Page 9: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

9

• Nama : Edison Ginting• Jabatan : Widyaiswara PPPG Teknologi Bandung

Ka. Inst. Sains dan Teknologi Dasar

• Pendidkan : S1 – FPTK IIKIP Padang, Jurusan Mesin Diploma of Education – Melbourne University S2 – Universitas Katolik Parahyangan Bandung,

Konsentrasi Akuntansi Manajemen

• Pengalaman : Mengajar Las & Konstruksi Pelat, Manajemen Bisnis, Manajemen Strategik, Metodologi Pembelajaran,... Konsultan Pengelolaan Lab & Bengkel – IATVEP Konsultan Dual System Education – GTZ Jerman Konsultan Manajemen Bisnis – CEC Education Specialist – ADB Manilla

Konsultan Pendidikan – LPMP Jawa Timur

Page 10: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

1010

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran, peserta pelatihan mampu:Pada akhir pembelajaran, peserta pelatihan mampu:– Mengidentifikasi kondisi-kondisi yang menuntut Mengidentifikasi kondisi-kondisi yang menuntut

adanya perubahan dalam menyikapi perkembangan adanya perubahan dalam menyikapi perkembangan masa kinimasa kini

– Mengenali kepemimpinan Kewirausahaan dan Mengenali kepemimpinan Kewirausahaan dan sebagai sebagai benchmarkbenchmark pengembangan potensi pribadi pengembangan potensi pribadi

– Mentransformasikan prinsip-prinsip kepemimpinan Mentransformasikan prinsip-prinsip kepemimpinan kewirausahaan dalam praktik pengelolaan dan kewirausahaan dalam praktik pengelolaan dan pengembangan sekolahpengembangan sekolah

Page 11: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

MULYONO; UHAMKA2010MULYONO; UHAMKA20101111

PEMIMPIN ?PEMIMPIN ?KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN ??

Page 12: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

MULYONO: UHAMKA 2010MULYONO: UHAMKA 2010 1212

CHOICECHOICE

No Problem – No Choice

Tunduk Pada Hukum Alam

Sulit Maju

Makan Apa ?

Kebutuhan Fisik

Kebutuhan Sosial & Emosional

Kebutuhan Belajar

Kebutuhan Spiritual

Page 13: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 13

► Direktur, Bupati, Ka,Sekolah = Pemimpin ?Direktur, Bupati, Ka,Sekolah = Pemimpin ?

Kepemimpinan adalah sikap, tindakan,

perilaku, kebiasaan dan karakter kita sendiri.

Kepemimpinan terpisah dari segala yang ada

di luar kita (kedudukan, pangkat, dsb)

Menjadi pemimpin melalui suatu proses

Seperti menanam tumbuhan, (the law of harvest)

Tidak dapat dikarbit (contoh : Kepongpong)

ACTION NOT POTISION

Page 14: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 1414

PERAN UTAMA PEMIMPIN, ADALAH MELAKUKAN

PERUBAHAN (PEMBARUAN) ORGANISASI KE ARAH YANG

LEBIH BAIK.( DO THE THINGS RIGHT)

• PERAN UTAMA MANAJER, MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MANAJEMEN DAN

SUMBER DAYA ORGANISASI

( DO THE RIGHT THINGS )

Page 15: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

15

Kepemimpinan1. Mengarah kepada

kemampuan individu2. Merupakan kualitas

hubungan3. Diarahkan untuk mencapai

keinginan pimpinan4. Bersifat hubungan

personal5. Menggantungkan diri pada

sumber yang ada pada dirinya

Manajemen1. Mengarah pada sistem dan

mekanisme kerja2. Merupakan fungsi, status,

kewenangan3. Diarahkan untuk mencapai

tujuan organisasi4. Bersifat hubungan

interpersonal5. Menggantungkan diri pada

daya dan dana yang ada

Page 16: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

16

Pemimpin1. Diangkat oleh pengikut2. Mengandalkan personal

power3. Bertindak sebagai

pencetus ide4. Bertanggungjawab kepada

anak buah5. Bagian dari pengikut

Manager1. Diangkat oleh kekuasaan2. Mengandalkan pada

kekuasaan3. Bertindak sebagai

penguasa4. Bertanggungjawab pada

atasan5. Bagian dari Organisasi

Page 17: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

17

MANAGEMENT VS LEADERSHIP

• Selection & Recruitment• Assesment Centre• Career Planning• Training & Development• Performance Management• Business Planning

reengineering• Balanced Score card• Dll

• Honsty• Integrity• Trust• Commitment• Responsbility• Maturity• Togetherness• Motivation• Empowerment• Sense of belonging

Page 18: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 1818

PEMAHAMANPEMAHAMANWIRAUSAHA vs WIRASWASTAWIRAUSAHA vs WIRASWASTA

Kewirausahaan diadopsi dari bahasa Perancis Kewirausahaan diadopsi dari bahasa Perancis ENTREPRENEUR ENTREPRENEUR berarti “to undertake” (mengambil alih) berarti “to undertake” (mengambil alih)

