YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

Fungsi Laptopoleh: diehendricky y y y

Pengarang : Dei Hendrick

Summary rating: 2 stars (7 Tinjauan) Kunjungan : 2556 kata:600

More About : fungsi laptop KEMUDAHAN YANG DIBERIKAN LAPTOP Laptop merupakan media yang sangat membantu rutinitas pekerjaan seseorang, terutama bagi mereka yang mobilitasnya tinggi.Dimana laptop memang didesign kecil, ringan, portable, sehingga mudah uuntuk dibawa kemana-mana.Laptop juga memiliki baterai seperti halnya handphone yang berguna sebagai menyimpan sumber listrik untuk menyalakan laptop, tanpa perlu disambungkan dengan sumber listrik. Sebuah laptop memang dirancang khusus bagi seseorang yang memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga laptop dibuat ringan dan kecil.Laptop biasanya memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada komputer sesuai dengan ukuran dan spesifikasinya.Namun, seiring berjalannya waktu, semakin canggihnya teknologi, dan semakin banyaknya permintaan dari konsumen, harga laptop pun semakin mendekati harga komputer, malah bisa jadi lebih murah tergantung merek, ukuran, dan spesifikasinya. Laptop sangat membantu untuk mengerjakan tugas-tugas kantor, sekolah, maupun kuliah dimanapun dan kapanpun. Seperti halnya komputer, laptop dapat digunakan untuk membantu pekerjaan, baik menulis, membuat presentasi, laporan, membuat design gambar, chatting, dan sebagainya. Laptop dengan fitur portabilitas dan mobilitasnya, memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :y

Produktivitas, merupakan keuntungan yang tidak dapat diperoleh dengan komputer biasa. Dengan laptop seseorang dapat dengan mudah mengerjakan pekerjaannya dimana pun, sekalipun dalam perjalanan atau ditempat-tempat umum lainnya, sehingga produktivitas pekerjaan dapat dipertahankan. Informasi yang selalu update dan kemudahan akses data, dimana dengan laptop seseorang dapat dengan mudah bertukar informasi dan data dimanapun dan kapanpun. Koneksi internet yang dapat diperoleh dengan jaringan wifi yang sekarang ini sudah banyak dipasang pada tempat-tempat umum dan bisa juga menggunakan layanan broadband melalui media modem. Ukuran yang lebih kecil dari komputer memudahkan seseorang untuk membawanya kemanapun. Hemat listrikjika dibandingkan dengan komputer. Komputer dapat menghabiskan daya 100-800 watt, sedangkan laptop hanya 20-90 watt. Laptop juga dapat menyimpan listrik

y

y

y

y

y y

dengan baterai yang dimilikinya, sehingga dapat dibawa kemanapun atau tetap dapat digunakan ketika listrik padam. Tidak berisik, sehingga dalam penggunaannya lebih tenang. Dirancang seperti komputer yang dilengkapi dengan keyboard, layar, speaker, dan mouse.

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/blog/2163181-fungsilaptop/#ixzz1gCMAON00

Efek negatif laptop untuk siswa20 Mei 2009 Tinggalkan komentar Go to comments Dunia serba canggih, bahkan Einstein tak ada apa-apanya meskipun hanya di bandingkan dg Smartphone. Kemajuan tegnologi membawa perubahan yg besar terhadap peradaban umat manusia. Bahkan untuk mengikuti peradaban itu, banyak yang merekomendasikan agar pendidikan di kulturasi dengan tegnologi dengan harapan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, karena mempersiapkan para pelajar untuk masuk dalam dunia modern.

Saat ini budaya pelajar Indonesia, menenteng laptop ke sekolah atau bahkan sekolah memberikan fasilitas hot spot, dengan alasan demi peningkatan mutu pendidikan dan wawasan siswa. Tapi hal itu banyak yang ragu dan mengkritisi karena realita terkesan banyak siswa sekarang memanfaatkan laptop untuk main games dan menggunakan internet untuk chatting, mencari jodoh, situs porno dan kegiatan lain yg tidak ada hubungannya dengan pelajaran sekolah/pendidikan, hanya untuk menghabiskan jam kosong/istirahatnya di sekolah. Fakta 99% waktu istirahat anak di sekolah gunakan untuk kegiatan di atas. Saat waktu istirahat habis, saat itulah siswa harus menutup laptopnya untuk masuk kelas, dan berusaha melupakan keasikannya. Saat inilah beberapa hal menarik terjadi, yang pasti anak kecewa karena sedang seru-serunya nge games,chatting atau browsing diganggu untuk belajar dikelas lagi yg bisa dikatakan dull boring (tidak menarik dan membosankan). Jelas perasaan itu dilampiaskan kepada guru dan pelajaran yg di terima. Otak dan jiwanya masih tertinggal di laptop, sehingga pelajaran yg disampaikan guru akan sia-sia. Bisa ditarik kesimpulan mutu pendidikan tidak malah menjadi baik SDM Indonesia dikuasai tegnologi bukan menguasai tegnologi

