YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 1

Page 2: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #202

Page 3: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 3

QUOTES

Entrepreneur Way #20 3

Page 4: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #204

ENTREPRENEURWAY

encoba berbisnis musiman dapat mendatangkan keuntungan cukup

besar bagi pelaku bisnis yang jeli melihat dan memanfaatkan peluang

dan momentum yang ada. Namun sebelum memilih jenis bisnis musiman

yang tepat, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya adalah memahami momen yang paling sesuai dengan momentum yang sedang terjadi sehingga dapat diputuskan akan memilih jenis usaha apa. Yang kedua adalah selalu utamakan bisnis yang sesuai dengan passion bahkan walaupun itu merupakan bisnis musiman. Dan yang ketiga adalah susun rencana bisnis apabila ingin terus melanjutkan bisnis musiman tersebut. Salah satu ciri bisnis musiman adalah bisnis yang tidak berjalan lama karena momen yang sering silih berganti dan bahkan berbarengan. Namun jika menjalani bisnis musiman dilakukan secara tekun, bukan tidak mungkin bisnis musiman tersebut dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang.

Pada edisi ke-20 bulan Juli 2016 ini e-magz Entrepreneur Way membahas tema mengenai bisnis musiman. Hal-hal yang dibahas antara lain adalah peluang-peluang bisnis yang dapat dijalankan pada musim-musim tertentu serta bagaimana keuntungan yang dapat diperoleh dalam menjalankan bisnis musiman tersebut. Serta masih ada ulasan tentang peluang bisnis musiman yang dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang.

Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik pemula maupun pelaku bisnis.

Salam Entrepreneur !

Reny PebriasariEditor-in-Chief

EDITOR’s NOTE

M

Page 5: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 5

Executive EditorEric Pramono

Art & Desain EditorRachmat Wijanarko

PhotographySamuel Leksono

• Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke

[email protected] • Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan

melalui email [email protected] • Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : • [email protected]• Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam

segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.

HOW TO REACH US

Design CoverRachmat Wijanarko

Contributing WritersDyah Arum Narwastu,

Layout Rachmat Wijanarko

Editor-in-ChiefReny Pebriasari

Page 6: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #206

21 ENTREPRENEUR ALERTNESS :Bisnis Musiman, Dilanjutkan atau Tidak?

24 TIPS :Tips Cari Untung Lewat Bisnis Musiman di HARI RAYA

MAIN TOPIC :Melirik Peluang Industri Bisnis MusimanMAIN TOPIC :Bisnis Musiman di Bidang PariwisataMAIN TOPIC :Meningkatkan Penjualan Bisnis Musiman pada saat Off Season

TABLE OF CONTENTS

TABLE ofcontents

08

14

18

Page 7: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 7

Page 8: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #208

main topic

etika akan memulai sebuah bisnis, fase awal yang dilalui tentu adalah menghadapi beberapa keraguan dan pertimbangan terkait bisnis yang akan dijalani. Hal ini mencakup banyak hal, mulai dari modal, lokasi, produk, partner kerjasama, vendor, dan lain sebagainya. Namun yang kadang terlepas dari

pertimbangan adalah apakah akan membuka jenis bisnis abadi atau musiman. Yang dimaksud bisnis abadi adalah jenis bisnis yang akan

terus ada tanpa mengenal waktu seperti bisnis makanan, sembako, pakaian, dan sebagainya. Dalam berbisnis tentu artinya harus beranalisis, yaitu analisis tentang menentukan lokasi usaha, analisis promosi / marketing, analisis produk, dan lain sebagainya. Jika bisnis abadi memiliki tingkat kompetisi dan persaingan yang tinggi, maka mungkin Anda dapat melirik menjalankan bisnis musiman yang tak kalah menguntungkan.