Dalam situasi sehari-hari sering ditemukan istilah Dalam situasi sehari-hari sering ditemukan istilah “WIRASWASTA”“WIRASWASTA” Wira = berani, Swa = sendiri, hasta = tangan;Wira = berani, Swa = sendiri, hasta = tangan; Wira = berani; Swa = sendiri, Sta = berdiri. Wira = berani; Swa = sendiri, Sta = berdiri. ““WIRAUSAHA”WIRAUSAHA” Wira = berani, Usaha = memaksimalkan potensiWira = berani, Usaha = memaksimalkan potensi

Jadi Wirausaha berarti Jadi Wirausaha berarti “seseorang yang memiliki sifat-sifat “seseorang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan, dalam mengambil resiko keberanian, keutamaan, keteladanan, dalam mengambil resiko yang bersumber pada potensi sendiri”yang bersumber pada potensi sendiri”..

Page 19: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 1919

Langsung melibatkan diri dalam Langsung melibatkan diri dalam aktivitas operasional usahaaktivitas operasional usaha

Menerima kesalahan sebagai hal Menerima kesalahan sebagai hal biasabiasa

Aktif mencari perubahan dengan Aktif mencari perubahan dengan memanfaatkan peluangmemanfaatkan peluang

Selalu termotivasi untuk Selalu termotivasi untuk menciptakan keuntunganmenciptakan keuntungan

Menerima dan mengendalikan Menerima dan mengendalikan resikoresiko

Cenderung mendelegasikan Cenderung mendelegasikan tugas dan mengawasi pekerjatugas dan mengawasi pekerja

Menghindari kesalahanMenghindari kesalahan

Meminimalkan resiko dengan Meminimalkan resiko dengan bersikap menunggu pekerjaanbersikap menunggu pekerjaan

Termotivasi oleh faktor promosi Termotivasi oleh faktor promosi dan imbalandan imbalan

Menghindari resikoMenghindari resiko

Page 20: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2020

KETERAMPILAN

TATA LAKSANA/MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN

SIKAP MENTAL

Page 21: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2121

Sikap Mental

ENTREPRENEUR

Manajemen

Keterampilan

Kepemimpinan

Page 22: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2222

1. MEMILIKI SESNSE OF ECONOMY:• Memiliki sistem nilai ekonomi:

Memahami barang dan jasa yang berharga, Cost-Benefit, Cost Effectiveness

• Memiliki naluri bisnis.

2. MEMILIKI SEMANGAT PENJELAJAH ( ADVENTURING ) Berkemauan Kuat menemukan sesuatu yang baru, Tidak senang dengan keadaan status-quo, Senang menghadapi tantangan, Tidak mengenal istilah “kapok”, Menggunakan kegagalan sebagai batu loncatan untuk berhasil, Mengejar kepuasan melalui keberhasilan

Page 23: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2323

5. BERANI MENGAMBIL RISIKO:• Calculated Risk,• Antisipatif.

6. KREATIF:o Berpikir Lateral,o Peka,o Dedicated.

3. AMBISIUS :• Berkemauan kuat untuk maju,• Tidak mudah menyerah.

4. MENCIPTAKAN PELUANG :• Tidak sekedar menunggu kesempatan, tetapi menciptakan• Melihat di balik tantangan selalu ada peluang.

Page 24: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2424

ReligiNilai

NormaMoralitas

Kebiasaan

AlamIlmu

KeterampilanUang

Pesaing

AGAMA

BUDAYA

SOSIAL

EKONOMI

IPTEK

PEMBUDAYAAN

PEMBERDAYAAN

Page 25: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2525

Karier(Pusat Penghasilan)

Keluarga(Pusat Biaya)

Spiri

tual

(Pus

at B

iaya

)M

enta

l(P

usat

Bia

ya) Sosial

(Pusat Biaya)Fisik

(Pusat Biaya)

(David C.)

Page 26: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2626

MEMPENGARUHI

MENGGERAKKAN MENGARAHKAN MENGEMBANGKAN

ORANG-ORANG, ANGGOTA ORGANISASIUNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

Page 27: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2727

Diangkat oleh pengikutDiangkat oleh pengikut Mengandalkan personal powerMengandalkan personal power Bertindak sebagai pencetus ideBertindak sebagai pencetus ide Bertanggungjawab kepada anak buahBertanggungjawab kepada anak buah Bagian dari pengikutBagian dari pengikut Langsung melibatkan diri dalam operasional usahaLangsung melibatkan diri dalam operasional usaha Menerima kesalahan sebagai hal biasaMenerima kesalahan sebagai hal biasa Aktif mencari perubahan dengan memanfaatkan Aktif mencari perubahan dengan memanfaatkan

peluangpeluang Selalu termotivasi untuk menciptakan keuntunganSelalu termotivasi untuk menciptakan keuntungan Menerima dan mengendalikan resikoMenerima dan mengendalikan resiko