Yang perlu diperhatikan dalam pendidikan indonesia adalah bagaimana mencetak generasi yang cerdas gigih dan berwawasan. Yang perlu dibangun dalam dunia pendidikan bukanlah tegnologi tetapi otak manusia. Jika tegnologi fisik ditekankan dalam dunia pendidikan, akan tercipta sarjana-sarjana yg dikuasai tegnologi. Bisa dikatakan laptop pribadi milik siswa hanya dapat menciptakan pelajar teknis yg berbahaya secara moral. Hal itu akan menciptakan generasi yg bermental cari gampang (cth efek: cari uang gampang korupsia aja,nyolong aja) dan tidak mengembangkan daya kreatifitas bagi kehidupannya sendiri dan orang lain. Menciptakan manusia yg terus menjadi konsumen tegnologi dan tidak pernah menjadi produsen. Menciptakan generasi yg terus dijajah orang yg menemukan tegnologi baru Apakah membawa laptop ke Sekolah ada efek positifnya? Sudah kita ketahui bahwa komputer atau laptop adalah alat yg membantu (guru dan siswa) untuk membuat pelajaran yg lebih variatif dan menarik. Jadi, pada dasarnya pemakaian laptop di sekolah punya dampak yg positif selama dalam rambu-rambu dan dapat bertanggungjawabSumber : http://pubercity.wordpress.com/2009/05/20/efek-negatif-laptop-untuk-siswa/

Dampak Negatif Memangku LaptopApr 16 Posted by saptriyawati Evi saptriyawati

Dimanapun dan kapanpun mereka yang bekerja dengan laptop terutama bagi mereka yang bekerja ONLINE di dunia maya, barang satu ini tidak pernah dapat dipisahkan dari mereka. Terkadang sambil menyantap hidangan bahkan dikeretapun mereka mampu bekerja dengan mesin ini. Mengapa tidak, laptop kan dapat dibawa kemana saja, bahkan penggunaannya saja mudah, tidak memerlukan ruangan dan tempat yang lebar untuk menaruhnya, dengan memangku saja, kita sudah dapat menjalankan mesin ini. Namun tahukan Anda, bahwa keseringan memangku laptop berdampak negatif bagi kesehatan Anda. Memang boleh memangku laptop, namun semua ada batasnya. Seperti yang telah difirmankan ALLAH dalam Al-Quran:Al-Rad/13:8 bahwa Segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Dampak individu laptop Laptop berfungsi mempermudah kita dalam menyimpan data, menulis, menggambar, browsing, juga dapat memberikan kita hiburan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa peranti canggih ini juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya yang disebut toasted skin syndrome dan gangguan kesuburan bagi pria. Gangguan kesehatan ini dapat terjadi karena kebiasaan kita yang sering memangku laptop. Paha kerap menjadi tumpuan sabagai pengganti meja untuk meletakkan laptop. Maka berhati-hatilah dalam bekerja, karena orang yang berhati-hati sejatinya adalah mereka yang beriman pada ALLAH SWT. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena. takut akan Rabb mereka (QS. Al-mukminun/23;57). Toasted skin syndrome Menurut hasil penelitian yang telah dilaporkan pada sebuah jurnal kesehatan terbitan Inggris beberapa waktu lalu, ternyata keseringan memangku laptop dapat menyebabkan toasted skin syndrome . Kerusakan bekas atau tanda di area sekitar paha yang banyak digunakan sebagai tumpuan. Hal ini terjadi akibat paparan panas dalam jangka waktu lama. Tandanya berupa timbulnya bintik-bintik pada jaringan pigmen kulit terluar (epidermis). Menurut dr. Afriyanti