K

Melirik Peluang Industri Bisnis Musiman

Page 9: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 9

main topic

Siapa bilang bisnis musiman adalah bisnis yang kurang memiliki prospek yang bagus di masa depan? Menggeluti bisnis musiman akan memberikan tantangan untuk selalu kreatif dan peka terhadap perkembangan event atau mode yang sedang terjadi di masyarakat. Jika Anda jeli, bukan tidak mungkin bisnis musiman tersebut bisa sukses besar. Dan apabila Anda terus menjaga kualitas serta konsistensi produk-produk Anda, tentu hal itu merupakan sebuah penguatan brand bagi bisnis Anda. Bisnis musiman ini sangat layak untuk dilakukan karena peluang yang ada cukup banyak, serta tidak menutup kemungkinan akan terjadi pengulangan kesuksesan dalam bidang bisnis musiman di masa yang akan datang.

Dalam menjalankan bisnis musiman, hal utama yang penting untuk diperhatikan adalah jeli dalam melihat trend maupun selera yang sedang berkembang di masyarakat. Ketika menjalankan bisnis musiman, kita dituntut untuk selalu up to date mengikuti perkembangan zaman, baik di bidang makanan, minuman, fashion atau baju, gadget / teknologi, dan lain sebagainya. Seperti yang kita tahu, selera masyarakat sendiri sering berubah-ubah. Maka dari itu, bisnis musiman juga harus selalu fleksibel dan

dapat mengikuti euforia pasar. Misalnya pernah terjadi trend minuman milkshake berbagai rasa yang dikemas dalam kemasan / packaging berbentuk kantong darah, dot susu bayi, botol sabun cuci, minuman dengan sedotan yang dapat dibentuk kacamata, dan lain sebagainya. Tentu packaging-packaging tersebut dibuat khusus untuk makanan dan jaminan food grade.

Tidak ada salahnya mencoba menjalankan bisnis musiman, karena seperti yang kita tahu bahwa bisnis musiman ini tidak akan pernah surut namun justru akan selalu ada

dan berkembang mengikuti trend masyarakat. Salah satu karakteristik bisnis musiman ini adalah biasanya bisnis ini berlangsung dalam waktu yang relatif singkat serta selalu memanfaatkan suatu momen yang berganti-ganti.

Misalnya saja adalah momen hari raya, momen perayaan olahraga, momen musim panen buah-buahan, dan lain sebagainya.

Menjalankan bisnis musiman bukan berarti tidak dapat menjalankannya secara berkelanjutan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis musiman adalah adanya permintaan produk dalam jumlah besar

“ “Dalam menjalankan bisnis musiman, hal utama yang penting untuk diperhatikan adalah jeli dalam melihat trend maupun selera yang sedang berkembang di masyarakat.

Page 10: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2010

main topic

yang terjadi pada satu waktu tertentu. Kendala lainnya adalah waktu tersebut tidak bisa fleksibel, melainkan selalu diburu deadline. Sekali sebuah momen selesai atau sudah terlewat, maka bisnis musiman yang dijalani untuk momen tersebut juga telah selesai. Dengan adanya jumlah lonjakan permintaan yang tiba-tiba serta dalam jumlah yang besar, maka pilihannya adalah apakah Anda akan menambah jumlah karyawan dalam mengerjakan bisnis tersebut sehingga dapat memenuhi permintaan lebih banyak, atau membatasi jumlah order bagi setiap pelanggan. Karena walaupun bisnis ini musiman, tentunya konsumen juga akan tetap mengutamakan kualitas produk. Jika kualitas Anda kurang bagus karena hanya mengutamakan kuantitas, maka bukan tidak mungkin pelanggan-pelanggan Anda akan berpindah kepada kompetitor lain yang juga menjalankan bisnis musiman serupa.

Untuk membuat bisnis musiman menjadi bisnis yang dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut :1. Pengelolaan Sumber Daya.

