UNIVERSITAS UDAYANA
IMPLEMENTASI PERATURAN KAWASAN TANPA
ROKOK DI UNIVERSITAS UDAYANA
NI MADE UTARI DEWI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
UNIVERSITAS UDAYANA
IMPLEMENTASI PERATURAN KAWASAN TANPA
ROKOK DI UNIVERSITAS UDAYANA
NI MADE UTARI DEWI
1420015009
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
UNIVERSITAS UDAYANA
IMPLEMENTASI PERATURAN KAWASAN TANPA
ROKOK DI UNIVERSITAS UDAYANA
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
NI MADE UTARI DEWI
1420015009
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Mahaesa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok di Universitas Udayana”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran,
Program Studi Kesehatan Masyarakat. Dalam pembuatan skripsi ini, peneliti
mendapat banyak masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.
2. Ibu Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) yang telah memberikan arahan
serta masukan dalam penyusunan skripsi ini
3. Bapak I Made Kerta Duana, S.KM., MPH., selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan selama proses
penyusunan skripsi ini.
4. Responden penelitian yang telah banyak membantu dalam proses pengumpulan
data untuk penyusunan skripsi ini.
5. Keluarga tercinta (ayah, ibu, kakak, dan adik) atas dukungan yang telah diberikan
selama proses penyusunan skripsi ini.
v
6. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang
dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran atau kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan peneliti semoga skripsi ini
dapat digunakan sebagai bahan tambahan pengetahuan.
Denpasar, Juni 2016
Peneliti
vi
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN (AKK)
Skripsi, Juni 2016
IMPLEMENTASI PERATURAN KAWASAN TANPA ROKOK DI
UNIVERSITAS UDAYANA
ABSTRAK
Kualitas udara dalam ruangan merupakan masalah yang perlu mendapat
perhatian karena berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Asap rokok merupakan
penyebab terbanyak pencemaran udara dalam ruangan. Sampai saat ini tidak ada
batas aman bagi paparan asap rokok. Lebih dari 600.000 kematian akibat terpapar
Asap Rokok Orang Lain (AROL). Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
merupakan upaya perlindungan terhadap asap rokok. Salah satu kawasan yang
termasuk KTR adalah Universitas. Universitas Udayana sudah memiliki peraturan
tentang KTR Unud. Namun peraturan ini belum diterapkan secara optimal karena
pada pengamatan awal masih terlihat beberapa pelanggaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan campuran.
Penelitian dilakukan di Universitas Udayana bulan Januari-Juni 2016. Populasi
kuantitatif yaitu seluruh kawasan Unud yang berjumlah 13 fakultas dan populasi
kualitatif yaitu seluruh pegawai dan mahasiswa. Pengumpulan data kuantitatif
menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh kawasan di 13 fakultas dan
pengumpulan data kualitatif dengan purposive sampling yaitu 14 sampel (7 pegawai
dan 7 mahasiswa). Pengolahan dan analisis data kualitatif yaitu data coding, data
entering, data cleaning, data output, dan data analyzing, sedangkan kualitatif dengan
analisis tematik.
Secara keseluruhan kepatuhan Universitas Udayana yaitu 4,9%. Kepatuhan
berdasarkan lokasi kampus yaitu di Sudirman 11,76%, Nias 11,11%, dan Bukit 2%.
Kepatuhan tertinggi di Fakultas Kedokteran sebesar 50% dan sebagian besar tidak
patuh. Pelanggaran terbanyak pada indikator ketersediaan tanda KTR yaitu 86,01%
dan terendah pada indikator adanya tempat khusus merokok yaitu 0,7%. Secara
umum pengetahuan responden mengenai kawasan tanpa rokok masih kurang,
sebagian besar responden mendukung peraturan KTR hanya diterapkan didalam
ruangan dan menyediakan tempat khusus merokok. Hambatan penerapan peraturan
KTR berasal dari kurangnya kesadaran kelompok sasaran dan keberadaan satgas.
Kepatuhan dalam implementasi KTR masih rendah, pemahaman kelompok
sasaran masih kurang, sedangkan sebagian besar mendukung peraturan tersebut.
vii
Tetapi proses implementasi peraturan tersebut belum ada. Kesadaran kelompok
sasaran masih kurang dan keberadaan satgas. Seluruh mahasiswa dan pegawai dapat
berpartisipasi aktif dalam penegakan aturan. Pengelola Unud agar melakukan
sosialisasi secara maksimal, membentuk satgas, dan mengutamakan intervensi pada
indikator ketersediaan tanda KTR dan adanya puntung atau kemasan rokok.
Pemerintah dan Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan pihak Unud dan
melakukan pengawasan eksternal.
Keywords: Implementasi, Kawasan Tanpa Rokok, Perguruan Tinggi
viii
IMPLEMENTATION OF NO SMOKING AREA REGULATION AT
UDAYANA UNIVERSITY
ABSTRACT
Indoor air quality is an issue that needs attention because it can affect human
health. Cigarette smoke is the cause of air pollution in room.1 Until now there is no
safe limit for exposure to smoke.2 More than 600,000 deaths due to exposure to
smoke (AROL).3 The application of No Smoking Areas (KTR) is a safeguard against
cigarette smoke. One area that includes KTR is University.4 University of Udayana
own rules about KTR Unud. However, this rule has not been applied optimally
because the initial observations are still visible some offense.