Sandy, MARS, Toasted skin syndrome ini masih tergolong pada jenis luka bakar ringan. Lama kelamaan kulit yang terbakar tersebut menjadi kering pada saat penyembuhan dan bisa saja terjadi hiperpigmentasi dan pada akhirnya kulit akan menjadi coklat kehitaman. Menurutnya luka bakar akibat panas yang dihasilkan prosesor dari laptop itu tak ubahnya seperti luka bakar akibat terpapar sinar matahari terik (sun burn). Kerusakan yang dialami hanya pada tingkat epidermis saja. Efek sampingnya bisa disebut lebih mengarah ke arah kosmetik. Tidak diperlukan pengobatan yang intensif terhadap luka bakar ini, cukup diberi salep maupun dengan tindakan immediate cooling (menyiramkan air mengalir dari keran). Waktu penyembuhan lebih kurang 7 hari, tanpa gejala sisa. Dalam islam sendiri dapat dilakukan cara Nabi dengan mengolesi madu pada kulit yang terbakar. Madu dapat menyembuhkan luka yang membuat kulit tidak indah dipandang atau luka yang bernanah. Kebiasaan memangku laptop ini hendaknya jangan dilakukan lagi. Toasted skin ini biasanya diperparah oleh kebiasaan memakai celana berbahan tebal seperti jeans saat memangku laptop. Panas yang seharusnya dilepas malah terperangkap atau terjebak.

Menyebabkan Kanker Kulit Seperti yang dilansir oleh jurnal Pediatrics, toasted skin syndrome bisa memicu timbulnya kanker kulit pada beberapa kasus tertentu. Bila luka bakar ringan tersebut dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan iritasi kronis. Oleh karena itu jangan pernah menganggap remeh luka sebesar apapun. Semua iritasi kronis dapat memicu perubahan sel pada tempat luka bakar tersebut timbul. Perubahan sl ini bisa saja mengarah pada pembentukan kanker kulit. Karena kanker sendiri merupakan sel-sel yang bermutasi. Faktor munculnya mutasi tersebut antara lainoleh iritasi atau eksposure bahan dari luar semisal panas terik matahari, bahan kimia, obatobatan yang terus-menerus. Muncul tidaknya kanker semua berpulang pada faktor pemicunya. Nah, iritasi kronik atau paparan panas yang sering terjadi berulang dapat memicu terjadinya kanker kulit dalam hal ini. Untuk menghindari berbagai penyakit diatas hendaknya saat memangku laptop menggunakan alas, misalnya saja bantal laptop. Jangka waktu pemakain laptop juga sangat penting, semisalnya ketika dalam perjalan kita terpaksa memangku laptop hendaknya jangan terlalu lama. Sumber : http://saptriyawati.wordpress.com/2011/04/16/dampak-negatif-memangku-laptop/

dampak negatif dari pemakaian laptop

Your browser does not support iframes. Bagi Anda yang sehari-hari sering menggunakan Laptop atau bahkan selalu pakai, musti waspada nih. Sebab menurut penelitian tim dari University of North Carolina (UNC)

penggunaan laptop bisa memicu gangguan postur tubuh dan melemahkan fisik.

Tim doktor dari Chapel Hill School, UNC, menyebut ganguan kesehatan tersebut dengan laptop-itis. Menurut mereka, postur tubuh yang tidak tepat dan sering menggunakan komputer dapat menyebabkan pelemahan kondisi fisik, seperti nyeri otot atau cedera berulang. Mengetik juga dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome, yaitu cedera pada saraf yang melewati pergelangan tangan. Saat menggunakan laptop, Anda harus membuat semacam pengorbanan, kata Dr. Kevin Carneiro, salah seorang peneliti seperti dikutip dari www.cbsnews.com Pengorbanan tersebut menurut Carneiro, yaitu menggunakan docking yang meniru desktop komputer. Dan bila menggunakan laptop, tubuh Anda harus membentuk sudut 90 derajat, antara siku, lutut dan pinggul. Sementara itu, pandangan mata harus melihat lurus ke depan layar. Carneiro juga menganjurkan untuk duduk di kursi yang mampu menyangga tubuh dengan baik saat Anda menggunakan laptop. Posisikan laptop tepat di depan sehingga Anda dapat melihat layar lurus tanpa menekuk leher. Tempatkan juga mouse pada posisi netral, ini sangat penting untuk pergerakan lengan dan siku.Jika Anda mengalami rasa nyeri di bagian kepala, leher, pundak, pergelangan dan mengalami kesemutan pada jari-jari, hentikanlah aktivitas di depan komputer. Itu pertanda Anda butuh istirahat. Jika tak kunjung sembuh, periksakanlah ke dokter.