Sangat penting memilih karyawan yang akan membantu Anda menjalankan bisnis musiman yang akan dijalankan. Serta akan lebih baik apabila karyawan tersebut juga memiliki passion atau ketertarikan yang sama terhadap bisnis musiman yang akan dijalankan. Misalnya saja membuat bisnis kue-kue lebaran, maka akan lebih baik apabila memiliki karyawan yang memiliki hobi memasak. Biasanya karyawan ini diperoleh berdasarkan kelompok lingkungan tempat tinggal. Selain dapat menjalankan bisnis musiman, maka Anda juga dapat membantu memberdayakan masyarakat di lingkungan Anda.Selain Sumber Daya Manusia (SDM), penting juga untuk memperhatikan bahan baku yang berkualitas. Dengan memastikan

Page 11: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 11

ketersediaan bahan baku maka akan dapat menjamin keberlangsungan bisnis musiman yang Anda jalankan.

2. Inovasi Produk.Produk-produk yang dihasilkan pada bisnis musiman memang biasanya memiliki ragam yang sama. Kerugian bagi pelaku bisnis musiman adalah pelanggan tidak dapat memilih produk terbaik karena semua produk yang ditawarkan terlihat sama saja. Sehingga sangat memungkinkan pelanggan Anda secara tidak sadar berpindah kepada kompetitor lain. Cara yang dapat dilakukan yang pertama adalah menjaga kualitas produk Anda. Selalu pertahankan kualitas terbaik produk-produk Anda. Cara yang kedua adalah membuat produk Anda unik. Caranya adalah selalu menawarkan dan memberikan inovasi produk yang kreatif dan unik

kepada pelanggan. Buatlah produk-produk Anda memiliki ciri khas tersendiri sehingga akan mudah diingat oleh para pelanggan Anda.

3. Distribusi.Permintaan dalam jumlah besar dalam kurun waktu tertentu memang sebuah kendala yang mau tidak mau harus dihadapi oleh para pelaku bisnis musiman. Tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan proses distribusi yang memadai. Jangan sampai produk-produk yang telah dipesan tidak dapat dikirim tepat waktu karena ada masalah dalam hal pendistribusian sehingga pelanggan tidak akan merasa kecewa dengan service yang diberikan.

4. Marketing dan Pemasaran.Teknik marketing melalui sosial media saat ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Ketika dihadapkan dengan persaingan online marketing oleh berbagai macam jenis pemilik bisnis, tentunya Anda harus lebih jeli mengikuti perkembangan penggunaan media sosial sebagai media promosi. Misalnya dulu sempat sangat booming iklan maupun promosi melalui Facebook, namun saat ini lebih banyak berpindah ke media sosial Instagram dan LINE @.

Banyak sekali jenis usaha musiman yang dapat dijalankan. Beberapa contoh jenis bisnis musiman adalah sebagai berikut :1. Bisnis musiman yang dipengaruhi

oleh event olah raga.

main topic

Page 12: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2012

main topic

Berbisnis pada event olahraga biasanya dipengaruhi oleh event olahraga tingkat nasional dan internasional. Misalnya saja adalah ketika diselenggarakan event PON, Asean Games, Piala Dunia, FIFA World Cup, Thomas Uber Cup, dan lain sebagainya. Bisnis ini biasanya menjual berbagai macam perlengkapan olahraga yang sedang terkait dengan event tersebut, misalnya saja baju olahraga, kaos sepak bola, souvenir, dan atribut-atribut pendukung lainnya.

2. Bisnis musiman makanan, buah dan minuman.Pada musim kemarau, produk minuman yang lebih sering diminati adalah minuman segar seperti es krim, soft drink, dan lain sebagainya. Sedangkan di musim penghujan, makanan yang lebih diminati adalah kuliner seperti bubur ayam, ronde, bakso, dan makanan hangat lainnya. Selain makanan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menjual payung, jas hujan, maupun sepatu boot karet, dsb. Sedangkan untuk buah, seperti kita tahu bahwa terdapat musim untuk setiap buah, misalnya saja musim durian, rambutan, semangka, dan lain sebagainya.