Page 28: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 2828

Page 29: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

29

Memimpin dengan permintaan biasa : Trust dan Paradigma sama

Memimpin dengan alasan rasional : Merubah Paradigma Pengikut , Meyakinkan pengikut

Memimpin dengan Imbalan Menawarkan sesuatu yang tdk terkait dengan pekerjaan, Bersifat sementara

Memimpin dengan Paksaan

Memimpin dengan Ancaman

Page 30: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 30

The Need HierarchyThe Need Hierarchy(A.H. Maslow)(A.H. Maslow)

Pshysiological Needs

Security or Safety Needs

Affiliation or Acceptance Needs

Esteem Needs

Needs for Self-ActualizationM

AT

I HA

TI

MA

TI F

ISIK

Page 31: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

31

Page 32: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3232

FAKTOR YANG TURUT MENENTUKAN KESUKSESAN FAKTOR YANG TURUT MENENTUKAN KESUKSESAN

IQ, EQ, & SCIQ, EQ, & SC(Intelectual Quotion, Emotional Quotion, Spritual Quotion)(Intelectual Quotion, Emotional Quotion, Spritual Quotion)

IQ EQSQ

IQ dianggap relatif permanen sehingga tidak bisa dikembangkan dalam

arti ruang

EQ dan SQ ibarat ruang kosong yang tak pernah penuhEQ dan SQ ibarat ruang kosong yang tak pernah penuh

Semakin terisi , maka semakin meningkat KUALITAS MANUSIA

Page 33: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

33

Kecerdasan Inteligensia = IQ

IQ : Usia mental seseorang, yang ditentukanmelalui tes intelegensia, dibagi dengan usia

kronologis orang itu dan dikalikan 100.

Tes IQ terutama mengukur kemampuan seseorang dengan tantangan linguist ik

dan logika-matematika serta beberapa tugas visual dan spasial.

Tes IQ terutama sangat bagus untuk mengukur dan memprediksi prestasi akademik seseorang.

Kecerdasan adalah kemampuan memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih seting budaya (Howard Gardner, Frames of Mind: The Theory of Multiple

Intelligences, 1985).

Kecerdasan linguistik kecerdasan logik-matematik

Kecerdasan visual-spasial Kecerdasan musik

Kecerdasan fisik-kinestetik Kecerdasan interpersonal (sosial)

Kecerdasan intrapersonal Kecerdasan naturalis

Page 34: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3434

KURVA (NORMAL) DISTRIBUSI IQ

Page 35: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3535

3. KECERDASAN EMOSIONAL ADALAH KEMAMPUAN MERASAKAN DAN MEMAHAMI EMOSI, DAN MENERAPKANNYA SECARA EFEKTIF SEBAGAI SUMBER ENERGI, SUMBER INFORMASI,SUMBER KONEKSI, SERTA SUMBER PENGARUH MANUSIAWI.(Robert Cooper).

1. KALAU EMOSI TERSENTUH, BISA MENIMBULKAN PERASAAN MARAH, SENANG, SEDIH, GEMBIRA, LEMAS, BERSEMANGAT.EMOSI PERLU DIKELOLA SUPAYA EMOSI ITU BISA MENJADI SUMBER ENERGI POSITIF

2. EMOSI JUGA DAPAT BERPERAN PENTING SEBAGAI SUMBER ENERJI PENGAKTIF NILAI-NILAI ETIKA (MENJADI KREDIBEL,BERINTEGRITAS, EMPATIF, ULET, TABAH).

Page 36: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3636

KECERDASAN DI DALAM DIRI (INTRAPERSONAL):

1. MENGENALI DIRI SENDIRI, mengetahui KEKUATAN DAN KELEMAHAN,

KESUKAAN, PANTANGAN, dsb.

2. MENGENDALIKAN DIRI, BERINTEGRITAS.

3. MEMOTIVASI DIRI, berusaha mengelola EMOSI MENJAD FAKTOR PENDORONG

UNTUK MEWUJUDKAN GAGASAN.

KECERDASAN MENGHADAPI ORANG LAIN (INTERPERSONAL):

4. BEREMPATI, belajar menempatkan diri menjadi orang lain untuk memahami PERASAAN, PIKIRAN, DAN KEBUTUHAN orang lain.

5. BERKETRAMPILAN SOSIAL, belajar BERPERAN AKTIF DALAM KELOMOK, MENGGUGAH SEMANGAT, dan MENGELOLA KONFLIK.

Page 37: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3737

KECERDASAN EMOSI, menghasilkan:

Kemampuan untuk tetap terbuka atas perasaan, baik perasaan yang menyenangkan maupun yang tidak.

Kemampuan melibatkan diri atau menarik diri secara reflektif dari suatu emosi yang bergantung pada pertimbangan nilai atau kegunaannya.

Kemampuan memonitor emosi secara reflektif dalam kaitannya dengan diri sendiri dan orang lain, seperti menyadari seberapa jelas, tipikal, berpengaruh, atau bernalarnya emosi tertentu.