Sumber dampak negatif dari pemakaian laptop ~ Terbaca.com - Gambar Foto Paling Unik Aneh Lucu Gokil Kocak Keren Terbaik di Dunia http://www.terbaca.com/2010/09/dampak-negatif-dari-pemakaian-laptop.html

Dody IchwanaReal and Imaginer Anti Spam Untuk Melindungi Blog Cara Kerja Search Engine

Pengaruh Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap KesehatanMonitor atu dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atu proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu Adapter Vide / Video board dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor. Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron . Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut raster CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinardengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran - pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau refresh layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan vertical scan rate 70 hertz ke atas sudah cukup baik untuk digunakan. Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain: katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet. Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi

pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor. Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya. Bagaimana Cara Kita Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar komputer ). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR1. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya 2. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata. 3. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu 4. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting) 5. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran. 6. jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm 7. gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup 8. posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata kita lembab. Sumber : http://ichwana.blogdetik.com/2010/05/24/pengaruh-radiasi-layar-monitor-komputerterhadap-kesehatan/

Pengaruh Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan Ini yang sering kita abaikan efek dari sering OL. Agan mugkin gak menyadari secara langsung efek nya..mari kita baca bareng2..krena kesahatan mahal harga nya, apalgi klo udah masuk RS..heeeeee Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan

Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain: katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet. Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor. Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya. Bagaimana Cara Kita Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar komputer ). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting) Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran. jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata kita lembab. Semoga bermanfaat untuk kita semua...Sumber : http://cois.is.uad.ac.id/forum/showthread.php?tid=73

Penyakit atau Gangguan Kesehatan Yang Ditimbulkan Laptop & Radiasi

peralatan komputer yang bersifat mobile yang dalam istilahnya dipakai dengan cara meletakkan dipangkuan atau paha para pemakainya. Istilah ini tidak selamanya benar karena pada kenyataannya cukup banyak orang yang menggunakannya dengan meletakkannya di atas meja. Memang banyak orang yang mobilitasnya tinggi memakai lap top dengan cara dipangku misalnya saja saat digunakan di dalam mobil atau di ruang tunggu bandara. Beberapa publikasi yang muncul di tahun-tahun belakangan ini mungkin cukup meresahkan para pengguna dengan cara tersebut, karena panas dan radiasi laptop dikabarkan punya pengaruh signifikan terhadap fungsi reproduksi pria berkaitan dengan lokasi yang dekat dengan wilayah genital dan organ testis sebagai pelaksana fungsi tersebut. Yang menjadi permasalahan sekarang juga adalah banyaknya hoax yang beredar di dunia maya, yang bisa jadi belum dapat dipastikan kebenarannya. Laptop dan Fungsi Reproduksi Adalah sebuah kenyataan, bahwa ada beberapa riset yang didorong kemajuan teknologi ini kemudian memusatkan perhatian mereka terhadap hal ini, karena tak bisa dipungkiri juga, radiasi dari peralatan elektronik sedikit banyak punya pengaruh terhadap kesehatan organ tubuh kita. Sama seperti peralatan elektonik lain yang mengandung daya radiasi tersebut,lap top juga memiliki beberapa aspek kesehatan berkaitan dengan radiasinya. Sebagai peralatan yang bersifat mobil dan sering diletakkan di paha pemakainya, laptop memang menghasilkan gelombang panas yang dikeluarkan lewat alas bagian bawahnya. Beberapa peneliti kemudian mengarahkan riset mereka pada fungsi reproduksi pria yang erat kaitannya dengan organ genitalia terutama pada pria. Menurut beberapa publikasi yang ada, meskipun belum bisa dipastikan keseluruhan kebenarannya sebagai publikasi atau sekedar hoax, suatu isu menyesatkan yang banyak beredar di internet, sebagian penelitian tersebut menyebutkan bahwa penggunaan jangka panjang laptop dengan frekuensi tinggi meletakkannya di sekitar organ genital ternyata bisa berpengaruh terhadap organ testis dan lebih lanjut mempengaruhi formasi sperma akibat tingginya temperatur di area tadi. Berkaitan dengan sejumlah penelitian yang bisa dipastikan resmi kebenarannya, beberapa publikasi