3. Bisnis musiman Hari Raya dan keagamaan.Bisnis di musim Hari Raya sangat beragam, misalnya saja berbisnis makanan berupa kue-kue kering, berbisnis baju-baju muslim, bisnis jasa transportasi Lebaran, bisnis hewan Qurban, bisnis parcel / bingkisan, dan lain sebagainya. Di Bulan Ramadhan, bisa mencoba berbisnis makanan dan minuman takjil untuk berbuka puasa. Selain itu juga terdapat bisnis Pohon Natal beserta dengan lampu dan pernak-perniknya.

4. Bisnis musiman akhir tahun dan tahun baru.Di penghujung tahun maupun di awal tahun biasanya konsumen banyak mencari barang-barang seperti terompet, dan kembang api.

5. Bisnis musiman awal masuk sekolah.Produk yang berkaitan dengan musim awal sekolah berupa alat tulis menulis, baju seragam sekolah, buku pelajaran, dan lain sebagainya.

6. Bisnis event-event lainnya.Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, produk yang banyak dicari misalnya saja adalah bendera dan umbul-umbul. Event lain misalnya pada bulan Februari terdapat event Valentine, pada saat tersebut produk yang banyak dicari adalah coklat, bunga, boneka, serta pernak-pernik lainnya sebagai kado. Selain itu masih ada event-event Halloween yang membutuhkan make up, serta kostum yang sesuai.

Page 13: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 13

Page 14: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2014

Bisnis Musimandi Bidang Pariwisata

encoba dan menekuni bisnis musiman tidak hanya dapat dilakukan bagi pelaku bisnis yang memiliki passion-passion tertentu. Misalnya bisnis kue kering pada saat musim Hari Raya, yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki passion atau hobi memasak. Bagi

seseorang yang memiliki passion di bidang pariwisata maupun traveling pun dapat mencoba menekuni berbisnis musiman.

Seperti yang kita ketahui, bidang pariwisata sangat luas cakupannya. Selain itu, keuntungannya adalah banyak orang yang tertarik terhadap industri pariwisata dan traveling. Dengan kata lain industri pariwisata ini tidak akan pernah surut dan akan selalu ada target pasarnya.

M

main topic

Page 15: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 15

main topic

Menekuni bisnis musiman di bidang pariwisata dan traveling dapat dikatakan adalah sebuah jenis bisnis musiman yang menggiurkan. Betapa tidak, sudah pasti terdapat jaminan bahwa tempat wisata akan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Maka dari itu, peluang membuka bisnis yang berlokasi dekat dengan tempat pariwisata akan memberikan keuntungan tersendiri. Banyaknya jenis usaha di bidang pariwisata yang dapat dijalankan tentu akan membuat bingung menentukan dari pilihan-pilihan bisnis yang ada. Namun jika dapat dilakukan secara berdampingan, maka akan lebih baik apabila dapat menjalankan lebih dari satu jenis bisnis musiman di bidang pariwisata tersebut.

Berikut ini adalah beberapa referensi jenis usaha yang dapat dijalankan di tempat-tempat wisata, antara lain adalah sebagai berikut :1. Bisnis kuliner.

Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa di tempat wisata memerlukan kebutuhan di bidang kuliner. Mulai dari makanan berat hingga snack-snack, makanan ringan, minuman dingin, minuman kaleng, dan lain sebagainya. Maka dari itu, berbisnis kuliner di tempat-tempat wisata cukup memberikan keuntungan yang menjanjikan. Untuk memberikan keunikan atau ciri khas dari bisnis-bisnis makanan yang lain, Anda dapat mencoba menjual makanan tradisional daerah setempat.

2. Bisnis oleh-oleh.Ketika berwisata tentu yang dicari oleh para wisatawan ketika akan meninggalkan lokasi wisata adalah oleh-oleh. Biasanya wisatawan akan membeli untuk diberikan kepada sanak keluarga sebagai buah tangan khas dari tempat wisata tersebut. Oleh-oleh beraneka macam jenisnya, bisa berupa makanan kering, buah-buahan, kaos dan baju, topi, dan lain sebagainya.