Kemampuan mengelola emosi sendiri dan emosi orang lain dengan memperendah kadar emosi negatif dan meningkatkan yang positif, tanpa menekan atau melebih-lebihkan informasi yang mungkin disampaikan.

Page 38: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

38

1. Ahli syaraf U.S Rama Chandran ( California University ) menemukan “GOD SPOT” dalam otak manusia, yang menjadi“Pusat Spiritual”

2. Kecerdasan spiritual ( SQ ), adalah : kecerdasan untuk memahami dan memecahkan persoalan “makna” dan “nilai”.Kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks kehidupan yang lebih kaya dan lebih luas, sehingga mampu menempatkan kehidupan seseorang menjadi bermakna dan bernilai.

( Danih Zohar dan Jon Marshal )

3.Bentuk SQ yang mudah dipahami adalah : “NURANI”

Page 39: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 3939

1. QOLBU: KECERDASAN MENJAGA IMAN YANG TURUN NAIK:• LAGI SAKIT, INGAT TUHAN• LAGI SENANG, LUPA TUHAN.

2. FUAD : KECERDASAN IMAN YANG PEDULI TERHADAP ORANG LAIN:• MENOLONG ORANG LAIN YANG PATUT DITOLONG• KALAU ADA KERIKIL YANG BISA MENCELAKAKAN ORANG LAIN

DISINGKIRKAN.

3. DOMIR: IMAN YANG MENDENGAR MAHKAMAH HATI• KECERDASAN MEMAHAMI BAHWA MENGHAKIMI ADALAH HAK

PREROGATIF TUHAN ALLAH.• CERDAS MENYADARI KECEMBURUAN YANG TIDAK

SEPATUTNYA

4. BASYIROH: IMAN YANG MENGAGUNGKAN KEBESARAN TUHAN.• KECERDASAN MENYADARI KEINDAHAN ALAM CIPTAAN TUHAN.• KECERDASAN MENSYUKURI BERKAT DAN KARUNIA TUHAN.

Aa. Gym

Page 40: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4040

Belahan OtakBelahan Otak

OTAK KIRIOTAK KIRI LogikaLogika SekuensialSekuensial LisanLisan LinierLinier AnalitikalAnalitikal

OTAK KANAN Intuitif Hubungan Visual Spasial Kreatif

UrutUrut ParsialParsial LogisLogis

Acak Acak UtuhUtuh Kreatif Kreatif

Page 41: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4141

1.1. Sadar nasib di tangan AndaSadar nasib di tangan Anda2.2. Sutradara bagi diri AndaSutradara bagi diri Anda3.3. Menjalankan skenario AndaMenjalankan skenario Anda

Page 42: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4242

Menumbuhkan KepemimpinanMenumbuhkan Kepemimpinan

1.Self Understanding (Pengenalan Diri)1.Self Understanding (Pengenalan Diri) Siapakah sayaSiapakah saya Untuk apa saya hidupUntuk apa saya hidup Darimana saya berasalDarimana saya berasal Kemana saya kelak akan pergiKemana saya kelak akan pergi

AKIBAT TIDAK MENGENAL DIRI:AKIBAT TIDAK MENGENAL DIRI: BUNUH DIRI , MENUMPUK HARTA (KEKAYAAN)BUNUH DIRI , MENUMPUK HARTA (KEKAYAAN)

Page 43: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4343

Mengenal Diri Sendiri dan Orang Lain

Page 44: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4444

Menumbuhkan KepemimpinanMenumbuhkan Kepemimpinan

2.Self Awareness (Kesadaran Diri)2.Self Awareness (Kesadaran Diri) Sadar akan perasaan Anda Sadar akan perasaan Anda Melek Emosi (Emotional Literacy)Melek Emosi (Emotional Literacy) Diri Anda tidak Berubah tapi emosi berubahDiri Anda tidak Berubah tapi emosi berubah Kita ibarat langit – Emosi ibarat awanKita ibarat langit – Emosi ibarat awan

Page 45: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 4545

Menumbuhkan KepemimpinanMenumbuhkan Kepemimpinan

3. Self Control (Penguasaan Diri)3. Self Control (Penguasaan Diri) Sadar sepenuhnya terhadap yang dilakukanSadar sepenuhnya terhadap yang dilakukan Stimulus tidak dapat dikontrol tapi respons bisaStimulus tidak dapat dikontrol tapi respons bisa

Marah …….cara marah menunjukkan kualitas EQMarah …….cara marah menunjukkan kualitas EQ Mampu menunda kenikmatan jangka pendekMampu menunda kenikmatan jangka pendek

(memperoleh kenikmatan jangka pendek dengan mengorbankan (memperoleh kenikmatan jangka pendek dengan mengorbankan kenikmatan jangka panjang = DOSA)kenikmatan jangka panjang = DOSA)