bantahan juga bukan tak pernah dilayangkan. Seorang ahli dari institusi peneliti di Universitas Pennsylvania ternyata tak menemukan pengaruh signifikan dari efek panas laptop terhadap faktor klinis gangguan fungsi kesuburan ini. Dalam publikasi tersebut, para peneliti di institusi tersebut menjelaskan lebih lanjut bahwa efek panas laptop dengan temperatur maksimal yang dihasilkannya masih berada jauh di bawah nilai ambang temperatur yang membahayakan terhadap organ dimaksud. Para ahli ini kemudian membandingkan besar temperatur ini dengan temperatur di sekitar ruangan sauna atau mesin sauna yang jauh lebih bisa berpengaruh walaupun tidak langsung mengarah ke organorgan reproduksi pria. Begitupun, mereka menyebutkan lagi bahwa frekuensi dan waktu penggunaan yang kelewat panjang sedikit banyak bisa berjalan sebagai suatu pengaruh paparan yang akhirnya bisa mengganggu fungsi reproduksi, namun tidak secara mendetil menyebutkan batas frekuensinya, dan ini masih berkaitan lagi dengan ragam produk laptop yang ada, yang belum tentu minim sama sekali proteksinya, selain misalnya bahan-bahan alas yang digunakan dalam menahan panas yang diproduksi dari aktifitas perangkat elektronik di dalamnya. Penelitian lain yang memberikan argumentasi mereka terhadap hal ini menyebutkan bahwa penggunaan laptop di pangkuan selama kurang lebih satu jam paling tidak bisa meningkatkan[i][b] temperatur skrotum/kantung testis lebih dari 2,5 derajat Celcius, yang mereka anggap sudah bisa cukup mempengaruhi fungsi utamanya dalam memproduksi sperma. Dalam riset terpisah ini, para peneliti yang berasal dari sebuah institusi di Perancis tersebut membuat perbandingannya dengan kenaikan temperatur skrotum pria ketika mengendarai mobil. Perbandingannya, kenaikan sekitar 2,5 derajat Celcius tadi baru didapat setelah mengendarai mobil nonstop selama 2 jam namun lagi-lagi pada pembahasan selanjutnya, masih banyak faktor yang berperan dibaliknya termasuk jenis mesin mobil, jok hingga jenis pakaian yang digunakan dan sebagainya. Secara jelas, sebuah riset lain yang memiliki skup lebih besar tentang pengaruh panas terhadap organ reproduksi mungkin lebih bisa dijadikan patokan, dimana riset yang dipublikasikan pada tahun 1999 ini menemukan adanya penurunan fungsi reproduksi sebesar sekitar 40% selama musim panas dengan titik berat penilaiannya pada jumlah serta kecepatan sperma yang aktif. Penelitian selama beberapa tahun ini kelihatannya cukup signifikan karena mendapatkan hasil yang tak jauh berbeda dalam setiap tahunnya, dalam setiap perbandingan persentase antara musim panas dan musim dingin yang dipantau oleh para peneliti tadi. Bagaimana Tindakan Pencegahan? Mengingat efek dari panas yang hasilkan oleh pemakaian lap top di atas paha dalam waktu yang lama, maka yang perlu dilakukan sebagai tindakan prefentiv adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan pengaruhnya terhadap kesehatan jangka panjang. 1. Penggunaan laptop mungkin bisa dibatasi seperlunya dalam frekuensi dan waktu yang tak terlalu lama,dianjurkan untuk menghentikan aktifitas di kala daerah sekitar paha sudah terasa terlalu panas. Suhu panas diperkirakan secara manual saja. 2. Jika di sekitar Anda ada meja,maka pilihan untuk meletakkannya di atas meja adalah hal yang lebih aman. 3. Pilihlah lap top yang ramah lingkungan, karena sudah banyak diproduksi beberapa teknologi prosesor