3. Bisnis penginapan.Jika kebetulan Anda memiliki rumah yang berlokasi dekat dengan tempat pariwisata, tidak ada salahnya Anda menyulap rumah tersebut menjadi bisnis penginapan, yaitu homestay. Belakangan bisnis homestay lebih banyak diminati wisatawan karena dapat digunakan untuk seluruh keluarga atau

Page 16: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2016

main topic

kelompok. Menyulap rumah tinggal menjadi bisnis penginapan juga menguntungkan karena Anda tidak perlu menyiapkan modal tambahan untuk membangun penginapan. Bisnis penginapan sering dicari wisatawan karena kondisi-kondisi seperti lokasi wisata yang jauh serta wisatawan yang membutuhkan tempat untuk segera beristirahat.

4. Bisnis persewaan kendaraan.Bisnis sewa kendaraan dirasa cukup efektif bagi wisatawan yang tidak mau ribet dengan pemesanan kendaraan jauh-jauh hari. Persewaan kendaraan juga memudahkan wisatawan untuk mengakses jalan keluar-masuk tempat wisata dan tempat-tempat lainnya. Akan lebih baik apabila menambahkan service antar-jemput ke bandara, stasiun, maupun hotel setempat yang dekat dengan lokasi. Fasilitas persewaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat sangat diperlukan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

5. Bisnis jasa tour guide.Bisnis tour guide biasanya sangat diperlukan bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung. Selain tour guide yang dapat menjelaskan tempat-tempat wisata dengan jelas dan baik, tentu harus didukung dengan kemampuan berbahasa asing yang baik pula.

6. Bisnis fotografi.Bisnis ini cukup menjanjikan apabila wisatawan tidak memiliki kamera untuk mengabadikan momen jalan-jalannya. Bisnis ini akan lebih diminati apabila Anda menyediakan sebuah booth atau tempat khusus untuk berfoto yang telah diatur dengan tema-tema tertentu.

Page 17: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 17

Page 18: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2018

main topic

isnis musiman tentu memiliki masa pasang surut. Yang dimaksud pasang surut adalah ketika suatu momen atau musim telah berlalu,

euforia atau minat terhadap produk dan barang tersebut biasanya akan ikut mengalami penurunan. Karena seringnya musim atau

momen ini berganti-ganti, maka akan lebih baik apabila pelaku bisnis yang menekuni bisnis musiman lebih jeli dalam melihat dan mengikuti

perkembangan momentum tersebut. Para pelaku bisnis musiman pada umumnya mengalami kendala dalam hal penurunan minat konsumen atas suatu produk atau jasa ketika musim untuk produk tersebut telah berlalu.

Bagi pelaku bisnis musiman yang berniat untuk menjadikan bisnis musimannya menjadi bisnis yang dapat berjalan dalam waktu jangka panjang, maka masa rehat musim yang dikenal sebagai off season ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk berfokus pada inovasi produk serta promosi dan marketing. Marketing yang dijalankan melingkupi evaluasi cara marketing sebelumnya, kemudian merubah cara marketing tersebut supaya dapat berdampak lebih efektif. Misalnya saja dengan cara pemasangan iklan. Marketing secara online untuk tujuan jangka panjang memerlukan perencanaan dan strategi yang tepat. Misalnya melakukan beberapa campaign yang berbeda-beda.Dengan melihat akun sosial media yang tepat aktif dan selalu update akan membuat konsumen tetap bertahan dengan produk Anda. Hal ini akan berbeda apabila ketika musim telah selesai, begitu pula dengan akun-akun sosial yang juga mengalami ‘mati suri’ sehingga dalam waktu

Meningkatkan Penjualan Bisnis Musiman pada saat Off Season

B

Page 19: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 19

main topic

lama tidak memberikan update. Maka konsumen akan meninggalkan produk Anda.

Dalam mengupdate akun-akun media sosial tersebut, tidak harus dengan cara mengupload produk-produk baru atau inovasi yang telah Anda lakukan. Anda dapat berinovasi dengan cara mengupload content seperti news, quotes, quiz / giveaway, dan lain sebagainya. Selalu memanage akun-akun media sosial dengan baik akan meningkatkan promosi produk, penguatan brand, serta yang terpenting adalah bisnis Anda akan selalu menjadi yang pertama siap ketika musim yang sedang ditunggu telah dimulai. Ketika kompetitor Anda masih mempersiapkan tentang strategi, maka Anda telah selangkah lebih maju dan lebih siap dalam menjual produk-produk tersebut.