Keberanian membuat dan melaksanakan komitmen Keberanian membuat dan melaksanakan komitmen pribadipribadi Sulit karena kalaupun dilanggar tidak ada yang tauSulit karena kalaupun dilanggar tidak ada yang tau

Page 46: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 46

PEMBARUAN PARADIGMA KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAHNO.NO. PARADIGMA LAMAPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUPARADIGMA BARU

1.1. SENTRALISTIKSENTRALISTIK DESENTRALISTIK/ OTONOMIDESENTRALISTIK/ OTONOMI

2. 2. OTORITERIANOTORITERIAN DEMOKRATIS/ SITUASIONALDEMOKRATIS/ SITUASIONAL

3.3. TG.JAWAB STRUKTURALTG.JAWAB STRUKTURAL AKUNTABELAKUNTABEL

4.4. TERTUTUPTERTUTUP TRANSPARANTRANSPARAN

5.5. DILAYANIDILAYANI MELAYANIMELAYANI

6.6. RUTINITASRUTINITAS INOVATIF/ KREATIFINOVATIF/ KREATIF

7.7. REAKTIFREAKTIF PROAKTIFPROAKTIF

8.8. MEMERINTAHMEMERINTAH MENSUGESTI/ MENGAJAKMENSUGESTI/ MENGAJAK

9.9. FEODALISTIKFEODALISTIK KOLEGIAL/ EGALITERIANKOLEGIAL/ EGALITERIAN

10.10. BIROKRATISBIROKRATIS PROFESIONAL/ DINAMISPROFESIONAL/ DINAMIS

Page 47: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 47

11.11. UNIFORMISTIKUNIFORMISTIK KEBERAGAMANKEBERAGAMAN

12.12. KRITIK DILARANGKRITIK DILARANG KRITIK DIBUTUHKANKRITIK DIBUTUHKAN

13.13. PERSAINGAN DIHINDARIPERSAINGAN DIHINDARI KOMPETISI DIKEMBANGKANKOMPETISI DIKEMBANGKAN

14.14. KALAU BOLEH DIPERSULIT KALAU BOLEH DIPERSULIT KENAPA DIPERMUDAHKENAPA DIPERMUDAH

KALAU BOLEH DIPERMUDAH KALAU BOLEH DIPERMUDAH KENAPA DIPERSULITKENAPA DIPERSULIT

15.15. MERASA DIGAJI OLEH MERASA DIGAJI OLEH PEMERINTAHPEMERINTAH

SADAR, DIGAJI OLEH RAKYATSADAR, DIGAJI OLEH RAKYAT

16.16. MEMPERLAKUKAN MEMPERLAKUKAN JABATAN SEBAGAI KUASAJABATAN SEBAGAI KUASA

MENERIMA JABATAN MENERIMA JABATAN SEBAGAI AMANAHSEBAGAI AMANAH

17.17. CENDERUNG PERMISSIFCENDERUNG PERMISSIF TEGAS / KONSISTENTEGAS / KONSISTEN

18.18. CENDERUNG MENUNGGU CENDERUNG MENUNGGU JUKLAKJUKLAK

MENGHARAP TIDAK ADA MENGHARAP TIDAK ADA JUKLAKJUKLAK

19.19. MASA BODOH TERHADAP MASA BODOH TERHADAP ISUISU

PEKA/ RESPONSIF TERHADAP PEKA/ RESPONSIF TERHADAP ISUISU

20.20. MENGHINDARI KONFLIKMENGHINDARI KONFLIK MENGELOLA KONFLIKMENGELOLA KONFLIK

Page 48: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 48

Perilaku Unsur Pimpinan

1 Menyadari dengan baik bahwa jabatan adalah amanah

2 Memahami dengan baik tugas, tanggung jawab dan wewenang

3 Selalu berupaya meningkatakan kemampuan leadership dan manajerial

4 Leading by example (keteladanan)

5 Menciptakan iklim kerja yang kondusif

6 Be an answer for every problem

7 Justice and wisdom

8 Proaktif dan berfikir positif menyikapi setiap perubahan

Page 49: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 49

BEBERAPA PRINSIP-PRINSIP MORAL DALAM ETIKA KEPEMIMPINAN

(Yang Mendasari Sikap dan Peri laku yang Baik dan Benar)

1. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa hidupnya menjadi bermakna kalau kehidupannya memberi manfaat bagi orang lain. Jabatannya sebagai pemimpin menjadi bermakna, kalau keberadaan dir inya sebagai pemimpin dirasakan memberi manfaat bagi orang yang dipimpin dan bagi masyarakat yang dilayani oleh organisasinya.

2. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa dir inya tidaklah sempurna, karena itu :* melibatkan stafnya ikut berpartisipasi dalam proses

pengambilan keputusan.* dia terbuka menerima dan berusaha memahami pendapat orang lain.* tidak memaksakan pikiran atau kehendak sendiri .* berani mengoreksi keputusan sendiri apabila ternyata

salah atau kurang tepat.