This research is a descriptive study with a mixed method approach. Research
conducted at the University of Udayana in January-June 2016. The population of the
entire region Unud quantitative totaling 13 faculties and qualitative population of all
employees and students. Quantitative data collection using sampling techniques are
saturated throughout the region in 13 faculties and qualitative data collection with
purposive sampling 14 samples (7 staff and 7 student). Processing and analysis of
qualitative data is data coding, entering the data, data cleaning, data is output, and
analyzing the data, whereas qualitative thematic analysis.
Overall compliance Udayana University is 4.9%. Compliance is based on the
location of the campus that is in the Sudirman 11.76%, 11.11% Nias, and Bukit
Jimbaran 2%. The highest compliance at the Faculty of Medicine is 50% and mostly
not in compliance. Most violations at KTR sign availability indicator is 86.01% and
the lowest in the indicators of the smoking area is 0.7%. In general, respondents'
knowledge of the non smoking area is still low, the majority of respondents
supported KTR regulations applied only in the room and provides a smoking areas.
Regulatory barriers to the application of KTR stems from a lack of awareness of the
target group and the existence of the task force.
Compliance in the implementation of KTR is low, understanding the target
group is still lacking, with most supporting the regulation. But the process of
implementation of these regulations yet. Awareness of the target group is still lacking
and the existence of the task force. All students and employees can actively
participate in the enforcement of the rules. Manager of Unud in order to disseminate
the fullest, form a task force, and to prioritize interventions on availability indicator
KTR sign and their cigarette butts or packaging. The Government and the Health
Service may be joined by Unud and external oversight.
Keywords: Implementation , No Smoking Area , University
ix
DAFTAR ISI
Halaman judul ............................................................................................................... i
Halaman judul dengan spesifikasi................................................................................ ii
Pernyataan persetujuan ............................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................................ iv
Abstrak ........................................................................................................................ vi
Daftar Isi ..................................................................................................................... ix
Daftar Tabel ............................................................................................................... xii
Daftar Gambar........................................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ........................................................................................................ xiv
Daftar Singkatan ........................................................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6
1.3 Pertanyaan Penelitian ............................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 8
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 10
2.1 Kebijakan Publik .................................................................................... 10
x
2.2 Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 10 Tahun 2011 tentang Kawasan
Tanpa Rokok .......................................................................................... 15
2.3 Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ............................................................... 16
2.4 Perilaku Merokok ................................................................................... 23
2.5 Keaslian Penelitian ................................................................................. 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ........................ 28
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................... 28
3.2 Variabel dan Definisi Operasional ......................................................... 30
BAB 4 METODELOGI PENELITIAN ..................................................................... 32
4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 32
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 32
4.3 Responden Penelitian ............................................................................. 32
4.4 Strategi Pengumpulan Data .................................................................... 34
4.5 Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 35
4.6 Strategi Validasi Data ............................................................................. 38
BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................................... 39
5.1 Gambaran Umum ................................................................................... 39
5.2 Riwayat Penelitian .................................................................................. 40
5.3 Hasil observasi........................................................................................ 41
5.4 Hasil wawancara ..................................................................................... 46
xi
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................................ 57
BAB 7 PENUTUP ..................................................................................................... 67
7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 67
7.2 Saran ....................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Keaslian Penelitian……………………………………………………..27
Tabel 3.1 Definisi operasional variabel kuantitatif……………………………….31
Tabel 3.2 Definisi operasional variabel kualitatif………………………………...32
Tabel5.1 Kepatuhan Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok di
Universitas Udayana Berdasarkan Jenis Kawasan……………………...44
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1Kerangka konsep…………………………………………………….29
Gambar 5.1 Kepatuhan Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok
di Universitas Udayana …………………………………………….41
Gambar 5.2 Kepatuhan Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok
di Universitas Udayana Berdasarkan Lokasi Kampus……………..42
Gambar 5.3 Kepatuhan Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok
di Universitas Udayana Berdasarkan Fakultas……………………..43
Gambar 5.4 Kepatuhan Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok
di Universitas Udayana Berdasarkan Jenis Gedung………………..44
Gambar 5.5 Pelanggaran Implementasi Peraturan Kawasan Tanpa Rokok
di Universitas Udayana Berdasarkan 8 Indikator KTR…………….46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Ethical Clearance……………………………………………………………..73
2. Surat ijijn penelitian…………………………………………………………..74
3. Jadwal penelitian……………………………………………………………...75
4. Lembar informasi penelitian………………………………………………….76
5. Pernyataan bersedia menjadi responden penelitian…………………………..79
6. Pedoman observasi implementasi peraturan kawasan tanpa rokok
di Univeritas Udayana.......................................................................................80
7. Pedoman wawancara implementasi peraturan kawasan tanpa rokok
di Univeritas Udayana..…………………………………………………….....82
8. Hasil analisis……………………………………………………………….....88
9. Foto pelanggaran……………………………………………………………...91
xv
DAFTAR SINGKATAN
AROL : Asap Rokok Orang Lain
BTCI : Bali Tobacco Control Initiative
Kemenhum dan HAM : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
KLB : Kejadian Luar Biasa
KTR : Kawasan Tanpa Rokok
MPOWER : Monitor penggunaan tembakau dan pencegahannya,
Perlindungan terhadap asap tembakau, Optimalkan
dukungan untuk berhenti merokok, Waspadakan
masyarakat akan bahaya tembakau, Eliminasi iklan,
promosi, dan sponsor terkait tembakau, dan Raih
kenaikan cukai tembakau
PTM : Penyakit Tidak Menular
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SOP : Standar Operational Procedure
TCSC-IAKMI : Tobacco Control Support Centre-Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia
UU : Undang-undang
UUD 1945 : Undang-undang Dasar 1945
WHO : World Health Organization