YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: jaringan kabel

1 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

Struktur Jaringan Kabel Lokal

Struktur jaringan kabel lokal dimulai dari Rangka Pembagi Utama (RPU) hingga pesawat

telepon pelanggan. Berikut gambar jaringan kabel lokal :

Jaringan Kabel Lokal

Berdasarkan gambar di atas, bagian-bagian jaringan lokal adalah terdiri dari (sesuai kode

nomor pada gambar) :

1. Rangka Pembagi Utama (RPU)/ Main Distribution Frame (MDF)

2. Kabel Primer

3. Rumah Kabel (RK)

4. Kabel Sekunder

5. Kotak Pembagi (KP) / Distribution Point (DP)

6. KabelSaluran Penaggal (Salpa)

7. Kotak Terminal Batas (KTB)

8. Kabel Rumah

9. Soket Roset

10. Pesawat Telpon

Page 2: jaringan kabel

2 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

1. Rangka Pembagi Utama (RPU)/Main Distribution Frame (MDF)

RPU berbentuk blok-blok terminal yang terdapat dalam gedung STO (Sentral Telepon

Otomat) atau Sentral Lokal. RPU/MDF biasanya terletak di bawah ruang sentral telepon untuk

gedung STO bertingkat. Sedangkan, untuk gedung STO tidak bertingkat, MDF diletakkan di

samping ruang sentral telepon. Di bawah MDF terdapat ruang bawha tanah yang dipasang

rangka besi (Cable Chamber) untuk menenmpatkan kabel-kabel primer dari luar gedung sebelum

didistribusikan ke MDF. Berikut gambar MDF pada STO :

Page 3: jaringan kabel

3 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

BENTUK DAN LETAK MDF/RPU DI GEDUNG STO

Fungsi MDF :

a. Tempat Penyambungan Kabel Primer dengan Kabel Sentral

b. Tempat Pengetesan

c. Fleksibelitas Saluran, artinya dapat ditukarpasangkan kabel sentral

dengan kabel primer dengan menggunakan kabel jumper wire.

d. Tempat meletakkan pengaman jaringan.

Bentuk MDF :

Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal.

Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat

diterminasikannya kabel primer. Blok terminal vertikal yang ada biasanya memiliki kapasitas 25

pasang urat kabel, 50 pasang urat kabel dan 100 pasang urat kabel. Sementara Blok terminal

horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat

diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal

horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga

polietelin.

Page 4: jaringan kabel

4 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

Berikut contoh pemasangan jumper wire pada MDF :

2. Kabel Primer

Kabel primer adalah akbel yang menghubungkan RPU dengan RK pada jaringan catu

tidak langsung atau RPU dengan mini RPU pada jaringan catu langsung.

Kapasitas kabel primer yang digunakan pada awalnya mulai dari 100 pair hingga 2400

pair (foam skin), namun saat ini kabel primer kapasitas 100 pair sudah tidak digunakan lagi. Jadi

kapasitas kabel primer yang digunakan saat ini adalah mulai dari 400 pair hingga 2400 pair

(foam skin).

Pemasangan kabel primer ada 2, yaitu :

1. Sistem tanam langsung

2. Melalui polongan pipa PVC yang dicor beton atau yang sering disebut dengan

sistem Duct.

Penamaan kabel primer adalah P1, P2, P3, P4, dan seterusnya, dimana P1 merupakan

penamaan untuk kabel primer paling jauh.

Page 5: jaringan kabel

5 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

3. Rumah Kabel (RK)

Rumah Kabel atau RK merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer

dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak

dipinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut. Pengkodeannya adalah

dimulai dengan kode R*** STO ***. Kode R dan STO adalah kode untuk RK

pada wilayah tertentu di STO tertentu. Berikut ini gambar RK yang nampak di jalan-jalan :

Fungsi RK :

a. Tempat membagi kabel primer menjadi beberapa kabel sekunder. Misalnya kabel

primer memiliki kapasitas 1000 pair kabel, maka akan dibagi ke 5 wilayah sekunder, sehingga

setiap kabel sekunder akan memiliki kapasitas 200 pair.

b. Titik sambung antara kabel primer dengan kabel sekunder

c. Tempat pengetesan saat melokalisir gangguan

d. Tempat mentanahkan lapisan pelindung elektris, yaitu aluminium foil pada kabel.

e. Fleksibelitas saluran, artinya setiap pasanga urat kabel primer dapat ditukarpasangkan

dengan kabel sekunder.

Page 6: jaringan kabel

6 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

Bahan RK : Besi atau fiberglass dengan bentuknya bulat lonjong atau kotak persegi dan

berwarna abu-abu.

Kapasitas RK : RK kapasitas 800 pair, 1600 pair dan 2400 pair, dimana setiap pair akan mencatu

satu pelanggan. RK kapasitas 2400 pair artinya jumlah pasang primer dan sekunder yang dapat

diterminasikan adalah 2400 pair/pasang.

RK yang banyak diperguankan adalah RK yang terbuat dari fiberglass yang diproduksi

oleh Krone atau Quante. Kedua RK ini hampir sama, yang membedakan hanya pada jenis

terminal bloknya. RK Krone menggunakan sistem tekan sisip dalam menterminasinya dan RK

Quante menggunakan sistem solder screw dalam menterminasikannya.