atau perangkat tambahan yang ramah lingkungan termasuk penggunaan alas pendingin yang berfungsi mengabsorsi kalor yang dikeluarkan oleh lap top. Laptop dan bahaya radiasi yang ditimbulkannya Seperti kita ketahui lap top merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi elektromagnetik. Saat ini lap top banyak dilengkapi dengan Wi-fi ( wireless fidelity ) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nir kabel, yang semakin populer penggunaannya dinegara maju maupun negara berkembang. Dengan Wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan, diantara bahaya yang ditimbulkannya adalah bahaya yang ditimbulkannya dapat mengakibatkan nyeri dikepala, gangguan tidur (insomania), mual-mual terutama bagi mereka yang electrosensitif. Apakah jaringan nirkabel wireless-fidelity (Wi-Fi) benar-benar menjadi ancaman kesehatan bagi manusia.? Pertanyaan itu muncul dan memancing perdebatan setelah Apakah jaringan nirkabel wireless-fidelity (Wi-Fi) benar-benar menjadi ancaman Panorama program stasiun televisi Inggris, BBC menyiarkan hasil investigasinya pada awal pekan lalu. Menurut temuan Panorama, tingkat radiasi yang dipancarkan perlengkapan Wi-Fi pada satu sekolah di Norwich, yang memiliki lebih dari seribu murid, lebih tinggi ketimbang tingkat radiasi yang dipancarkan dari menara transmisi operator telepon seluler umumnya. Pengukuran Panorama menunjukkan kekuatan sinyal Wi-Fi di dalam ruang kelas itu tiga kali lebih kuat daripada intensitas radiasi dari menara ponsel. Temuan ini dianggap signifikan karena anak-anak memiliki tengkorak yang lebih tipis ketimbang orang dewasa dan masih dalam tahap pertumbuhan. Pengujian menunjukkan bahwa anak-anak menyerap radiasi yang lebih banyak daripada orang dewasa. Di perkotaan Inggris, hotspot Wi-Fi muncul bak jamur. Menurut Panorama, dalam 18 bulan terakhir ada 2 juta pengguna Wi-Fi baru. Wi-Fi digunakan pada 70 persen sekolah secondary dan 50 persen sekolah primer. Berbeda dengan Panorama, pengukuran tingkat radiasi di sekolah Norwich itu jauh di bawah ambang batas keamanan yang dibuat pemerintah. Bahkan masih 600 kali di bawah ambang batas. Tapi sebagian ilmuwan menduga basis ambang batas itu tidak benar. Para saintis juga prihatin dengan tidak adanya penelitian tentang dampak radiasi jaringan nirkabel (Wi-Fi). Padahal untuk riset serupa pada ponsel dan menara radio ada ribuan. Efek radiasi bagi kesehatan, menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, Jika melihat literatur, Anda bisa temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker. Radiasi sangat mengganggu jaringan tubuhmanusia terutama pada kulit, telinga, mata, sistem syarafdan dapat menyebabkan gangguan sel yang menyebabkan mutasi gen. Seperti juga yang terjadi pada laptop. Alat komunikasi yang satu ini sudah membudaya penggunaannya . Selain penggunaannya kadang sembarang juga kerap kali akrab dibawa kemana-mana dan sangat akrab dengan prilaku

pemilikinya.Untuk menghindari hal-hal yang tidakdiinginkan tadi sebisa mungkin kita menghindaripengaruh radiasi yang hebat pada monitor serta sistem mekanisnya. Karena dalam sebuah riset ditemukan pada 30.000 kasus pada pekerja komputer tahun 1969, menemukan kasus mayoritas yang terjadi adalah selain kanker otak juga gangguan sistem saraf pusat manusia juga menyebabkan kematian. Lap top sebagai media penyebaran Virus Ternyata laptop dapat juga menimbulkan efek disentri dan penyebar virus flu. Badan kontrol dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat tahun 2007 menyatakan komputer termasuk salah satu penyebar virus flu yang paling tinggi. Terutama di lingkungan sekolah, universitas dan perkantoran. Prosesnya sangat mudah, hanya lewat sentuhan saja atau lewat dropet (titik ludah) saat penderita bersin. Virus flu yang bisa hidup selama beberapa hari di udara bebas itu ditularkan lewat keyboard atau mouse yang dipegang oleh penderita flu berat Jika keyboard dan mouse itu dipakai orang lain, maka besar kemungkinan orang tersebut juga akan terserang penyakit flu juga. Di sekolah Washington, 79 dari 314 murid dan 24 dari 66 staf menderita flu berat tersebut tertular lewat komputer-komputer atau lap top sekolah. Bahaya Lap Top Bagi kesehatan Mata Layar lap top pada saat bekerja memantulkan cahaya dan sinar yang lebih tajam dari sinar sekelilingnya. Sinar tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mata. Bekerja dengan menggunakan lap top dalam waktu lama dan terus menerus menurunkan daya akomodasi mata dan menyebabkan mata lelah. Orang-arang yang selalu bekerja menggunakan lap top tanpa disadari akan mengeluh tentang kesehatan matanya dan akan secara berkala menjadi pasien dokter mata atau optical terdekat. Disarankan jarak layar lap top dengan mata pengguna sedikitnya 60 cm atau sekitar tiga jengkal kita. Bagaimana cara menekan bahaya seperti tersebut di atas ? 1. Batasilah penggunaan lap top dengan menggunakan Wi-fi tidak terus menerus dan berjam-jam tanpa henti. Istirahatlah dan selingi dengan kegiatan lainnya. 2. Pastikan dan kondisikan bahwa lingkungan dimana Anda bekerja cukup terang tidak remang-remang apalagi gelap. Mata kita akan bekerja lebih keras pada kondisi kurang cahaya dibandingkan pada kondisi yang terang atau cukup cahaya. 3. Konsumsilah banyak protein berkualitas tinggi yaitu dari bahan hewani seperti susu, daging-dagingan, telur, ikan dan hasil olahannya untuk perbentukan sel baru dan perbaikan sel yang rusak akibat radiasi elektromegnetik. Tambahkanlah bahan makanan yang mengandung tinggi beta karotin atau sumber vitamin A seperti sayuran berwarna hijau, wortel juga minyak ikan. 4. Salah satu cara lain yang disarankan untuk mengurangi bahaya radiasi elektromagnetik adalah meletakkan dan menanam tananam yang dapat menyerap radioaktif seperti species Sansiviera, contohnya tanaman pedang pedangan, lidah mertua dan tanduk kuda. 5. Tidak mengoperasikan laptop dekat alat-alat vital juga area kepala. Lap top banyak membantu kita dan tak perpisah jauh daripekerjaan kita sehari-hari, sebagai produk teknologi pastilah hadirnya membawa manfaat namun janganlah lupa bahwa dibalik banyak manfaat ada juga bahayanya. Sebanyak mungkin kita berusaha meminimalkan bahaya bahaya tersebut agar badan kita tetap sehat dan dapat merasakan kebahagiaan yang panjang.

