GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1
MERY CITRA S,SE.,MSi
ETIKA BISNIS
# 5
Kemunculan GCG
Isu GCG muncul karena terjadinya pemisahan
antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan.
Pemisahan ini memberikan kewenangan kepada
pengelola untuk mengurus jalannya perusahaan
atas nama pemilik (Berle & Means, 1934)
GCG sebagai bagian dari cara atau mekanisme
untuk meyakinkan para pemilik modal dalam
memperoleh return yang sesuai dengan investasi
yang ditanamkan (Shleifer & Vishny, 1997)
GCG merupakan alat untuk menjamin direksi atau
manajer bertindak yang terbaik menurut
kepentingan investor luar (Prowsen,1998)2
PENGERTIAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
3
Good Corporate Governance adalah suatu
proses dan struktur yang digunakan untuk
meningkatkan keberhasilan usaha, dan
akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan/
meningkatkan nilai perusahaan (corporatevalue) dalam jangka panjang dengan
memperhatikan kepentingan stakeholdersberlandaskan peraturan perundang-
undangan, moral dan etika.
PERUBAHAN PARADIGMA
4
Shareholder Concept
Fokus pada maksimalisasi
pemenuhan kepentingan
pemilik entitas semata-mata
Orientasi bisnis jangka pendek
(short-term profits)
Tidak mempertimbangkan
eksternalitas negatif korporasi
yang harus ditanggung oleh
pihak lain
Stakeholder Concept
Fokus pada keseimbangan
kepentingan seluruh
stakeholder melalui aktivitas
dan proses bisnis yang
bertanggungjawab, transparan,
dan fair.
Orientasi bisnis jangka
panjang (sustainableoperation)
Berupaya untuk menjadi Good
Corporate Citizen
UNSUR-UNSUR GCG
5
1. Budaya perusahaan, etika, nilai, sistem, proses bisnis,
kebijakan dan struktur organisasi perusahaan yang
bertujuan untuk mendukung dan mendorong
pengembangan perusahaan, pengelolaan sumber daya
dan risiko secara lebih efektif dan efisien serta
pertanggungjawaban perusahaan kepada pemegang
saham dan stakeholders lainnya.
2. Seperangkat prinsip, kebijakan dan sistem manajemen
perusahaan yang diterapkan bagi terwujudnya
operasional perusahaan yang efisien, efektif dan
profitable3. Seperangkat peraturan dan ataupun sistem yang
mengarahkan kepada pengendalian perusahaan bagi
penciptaan pertambahan nilai bagi pihak pemegang
kepentingan
Aspek-Aspek GCG
Seberapa baik korporasi melindungi kepentingan pemegang saham?
Seberapa baik korporasi menjamin semua tagihan pemberi kredit, pemegang obligasi, pemegang saham dan pemasok?
Seberapa baik korporasi mengungkap info material dan relevan, menjaga kerahasiaan info yang belum dibuka?
Apakah korporasi diurus secara bertanggungjawab, apakah anggota BOD/BOC dapat bertindak independen?
Bagaimana korporasi mengendalikan risiko dan apa tujuan strategis korporasi?
Bagaimana korporasi memperlakukan pemangku kepentingan (stakeholders)?
Apakah korporasi mempunyai Pedoman Perilkau (Code of Conduct) dan mentaatinya?
6
7
PRINSIP GCG
Transparansi
(Transparency)
Akuntabilitas
(Accountability)
Tanggungjawab
(Responsibility)
Pengungkapan
(Disclosure)
Kemandirian
(Independence)
Kewajaran
(Fairness)
Transparansi (Transparency)
Keterbukaan dalam
melaksanakan proses
pengambilan
keputusan dan
mengemukakan
informasi materil
yang relevan
mengenai perusahaan
8
Pengungkapan (Disclosure)
Penyajian informasi
kepada stakeholders,
baik diminta maupun
tidak diminta,
mengenai hal-hal yang
berkenaan dengan
kinerja operasional,
keuangan dan risiko
usaha perusahaan.
9
Kemandirian (Independence)
Suatu keadaan dimana
perusahaan dikelola secara
profesional tanpa benturan
kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari
pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
10
Akuntabilitas (Accountability)
Kejelasan fungsi,
pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
Manajemen perusahaan
sehingga pengelolaan
perusahaan terlaksana
secara efektif dan
ekonomis.
11
Pertanggungjawaban (Responsibility)
Kesesuaian dalam
pengelolaan
perusahaan terhadap
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
12
Kewajaran (Fairness)
Keadilan dan
kesetaraan di dalam
memenuhi hak-hak
stakeholders yang
timbul berdasarkan
perjanjian dan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
13
TUJUAN PENERAPAN GCGPADA PERUSAHAAN
Mempercepat tercapainya visi, misi, tujuan dan
sasaran yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Memaksimalkan dan meningkatkan Corporate
Value dalam jangka panjang dengan cara
meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung
jawab dan adil, agar memiliki daya saing dan
daya tahan yang kuat, baik secara nasional
maupun international.
Mendorong pengelolaan Perusahaan secara
profesional, transparan dan efisien serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian.14
PENERAPAN GCG BAGI PIMPINAN
Integritas
Kemampuan Manajerial
Kemampuan Teknis
Kemampuan Umum
yang Utama
Visioner
Proses Penunjukkan
Pencapaian Target
15
DAMPAK TIDAK DITERAPKANNYA GCG
Ketidakpercayaan pemegang saham, dengan
indikasi merosotnya harga saham perusahaan
yang bertalian di pasar modal yang dapat
berakibat pemegang saham mencabut mandatnya
terhadap eksekutif Perusahaan tersebut;
Ketidakpercayaan karyawan, yang berindikasi
pada tidak dipatuhinya kebijakan-kebijakan yang
telah ditetapkan oleh pimpinan, terjadinya
demotivasi atau degradasi moral karyawan, yang
berakibat pada stagnasi aktivitas Perusahaan
yang bertalian;16
DAMPAK TIDAK DITERAPKANNYA GCG
Ketidakpercayaan Publik, yang berindikasi publik
tidak mau memakai produk/jasa Perusahaan
yang bertalian atau melakukan gugatan/aksi
massa (class action), yang dapat berakibat pada
kepailitan Perusahaan yang bertalian;
Ketidakpercayaan kreditur/mitra kerja, dengan
indikasi kreditur/mitra kerja tidak bersedia
melakukan kerjasama dengan Perusahaan yang
bertalian;
Ketidakpercayaan pemerintah, yang berakibat
pada timbulnya kebijakan-kebijakan pemerintah
yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
Perusahaan yang bertalian atau mempengaruhi
kondisi perekonomian secara luas.17
Membudayakan GCG
Harus ada lembaga moral yang menjaga
tidak terjadinya pergeseran nilai
Dilakukan pendekatan regulasi dan edukasi
sekaligus
Partisipasi penuh dari stakeholder
Gerakan yang konsisten dari pengusaha
Pemerintah memperbaiki public governance
(Mas Achmad Daniri, Sekretaris Komite
Nasional Kebijakan Corporate Governance)
18
Aplikasi GCG
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Sistem Audit Komite
Audit
Sekretaris Perusahaan
Stakeholders
19