Page 50: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

50

3. Pemimpin yang baik menyadari dir inya adalah f igur yang paling dominan menentukan keberhasilan organisasi yang dipimpinnya, karena itu :* membangun dan menjaga kredibil i tas dirinya (menjadi orang yang dapat dipercaya karena kemampuan dan kejujurannya).* t idak menjadi sombong, sekalipun menjadi orang penentu .

4. Pemimpin yang baik menyadari, bahwa keberhasilan yang dia capai, adalah keberhasilan melalui orang lain, karena itu :* menghargai prestasi masing-masing orang yang berkontribusi.* memberi kesempatan berkembang bagi orang yang dia pimpin.* memelihara integritas dir inya sebagai sumber motivasi bagi orang yang dia pimpin.5. Menyadari, bahwa dir inya menjadi pemimpin karena ada orang yang dipimpin, karena itu :* dia akan selalu memperhatikan dan mendahulukan kepentingan orang yang dia pimpin, dan* mendahulukan kepentingan orang yang dilayani oleh organisasinya.

Page 51: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

51

6. Pemimpin yang baik menyadari bahwa dirinya adalah manusia biasa yang bisa berbuat salah. Karena itu:# membuka dirinya untuk dikritik# menerima kritik sebagai kebutuhan untuk mengendalikan dirinya dari kemungkinan berbuat salah. 7. Pemimpin yang baik menerima dan menghargai perbedaan sebagai rakhmat:* berbeda pendapat tidak berarti bermusuhan* berbeda pendapat berarti memperkaya alternatif* iklim kerja yang menghargai perbedaan pendapat, akan menyuburkan berkembangnya ide dan kreatifitas* bhineka tunggal ika8. Pemimpin yang baik menggunakan kuasa dan pengaruh secara arif, sehingga :* menerapkan prinsip reward and punishment secara bijaksana.* tidak mendendam pada staf maupun atasannya.* pemimpin tidak menghasut, dan * pemimpin tidak menjadi sumber masalah

Page 52: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 52

10. Pemimpin yang baik menaati hukum dan menghargai aturan untuk menciptakan ketertiban mencapai keberhasilan:* memberlakukan aturan organisasi secara konsisten, tegas, dan terbuka.* tidak membeda-bedakan orang dalam pemberlakuan

hukum dan aturan.

9. Pemimpin yang baik memiliki sense of accountability :# bertanggung jawab atas segala akibat dari keputusan yang ditetapkannya, karena itu selalu mengantisipasi risiko dari setiap rancangan keputusannya.

# tidak hanya merasa bertanggung jawab kepada atasannya secara struktural, tetapi bertanggung jawab kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan organisasinya, terutama kepada pihak yang menjadi sumber dana organisasi.

# tidak melempar tanggung jawab kesalahan atau kegagalan kepada bawahan atau atasan.

Page 53: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

53

11. Pemimpin yang baik menghargai dan menghormati PERSAINGAN.o Pesaing adalah Partner Berpacu untuk maju,o Pesaing bukanlah musuh yang harus dihancurkan,o Tanpa Pesaing, Organisasi cenderung Status-Quo, Menciptakan ikl im yang menumbuhkan

persaingan yang sehat di dalam organisasi.

12. Pemimpin yang baik mendengar suara hati nurani:* memberi khikmat dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan terutama dalam proses pengambilan keputusan.

Page 54: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

54

KnowledgeX

Skill

AttitudeX

SituationABILITY MOTIVATIONx

INDIVIDUALPERFORMANCE

Page 55: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

55

RIBUAN ANAK BANGSA (SISWA) MENGGANTUNGKAN MASADEPANNYA PADA KITA SEBAGAI PENDIDIK. Apabila siswa yang kita didik menyelesaikan studinya tetapi, tidak

memiliki bekal ketrampilan hidup (produktif) yang memadai, maka, kita menanggung beban moral (dosa ?): telah merusak (membunuh) masa depan anak menambah manusia beban, yang berakumulasi menjadi beban

bangsa, menyia-nyiakan kesempatan yang dipercayakan kepada

anda. TETAPI SEBALIKNYA, APABILA BERHASIL MAKA KITA TELAH BERJASA:

o Ikut membangun kemampuan kompetitif ekonomi Indonesia,o Menciptakan tamatan menjadi asset bangsao Membangun bangsa melalui pendidikan,o Membuat hidup anda menjadi bermakna

Page 56: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

56X

Page 57: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 57

X

Page 58: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 5858

Kreativitas & InovasiKreativitas & Inovasi

Kewirausahaan tidak dapat dipisahkan dari Kewirausahaan tidak dapat dipisahkan dari kreativitas dan inovasi kreativitas dan inovasi INOVASI TERCIPTA INOVASI TERCIPTA KARENA ADANYA DAYA KREASI YANG KARENA ADANYA DAYA KREASI YANG TINGGI.TINGGI.

KREATIVITAS adalah kemampuan untuk KREATIVITAS adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan (Webster). kehidupan (Webster).