Selain mengupload content-content melalui media sosial, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara selalu mengupdate website, data-data mailing list dan subscriber. Melalui email, Anda akan mengetahui data dan jumlah pelanggan Anda. Kemudian dengan tetap rutin mengirim newsletter berisi info, news, dan update, akan membuat Anda dan pelanggan selalu keep in touch. Konsumen akan merasa ‘diperhatikan’ karena selalu menerima newsletter tersebut. Dengan sistem mailing list dan subscriber ini, akan membantu mendapatkan pelanggan-pelanggan yang setia dengan produk-produk dan bisnis Anda. Memiliki

pelanggan yang setia dalam bisnis musiman tentu suatu hal yang sangat menguntungkan. Memiliki konsumen yang royal, akan memungkinkan produk Anda untuk tetap berada pada pikiran konsumen selama off season serta dapat mengarahkan konsumen dalam momentum atau musim yang baru.

Selain cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, penting bagi para pelaku bisnis musiman untuk memahami siklus bisnis musiman yang dijalankan. Memahami pola musiman ini akan sangat membantu pola penjualan produk-produk tersebut. Selama off season bukan tidak mungkin untuk menjual produk-produk Anda. Misalnya saja produk yang dijual adalah kue kering. Cara yang bisa digunakan untuk tetap memasarkan kue-kue kering tersebut pada saat off season adalah melakukan kerjasama dengan toko-toko bakery, atau Anda juga dapat membuka etalase untuk penjualan kue-kering tersebut. Selain itu masih dapat didukung dengan metode promosi online melalui akun-akun media sosial.

Terakhir yang perlu dilakukan adalah selalu melakukan evaluasi produk dan service yang diberikan kepada konsumen. Testimonial dari konsumen akan sangat membantu bagi perbaikan produk-produk yang dipasarkan. Menjaga relasi yang baik dengan konsumen, serta selalu mengutamakan kepentingan dan kenyamanan konsumen akan menjadi nilai positif bagi para pelanggan.

Page 20: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2020

Page 21: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 21

ENTREPRENEUR ALERTNESS

Menjelang bulan puasa, banyak orang mulai bersiap-siap untuk membangun “bisnis dadakan”. Umumnya, masyarakat Indonesia

memanfaatnya tingginya minat terhadap makanan berbuka puasa dengan menjual aneka takjil dan minuman manis di pinggir jalan.

Tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan kue-kue lebaran dan baju muslim.

Pada momen-momen tertentu seperti bulan puasa, bisnis kita biasanya akan sangat mudah berkembang dan dapat memberikan keuntungan hanya dalam waktu yang singkat. Pertanyaan yang penting untuk diajukan kemudian adalah apakah perlu bisnis ini diteruskan? Jawabannya adalah relatif, bisa ya, bisa juga tidak.

M

Bisnis Musiman,Dilanjutkan atau Tidak?