4. Kabel Sekunder

Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan KP. Kapasitasnya

adalah 10 pair hingga 200 pair urat kabel. Diameter urat kabel yang digunakan adalah mulai dari

0.4 mm, 0.6 mm dan 0.8 mm. Namun, saat ini untuk urat berdiameter 0.4 mm sudah tidak

digunakan lagi karena saat ini diperlukan urat kabel yang bisa voice dan data. Untuk urat kabel

berdiameter 0.4 mm biasanya dikhususkan untuk aplikasi voice, sedangkan urat berdiameter 0.6

mm dapat digunakan untuk aplikasi voice dan data.

Penamaan kabel sekunder sama seperti penamaan pada kabel primer, yaitu S1, S2, S3, dan

seterusnya dengan S1 merupakan penamaan kabel sekunder yang paling jauh.

Kabel sekunder yang digunakan adalah kabel multi pair, dimana kabel multi pair ini terdapat dua

jenis, yaitu kabel multi pair tanah dan kabel multi pair udara.

Pemasangan kabel sekundernya ada 2 cara, yaitu dengan sistem tanam langsung dan sistem di

atas tanah (kabel udara).

Page 7: jaringan kabel

7 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

5. Kotak Pembagi (KP)

KP adalah terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan slauran

penanggal. KP biasanya terletak di atas tiang, namun ada juga beberapa KP yang terletak di

dinding dan bawah tanah. Berikut gambar KP yang umum dijumpai di jalan :

KP TIANG

Fungsi KP :

a. Tempat penyambungan kabel sekunder dengan slauran penanggal

b. Tempat pengetesan atau melokalisir gangguan

c. Tempat mutasi jaringan yang menuju rumah pelanggan

d. Fleksibelitas saluran, artinya setiap pasang urat kabel sekunder bisa ditukarpasangkan

dengan setiap pasang saluran penaggal.

Page 8: jaringan kabel

8 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

Jenis KP :

KP Bawah Tanah (SPBT/ Saluran Penaggal Bawah Tanah) :

Kapasitas KP adalah 10 atau 20 pasang.

KP Dinding :

a. Dipasang pada dinding sebelah luar untuk mencatu pertokoan/ruko yang letaknya

berdampingan.

b. Gedung bertingkat (HRB/Hight Rise Building) biasanya digunakan mini RPU. Kabel untuk menghubungkan RPU sdengan mini RPU afdalah kabel catu langsung.

c. Kompleks industri dan pertokoan dipasang pada dinsing sebelah dalam.

d. Kapasitas sampai dengan 400 pair.

Page 9: jaringan kabel

9 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

6. Kabel Saluran Penanggal

Kabel saluran penanggal berfungsi menghubungkan KP dengan KTB. Kabel yang

digunakan adalah kabel DW (Drop Wire). Jarak kabel Drop Wire terjauh adalah 250 meter.

Dengan jarak 250 meter itu, maka maksimal diperlukan tiang adalah :

Banyaknya tiang = Jarak terjauh / 50

Banyaknya tiang = 250 / 50 = 5 tiang

Pada rumus terdapat pembagian 50 karena jarak maksimal antara tiang itu adalah 50

meter.

Ada 2 jenis DW, yaitu :

1. DW dengan penguat 2. DW tanpa penguat

Page 10: jaringan kabel

10 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

7. Kotak Terminal Batas (KTB)

KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah.

KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di temepl di dinding

sebagai lanjutan terminasi dari KP.

Berikut gambar KTB yang umum :

KOTAK TERMINAL BATAS

Fungsi KTB :

a. Tempat terminasi saluran penanggal dengan kabel rumah

b. Batas tanggung jawab PT. Telkom dan tanggung jawab pelanggan. Jadi, segala kerusakkan

yang terjadi hingga KTB merupakan tanggung jawab PT. Telkom dan tanggung jawab dari KTB

hingga pesawat telepon adalah tanggung jawab pelanggan. Dalam hal ini kabel rumah juga

merupakan tanggung jawab pelanggan dan PT. Telkom hanya melakukan pemeliharaan rutin

hingga KP.

c. Fleksibelitas saluran dan bisa dimodifikasi menjadi sistem PABX.

d. Mempermudah melokalisir gangguan di sisi rumah pelanggan

Page 11: jaringan kabel

11 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

8. Kabel STP

Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.

Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk

jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan

proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kurangan dan Kelebihan STP

Kekurangan/Kelemahan kabel STP

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi

timbulny,Harganya cukup mahal.

Kelebihan

Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga

melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair),

selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel

berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.

Fungsinya

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan

antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat

elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk

dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk

menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media

transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

Page 12: jaringan kabel

12 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

9. Soket/Roset

Soket/roset merupakn sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga

yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah

itu akan dihubungkan ke pesawat telepon. Beginilah bentuk dari roset itu :

10. Pesawat Telpon

Pesawat Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan

pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi

dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan

pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Page 13: jaringan kabel

13 Jaringan Kabel Lokal| [email protected]

Prinsip dasar telepon

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi

menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan

angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka

-48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke

receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui

kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver.

Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan

diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan

antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency

DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on

hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima

menandakan telepon telah siap digunakan.


Related Documents