JADI KREATIVITAS MERUJUK PADA JADI KREATIVITAS MERUJUK PADA PEMBENTUKAN IDE-IDE BARUPEMBENTUKAN IDE-IDE BARU

Page 59: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

59

Kreativitas & Inovasi

Konsepsi +

Penemuan +

Pemanfaatan

Inovasi =

AWAL INOVASI ADALAH KREATIVITAS.AWAL INOVASI ADALAH KREATIVITAS.

Page 60: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

60

HAL YANG MERINTANGI KREATIVITAS

• Lebih menekankan pada perilaku dan struktur birokrasi

• Menekankan pentingnya prosedur yang baku

• Mematrikan suatu contoh• Memperkecil ketersediaan sumber-sumber yang

dibutuhkan• Komunikasi yang lemah

Page 61: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

61

HAL YANG MERINTANGI KREATIVITAS

• Menekankan denda/hukuman atas kegagalan/kesalahan

• Menekankan pada nilai yang menghalagi pengambilan resiko

• Mengawasi aktivitas kreativitas

• Menekankan batas waktu• Lebih menyukai spesialisasi

Page 62: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 6262

Ciri Manusia KreatifCiri Manusia Kreatif(Kao, 1989:15-16)(Kao, 1989:15-16)

Independen dalam pertimbangan, pemikiran dan Independen dalam pertimbangan, pemikiran dan tindakantindakan

Membutuhkan dan menerima otonomiMembutuhkan dan menerima otonomi Percaya pada diri sendiriPercaya pada diri sendiri Tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan Tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan Mau mengambil resiko yang telah diperhitungkanMau mengambil resiko yang telah diperhitungkan TekunTekun

Page 63: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 6363

Ciri Manusia KreatifCiri Manusia Kreatif(Kao, 1989:15-16)(Kao, 1989:15-16)

Keterbukaan pada pengalamanKeterbukaan pada pengalaman Melihat sesuatu dengan cara yang tidak Melihat sesuatu dengan cara yang tidak

biasabiasa KeingintahuanKeingintahuan Menerima dan menyesuaikan yang Menerima dan menyesuaikan yang

kelihatannya berlawanankelihatannya berlawanan Dapat menerima perbedaanDapat menerima perbedaan

Page 64: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 64

NETWORKING

KOLABORASI

NEGOSIASI

KOMUNIKASI

Page 65: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

65

KOLABORASI

NETWORKING

NEGOSIASI

KE

RJA

SA

MAK

EM

ITRA

AN

KOMUNIKASI

KESEPAKATAN

Page 66: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 6666

unculkan kesan pertama (Citra Diri)unculkan kesan pertama (Citra Diri)

rahkan fokus (Arahkan lawan bicara kpd yang rahkan fokus (Arahkan lawan bicara kpd yang diinginkan agar memusatkan perhatian)diinginkan agar memusatkan perhatian)

pecifik (Pilih kata yang tepat ucapan yg jelas)pecifik (Pilih kata yang tepat ucapan yg jelas)

nklusif (Suasana menyenangkan, melibatkan lawan nklusif (Suasana menyenangkan, melibatkan lawan

bicarabicara))

Page 67: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

67

• Menjadi pendengar yang baik• Memberikan pernyataan yang jelas• Menunjukkan sikap keterbukaan• Memiliki kepekaan• Memberikan tanggapan- hindari kata

“mengapa”

Page 68: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 68

Kepentingan diri sendiri

Sikap permusuhan

Terlalu mengedepankan kharisma

Pengalaman masa lampau

Lingkungan fisik

Pikiran melayang

Bela diri

Page 69: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

69

• Negosiasi adalah diskusi yang terjadi diantara dua pihak yang mempunyai perbedaan keinginan (interest) tentang suatu kesepakatan

(Cobuild English Dictionary, 1988)

• Negosiasi terjadi bila orang lain memiliki apa yang kita

inginkan dan menukarnya dengan apa yang mereka

inginkan (Negotiating Ski l ls , Hinle , 1988)

Page 70: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 7070

KAPAN SAATNYA KAPAN SAATNYA BERNEGOSIASI ?BERNEGOSIASI ?

Kedua pihak mau melakukan suatu Kedua pihak mau melakukan suatu perjanjianperjanjian

Terdapat perjanjian dan konflik diantara Terdapat perjanjian dan konflik diantara beberapa pihakbeberapa pihak

Terdapat variabel untuk dipertukarkanTerdapat variabel untuk dipertukarkanKedua pihak mempunyai wewenang untuk Kedua pihak mempunyai wewenang untuk

mengubah syarat merekamengubah syarat mereka

Page 71: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

71

• Preparation• Evaluation of alternatives• Identifying interests• Making trade-off dan

creating joint gains

Page 72: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 72

HAMBATAN DALAM BERNEGOSIASI

Rasa takut ditolakRasa takut tidak disukaiPerasaan bahwa mencoba menegosiasikan yang lebih baik adalah perbuatan tidak baikPerasaan bahwa kita akan diperlakukan seperti kita memperlakukan merekaRasa takut gagal