Sumber : http://belajarmurah.com/showthread.php?1437-Penyakit-atau-Gangguan-Kesehatan-YangDitimbulkan-Laptop-amp-Radiasi

BANYAK kejadian seseorang mengeluh sakit kepala, pening, sukar tidur, konsentrasi terganggu, atau merasa letih tanpa tahu penyebabnya. Keluhan tersebut biasanya merupakan gejala adanya kelainan di dalam sistem atau organ tubuh, tetapi sering kali dokter pun tidak menemukan penyebab secara pasti. Tentu saja jika terpaksa diberi obat, biasanya bersifat simptomatis atau hanya meredakan gejalanya semata. Saya selalu mengalami sukar tidur, Dok. Padahal, saat ini saya tanpa beban pikiran apa pun, keluh seorang pasien. Mengapa saya sering migrain dan hampir setiap hari selalu merasa letih. Padahal, menurut dokter, hasil pemeriksaan laborat saya baik semua, keluh pasien yang lain. Apabila hal ini terjadi, salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah adanya riwayat keterpajanan (exposure) terhadap peralatan yang menimbulkan radiasi elektromagnetik. Ada kemungkinan gangguan tersebut adalah electrical sensitivity. Electrical sensitivity adalah gangguan fisiologis dengan tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan, berupa berbagai gejala dan keluhan. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi, peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk telepon seluler (ponsel) maupun microwave oven, ternyata sangat potensial menimbulkan berbagai keluhan tersebut. Electrical sensitivity Sebenarnya telah lama timbul kekhawatiran pada masyarakat akan efek negatif radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama dengan semakin berkembangnya pemanfaatan sumber radiasi nonpengion. Sumber radiasi nonpengion buatan manusia antara lain jaringan listrik tegangan tinggi maupun ekstra tinggi, laser, radar, microwave oven, ponsel, dan sebagainya. Jarang disadari bahwa risiko paling tinggi dari sumber radiasi nonpengion justru berasal dari alam, yaitu sinar ultra violet matahari Potensi gangguan kesehatan yang timbul akibat pajanan medan elektromagnetik dapat terjadi pada berbagai sistem tubuh, antara lain: (1) sistem darah, (2) sistem reproduksi, (3) sistem saraf, (4) sistem kardiovaskular, (5) sistem endokrin, (6) psikologis, dan (7) hipersensitivitas. Sedangkan manifestasi dari hipersensitivitas dikenal pula dengan istilah electrical sensitivity, yang menggambarkan gangguan fisiologis berupa tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan terhadap medan elektromagnetik, dengan gejala-gejala yang khas (Riedlinger, 2004). Gejala-gejala yang menunjukkan adanya electrical sensitivity sebenarnya banyak sekali, tetapi yang khas antara lain berupa sakit kepala (headache), pening (dizziness), keletihan (fatigue). Tanda dan gejala lain yang dapat dijumpai, misalnya, jantung berdebar-debar (cardiac palpitations), gangguan tidur (sleep disturbances), gangguan konsentrasi (difficulty