Page 22: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2022

ENTREPRENEUR ALERTNESS

Lanjutkan Bisnis Musiman Anda, Jika…Anda benar-benar yakin produk yang Anda jual tidak hanya diminati di momentum tertentu. Jika saat bulan puasa Anda berjualan baju koko dan tingkat penjualan Anda sangat tinggi, apakah Anda yakin jika hasil penjualan tersebut akan tetap tinggi di luar bulan puasa? Jika Anda yakin, go a head! Anda juga bisa melanjutkan bisnis musiman Anda jika Anda benar-benar mau menaruh perhatian lebih di bisnis tersebut. Menjalankan bisnis di “kehidupan biasa” tentunya tidak semudah menjalankan bisnis saat masyarakat dilanda euforia tertentu. Ada banyak hal yang harus Anda pikirkan, mulai dari modal tambahan, promosi, dan tentunya bagaimana cara meraup lebih banyak pelanggan. Sebaiknya Jangan Lanjutkan Bisnis Musiman Anda, Jika…Anda merasa bisnis Anda tidak akan berkembang, atau jika pun mungkin, akan sangat susah. Sebuah bisnis tentunya membutuhkan proses. Namun jika proses yang harus Anda lalui terlampau sulit dan lama, maka kenapa tidak mencoba untuk mencari kesempatan bisnis lain?Anda sebaiknya juga tidak perlu melanjutkan bisnis musiman Anda jika bisnis Anda melibatkan sebuah trend yang mudah sekali berubah. Contohnya, jika Anda menjalankan bisnis musiman atribut kesebelasan bola saat Piala Dunia, maka Anda harus sadar jika trend tersebut tidak akan bertahan lama, bahkan mungkin hanya akan bertahan dalam hitungan bulan. Melanjutkan atau tidak melanjutkan bisnis musiman adalah keputusan Anda. Sebagai seorang pembisnis, Anda pasti tahu apakah bisnis musiman Anda menjanjikan untuk dilanjutkan atau tidak. Satu hal yang pasti, Anda harus jeli melihat segala peluang yang ada. Anda juga harus berani mengambil resiko, tapi tentu saja resiko tersebut harus terukur.

Page 23: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 23

Page 24: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2024

isnis musiman adalah salah satu jenis usaha yang akan menjamur selama bulan-bulan menjelang hari raya. Masyarakat

akan beramai-ramai menjajakan berbagai makanan dan souvenir yang berkaitan dengan hari raya. Pada hari raya Lebaran misalnya,

seringkali masyarakat mendadak berubah menjadi pedagang kue-kue kering, parcel, hingga baju-baju muslim. Menjalankan bisnis musiman sebenarnya adalah hal yang sah-sah saja. Hal ini justru menunjukkan jika masyarakat Indonesia mampu memanfaatkan peluang. Nah, supaya bisnis musiman kita dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan:

B

TipsCari Untung LewatBisnis Musimandi HARI RAYA

TIPS

Page 25: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #20 25

TIPS

1. Cari Tahu Apa yang Disukai Oleh KonsumenMasyarakat di setiap daerah tentunya memiliki makanan khas yang hanya akan muncul di hari raya. Anda pun bisa memanfaatkan kerinduan masyarakat akan cita rasa ini dengan menjual makanan-makanan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menjual produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, menjelang Lebaran, orang akan cenderung mencari baju baru untuk merayakan hari istimewa tersebut.

2. Persiapkan Modal Sejak Jauh-Jauh HariKetika momen hari raya tiba, jangan sampai Anda batal berjualan hanya karena kekurangan modal. Pastikan Anda sudah menyisihkan uang beberapa bulan sebelum hari raya tiba. Sehingga pada hari H, Anda bisa berjualan tanpa takut kekurangan modal.

3. Jaga Kualitas ProdukMeskipun bisnis musiman tidak akan Anda lanjutkan lagi di kemudian hari, namun Anda tetap harus menjaga kualitas produk jualan Anda. Kualitas yang dimaksud mencangkup banyak hal, mulai dari rasa, higienitas, hingga kemasan dari produk Anda.

4. Jalin Hubungan dan Komunikasi yang Baik Dengan PelangganJalinlah hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan Anda. Dengan hubungan yang baik, siapa tahu pelanggan Anda akan memesan produk dalam jumlah besar. Selain itu, tidak menutup kemungkinan pula jika setelah hari raya berakhir, Anda akan bisa meneruskan usaha ini dan meraup lebih banyak lagi keuntungan.

Setelah mengetahui berbagai tips untuk melakukan bisnis musiman di hari raya, kini Anda bisa mulai mempersiapkan berbagai hal supaya bisnis musiman Anda akan membawa keuntungan. Selamat berbisnis!

Page 26: Entrepreneur Way #20 - Juli 2016

Entrepreneur Way #2026


Related Documents