J A K A R T A , M E I 2 0 1 4
MEMBANGUN MEMBANGUN KEDAULATAN KEDAULATAN
PANGANPANGAN
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGANBERBASIS AGRIBISNIS KERAKYATANSTOP IMPOR PANGAN (1)STOP IMPOR PANGAN (2)REFORMA AGRARIAPENANGGULANGAN KEMISKINAN PERTANIAN DAN REGENERASI PETANI
MEMBANGUNKEDAULATANPANGAN
PETANI SOKO GURU PERUBAHAN
9 JUTA HA TANAH UNTUK PETANI BUKAN KHAYALAN
MEMBANGUN MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN KEDAULATAN PANGAN
BERBASIS AGRIBISNIS KERAKYATAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN ATAS IMPORT PANGAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERTANIAN DAN DUKUNGAN RE-GENERASI PETANI
IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIAN
PEMBANGUNAN AGRI-BISNIS KERAKYATANMELALUI PEMBANGUNAN BANK KHUSUS UNTUK PERTANIAN, UMKM DAN KOPERASI
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
PENINGKATAN IMPORT BERAS 2010-2013 HINGGA 482,6%
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DARI 50 GKG/HA MENJADI 5,6 GKG/HA
PENINGKATAN IMPORT DAGING SAPI HINGGA
350%. (2010-2013)
DEFISIT DAGING SAPI 2014 MENCAPAI
40.000 TON ! 1 TAHUN TERAKHIR INDONESIA IMPORT JAGUNG 3,2 JUTA TON (2013)
MEMBANGUN AGRO-EKOLOGI
MEMBANGUN “ TOL LAUT “ UNTUK DISTRIBUSI HASIL PRODUKSI SAPI KAWASAN TIMUR INDONESIA KE KAWASAN BARAT INDONESIA.
PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAKAN RAKYAT
INTENSIFIKASI PERTANIAN JAGUNG DARI 4,8 TON/HA MENJADI 5,6 TON / HA
PENGEMBANGAN BANK BENIH MILIK RAKYAT TANI UNTUK DAULAT BENIH
PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK UNTUK DAULAT PUPUK
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
SOLUSISOLUSI
SOLUSI
BERAS JAGUNG
STOP IMPOR PANGAN (1)
SAPIIMPOR
STOP IMPOR PANGAN (2)
PENINGKATAN IMPORT KEDELAI MENCAPAI 57% (2010-2013)
PEMERINTAH MENJAMIN PRODUKSI BENIH LOKAL
MENDORONG PENINGKATAN PRODUKSI DARI 10,1 MENJADI 11 TON / HA
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
SOLUSI
SOLUSISOLUSI
BAWANG MERAH
CABAIMERAH
KEDELAI
PENINGKATAN PRODUKSI DARI 1, 46 TON /HA MENJADI 2,3 TON / HA
PEMERINTAH MENJAMIN HARGA YANG MENGUNTUNGKAN UNTUK PETANI
MENDORONG PENGEMBANGAN BANK BENIH KEDELAI DI TIAP KELOMPOK TANI
PENINGKATAN IMPORT BAWANG MERAH MENCAPAI 99,8% (2010-2013) PENINGKATAN IMPORT CABAI
MERAH MENCAPAI 141% (2010-2013)
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS CABE 0,078 TON/ HA (DARI 6,84 TON/HA MENJADI 6,918 TON/HA)
PEMERINTAH MENJAMIN HARGA YANG MENGUNTUNGKAN UNTUK PETANI CABAI
SOLUSI
REFORMA AGRARIA
LAHAN SAWAH DI JAWA TELAH MENYUSUT SEKITAR 50.000 HEKTAR PER TAHUN.
TOTAL LUAS LAHAN YANG DIKUASAI PETANI MENYUSUT DARI 10,50% MENJADI 4,95%.
JUMLAH PETANI TANAMAN PANGAN DENGAN LUAS GARAPAN KURANG DARI 0.5 HEKTAR MENINGKAT DARI 44,51% MENJADI 56,41%.
KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN KAUM TANI DAN BURUH TANI
PENINGKATAN REDISTRIBUSI TANAH 1,1 JUTA HA UNTUK 1 JUTA KK PETANI KECIL DAN BURUH TANI TIAP TAHUN
9 JUTA HA TANAH UNTUK TANI DAN BURUH TANI
MENINGKATNYA AKSES PETANI GUREM TERHADAP KEPEMILIKAN LAHAN PERTANIAN
MASALAH
SOLUSI
DAN REGENERASI PETANIMASALAH
PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERTANIAN
29 JUTA JIWA PENDUDUK INDONESIA MASIH BERADA DI BAWAH GARIS KEMISKINAN DAN 18 JUTA JIWA BERADA DI PEDESAAN.
DI TAHUN 2013 RERATA USIA PETANI DIATAS 54 TAHUN MENCAPAI 8,26 JUTA. SEDANGKAN USIA 45-54 TAHUN SEBANYAK 6,5 JUTA.
LEMAHNYA PERLINDUNGAN TERHADAP HUKUM ADAT DAN MASYARAKAT LOKAL.
52% JARINGAN IRIGASI PROPINSI UTAMA PENGHASIL BERAS RUSAK (2013)
1.000 DESA BERDAULAT BENIH HINGGA TAHUN 2019
PENINGKATAN KEMAMPUAN ORGANISASI PETANI DAN PELIBATAN AKTIF PEREMPUAN PETANI SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KEDAULATAN PANGAN
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI YANG RUSAK TERHADAP 3 JUTA HA PERTANIAN
DUKUNGAN REGENERASI PETANI MUDA INDONESIA
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERTANIAN
MEMBANGUN KEDAULATAN PANGAN