Page 73: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 7373

GUIDELINES GUIDELINES Menentukan permintaan yg tidak Menentukan permintaan yg tidak melampaui batasmelampaui batasMendorong adanya kompromi tanpa Mendorong adanya kompromi tanpa mengalahkanmengalahkanMenggunakan persepsi rasional yang Menggunakan persepsi rasional yang mendukung posisi Andamendukung posisi AndaJangan tamakJangan tamakJangan mempermalukan mitra Jangan mempermalukan mitra

Page 74: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 74

• Proses yang mendasar dari bentuk kerjasama yang Proses yang mendasar dari bentuk kerjasama yang melahirkan kepercayaan, integritas, dan terobosan melalui melahirkan kepercayaan, integritas, dan terobosan melalui pencapaian konsensus, kepemilikan, dan keterpaduan pada pencapaian konsensus, kepemilikan, dan keterpaduan pada semua aspek organisasisemua aspek organisasi

• Tujuan :Tujuan :

untuk mencapai kesepakatan bersama dari adanya untuk mencapai kesepakatan bersama dari adanya kepentingan yang berbeda-beda dari pihak-pihak yang kepentingan yang berbeda-beda dari pihak-pihak yang sesungguhnya mempunyai kepentingan yang sama atas satu sesungguhnya mempunyai kepentingan yang sama atas satu

tujuantujuan..

Page 75: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

75

NILAI DASAR KOLABORASI

Honor &Integrity

Ownership &Aligment

Consensus

Responsibility &Accountability

Trust-BasedRelationship

Recognition &Growth

Respect for People

Page 76: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

76

“Merupakan suatu proses pemeliharaan, penumbuhan serta pengintegrasiaan kemampuan-kemampuan terpilih, bakat-bakat, hubungan dan partner dengan cara mengembangkan kemitraan yang kreatif dan strategis bagi peningkatan kinerja organisasi”.

“Menyatukan bakat, potensi, kemampuan baik individu maupun kelompok agar tercipta kemampuan bersama yang lebih besar”.

Page 77: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 7777

Page 78: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005

78

HAKEKAT MANUSIA• Hubungan merupakan kebutuhan

dasar manusia• Manusia cenderung berbuat seperti

yang diharapkan• Manusia cenderung berkumpul

dengan orang yang mempunyai kesamaan

• Interaksi berulang mendorong orang untuk bekerja sama

• Dunia ini kecil = manusia mudah mengadakan hubungan dan menjalin kerjasama.

Page 79: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 7979

1.1. APA YANG MENJADI ANGAN-ANGAN (VISI) APA YANG MENJADI ANGAN-ANGAN (VISI) SAUDARA, SEBAGAI UNSUR YANG AKAN TURUT SAUDARA, SEBAGAI UNSUR YANG AKAN TURUT BERPERAN ATAS BERKEMBANGNYA BERPERAN ATAS BERKEMBANGNYA EKSISTENSI SEKOLAH?EKSISTENSI SEKOLAH?

2.2. APA UPAYA YANG SAUDARA AKAN LAKUKAN APA UPAYA YANG SAUDARA AKAN LAKUKAN DALAM UPAYA MELIBATKAN DALAM UPAYA MELIBATKAN STAKEHOLDERSSTAKEHOLDERS (Orang Tua Siswa, Pemerintah Daerah, Industri, (Orang Tua Siswa, Pemerintah Daerah, Industri, Masyarakat, Unsur Tenaga Kependidikan) UNTUK Masyarakat, Unsur Tenaga Kependidikan) UNTUK TURUT BERPERAN MENCAPAI VISI SAUDARA ?TURUT BERPERAN MENCAPAI VISI SAUDARA ?

TUGAS 1: DISKUSI KELOMPOK TUGAS 1: DISKUSI KELOMPOK

Page 80: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 8080

Diskusikan dengan rekan Anda peluang Diskusikan dengan rekan Anda peluang apa saja yang dapat diraih oleh Sekolah apa saja yang dapat diraih oleh Sekolah Anda, sesuai dengan kondisi lingkungan?Anda, sesuai dengan kondisi lingkungan?

Apa yang menjadi kekuatan dan Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Sekolah Anda?kelemahan Sekolah Anda?

TUGAS 2: DISKUSI KELOMPOK TUGAS 2: DISKUSI KELOMPOK

Page 81: KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR

Edison Ginting; TEDC Bandung 2005Edison Ginting; TEDC Bandung 2005 8181

Buatlah rencana tindakan (action Buatlah rencana tindakan (action plan) yang berkenaan sinergi dengan plan) yang berkenaan sinergi dengan Stakeholder (Madrasah, Kanwil, Stakeholder (Madrasah, Kanwil, Dinas, PPM, Masyarakat, dlsb) !Dinas, PPM, Masyarakat, dlsb) !

TUGAS 3: DISKUSI KELOMPOK TUGAS 3: DISKUSI KELOMPOK


Related Documents