in concentrating), rasa mual dan gangguan pencernaan lain (nausea and digestive problems) yang tidak jelas penyebabnya, telinga berdenging (tinnitus), muka terbakar (facial burning), dan kulit meruam (rashes), kejang otot (muscle spasme), kebingungan (confusion), serta gangguan kejiwaan berupa depresi (depression) (Rea, 1991; Bergdahl, 1995; Grant, 1995). Peran hormon melatonin Penyebab timbulnya gejala dan berbagai keluhan tersebut sangat kompleks dan multifaktor karena dapat menyertai berbagai penyakit. Teori terbaru tentang metabolisme hormon melatonin dan pengaruhnya terhadap timbulnya berbagai gejala dan perubahan suasana hati diharapkan dapat menjelaskan mengapa pajanan medan elektromagnetik dapat menimbulkan berbagai gejala tersebut (Sandyk, 1993). Hormon melatonin (N-acetyl-5-metoksitriptamin) adalah hormon yang sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal, sebuah kelenjar sebesar kacang tanah yang terletak di antara kedua sisi otak. Hanya sebagian kecil dibuat di usus dan retina mata. Produksi hormon melatonin dapat dipacu oleh gelap dan hening serta dihambat oleh sinar yang terang maupun medan elektromagnetik (Zhdanova, 1995). Melatonin diproduksi dalam jumlah besar sekali pada orang muda, untuk kemudian menurun setelah usia 40 tahun. Penurunan produksi hormon ini menyebabkan berbagai keluhan yang lebih banyak dialami oleh usia tua dibandingkan dengan usia muda. Beberapa gejala yang dapat timbul berkaitan dengan hormon melatonin, antara lain, sukar tidur (insomnia), gangguan pada irama sirkadian, jet lag, serta berbagai gejala lain. Gejalagejala tersebut berkaitan dengan perubahan metabolisme hormon melatonin yang diproduksi oleh kelenjar pineal. Gejala-gejala tersebut terutama timbul bila produksi hormon melatonin berkurang (Dollins, 1994). Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tidur. Namun, produksi hormon ini berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnetik. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnetik dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pening, dan keletihan. Upaya pencegahan Electrical sensitivity merupakan salah satu penyakit lingkungan. Bagaimana pun penyakit lingkungan yang diderita oleh manusia bukan semata-mata berasal dari radiasi elektromagnetik semata. Banyak polutan yang berupa gas buang dari kendaraan bermotor, industri, maupun aktivitas manusia yang lain berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Jadi, sulit memprediksi apakah berbagai keluhan yang timbul itu semata-mata hanya berasal dari radiasi elektromagnetik. Meskipun demikian, di samping tetap memerhatikan prosedur tetap penggunaan berbagai peralatan yang berisiko menimbulkan radiasi elektromagnetik, ada beberapa hal yang dapat memperkecil risiko gangguan kesehatan, antara lain:

* Dalam menggunakan peralatan elektronik apa pun, misalnya komputer, televisi, dan hair dryer, sebaiknya dengan membuat jarak sejauh mungkin dari sumber pajanan, sedangkan waktu kontak diusahakan seminimal mungkin. * Meskipun microwave oven hanya memerlukan waktu sangat pendek untuk memanaskan makanan, dalam prosesnya jangan ditunggu apalagi dalam jarak sangat dekat. Alat ini menghasilkan energi foton yang sangat besar dan berisiko mengganggu kesehatan apabila tidak mematuhi prosedur penggunaannya. Khusus bagi ibu hamil pada tiga bulan pertama harus lebih waspada lagi. * Kecuali microwave oven, telepon seluler juga menghasilkan energi foton yang sangat besar dan potensi radiasinya lebih besar dibandingkan dengan peralatan elektronik maupun jaringan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi. Meskipun sangat membantu pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, seyogianya waktu penggunaannya dibatasi. Jangan selalu mengantonginya, terutama pada saku baju kiri, apalagi bila menggunakan alat pacu jantung

Sumber : http://www.untukku.com/artikel-untukku/gangguan-kesehatan-akibat-radiasielektromagnetik-untukku.html


Related Documents